SEMESTER : IV E
BAB I
1. Pengertian Eklesiologi
Eklesiologi terbentuk dari kata Yunani ekklesia dan logos. Ekklesia yang berarti Gereja dan
logos yang berarti ilmu. Jadi ekklesiologi berarti ilmu tentang Gereja.
Gereja adalah persekutuan dari orang yang di panggil oleh Bapa untuk mengakui ketuhanan
Yesus, sang putera,dalam sabda,sakramen,kesaksian dan pelayanan,dan melalui Roh Kudus
bekerja sama untuk melanjutkan warta kerajaan Allah di tengah dunia ini.
Dari ketiga aspek ini dapat di simpulkan bahwa Gereja menjadi tanda Rahmat yakni
kehadiran yang menyelamatkan dari Allah melalui Kristus,berkat dorongan oleh Roh Kudus
untuk semua orang beriman yang percaya kepada Kristus.
II. Gereja Dalam Pemahaman terbaru Konsili Vatikan II
Konsili Vatikan II membuat empat periode sidang di bawah kepemimpinan dua Paus.
Sidang dalam empat periode ini menghasilkan 16 dokumen yakni : 4 konstitusi, 9 Dekrit
dan 3 pernyataan.
A. Konstitusi
Konstitusi artinya ketepatan yang berlaku dan mengikat seluruh anggota lapisan Gereja.
Konstitusi tidak bisa dirubah kecuali melalui konsili. Keempat konstitusi tersebut adalah :
B. Dekrit
Dekrit artinya ketetapan yang berlaku dan mengikat sebagian anggota Gereja,misalnya
dekrit tentang para uskup,berarti hanya mengikat dan berlaku untuk para
Uskup,demikianpun dekrit untuk para imam,atau dekrit tentang kaum awam kesembilan
dekrit tersebut adalah :
C.PERNYATAAN (deklarasi)
Konsili Vatikan II merupakan konsili ekumenis terbesar dan menjadi sebuah "Pantekosta
baru" dalam Gereja. "Pantekosta baru" ini dicirikan melalui tiga karakteristik prinsipil yang
dapat di tunjukan dalam tiga kata kunci,yakni.
a) Pastoral : Konsili memberi perhatian khusus akan karya nyata Gereja sebagai wujud
dari realisasi keselamatan Kristus.
b) Aggiornamento : artinya pembaharuan atau penyesuaian dengan masa sekarang.
c) Ekumenis : Konsili Vatikan II adalah Konsili ekumenis terbesar yang ke XXl dalam
sejarah Gereja, dihadiri oleh para uskup sedunia (956 Uskup dari benua Amerika dan
Amerika Latin,379 Uskup dari Afrika dan 300 Uskup dari Asia.
Asal Gereja secara ilmiah dan yang berada di tengah kehidupan ini adalah
pemberian yang berasal dari Allah Trinitas : Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Allah berkenan" mengangkat " manusia untuk ikut serta menghayati hidup ilahi".
b. Penyelamatan terjadi dalam diri Kristus (LG 3)
Kehendak Bapa untuk menyelamatkan semua orang dipenuhi dalam diri Kristus
dengan mewartakan kerajaan surga di dunia, mewahyukan rahasianya kepada manusia
serta dengan ketaatannya ia melaksanakan penebusan untuk manusia.
Demikian seluruh Gereja nampak sebagai umat yang disatukan berdasarkan kesatuan
Bapa dan putera,dan Roh Kudus.
a. Kutipan ini menunjukan bahwa konsili menolak dua idelogi yang mana di satu pihak
sangat menekankan aspek Eklesiologi mistik,realitas,tak kelihatan,dan di lain pihak
sangat menekan aspek institusional,realitas yang kelihatan.
b. Perpaduan ini berakar dalam misteri Sabda yang menjelma menjadi manusia
(inkarnasi).
c.
4.Sifat-sifat Gereja.
A. Satu.
o Satu karena berakar dalam Kesatuan Allah Tritunggal : Bapa yang ingin
menyelamatkan manusia, dan keselamatan di bawah dan dikerjakan oleh
Kristus,serta keselamatan itu mencapai kepenuhannya dan teraktualisme
melalui karya Roh Kudus.
o Seperti yang tertulis dalam Lumen gentium no.14 ,Gereja itu satu,yakni
pertama, satu dalam iman ; kedua sayu dalam ibadat dan sakramen-
sakramen ; ketiga, satu dalam kepemimpinan Gerejani dan persekutuan
hidup sosial.
o Kestuan yang di maksudkan bulan kesatuan sosial-politik atau
keseragaman tetapi kestuan iman pada Allah Trinitas dalam cinta
persaudaraan walau berbeda dalam pengungkapan .
B. Kudus.
C. Katolik.
o Katolik dari bahasa Yunani " Khat ' holon " yang berarti menyangkut
keseluruhan.
o Gereja Katolik ini terbesar di seluruh dunia tanpa harus kehilangan jati
dirinya atau kehilangan kekatolikannya, artinya Gereja harus tetap
mempertahankan keutuhan kebenaran imannya yang berdasarkan kitab
suci, magisterium dan tradisi.
o Pada Jaman reformasi, kata katolik muncul untuk membedakan diri dari
Gereja protestan.
D. Apostolik.
o Kata Apostolik berasal dari kata Yunani " Apostolos " yang berarti Rasul.
o Gereja di sebut Apostolik, karena didirikan di atas dasar para rasul dalam
tiga macam arti :
1) Gereja tetap di bangun atas dasar para rasul, atas saksi-saksi yang
di pilih dan diutus oleh Kristus sendiri.
2) Dengan bantuan Roh yang tinggal di dalam Gereja itu, Roh
menjaga ajaran,warisan iman, serta pedoman-pedoman sehat para
rasul dan meneruskannya.
3) Gereja tetap di ajarkan, dikuduskan dan dibimbing oleh para Rasul
dalam tugasnya sebagai gembala ; Dewan para uskup, " yang di
bantu para imam, dalam kestuan dengan pengganti Petrus,
gembala tertinggi Gereja ".
TANGGGAPAN:
Menurut saya ringkasan BAB 1 ini membuat saya sangat mengerti, selain membaca dan
meringkas, saya juga mengeti tentang Ajaran gereja.
BAB II
EKLESIOLOGI ALKITABIAH
2.1 Gereja Dalam Jaman Perjanjian Lama
A Kisah Israel bersama YHWH
1 Panggilan Abraham
Allah beinisiatif mengelamatkan manusia dengan memannggil abraham. Kisah
panggilan Abraham memuat tiga jenis janji dari Allah,yakni: janji tentang
tanah,janji tentang keturunan dan jannji tentang berkat.
2 Panggilan Musa
Perjanjian Abraham dengan Allah, belum bisa di realisasikan sepenuhnya.
Panggilan dan pembebasan ini adalah peristiwa Eksodus, untuk mebawa israel
menuju ke tanah terjanji yang berkelimpahan susu dan madu. Jadi skema
penggembaraan israel ini adalah pertama, panggilan yakni israeldi panggil oleh
Allah keluar dari tana mesir. Kedua, di bebaskan dari perbudakan dan perhambaan
dosa, melalui pengebrangan laut merah. Ketiga, ikatan perjanjian antara YHWH
sebagai Allah israel dan israel sebagai umat kesayangan YHWH.
3 Israel sesudah pembuangan di Babel : Yudaisme.
Ikatan kesatuan YHWH dan israel melewati sejjarah panjang sampai kepada jaman
Yudaisme, yaitu masa sesudah pembuangan di Babel.
B . Poin-poin Eklesiologis yang dapat di petik dari kisah perjanjian lama ini:
1 Israel menjadi suatu perhimpunan (qahal),umat dari yahweh. Kesatuan umat israel
yang
Membentuk qahal ini bukan atas dasar etnis melainkan atas dasar religius.
2 Umat yang terhimpun itu qahal di panggil dari perbudakan menuju pembebasan .
3 Umat israel yang berziarrah di padang gurun melewati laut mera sebagai tanda
Pembabtisan
Mereka dari segaal dosa dan kejahatan selama berada dalam situasi perbudakan di
mesir.
4 Tanah terjanji sebagai surga abadi lambang tujuan akhir dari perziarah umat Allah
sebagai satu anggota gereja
5 Isreal jaman yudaisme memberi ciri gereja peziarah yang tetap memiliki ikatan
kesatuan dengan YHWH sampai keddatangan mesias,yesus kristus.
BAB III
EKLESIOLOGI UMAT ALLAH
3.1 Paham gereja sebagai umat Allah
Lumen gentium no 9 berbunyi :
Allah bermaksud mengelamatkan manusia bukan satu persatu tetapi membentuk
mereka menjadi umat yang mengakuinya dalam kebenaran dan mengabdi padanya dengan
suci. Umat Allah yang bersatu ini tebentuk karena telah menerima satu pembabtisan yang
sama.
Dari pemahaman ini maka konsekuensi praktisnya:
1. Gereja adalah sebuah persekutuan ,communio artinya semua mengambil bagian dalam
menghadirkan keselamatan sebagai aplikasi langsung dari pembabtisan yakni mengambil
bagian dalam tiga tugas kritus sebagai nabi,imam dan raja.
2. Dalam tugas pelayanan skemanx berubah bukan lagi kristus -hirarki/klerus lalu komunitas
umat beriman tetapi kristus -umat beriman pelayanan dan karisma.
3. Paham universalitas artinya gereja katolik terbuka dan merangkum semua umaat beriman
beserta kekayaan di bawah kristus sebagai kepala .
4. Gereja umat Allah bukanlah sebuah kumpulan sosial politik.
Anggota gereja terdiri atas tiga yakni : kaum klerus, kaum religius,dan kaum awam.
1. Kaum klerus dalam wujud hierarki sebagai pelayanan
Gereja kkatolik adalah Gereja yang disusun dan di atur sebagai sebuah serikat
yang di lengkapi dengan jabatan hirarki.
(1) Kolegialitas dewan para uskup (LG 22)
a pengertian
Kolegialitas Dewan para uskup adalah pengganti para rasul sebagai
gembala gereja .
Dewan para uskup ini merupakan subyek pelaku kuasa tertinggi dan
penuh atas seluruh gereja.
D. Masa jabatan
Masa jabatan paus alah sampai mati.
Apa bila paus mengundurkan diri itu harus terjadi dengan bebas dan
dinyatakan dengan semestinya artinya dengan alasan yang tepat
demi kebaikan dan keselamatan gereja universal.
E. Infibilitas Paus
Paus dalam dirinya sendiri adaalh infalibel, artinya tidak dapat sesat.
F. Tahkta Lowong
Takhta lowong artinya ketiadaan paus karena paus meningal dunia
atau mengundurkan diri
Paus dipilih dri seorang diantara para kardinal atau bisa juga dari
seorang imam.
G. Reksa Harian Paus
Dalam menjalankan tugas harian ,paus di bantu oleh dewan kardinal,
kuria romawi dan para duta paus.
(3) Uskup
A.Siapa Itu Uskup ?
Uskup adalah kepala gereja lokal yang attas penetapan ilahi.
Seorang uskup menjadi anggota dewan para uskuo dengan menerima tahbisan
sakramental.
B. Beberapa Istilah Sehubungan Dengan Uskup :
(1) Uskup Metropolitan
Uskup metropolitan adalah seorang uskup agung yang menjadi ketua
propinsi gerejawi yang beranggota beberapa uskup .
Tugasnya pertama ,menjaga agar iman dan tata tertib gerejawi di taati
dengan seksama.
(2) Uskup Koajutor : uskup yang diangkat oleh takta suci dan di beri kewenangan
khusus.
(3) Uskup Auksilier: adalah uskup yang diangkat atas kebutuhan pastoral
keuskupan dan perminataan uskup diosesan
(4) Uskup Titular : uskup yang diangkat bukan untuk memimpin keuskupan tetapi
untuk
Tuggas-Tugas Lain.
C. Pemilihan dan masa jabatan uskup :
Uskup di angkat bebas oleh paus
Syarrat menjadi uskup ungul,saleh,merasulbijaksana, mempunyai nama baik,
berusia sungguh- sungguh 30 thn dan bergelar S3
Setelah usia 75 tahun , usku diminta mengajukan surat pengunduran diri
D .Tahbisan Uskup
Tahbisan uskup adalah kepenuhan sakramen imamat yang disebut sebagai
imamat tertinggi / imam agung tertinggi.
