Anda di halaman 1dari 5

DEWAN PENGURUS PUSAT

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


TAHUN 2022
Graha DPP PPNI: Jl. Lenteng Agung Raya No 64 RT 006/RW 008 Kec.
Jagakarsa Jakarta Selatan 12610;
Telp: +6221 2271 0272 www.inna-ppni.or. id;dppppni@gmail.com; Badan
Hukum: AHU-93.AH.01.07 Tahun 2012 AHU-133.AH.01.08 Tahun 2015
tentang Perubahan Pengawas dan Pengurus

KEPERAWATAN ANAK
Kegiatan Belajar V

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN


GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (SINDROM NEFROTIK)

DESKRIPSI
Modul ini berisi materi mengenai asuhan keperawatan pada klien anak dengan
gangguan sistem perkemihan yaitu sindrom nefrotik meliputi pengkajian, penegakan
masalah/diagnosis keperawatan, perencanaan/intervensi keperawatan,
tindakan/implementasi keperawatan dan evaluasi.

Kompetensi/Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat menganalisis pemberian
asuhan keperawatan pada klien anak dengan sindrom nefrotik
Secara khusus, Anda diharapkan dapat:
1. mengidentifikasi pengkajian utama pada klien anak dengan sindrom nefrotik meliputi:
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium/ diagnostik
2. menegakkan masalah/diagnosis keperawatan utama sesuai dengan data mayor/utama
yang terdapat pada klien
3. menentukan intervensi/implementasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis
keperawatan yang terjadi pada klien
4. menentukan evaluasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis keperawatan utama yang
terjadi pada klien
U R A IA N M A TE R I

Pengertian
Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang ditandai dengan gejala proteinuria,
hipoalbunemia, edema dan dapat disertai hiperkolesterolemia.
Pengkajian keperawatan
• Anamnesis: riwayat bengkak pada palpebra (kelopak mata) dan tibia (kaki bagian
bawah)
• Pemeriksaan fisik
- Tanda-tanda vital: adanya kenaikan tekanan darah.
- Adanya edema (banyak terjadi di daerah mata dan kaki, jika berat akan ada
edema anasarka (seluruh tubuh).
- Timbang BB: adanya kenaikan BB dari BB sebelum sakit disebabkan
penumpukan cairan (edema)
• Pemeriksaan laboratorium/diagnostik
- Adanya protein dalam urin, rendahnya nilai albumin dalam darah serta
kenaikan kolesterol dalam darah.

Masalah Keperawatan
• Hipervolemia
• Gangguan integritas kulit
• Intoleransi aktivitas
Masalah keperawatan hipervolemia dapat ditegakkan jika ditemukan data adanya
edema, kenaikan tekanan darah, adanya proteinuria dan peningkatan BB karena
penumpukan cairan (edema). Sedangkan gangguan integritas kulit terjadi dikarenakan
kondisi edema dan atau adanya peningkatan ureum kreatinin yang menyebabkan ada
sensasi gatal pada kulit. Masalah intoleransi aktivitas terjadi dikarenakan adanya edema
dan kenaikan berat badan yang disebabkan karena adanya penumpukan cairan di dalam
tubuh sehingga menjadi beban tubuh.
Intervensi dan Implementasi Keperawatan
Hipervolemia
• Observasi asupan dan haluaran
• Hitung balans cairan
• Monitor tanda-tanda vital
• Berikan diet rendah garam
Gangguan integritas kulit
• Berikan perawatan kulit
Intoleransi aktivitas
• Bantu menyeimbangkan aktivitas dan istirahat: batasi aktivitas dan berikan istirahat
yang cukup.

Evaluasi Keperawatan
Setelah implementasi keperawatan, perawat mengevaluasi hasilnya dengan melihat
adanya pengurangan edema, adanya penurunan BB serta balans cairan yang seimbang.
Selain itu, tekanan darah kembali normal dan perlahan-lahan anak dapat melakukan
aktivitas seperti biasa. Edema dan kadar ureum yang menurun diharapkan mengatasi
masalah gangguan integritas kulit

Prioritas asuhan keperawatan ditentukan berdasarkan data mayor/ utama yang ditunjukkan
klien.

DAFTAR PUSTAKA
AIPNI & AIPVIKI (20170. Tinjauan Elsivier keperawatan anak (Ed 1) Editor Nyimas Heni
Purwati & Titi Sulastri
Depkes RI. (2015). Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes
Republik Indonesia
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infants and children (9th ed.).
St.Louis-Missouri: Saunders Elseiveier Inc.
IDAI (2012). Konsensus tata laksana sindrom nefrotik idiopatik pada anak (edisi 2). Jakarta:
Badan Penerbit IDAI
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator diagnostik
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan kriteria hasil
keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai