Anda di halaman 1dari 26

SISTEM KOLOID

MATERI PEMBELAJARAN KELAS XI IPA


SEMESTER 2
OLEH: IRAWATI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
 Menjelaskan tentang sistem koloid.
 Menyebutkan jenis-jenis koloid.
 Membedakan medium pendispersi dan partikel
terdispersi pada suatu jenis kolod.
 Menjelaskan sifat-sifat koloid.
 Membedakan koloid liofil dan liofob
 Menyebutkan contoh-contoh koloid pada industri.
 Menjelaskan penerapan koloid dalam kehidupan
sehari-hari.
APA ITU KOLOID?
Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara
larutan dan campuran kasar (suspensi), terdiri dari fasa
terdispersi dan fasa (medium) pendispersi. Jadi koloid
termasuk heterogen dan merupakan sistem dua fasa.

Larutan Koloid Suspensi

kondensasi dispersi
PERBANDINGAN SIFAT LARUTAN, KOLOID
DAN SUSPENSI

Larutan Koloid Suspensi


1. Homogen 1. Heterogen 1. Heterogen
2. Ukuran partikel 2. Ukuran partikel 2. Ukuran
< 1 nm 1 nm – 100 nm partikel
> 100 nm
3. Satu fasa 3. Dua fasa 3. Dua fasa
4. Stabil 4. Umumnya stabil 4. Tidak stabil
5. Tidak dapat 5. Tidak dapat 5. Dapat
disaring disaring, kecuali disaring
dengan
penyaring ultra
CONTOH KOLOID DALAM KEHIDUPAN ANDA
 darah, susu, santan, jeli, selai, mentega,
mayonnaise (saus salad), lotion, sabun, pasta
gigi, asap (smoke), kabut (fog), tinta, cat, kasur
busa, batu apung, mutiara, opal, parfum, hair
spray, gel minyak rambut.
 Bagaimana menggolongkan jenis-jenis koloid
dalam kehidupan anda sehari-hari?
 Penggolongan koloid berdasarkan fase
terdispersi dan medium pendispersinya.
SOL

Sol Sol Padat

batu safir, batu giok, kaca berwarna


Tinta, cat, agar2, jelly, lem
Fasa terdispersi : padat Fasa terdispersi : padat
Fasa pendispersi : cair Fasa pendispersi : padat
AEROSOL

Aerosol Aerosol Padat

Kabut, awan, obat nyamuk,


Asap
minyak wangi
Fasa terdispersi : cair Fasa terdispersi : padat
Fasa pendispersi : gas Fasa pendispersi : gas
EMULSI

Emulsi Emulsi padat

Keju, mentega, mutiara

Mayonaise, susu, pasta gigi, es


Fasa terdispersi : cair
krim, lotion
Fasa terdispersi : cair Fasa pendispersi : padat
Fasa pendispersi : cair
BUIH

BUIH BUSA PADAT

Buih sabun, sampo, detergen, Busa Kasur, marsmelow, kue bolu,


ombak, foam rambut, whipe cream roti, batu apung

Fasa terdispersi : gas Fasa terdispersi : gas


Fasa pendispersi : cair Fasa pendispersi : padat
JENIS-JENIS KOLOID
No Fasa Fasa Nama Jenis Contoh
Terdispersi (medium) Koloid
Pendispersi
1. Padat Cair Sol Tinta, Cat
2. Padat Padat Sol Padat Aloy, Gelas
warna
3. Cair Gas Aerosol Kabut, Awan
4. Padat Gas Aerosol padat Asap, debu
5. Cair Cair Emulsi Susu, lotion
6. Cair Padat Emulsi Padat Keju, Mutiara
7. Gas Cair Buih Buih sabun
8. Gas Padat Buih Padat Kasur busa,
marshmallow.
SIFAT-SIFAT KOLOID
EFEK TYNDALL:
 adalah gejala
penghamburan cahaya
oleh partikel koloid.
 Contoh di gedung
bioskop saat ada asap
rokok atau pada pagi hari
saat membuka jendela
dan ada debu di kamar.
GERAK BROWN:
 Adalah gerak lurus partikel-partikel
koloid yang arahnya tidak beraturan,
akibat terjadinya tumbukan dari
molekul-molekul medium
pendispersi dengan partikel
koloid/partikel terdispersi.
 Gerak Brown dipengaruhi oleh suhu.
Semakin tinggi suhu sistem koloid
maka gerak Brown dari partikel-
partikel fase terdispersinya semakin
cepat.
ELEKTROFORESIS

