Clinical Pathway
Nama Pasien : No.Rekam Medis :
Jenis Kelamin : □ LK □ PR Tanggal Masuk :
Umur : Tahun Rujukan : Ya Tidak
Diagnosa Awal : Dispepsia Fungsional Pengirim :
DPJP :
2
Sitoprotektif
Antidepresan
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan aspirat NGT
4.Monitoring efek samping
obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring aspirat NGT
4.Monitoring Transfusi darah
5.Monitoring efek samping
obat
6. Monitoring progresifitas
gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Monitoring komplikasi
Pemberian Nutrisi Puasa dalam 6-8 jam
pertama
Pemberian makanan lunak
Persiapan pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi pemanjangan
hari rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
3
Clinical Pathway
4
Sitoprotektif
PPI
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Monitoring efek samping
obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2. Penilaian vital sign
3. Monitoring efek samping
obat
4. Monitoring progresifitas
gejala
5. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Monitoring komplikasi
Pemberian Nutrisi Pemberian makanan lunak
Persiapan pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi pemanjangan
hari rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
5
Clinical Pathway
6
Inj. keterolac 30 mg/ 8 Bila ada keluhan sakit perut kanan
jam atas
Paracetamol 3 x 500 mg Bila ada demam
Cholestyramine 3x1 Bila ada keluhan pruritus
Ursodeoxycholic acid Bila didapati balu empedu
(10mg/kg/hari) cholesterol
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2. Penilaian vital sign
3. Monitoring efek
samping obat
4. Monitoring
progresifitas gejala
5. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
6. Monitoring semua
kondisi dan subjektif
3.DPJP Monitoring komplikasi
Pemberian Pemberian makanan
Nutrisi lunak
Persiapan pulang 1.Pemberian dan cara
minum obat
Edukasi 2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Outcome klinis Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
7
Clinical Pathway
Nama Pasien : No.Rekam Medis :
Jenis Kelamin : □ LK □ PR Tanggal Masuk :
Umur : Tahun Rujukan : Ya Tidak
Diagnosa Awal : Sirosis dengan HE Pengirim :
hepatic ensefalopati
DPJP :
8
lampiran tabel)
1. Laboratorium Darah Perifer Lengkap
Elektrolit Darah (Na,K,Cl)
Fungsi Hati (SGOT/SGPT,
Albumin/Globulin/
gamma GT)
Alfa feto protein
Viral marker (HBsAg, Anti
HCV)
Analisa cairan asites :
Difftel
Kultur bakteri
Total protein,
Albumin (SAAG)
ADA test
Glukosa
LDH
Amylase, trigliserida,
Acid fast smear
Sitologi
SPE
KGD. Lipid profile
Ureum, Creatinin, Asam
urat
Natrium urin ( lebih baik
urin 24 jam)
Proteinuria 24 jam
Hemostasis lengkap
(PT,aPTT,TT, Ddimer,
Fibrinogen)
2. USG Derajat asites
abdomen
3. Gastroscopy Varises
4. Brain Scans Computed tomography
(CT) or magnetic
resonance
(MR)
5. Pemeriksaan Electroencephalography
khusus examination
Portosystemic
encephalopathy (PSE)
syndrome test.
The Critical Flicker
Frequency (CFF)
The Continuous Reaction
Time (CRT) test
The Inhibitory Control
Test (ICT)
The Stroop test
The SCAN Test
Konsultasi Dokter Penyakit dalam DPJP
Dokter Penyakit dalam DPJP
Konsultan GEH
Dokter lainnya Atas indikasi kelainan
Edukasi 1. Penjelasan diagnosis
2.Rencana tindakan
9
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2. perawatan koma ,
oksigen, kateter, NGT
3..Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Identifikasi dan terapi
factor pencetus HE.
Restriksi protein jangka
pendek ( < 72 jam )
dipertimbangkan pada
severe HE .
Lactulose pilihan terapi
pertama untuk episodic
OHE (GRADE II-1, B, 1)
Rifaximin efektif sebagai
add-on tterapi pada
Lactulose untuk prevensi
rekurensi OHE (GRADE
I, A, 1).
Oral BCAAs alternative
atau tambahan untuk
pasien yang tidak respon
terapi konvensional.
(GRADE I, B, 2).
IV LOLA alternative atau
additional
(GRADE I, B, 2)
Neomycin pilihan
alternativeuntuk terapi
OHE (GRADE II-1, B, 2).
.Metronidazole pilihan
alternativeuntuk terapi
OHE (GRADE II-3, B, 2)
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan Berat
Badan
4. Pemantauan balance
cairan
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
10
3.Monitoring Berat Badan
dan lingkar perut
4.Monitoring balance
cairan
5.Monitoring efek
samping obat
6. Monitoring
progresifitas gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Pencegahan rekurensi
Lactulosa direkomendasi
untuk pencegahan
rekurensi setelah episode
insial (Grade II-1, A1)
Rifaximin sebagai add on
pada lactulosa
direkomendasikan untuk
pencegahan rekurensi
episode HE setelah
episode kedua (Grade I,
A1)
Profilaksis rutin (lactulosa
dan rifaximin) tidak
direkomendasikan untuk
pencegahan post-TIPS HE
(Grade III, B1)
Monitoring komplikasi
Pemberian Asupan energi harian 35- ,
Nutrisi 40 kcal/kg BB ideal
(GRADE I, A, 1).
Asupan protein harian
1,2-1,5 g/kg/hari (GRADE
I, A, 1)pada siang hari dan
diberikan latenight snack
(GRADE I, A, 1).
Suplemen Oral BCAA
memungkinkan asupan
nitrogen tercapai dan
dipertahankan pada
pasien yang intoleran diet
protein. (GRADE II-2, B, 2).
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
11
komplikasi
Clinical Pathway
Nama Pasien : No.Rekam Medis :
Jenis Kelamin : □ LK □ PR Tanggal Masuk :
Umur : Tahun Rujukan : Ya Tidak
12
ADA test
Glukosa
LDH
Amylase, trigliserida,
Acid fast smear
Sitologi
SPE
KGD. Lipid profile
Ureum, Creatinin, Asam
urat
Natrium urin ( lebih baik
urin 24 jam)
Proteinuria 24 jam
Hemostasis lengkap
(PT,aPTT,TT, Ddimer,
Fibrinogen)
2. USG Derajat asites
abdomen
3. Gastroscopy Varises
4. biopsi hati
pada kasus
tertentu
Konsultasi Dokter Penyakit dalam DPJP
Dokter Penyakit dalam DPJP
Konsultan GEH
Dokter lainnya Atas indikasi kelainan
Edukasi 1. Penjelasan diagnosis
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Transplantasi hati ,
prioritas tergantung
MELD score. MELD score
dihitung setiap hari bila
masuk daftar
transplantasi
Terapi Vasokonstriktor
alternative/ (ocreotide 100-200mcg sc
jembatan tid plus midodrine 5-15
mg po tid atau terlipressin
0,5-2 mg) DAN albumin
50-100 gr iv minimal 7hari
Target MAP meningkat 15
13
mmHg
Albumin infus plus
vasoaktif seperti
ocreotide dan midodrine
untuk HS type I ( Class IIa,
level B)
Albumin infuse plus
norepinefrin untuk HRS
type I bila pasien di ICU
(Class IIa, Level A)
Pasien sirosis asites dan
HRS type I dan II perlu
dirujuk untuk
transplantasi hati (Class I,
levelB)
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan Berat
Badan
4. Pemantauan balance
cairan iv tiap 4-6 jam
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2. pemantauan MAP
3.Penilaian vital sign
4.Monitoring Berat Badan
dan lingkar perut
5.Monitoring balance
cairan
6.Monitoring efek
samping obat
7. Monitoring
progresifitas gejala
8. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Pemantauan MAP
Monitoring komplikasi
Pemberian Diet Hati III
Nutrisi
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
14
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
Clinical Pathway
15
Ureum, Creatinin, Asam
urat
Natrium urin ( lebih baik
urin 24 jam)
Proteinuria 24 jam
Hemostasis lengkap
(PT,aPTT,TT, Ddimer,
Fibrinogen)
2. USG Derajat asites
abdomen
3. Gastroscopy Varises
4. biopsi hati
pada kasus
tertentu
Konsultasi Dokter Penyakit dalam DPJP
Dokter Penyakit dalam DPJP
Konsultan GEH
Dokter lainnya Atas indikasi kelainan
Edukasi 1. Penjelasan diagnosis
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Hindari parasintesis
terapetik selama infeksi
aktif
Patient dengan PMN ≥
250 cells/mm3
community-acquired
tanpa paparan
B-lactam :
empiric antibiotic
therapy, misal
cephalosporin genIII,
disukai cefotaxime
2 g/ 8jam (Class I, Level
A)
Patients dengan PMN≥
250 cells/mm3
nosocomial dan/atau ada
paparan B-lactam:
empiric antibiotic
berdasarkan uji kepekaan
local pada sirosis(Class IIa,
Level B)
16
Oral ofloxacin (400 mg
twice per day)dapat
menggantikan cefotaxime
iv pada pasien yang
belum terpapar
quinolones, muntah, syok,
hepatic encephalopathy
grade 2 atau lebih,atau
creatinine ≥3 mg/
dL. (Class IIa, Level B)
Pasien dengan PMN < 250
cells/mm3 dan tanda
gejala infeksi (T>100F)
atau nyeri perut dan
tenderness): antibiotic
empiric seperti
cefotaxime
2 g / 8jam sementara
menunggu hasil kultur
(Class I, Level B)
PMN≥ 250 cells/mm3
dan kecurigaan tinggi
adanya peritonitis
skunder,perlu di test
protein, LDH, glucose,
Gram’s stain, carcino
embryonic antigen,dan
alkaline phosphatase
untuk membedakan
dengan SBP. CT Scan juga
perlu dilakukan (Class IIa,
Level B)
Pasien dengan pada
nosokomial dan atau
terpapar B-lactam dan/
atau kutur atypical dan /
atau respon klinis atipikal
, perlu di follow up
parasintesis untuk menilai
respon PMN dan kultur
(Class IIa, Level C)
PMN≥ 250 cells/mm3
dan juga curiga SBP
secara klinis, dan juga
creatinine >1 mg/dL, BUN
>30 mg/dL, atau bilirubin
>4 mg/dL perlu mendapat
albumin 1.5 g /kgBB
dalam 6 jam terdeteksi
dan 1 g/kg BB pada hari
ke3 (Class IIa, Level B)
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan Berat
Badan
17
4. Pemantauan balance
cairan
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring Berat Badan
dan lingkar perut
4.Monitoring balance
cairan
5.Monitoring efek
samping obat
6. Monitoring
progresifitas gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Terapi diteruskan 7 hari
Parasintesis diagnostic
diulang hari ke2
Jika PMN turun minimal
25% pada hari ke 2,
terapi iv dpat diganti oral
(quinolon seperti
ciprofloxacin atau
levofloxacin 250mg po
bid) untuk melengkapi 7
hari.
