TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN
TPA-MPD
BALAIKOTA YOGYAKARTA
E-mail : tpa-mpd@yahoo.co.id
Website: https://tpampd.wordpress.com/
PROFILE
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN
1. LATAR BELAKANG
Taman Pendidikan Al-Qur’an atau disingkat dengan TPA adalah suatu lembaga pendidikan non-
formal yang bergerak dalam bidang pendidikan. Tujuan didirikannya lembaga ini adalah selain
membantu para siswa/santri agar dapat membaca, menulis dan memahami isi kandungan Al-Qur’an
dengan baik dan benar juga untuk memperdalam pengetahuan tentang agama Islam.
Ketidakpahaman sebagian umat terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar membuat
keadaan kaum muslimin sekarang ini semakin memperhatinkan. Mereka seakan akan asing dan
merasa telah kehilangan pegangan hidup karena terbawa oleh arus modernisasi dan globalisasi yang
tanpa arah tujuan yang pasti. Hal ini tentu bisa dialami oleh semua yang merupakan bagian dan
komunitas masyarakat muslimin. Dengan pemahaman terhadap ajaran agama yang sangat minim
menyebabkan tidak sedikit kaum muslimin menimggalkan identitas dirinya sebagai seorang muslim
dan keluar dari fitrah Islam yang suci dan mulia.
Zaman yang terus bergulir seiring dengan jalannya waktu perkembangan teknologi dan informasi
yang sedemikian rupa merupakan realita sehari-hari disekeliling kita yang tidak bisa dielakkan.
Dengan perkembangan yang sangat pesat tersebut jika tidak ditanggapi secara arif maka yang terjadi
adalah semakin banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengejar kehidupan dunia yang penuh
dengan kefanaan dan semakin menjauhkan mereka dari kehidupan agama yang akan menjadi
penolong mereka dikehidupan yang lebih abadi kelak. Jika hal tersebut terjadi adalah banyak orang
yang rela demi mengejar kehidupan dunia menjual agama dan saudaranya sendiri.
Memang perlu kerja keras untuk menanggapi masalah tersebut. Pemahaman terhadap ajaran agama
yang benar harus selalu didakwahkan dikalangan masyarakat saat ini. Kita sebagai seorang muslim
wajib untuk mendakwahkan dikalangan masyarakat saat ini dari mulai anak-anak sampai orang
dewasa. Terutama dimulai dari usia dini, hal ini dimaksudkan agar mereka terbiasa sejak kecil untuk
menegakkan syariat agama Islam secara baik dan benar. Agar diusia mereka yang sudah baligh bisa
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat-syariat ajaran agama Islam.
Untuk mengimplementasikan semua itu para remaja dan sebagian takmir menetapkan adanya TPA
(Taman Pendidikan Al Qur’an) yanga awalnya hanya beberapa anak yang suka dibawa orang tuanya
ke masjid terus para santri TK ABA Miliran yang semuanya itu untuk membekali agar anak senang ke
masjid dan tidak banyak menonton Televisi yang semakin hari acaranya semakin menyita anak untuk
terus didepan TV tersebut. Yang pertama dilakukan adalah melakukan tadarusan biasa dan
mengelompokkan anak-anak yang belum bisa mengaji, dan akhirnya menetapkan adanya sistem
kelas disesuaikan dengan umur santri sehingga nantinya diharapkan santri bisa menerima sistem
klasikal yang diberikan oleh ustadz, sebab pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan pelajaran
agama di sekolah pagi sehingga santri merasa terpecahkan masalah pelajaran agam dan lebih
memperdalam.
TPA Masjid Pangeran Diponegoro didirikan pada tanggal 21 Mei 1999 atas keputusan Takmir Masjid
Pangeran Diponegoro Komplek Pemerintah Kota Jogjakarta dengan SK No. 03/Kpts. V/1999 di
Jogjakarta.
2. NAMA KEGIATAN
3. LANDASAN
QS. Al Mujadillah : 11
$pkr’¯»t tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sÎ) @Ï% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|
¡øù$$sù Ëx|¡øÿt ª!$# öNä3s9 ( #sÎ)ur @Ï% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès?
×Î7yz
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam
majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
* $tBur c%x. tbqãZÏB÷sßJø9$# (#rãÏÿYuÏ9 Zp©ù!$2 4 wöqn=sù txÿtR `ÏB Èe@ä. 7ps%öÏù
öNåk÷]ÏiB ×pxÿͬ!$sÛ (#qßg¤)xÿtGuÏj9 Îû Ç`Ïe$!$# (#râÉYãÏ9ur óOßgtBöqs% #sÎ) (#þqãèy_u
öNÍkös9Î) óOßg¯=yès9 crâxøts
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
$tB tb%x. @t±u;Ï9 br& çmuÏ?÷sã ª!$# |=»tGÅ3ø9$# zNõ3ßsø9$#ur no§qç7Y9$#ur §NèO
tAqà)t Ĩ$¨Z=Ï9 (#qçRqä. #Y$t6Ïã Ík< `ÏB Èbrß «!$# `Å3»s9ur (#qçRqä. z`¿ÍhÏY»/u $yJÎ/ óOçFZä.
tbqßJÏk=yèè? |=»tGÅ3ø9$# $yJÎ/ur óOçFZä. tbqß âôs?
Artinya: Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan
kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah.” akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.
Hadist
Nabi Shallahu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya “Sebaik-baik kamu ialah yang belajar Al
Qur’an dan mengajarkannya”
4. VISI
5. MISI
6. TUJUAN
1. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunah sedini mungkin agar
terbentuk pribadi islami.
2. Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq yang sholeh sesuai taraf
perkembangannya.
3. Mendorong perkembanan psikis, fisik, intelektual dan sosial secara optimal sesuai tingkat
perkembanan anak dan selaras denan nilai-nilai Islam.
7. TARGET
8. MATERI PELAJARAN
Materi Pokok adalah belajar membaca Al Qur’an (dengan Iqro dan Tajwid) dan sholat. Materi
penunjang adalah hafal bacaan sholat, surat-surat pendek , doa sehari-hari, pengetahuan agama dan
materi BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi).
9. PENGELOLAAN KELAS
1. Kelas Ali bin Abi Tholib : untuk santri umur TK dan Pra TK
2. Kelas Abu Bakar : untuk santri umur 7 dan 8 tahun atau kelas 1 dan 2
3. Kelas Umar bin Khotob : untuk santri umur 9 dan 10 tahun atau kelas 3 dan 4
4. Kelas Ustman bin Affan : untuk kelas umur 11 dan 12 tahun atau kelas 5 dan 6
5. Kelas Pasca : untuk kelas umur 13 dan 15 tahun atau kelas 1-3 SMP
Materi :
4. 10 menit istirahat
Ekstra Kurikuler
2. Nasyid
4. Murotal
5. Out Bound
6. Mading
7. Cerdas Cermat Agama
8. Hadroh
TPA dilaksanakan setiap Senin, Rabu dan Jum’at dengan pemberian materi sebagai berikut:
Ket :
Klasikal : Cerita (Tarikh Rosul berkaitan dengan Akhlaq sehari-hari), bermain di sekitar tpa, dan
bernyanyi, serta belajar melukis atau mewarnai.
Klasikal
Ket :
Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, dan bernyanyi, hafalan-hafalan.
Kelas Umar bin Khotob (Setara dengan kelas tiga dan empat)
Ket :
Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek
Kelas Ustman bin Affan (Setara dengan kelas lima dan enam)
Klasikal
Ket :
Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek ditambah pengenalan bahasa Arab.
Ket :
Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek ditambah pengenalan bahasa Arab, Aqidah dan Akhlak
1. Penasihat
a. Memberikan nasehat / masukan bagi terjaminnya proses belajar mengajar di TPA secara aktif.
b.Sebagai tim penasehat bagi pengurus TPA dalam melangkah / dalam menjalankan organisasi TPA
MPD.
1. Direktur
1. Wadir I
g.Memimpin rapat penting apabila direktur berhalangan dan khususnya masalah pendidikan.
1. Wadir II
b.Memberikan arahan kepada sekretaris, bendahara, dan staf TU apabila ada kesalahan dalam
menjalankan tugasnya.
1. Wadir III
a. Membuat program kegiatan yang mendukung dan menumbuhkan kreativitas ustadz/ah serta
anak/santri.
b.Membuat anggaran untuk membeli faktor pendukungan tersebut agar terealisasi kegiatan
tersebut.
c.Bertanggungjawab terhadap direktur.
6. Sekretaris
d. Menyiapkan dan memperbanyak kartu Prestasi, SPP, Raport, serta Bk. Penghubung dan
Tabungan.
7. Bendahara
a. Mengatur aliran uang, baik yang masuk dan keluar secara baik.
PERATURAN KEUSTADZAN
TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN MASJID P. DIPONEGORO
Taman Pendidikan Al Qur’an adalah suatu Lembaga Pendidikan yang bergerak pada
penunjang sekolah bagi santri-santri yang kurang bisa atau belum mampu membaca Al Qur’an dan
juga pengetahuan aga,a Islam lainnya.
