Anda di halaman 1dari 3

UJI KOMPETENSI SISTEM KOLOID

1. Jelaskan yang dimaksud sistem koloid ?


Jawab : Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat heterogen
namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar, sehingga mengalami Efek Tyndall. 

1. Sebutkan perbedaan larutan, koloid dan suspensi!


Jawab : 
 Sifat koloid homogen, namun juga makroskopis. Artinya, ketika kita melihat dari mikroskop, maka
hasilnya heterogen. Berbeda dengan suspensi yang langsung terlihat masuk ke heterogen
 Ukurannya koloid mencapai satu hingga seratus nm. Sedangkan untuk suspensi akan berukuran
lebih dari seratus nm
 Perbedaan larutan koloid dan suspensi selanjutnya adalah kestabilan. Karena jika koloid stabil,
suspensinya akan tidak stabil
 Penyaringan suspensi bisa dilakukan karena ukurannya yang besar. Namun koloid justru tidak
bisa, berbeda dengan menggunakan penyaring ultra yang memuatnya bekerja

1. Lengkapilah tabel berikut :


Fase Terdispersi Fase Pendispersi
No Nama Koloid Contoh

1. Gas Cair Buih Buih sampo


2. Gas Padat Buih Padat Roti O
3. Cair  Gas Aerosol Cair hair spray
4. Cair Cair  Emulsi Santan 
5. Cair Padat Emulsi Padat Agar-agar
6. Padat Gas Aerosol Padat Asap kendaraan 
7. Padat Cair Sol Cat
8. Padat Padat Sol Padat  Gelas berwarna

1. Jelaskan istilah berikut dan berikan contohnya serta sebutkan penggunaannya !


a. Aerosol : sistem koloid dimana fase terdispersi zat padat/cair dalam medium pendispersi gas
Contoh Aerosol padat : asap, debu
Aerosol cair : kabut, awan
a. Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut sol. Koloid jenis sol
banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. 
Contoh sol : air sungai (sol dari lempung dalam air), sol sabun, sol detergen, sol kanji, tinta tulis,
dan cat.
a. Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain disebut emulsi. Emulsi
dapat digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu emulsi minyak dalam air (M/A) dan emulsi air
dalam minyak (A/M). Dalam hal ini, minyak diartikan sebagai semua zat cair yang tidak
bercampur dengan air.
Contoh emulsi minyak dalam air (M/A) : santan, susu, kosmetik pembersih wajah (milk cleanser)
dan lateks
Contoh emulsi air dalam minyak (A/M) : mentega, mayones, minyak bumi, dan minyak ikan
a. Gel : Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut gel. 
Contoh : agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan gel silika
a. Buih : Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair disebut buih.
Conroh : busa pada sabun

1. Terangkan peristiwa berikut bahwa dalam bekerjanya menggunakan sifat koloid  :


a. bagaimana terjadinya delta pada muara sungai : 
karena koloid tanah liat (lempung) dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur
dengan elektrolit dalam air laut.
Koagulasi adalah peristiwa terjadinya pengendapan pada koloid.
a. pembuatan lateks : 
diperoleh dari pohon karet dengan cara penyadapan kulit pada bagian batangnya
a. pengolahan air bersih :
menggunakan sifat koloid adsorpsi, adalah penyerapan partikel-partikel koloid yang terkandung
dalam air yang diolah
a. pengobatan sakit perut : 
Menggunakan norit, cara kerja norit dalam mengatasi sakit perut adalah menggunakan
kandungan karbon aktifnya untuk mengikat zat berhaya di lambung agar tidak masuk saluran
pencernaan
a. mencuci pakaian
deterjen merupakan salah satu campuran dari bermacam-macam bahan kimia, yang berfungsi
sebagai pembersih dan umum dipakai untuk mencuci pakaian karena daya cucinya yang ampuh
untuk mengangkat noda.

1. Mana yang lebih stabil lem kanji atau sol logam ? Jelaskan
Lem kanji, karena lem kanji termasuk ke dalam sol liofil yang mediumnya air disebut hidrofil. Sol liofil
mempunyai sifat kekentalan tinggi, stabil, dan mengadsorpsi molekul.

1. Bagaimana cara membuat koloid berikut  :


a. sol emas : 
1. busur bredig adalah salah satu cara dispersi (pembuatan koloid yang berasal dari suspensi).
busur bredig adalah reaksi dengan menggunakan loncatan bunga api listrik. logam emas yang
akan didispersikan dipasang sebagai elektrode yang dihubungkan dengan arus listrik tegangan
tinggi. hasilnya adalah uap logam. uap logam yang terbentuk di dalam medium dispersi tersebut
akan menyublim dan membentuk partikel halus yakni sol emas.
2. reaksi redoks adalah salah satu cara kimia (menggunakan reaksi kimia). reaksi redoks adalah
reaksi dengan perubahan bilangan oksidasi. pada sol emas, reaksi redoks akan mereduksi
larutan garam pada emas menggunakan reduktor non-elektrolit, contohnya ialah formaldehid.

a. sol belerang : 
1. Cara kondensasi, cara kondensasi dilakukan melalui reaksi kimia. Cara ini meliputi reaksi
pengendapan, reaksi hidrolisis, reaksi redoks, reaksi substitusi.
2. Cara dispersi, dilakukan untuk membuat koloid dari suspensi. Cara ini tanpa melalui
reaksi kimia, seperti busur bredig, cara mekanik, cara peptisasi dan homogenisasi.
a. kanji : 
Tepung kanji dimasukkan ke dalam air panas maka akan membentuk sistem dispersi. Di sini air
sebagai medium pendispersi, dan tepung kanji sebagai zat terdispersi.
a. sol NiS : 
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Pada pembuatan sol NiS, endapan NiS dipeptisasi
atau dipecah oleh H2S
a. sol Fe(OH)3 :
Pembuatan Fe open parentheses O H close parentheses subscript 3 dapat dilakukan dengan
menambahkan garam Fe Cl subscript 3 ke dalam air mendidih. Proses pembuatan Fe open
parentheses O H close parentheses subscript 3 merupakan salah satu proses pembuatan koloid
dengan cara kondensasi: hidrolisis. Hidrolisis umumnya digunakan untuk membuat koloid basa
dari garam yang dihidrolisis.
a. gel kalsium asetat :
Gel kalsium asetat dibuat dengan cara melarutkan kalsium asetat ke dalam air hingga diperoleh
larutan jenuh. Larutan jenuh ini selanjutnya diteteskan sedikit demi sedikit ke dalam alkohol
hingga terbentuk gel kalsium asetat.

1. Sebutkan koloid yang mencemari lingkungan dan bagaimana cara mengatasinya !


Jenis koloid yang mencemari udara adalah koloid aerosol padat (berupa butiran/partikel
padatanterdispersi dalam gas/udara). Pencemaran ini berasal dan asap kendaraan bermotor,
industri,debu jalanan yang ditiup angin. Pencemaran ini dapat mengganggu daya pandang
(visibilitas),gangguan kesehatan (mengganggu pernapasan). Selain itu juga dapat memengaruhi
cuaca, dapatmenimbulkan seringnya hujan, karena butiran ini merupakan salah satu komponen
pembentuk awan

Cara mengatasi :
1. Membuang Sampah pada Tempatnya
2. Penanggulangan Limbah Industri
3. Penghijauan serta Melakukan Penanaman Pohon
4. Menggunakan Pupuk serta Obat Pembasmi Hama dengan Sesuai

Anda mungkin juga menyukai