Anda di halaman 1dari 34

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI

PANDANGAN
GEOPOLITIK
BANGSA INDONESIA
Kelompok VIII

01 Joel Petrus Silalahi (4193111058)


02 Botrina Adisti Simangunsong (4193111059)
03 Helen Marisa Pasaribu (4193111060)
04 Iren Hebrina br. Ginting (4193111061)

05 Sorta Maria Sihombing (4193111062)


Topik Bahasan
01 02 03
Pentingnya
Pengertian Sumber Historis,
Wawasan
Wawasan Nusantara Sosiologis,
Nusantara
Politis Wawasan
Nusantara

04 05 06
Wawasan Nusantara Dinamika dan
Implementasi
Sebagai Pandangan Tantangan
Wawasan Nusantara
Geopolitik Indonesia Wawasan Nusantara
PENGERTIAN

WAWASAN
NUSANTARA
Secara Etimologi

Wawasan Nusantara
Terdiri dari 2 kata yaitu:
Wawasan dari kata
mawas yang artinya 1. Nusa (kepulauan dan bangsa)
pandangan
2. Antara ( antar, relasi, seberang, atau
luar)

Jadi Nusantara adalah kepulauan yang


diantara laut atau bangsa bangsa yang di
hubungkan oleh laut
Secara Termilonogi

Kelompok Kerja
Prof.Wan Usman Wawasan Nusatara GBHN 1998
"Cara pandang “Cara pandang dan sikap bangsa "Cara pandang/sikap
Indonesia mengenai Indonesia mengenai diri dan bangsa Indonesia
diri dan tanah airnya lingkungannya yang serba beragam mengenai diri dan
sebagai Negara dan bernilai strategis dengan lingkungannya, dengan
kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan dalam penyelenggaraan
semua aspek kesatuan bangsa serta kesatuan kehidupan
kehidupan yang wilayah dalam penyelenggaraan bermasyarakat,
beragam.” kehipan bermasyarakat, berbangsa, berbangsa, dan
dan bernegara untuk mencapai bernegara.”
tujuan nasional”
Jadi, Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
ARTI PENTINGNYA

WAWASAN
NUSANTARA
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional digunakan
untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam membangun bangsa dan negara,
yang merdeka, berdaulat dan bermartabat, dalam satu
kesatuan wilayah nusantara. Wawasan nusantara
memberikan pedoman pada pencapaian tujuan nasional
yang telah dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945.
1 Wawasan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan
Politik

2 Wawasan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan
Ekonomi

3 Wawasan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan
Sosial Budaya

4 Wawasan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan
Pertahanan dan Keamanan
1. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Politik
Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan
dinamis. Hal tersebut tampak dalam
pemerintahan yang kuat, bersih, aspiratif dan
terpercaya yang dibangun sebagai dari
kedaulatan rakyat.
2. Wawasan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Ekonomi
• Wawasan nusantara dalam kehidupan
ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi
yang benar- benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
• Wawasan nusantara pada aspek ekonomi
mencerminkan tanggung jawab pengelolaan
sumber daya alam yang memperhatikan
kebutuhan masyarakat antar daerah secara
timbal balik serta kelestarian sumber daya
alam itu sendiri.
3. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Sosial Budaya
Wawasan nusantara dalam kehidupan sosial
budaya akan menciptakan sikap batiniah dan
lahiriah yang mengakui segala bentuk
perbedaan sebagai kenyataan sekaligus
karunia Tuhan. Budaya Indonesia tidak
menolak nilai-nilai budaya asing asal tidak
bertentangan dengan nilai budaya bangsa
sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.
4. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Pertahanan dan Keamanan
Dalam kehidupan pertahanan dan
keamanan akan menumbuhkan kesadaran
cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut
akan membentuk sikap bela negara pada
tiap warga negara Indonesia. Kesadaran
dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta
bela negara ini menjadi modal utama yang
akan menggerakkan partisipasi setiap
warga negara Indonesia dalam menghadapi
setiap bentuk ancaman.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis

WAWASAN
NUSANTARA
WILAYAH INDONESIA
SUMBER HISTORIS BERDASARKAN ORDONASI 1939

Pidato Perdana Mentri Ir. H. Djuanda


Kartawidjaja pada 13 Desember 1957 yang
dikenal sebagai DEKLARASI DJUANDA

WILAYAH INDONESIA BERDASARKAN DEKLARASI


DJUANDA 13 DESEMBER 1957
Konsepsi Wawasan Nusantara

PASAL 25 A UUD NRI 1945 The United Nation


Convention on the Law of
the Sea

Undang-Undang NO.4 Prp Undang-Undang No.17


Tahun 1960 tahun 1985
SUMBER SOSIOLOGIS

ORDONASI 1939 DEKLARASI DJUANDA

Kesatuan Wilayah
X Kesatuan Wilayah
Rumusan GBHN 1998 : Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
X
SEBELUM MERDEKA:
Antar bangsa melakukan pertikaian
Di adu domba oleh Belanda
Tidak bersatu

“Kesatuan atau keutuhan wilayah” “Persatuan Bangsa”

20 Mei 1908 17 AGUSTUS 1945


Sumpah Pemuda Deklarasi Djuanda

Kebangkitan Nasional Proklamasi Kemerdekaan


28 Oktober 1928 13 desember 1957
SUMBER POLITIS
CITA-CITA NASIONAL

TUJUAN NASIONAL

VISI NASIONAL
CITA-CITA NASIONAL
Pembukaan UUD 1945 alinea II

Mewujudkan Negara Indonesia, yang


merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur .

TUJUAN NASIONAL
Pembukaan UUD 1945 alinea IV

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan


seluruh tumpah darah Indonesia.
CITA-CITA NASIONAL

Ketetapan MPR No VII/MPR/2001

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang


religius, manusiawi, bersatu, demokratis,
adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik
dan bersih dalam penyelenggaraan negara
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI

LANDASAN
GEOPOLITIK
LANDASAN GEOPOLITIK

01 KESATUAN POLITIK
02 KESATUAN SOSIAL-BUDAYA

03 KESATUAN EKONOMI
04 KESATUAN PERTAHANAN
DAN KEAMANAN
IMPLEMENTASI

WAWASAN
NUSANTARA
Implementasi Wawasan
Nusantara
Wawasan Nasional memiliki
identitas yang khas, yang
hakikatnya menjiwai tindak
kebijaksanaan suatu bangsa
dalam mencapai tujuan
nasionalnya

Dalam Doktrin MENHANKAM Republik


Indonesia dinyatakan bahwa, “wawasan
nusantara adalah pandangan yang
menyatakan bahwa Indonesia merupakan
satu kesatuan dipandang dari segala
aspeknya”.
contoh implementasi wawasan nusantara
dalam berbagai bidang, yaitu:

Bidang Politik Bidang Ekonomi

Bidang Pertahanan Bidang Sosial


& &
Keamanan Budaya
DINAMIKA DAN TANTANGAN

WAWASAN
NUSANTARA
01. 02.
DINAMIKA TANTANGAN
WAWASAN WAWASAN
NUSANTARA NUSANTARA
01.
DINAMIKA WAWASAN
NUSANTARA
Ditinjau dari geopolitik dan strategi dengan posisi geografis
sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang perebutan antar negara
besar.

segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi


keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam
02.
TANTANGAN AWASAN
NUSANTARA
1. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dalam arti


memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan
partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan
nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-
negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang
untuk negara berkembang dengan Top Down
Planning karena adanya keterbatasan kualitas
sumber daya manusia, sehingga diperlukan
landasan operasional berupa GBHN.
2. Dunia Tanpa Batas

01. 02.
atu
Perkembangan IPTEK kehidupan dalam s
kin dapat
mempengaruhi pola, negara tidak mung
n global
pola sikap dan pola membatasi kekuata
masi,
tindak masyarakat yang berupa infor
an
investasi, industri d
dalam aspek kin
konsumen yang ma
kehidupan. individual
03. Era Baru Kapitalisme
04. Kesadaran Warga Negara
1. Di era baru kapitalisme, sistem ekonomi
untuk mendapatkan keuntungan 1. Manusia Indonesia
dengan melakukan aktivitasaktivitas mempunyai
secara luas dan mencakup semua kedudukan, hak dan
aspek kehidupan masyarakat sehingga kewajiban yang sama.
diperlukan strategi baru yaitu adanya Hak dan kewajiban
keseimbangan. dapat dibedakan
2. Di era baru kapitalisme, negara-negara namun tidak dapat
kapitalis dalam rangka dipisahkan.
mempertahankan eksistensinya 2. Dalam perjuangan non
dibidang ekonomi menekan negara- fisik, kesadaran bela
negara berkembang dengan Negara mengalami
menggunakan isu-isu global yaitu penurunan yang tajam
Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dibandingkan pada
Lingkungan hidup. perjuangan fisik.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai