Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alfaiz Zahro

No Urut : 2

Kelas : XI IPA 2

SOAL KOLOID

1. Campuran dapat dibedakan ke dalam larutan, koloid, dan suspensi (campuran kasar).
Manakah di antara ketiga campuran tersebut yang :
a. Stabil/tidak memisah > larutan
b. Homogensecara makroskopis > koloid
c. Homogen secara mikroskopis > larutan
d. Dapat dipisahkan dengan penyaringan > suspensi
e. Transparan > larutan
2. Ditinjau dari ukuran partikelnya, kemukakanlah perbedaan antara larutan, koloid, dan
suspensi
Larutan : <10-7cm
Koloid : 10-7cm - 10-5cm
Suspensi : >10-5cm
3. Bagaimanakah cara Anda untuk membedakan apakah suatu campuran tergolong
larutan atau koloid?
Dengan cara memberikan seberkas sinar dilewatkan pada koloid dan larutan
kemudian dilihat tegak lurus dari arah datangnya cahaya. Jejak lintasan akan
terlihat jelas pada koloid sedangkan pada larutan tidak akan terlihat
4. Sebutkanlah beberapa contoh koloid dalam kehidupan sehari hari
Kanji, keju, mentega, hair spray, deodoran, sabun, lem, kerupuk, santan
5. Lengkapilah daftar berikut ini

Nama Sistem
No. Fase terdispersi Fase pendispersi Contoh
Koloid
1. Sol padat cair Lem kanji, cat
Krim, buih
2. buih Gas Cair
sabun
3. Aerasol padat padat gas Asap
4. Emulsi padat (gel) cair padat Agar agar
5. Aerasol cair Cair Gas Awan, kabut
6. Emulsi cair cair Santan, susu

