Anda di halaman 1dari 4

Hari Kedua

Tema:

Pembaptisan sebagai
Anugerah Tuhan
 Lagu Pembuka
 Tanda Salib, Salam, Pengantar
 Pernyataan Tobat

P: Tuhan Yesus, Engkau mencintai semuaorang dan menerima siapa saja yang mau datang kepada-
Mu. Tuhan, kasihanilahkami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

P: Kristus, Engkau berkenan memberikan hidup kekal kepada siapa saja yang percaya kepada-Mu
dan berjanji akan membangkitkannya pada akhir zaman.
Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

P: Tuhan Yesus, hanya karena kasih dan kemurahan-Mu kami menerima rahmat pembaptisan suci,
bukan karena jasa dan kesalehan kami. Tuhan, kasihanilah kami.

U: Tuhan, kasihanilah kami.

P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke
hidup yang kekal,

U:Amin.

Doa Pembuka:
P: Marilah berdoa (Hening sejenak)

Ya Allah yang mahakasih, hanya karena kemurahan dan kelimpahan kasih-Mulah kami menerima
rahmat pembaptisan. Ajarlah kami untuk mensyukuri anugerah-Mu ini dengan senantiasa
mendengarkan dan melaksanakan Sabda Putra-Mu, sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

U: Amin.

 Sabda Tuhan: Yohanes 6:44-47

Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman, Ada tertulis dalamkitab nabi-nabi: Dan
mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima
pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. Hal itu tidak berarti,bahwa ada orang yang telah melihat
Bapa.Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Renungan:

Mengapa Ananda yang masih kanak-kanak sudah hendak dipermandikan? Bukankah dia belum
mengerti dan belum bisa mengakui iman? Apakah hal itu tidak melanggar hak asasi manusia?
Demikianlah seret gugatan dan pertanyaan berkaitan praktek pembaptisan bayi dalam Gereja
Katolik.' Praktek pembaptisan bayi dan kanak-kanak sudah ada sejak Gereja Perdana.
Bila dalam Perjanjian Baru dikatakan bahwa Lidia (Kis 16:15), kepala penjara Filipi (Kis 16:33), dan
Stefanus (1 Kor 1:16) dibaptis bersama "seisi rumahnya", hal ini mengan daikan bahwa bila di situ
ada bayi dan kanak-kanak, mereka juga akan turut dibaptis, Dalam Perjanjian Baru tidak ada teks
yang menyatakan larangan atas pembaptisan bayi dan kanak-kanak. Bahkan bisa jadi dengan me-
nunda-nunda dan menolak pembaptisan bayi, kita sendiri justru menghalangi anak-anak
datang kepada Tuhan Yesus. Tetapi mari kita simak Sabda Tuhan tadi, "Tidak ada seorang pun yang
dapat datang kepada-Ku,jikalau ia tidak ditarik oleh oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan
Kubangkitkan pada akhir zaman" (ay.44). Menjadi pengikut Kristus dan menerima pembaptisan ada-
lah suatu misteri. Bila bukan Tuhan sendiri yang menariknya, tak mungkin seseorang menjadii
pengikut Kristus. Sebagai contoh, berapa anak yang sudah dididik di sekolah Katolik dan juga
mengikuti pelajaran agamaKatolik? Berapa prosen yang kemudian mau dibaptis dan menjadi
pengikut Kristus dalam Gereja Katolik? Begitu juga mereka yang mengikuti pelajaran katekumen,
tidak sedikit yang kemudian mundur di tengah jalan. Mengapa? Sabda Tuhan tadi memberikan
jawabannya. Coba kita bandingkan dengan Ananda yang masih kecil, belum mengerti, belum bisa
mengakui iman secara pribadi, tetapi akan menerima pembaptisan, Hal ini bukan sekedar otomatis
karena orangtuanya sudah Katolik, melainkan karena Allah Bapa sendiri yang
sudah menariknya, Dalam hal ini kita justru disadarkan bahwa pembaptisan sungguh- sungguh
adalah anugerah, pemberian gratis dari Tuhan, bukan hasil jasa-usaha kita.

Pembaptisan bukanlah sekedar tanda seseorang percaya kepada Tuhan Yesus, melainkan juga
sarana seseorang menerima iman akan Yesus. Benih iman ini masih harus ditumbuhkembangkan
lebih lanjut. Menjadi tugas Anda sebagai orangtua, dengan dibantu wali baptis, untuk
menumbuhkembangkan benih iman dalam diri Ananda.

