Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

ETIKA KRISTEN

DISUSUN
OLEH KELOMPOK 4
KEPERAWATAN A
Afra Dea Efruan(TA)
Claudia Beatrix Laisina
Alfero Tanahitumessing (TA)
Fransina Lakuteru
Alonra Susnatasya Septory
Erlin Irawati Molle
Stephanie Etlin de Fretes
Cindi Lidya Silaya
Markus Papilaya

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
AMBON
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan rahmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Etika Kristen yang
berjudul “Nilai Kesetiaan Terhadap Tugas” ini tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah yang telah


memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesaui dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga berterimakasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan tugas ini.

Ambon, 23 Juli 2021

Kelomopok 4......

2
DAFTAR ISI

HALAMAN 1

COVER .................................................................................. 2

KATA PENGANTAR ................................................................................ 3

DAFTAR ISI ...............................................................................................

PEMBAHASAN TUGAS : 4

A. Pengertian Nilai Kesetiaan Terhadap 5

Tugas ..................................... 5

B. Dasar 5

Alkitab .................................................................................... 7

C. Pentingnya Nilai Tersebut Bagi Mahasiswa 8

Kristen .........................

D. Aplikasi Nilai Dalam Kehidupan

Nyata ............................................

E. Faktor – Faktor Yang

Menghambat ..................................................

F. Keputusan

Etis ..................................................................................

3
PEMBAHASAN TUGAS

A. Pengertian Kesetiaan Terhadap Tugas

Kesetiaan adalah salah satu sifat dari allah. Dalam kehidupan sehari-hari seperti
hubungan dengan tuhan dan sesama kesetiaan sangat diperlukan. Amsal
mengatakan, banyak orang menyebut dirinya baik hati tetapi, jarang ditemukan
pribadi yang setia.

Kesetiaan mempunyai banyak definisi di antaranya :

 Berpegang teguh terhadap janji karena janji Tuhan bagi orang percaya
adalah ya dan amien
 Patuh dan taat, Seberat apa pun tugas yang diberikan tetap pribadi tersebut
harus menjalaninya tanpa complain.

Kesetiaan menurut alkitab di perjanjian lama adalah :

 Kokoh
 Tidak tergoyahkan
 Tidak berubah
 Kebenaran
 Tulus

Sedangkan dalam perjanjian baru, kesetiaan dapat diartikan sebagai :

 Dapat dipercaya
 Taat
 Orang percaya
 Mempercayai
 Pasti
 Benar

4
B. Dasar Alkitab
1. Lukas 16 : 10 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia
juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
2. Yohanes 15:14 “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa
yang Kuperintahkan kepadamu.”
3. Kolose 3:22 “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini
dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk
menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan
Tuhan.”

C. Pentingnya Nilai Tersebut Bagi Mahasiswa Kristen


Bagi seorang Mahasiswa Kristen, Nilai Kesetiaan Terhadap Tugas
sangatlah penting. Jika kita ingin berhasil dalam mengerjakan suatu tugas
yang kita dapatkan sebagai seorang mahasiswa, maka selaku mahasiswa
Kristen kita sangat membutuhkan Nilai Kesetiaan Terhadap Tugas agar
ditanamkan dalam diri kita, supaya kita mengerjakan tugas kita dengan
tekun sampai selesai. Karena, Nilai Kesetiaan Terhadap Tugas akan
terlihat dalam diri seorang mahasiswa Kristen pada proses menyelesaikan
tugas, dari awal sampai akhir.

D. Aplikasi nilai tersebut


 Contoh-contoh tokoh-tokoh alkitab yang kesetiaannya dapat kita
contoh :
1. Ada seorang raja baru di Babel. Namanya Darius. Raja Darius
memilih orang-orang untuk membantunya. Daniel adalah
pemimpin mereka. Orang-orang yang lain tidak menyukai
Daniel. Mereka tidak ingin dia menjadi pemimpin mereka.
Orang-orang itu tahu Daniel berdoa kepada Allah. Mereka
menghadap raja. Mereka memohon kepadanya agar membuat
undang-undang baru. Raja membuat undang-undang baru. Itu

5
berbunyi orang-orang tidak boleh berdoa kepada Allah. Orang-
orang yang tidak mematuhi undang-undang akan dimasukkan
dalam gua singa. Singa-singa itu akan memangsa mereka.
Daniel berdoa kepada Allah tiga kali sehari. Orang-orang jahat
melihat Daniel berdoa. Mereka melaporkannya kepada raja.
Raja tahu Daniel harus dimasukkan dalam gua singa. Raja
berusaha memikirkan suatu cara untuk menyelamatkan dia.
Tetapi undang-undang itu tidak bisa diubah. Raja
memerintahkan para pelayannya untuk memasukkan Daniel
dalam gua singa. Raja Darius mengatakan kepada Daniel Allah
akan menyelamatkannya.
Raja berpuasa sepanjang malam. Dia tidak bisa tidur. Pagi
harinya raja pergi ke gua singa. Dia memanggil Daniel. Daniel
menjawab. Singa-singa itu tidak menyakitinya. Dia
mengatakan Allah telah membungkam mulut singa-singa itu.
Raja sangat gembira. Daniel selamat karena Allah telah
menolongnya.

2. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, kisah mereka bertiga ini


diawali dengan mereka yang tidak mau menyembah berhala
yang disuruh oleh Firaun dan memilih untuk tetap setia kepada
Allah dan akhirnya mereka dimasukkan ke dalam dapur api
tetapi, karena kesetiaan mereka Allah membela mereka.
 Contoh-contoh tokoh alkitab yang tidak setia :
1. Raja Saul, Raja Saul terkenal dalam memimpin kerajaannya
tetapi ia juga jatuh ke dalam dosa. Ia berdosa karena tidak
memusnahkan semua ternak dan menyimpan yang baik-baik
dengan dalih untuk dipersembahkan pada Tuhan
 Melalui kisah - kisah ini, kita dapat belajar akan betapa pentingnya
taat. Saya berharap kita semua bisa menjadi seperti Daniel, yang
tetap taat .dan setia kepada Tuhan, maupun taat dan setia kepada

6
perkara kecil dan besar. Namun kalau kita berlaku tidak setia,
Allah akan menyembunyikan wajah-Nya dan melihat bagaimana
akhir kita. Selayaknya buku, kehidupan kita harusnya
membanggakan Allah agar nama kita berada dalam catatan
kehidupan-Nya.

E. Faktor – Faktor yang Menghambat

1. Kurang Disiplin
Kurangnya kedisiplinan dalam proses perkuliahan membuat kita sering
mengulur-ulur waktu, malas mengerjakan tugas sesuai waktu yg
ditentukan, sehingga pada tenggat waktu yang di tetapkan tugas
dikumpulkan tetapi asal dalam pembuatan, dan kadang mengabaikan dan
tidak dikumpulkan sama sekali.
2. Beban tugas terlalu besar
Ketika tugas yang diberikan diluar kemampuan seseorang maka ia akan
sangat sulit untuk mengerjakan dan terbebani sehingga kemungkinan besar
tidak dapat menyelesaikan tanggung jawabnya.
3. Ada masalah yang lebih besar
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan masalah-
masalah, entah dari keluarga, lingkungan dan lain sebagainya yang
membuat kita tidak focus pada apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawab kita
4. Mudah terpengaruh oleh lingkungan
Lingkungan yang kurang baik sangat berpengaruh pada kesetiaan seorang
mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya. Entah dari keluarga, teman
sepergaulan dan lain sebagainya.
5. Kuliah online
Pandemic covid-19 membuat perkuliahan dilakukan secara online,
sehingga sinyal dan kuota internet juga sangat berpengaruh.

7
F. Keputusan Etis
Keputusan etis dari nilai kesetiaan adalah suatu pengabdiaan dan
kepatuhan seseorang serta bersifat sebagai manusia yang begitu tulus dan
tidak ada rencana sedikit pun untuk berhianat untuk melanggar
janjinya.dan sekarang kita sebagai remaja kristen sangatlah membutuhkan
nilai kesetiaan agar kita bisa lebih tekun dan setia dalam menyelesaikan
tugas ,serta kita bisa lebih kokoh dan tidak tergoyahkan walapun seberat
apa pun rintngannya. Bisa kita lihat ada 5 pembacaan alkitab yang
bersangkutan dengam nilai kesetian :
1. Pada Ulangan 28 :1 “tuhan alaah akan mengangkat kita di atas antara
segala bangsa yang ada di bumi jika kita mendengarkan baik”suaranya dan
melakukan dengan kesetiaan segala perinthanya”
2. Ulangan 28:13-14 “ tuhan allah akan mengangkat kita menjadi kepala
dan bukan ekor dan dibuatnya kita terus nai dan bukan turun jika kita
melakukan perintahnya dengan setia.
3. Lukas 16 : 10”barang siapa setia dalam perkara-perkara penting ,ia setia
juga dalam perkaraperkara besar.dan siapa tidak benar dalam perkara-
perkara kecil ,ia juga tidak benar dalam perkara-perkara besar
4. Yohanes 15 :14 “kamu adalah sahabat ku jika kamu berbuat apa yang
ku perintahkan kepadamu”
5. Kolese 3 :22 “hai hamba-hamba taatilh tuan mu di dalam dunia ini
dalam segala hal,jangan cuman di hadapan mereka saja untuk
menyenangkan mereka,melainkan dengan tulus hati karena takut akan
tuhan.
Kesimpulannya: bagaimana kita sebagai umat tuhan haruslah tetap percaya
dan setia dalam kasih tuhan tanpa harus meragukan setiap
rancangannya,dan bila kita susah taat dan tekun kepada ia maka jangalan
melakukan segala seuatu yang menghianati setiap ajaran dan didikan

8
nya .tetapi setialh dan berpecaya pada tuhan sebab ia adalah allah yang
maha kasih dan penyang,serta panjang sabar ,ia tetap medengarkan setiap
jerit dan seruan kita dalam susah maupun senang.dan dari alkitab di atas
kita bisa melihat sendiri tentang arti kesetiaan yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai