NPM : 20031907
HOMILETIK I
KHOTBAH TERTULIS
1 Timotius 4:12
Tema
Menjadi Teladan
ini kita akan belajar bersama-sama dari seorang yang bernama Timotius yaitu anak didik
rasul Paulus tentang Menjadi Teladan. Sebelum itu saya akan memperkenalkan diri saya,
nama saya Kurnia Chandra saya berasal dari Kalimantan Timur, Kutai Barat dan saat ini saya
menempuh pendidikan di STFTJ mengambil konsentrasi musik dan sudah semester lima
demikian perkenalan singkat saya. Mari kita buka Alkitab kita yang terdapat dalam 1
Timotius 4:12, mari kita baca bersama-sama teks ini, jangan seorang pun menganggap
engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu. Jemaat yang dikasihi dalam Tuhan, Kita akan sama-sama belajar di bawah satu
tema yaitu “menjadi teladan” Jemaat Tuhan yang dikasihi dalam Kristus Yesus setiap kita
tentunya mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda dan setiap kita tentunya
juga mempunyai seorang role model dalam menjalani kehidupan sehari-hari entah itu dalam
kagumi sampai-sampai semua aspek kehidupannya saudara tiru dan terapkan dalam
kehidupan saudara? Apa yang paling saudara kagumi dari kehidupannya? (Jemaat
menjawab ), tentu alasan saudara menjadikan orang tersebut sebagai role model karena orang
tersebut mengubah pola pikir dan kehidupan saudara mengenai hal yang saudara belum
ketahui sebelumnya, sehingga muncul rasa kagum dan bahkan rasa ingin menjadi seperti
orang tersebut. Jemaat yang dikasihi dalam Kristus Yesus demikian juga dengan kehidupan
kita yang seharusnya menunjukkan karakter Kristus sehingga kita juga dapat menjadi role
model bagi orang-orang percaya dan memberikan teladan yang baik bagi mereka.
Teladan apa yang harus ditunjukkan seorang percaya? Dalam teks yang kita baca ada
5 teladan yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang percaya, teladan
jemaat yang dikasihi dalam Kristus Yesus sebagai orang-orang percaya tentunya kita
telah diberi amanat agung dari Yesus Kristus yaitu harus menjadi alat-Nya dalam
memberitakan kabar baik kepada orang-orang yang belum percaya salah satu caranya adalah
kesaksian melalui ucapan kita. Namun pada kenyataan yang ada saat ini tidak sedikit bahkan
sangat banyak orang Kristen dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak dapat mengusai
mulutnya, mereka masih suka dan sering membicarakan orang lain dari belakang, Memaki-
maki khususnya anak muda jaman sekarang yang telah menjadikan perkataan kotor atau biasa
yang lebih dikenal anak-anak muda sekarang ngomong toxic itu sebagai bahan candaan yang
lazim, dan juga kita masih sering menyebarkan hoax atau berita bohong. Bagaimana mungkin
dengan semua hal itu kita dapat menjadi teladan dan menjadi saksi Kristus? Dalam surat
Timotius, Paulus mengingatkan agar Timotius menjadi teladan bagi orang-orang percaya
salah satunya dalam hal perkataan. Sudah seharusnya juga kita sebagai orang-orang percaya
melakukan hal yang sama, tidak ada kerugian jika kita melakukan hal itu justru sebaliknya
kehidupan kita, kehadiran kita, perkataan kita akan menjadi berkat bagi orang lain. ucapan
yang keluar dari mulut kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain dan tidak menjadi
sumber rasa sakit hati yang membekas untuk orang lain. teladan yang kedua adalah tingkah
laku kita
Tingkah laku atau perilaku adalah tindakan yang kita lakukan yang berhubungan dengan
orang lain di sekitar kita. Jemaat yang dikasihi dalam Kristus Yesus hal yang menyangkut
tingkah laku kita salah satu contohnya adalah cara kita memperlakukan orang lain. tingkah
laku menunjukkan kepribadian kita karena itu sudah seharusnya kita bersikap dan berlaku
baik terhadap orang lain. Paulus mengingatkan Timotius untuk selalu mengawasi diri sendiri
dan bertekun dalam pengajarannya sehingga dengan demikian nyatalah bahwa kehidupannya
berdampak baik kepada semua orang. Intinya adalah bagaimana cara kita memperlakukan
orang lain yang ada di sekitar kita, apakah sesuai dengan apa Allah kehendaki atau tidak?
Teladan ketiga yang dapat kita pelajari bersama adalah teladan dalam kasih.
kepekaan dan kepedulian kita terhadap orang-orang yang ada di sekitar lingkungan
kita. Tidak dapat dipungkiri banyak orang Kristen yang masih kurang tentang kepedulian
orang lain kebanyakan orang Kristen hanya berfokus pada dirinya sendiri sehingga
mengabaikan orang lain. contoh kecil yang biasa terjadi adalah ketika orang lain sedang
mengalami masalah sering kali kita tidak peduli dengan masalah yang orang lain hadapi kita
bersikap bodo amat dan cuek. Seharusnya sebagai orang-orang percaya kita harus saling
mengasihi dan tolong menolong, kita harus menunjukkan bahwa karakter Kristus ada di
dalam kita yaitu kasih terhadap sesama bahkan kepada musuh kita. Banyak teladan kasih
yang dapat kita lihat dari kehidupan Yesus dan dapat kita praktikan dalam kehidupan kita.
Yang menjadi pertanyaan untuk kita adalah Apakah kita sudah menunjukkan karakter kasih
Kristus dalam kehidupan kita? Jika ya maka haruslah itu menjadi gaya hidup kita yang terus
kita lakukan sehingga kemudian itu dapat menjadi teladan bagi orang lain. jika belum maka
haruslah kita terus berusaha peka dan peduli terhadap keadaan di sekitar kita. Teladan yang
Dalam surat Paulus kepada Timotius ia mengingatkan Timotius untuk menjadi teladan
dalam kesetiaan seperti yang dilakukan oleh Paulus sejak awal ia mengikut Kristus Paulus
melayani dengan setia bahkan hingga akhir masa hidupnya. Paulus ingin supaya Timotius
melakukan hal yang sama sehingga ia juga menjadi teladan bagi orang-orang percaya
lainnya. Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan begitu juga sama halnya dengan kita firman Tuhan
mengingatkan kita untuk selalu setia mengikut Kristus sampai akhir sehingga apabila kita
setia sampai akhir hidup kita yakin dan percaya kita juga akan menjadi teladan bagi orang-
orang yang ada di sekitar kita dan nama Yesus dimuliakan. Teladan yang terakhir adalah
Sebagai orang-orang yang ditebus dari dosa dan hidup merdeka dalam Kristus kita
diperintahkan untuk selalu hidup sebagai orang-orang kudus. Hal ini merupakan dasar yang
sangat penting sebagai orang-orang yang hidup merdeka dalam Kristus sehingga segala
sesuatu yang dilakukan kita menjadi berkenan di hadapan Allah. Jemaat yang dikasihi dalam
Tuhan tentunya sebagai manusia biasa kita merupakan orang-orang yang lemah dan sering
jatuh ke dalam dosa yang sama berulang kali karena itu kita sangat perlu kekuatan yang
sempurna dari Tuhan agar kita mampu melawan dan tidak jatuh lagi ke dalam dosa. Dan juga
kita harus selalu waspada terhadap godaan iblis yang setiap saat datang dengan segala cara.
Karena itu bergantunglah penuh kepada Kristus dan minta pertolongan Roh Kudus untuk
menuntun kehidupan kita setiap harinya sehingga kehidupan kita tidak lagi jatuh bangun di
Ada 2 pertanyaan Sebagai kesimpulan dan penutup yang menjadi perenungan kita saat ini
Berdoa.