Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN SEPULUH

BESAR PENYAKIT
No. :
Dokumen SOP/UKP/BP/45/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 09-01- 2018
Terbit
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr.AINUN ZUBAIDAH


BRAMBANG NIP. 19770730200512007

1. Pengertian Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik


keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Sepuluh besar penyakit adalah jenis – jenis diagnose penyakit yang sering
terjadi dan dialami pasien yang dilakukan pengambilan data secara
berkala
Diagnosa yang digunakan adalah diagnose berdasarkan ICD X
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah membuat asuhan
keperawatan pada sepuluh jenis penyakit yang sering terjadi pada
pasien agar pelaksanaan asuhan keperawatan klien dapat terlaksana
dengan baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Brambang No. 188.4/40/415.17.6/2018 tentang
Pemberlakuan SOP Pelayanan Klinis di Puskesmas

4. Referensi Buku Panduan Praktis Asuhan Keperawatan

5. Prosedur 1. Petugas melakukan (anamnesa) pengkajian data dengan cara


mengumpulkan data yang dapat diperoleh dari sumber data subjektif
dan objektif dan sumber lain (riwayat pada rekam medis)
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan TTV (Tanda – tanda Vital)
3. Petugas membuat komponen diagnosa keperawatan yang meliputi
problem, etiologi, dan tanda/gejala.
4. Petugas membuat prioritas masalah
5. Petugas menyusun perencanaan dengan melakukan penetapan
prioritas masalah, diagnosa keperawatan.
6. Petugas melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun (implementasi)
7. Petugas melakukan evaluasi yakni dengan pengukuran keberhasilan
dari pelaksanaan asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
pasien dengan hasil evaluasi berupa tujuan tercapai, tujuan tercapai
sebagian atau tujuan tidak tercapai. Evaluasi dilakukan pada saat
kunjungan berikutnya.
8. Petugas membubuhkan tanda tangan setelah melakukan tindakan
keperawatan pada format asuhan keperawatan.
6 Bagan alur

Anamnesa

Pemeriksaan fisik dan TTV

Diagnosa keperawatan

Prioritas masalah

Perencanaan

Implementasi

Evaluasi

TTD

Hal-hal yang 1. Askep Ispa/ Flu ringan


perlu  Diagnosa Keperawatan
diperhatikan Jalan nafas tidak efektif
Gannguan pertukaran gas
Hipertermia b/d inlamasi
 Prioritas masalah
Mempertahankan oksigenasi adekwat
Mencegah infeksi
 Implementasi
Mempertahankan posisi semifowler
Memperbanyak minum hangat
Edukasi batuk efektif
Kolaborasi medis

2. Askep Mialgia
 Diagnosa Keperawatan
Nyeri
Hambatan mobilitas
Gangguan citra diri
Perubahan pola tidur
 Prioritas masalah
Menghilangkan nyeri
Meningkatkan mobilitas
 Implementasi
Kaji tanda vital
Membantu klien cari factor pencetus
Ajarkan tehnik relaksasi
Ajarkan tehnik Distraksi
Kolaborasi medis
3. Askep Gangguan Gastroenterologi
 Diagnosa Keperawatan
Mual berhubungan dengan:
-Iritasi lambung
-Detensi lambung
 Tujuan dan criteria hasil
Pasien dan keluarga mampu mengerti dan memahami
tentang materi yang disampaikan
 Implementasi
Makan porsi kecil sering
Hindari konsumsi makanan yang sifatnya
merangsang(asam,pedas)
Kolaborasi medis

4. Askep Dermatitis
 Diagnosa Keperawatan
Integritas kulit
Resiko infeksi
Rasa nyaman pruritus
 Prioritas masalah
Mencegah komplikasi
Mempertahankan integritas kulit
 Implementasi
Kaji tanda vital
Mandi 2 kali sehari
Hindari paparan alergi
Mengurangi pruritus
Kolaborasi medis

5. Askep Faringitis
 Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
peradangan pada daerah faring
 Tujuan dan Kreteria hasil :
Pasien dan keluarga mampu dan mengerti tentang materi
yang disampaikan
 Implementasi/intervensi:
Hindari makanan yang sifatnya
merangsang(pedas,berminyak dan dingin)
Kolaborasi medis
6. Askep Diare
 Diagnosa Keperawatan
Kekurangan volume cairan sehubungan dengan berak cair
 Kriteteria hasil:
Pasien dan keluarga mampu mengerti dan memahami
tentang materi yang dijelaskan
 Implementasi/intervensi
Berikan cairan peroral
Kaji tanda vital
Kolaborasi Medis
7. Askep Gangguan Kardiovaskuler
 Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi penurunan curah jantung
Intoleransi aktivitas
 Prioritas masalah
Mempertahankan fungsi kardiovaskuler
Mencegah komplikasi
Mendukung control aktif pasien
 Implentasi
Pantau tekanan darah
Catat edema tubuh
Anjurkan tehnik relaksasi
Minimalisasi aktifitas vasokonstriksi
Kolaborasi medis
8. Askep Vulnus Abratio/cidera
 Diagnosa Keperawatan
Nyeri
Resiko Infeksi
Pola istirahat
 Prioritas masalah
Mencegah terjadinya infeksi
Mencegah komplikasi
 Implementasi
Kaji tanda kemerahan
Kaji skala nyeri
Kolaborasi medis
9. Askep Demam Thypoid
 Diagnosa Keperawatan
Hipertermia
Perubahan pola eliminasi
 Prioritas masalah
Menurunkan suhu tubuh
Mencegah komplikasi
 Implementasi
Anjurkan minum banyak
Berikan kompres dingin
Pantau tanda tanda vital
Kolaborasi medis
10. Askep Gangguan Endokrin
 Diagnosa
Resiko ketidak seimbangan kadar glukosa darah
sehubungan dengan;
-Kurang pengetahuan tentang manajemen diabetes
 Prioritas Masalah status nutrisi
Memperbaiki metabolisme
Mencegah komplikasi
 Implementasi
Pantau tanda vital
Kontrol kadar gula minimal satu bulan sekali
Observasi tanda kelelahan
Timbang BB berkala
Kolaborasi Medis

8. Unit terkait Ruang Umum


Ruang Lansia
Laboratorium
Ruang Obat, Poli Lansia
Ruang Tindakan
9. Dokumen Rekam Medis dengan Diganosa Medis
terkait 1. Flu Ringan
2. Arthritis Rematoid
3. Gastritis
4. Dermatitis
5. Faringitis
6. Diare
7. Hipertensi
8. Vulnus Abratio
9. Demam Thypoid
10. Diabetesmilitus
11. Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai