Anda di halaman 1dari 13

PROFIL

TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN

MASJID P. DIPONEGORO KOMPLEK BALAIKOTA YOGYAKARTA

TPA-MPD

BALAIKOTA YOGYAKARTA

E-mail :  tpa-mpd@yahoo.co.id

Website:  https://tpampd.wordpress.com/

PROFILE

TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN

MASJID P. DIPONEGORO KOMPLEK BALAIKOTA YOGYAKARTA

1. LATAR BELAKANG

Taman Pendidikan Al-Qur’an atau disingkat dengan TPA adalah suatu lembaga pendidikan non-
formal yang bergerak dalam bidang pendidikan. Tujuan didirikannya lembaga ini adalah selain
membantu para siswa/santri agar dapat membaca, menulis dan memahami isi kandungan Al-Qur’an
dengan baik dan benar juga untuk memperdalam pengetahuan tentang agama Islam.

Ketidakpahaman sebagian umat terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar membuat
keadaan kaum muslimin sekarang ini semakin memperhatinkan. Mereka seakan akan asing dan
merasa telah kehilangan pegangan hidup karena terbawa oleh arus modernisasi dan globalisasi yang
tanpa arah tujuan yang pasti. Hal ini tentu bisa dialami oleh semua yang merupakan bagian dan
komunitas masyarakat muslimin. Dengan pemahaman terhadap ajaran agama yang sangat minim
menyebabkan tidak sedikit kaum muslimin menimggalkan identitas dirinya sebagai seorang muslim
dan keluar dari fitrah Islam yang suci dan mulia.

Zaman yang terus bergulir seiring dengan jalannya waktu perkembangan  teknologi dan informasi
yang sedemikian rupa merupakan realita sehari-hari disekeliling kita yang tidak bisa dielakkan.
Dengan perkembangan yang sangat pesat tersebut jika tidak ditanggapi secara arif maka yang terjadi
adalah semakin banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengejar kehidupan dunia yang penuh
dengan kefanaan dan semakin menjauhkan mereka dari kehidupan agama yang akan menjadi
penolong mereka dikehidupan yang lebih abadi kelak. Jika hal tersebut terjadi adalah banyak orang
yang rela demi mengejar kehidupan dunia menjual agama dan saudaranya sendiri.

Memang perlu kerja keras untuk menanggapi masalah tersebut. Pemahaman terhadap ajaran agama
yang benar harus selalu didakwahkan dikalangan masyarakat saat ini. Kita sebagai seorang muslim
wajib untuk mendakwahkan dikalangan masyarakat saat ini dari mulai anak-anak sampai orang
dewasa. Terutama dimulai dari usia dini, hal ini dimaksudkan agar mereka terbiasa sejak kecil untuk
menegakkan syariat agama Islam secara baik dan benar. Agar diusia mereka yang sudah baligh bisa
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat-syariat ajaran agama Islam.

Untuk mengimplementasikan semua itu para remaja dan sebagian takmir menetapkan adanya TPA
(Taman Pendidikan Al Qur’an) yanga awalnya hanya beberapa anak yang suka dibawa orang tuanya
ke masjid terus para santri TK ABA Miliran yang semuanya itu untuk membekali agar anak senang ke
masjid dan tidak banyak menonton Televisi yang semakin hari acaranya semakin menyita anak untuk
terus didepan TV tersebut. Yang pertama dilakukan adalah melakukan tadarusan biasa dan
mengelompokkan anak-anak yang belum bisa mengaji, dan akhirnya menetapkan adanya sistem
kelas disesuaikan dengan umur santri sehingga nantinya diharapkan santri bisa menerima sistem
klasikal yang diberikan oleh ustadz, sebab pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan pelajaran
agama di sekolah pagi sehingga santri merasa terpecahkan masalah pelajaran agam dan lebih
memperdalam.

TPA Masjid Pangeran Diponegoro didirikan pada tanggal 21 Mei 1999 atas keputusan Takmir Masjid
Pangeran Diponegoro Komplek Pemerintah Kota Jogjakarta dengan SK No. 03/Kpts. V/1999 di
Jogjakarta.

2. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama : TPA Masjid Pangeran Diponegoro

3. LANDASAN

QS. Al Mujadillah : 11

 $pkš‰r’¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? †Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|
¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râ“à±S$# (#râ“à±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_u‘yŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès?
׎Î7yz

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam
majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS. At Taubah : 122

* $tBur šc%x. tbqãZÏB÷sßJø9$# (#rãÏÿYuŠÏ9 Zp©ù!$Ÿ2 4 Ÿwöqn=sù txÿtR `ÏB Èe@ä. 7ps%öÏù
öNåk÷]ÏiB ×pxÿͬ!$sÛ (#qßg¤)xÿtGuŠÏj9 ’Îû Ç`ƒÏe$!$# (#râ‘É‹YãŠÏ9ur óOßgtBöqs% #sŒÎ) (#þqãèy_u‘
öNÍköŽs9Î) óOßg¯=yès9 šcrâ‘x‹øts†
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

QS. Ali Imron : 79

$tB tb%x. @t±u;Ï9 br& çmuŠÏ?÷sムª!$# |=»tGÅ3ø9$# zNõ3ßsø9$#ur no§qç7–Y9$#ur §NèO
tAqà)tƒ Ĩ$¨Z=Ï9 (#qçRqä. #YŠ$t6Ï㠒Ík< `ÏB Èbrߊ «!$# `Å3»s9ur (#qçRqä. z`¿ÍhŠÏY»/u‘ $yJÎ/ óOçFZä.
tbqßJÏk=yèè? |=»tGÅ3ø9$# $yJÎ/ur óOçFZä. tbqß ™â‘ô‰s?

Artinya: Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan
kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah.” akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.

Hadist

Hadist Riwayat Al Bukhory, dari Usman radiallohu’anhu

Nabi Shallahu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya “Sebaik-baik kamu ialah yang belajar Al
Qur’an dan mengajarkannya”

4. VISI

“MEMBENTUK GENERASI QUR’ANI YANG CERDAS SPIRITUAL MAUPUN INTELEKTUAL SEBAGAI


PEMIMPIN”

5. MISI

1. Menyelengarakan pendidikan anak yang sistematis, terarah dan profesional.

2. Memberi pelayanan dan membantu masyarakat di bidang pendidikan.

6. TUJUAN

1. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunah sedini mungkin agar
terbentuk pribadi islami.

2. Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq yang sholeh sesuai taraf
perkembangannya.

3. Mendorong perkembanan psikis, fisik, intelektual dan sosial secara optimal sesuai tingkat
perkembanan anak dan selaras denan nilai-nilai Islam.
7. TARGET

a.  Target utama santri bias baca Al Qur’an dengan tartil

b.  Pendalam tentang agama Islam yang diba Rasululloh Saw

c.  Menghafal doa-doa sehari-hari dan surat-surat pendek

8. MATERI PELAJARAN

Materi Pokok adalah belajar membaca Al Qur’an  (dengan Iqro dan Tajwid) dan sholat. Materi
penunjang adalah hafal bacaan sholat, surat-surat pendek , doa sehari-hari, pengetahuan agama dan
materi BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi).

9. PENGELOLAAN KELAS

TPA MPD memiliki  5  kelas :

1. Kelas Ali bin Abi Tholib      : untuk santri umur TK dan Pra TK

2. Kelas Abu Bakar                  : untuk santri umur 7 dan 8 tahun atau kelas 1 dan 2

3. Kelas Umar bin Khotob       : untuk santri umur 9 dan 10 tahun atau kelas 3 dan 4

4. Kelas Ustman bin Affan      : untuk kelas umur 11 dan 12 tahun atau kelas 5 dan 6

5. Kelas Pasca                          : untuk kelas umur 13 dan 15 tahun atau kelas 1-3 SMP

Materi :

1. 5 menit pertama pembukaan.

2. 10 menit kedua klasikal pertama

3. 40 menit kedua privat

4. 10 menit istirahat

5. 25 menit klasikal kedua.