E. Takhta Terhalang Dan Takhta Terlowong
Saat takhta terhalang jika tak ada uskup koajutor maka dewan oenasihar bertugas
memilih seorang imam untuk memimpin keuskuppan.
F. Tugas Uskup
Tugas mengajar
Tugas menguduskan
Tugas menggembalakan
G. Para pembantu uskup dalam reksa harian keuskupan.
Vikaris jendral (vikjen) adalah seorang iman yang diangkat oleh uskup yg
memiliki kuasa eksekutif di seluruh keuskupan untuk melakukan administrasi
keuskupan
(4) Imam (LG 28)
A Siapa Itu Imam?
Imam adalah seseorang yang menetima tahbisan imamat dari seorang uskup.
B Tahbisan Imam
Imam menerima tahbisan dari uskup
Seorang imam tidak menerima puncak imamat dan alam pelaksanaan
kuasanya ia bergantung pada uskup.
C Tugas Imam
Menjadi rekan sekerja uskup dan pembantu yang arif
Mewartakan injil
Bertindak atas nama kristus
(5) Diakon (LG 29)
A. Siapa Itu Diakon ?
Diakon adalah seseorang yang di tabiskan untuk tugas pelayanan dan bukan untuk
imamat
B. Tahbisan Diakon
Diakon menerima tahbisan dari uskup pada tingkat yang ketiga.
C. Tugas Diakon
Ia menjalan tugas pelayanan liturgi , sabda dan amal kasih.
D. Ada Dua Tipe Diakon
Diakon sementara: adalah diakon yang di tabiskan untuk mempersiapkan diri
menerima tahbisan imam
Diakon permanen: adalah seorang yang di tabiskan untuk selamanya seumur hidup
tetap jadi diakon
TANGGAPAN : Di bab 3 ini mebuat saya banyak tau tentang tugas-tugas paus, uskup,
imam dan tugas mereka pun begitu berat dan tanggung jawab mereka
sanagt besar. Dan kita sebagai umat harus banyak mendoakan para
pemimpin gereja kita agar mereka tetap kuat dan setia melayani Tuhan dan
sesama.
BAB IV
EKLESIOLOGI PASTORAL
c. Basis: artinya: pertama, basis teritorial, yakni KBG yang berada dalam wilayah teritorial
paroki, yang menjadi zona misi dan pastoral yang dipercayakan Pastor paroki serta habitat hidup
anggota sehari-hari. Kedua, basis kategorial, yakni komunitas yang terbentuk dari kelompok
kategori tertentu berdasarkan umur, profesi/pekerjaan, atau spritualitas hidup tertentu.
Kesimpulanya: dengan menjelaskan tiga dimensi KBG ini, maka KBG adalah persekutuan umat
Allah yang sudah dibaptis, sehati-sejiwa membentuk satu komunitas, menurut batas teritorial
tertentu dalam wilayah paroki (10-20 KK), dan basis kategorial tertentu, serta melandasi hidup
komunitas atas dasar Sabda, Ekaristi dan terlibat dalam pelayanan hidup menggereja.
1.2.4. KBG sebagai cara baru hidup mengereja.
a. KBG menjadi tanda yang hidup dari Gereja lokal: menjadi lokus, fokus dan subyek
pastoral paroki
b. KBG sebagai Komunitas Missioner: KBG itu menjadi komunitas apostolik, komunitas
yang sedang berada dalam misi, Gereja yang hidup di tengah keluarga dan rumah manusia.
c. KBG sebagai daya evangelisasi baru: KBG menjadi tempat pertama keterlibatan Gereja
untuk mewartakan Injil dalam cara-cara yang baru menjawabi tuntutan jaman, budaya dan situasi
konkret dunia.
“TANGGAPAN “
Pada Bab IV ini menceritakan tentang kehidupan-kehidupan mengereja, mulai dari gereja di
tengah tatah dunia, aspek karya pastoral gereja, bentuk-bentuk karya missioner gereja dan
komunitas basis gereja sebagai cara hidup baru.