6. Nyatakanlah jenis koloid berikut (tergolong sol, emulsi, atau yang lainnya)
a. Kabut > aerosol cair (fase terdispersi cair dan fase pendispersi gas)
b. Lem kanji > sol (fase terdispersi padat dan fase pendispersi cair)
c. Cat > sol (fase terdispersi padat dan fase pendispersi cair)
d. Tinta > sol (fase terdispersi padat dan fase pendispersi cair)
e. Mutiara > emulsi padat / gel (fase terdispersi cair dan fase pendispersi padat)
f. Batu apung > buih padat (fase terdispersi gas dan fase pendispersi padat)
g. Air susu > emulsi (fase terdispersi cair dan fase pendisoersi cair)
h. Air sungai > campuran heterogen karna terdapat tanah, lumpur, air, dan
sampah
i. Minyak ikan > emulsi (fase terdispersi cair dan fase pendispersi cair)
j. Air sabun > buih (fase terdispersi gas dan fase terdispersi cair)
7. Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall?
Efek tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar(cahaya) oleh partikel
partikel koloid. Hal tersebut di sebabkan kaerna ukuran molekul koloid yang
cukup besar
8. Selain 3 contoh yang dikemukakan di atas, kemukakan contoh lain dari efek Tyndall
1. terlihatnya sinar matahari
2. cahaya dari mobil yang terlihat berkabut
3. cahaya bersinar melalui susu
9. Mengapa koloid dapat menghamburkan cahaya, sedangkan larutan tidak?
Hal tersebut terjadi karena koloid mempunyai partikel pertikel yang relatif
besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sedangkan pada larutan,
partikel partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit
dan sangat sulit di amati
10. Apa yang dimaksud dengan gerak Brown?
Gerak brown adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun
gas. Partikel partikel tersebut tidak pernah dalam keadaan stasioner atau
sepenuhnya diam
11. Apa penyebab gerak Brown? Jelaskan.
Gerak brown disebabkan oleh perbedaan jumlah tumbukan partikel koloid
dengan molekul medium pendispersi. Ketika tumbukan, partikel partikel
tersebut bergerak dengan arah dan kecepatan yang tidak sama yang selanjutnya
bertemu dengan molekul molekul medium pendispersi lain sehingga
menimbulkan gerakan yang bersifat zig zag.
12. Apakah partikel larutan mengalami gerak Brown? Jelaskan jawabanmu.
Pertikel larutan mengalami gerak brown tetapi tidak dapat di amati karena
bentuk partikelnya yang sangat kecil sehingga tidak dapat di bedakan lagi dari
mediumnya walaupun menggunakan mikroskop ultra
13. Bagaimana cara menunjukkan muatan dari suatu koloid?
Muatan suatu koloid dapat diketahui dengan cara elektroforesis. Cara tersebut
berdasarkan pada kemampuan partikel koloid yang bermuatan listrik bergerak
pada medan listrik
14. Bagaimana sistem koloid mendapatkan muatannya?
1. Proses adsorpsi : peristiwa dimana partikel koloid menyerap partikel
bermuatan dari fase pendispersinya. Jenis muatan yang terkandung
tergantung pada jenis partikel bermuatan yang diserap apakah anion
atau kation
2. Proses ionisasi gugus permukaan partikel : beberapa partikel koloid
memperoleh muatan dari proses ionisasi gugus yang ada pada
permukaan partikel koloid
15. Jelaskan mengapa koloid mengalami koagulasi pada penambahan elektrolit.
Koagulasi koloid terjadi karna penambahan elektrolit terjadi karena koloid
bermuatan positif menarik ion negative dan koloid bermuatan negative menarik
ion positif
16. Kemukakan beberapa contoh koagulasi koloid karena penambahan elektrolit.
1. Susu akan menggumpal jika ditambahkan jeruk nipis
2. Partikel karet dalam lateks akan menggumpal jika ditambahkan asam
laktat
3. Emulsi sari kedelai pada proses pembuatan tahu akan menggumpal jika
ditambahkan batu tahu (CaSo4.sH2O) atau asam cuka
17. Telah diketahui bahwa koloid lempung bermuatan negatif. Manakah yang lebih
efektif untuk mengkoagulasikan koloid lempung, apakah MgSO₄ atau Al2(SO4)3 ?
Jelaskan jawabanmu.
 MgSO4 > Mg2+ + SO42-
 Al2(SO4)3 > 2Al3+ + 3SO42-
Maka yang paling efektif untuk mengkoagulasi koloid lempung adalah
Al2(SO4)3
18. Jelaskan fungsi koloid pelindung.
Fungsi koloid pelindung adalah mestabilkan sistem koloid
19. Jelaskan pula cara kerja koloid pelindung.
Cara kerjanya adalah dengan membentuk lapisan sekeliling partikel koloid yang
di lindungi
20. Jelaskan cara pemurnian koloid dengan cara dialisis
Suatu koloid biasanya dicampur dengan ion ion pengganggu, karena partikel
koloid memiliki sifat mengadsorpsi. Pemisahan ion pengganggu dilakukan
dengan memasukkan koloid kedalam kertas/membran semipermeabel, baru
kemudian dialiri air yang mengalir. Karena diameter, ion pengganggu akan
merembes melewati pori pori kertas selofan sedangkan partikel koloid akan
teringgal
21. Jelaskan cara kerja alat dialisator (mesin cuci darah).
Cara kerjanya adalah memisahkan dan menghilangkan kotoran dalam darah
dengan mengalirkan darah dengan selang pada membran semi-permeabel,
sehingga kotoran akan melewati membran dan terpisah dari darah.
22. Jelaskan perbedaan antara koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
Hidrofil merupakan koloid liofil yang fase pendispersinya air, sehingga fase
terdispersinya dapat menarik atau mengikat partikel air
Hidrofob merupakan koloid liofob yang fase pendispersinya air, sehingga fase
terdispersinya tidak berkaitan dengan air
23. Mengapa koloid liofil lebih stabil daripada koloid liofob?
Umumnya koloid liofil lebih kental dan lebih stabil dari koloid liofob, karena
fase dispersinya dibungkus oleh mediumnya sehingga terhindar dari
pengelompokkan (koagulasi)
24. Koloid liofil bersifat reversible. Jelaskan arti pernyataan tersebut.
Reversibel artinya jika koloid sudah terkoagulasi dapat dengan mudah
dijadikan koloid kembali
25. Apa yang dimaksud dengan zat pengemulsi? Berikan contohnya.
Pengemulsi atau emulsifer adalah zat yang mempertahankan minyak dan air
agar tidak terpisah dalam suatu produk makanan. Pengemulsi alami didapatkan
dari lesitin dalam kuning telur, sedangkan emulsi buatan contohnya adalah
karbosimetilselulosa (CMC)

Anda mungkin juga menyukai