Monitoring komplikasi
Terapi untuk Norfloxacin 400 mg atau
SBP recurrent ciprofloxacin 250-500 mg
atau levofloxacin 250 mg
Alternative TMP-SMX
double strength
Profilaksis diteruskan
sampai asites hilang atau
transplantasi hati.
Pemberian Diet Hati III ,
Nutrisi
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
18
Clinical Pathway
Nama Pasien : No.Rekam Medis :
Jenis Kelamin : □ LK □ PR Tan ggal Masuk :
Umur : Tahun Rujukan : Ya Tidak
Diagnosa Awal : Hepatitis B kronik Pengirim :
DPJP :
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Monitoring √ √
dan Jadwal
Prosedur Administrasi dan keuangan Bagian Keperawatan
Administrasi Pendaftaran ke kamar rawat
jalan
Terapi
Antiviral √ √ √ √ Dapat dipilih salah satu modalitas
Lamivudin yang tersedia
19
Telbivudin
Adepovir
Entecavir
tenopovir
Interferon √ √ √
Alpha2a
Alpha 2b
Simptomatik
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring klinis
20
Clinical Pathway
Nama Pasien : No.Rekam Medis :
Jenis Kelamin : □ LK □ PR Tan ggal Masuk :
Umur : Tahun Rujukan : Ya Tidak
Diagnosa Awal : Hepatitis C kronik Pengirim :
DPJP :
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Monitoring √ √
dan Jadwal
Prosedur Administrasi dan keuangan Bagian Keperawatan
Administrasi Pendaftaran ke kamar rawat
jalan
Terapi
21
RIBAVIRIN √ √ √ √ Dapat dipilih salah
Boceprevir satu modalitas
yang tersedia
Interferon √ √ √
Alpha2a
Alpha 2b
Simptomatik
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring klinis
2. Pemantauan respon terapi
3.Monitoring efek samping
obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring respon terapi
5.Monitoring efek samping
obat
6. Monitoring progresifitas
gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Monitoring komplikasi
Persiapan
1.Pemberian dan cara minum
obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Respon terapi
Komplikasi yang timbul
22
CLINICAL PATHWAY
Penunjang
Diagnosis
1. . Laboratorium Darah Lengkap
HST
Bil/SGOT/SGPT/AP/GGT/Albumin/globulin
Alpa fetoprotein
Viral Marker
2. Endoskopi Kolonoskopi
Gastroscopy
4. USG Abdomen Upper lower
5.CT scanning Abdomen Upper lower DPJP
Konsultasi Dokter Penyakit dalam DPJP
Dokter Penyakit dalam Konsultan GEH DPJP
Dokter lainnya Atas indikasi kelainan
Edukasi 1. Penjelasan diagnosis
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan keuangan Bagian Keperawatan
SAAT MASUK RUMAH SAKIT
Administrasi Pendaftaran ke kamar rawat inap
Terapi Tramadol 50mg
Reseksi
Radio Ablasi
TACE
23
Sorafenid
Transplantasi Hati
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan darah BAB
4.Monitoring efek samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring Hb
4.Monitoring darah BAB
5.Pemeriksaan colok dubur
6.Monitoring Transfusi darah
7.Monitoring efek samping obat
8. Monitoring progresifitas gejala
9. Monitoring komplikasi yang mungkin
terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi dan subjektif
Monitoring komplikasi
Pemberian Cukup kalori protein,lemak
Nutrisi
Tidak merangsang
Diet Hati
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi pemanjangan hari rawatan
Pasien pulih dan dapat berobat jalan
tanpa komplikasi
24
Clinical Pathway
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Transfusi darah PRC Atas indikasi
sesuai jumlah perdarahan Target Hb : 9-10 gr/dL
dan nilai Hemoglobin)
Obat Hemostatik
25
Kemmoterapi Dapat dipilih salah satu modalitas
FOLFOX yang tersedia
FOLFIRI
Surgery
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
4.Monitoring Transfusi
darah
5.Monitoring efek
samping obat
6. Monitoring
progresifitas gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Monitoring komplikasi
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
26
CLINICAL PATHWAY
27
Injeksi PPI 80 mg bolus
Injeksi PPI 8 mg/jam
selama 72 jam
Obat Hemostatik
PPI Oral 1x1
Terapi endoskopi : Dapat dipilih salah satu modalitas
1.Inj.Adrenalin yang tersedia
2. Hemoclip
3. Termokoagulasi
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan aspirat
NGT
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring aspirat NGT
4.Monitoring Transfusi
darah
5.Monitoring efek
samping obat
6. Monitoring
progresifitas gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Monitoring komplikasi
Pemberian Nutrisi Puasa dalam 6-8 jam
pertama
Pemberian makanan
lunak
Persiapan pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
28
Clinical Pathway
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Transfusi darah PRC Atas Indikasi
sesuai jumlah perdarahan Target Hb : 8-9 gr / dl
dan nilai Hemoglobin)
29
Pemasangan NGT
Somatostatin bolus 250
µgr + drip 250 µgr atau
Sandostatin 0,1 mg/2 jam
per drip
Propanolol 2x10 mg
Terapi endoskopi : Dapat dipilih salah satu modalitas
yang tersedia.
1. Ligasi rubber band atau Ligasi diulang dengan selang 1-2
2. Inj. Etoksi sklerol minggu sampai terdapat tanda-
tanda obliterasi/sklerotik
Untuk varises fundus dapat juga
kombinasi ligasi + skleroterapi
etoksisklerol
30
Clinical Pathway
Penunjang
Diagnosis
1.Pemeriksaan Rectal digital Examination(RDE)
anus
2. Endoskopi Kolonoskopi
Enteroskopi
3. Laboratorium Darah Lengkap + HST
Feses lengkap +Benzidine test
Bil/SGOT/SGPT/AP/GGT/Albumin
31
inap
Terapi
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan darah BAB
4.Monitoring efek samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring Hb
4.Monitoring darah BAB
5.Pemeriksaan colok dubur
6.Monitoring Transfusi darah
7.Monitoring efek samping obat
8. Monitoring progresifitas gejala
9. Monitoring komplikasi yang
mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi dan
subjektif
Monitoring komplikasi
Pemberian Nutrisi Cukup kalori protein,lemak
Tidak merangsang
Persiapan pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara minum
obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat berobat
jalan tanpa komplikasi
32
Clinical Pathway
33
Fibrinogen)
2. USG Derajat asites
abdomen
3. Gastroscopy Varises
4. biopsi hati
pada kasus
tertentu
Konsultasi Dokter Penyakit dalam DPJP
Dokter Penyakit dalam DPJP
Konsultan GEH
Dokter lainnya Atas indikasi kelainan
Edukasi 1. Penjelasan diagnosis
2.Rencana tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Risiko tindakan
5. Komplikasi Penyakit
6. Prognosis, dll
7. Rencana Terapi
Pengisian Form Lembar Edukasi
Informed concern
Tindakan medis 1.Alat Monitoring
dan Jadwal 2.Pemasangan Infus
Prosedur Administrasi dan SAAT MASUK RUMAH SAKIT Bagian Keperawatan
Administrasi keuangan
Pendaftaran ke kamar
rawat inap
Terapi Tirah Baring
Tentukan CTP Hindari NSAID
score (terlampir Restriksi garam 1-2 gr/
table 1) hari ( bebaskan bila
mengganggu intake
Terapi asites makanan)
dilakukan Norfloxacin profilaksis (
setelah 400 mg p.o. q.d. pada
komplikasi lain pasien dengan:
teratasi kadar protein asites < 1,5
gr/dl,
gangguan funsi ginjal (
serum Cr ≥1,2 mg/dl,
BUN≥ 25 mg/dl, Na serum
≤ 130 mEq/L),
atau severe liver failure
(CTP ≥9 dan Bil ≥3 mg/dl)
Diuretic
Spironolacton saja (mulai
50-100 mg single morning
dose) Atau
Kombinasi dengan
Furosemide (mulai 20-40
mg single morning dose)
Large volume parasintesis
sebagai inisial terapi
hanya pada tense asites
Berikan infus albumin 6-8
gr/ liter asites yang
dikeluarkan
34
Monitoring
1.Perawat 1.Monitoring Subjektif
2.Pemantauan Vital sign
3. Pemantauan Berat
Badan
4. Pemantauan balance
cairan
4.Monitoring efek
samping obat
2.PPDS 1. Monitoring keluhan
subjektif
2.Penilaian vital sign
3.Monitoring Berat Badan
dan lingkar perut
4.Monitoring balance
cairan
5.Monitoring efek
samping obat
6. Monitoring
progresifitas gejala
7. Monitoring komplikasi
yang mungkin terjadi
3.DPJP Monitoring semua kondisi
dan subjektif
Penyesuaian dosis
diuretic setiap 4-7 hari
Pemantauan Creatinin,
BUN, Elektrolit setiap
minggu
Naikkan dosis diuretic
double bila penurunan
berat badan < 2kg.
minggu dan CR, BUN dan
elektrolit stabil.
Maksimum spironolakton
mg, furosemide 160 mg.
