Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

LINGKARAN LINGKARAN

1. Agusti Eka Wardani (4191111027)


2. Dea Aulia Rahma Rangkuti (4191111039)
3. Sri Windi Br Ginting (4191111044)
4. Zahrah Fathinnisa Putri (4191111050)
5. Zulaifatul Husna Br Siregar (4191111062)
Pengertian Lingkaran
Secara Analitik
Lingkaran merupakan
kurva tertutup sederhana.

Pengertian Lingkaran Secara Genetik


Lingkaran adalah kumpulan titik – titik
yang membentuk lengkungan tertutup dimana
titik – titik pada lengkungan tersebut berjarak
sama terhadap titik pusat.
Lingkaran merupakan himpunan titik –
titik (pada bangun datar) yang jaraknya dari
suatu titik tertentu sama panjang. Titik tertentu
itu dinamakan titik pusat lingkaran dan jarang
Pengertian
  Lingkaran
yang sama dinamakan jari – jari lingkaran.
Secara Rumus

L=
  SEJARAH LINGKARAN

Lingkaran sudah ada sejak zaman prasejarah. Dengan ditemukannya roda oleh
bangsa Sumerisa di Mespotamia kuno, menandai penemuan lingkaran dalam
matematika. Yang kemudian dipelajari orang-orang Mesir kuno.
Mesopotamia kuno memiliki kepercayaan misterius mengenai “basis 60”, dimana
Mesopotamia kuno mambagi perhitungan waktu dan lain-lain menjadi 60.
Seperti mambagi 1 jam menjadi 60 menit dan 1 menit menjadi 60 detik, yang
kemudian dilanjutkan oleh Babilonia.
Mesopotamia kuno mewariskan basis 60 kepada mesir kuno, mereka sangat
menyukai segitiga sama sisi dan saat 6 segitiga sama sisi itu digabung, maka
terbentuklah lingkaran. Mereka memberi nilai 60 untuk setiap segitiga, sehingga
satu lingkaran penuh bernilai 360 (simbol derajat ditemukan juga oleh orang
mesir).
Yunani menganggap Mesir sebagai penemu geometri. Juru tulis Ahmes, penulis
dari Papirus Rind, memberikan aturan untuk menentukan area dari sebuah
lingkaran yang sesuai dengan atau sekitar 3,16.
Salah satu masalah matematika Yunani adalah menemukan persegi dengan
wilayah yang sama sebagai sebuah lingkaran yang diberikan. Masalah untuk
menemukan luas lingkaran menyebabkan integrasi. Untuk lingkaran dengan
rumus yang diberikan di atas wilayah ini 2 dan panjang kurva adalah suatu 2.
Permasalahan dalam mempelajari lingkaran.

• Kesulitan aspek bahasa


Kesulitan pada aspek
• Kesulitan aspek prasyarat
membaca dan bahasa
• Kesulitan aspek terapan

Kesulitan pada aspek pemahaman konsep

Kesulitan pada aspek perhitungan

Kesulitan Memahami Konsep Garis Singgung Lingkaran

Kesulitan Cara Melukis Garis Singgung Lingkaran

• Faktor pertama adalah faktor kondisi fisik,


• Faktor kedua Lingkungan teman
Faktor Yang Menjadi Penyebab Kesulitan • Faktor yang ketiga motivasi belajar
Belajar Matematika Siswa matematika siswa.
• Faktor keempat faktor psikologis 
• Faktor kelima faktor lingkungan sekolah 
• Faktor keenam faktor pendekatan belajar
Unsur – Unsur Lingkaran

Titik Pusat, merupakan titik


Jari – jari (r), merupakan jarak dari titik pusat
tengah lingkaran,dimana jarak
ke busur lingkaran.
titik tersebut dengan titik
manapun pada lingkaran selalu
tetap. Busur, merupakan garis
lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan
Diameter (d), ruas garis yang menghubungkan dua titik
menghubungkan dua titik pada sebarang di lengkungan tersebut.
lingkaran dan melalui titik
pusat.
Tali Busur, merupakan ruas
Juring, merupakan daerah garis dalam lingkaran yang
dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada
dibatasi oleh dua jari – jari lengkungan lingkaran.
dan suatu busur yang diapit
oleh kedua jari – jari Apotema, merupakan garis yang
lingkaran tersebut. ditarik dari titik pusat lingkaran
Tembereng, merupakan daerah dalam dan tegak lurusdengan tali busur
lingkaran yang dibatasi oleh busur dan lingkaran.
tali busur.
LUAS DAN KELILING LINGKARAN

LUAS LINGKARAN KELILING LINGKARAN

Luas lingkaran adalah ukuran seberapa besar


daerah yang berada didalam sebuah lingkaran. Keliling lingkaran adalah panjang yang
mengelilingi lingkaran tersebut. Artinya
keliling lingkaran adalah panjang lingkaran jika
lingkaran tersebut dibuka dan diluruskan dalam
bentuk ruas garis.

 Rumus keliling :
 L = luas persegi panjang
L = panjang lebar Atau
L = keliling lingkaran r
L= Keterangan :
K = keliling lingkaran
Atau r = jari-jari
d = diameter
Sudut pusat dan sudut keliling lingkaran

Sudut pusat adalah suatu sudut dengan derajat


sudut keliling adalah suatu sudut pada
tertentu yang dibentuk oleh dua jari - jari yang
lingkaran yang dibentuk oleh dua buah
menghadap pada sebuah lingkaran lingkaran.
busur busur.

Hubungan Sudut Pusat Dan Sudut Keliling

“Jika sudut pusat dan sudut


keliling lingkaran menghadap
Rumus Sudut Keliling = 1/2 sudut pusat
busur yang sama, Maka besar
sudut pusat = 2 kali besar sudut
keliling sedangkan sudut
Rumus Sudut pusat = 2 x sudut keliling
keliling setengahnya dari besar
sudut pusat”
Sifat-sifat Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran

Sudut pusat atau keliling yang menghadap


diameter lingkaran selalu membentuk sudut 90
derajat atau biasa disebut dengan sudut siku-
siku

Sudut keliling atau pusat yang menghadap


busur yang sama akan memiliki sudut yang
besar pula.

Sudut - sudut keliling atau pusat yang saling


berhadapan akan memiliki jumlah sudut total
180 derajat.
Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0)
Jarak Antara 2 Titik
dan jari–jari r

 𝑦
 𝑦
B(𝑥
  ¿ ¿2, 𝑦 2)¿
P(𝑥
  ¿ ¿0, 𝑦 0)¿

A(𝑥  ¿¿1,𝑦1)¿ C
   𝑥
 𝑥  0
 0

 
Pada segitiga ABC diatas berlaku :
 
Misalkan titik adalah sembarang titik yang
terletak pada lingkaran
Persamaan Lingkaran dengan Pusat M(a,b) Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
dan jari–jari r
 𝑦  
P(𝑥
  ¿ ¿0, 𝑦 0)¿

M
  (𝑎 , 𝑏) Dari bentuk terakhir ini, kita dapat menentukan
0  𝑥 pusat dan jari-jari lingkaran.
  Sehingga, didapatkan rumus untuk pusat
lingkaran ini adalah dan jari-jari lingkaran .

Jarak
  Titik adalah pusat lingkaran. Andai
kata P adalah titik yang terletak pada
lingkaran, maka dengan menggunakan
defenisi lingkaran didapat :

Dengan menghilangkan indeks 0, maka


didapat
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat
pada titik dan jari-jari adalah :
Garis singgung luar dan dalam lingkaran

Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua
Lingkaran Lingkaran

Perhatikan
  bahwa segitiga PP’O merupakan segitiga Perhatikan
  bahwa segitiga PP’O merupakan segitiga
siku-siku yang siku-siku di P’. dengan teorema siku-siku yang siku-siku di P’. dengan teorema
phytagoras dapat diperoleh panjang PP’ yaitu sebagai phytagoras dapat diperoleh panjang PP’ yaitu
berikut. sebagai berikut:

Karena OP’ = OA – BP = R – r maka, Karena , maka


Sehingga garis singgung persekutuan dalam dua
Sehingga rumus garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dapat dinyatakan sebagai berikut :
lingkaran dapat dinyatakan sebagai berikut: AB =
KESIMPULA
N i sa di
e r
a n g s a Sum ang
a n o l eh b t r o d a, Y
d i t e m u k
a m e lih a
si r k u no.
a r an et i k Me
  ingk mia kuno k rang-orang titik yang
L
ta io t ik – ik –
Mespo n dipelajar l a n t i n a t i t
e m u d ia l a h k umpu tutup dima ama
k a n ada a n ter a r ak s
k a r u n g b e rj
Ling t u k lengk n tersebut
e n a
memb a lengkung
ad sat.
titik p t i t i k p u
sk a n :L= =
ap mu K
terhad gkaran diru rumuskan : titik pusat,
in di ri li
Luas l Lingkaran n terdiri da g, busur, ta
g ra in
Kelilin nsur Lingka bereng, jur
-u em
Unsur diameter, t
ri, .
jari-ja n Apotema
da
busur

Anda mungkin juga menyukai