Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2020

A. Proyeksi Laporan Keuangan yang terdiri


dari Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Operasional seperti
dalam Lampiran

B. CATATAN ATAS PROYEKSI LAPORAN


KEUANGAN
1) Penjelasan Pos-Pos Neraca
(1) Kas setara kas

31 Desember 2020

(Rp)

Rp. 1.238.343.322,50

Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan setara kas


proyeksi per 31  Desember 2020 yang tersimpan di Rekening
Giro Puskesmas Bawangan Ploso

(2) Piutang

31 Desember 2020

(Rp)

Rp. 0,00

Jumlah tersebut merupakan proyeksi saldo piutang layanan


dan obat per 31 Desember 2020.

(3) Persediaan

31 Desember 2020

(Rp)

Rp. 1.238.343.322,50

Jumlah tersebut merupakan proyeksi saldo persediaan obat-


obatan, bahan habis pakai dan bahan kimia per 31 Desember
2020 terdiri dari :
i. Obat-obatan, Bahan Habis Pakai
dan bahan kimia Rp. 57.000.469,00
ii. ATK Rp.
3.761.960,00
Jumlah Rp. 60.762.429,00

(4) Aset Tetap

Jumlah tersebut merupakan proyeksi saldo Aset Tetap per 31


Desember 2020 dengan rincian:

Mutasi 2020
Prognosa Saldo
Uraian Per 31 Desember
Penambahan Pengurangan Per 31 Des 2020
2019

Tanah 97.500.000,00 97.500.000,00

Gedung dan
2.830.475.223,50 2.830.475.223,50
Bangunan

Peralatan
1.867.082.802,00 1.867.082.802,00
dan Mesin

Jalan,
Jaringan
0,00 0,00
dan
Instalasi

Aset Tetap
0,00 0,00
Lainnya

Jumlah
4.795.058.025,50 4.795.058.025,50
Aset Tetap

Akumulasi N/A N/A


Penyusutan

Nilai Buku
N/A N/A
Aset Tetap

(5) Kewajiban Jangka Pendek

31 Desember 2020

(Rp)

Rp. 1.230.000,-

Jumlah tersebut merupakan proyeksi saldo kewajiban jangka


pendek berupa Biaya yang masih harus dibayar untuk listrik,
air dan telepon per 31 Desember 2020.
2) Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional
1) Pendapatan Operasional

31 Desember 2020

(Rp)

Rp. 1.650.772.525

Jumlah tersebut merupakan proyeksi Pendapatan Operasional


per 31  Desember 2020 yang merupakan perkiraan pendapatan
yang akan diterima sampai dengan 31 Desember 2020 yang
terdiri dari:

- Pendapatan Jasa Layanan


Rp
1.650.772.525,-

- Pendapatan APBN
Rp
0,-

- Pendapatan APBD
Rp
0,-

Jumlah
Rp
1.650.772.525,-

2) Biaya Operasional

31 Desember 2020

(Rp)

1.650.772.525,-
Jumlah tersebut merupakan proyeksi biaya operasional per 31
Desember 2020 yang terdiri dari:
- Biaya Layanan Rp 1.276.910.425,-

- Biaya Umum dan Administrasi Rp 373.728.100,-


- Biaya Lain-lain Rp 134.000,-

Jumlah Rp 1.650.772.525,-
Biaya layanan merupakan biaya yang berhubungan dengan
penyediaan jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
terdiri dari :
- Biaya Pegawai Rp 21.600.000,-

- Biaya Bahan Rp 228.001.877,-

- Biaya Jasa Layanan Rp 953.472.648,-

- Biaya Pemeliharaan Rp 73.835.900,-

- Biaya Barang dan Jasa Rp 0,-

-Biaya Pelayanan Lain- Rp 0,-


lain
Jumlah Biaya Layanan Rp 1.276.910.425,-

Biaya Umum dan Administrasi merupakan biaya yang


berhubungan dengan penyediaan pendukung jasa pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang terdiri dari:
- Biaya Pegawai Rp 64.473.000,-

- Biaya Administrasi Perkantoran Rp 123.522.600,-

- Biaya Pemeliharaan Rp 35.400.000,-

- Biaya Barang dan Jasa Rp 97.609.500,-

- Biaya Promosi Rp 7.750.000,-

- Biaya Umum dan Administrasi Rp 44.973.000,-


Lainnya
Jumlah Biaya Umum dan Administrasi Rp 373.728.100,-

Biaya Lain-lain merupakan Biaya Bank


- Biaya Jasa Transaksi Keungan Rp 134.000,-

Jumlah Biaya Lain-lain Rp 134.000,-

Anda mungkin juga menyukai