Arti pertama Gereja : orang-orang yang percaya kepada Kristus dan telah dibaptis.
Ciri gereja sebagai komunio diawali oleh gereja perdana.
3 Sumber Iman Kekatolikan : Alkitab, Tradisi Iman, Magisterium (Kuasa Mengajar)
Ciri Gereja Katolik tertuang dalam doa Syahadat Katolik (Aku Percaya/Kredo)
Terdapat 4 ciri Gereja, yaitu : Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
C. Katolik
Kata katolik berasal dari kata katholikos. Katolik sendiri adalah bahasa Yunani
yang berarti umum. Gereja katolik bersifat umum atau terbuka untuk semua orang.
Kesimpulan : katolik berarti umum / universal
D. Apostolik
Maksud dari apostolik adalah bahwa gereja katolik berpegang teguh pada ajaran
Kristus dan ajaran Para Rasul. Gereja katolik dalam perkembangannya dibantu dan
digerakkan oleh Roh Kudus. Apostolik bisa dibilang pengajaran para rasul.
Gereja Sebagai Tanda & Sarana
AGM kls 8 sem 2
Makhluk simbolis berarti bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari
penggunaan tanda dan sarana
Sakramen
a. merupakan tanda rahmat / keselamatan yang kelihatan
b. merupakan tanda sekaligus sarana yang mengungkapkan peristiwa
penyelamatan Allah kepada manusia
7 Sakramen :
a. Baptis (hanya bs diterima sekali)
b. Ekaristi
c. Krisma (hanya bs diterima sekali)
d. Tobat
e. Perkawinan
f. Pengurapan orang sakit
g. Imamat (hanya bs diterima sekali)
Sakramen Inisiasi
berasal dari bahasa latin inere yang berarti masuk ke dalam / intiare yang
memasukkan ke dalam.
Masa katekumenat
Pada masa katekumenat (calon baptis) praktis sudah berhubungan dengan Gereja.
Pembelajaran pokok-pokok iman katolik dan lebih meningkatkan hidupnya sebagai
orang katolik. Masa ini ditutup dengan tahap kedua yaitu upacara penerimaan
calon Baptis.
Masa Mistagogi
Sudah memahami semua rahasia iman katolik. Mistagogi ditutup dengan rekoleksi
pendalaman iman. (retret)
B. Sakramen ekaristi
Syukuran merupakan kegiatan yang biasa dilakukan dalam masyarakat kita untuk
mensyukuri peristiwa-peristiwa yang menyenangkan. Biasanya syukuran diakhiri
dengan perjamuan makan bersama.
Untuk menerima penguatan, orang harus berada dalam suasana rahmat. Karena
itu dihimbau supaya mereka menerima sakramen tobat terlebih dahulu sehingga
dibersihkan sebelum menerima anugerah Roh Kudus. (KGK, Art. 1310).
Konsekuensi: bertanggung jawab menjadi saksi Kristus baik dalam Gereja sendiri,
dalam keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat yang
lebih luas.
Sakramen Tobat
Dosa adalah perbuatan melawan cinta kasih Tuhan dan sesama. Suatu tindakan
disebut dosa apabila tindakan tersebut dilakukan secara sadar, sengaja, dan dalam
keadaan bebas, yang berakibat merugikan orang lain dan dirinya sendiri serta
merusak hubungannya dengan Tuhan.
“Tiada gading yang tak retak” : tiada seorang manusia yang sempurna.
Akibat dari dosa adalah retaknya/rusaknya bahkan terputusnya hubungan
harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama dan lingkungannya.
Bertobat artinya berbalik kembali kepada Allah. Kini dalam Gereja Katolik,
Peristiwa kerahiman Allah tersebut terjadi di dalam Sakramen Tobat, yang disebut
juga dengan istilah Sakramen Rekonsiliasi.
Sakramen Tobat menjadi tanda dan sarana pemulihan hubungan yang retak atau
rusak akibat perbuatan dosa, menjadi suatu hubungan yang damai dan harmonis
antara Allah dan Manusia, manusia dan sesama, serta lingkungannya.
Tahapan bertobat :
1) Mengakui/ menyadari akan kesalahan/dosa,
2) Menyesali segala kesalahan/dosa,
3) Berjanji untuk tidak mengulangi lagi atas kesalahan/dosa yang
pernah dilakukan dan
4) Menyatakan diri bertobat.
dalam Perjanjian Lama dan juga pada zaman Yesus, diyakini oleh orang-orang
Yahudi bahwa seseorang yang menderita sakit, bahkan menderita cacat ataupun
penderitaan dari lahir, itu semua diakibatkan oleh karena dosa. Sehingga bagi
mereka, orang yang sakit itu akan sembuh jika dosanya telah diampuni oleh Tuhan.