Kurangi dosis diuretic
setengah atau distop bila
penurunan berat badan >
0,5 kg/ hari atau CR , BUN
dan elekrolit abnormal.
Monitoring komplikasi
Terapi untuk Total paresisntesis +
asites refrakter infuse albumin 6-8 gr/
(asites tidak Liter asites yang
hilang dengan dikeluarkan
diuretic Jika < 5 liter, bisa
maksimal, atau digunakan plasma volume
asites tidak ekspander
hilang karena Tetap restriksi garam dan
dosis diuretik dosis diuretic yang
tidak bisa ditoleransi
ditingkatkan
karena adanya TIPS bila frequent
komplikasi parasintesis (tiap 1-2
diuretic) minggu dan CTP ≤ 11)
35
Peritenovenous shunt
untuk pasien yang bukan
kandidat TIPS dan
transplantasi
Pemberian Diet Hati III ,
Nutrisi
Persiapan
pulang
Edukasi 1.Pemberian dan cara
minum obat
2. Jadwal kontrol
3. Hal-hal yang harus
dihindari
Outcome klinis Tidak terjadi
pemanjangan hari
rawatan
Pasien pulih dan dapat
berobat jalan tanpa
komplikasi
36
2.1 DIVISI HEMATO-ONKOLOGI MEDIK
Clinical Pathway
URAIAN HARI KE
KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7
Diagnosis Pemeriksaan
dokter
Keluhan utama Badan lemas √ √
Gampang capek √ √ √ √
Keluhan tambahan Demam √
Pucat/anemia √
Penurunan berat √ √
badan
Perdarahan: √
perdarahan gusi,
lebam atau
memar pada
tubuh, BAK
berdarah, BAB
hitam, mimisan,
perdarahan retina
Nyeri pada tulang √ √
terutama pada
tungkai bawah
Keringat malam √ √
Penunjang
Diagnosis
1. EKG standar 12
Elektrokardiografi Lead
2. Laboratorium - Darah Lengkap
- Urinalisa √
- Feses Rutin √
- Morfologi darah √
tepi √
- Serum Iron √
- TIBC √
- Serum ferritin √
- Reticulosit
Count
- Elektrolit (Na,
K,Cl, Mg, Ca)
37
- Fungsi Ginjal
- Asam urat √
- Kadar Gula
Darah Sewaktu
- LFT lengkap
- HbsAg
- Anti HCV
- LDH serum
- HST
- D-Dimer
- Fibrinogen
- Bleeding Time
3. Foto Thoraks Foto Thoraks PA
4. Kultur darah
5. Kultur Urin √
6. Kultur Feses √
7. Kultur Swab √
8. BMP √
9. USG Abdomen √
10. Head CT-Scan Leukimia √
11. Pemeriksaan meningeal √
Sitokimia √
12. Sitogenetika √
13. √
Immunophenotypi
ng
14. Kromosom
Philadelphia
38
2. Transfusi PRC Sesuai indikasi
3. Transfusi √ Sesuai indikasi
Trombosit
3. BMP √ Jika kondisi stabil
Prosedur - Administrasi dan Saat masuk ke RS Bagian keperawatan
Administrasi keuangan
- Pendaftaran ke
kamar rawat inap
Terapi - Oksigen Atas indikasi
- RL (hidrasi
cukup)
- Allupurinol Atas indikasi
1x300 mg
- Cytodrox 3x500 Atas indikasi
mg
- Analgesik Atas indikasi
- PPI Atas indikasi
- Heparin √ √ √ √ √ √ √ Atas indikasi
- Antibiotik yang √ √ √ √ Atas indikasi
mengcover √ √ √ Atas indikasi
pseudomonas
aeroginosa
(Ceftazidim/ √ √ √ √ √ √ √ Atas indikasi
levofloxacin) √ √ √ √ √ √ √ Atas indikasi
- Paracetamol √ Atas indikasi
- Bikarbonat √ Atas indikasi
- Leukofaresis √ Atas indikasi
- Anti jamur √ Atas indikasi
(flukonazol) √ Atas indikasi
- G-CSF Atas indikasi
- Linesteral
(Endometril) √ CML: Kromosom
- kemoterapi √ Philadelphia (+)
sesuai regimen
- Gleevec
1x400mg
- perawatan di
RIM
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasi
subjektif dengan dokter
ruangan
2. Pemantauan sesuai kondisi
vital sign pasien
3. Mencatat
produksi urin
4. memantau √ √ √ √ √ √
tanda perdarahan
4. monitoring
efek samping
obat
39
2. Dokter Umum 1. Berkoordinasi
merekomendasik dengan DPJP
an keluhan
subjektif
2. Penilaian vital
sign &EKG
3. Menilai
produksi urin
4. monitoring
efek samping
obat
5. monitoring
progresivitas
gejala
6. monitoring
komplikasi
penyakit yg
mungkin terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/
penjelasan
penyakit dan
rencana tindakan
dan terapi
2. memeriksa dan
monitoring semua
kondisi dan
keluhan
3. monitoring
komplikasi
4. kondisi lainnya
Pemberian nutrisi Diet disesuaikan
dengan kondisi
dan penyakit
penyerta pasien
Persiapan pulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang
harus dihindari
4. selalu
menggunakan
masker
5. pola makan
sehat
Out Come Klinis
- pasien stabil
40
1.3 DIVISI KARDIOLOGI
√
dan posisi pasien jangan berbaring
CVCU :
Perawatan Umum CVCU √ √ Nurse
D
valvular)
IV Amiodaron (bila irama rapid AF non- √ DPJP
valvular)
Injeksi Betha Blocker (bila ada indikasi) √ DPJP
IV Diltiazem (bila ada indikasi) √ DPJP
Statin (bila ada indikasi) √ √ √ DPJP
ACE- Inhibitor (bila ada indikasi) √ √ √ DPJP
Laxantia √ √ √ DPJP
Koreksi Elektrolit (sesuai indikasi) √ √ DPJP
Koreksi Bic Nat (sesuai indikasi) √ DPJP
Pemasangan Vena Sentral (lihat PPK) √ √ √ DPJP
Pemasangan Artery Line (lihat PPK) √ √ √ DPJP
Pemasangan Ventilator (Lihat PPK) √ √ √ DPJP
41
Penggunaan Defibrilator (lihat PPK) √ √ √ DPJP
Diet Plan : Puasakan beberapa jam selama √ √ √ DPJP
sesak belum reda, lalu rencanakan Diet rendah
garam (2 gr Na)
Rehabilitasi/Mobilisasi : Bed rest total √ √ √ DPJP
Monitoring : √ √ √ DPJP/Nurse
Masa Perdarahan (bila terjadi perdarahan) √ Laboran
Fungsi Ginjal (bila ada kenaikan di hari 1) √ Laboran
Gula Darah (bila ada kenaikan di hari 1) √ Laboran
Elektrolit (bila ada gangguan di hari 1) √ Laboran
Echo lengkap √ DPJP
AGDA (bila ada indikasi) √ Laboran
EKG (bila ada gangguan irama) √ √ √ Nurse
Skala nyeri (bila masuk dengan nyeri) √ √ √ DPJP/Nurse
Keluhan sesak √ √ √ DPJP/Nurse
Efek samping obat √ √ √ DPJP/Nurse
Keluhan atau Penyulit lain yang muncul √ √ √ DPJP/Nurse
Munculnya komplikasi √ √ √ DPJP
Catat intake/output √ √ √ Nurse
RUANG PERAWATAN BIASA:
Monitor Vital Sign,Skala √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Nyeri,Komplikasi,Keluhan
Monitor Berat Badan √ √ √ √ √ Nurse
Meneruskan/Evaluasi obat-obatan √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Diet Plan : Per oral rendah garam √ √ √ √ √ DPJP/Gizi
Rehabilitasi/Mobilisasi : Mobilisasi √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
bertahap
IGD :
Prosedur Administrasi √ Nurse
General consent (termasuk perkiraan √ ADM
E
biaya)
Penjelasan Diagnosa, Masalah yang sedang √ DPJP
dihadapi, Rencana Tindakan, Manfaat
D
42
Informed consent resusitasi √ DPJP
Consult ke Disiplin Ilmu Lain √ DPJP
Cara minum obat √ √ √ DPJP
Mobilisasi bertahap √ √ √ DPJP
Diet Plan : diet rendah garam √ √ √ DPJP
Cara mandi dan buang air √ √ √ DPJP
RUANG PERAWATAN BIASA :
Pemberian, cara dan lamanya minum √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
obat
Cara mobilisasi bertahap √ √ √ √ √ DPJP
Persiapan rujukan ke RS Jantung Harapan Kita DPJP
√ √ √ √ √
bila diperlukan tindakan lebih lanjut
Rehabilitasi/Mobilisasi bertahap √ √ √ √ √ DPJP
Diet Plan : Per oral rendah garam √ √ √ √ √ DPJP/Gizi
Cara mandi dan buang air besar √ √ √ √ √ Nurse
Edukasi untuk bekal pulang :
Edukasi pemakaian nitrat sublingual □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi stop merokok □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi pemakaian Furosemide □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi pemakaian warfarin □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi nomor telepon yang bisa dihubungi dan □ Ya □ Tidak DPJP
alamat di internet untuk mencari informasi
tentang penyakitnya
Edukasi cara hidup sehat □ Ya □ Tidak DPJP
(olahraga,makanan,batasi garam, cara
minum,pola tidur,pola stress)
Edukasi untuk kontrol secara teratur ke poliklinik □ Ya □ Tidak DPJP
jantung
IGD :
Pindahkan ke CVCU dengan oksigen dan √ DPJP/Nurse
diantar dokter.
Ruangan :
Tetapkan hari pindah ke ruangan √ DPJP
DISCHARGE
43
rencana tindak lanjut setelah pasien
pulang
Bekali pasien dengan surat-surat yang diperlukan DPJP
√ √ √
bila ada rencana merujuk ke RS Jantung Harapan
Kita atau Unit lain.
