Anda di halaman 1dari 1

Laporan Chapel 2 WDK

 
Nama (NIM): Christine Gabriella (01011210092)
Hari/Tanggal: Kamis, 22 September 2022
Tempat: UPH
Pembicara: Rev. Alexander Agust Elias N.,S.Sos.,MA.
Nats Alkitab: 1 Petrus 1 : 14-16 
 
1. Pokok Pikiran Khotbah
Hari ini Pak Alexandre Agust Elias membawakan khotbah berjudul Identitas Kita Sebagai Umat Allah.
Pada khotbah sore ini, Pak Alexandre Agust Elias memberitahu kalau semua harus mengerti jati diri kita sebagai
makhluk ciptaan Allah. Kita semua sebagai manusia dipanggil untuk menjadi kudus, kita harus segambar dan
serupa dengan Allah. Sebagau umat-Nya kita harus memiliki kewajiban untuk menjaga kekudusan. Maka kita
harus hidup sesuai dengan menurut gambaran Allah. Seperti pada 1 Petrus 1:13, mengajarkan kita untuk menjaga
kekudusan dan menjauhi dosa.
Salib menunjukkan kasih Allah terhadap umat yang dikasihi-Nya. Salib menunjukkan kasih cinta Tuhan tandap
adanya dosa sedikit pun.

2. Refleksi Pribadi
Setelah saya mendengar khotbah hari ini,saya berpikir kalau Tuhan ingin kalau hidup kita berkenan dan
kudus di mata-Nya. Mengikuti firman yang Dia katakan untuk selalu menjaga kekudusan dan kepenuhan di
dalam-Nya. Kekudusan bukan hanya soal seks setelah menikah, tapi juga soal cara kita berbicara, cara kita
berlaku, cara kita mengambil keputusan, semuanya harus sesuai dengan apa yang Dia inginkan dan dikatakan
dalam firman Tuhan. Seperti dalam Nats Alkitab “Carilah dulu kerajaan Allah, maka semuanya ditambahkan
kepadamu.” Kita mengikuti terlebih dahulu keinginan Allah dan kehendak-Nya. Maka semuanya akan
ditambahkan kepada kita. Tuhan mendengar dan tahu setiap kondisi kita, Dia tidak akan melakukan atau
meminta sesuatu lebih dari yang kita bisa atau dapat lakukan.

3. Komitmen Pribadi
Mulai hari ini saya berkomitmen untuk hidup kudus dihadapan-Nya.
Menjadikan Kristus sebagai prioritas dan posisi pertama dalam hidup
saya.Karena saya tahu, hanya Tuhanlah jawaban dari setiap kekosongan dan rasa sedih. Tuhan adalah jawaba
n dan sumber mata air dalamhidup, yang terus mengalir dan memberikan hidup.
Saya juga ingin membantu orang
lain untuk hidup dalamkebenaran dengan cara yang benar, memberikan contohyang baik dan menjadi saksi Kri
stus dalam setiap kegiatanyang saya lakukan. Saya tidak akan memaksakan kehendakorang
lain untuk percaya kepada Kristus, tapi saya akanmemberikan contoh kasih Kristus ke dalam  hidup mereka, se
hingga mata mereka terbuka dan menyadari dengansendirinya. Kristus adalah satu-satunya Allah
dan sumberkehidupan bagi semua umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai