Anda di halaman 1dari 18

Karya Pastoral Gereja

BAB IV – Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


SMA/SMK
Mengapa ada Karya Pastoral Gereja?
• KGK 777 Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan
untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama untuk
membentuk umat Allah dan yang diberi santapan dengan tubuh
Kristus, menjadi tubuh Kristus”.

• Eksistensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan dengan dalam hidup


berparoki  5 tugas Gereja  buah didikan Tuhan Yesus selama Ia
aktif di tengah masyarakat Yahudi pada waktu itu sebelum disalibkan.
Dalam BAB ini, kita akan belajar, 5 Tugas Gereja:

Liturgia Diakonia
Gereja yang Gereja yang melayani
Menguduskan Koinonia
Gereja yang membangun
persekutuan

Kerygma Martiria
Gereja yang Gereja yang bersaksi
mengembangkan
pewartaan
01
Gereja
yang
Menguduskan
Kegiatan kita hari ini:

Sharing Liturgi dan Doa


01 Pengalaman
Penerimaan Sakramen
02 Sebagai Kerja Bersama
dan Dialog dengan
Inisiasi Tuhan

Sakramen Menulis Notes


03 Sebagai Tanda dan
Sarana Kehadiran
04 Materia, Forma, dan
Pelayan dalam
Allah Sakramen
“Mari Bercerita”

1. Sudahkah kamu menerima seluruh


sakramen Inisiasi (Baptis, Komuni, dan
Krisma)?
2. Ceritakanlah tahapan dan proses yang
kamu lalui saat akan menerima Sakramen
Insiasi!
3. Bagaimana perasaanmu sebelum dan
sesudah menerima sakramen itu? Adakah
Tentang Liturgi:
 Liturgi  bahasa Yunani “leitourgia”: “ergon” (melayani, bekerja) dan “laos”
(masyarakat, bangsa, dan persekutuan umat)  kerja bersama
 Liturgi  perayaan iman  mengambil bagian dalam misteri yang dirayakan
 hati yang ikut menghayati apa yang diungkapkan dalam doa.
 Tidak ada keterpisahan antara hidup dan ibadat di dalam umat, oleh karena
hidup sebagai persembahan dalam Roh dapat memperkaya perayaan Ekaristi
yang mengajak seluruh umat, membiarkan diri diikutsertakan dalam
penyerahan Kristus kepada Bapa.
Tentang Doa:
• Doa  dialog yang bersifat pribadi antara manusia dan Tuhan dalam hidup
nyata ini. Kita dituntut untuk mendengarkan daripada berbicara, sebab firman
Tuhan akan selalu menjadi pedoman yang menyelamatkan.
• Fungsi Doa  1) mengkomunikasikan diri kita kepada Allah; 2) memersatukan
diri kita dengan Tuhan; 3) mengungkapkan cinta, kepercayaan, dan harapan
kita kepada Tuhan; 4) membuat diri kita melihat dimensi baru dari hidup dan
karya kita sehingga menyebabkan kita melihat hidup, perjuangan dan karya
kita dengan mata iman; 5) mengangkat setiap karya kita menjadi karya yang
bersifat apostolis atau merasul.
• Syarat dan cara doa yang baik  1) didoakan dengan hati, 2) berakar dan
bertolak dari pengalaman hidup, 3) diucapkan dengan rendah hati.
Tentang Sakramen:
 Kata Sakramen  bahasa Latin “sacramentum”  1) sumpah perwira; dan 2) hal yang
berhubungan dengan yang kudus.
 Sakramen  rencana Allah ditampilkan kepada manusia, melalui Sabda maupun karya
Allah sendiri, melalui tanda-tanda yang ditangkap (dipahami) oleh manusia.
 Perayaan sakramen adalah suatu “pertemuan” antara Kristus dan manusia. Oleh karena
itu, meski tidak sama tingkatnya, peran manusia (sikap iman) sangat penting. Walaupun
Kristus Mahakuasa, Ia tidak akan menyelamatkan orang yang memang tidak mau
diselamatkan atau yang tidak percaya.
 Ketiga Unsur dalam Sakramen  1) Materia (bahan-bahan); 2) Forma (kata-kata yang
diucapkan); dan 3) Pelayan Sakramen (orang yang menerimakan).
Pembagian Sakramen
(KGK 250 – KGK 12120-1211):

1. Sakramen Inisiasi (Baptis, Penguatan, dan Ekaristi)  bergabung menjadi orang


Kristiani dilaksanakan melalui sakramen-sakramen yang memberikan dasar hidup
Kristiani (Kompendium KGK 251).

2. Sakramen Penyembuhan (Tobat dan Pengurapan Orang Sakit)  disembuhkan oleh


Kristus Sang Penyembuh Jiwa dan badan kita, menetapkan sakramen ini karena
kehidupan baru yang Dia berikan kepada kita dalam sakramen-sakramen inisiasi dapat
melemah, bahkan hilang karena dosa (Kompendium KGK 295 – KGK 1420–1421,
1426).

3. Sakramen Persekutuan dan Perutusan (Perkawinan dan Tahbisan)  memberikan


rahmat khusus untuk perutusan tertentu dalam Gereja untuk melayani dan membangun
umat Allah (Kompendium KGK 321, KGK 1533–1535).
Ketujuh Sakramen:

Baptis Penguatan Ekaristi


Pertama dan pintu masuk Semakin mendewasakan Sumber dan puncak hidup
menuju kehidupan dalam Roh secara Rohani dan saksi umat Kristiani
Kristus

Tobat Pengurapan Orang Sakit Perkawinan


Memberikan pengampunan Menghadirkan misteri Allah
Menghadirkan karya
dan belas kasih Allah, serta dan mengungkapkan iman
keselamatan Allah yang
mendamaikan seseorang yang saling mengasihi
berada dalam keadaan sakit
dengan Gereja
dan maut
Ketujuh Sakramen:

Tahbisan
Mengangkat seseorang
menjadi pemimpin Gereja,
Menggembalakan umat
beriman, dan melakukan
pelayanan,
Carilah dan tulislah dalam
buku catatanmu:
Materi, Forma, dan Pelayan
Sakramen dalam Gereja
Katolik…
-Secara Pribadi-
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
02
Section B
You can describe the topic
of the section here
Holy Week icon pack
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits that of this template

Anda mungkin juga menyukai