IGD :
Sesak berkurang √ DPJP/Nurse
Ruangan :
Respon terhadap obat-obatan dan √ √ √ DPJP
O U T
penyesuaian dosis
Stratifikasi outcome √ √ √ DPJP
Tidak ada sesak atau nyeri √ √ √ DPJP
Hemodinamik stabil √ √ √ DPJP
Tidak ada komplikasi √ √ √ DPJP
C
44
Clinical Pathway : STEMI
Ruangan :
Perawatan Umum CVCU √ √ √ Nurse
Pemberian cairan koloid (bila STEMI inferior √ √ √
D
45
PCI (lihat PPK) DPJP
Diet Plan : Evaluasi dan bisa berobah √ √ √ DPJP/Gizi
per hari
Rehabilitasi/Mobilisasi √ √ √ DPJP
Monitoring : √ √ √ DPJP/Nurse
Troponin T √ Laboran
Masa Perdarahan (bila terjadi perdarahan) Laboran
Fungsi Ginjal (bila ada kenaikan di hari 1) Laboran
Gula Darah (bila ada kenaikan di hari 1) Laboran
Elektrolit (bila ada gangguan di hari 1) Laboran
AGDA (bila ada indikasi) Laboran
EKG √ √ √ Nurse
Skala nyeri √ √ √ DPJP/Nurse
Keluhan yang muncul √ √ √ DPJP/Nurse
Efek samping obat √ √ √ DPJP/Nurse
Penyulit lain √ √ √ DPJP/Nurse
Munculnya komplikasi √ √ √ DPJP
RUANG PERAWATAN BIASA:
Monitor Vital Sign,Skala √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Nyeri,Komplikasi,Keluhan
EKG √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Meneruskan/Evaluasi obat-obatan √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Diet Plan : √ √ √ √ √ DPJP/Gizi
Rehabilitasi/Mobilisasi √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
Treadmil Test sebelumpulang √ DPJP
IGD :
Prosedur Administrasi √ Nurse
General consent (termasuk perkiraan √ ADM
biaya)
E
sentra.
Informed consent pemasangan artery
line.
S
46
Informed consent resusitasi √ DPJP
Consult ke Disiplin Ilmu Lain √ DPJP
Cara minum obat √ √ √ DPJP
Mobilisasi √ √ √ DPJP
Diet Plan √ √ √ DPJP
Cara mandi dan buang air √ √ √ DPJP
RUANG PERAWATAN BIASA :
Pemberian, cara dan lamanya minum √ √ √ √ √ DPJP/Nurse
obat
Persiapan rujukan ke RS Jantung √ √ √ √ √ DPJP
Harapan Kita bila diperlukan tindakan
lebih lanjut
Rehabilitasi/Mobilisasi √ √ √ √ √ DPJP
Diet Plan √ √ √ √ √ DPJP/Gizi
Cara mandi dan buang air besar √ √ √ √ √ Nurse
Edukasi untuk bekal pulang :
Edukasi pemakaian nitrat sublingual □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi stop merokok □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi pemakaian warfarin □ Ya □ Tidak DPJP
Edukasi nomor telepon yang bisa □ Ya □ Tidak DPJP
dihubungi dan alamat di internet untuk
mencari informasi tentang
penyakitnya
Edukasi cara hidup sehat □ Ya □ Tidak DPJP
(olahraga,makanan,pola tidur,pola
stress)
Edukasi untuk kontrol secara teratur ke □ Ya □ Tidak DPJP
poliklinik jantung
IGD :
Pindahkan ke CVCU dengan oksigen dan √ DPJP/Nurse
diantar dokter.
Ruangan :
DISCHARGE
47
Bekali dengan nomor telepon atau √ √ √ DPJP
alamat yang bisa dihubungi bila ada
rencana tindak lanjut setelah pasien
pulang
Bekali pasien dengan surat-surat yang √ √ √ DPJP
diperlukan bila ada rencana merujuk ke
RS Jantung Harapan Kita
IGD :
Nyeri berkurang √ DPJP/Nurse
Ruangan :
Sesuai pilihan terapi reperfusi √ DPJP
O U T
(keberhasilan terapi)
Stratifikasi outcome STEMI √ √ √ DPJP
Tidak ada nyeri √ √ √ DPJP
Hemodinamik stabil √ √ √ DPJP
Tidak ada komplikasi √ √ √ DPJP
C
48
1.4 DIVISI ENDOKRIN, METABOLIK & DIABETES
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaandokter
Keluhan utama Poliuria, Polidipsia,
Polifagi
Keluhan tambahan Penurunan berat
badan
Kebas-kebas
Badan lemah
Penunjang Diagnosis
1. La - DarahLengkap
boraturium -HbA1C
- Elektrolit (Na, K,Cl)
- Fungsi Ginjal, Atas indikasi
urinalisa
- Kadar Gula Darah
Sewaktu
- Kadar Gula darah
Puasa/2jam PP
2.. Elektrokardiografi - Profil Lipid Atas indikasi
49
TindakanMedisdanJadwal 1. Alat Monitoring Atasindikasi
2. Pemasangan Atas indikasi
infus
ProsedurAdministrasi - Saat masuk ke RS Bagiankepera
Administrasidankeu watan
angan
-
Pendaftarankekam
arrawat inap
Terapi - Oksigen Atas indikasi
-
iet
-
airan intravena
- OAD atau Insulin Atas indikasi
- Terapilain sesuai Atas indikasi
indikasi
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasi
subjektif dengan dokter
ruangan
2. Pemantauan vital Sesuai kondisi
sign pasien
3. Monitoring Kadar Setiap 24 jam
gula darah
4.
monitoringefeksam
pingobat
2. PPDS 1. Monitoring Berkoordinasi
keluhansubjektif dengan DPJP
2. Penilaian vital
sign
3. Monitoring kadar
gula darah
4.
monitoringefeksam
pingobat
5. monitoring
progresivitas gejala
6.
monitoringkomplik
asipenyakit yg
mungkin terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/
penjelasan penyakit
dan rencana
tindakan dan terapi
2. memeriksadan
monitoring
semuakondisidanke
50
luhan
3.
monitoringkomplik
asi
4. kondisilainnya
Pemberiannutrisi Diet disesuaikan
dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapanpulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari kontrol
3. hal-hal yang
harus dihindari
51
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
Diagnosa Awal : Hiperglikemia Hiperosmolar
Non Ketosis (HHNK) DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaandokter
Keluhan utama Gangguan
kesadaran
Keluhan Poliuria, Polidisia,
tambahan Polifagia,
Penurunan berat
badan
Sesak nafas
Tanda dehidrasi
(demam, badan
lemah, takikardia,
urin output
menurun)
Penunjang
Diagnosis
1. Laboraturium - DarahLengkap
-HbA1C
- Elektrolit (Na, K,Cl)
- FungsiGinjal,
urinalisa
- Kadar
GulaDarahSewaktu
- Kadar AtasIndikasi
GuladarahPuasa/2ja
m PP
- Profil Lipid Atasindikasi
-AGDA
-Badan keton
2..
Elektrokardiogra
fi
3. Radiologi Foto radiologi
sesuai indikasi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
52
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
-Ahli Gizi
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan Form RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
- LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
TindakanMedisd 1. Alat Monitoring Atasindikasi
anJadwal 2. Pemasangan Atas indikasi
infus
ProsedurAdmini - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
strasi Administrasidankeu
angan
-
Pendaftarankekama
rrawat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
-Nasogastic Tube
- Diet
- Cairanintravena
- Insulin Atasindikasi
-Koreksi elektrolit √
- Terapi lain sesuai Atas indikasi
indikasi
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasidengand
subjektif okterruangan
2. Pemantauan vital sesuaikondisipasien
sign
3. Monitoring Kadar Setiap 24 jam
gula darah
4.
monitoringefeksam
pingobat
2. PPDS 1. Monitoring Berkoordinasidengan
keluhansubjektif DPJP
2. Penilaian vital
sign
3. Monitoring kadar
gula darah
4.
monitoringefeksam
53
pingobat
5. monitoring
progresivitas gejala
6.
monitoringkomplika
sipenyakit yg
mungkin terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/
penjelasan penyakit
dan rencana
tindakan dan terapi
2. memeriksadan
monitoring
semuakondisidanke
luhan
3.
monitoringkomplika
si
4. kondisilainnya
Pemberiannutri Diet disesuaikan
si dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapanpulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari kontrol
3. hal-hal yang
harus dihindari
54
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
Diagnosa Awal : Ketoasidosis Diabetikum (KAD) DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaandokter
Keluhan utama Gangguan
kesadaran
Keluhan Poliuria, Polidisia,
tambahan Polifagia,
Penurunan berat
badan
Sesak nafas
Tanda dehidrasi
(demam, badan
lemah, takikardia,
urin output
menurun)
Penunjang
Diagnosis
1. Laboraturium - DarahLengkap
-HbA1C
- Elektrolit (Na, K,Cl)
- FungsiGinjal,
urinalisa
- Kadar
GulaDarahSewaktu
- Kadar AtasIndikasi
GuladarahPuasa/2ja
m PP
- Profil Lipid Atasindikasi
-AGDA
-Badan keton
2..
Elektrokardiogra
fi
3. Radiologi Foto radiologi
sesuai indikasi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
-Ahli Gizi
55
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan Form RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
- LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
TindakanMedisd 1. Alat Monitoring Atasindikasi
anJadwal 2. Pemasangan Atas indikasi
infus
ProsedurAdmini - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
strasi Administrasidankeu
angan
-
Pendaftarankekama
rrawat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
-Nasogastic Tube
- Diet
- Cairanintravena
- Insulin Atasindikasi
-Koreksi elektrolit √
- Terapi lain sesuai Atas indikasi
indikasi
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasidengand
subjektif okterruangan
2. Pemantauan vital sesuaikondisipasien
sign
3. Monitoring Kadar Setiap 24 jam
gula darah
4.
monitoringefeksam
pingobat
2. PPDS 1. Monitoring Berkoordinasidengan
keluhansubjektif DPJP
2. Penilaian vital
sign
3. Monitoring kadar
gula darah
4.
monitoringefeksam
pingobat
5. monitoring
progresivitas gejala
6.