Ekstra Kurikuler

1. Mewarnai dan Menggambar

2. Nasyid

3. Adzan dan Iqomah

4. Murotal

5. Out Bound

6. Mading
7. Cerdas Cermat Agama

8. Hadroh

10. KEGIATAN TPA MPD

TPA dilaksanakan setiap Senin, Rabu dan Jum’at dengan pemberian materi sebagai berikut:

Kelas Ali (setara dengan kelas Pra TK dan TK)

No Hari Waktu Pelajaran

1 Senin 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

2 Rabu 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

3 Jum’at 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

Ket :

Klasikal : Cerita (Tarikh Rosul berkaitan dengan Akhlaq sehari-hari), bermain di sekitar tpa, dan
bernyanyi, serta belajar melukis atau mewarnai.

Kelas Abu Bakar (Setara dengan kelas satu dan dua)

No Hari Waktu Pelajaran

1 Senin 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

2 Rabu 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

3 Jum’at 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal


16.30 – 17.00

17.00 – 17.30 Privat

Klasikal

Ket :

Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, dan bernyanyi, hafalan-hafalan.

Kelas Umar bin Khotob (Setara dengan kelas tiga dan empat)

No Hari Waktu Pelajaran

1 Senin 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

2 Rabu 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

3 Jum’at 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

Ket :

Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek

Kelas Ustman bin Affan (Setara dengan kelas lima dan enam)

No Hari Waktu Pelajaran

1 Senin 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

2 Rabu 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

3 Jum’at 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal


16.30 – 17.00

17.00 – 17.30 Privat

Klasikal

Ket :

Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek ditambah pengenalan bahasa Arab.

Kelas Pasca (Setara dengan kelas 1-3 SMP)

No Hari Waktu Pelajaran

1 Senin 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

2 Rabu 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

3 Jum’at 16.00 – 16.30 Pembukaa + Klasikal

16.30 – 17.00 Privat

17.00 – 17.30 Klasikal

Ket :

Klasikal : Cerita kisah-kisah Rosul-Rosul Allah SWT, Menulis, Fiqh,Tajwid dan hafalan-hafalan Doa
maupun Surat-surat Pendek ditambah pengenalan bahasa Arab, Aqidah dan Akhlak

 DRAF JOB DISKRIPTION PENGURUS

TPA. MASJID P. DIPONEGORO

1. Penasihat

a. Memberikan nasehat / masukan bagi terjaminnya proses belajar mengajar di TPA secara aktif.

b.Sebagai tim penasehat bagi pengurus TPA dalam melangkah / dalam menjalankan organisasi TPA
MPD.

1. Direktur

a. Sebagai pucuk pimpinan organisasi menetapkan / menentukan kebijakan-kebijakan yang bersifat


strategis dalam skala makro.
b.Menjamin dan mengatur bagian-bagian organisasi berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing.

c.Melakukan pengawasan terhadap bagian organisasi.

d.Melakukan pembinaan terhadap seluruh bagian organisasi.

e.Penanggungjawab atas kelangsungan hidup organisasi dan berlangsungnya proses belajar


mengajar di TPA MPD.

f.Mengangkat ustadz baru yang telah lulus uji atau pretest.

1. Wadir I

Bertanggungjawab atas jalan dan terjaminnya proses belajar mengajar.

a. Menyiapkan silabi pendidikan

b.Membuat kalender akademik.

c.Menentukan jumlah dan komposisi kelas.

d.Melakukan kontrol atau pengawasan kepada wali kelas.

e.Mengambil kebijakan yang bersifat strategis di bidang pendidikan dan pengajaran.

f.Bertanggungjawab atas tersedianya komponen pendidikan dan pengajaran.

g.Memimpin rapat penting apabila direktur berhalangan dan khususnya masalah pendidikan.

h.Melaporkan hasil kerjanya kepada direktur.

1. Wadir II

Bertanggungjawab atas kebenaran jalannya roda organisasi TPA MPD.

a. Mengkoordinir dan mengawasi kerja sekretaris, bendahara, dan staf TU.

b.Memberikan arahan kepada sekretaris, bendahara, dan staf TU apabila ada kesalahan dalam
menjalankan tugasnya.

c.Bertanggungjawab terhadap direktur.

1. Wadir III

Bertanggungjawab atas perkembangan kegiatan ekstra dan kreativitas santri.

a. Membuat program kegiatan yang mendukung  dan menumbuhkan kreativitas ustadz/ah serta
anak/santri.

b.Membuat anggaran untuk membeli faktor pendukungan tersebut agar terealisasi kegiatan
tersebut.
c.Bertanggungjawab terhadap direktur.