Tujuan dibuatnya peraturan kepegawaian ini dimaksudkan untuk menjelaskan hak dan kewajiban
masing-masing pegawai sehingga dengan demikian dapat diharapkan terciptanya hubungan kerja
yang baik dan dapat mempertinggi produktivitas dalam beramal sholeh.
Diharapkan kepada pegawai agar ikhlas memberikan atau mencurahkan tenaga dan pikirannya
untuk perkembangan TPA MPD, karena dengan berkembangnya lembaga berarti tingkat kehidupan
dan kesejahteraan ustadz/ah juga akan lebih baik.
BAB I
PENGERTIAN UMUM
Pasal 1
1. Pegawai adalah Sumber Daya manusia yang beramal Sholeh (bekerja) pada TPA Masjid P.
Diponegoro yang dikelompokkan menjadi.
2. Pegawai dalam masa percobaan adalah calon pegawai yang lulus test dalam rangka
penerimaan pegawai baru (masa uji minimal 3 bulan).
3. Pegawai tetap adalah pegawai yang hubungan kerjanya diatur dengan Surat Pengangkatan
(SP) TPA MPD.
2. Pegawai tetap
BAB II
PENERIMAAN USTADZ/AH
Pasal 2
1. Berakhlaq Islami
2. Sehat jasmani dan rohani, termasuk inteljensi, kepribadian, dan kestabilan emosi.
3. Tidak buta warna, cacat dan tuli yang dinyatakan oleh dokter.
BAB III
Pasal 3
Tunjangan Amal
Tunjangan amal adalah sebagai penghargaan atas hasil amal sholeh (kerja) seseorang terhadap
lembaga. Tunjangan amal dibayarkan sekali pada awal bulan.
Pasal 4
Tunjangan amal diberikan kepada ustadz/ah tetap yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (standar TPA MPD).
Pasal 5
Calon Ustadz/Ah yang masih dalam masa percobaan dibayar 80% dari gaji pokok.
Pasal 6
Kenaikan tunjangan amal berkala diusahan setiap satu tahun sekali dan besarnya ditentukan sesuai
kemampuan lembaga (TPA MPD).
Pasal 7
Tunjangan amal terdiri dari tunjangan pokok dan tunjangan yang besarnya disesuaikan dengan :
Pasal 8
Apabila ustadz tidak masuk kerja, ijin yang disetujui Wadir I meliputi :
2. Ustadz/ah ada ujian di kampus atau lembaga pendidikan yang mana tidak bisa ditinggalkan.
3. Ustadz/ah ada kegiatan kampus seperti praktikum dan membikin laporan/skripsi untuk
penunjang pendidikannya.
4. Ustadz/ah melahirkan (ustadzah), diberi ijin (cuti) selama 1 bulan sebelum melahirkan
sampai 1 bulan setelah melahirkan, dan bagi ustadz bila istrinya dan bukan ustadz TPA MPD
maka ijin diberikan 3 kali pertemuan.
5. Sakit lebih dari 3 kali pertemuan secara terus menerus dapat dimintai surat rekomondasi
dokter.
Pasal 9
d. Untuk jam piket para ustadz yang telah diatur atas kesepakatan bersama diharapkan sudah
menyiapkan 10 menit sebelum jam kerja yang telah ditetapkan.
Pasal 10
Disiplin Ustadz
1. Displin pegawai merupakan ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan dan ditaati oleh
pegawai dengan penuh tanggung jawab dan dapat dikenakan sanksi apabila hal-hal tersebut
dilanggar.
1. Setiap pegawai wajib dan harus menyimpan/memegang teguh rahasia TPA MPD.
4. Dilarang meninggalkan kelas / TPA selama jam kerja kecuali atas ijin Direktur atau
lainnya.
Pasal 11
1. Tergantung dari berat ringannya pelanggaran disiplin, maka ustadz dapat dikenakan sanksi-
sanksi atau tindakan sebagai berikut :
1. Peringatan lisan/teguran
2. Peringatan tertulis
2. Kesalahan-kesalahan yang akan mendapatkan peringatan lebih dahulu antara lain :
a. Malas/ prestasinya jelek/ sering terlambat untuk kerja atau sering meninggalkan pekerjaan pada
jam kerja tanpa ada alasan yang masuk akal.
d. Sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama tiga kali hari kerja berturut-turut, atau
enam hari kerja tidak berturut-turut satu bulan atau kurang dari itu tetapi sering dilakukan.
Pasal 12
Penutup
hal-hal yang belum diatur dalam peraturan keustadzan ini akan diatur kemudian melalui
ketetapan/keputusan Direktur.