56
monitoringkomplika
sipenyakit yg
mungkin terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/
penjelasan penyakit
dan rencana
tindakan dan terapi
2. memeriksadan
monitoring
semuakondisidanke
luhan
3.
monitoringkomplika
si
4. kondisilainnya
Pemberian Diet disesuaikan
Nutrisi dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapan
pulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari kontrol
3. hal-hal yang
harus dihindari
57
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Infeksi Kaki Diabetes DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaandokter
Keluhan utama Borok pada kaki
Keluhan Poliuria, Polidisia,
tambahan Polifagia, Penurunan
berat badan
Nyeri, demam
Ulkus, gangren
(sesuai derajat
kriteria Wagner)
Penunjang
Diagnosis
1. Laboraturium - DarahLengkap
-HbA1C
- Elektrolit (Na, K,Cl)
- HST, d dimer
- Kadar
GulaDarahSewaktu
- Kadar
GuladarahPuasa/2ja
m PP
- Profil Lipid
-
ultur pus/ST
-
CT
(Procalsitonin
)
2.. EKG
Elektrokardiogr
afi
3. ABI Ankle Brachial Index
3. Radiologi Foto pedis
4.USG USG Vaskular
5. Arteriografi Arteriografi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
58
divisi yang terkait
- Ahli Gizi
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien
Form - LembarEdukasi , ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
TindakanMedis 1. Alat Monitoring Atasindikasi
danJadwal 2. Pemasangan infus Atas indikasi
3. Perawatan luka -
Debredemant
ProsedurAdmin - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
istrasi Administrasidankeua
ngan
-
Pendaftarankekamarr
awat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
- Insulin Atasindikasi
-Antiotik (sesuai
kultur)
-Analgetik
-Antikoagulan
- Terapi lain sesuai Atas indikasi
indikasi
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasidengan
subjektif dokterruangan
2. Pemantauan vital sesuaikondisipasien
sign
3. Monitoring Kadar Setiap 24 jam
gula darah
4. monitoring efek
sampan obat
5. Perawatan luka
59
monitoringefeksampi
ngobat
5. monitoring
progresivitas gejala
6.
monitoringkomplikasi
penyakit yg mungkin
terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/
penjelasan penyakit
dan rencana tindakan
dan terapi
2. memeriksadan
monitoring
semuakondisidankelu
han
3.
monitoringkomplikasi
4. kondisilainnya
Pemberian Diet disesuaikan
nutrisi dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapan
pulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang harus
dihindari
60
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal :Diabetes Melitus dengan Komplikasi DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaandokter
Keluhan Sesual klinis
utama komplikasi
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -HbA1C
- Elektrolit (Na, K,Cl)
- Fungsi Ginjal,
urinalisa,
mikroalbuminuria
-
ungsi hati
- Kadar
GulaDarahSewaktu
- Kadar AtasIndikasi
GuladarahPuasa/2ja
m PP
- Profil Lipid Atasindikasi
2..
Elektrokardiog
rafi
3. Radiologi Foto Thoraks, USG,
CT Scan
4. Funduskopi
5.
Ekokardiograp
i
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi
divisi yang terkait kelainan
-
hli Gizi
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
61
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasi
Form - LembarEdukasi en, ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
TindakanMedi 1. Alat Monitoring Atasindikasi
sdanJadwal 2. Pemasangan Atas indikasi
infus
ProsedurAdmi - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
nistrasi Administrasidankeu
angan
-
Pendaftarankekama
rrawat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
-Diet
- cairanintravena
62
tindakan dan terapi
2. memeriksadan
monitoring
semuakondisidankel
uhan
3.
monitoringkomplika
si
4. kondisilainnya
Pemberiannut Diet disesuaikan
risi dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapanpula
ng
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari kontrol
3. hal-hal yang
harus dihindari
63
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Diabetes Melitus dalam Perioperatif DPJP :
HARI KE
URAIAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
KEGIATAN
0
Diagnosis Pemeriksaandokte
r
Keluhan utama Poliuria, Polidisia,
Polifagia
Keluhan Penurunan berat
tambahan badan
Sesuai keadaan
klinis
Penunjang
Diagnosis
1. Laboraturium - DarahLengkap
-HbA1C
- Elektrolit (Na,
K,Cl)
- HST, d dimer
- Kadar Gula
Darah Sewaktu
- Kadar
GuladarahPuasa/2
jam PP
2.. EKG
Elektrokardiograf
i
3. Radiologi Foto toraks, foto
pedis, USG
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan Form RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
- ataukeluarga
64
LembarEdukasi ,dokterdansaksi
- inform
concern
TindakanMedisd 1. Alat Monitoring Atasindikasi
anJadwal 2. Pemasangan Atas indikasi
infus
3. Perawatan luka
- Debredemant
ProsedurAdminis - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
trasi Administrasidanke
uangan
-
Pendaftarankeka
marrawat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
65
rencana tindakan
dan terapi
2. Memeriksa dan
monitoring
semuakondisidank
eluhan
3.
Monitoringkompli
kasi
4. kondisi lainnya
Pemberian Diet disesuaikan
nutrisi dengan kondisi
dan penyakit
penyerta pasien
Persiapan pulang
Edukasi 1. pemberian dan
cara minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang
harus dihindari
66
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Diabetes Melitus dengan Hipoglikemia DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaan dokter
Keluhan Gangguan kesadaran
utama
Keluhan Badan lemas
tambahan Keringat dingin
Palpitasi
RPO : OAD, etiologi
hipoglikemia
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -Kadar gula darah
sewaktu serial
- Kadar
GuladarahPuasa/2jam
PP
-
peptide
-
lektrolit (Na, K, Cl)
-
FT, Urinalisa
2.. EKG
Elektrokardio
grafi
3. Radiologi Head CT Scan
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
67
Form - LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
Tindakan 1. Alat Monitoring Atasindikasi
Medis dan 2. Pemasangan infus Atas indikasi
Jadwal
3. Perawatan luka -
Debredemant
ProsedurAdm - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
inistrasi Administrasidankeuan
gan
-
Pendaftarankekamarr
awat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
- Atasindikasi
nfus Dextrosa
40% (Bolus),
Dextrosa 10%
(maintenance
)
- Terapi lain sesuai Atas indikasi
indikasi
Monitoring
1. Perawat 1. Monitoring Berkoordinasidengand
subjektif okterruangan
2. Pemantauan vital sesuaikondisipasien
sign
3. Monitoring Kadar Setiap 24 jam
gula darah
4. Monitoring efek
samping obat
2. PPDS 1. Monitoring Berkoordinasidengan
keluhansubjektif DPJP
2. Penilaian vital sign
3. Monitoring kadar
gula darah
4. Monitoring efek
samping obat
5. Monitoring
progresivitas gejala
6. Monitoring
komplikasi penyakit
yg mungkin terjadi
3. DPJP 1. Edukasi/ penjelasan
penyakit dan rencana
tindakan dan terapi
2. Memeriksa dan
monitoring
68
semuakondisidankelu
han
3.
