1. Mengapa Sakramen ini memiliki dua nama: Sakramen Krisma dan Penguatan?
Karena kita bisa mengerti sakramen ini dari dua sisi, yaitu bahan yang dipakai dan tujuan
penerimaan sakramen ini. Jika dilihat dari bahan yang dipakai yaitu minyak Krisma, maka
sakramen ini lebih dikenal dengan nama Sakramen Krisma. Dan jika dilihat dari tujuan dan hasil
yang diperoleh berkat sakramen ini yaitu memberikan kekuatan, maka sakramen ini dikenal
dengan nama Sakramen Penguatan.
4. Apa beda ‘pengurapan’ waktu seseorang dibaptis dan pengurapan sewaktu menerima
Krisma?
Pada saat menerima Sakramen Baptis, pengurapan itu menjadi tanda bahwa kita menjadi anak-
anak Allah dan menerima Roh Kudus, tapi kepenuhannya baru terjadi pada saat kita menerima
Sakramen Krisma.
16. Mengapa harus ada sepasang laki-laki dan perempuan dewasa yang berdiri dan memegang
bahu dari anak yang menerima sakramen krisma sebagai ‘wali krisma’?
Wali krisma atau juga sering disebut orang tua krisma, bertindak sebagai sponsor sekaligus
penjamin bagi anak yang akan menerima sakramen krisma.
18. Apa tujuh karunia Roh Kudus yang dilimpahkan kepada kita?
Karunia Roh Kudus adalah: kebijaksanaan, pengertian, penilaian yang benar, keberanian,
pengetahuan, penghormatan, dan kekaguman.
19. Apa yang seharusnya kita lakukan sebagai anggota Gereja yang sudah menerima
sakramen krisma?
Kita dipanggil untuk memberikan kesaksian akan iman kita kepada Yesus Kristus melalui kata
dan tindakan.
22. Apa makna warna liturgi berwarna merah pada saat memberikan sakramen krisma?
Warna merah melambangkan Roh Kudus, dan martyria atau keberanian untuk menjadi saksi
Kristus. Bahkan kalau perlu sampai menumpahkan darah.