Anda di halaman 1dari 36

Sistem Koloid

Nuf Afifah Rais


1813042011
Pendidikan Kimia A
SISTEM KOLOID

PERBANDINGAN
LARUTAN,
KOLOID, DAN
SUSPENSI
Sistem koloid terdiri atas fase
KOLOID DALAM
KEHIDUPAN terdispersi dengan ukuran tertentu dalam
SEHARI-HARI
medium pendispersi. Zat yang
JENIS-JENIS
KOLOID didispersikan disebut fase terdispersi,
sedangkan medium yang digunakan
untuk mendispersikan disebut medium
pendispersi.
SISTEM KOLOID

Perbandingan sifat larutan, koloid, dan suspensi


LARUTAN KOLOID SUSPENSI
PERBANDINGAN (DISPERSI MOLEKULER) (DISPERSI KOLOID) (DISPERSI KASAR)
LARUTAN,
KOLOID, DAN
SUSPENSI Homogen Heterogen Heterogen

Partikel berdimensi Salah satu/semua


Semua partikel
antar 1 nm – 100 dimensi partikel >
berdimensi < 1 nm
nm 100 nm

1 fase 2 fase 2 fase

Pada umumnya
Stabil Tidak stabil
stabil

Tidak dapat disaring


Tidak dapat disaring kecuali dengan Dapat disaring
penyaring ultra
SISTEM KOLOID

CONTOH LARUTAN : larutan gula,


larutan garam, spiritus, alkohol 70%,
larutan cuka, air laut, udara yang bersih,
KOLOID DALAM bensin.
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
CONTOH KOLOID : sabun, susu, jeli,
mentega, dan mayonaise.

CONTOH SUSPENSI : air sungai yang


keruh, campuran air dengan pasir,
campuran kopi dengan air, dan
campuran minyak dengan air.
SISTEM KOLOID

FASE FASE CONTOH


NAMA
TERDISPERSI PENDISPERSI

Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara


Sol emas, sol
Padat Cair Sol
belerang, tinta, cat

Padat Sol padat Gelas berwarna,


Padat
intan hitam
JENIS-JENIS
KOLOID Cair Gas Aerosol cair Kabut dan awan

Cair Susu, santan,


Cair Emulsi
minyak ikan
NEXT
Cair Padat Emulsi padat Jelly, mutiara, opal

Gas Buih Buih sabun, krim


Cair
kocok
Karet busa, batu
Gas Padat Buih padat apung
SISTEM KOLOID
AEROSOL
Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi
PERBANDINGAN dalam gas.
LARUTAN,
KOLOID, DAN SOL
SUSPENSI Sistem koloid dari partikel padat yang terdipersi dalam zat cair.
Contoh: air sungai, sol sabun, sol detergen, sol kanji, tinta tulis,
KOLOID DALAM dan cat.
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI EMULSI
Emulsi dapat digolongkan ke dalam 2 bagian, yaitu emulsi
JENIS-JENIS minyak dalam air (M/A) atau emulsi air dalam minyak (A/M).
KOLOID CONTOH M/A : santan, susu, lateks
CONTOH A/M : mayonaise, minyak bumi, dan minyak ikan
GAMBAR
BUIH
PREVIOUS Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair.

GEL
Koloid yang setengah kaku
Contoh : agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan gel
silika.
Aerosol Aerosol Sol

Emulsi Buih Gel


SIFAT- SIFAT KOLOID
Efek Tyndall Koloid
Pelindung

Gerak Brown Dialisis

Muatan Koloid Liofil &


Koloid Koloid Liofob

Pengolahan Air
Koagulasi
Bersih
Efek Tyndall

Efek tyndall
adalah efek
yang terjadi jika
suatu larutan
terkena sinar.
Gerak Brown

Gerak Brown
yaitu suatu gerak Robert Brown, ahli
zig- zag partikel biologi
koloid yang Berkebangsaan
Inggris
dapat diamati di
bawah
mikroskop ultra.
(a) (b) (C)
Arah tumbukan molekul modium dengan
partikel zat terdispersi: (a) LARUTAN (b)
KOLOID (c) SUSPENSI
Muatan Koloid
• Pergerakan partikel
ELEKTROFORESIS koloid dalam medan
listrik.

• Penyerapan pada
ADSORPSI
permukaan.
Adsorpsi ion- ion
menyebabkan partikel
Sel Elektroforesis
koloid bermuatan listrik
sederhana
KOAGULASI

Koagulasi koloid karena penambahan elektrolit. Dalam


hal ini, sol Fe(OH)3 ditetesi dengan (a) larutan NaCl dan
(b) larutan Na3PO4 .
Contoh koagulasi dalam kehidupan
sehari- hari dan industri

Pembentukan delta
di muara

Karet dalam lateks

Lumpur koloidal

Asap atau debu dari


pabrik
Koloid Pelindung
Suatu koloid dapat Contoh:
distabilkan dengan
menambahkan koloid Pembuatan
lain yang disebut es krim
koloid pelindung.

Cat dan tinta

Zat- zat
pengemulsi
Dialisis
• Berfungsi menghilangkan ion ion yang dapat
mengganggu kestabilan koloid tersebut
Koloid liofil

• Terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar


antara zat terdispersidengan mediumnya.