 adalah mengalirnya
partikel-partikel koloid ke
arah alektroda yang
menunjukkan partikel
koloid bermuatan
 Sifat ini digunakan pada
cerobong asap pabrik
yang menggunakan alat
Cottrel untuk menarik
debu/asap.
ADSORPSI:
 adalah kemampuan
partikel koloid menyerap
ion atau muatan listrik
pada permukaannya,
 Contoh karbon sebagai
obat diare (Norit)
 adalah penggumpalan
KOAGULASI: koloid karena
penambahan elektrolit
atau perubahan fisik/
mekanik, contoh:
penambahan asam pada
susu, proses penjernihan
air, pembentukan delta
sungai, pembuatan tahu
dari kedelai
DIALISIS:
 pergerakan ion-ion dan
molekul kecil (yang tidak
diinginkan) melalui selaput
semipermeabel tetapi tidak
dapat dilalui partikel koloid
disebut dialisis, contoh
pada proses “cuci darah”
molekul urea serta molekul-
molekul lain dikeluarkan
dari darah.
KOLOID PELINDUNG:
 adalah sistem koloid yang
ditambahkan ke sistem
koloid lain agar diperoleh
koloid yang lebih stabil,
contoh casein pada susu
 Yang berfungsi sebagai
koloid pelindung ialah
koloid liofil.
LIOFIL - LIOFOB:
 kemampuan partikel koloid  jika medium pendispersinya
untuk menarik/menolak berupa air maka disebut
medium pendispersinya, hidrofil dan hidrofob.
contoh proses pencucian
kotoran dengan sabun atau
pasta gigi.

Kepala
Ekor
SABUN/PASTA GIGI BERSIFAT SEBAGAI
EMULGATOR
 bagian ekor berupa hidrokarbon rantai lurus. Ekor ini bersifat
nonpolar sehingga dapat larut dalam bahan yang juga nonpolar,
seperti minyak atau lemak pada kotoran.
 bagian kepala bersifat polar, sehingga dapat larut dalam pelarut
polar seperti air.
 Agen detergen yang umum dipakai adalah sodium lauril sulfat
 Pada bagian kepala ada sepasang atom yang muatan listriknya
sedemikian sehingga hanya senang bergabung dengan molekul-
molekul air, dan kepala inilah yang membuat seluruh molekul
detergen pasta gigi menyatu dengan air dan membuatnya dapat
larut
 Agen detergen pada sabun atau pasta gigi menyebabkan
dihasilkannya busa ketika mandi atau menggosok gigi.
 Ketika menggosok badan atau berkumur-kumur, lemak pada kulit
atau gigi akan pecah dan bersatu dengan air membentuk emulsi
PERBANDINGAN SIFAT HIDROFIL-HIDROFOB
Koloid Hidrofil Koloid Hidrofob
- mengadsorbsi medium pendispersi - tidak mengadsorbsi medium
- dapat dibuat dengan konsentrasi pendispersi
besar - hanya dapat dibuat dengan
- homogen, tidak terlihat medium konsentrasi terbatas
pendispersi - tidak homogen
- stabil, tidak mudah menggumpal - tidak stabil, mudah menggumpal
dengan penambahan elektrolit dengan penambahan elektrolit
- kental, viskositas lebih besar dari - berbentuk encer
mediumnya - efek Tyndall jelas
- efek Tyndall lemah
Contoh: Agar-agar, putih telur, kanji, Contoh: Susu, mayonnaise, sol
lem, gelatin, tinta warna emas, sol belerang, sol Fe(OH)3
KEGUNAAN KOLOID
 Industri Kosmetika & perawatan tubuh: pasta gigi,
foundation, gel rambut, hair spray, deodorant, lotion, parfum.
 Industri keperluan rumah tangga: sabun dan detergent yang
merupakan emulgator membentuk emulsi antara kotoran
dengan air
 Industri tekstil: Zat warna, zat warna koloid memiliki daya
serap yang tinggi hingga melekat pada tekstil.
 Industri makanan: Jeli (selai), agar-agar, susu, ice- cream,
santan, krim kocok, mentega, mayonnaise.
 Industri farmasi: salep, obat mag cair, minyak ikan, penisilin
untuk suntikan.
 Industri pertanian: Pestisida dan insektisida
BAGAIMANA APLIKASI KOLOID?

1. Pemutihan Gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan,
dengan cara melarutkan gula ke dalam air
kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid
tanah diatomae atau karbon (arang aktif). Partikel
koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut.
Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat
warna dari gula tebu sehingga gula dapat
berwarna putih.
2. PENGGUMPALAN DARAH

Darah mengandung sejumlah koloid protein yang


bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka
tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau
tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+.
Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid
protein bersifat netral sehingga proses
penggumpalan darah dapat lebih mudah
dilakukan.
3. PENJERNIHAN AIR

Air sumber PDAM yang ada saat ini mengandung partikel-


partikel koloid tanah liat, lumpur, dan berbagai partikel lainnya
yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, untuk menjadikannya
layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa langkah agar
partikel koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan
dengan cara menambahkan tawas, Al2(SO4)3. Ion Al3+ yang
terdapat pada tawas tersebut akan terhidrolisis membentuk
partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+(aq) + 3H2O(l) Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)
Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif
dari partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi
pada lumpur. Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama
tawas karena pengaruh gravitasi.
WASSALAM
 Selamat Belajar
 Sekian dan Terima kasih
TINTA

Anda mungkin juga menyukai