 Doa Triduum

Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur bahwa Engkau senantiasa berkenan
menarik banyak orang untuk datang kepada Putra-Mu dan menanggapi rahmat keselamatan yang
Kautawarkan berkat pengurbanan Putra-Mu di kayu salib.
Kami bersyukur bahwa karena kelimpahan cinta-Mu, Engkau berkenan pula mengundanganak kami,
...NN..., untuk menerima pembaptisan suci. Melalui pembaptisan suci Engkau
berkenan membersihkan dan menyucikan dia dari segala dosa. Bahkan Engkau
berkenanmenempatkan Roh-Mu sendiri di hatinya. Engkau juga berkenan mengangkatnya menjadi
anak-Mu sendiri sehingga dia boleh menyapa dan mengalami Engkau sebagai Bapanya. Melalui
pembaptisan suci pula Engkau memperkenankan dia untuk masuk, melihat, dan mengalami
Kerajaan-Mu sendiri. Kami bersyukuratas segala kemurahan dan kelimpahan rahmat-Mu bagi anak
kami dan bagi kami sekeluarga. Engkau menghendaki agar benih iman dan hidup kekal yang
ditaburkan dalam pembaptisan nanti, tumbuh berkembang subur dan menghasilkan banyak buah.
Karena itu ber kenanlah Engkau senantiasa memberkati, melindungi dan menganugerahinya
kesehatan sehingga dia makin bertumbuh baik jasmani maupun rohani, serta berkembang menjadi
anak Tuhan yang manis. Engkau berkenan pula mengutus kami untuk mendidiknya dalam iman
Katolik. Kami menyadari bahwa tugas dan tanggungjawab ini,tidak mudah, karena itu kami mohon
berkat danpenyertaan-Mu senantiasa agar mampu mengemban kepercayaan ini dengan baik, Bim-
binglah kami dengan terang Roh-Mu sendiri agar kami mampu mendidiknya dengan penuh cinta
melalui doa, perhatian, bimbingan, kata-kata, dan terlebih teladan hidup kami, Janganlah
biarkan sikap, kata-kata, dan perilaku kami menjadi penghalang anak-anak kami mengenal dan
mengalami kasih-Mu, Kami berharap, semoga anugerah pembaptisan anak kami, mendorong kami
sekeluarga makin berkembang dalam cinta dan menjadikan keluarga kami sebagai Gereja Kecil-Mu,

Akhirnya, semua doa syukur, harapan, dan permohonan ini kami serahkan ke hadirat-Mu dengan
pengantaraan Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, lani dan
sepanjang masa, Amin,

 Doa Permohonan

P : Hanya karena kasih Tuhanlah, kita semua menerima anugerah pembaptisan, Menya- dari betapa
besarnya kasih Tuhan bagi kita, marilah dengan penuh keyakinan dan keberanian kita
menyampaikan doa-doa permohonan kita.

L:Bagi perkembangan Gereja: semoga Tuhan berkenan menggerakkan hati banyak orang untuk
mencari kebenaran sejati dan membuka hati mereka bagi pewartaan Gereja. Marilah kita mohon,

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi para katekumen: semoga Tuhan meneguhkan hati mereka agar dengan sabda dan tekun
mereka mengenal ajaran dan pribadi Kristus serta Gereja-Nya. Marilah kita mohon,

U:Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi anak kita yang akan dipermandikan semoga benih hidup kekal yang diterima dalam
pembaptisan nanti dapat berkem- bang subur dengan bantuan semua orang yang mengasihinya.
Marilah kita mohon,

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita para orangtua: semoga Tuhan membimbing kita untuk menuntun anak-
anak kita makin hari makin mengenal pribadi Allah Tritunggal mahakudus, satu-satunya Allah yang
benar dan hidup. Marilah kita mohon,

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L:Bagi kepentingan diri kita masing-masing


(hening sejenak)

P: Allah yang mahabaik dan mahamurah, berkenanlah mendengarkan dan menga- bulkan harapan
dan dambaan hati kami, sebab dengan kekuatan sendiri kami tidak sanggup mewujudkannya. Maka
kami senantiasa mengandalkan rahmat dan bantuan-Mu, demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U:Amin.

 Bapa Kami

 Doa Penutup
P: Marilah berdoa
(Hening sejenak)

Ya Bapa, karena kasih-Mulah anak-anak kami Kauperkenankan menerima pembap- tisan suci. Dalam
pembaptisan suci mereka menerima benih iman dan hidup kekal. Ka- rena itu, bimbing dan
kuatkanlah kami agar mampu menumbuhkembangkan iman dalam diri anak-anak kami maupun
iman kami sendiri sehingga kelak kami semua menerima janji Putra-Mu, turut dibang- kitkan pada
akhir zaman. Sebab Dialah, Tuhan dan pengantara kami.

U: Amin.

 Lagu Penutup

 Panduan Refleksi Pribadi:

1. Mengapa Anda hendak membaptiskan Ananda sekarang juga?

2. Apa yang Anda harapkan bagi Ananda dan bagi Anda sekeluarga dengan pembaptisan Ananda?

3. Bagaimana Anda akan menumbuh kembangkan benih iman dalam diri Ananda?

Anda mungkin juga menyukai