6.   Sekretaris

a. Menyiapkan dan membuat surat yang dibutuhkan TPA.

b. Menulis buku notulen pada waktu rapat.

c. Menyiapkan surat masuk dan keluar di file surat.

d. Menyiapkan dan memperbanyak kartu Prestasi, SPP, Raport, serta Bk. Penghubung dan
Tabungan.

7.   Bendahara

a. Mengatur aliran uang, baik yang masuk dan keluar secara baik.

b. Memegang uang Jariah dan Tabungan santri.

c. melaporkan keuangan yang ada selama dua bulan sekali.

d. Bekerjasama dengan Walikelas untuk melaporkan uang SPP tiap bulan.

8.   Wali Kelas dan Ustadz/ah

a. Mempersiapkan pengajaran setiap minggu sekali bersama tim.

b. Membuka dan menutup pada kelas setiap pengajaran bersama tim.

c. Mengumumkan apa yang berkaitan dengan TPA.

d. Mengisi raport, buku penghubung setiap membutuhkan.

e. Mengisi kartu prestasi.

f. Bertanggungjawab atas keberadaan kelas.

g. Mengisi buku notulen kelas.

9.   Tata Usaha

a. Menyiapkan segala yang dibutuhkan kelas dan walikelas.

b. Menerima tamu (walisantri) maupun dari luar TPA.

c. Menerima segala kebutuhan setiap santri.

d. Melaporkan setiap kejadian yang ada.

PERATURAN KEUSTADZAN
TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN MASJID P. DIPONEGORO

            Taman Pendidikan Al Qur’an adalah suatu Lembaga Pendidikan yang bergerak pada
penunjang sekolah bagi santri-santri yang kurang bisa atau belum mampu membaca Al Qur’an dan
juga pengetahuan aga,a Islam lainnya.

Tujuan dibuatnya peraturan kepegawaian ini dimaksudkan untuk menjelaskan hak dan kewajiban
masing-masing pegawai sehingga dengan demikian dapat diharapkan terciptanya hubungan kerja
yang baik dan dapat mempertinggi produktivitas dalam beramal sholeh.

Pada dasarnya Taman Pendidikan Al Qur’an Masjid P. Diponegoro Yogyakarta memberikan


kesempatan bagi para ustadz/ah untuk berkreasi, maju, berkembang dengan beroreantasi pada
sistem karier dan prestasi kerja dalam rangka mencari Ridho Allah SWT.

Diharapkan kepada pegawai  agar ikhlas memberikan atau mencurahkan tenaga dan pikirannya
untuk perkembangan TPA MPD, karena dengan berkembangnya lembaga berarti tingkat kehidupan
dan kesejahteraan ustadz/ah juga akan lebih baik.

BAB I

PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

1. Pegawai adalah Sumber Daya manusia yang beramal Sholeh (bekerja) pada TPA Masjid P.
Diponegoro yang dikelompokkan menjadi.

2. Pegawai dalam masa percobaan adalah calon pegawai yang lulus test dalam rangka
penerimaan pegawai baru (masa uji minimal 3 bulan).

3. Pegawai tetap adalah pegawai yang hubungan kerjanya diatur dengan Surat Pengangkatan
(SP) TPA MPD.

1. Pegawai dalam masa percobaan ( ± 3 bulan )

2. Pegawai tetap

BAB II

PENERIMAAN USTADZ/AH

Pasal 2

Syarat-syarat penerimaan pegawai :

1. Berakhlaq Islami

2. Sehat jasmani dan rohani, termasuk inteljensi, kepribadian, dan kestabilan emosi.

3. Tidak buta warna, cacat dan tuli yang dinyatakan oleh dokter.

4. Tidak menjadi anggota organisasi terlarang.


5. Mengikuti prosedur penerimaan ustadz yang ditetapkan oleh bagian kepegawaian.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN USTADZ

Pasal 3

Tunjangan Amal

Tunjangan amal adalah sebagai penghargaan atas hasil amal sholeh (kerja) seseorang terhadap
lembaga. Tunjangan amal dibayarkan sekali pada awal bulan.

Pasal 4

Tunjangan amal diberikan kepada ustadz/ah tetap yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku  (standar TPA MPD).

Pasal 5

Calon Ustadz/Ah yang masih dalam masa percobaan dibayar 80% dari gaji pokok.

Pasal 6

Kenaikan tunjangan amal berkala diusahan setiap satu tahun sekali dan besarnya ditentukan sesuai
kemampuan lembaga (TPA MPD).

Pasal 7

Tunjangan amal terdiri dari tunjangan pokok dan tunjangan yang besarnya disesuaikan dengan :

1. Jabatan / pekerjaan yang dipegang oleh pegawai yang bersangkutan.

2. Masa kerja dan latar belakang pendidikan dibidang ke TPA – an.

Pasal 8

Ijin yang Disetujui

Apabila ustadz tidak masuk kerja, ijin yang disetujui Wadir I meliputi :

1. Ustadz/ah bersangkutan menikah diberi ijin 2 minggu atau 15 hari kerja.

2. Ustadz/ah ada ujian di kampus atau lembaga pendidikan yang mana tidak bisa ditinggalkan.

3. Ustadz/ah ada kegiatan kampus seperti praktikum dan membikin laporan/skripsi untuk
penunjang pendidikannya.

4. Ustadz/ah melahirkan (ustadzah), diberi ijin (cuti) selama 1 bulan sebelum melahirkan
sampai 1 bulan setelah melahirkan, dan bagi ustadz bila istrinya dan bukan ustadz TPA MPD
maka ijin diberikan 3 kali pertemuan.
5. Sakit lebih dari 3 kali pertemuan secara terus menerus dapat dimintai surat rekomondasi
dokter.

Pasal 9

Jam Kerja Ustadz

Jam kerja pegawai adalah :

a.   Hari Senin       15.50 s.d 17.30 WIB

b.   Hari Rabu        16.00 s.d 17.30 WIB

c.   Hari Jum’at      16.00 s.d 17.30 WIB

d.  Untuk jam piket para ustadz yang telah diatur atas kesepakatan bersama diharapkan sudah
menyiapkan 10 menit sebelum jam kerja yang telah ditetapkan.

Pasal 10

Disiplin Ustadz

1. Displin pegawai merupakan ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan dan ditaati oleh
pegawai dengan penuh tanggung jawab dan dapat dikenakan sanksi apabila hal-hal tersebut
dilanggar.

2. Disiplin pegawai meliputi :

1. Setiap pegawai wajib dan harus menyimpan/memegang teguh rahasia TPA MPD.

2. Sebagai pegawai wajib menjaga, memelihara harta milik/kekayaan dari suatu


tindakan yang tercela dan merugikan.

3. Setiap pegawai wajibmelaksanakan tugas-tugas dari atasan dan hal-hal yang


berhubungan dengan tugas rutin serta bertanggungjawab penuh atas pelaksanakan
tugas tersebut.

4. Dilarang meninggalkan kelas / TPA selama jam kerja kecuali atas ijin Direktur atau
lainnya.

Pasal 11

Sanksi atas Pelanggaran

1. Tergantung dari berat ringannya pelanggaran disiplin, maka ustadz dapat dikenakan sanksi-
sanksi atau tindakan sebagai berikut :

1. Peringatan lisan/teguran

2. Peringatan tertulis

3. Skorsing dan atau penundaan pembayaran tunjangan amal/honorarium.


4. Pemutusan hubungan kerja.

2.   Kesalahan-kesalahan yang akan mendapatkan peringatan lebih dahulu antara lain :

a.  Malas/ prestasinya jelek/ sering terlambat untuk kerja atau sering meninggalkan pekerjaan pada
jam kerja tanpa ada alasan yang masuk akal.

b.   Menolak perintah yang layak dari Direktur.

c.   Melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

d.  Sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama tiga kali hari kerja berturut-turut, atau
enam hari kerja tidak berturut-turut satu bulan atau kurang dari itu tetapi sering dilakukan.

Pasal 12

Penutup

1. Peraturan ustadzan ini berlaku terhitung sejak ditetapkan.

hal-hal yang belum diatur dalam peraturan keustadzan ini akan diatur kemudian melalui
ketetapan/keputusan Direktur.

Anda mungkin juga menyukai