Anda di halaman 1dari 2

𝓢𝓪𝓴𝓻𝓪𝓶𝓮𝓷-𝓢𝓪𝓴𝓻𝓪𝓶𝓮𝓷 𝓖𝓮𝓻𝓮𝓳𝓪

Gereja sebagai sarana untuk menyalurkan rahmat Allah bagi umat beriman yang menerimanya.Istilah
gereja dapat diartikan sebagai persekutuan orang beriman yang percaya kepada Kristus.Gereja juga dapat diartikan
sebagai tempat ibadah atau bangunan untuk ibadah orang kristiani.

Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan dengan Allah dan kesatuan
seluruh umat.Tujuan utama Gereja ialah menjadi sakramen persatuan manusia dengan Allah secara mendalam.

Sakramen merupakan tanda keselamatan Allah kepada manusia yang hadir secara nyata melalui perayaan
iman oleh imam sebagai mempelai Kristus bersama umatnya. Tanda keselamatan Allah yang diberikan kepada umat
sebagai suatu persekutuan umat Allah dinyatakan lewat kesanggupan iman dan kesediaan untuk menanggapi tanda
keselamatan itu dalam perbuatan iman.

Sakramen dalam iman Katolik merupakan tanda yang ditetapkan Yesus Kristus untuk memberikan rahmat
yang khusus bagi tiap-tiap situasi perjalanan hidup manusia untuk melanjutkan karya penyelamatan Allah melalui
Kristus. Hal ini terdapat pada Injil Yohanes 14 : 18 yang menyatakan pemenuhan janji Kristus bahwa Ia tidak akan
meninggalkan kita sebagai yatim piatu. Maka melalui sakramen Allah mengirimkan Roh Kudus-Nya untuk memberi
makan dan menguatkan kita.

Dalam Gereja Katolik terdapat tujuh sakramen yang lazimnya diterima sebagai rahmat keselamatan dan
dipercayakan kepada Gereja sebagai sarana yang dengannya rahmat ilahi diindikasikan oleh tanda yang diterimakan.

1.𝑺𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝑩𝒂𝒑𝒕𝒊𝒔

Sakramen Baptis merupakan sakramen yang pertama kali umat Katolik terima sebelum mereka menerima
sakramen-sakramen lainnya. Pada saat penerimaan Sakramen Baptis kita diperciki air kemudian diolesi minyak serta
diberi kain putih dan lilin bernyala. Hal ini merupakan lambang bahwa kita telah dibersihkan dari dosa asal dan siap
menjadi terang bagi sesama. Dengan menerima sakramen baptis kita telah diangkat menjadi anak Allah dan
digabungkan dengan gereja yang menjadikan kita anggota Tubuh Kristus serta siap diutus untuk berbuat baik kepada
semua orang.

2.𝑺𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏/𝑲𝒓𝒊𝒔𝒎𝒂

Di dalam Sakramen Krisma, umat Gereja katolik menerima “Kepenuhan Roh Kudus” yang menjadikan
umat menjadi lebih dewasa secara rohani dan menjadikannya saksi-saksi Kristus yang memiliki tanggung jawab
besar. Seperti halnya dengan sakramen baptis, sakramen krisma hanya dapat diterima sekali seumur hidup bagi
semua orang.

3. 𝑺𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝑬𝒌𝒂𝒓𝒊𝒔𝒕𝒊

Kristus mengasihi Gereja-Nya tanpa batas dengan memberikan Tubuh dan darah-Nya sendiri kepada setiap
anggota keluarga-Nya di dalam perjamuan Ekaristi.Ekaristi merupakan penyempurnaan dari perjamuan Paskah
Perjanjian Lama,yang ditandai dengan kurban anak domba yang membebaskan orang-orang Israel dari maut.Dalam
Ekaristi,Kristuslah,Anak Domba Allah yang menjadi kurban untuk menghapus dosa-dosa kita dank arena itu kita
memasuki Perjanjian Baru yang membebaskan kita dari kematian kekal.Perayaan Syukur atas Kasih Allah Bapa
lewat Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus dirayakan setiap kali kita mengikuti Misa atau Sakramen Ekaristi kita
mengenang karya penyelamatan Yesus Kristus bagi manusia,yang terjadi melalui wafat dan kebangkitan-Nya

4. 𝑺𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏 𝑫𝒐𝒔𝒂/𝑻𝒐𝒃𝒂𝒕

Setiap orang pernah berbuat dosa.Dosa dapat merusak hubungan kita dengan sesama dan Tuhan sehingga
membuat kita merasa tidak senang dan bahagia.Oleh Karena itu Allah Bapa menganugerahkan kepada kita sakramen
Tobat atau pengakuan dosa.Di dalam sakramen ini kita mengakukan dosa dosa kita kepada Imam,karena Yesus
Kristus sendiri telah memberi kuasa kepada para Imam-Nya untuk melepaskan umatnya dari dosa setelah
kebangkitanNya.

5. 𝑺𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒖𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏 𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕

Semua orang pasti mengalami sakit.Ada yang mengalami sakit berat maupun ringan.Orang sakit biasanya
pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.Ada yang berhasil sembuh,tapi ada juga yang tetap sakit bahkan
sakitnya menjadi semakin parah.Sebagai seorang beriman selain berobat ke dokter kita juga dapat menyerahkan
segala persoalan penyakit kita kepada Tuhan.Karena kita yakin bahwa Tuhan selalu memperhatikan orang sakit dan
menyembuhkan banyak orang sakit.

Sakramen Pengurapan orang sakit bukan semata-mata untuk menyembuhkan orang dari sakit yang
dideritanya.Melainkan dengan menerima sakramen tersebut orang yang sakit akan diberi kekuatan dan penghburan
supaya sanggup menjalankan penderitaannya seperti saat Yesus menderita di kayu salib.

𝒮𝓉𝑒𝒻𝒻𝒶𝓃𝓎.𝒜.𝒦(𝟪.𝟫/𝟤𝟫)

TANDA TANGAN ORANG TUA TANDA TANGAN GURU NILAI

(MARIA SETIANI) (MARGARETA PETY ARYANI,S.Ag.)

Anda mungkin juga menyukai