Liofil juga disebut suka cairan.


Yang mana berasal dari bahasa Yunani
yakni lio = cairan dan philia = suka.
Koloid liofob
• Gaya tarik-menarik tidak ada atau sangat
lemah dengan mediumnya.

Liofob bisa disebut tidak suka cairan.


Yang mana berasal dari bahasa Yunani
yakni lio = cairan dan phobia = tidak suka.
Perbandingan Sifat Sol Hidrofil Dan Sol Hidrofob
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
1. Mengadsorbsi mediumnya 1. Tidak Mengadsorbsi
mediumnya
2. Dapat dibuat dengan 2. Hanya stabil pada kensentrasi
konsentrasi yang relatif besar kecil
3. Tidak mudah digumpalkan 3. Mudah digumpalkan dengan
dengan penambahan penambahan elektrolit
elektrolit
4. Viskositas lebih besar 4. Viskositas hampir sama
daripada mediumnya dengan mediumnya
5. Bersifat reversible 5. Tidak reversible
6. Efek tyndall lemah 6. Efek tyndall lebih jelas
Pengolahan Air Bersih
•  
Pembuatan Koloid
1. Cara Kondensasi

2. Cara Dispersi

3. Koloid Asosiasi

4. Koloid dan Polusi


Cara Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dari partikel
kecil (larutan) menjadi partikel koloid.

1) Reaksi Redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.


Contoh :
a. Pembuatan sol belerang dari reaksi redoks antara gas H 2 S dengan
larutan SO 2 .
Persamaan reaksinya: 2 H 2 S (g) + SO 2 (aq) →2 H 2 O (l) + 3 S (s)
sol belerang

b. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl 3 dengan larutan encer formalin
(HCHO).
Persamaan reaksinya:
2 AuCl 3(aq) + 3 HCHO (aq) + 3H 2 O (l) → 2 Au (s) + 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)
sol emas
2) Reaksi Hidrolisis
Contoh:
pembuatan sol Fe(OH) 3 dengan penguraian garam FeCl 3
Persamaan reaksinya adalah: mengunakan air mendidih.
FeCl 3 (aq) + 3 H 2 O (l) → Fe(OH) 3 (s) + 3 HCl ( aq)
sol Fe(OH) 3

3) Reaksi Dekomposisi Rangkap / Subsitusi


Contoh :
a) Pembuatan sol As 2 S 3, dibuat dengan mengalirkan gas H 2 S dan asam arsenit (H 3
AsO 3 ) yang encer.
Persamaan reaksinya: 2 H 3 AsO 3 (aq) + 3 H 2 S (g) → As 2 S 3 (s) + 6H 2 O (l)
sol As 2 S 3
b) Pembuatan sol AgCl dari larutan AgNO 3 dengan larutan NaCl encer.
Persamaan reaksinya: AgNO 3 (aq) + NaC1 (aq) → AgCl (s) + NaNO 3 (aq)
Sol AgCl
Reaksi Hidrolisis pembuatan sol Fe(OH) 3
Dispersi adalah pembuatan partikel koloid dari
partikel kasar (suspensi). Pembuatan koloid dengan
dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi, busur
Bredig.

1) Proses Mekanik adalah proses pembuatan koloid


melalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat
padat) serta dengan pengadukan atau pengocokan
(untuk zat cair). Contoh, pembuatan sol belerang.
2) Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan
menggunakan zat kimia (zat elektrolit) untuk memecah partikel
besar (kasar) menjadi partikel koloid. Contoh, proses
pencernaan makanan dengan enzim dan pembuatan sol
belerang dari endapan nikel sulfida, dengan mengalirkan gas
asam sulfida.

3) Busur Bredig ialah alat pemecah zat padatan


(logam) menjadi partikel koloid dengan menggunakan
arus listrik tegangan tinggi. Contoh, pembuatan sol
logam.
KOLOID ASOSIASI
Contoh: Sabun, detergen
Molekul sabun (Natrium Stearat) terdiri dari:
kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- ||
C-O-Na+

Ekor Kepala
Hidrofobik Hidrofilik
1 2

Kotoran Molekul
terangkat detergen
menempel
KOLOID DAN POLUSI

Kabut merupakan dispersi partikel air dalam udara.


Jika asap bergabung dengan kabut maka terbentuklah asbut.
Penghamburan cahaya oleh sistem koloid sehingga
berkas cahaya dapat diamati dari samping
disebut…

Efek Tyndall Gerak Brown

Elektroforesis Koloid pelindung

1
Gerak zig- zag partikel koloid yang dapat
diamati dengan menggunakan mikroskop ultra
disebut…

Efek Tyndall Gerak Brown

Elektroforesis Koloid pelindung

Ayo jawab ya…


Kamu pasti bisa

2
Gerakan partikel koloid dalam medan listrik
disebut…

Efek Tyndall Gerak Brown

Elektroforesis Koloid pelindung

3
Pemisahan ion- ion dari sistem koloid
dengan menggunakan selaput
semipermeable disebut…

Muatan Koloid Elektroforesis

Dialisis Koloid Asosiasi

4
Penggumpalan sistem koloid disebut…

Muatan Koloid Elektroforesis

Dialisis Koagulasi

Anda mungkin juga menyukai