Monitoringkomplikasi
4. kondisi lainnya
Pemberian Diet disesuaikan
nutrisi dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapan
pulang
Edukasi 1. pemberian dan cara
minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang harus
dihindari
69
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaan dokter
Keluhan Jantung berdebar-
utama debar
Keluhan Sesuai dengan Wayne
tambahan Index
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -T3, T4, TSH, FT4, TPO
Ab
- Kadar Gula Darah
Sewaktu
-
lektrolit (Na, K, Cl)
-
FT, Urinalisa
2.. EKG
Elektrokardio
grafi
3. Radiologi USG Tiroid,
Scintigraphy (Sidik
Tiroid)
4. Patologi FNAB
Anatomi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
Form - LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
Tindakan 1. Alat Monitoring Atasindikasi
Medis dan 2. Pemasangan infus Atas indikasi
Jadwal
ProsedurAdm - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
inistrasi Administrasidankeuan
gan
-
70
Pendaftarankekamarr
awat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
71
3. hal-hal yang harus
dihindari
72
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Struma Nodular Non Toksik (SNNT) DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaan dokter
Keluhan Pembesaran kalenjar
utama gondok
Keluhan Sesuai dengan Wayne
tambahan Index
Gangguan menelan
Suara serak
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -T3, T4, TSH, FT4, TPO
Ab
- Kadar Gula Darah
Sewaktu
-
lektrolit (Na, K, Cl)
-
FT, Urinalisa
2.. EKG
Elektrokardio
grafi
3. Radiologi USG Tiroid,
Scintigraphy (Sidik
Tiroid)
4. Patologi FNAB
Anatomi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
Form - LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
73
Tindakan 1. Alat Monitoring Atasindikasi
Medis dan 2. Pemasangan infus Atas indikasi
Jadwal
ProsedurAdm - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
inistrasi Administrasidankeuan
gan
-
Pendaftarankekamarr
awat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
74
pulang
Edukasi 1. pemberian dan cara
minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang harus
dihindari
75
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Krisis Tiroid DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaan dokter
Keluhan Trias Burch Wartofsky
utama (Gangguan kesadran,
hipetemia,takikardia)
Keluhan Mencret
tambahan Palpitasi
Keringat banyak
Dan keluhan lainnya
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -T3, T4, TSH, FT4, TPO
Ab
- Kadar Gula Darah
Sewaktu
-
lektrolit (Na, K, Cl)
-
FT, Urinalisa
-
FT
-
GDA
-
ultur darah
2.. EKG
Elektrokardio
grafi
3. Radiologi USG Tiroid,
Scintigraphy (Sidik
Tiroid)
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
76
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
Form - LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
Tindakan 1. Alat Monitoring Atasindikasi
Medis dan 2. Pemasangan infus Atas indikasi
Jadwal
ProsedurAdm - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
inistrasi Administrasidankeuan
gan
-
Pendaftarankekamarr
awat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
77
4. kondisi lainnya
Pemberian Diet disesuaikan
nutrisi dengan kondisi dan
penyakit penyerta
pasien
Persiapan
pulang
Edukasi 1. pemberian dan cara
minum obat
2. hari control
3. hal-hal yang harus
dihindari
78
Clinical Pathway No. Rekam Medis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
DiagnosaAwal : Dislipidemia Primer dan Sekunder
DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
Diagnosis Pemeriksaan dokter
Keluhan utama Sesuai klinis
komplikasi (sakit
kepala)
Keluhan Acantosis nigricans
tambahan Pthyregium
Obesitas
Penunjang
Diagnosis
1. - DarahLengkap
Laboraturium -Lipid profil
- Kadar Gula Darah
Sewaktu
-
FT, Urinalisa
-
FT
2.. EKG
Elektrokardiog
rafi
Konsultasi - Dokter Penyakit - DPJP
Dalam/ Konsultan
Endokrin
- Departemen dan - AtasIndikasi kelainan
divisi yang terkait
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
2.RencanaTerapi
3. Tujuan
4. Resiko
5. Komplikasi
6. Prognosa, dll
Pengisisan RencanaTerapi Ditandatanganipasien,
Form - LembarEdukasi ataukeluarga
- inform concern ,dokterdansaksi
Tindakan 1. Alat Monitoring Atasindikasi
Medis dan 2. Pemasangan Atas indikasi
Jadwal infus
ProsedurAdmi - Saat masuk ke RS Bagiankeperawatan
79
nistrasi Administrasidankeu
angan
-
Pendaftarankekama
rrawat inap
Terapi - Oksigen Atasindikasi
- Diet
- Cairan intravena
80
2. hari control
3. hal-hal yang
harus dihindari
81
1.5 DIVISI NEFROLOGI-HIPERTENSI
Clinical Pathway
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Sakit kepala
Jantung berdebar-debar
Penunjang
Diagnosis
- FungsiGinjal
3. FotoThoraks FotoThoraks PA
82
6. Urinalisa
-Dokter lainnya
RencanaTindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa, dll
- Pendaftaran kekamar
rawat inap
- cairan intravena
83
-Beta blocker Atas indikasi
Monitoring
4. monitoring efek
samping obat
4. monitoring efek
samping
obat
5. monitoring
progresivitas
gejala
6. monitoring
komplikasi
penyakit yg mungkin
terjadi
84
2. memeriksa dan
monitoring
3. monitoring
komplikasi
4. kondisi lainnya
Persiapan pulang
obat
2. hari kontrol
hari rawatan
mengalami komplikasi
85
Indikasi : No. RekamMedis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Rujukan : Ya Tidak
Umur : Pengirim :
Diagnosa Awal :Gangguan Ginjal Akut (Gg GA) DPJP :
Gg GA on Kronik
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
BAK sedikit
Penunjang
Diagnosis
- Fungsi Ginjal
/2jam PP
86
Ginjal kemih
6. Urinalisa
Rencana Tindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa, dll
- Pendaftaran ke kamar
rawat inap
- cairan intravena
87
-ARB Atas indikasi
Monitoring
balansnya
4. monitoring efek
samping
obat
2. Penilaian balans
cairan
4. monitoring efek
samping obat
5. monitoring
progresivitas gejala
6. monitoring
komplikasi penyakit yg
mungkin terjadi
88
2. memeriksa dan
monitoring semua
kondisi dan keluhan
3. monitoring
komplikasi
4. kondisi lainnya
Persiapan pulang
2. Jadwal Hemodialisis
selanjutnya
89
Indikasi : No. RekamMedis :
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin :Laki-laki Perempuan Rujukan : YaTidak
Umur : Pengirim :
Diagnosa Awal : Gagal Ginjal kronik DPJP :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Muka pucat
Penunjang
Diagnosis
- Fungsi Ginjal,
6. Urinalisa
90
Konsultasi - Dokter Penyakit Dalam - DPJP
konsultan Ginjal dan
Hipertensi
- Atas Indikasi
kelainan
Rencana Tindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa, dll
- Pendaftaran kekamar
rawat inap
- cairan intravena
91
ARB Atas indikasi
eritropoetin
Suplemen besi
Monitoring
4. monitoring efek
samping obat
2. Balance cairan
4. monitoring efek
samping obat
5. monitoring
progresivitas gejala
6. monitoring
komplikasi penyakit yg
mungkin terjadi
2. memeriksa dan
monitoring semua
kondisi dan keluhan
3. monitoring
92
komplikasi
4. kondisilainnya
Persiapan pulang
2. Jadwal Hemodialisis
93
Clinical Pathway : Hiponatremia
HARI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KE KETERANGAN
Muntah
Kejang
Penunjang
Diagnosis
- Natrium serum
- Natrium urine
- Osmolalitas serum
- Osmolalitas urine
94
3. CT Scan - Dokter Spesialis DPJP
Kepala Penyakit Dalam
Edukasi 1. Penjelasan
Diagnosis
Rencana Tindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa, dll
- Infus Saline 3%
- Restriksi air
- Furosemide
- Tablet garam
Monitoring
95
subjektif dengan dokter
ruangan
2. Monitoring efek
samping obat
4. Monitoring efek
samping obat
5. Monitoring
progresivitas gejala
6. Monitoring
komplikasi penyakit yg
mungkin terjadi
2. Memeriksa dan
monitoring semua
kondisi dan keluhan
3. Monitoring
komplikasi
4. Kondisi lainnya
Persiapan
pulang
2. Hari kontrol
96
4. Persiapan rujukan
ke RSHK bila
diperlukan tindakan
lebih lanjut
97
1.6 DIVISI PULMONOLOGI ALERGI-IMUNOLOGI
IGD/Poliklinik:
S Ruangan/poliklinik:
Nutrisi √ √ √ √ DPJP/Gizi
Mobilisasi √ √ √ DPJP
98
Edukasi untuk bekal pulang:
IGD:
O
U Bila sesak sesak berkurang √ DPJP
T /Nurse
C
Ruangan:
O
Hemodinamik stabil √ √ √ √ DPJP
M
E Tidak terjadi pemanjanggan hari rawatan √ √ √ √ DPJP
99
Pasien pulih dan dapat berobat jalan tanpa √ √ √ √ DPJP
mengalami komplikasi
10
0
Clinical Pathway : PPOK
101
Clinical Pathway : Asma Bronchiale
103
1.7 DIVISI PENYAKIT TROPIK INFEKSI
Diagnosa TOKSOPLASMOSIS
Keluhan Utama Demam, Sakit Kepala, defisit neurologi fokal, penurunan kesadaran, kejang
Keluhan Tambahan Ataksia, paresis saraf kranial, afasia, parkinsonism, korea-atetosis, gangguan lapangan pandang, vertigo
Iridosiklitis, Katarak, Glaukoma, Meningoesefalitis focal maupun difus, Ensefalitis Nekrotikans,
*Komplikasi
Pneumonitis Interstitial, Perikarditis
*Pemeriksaan
Dokter Penurunan kesadaran, paresis / hemiparesis, peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK)
Pirimetamin oral 200 mg hari pertama selanjutnya 75 mg/hari + Leukovorin oral 10-20 mg/hari +
Sulfadiazin oral 1000-2000 mg/hari
atau
Pirimetamin oral 200 mg hari pertama selanjutnya 75 mg/hari + Leukovorin oral 10-20 mg/hari +
*Obat-obatan Klindamisin oral 4 x 600 mg/ hari
atau
Kotrimoksazole : Trimetoprim 10 mg/kgBB
Selama 6 minggu dilanjutkan dengan maintenance, dihentikan bila CD4 > 200 sel/µl stabil selama 3 bulan
Pendidikan / Rencana Setiap 6 bulan pengobatan cek ulang : Darah rutin , RFT, LFT, CD4
Pemulangan / Anjuran
104
CLINICAL PATHWAYS DAN SISTEM INA CBGs CASEMIX
SMF ILMU PENYAKIT DALAM SUB DIVISI PENYAKIT TROPIKAL INFEKSI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
HIV dengan Pneumocytis Penumonia (PCP)
Cotrimoksazol : Trimetoprim 15-20 mg/kgBB atau dapson oral 2 x 50 mg atau 1x 100 mg diberikan selama 21 hari.
Dapson oral 1 x 50 mg dan primetamin oral 50 mg tiap minggu dan leukovorin oral 25 mg sekali
*Obat-obatan seminggu, atauatovaquone oral 1 x 1500 mg, indikasi profilaksis tersebut bila CD4 < 200 sel/ µl,
Methilprednisolon 2 x 40 mg (untuk kasus yang berat)
Diagnosa KANDIDIASIS
Rasa terbakar pada mulut, gangguan mengecap, dan sulit menelan makanan cair atau padat, plak
Keluhan Utama kemerahan halus di palatum, mukosa bukal, atau permukaan dorsal lidah, keretakan disudut bibir, disfagia,
odinofagia, keputihan, gatal dan kemerahan di vagina, disparenia, disuria.
Keluhan Tambahan
*Komplikasi
*Pemeriksaan Plak putih dengan dasar eritem pada mulut (kandidiasis pseudomembran), plak kemerahan halus di palatum, mukosa
bukal atau permukaan dorsal lidah (kandidiasis eritematosa), cheilitis angularis (kemerahan, fisura, keretakan di sudut
Dokter bibir), kandidiasis esofagus (pada gastroskopi), pembengkakan
vulva dan labia dengan lesi putulopapuler
*Konsultasi
Pemeriksaan
Pemerikasaaan spesimen jaringan dengan KOH, Kultur Jamur/ Sensitivity Test, gastroskopi
Penunjang
Tindakan
*Obat-obatan
Kandidiasis orofaring : Nystasin drops 4-5 x kumur sampai lesi hilang, flukonazol oral 1 x 100 mg selama 10-14
hari,
Kandidiasis esofagus : Flukonazol oral 200 mg/hari sampai 800 mg/hari selama 14-21 hari, itrakonazol
suspensi 200 mg/hari selama 14-21 hari, Vorikonazol 200 mg/hari selama 7-14 hari
Kandidiasis vulvovagina : klotrimazol krim 1% 5 mg/hari selama 3 hari, atau tablet vagina 1 x100mg
selama 7-14 hari atau 2x 100 mg selama 3 hari, mikonazol krim 2% 5mg selama 7 hari , Tiokonazol krim
105
0,8% 5 mg/hari selama 3 hari
Anti jamur golongan Echinocandin (Caspofungin, Micafungin, Anidulafungin) untuk Candida non albicans, resisten
terhadap azole, pada kandidiasis invasif sedang-berat.
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD 4
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa ASPERGILOSIS
Keluhan Utama Demam tinggi, dispnea, batuk, nyeri dada dan hemoptisis
Keluhan Tambahan
Sindroma obstruksi trakeobronkiolitis pseudomembranosa (aspergillosis invasif), perdarahan bronkus masif,
*Komplikasi
empiema, pleural mass. Jarang namun dapat melibatkan CNS, jantung, ginjal, tiroid.
*Pemeriksaan Infiltrat di salah satu atau kedua paru, atelektasis lobaris
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan BTA Sputum DS 3x, Kultur Sputum ST/ Aspesifik/ Jamur, Kultur Jaringan Bronkus, Biomarker
Penunjang galactomannan, Foto thorax, CT-scan thorax
Vorikonazole 6 mg/kgBB tiap 12 jam sebanyak 2 kali, dilanjutkan 4 mg/kgBB tiap 12 jam selama > 1 minggu; atau
*Obat-obatan
Amfoterisin B iv 1,0 mg/ kg BB/har hingga terjadi perbaikan klinis;atau Itrakonazol 600
106
mg/hari selama 4 hari diteruskan 400mg/ hari, atau Caspofungin 50 mg/hari, atau Posaconazole. Antipiretik
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto toraks
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa HIV
Adanya faktor risiko: Sex bebas, LSL (Lelaki Sex dengan Lelaki), penggunaan narkotika suntik (penasun), tato, transfuse
darah, ibu pengidap HIV terhadap bayinya, dll
Keluhan Utama
Berat badan menurun > 10% dalam 1 bulan, diare kronik, demam > 1 bulan, penurunan kesadaran dengan gang neurologis,
dementia/HIV Ensefalopati
dermatitis generalisata, herpes zoster multisegmental dan atau berulang, kandidiasis oral, herpes simplek kronis progesif,
Keluhan Tambahan
limfadenopati generalisata
Infeksi Oportunistik (Tuberkulosis, MAC/Mycobacterium Avium Complex), Kandidiasis, Aspergilosis, Histoplasm
*Komplikasi Kriptokokosis, Toksoplasmosis, PCP/Pneumocystis Pneumonia, Virus Herpes Simplex, Virus Varicella-Zoster,
Cytomegalovirus, HIV Wasting Syndrome), Kanker terkait HIV, Manifestasi HIV pada organ lain
*Pemeriksaan
Dokter Tanda-tanda dan infeksi oportunistik sebagaimana yang telah disebutkan di atas
Pusyansus
ksi HIV yang pasangannya HIV negatif (pasangan serodiskordan), untuk mengurangi risiko penu
Rekomendasi ARV:
107
Keterangan : LPV/r = Lopinavir
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Daran rutin < RFT, LFT, CD4, viral load, Foto thorax
Pemulangan / Anjuran
Ket : Pada TB dengan koinfeksi HIV obat fase lanjutan dianjurkan setiap hari, dan obat KDT (Kombinasi Dosis Tetap)
sangat direkomendasi
Setelah 2 bulan pemakaian OAT cek ulang BTA Sputum DS 3x, Gene Xpert MTB-RIF, Setelah 6 bulan Cek Ulang
Pendidikan / Rencana
BTA Sputum DS 3x, Gene Xpert MTB/RIF dan CD4.
108
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa HISTOPLASMOSIS
Demam, sakit kepala, batuk non produktif, menggigil, nyeri dada pleuritik penurunan berat badan, malaise dan myalgia
Keluhan Utama
(bisa dalam bentuk histoplasmosis akut maupun histoplasmosis diseminata)
Keluhan Tambahan Sesak nafas yang hebat pada paparan ragi yang banyak
*Komplikasi Granuloma mediastinum, Perikarditis, Artritis, Bronkiolitis, Histoplasmosis susunan saraf pusat
*Pemeriksaan
Dokter
*Konsultasi
Darah Rutin, direct microscopy (Giemsa atau Wright-Giemsa Staining, histopatologi), Kultur darah, sumsum
Pemeriksaan
tulang, atau jaringan dan cairan tubuh lainnya, RFT, LFT, Albumin Foto Thorak PA, , Biopsi Kelenjar Getah
Penunjang
Bening, Lavase bronkoalveolar, Biopsi Kulit.
Pendidikan / Rencana Setelah 6 bulan pengobatan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto thorax
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa KRIPTOKOKOSIS
Keluhan Utama Sering tidak jelas, gejala awal : demam sakit kepaladan malaise, mual, muntah
Keluhan Tambahan Batuk dengan sputum yang tidak terlalu produktif
*Komplikasi Meningoensefalitis, korioretinitis, endoftalmitis, kebutaan, peningkatan tekanan intra kranial
*Pemeriksaan
Dokter
*Konsultasi SMF Neurologi, SMF Bedah Syaraf
Pemeriksaan histopatologi dan antigen kriptokokus dari darah, cairan serebrospinal, urin, cairan pleura, sputum,
Pemeriksaan
bilasan bronkus, lesi kulit dan biopsi jaringan, Foto Thorax PA, Punksi Lumbal, MRI, Pemeriksaan cairan
Penunjang
serebrospinal dengan tinta india
Tindakan Terapi Suportif: oksigen, terapi cairan, pemberian ventilator, Injeksi Diazepam/ Fenitoin, tata laksana
109
peningkatan tekanan intrakranial.
Meningitis kriptokokus :
Induksi : Amfoterisin B iv. 0,7-1 mg/kgBB/ hari dan 5-fluorositosin oral 100 mg/kgBB/hari selama 2
minggu.Konsolidasi : flukonazol oral 400mg/ hari selama 8 minggu atau, hingga cairan serebrospinal steril.
*Obat-obatan
Kriptokokus paru (ringan-sedang0, kriptokokus diseminata dan antigenemia:
Flukonazol 200-400 mg/hari diberikan hingga CD4 > 200 sel/µL
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto toraks
Pemulangan / Anjuran
*Obat-obatan Acyclovir oral 5 x 800 mg/ Valacyklovir 3 x 1000 mg selama 7-10 hari, Antipiretik
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto thorax
Pemulangan / Anjuran
110
CLINICAL PATHWAYS DAN SISTEM INA CBGs CASEMIX
SMF ILMU PENYAKIT DALAM SUB DIVISI PENYAKIT TROPIKAL INFEKSI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
VIRUS HERPES SIMPLEX (HSV)
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto thorax
Pemulangan / Anjuran
*Obat-obatan Lini I: Gansiklovir iv 2 x 5 mg/kgBB/ hari selama 2-3 minggu, Lini II: Foscarnet iv 2 x 90 mg/kg/BB/ hari selama 3
minggu, Antipiretik.
111
Pendidikan / Rencana Setelah pengobatan 6 bulan cek ulang: Darah rutin, RFT, LFT, CD4, Foto thorax
Pemulangan / Anjuran
Tindakan Terapi Suportif: Oksigen, perawatan di ICU untuk Dengue Shock Syndrome (DSS)
*Obat-obatan Tirah baring selama demam, obat anti piretik, terapi cairan dan elektrolri, koloid, Transfusi trombosit/darah.
Monitoring suhu, jumlah trombosit, dan hematocrit sesuai kebutuhan dan gejala
Pendidikan / Rencana
klinis sampai fase konvalesen
Pemulangan / Anjuran
112
CLINICAL PATHWAYS DAN SISTEM INA CBGs CASEMIX
SMF ILMU PENYAKIT DALAM SUB DIVISI PENYAKIT TROPIKAL INFEKSI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
DEMAM TIFOID
*Obat-obatan Tirah baring, diet lunak rendah serat, Tiamfenikol 4x 500 mg/ Ampisilin 50-100 mg/kgBB/ hari/ Ceftriaxon 50-100
mg/kgBB/hari/ Ciprofloxacin 2 x 500 mg/ Levofloxacin 1 x 500 mg/ Flerokscasin 1 x 400mg/
Cefotaxim 2-3 x 1 gr/hari, Antipiretik
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa LEPTOSPIROSIS
Keluhan Utama Demam mendadak tinggi
Keluhan Tambahan Sakit kepala terutama frontal, nyeri tekan otot, mata merah, mual dan muntah
*Komplikasi Gagal ginjal akut, kolestasis, endokarditis, uveitis, meningitis, weil disease
*Pemeriksaan Bradikardi, conjungtiva injection, sklera ikterik, hepatomegali, ruam
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan
Penunjang Urine/darah rutin, RFT, LFT, Kultur darah/cairan serebrospinal, IgG IgH anti Leptospirosis, PCR, Microscopic
Aglutination test (MAT)/Leptodipstik, USG Ginjal, Abdomen, EKG
*Obat-obatan Suportif dengan observasi ketat untuk mendeteksi dan mengatasi keadaan dehidrasi, hipotensi, perdarahan, gagal
ginjal, pemberian antibiotik 4 hari setelah onsetcukup efektif. Ringan : Doxiciklin 2 x 100 mg, Ampisilin 4 x 500-
750mg, Amoxicilin 4 x 500 mg.Sedang-berat: Penicillin G 1,5 jtU/ 6 jam, Ampicillin 1
gr/6jam, Amoxicillin 1 gr/ 6 jam iv. Kemoprofilaksis : Doxicillin 200 mg/ minggu, Antipiretik.
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
113
CLINICAL PATHWAYS DAN SISTEM INA CBGs CASEMIX
SMF ILMU PENYAKIT DALAM SUB DIVISI PENYAKIT TROPIKAL INFEKSI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
MALARIA
Diagnosa MALARIA
Keluhan Utama Demam, menggigil berkeringat
Keluhan Tambahan Sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot/pegal
Malaria sereberal, Gagal ginjal akut, malaria biliosa, hypoglikemia, blackwater fever, malaria algiol, perdarahan,
*Komplikasi
Edema paru, gangguan gastrointestinal, hyponatremia
*Pemeriksaan Splenomegali, hepatomegali
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan Urinalisa, darah rutin, Tetesan preparat darah tebal, tetesan darah tipis, Test antigen: P;F test, LFT, RFT,KGD,
Penunjang Elektrolit, AGDA, EKG, Foto thorak analisa cairan serebrospinal, biakan darah dan uji serologi,
ELISA, PCR
Tindakan Terapi Suportif: Terapi cairan, Oksigen (K/P)
Malaria ovale :
Lini I : ACT dengan dosis sama seperti Malria vivaks.
Lini II : sama dengan untuk Malaria vivaks.
Malaria malariae :ACT i kali per hari selama 3 hari, dengan dosis sama eperti malaria lainnya dan tidak diberikan
Primakuin.
Diagnosa FILARIASIS
Keluhan Utama Nyeri lokal dari limfadenitis, keras didaerah kelenjar limfe
Keluhan Tambahan Demam, sakit kepala dan badan, muntah tidak nafsu makan, hematuria
Abses pelvis ginjal, pembengkakan epididimis, jaringan retroperitoneal, kelenjar ari-ari, otot iliopsoas,
*Komplikasi
Limfangitis
Pembengkakan kelenjar limfe di daerah inguinal, vesikel, ulkus, hiperpigmentasi, edema pitting pada tungkai
*Pemeriksaan
114
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan
Penunjang Urinalisa, darah rutin, pemeriksaan antigen W. bancrofti, antigen Brugia, ELISA, Pemeriksaan serologi antibodi,
pencitraan limfoskintigrafi, USG dopler , PCR : mendeteksi DNA W. bancrofti.
*Obat-obatan Dietilcarbamazine (DEC) 6 mg/kgBB/hari selama 12 hari, diulang 1-6 bulan kemudian DEC selama 2
hari/bulan 6-8 mg/kgBB/ hari, Aspirasi hidrokel, Antipiretik, Analgetik, fisioterapi
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
Rehidrasi cairan, Antimotilitas, Antibiotik sesuai kuman penyebab diare, antipiretik, substitusi Elektrolit,
*Obat-obatan
bikarbonat
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa TETANUS
Keluhan Utama Kejang
Kaku kuduk, nyeri tenggorokan, kesulitan untuk membuka mulut, disfagia, disfungsi otonomik, kelemahan,
Keluhan Tambahan
kekakuan dan nyeri pada lokasi yang terkena tetanus localized.
*Komplikasi Aspirasi, Laringospasme, hipoksia, koma, apnoe, pneumonia, kelainan jantung, ginjal, gastroenteritis
*Pemeriksaan Trismus, kekakuan otot masseter, punggung serta bahu, opistotonus, posisi dekortikasi, ekstensi dari
115
ekstremitas bawah.
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan
Darah rutin, urunalisa, kultur sekret luka, Lumbal punksi, elektromyogram, pemeriksaan enzim otot
Penunjang
*Obat-obatan Isolasi, Explorasi luka, Antibiotik (Metronidazole 500 mg/6 jam i.v atau Penisilin G 100.000-200.000 IU), TIG 500
unit secara IM atau IV, atau jika TIG tidak tersedia berikan ATS: 10.000-20.000 IU dosis tunggal IM.Mengatasi
kejang : Diazepam 50-100 mg dalam 500 cc D 5%, 40 mg/ jam, atau magnesium sulfat
bersama dengan diazepam, atau klorpromazin.
Pendidikan / Rencana Perawatan di ICU bila terapi obat-obatan tidak berhasil
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa AMEBIASIS
Keluhan Utama Perut kembung, kadang - kadang nyeri perut ringan yang bersifat kejang
Diare ringan 4-5 kali sehari dengan tinja berbau busuk kadang tinja bercampur darah dan lendir, sedikit nyeri tekan
Keluhan Tambahan
daerah sigmoid
Perdarahan usus, perforasi usus, ameboma, intususepsi, penyempitan usus (striktura), amebiasis hati,
*Komplikasi
pleuropulmonal,otak, kulit
*Pemeriksaan
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan Pemeriksaan mikroskopis feses, kultur feses, Foto kolon dengan barium enema, prostoskopi,
Penunjang sigmoidoskopi dan kolonoskopi, uji serologi : ELISA, IFA
*Obat-obatan Metronidazole 35-50 mg/ kgBB atau 3 x 750 mg sehari selama 5-10 hari.Paramomycin 3 x 500 mg sehari
selama 10 hari
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
116
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan Mikroskopis Feses , kultur feses dan resistensi mikroorganisme, endoskopi, PCR , Sitologi : pengerokan daerah
Penunjang sigmoid
Terapi Cairan dan elektrolit, diet lunak, Ampisilin 4 x 500 mg selama 5 hari, trimetroprim- sulpametoksazol 2 x 960
*Obat-obatan
mg/ hari selama 3- 5 hari, obat anti spasmodik.
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
Diagnosa TAENIASIS
Keluhan Utama Keluhan gastrointestinal ringan
sakit kepala, penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, konstipasi,pusing, diare, pruritus ani, sering
Keluhan Tambahan
mengantuk, badan lemah
*Komplikasi
*Pemeriksaan
Dokter
*Konsultasi
Pemeriksaan
Darah rutin , Feses rutin, USG Abdomen, Endoskopi
Penunjang
Prazikuantel dosis tunggal 10 mg/kgBB, Niclosamide 2 gr sekali makan saat perut kosong, Albendazol 2 400 mg
*Obat-obatan
sehari selama 8-30 hari
Diagnosa RABIES
Keluhan Utama Bekas lukagigitan
demam, menggigil, batuk, nyeri menelan, nyeri perut, sakit kepala, malaise, mialgia, mual, muntah, diare, nafsu
Keluhan Tambahan makan menurun, gatal gan parestesia bekas luka gigitan, kejang, spasme hebat otot-otot paring,
hidrofobia, aerofobia, fotofobia
Gangguan Neurologis, alkalosis respiratorik, depresi sistem pernafasan, gagal jantung kongestif, dehidrasi dan
*Komplikasi
gangguan otonomik, koma
*Pemeriksaan dokter
117
*Konsultasi
Pemeriksaan Darah rutin, Urinalisa, Cairan cerebrospinal, EEG, CT-Scan, MRI, Fluorescent antibodies test (FAT), RFFTI, RT-
Penunjang PCR
*Obat-obatan Debridement luka gigitan, Vaksinasi post exposure : Nerve tissue vaksin seperti Suckling Mouse Brain Vaccine, Non
NerveTissue Vaccines/ Vaksin dan serum anti rabies seperti Human Rabies Immune Globulin. Vaksin pre-exposure
VAR dosis 1 ml im pada hari 0,3,7 dan 28 lalu boster setelah 1 tahun tiap 5
tahun
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran
Megestrol oral 1 x 800 mg, dranabionol oral 2 x 2,5-10 mg, Testosteron im 200mg tiap 2 minggu/ 300 mg tiap 3
*Obat-obatan
minggu
Pendidikan / Rencana
Pemulangan / Anjuran Pemberian obat sebaiknya disertai dengan olah raga yang meningkatkan kekuatan seperti bersepeda
Diagnosa SEPSIS
Keluhan Utama Demam, menggigil
Keluhan Tambahan Lelah, malaise, gelisah/ kebingungan.
Sindroma distres pernafasan, KID, Gagal ginjal akut, perdarahan usus, gagal hati, disfungsi sistim saraf pusat, gagal
*Komplikasi
jantung, kematian
Adanya SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) dan disertai dengan infeksi fokal yang signifikan.
*Pemeriksaan
Dokter
*Konsultasi Sepsis berat dan syok septik : SMF Anestesi untuk perawatan di ICU
Pemeriksaan Darah rutin, Urinalisa,Procalcitonin, asam laktat,kultur darah,kultur urine, kultur sputum, kultur dari medical
118
Penunjang devices yang terpasang pada pasien, RFT, LFT, KGD, Elektrolit, AGDA, HST D-Dimer, Lipid profile,
pemeriksan CCS, CT-Scan/MRI kepala
Tindakan Terapi Suportif: Oksigen, Terapi cairan, Ventilator, stabilisasi pasien langsung
Pilihan antibiotik tergantung dari penyebab sepsis (terapi empiris dengan antibiotik spektrum luas/ deekskalasi
sampai didapatkan hasil tes sensitivitas antibiotik berdasarkan kultur). Pemberian antibiotik sudah harus selesai
*Obat-obatan
dalam waktu 3 jam setelah terdiagnosis sepsis, dan sebaiknya diusahakan pengambilan sampel darah untuk kultur
darah sebelum antibiotik diberikan.
119
*Konsultasi
Pemeriksaan
Feses rutin, anal swab, darah rutin, urinalisa.
Penunjang
Mebendazol 500 mg dosis tunggal, atau Albedazol 400 mg dosis tunggal, diulang setelah 2 minggu; atau Pirantel
*Obat-obatan
pamoat 10 mg/kg BB dosis tunggal, maksimum 1 gram.
Pendidikan / Rencana
Sanitasi dan higiene, pengobatan sebaiknya juga dilakukan terhadap keluarga serumah atau yang sering
Pemulangan / Anjuran berhubungan dengan pasien.
120
Pemeriksaan Feses rutin, darah rutin, anemia profile (morfologi darah tepi, SI, TIBC, serum Ferritin, reticulocyte count), urinalisa
Penunjang
121
1.8 DIVISI GERIATRI
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Delirium pada lanjut usia Kode ICD 10: F 05 Rencana rawat : 14 hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
122
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
hipo/hiperglikemia
Obat-obatan
Iatrogenik
Psikiatrik
overstimulan
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Sepsis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Jatuh
Agitasi
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Neurologi
Psikiatri ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- ……
+/- +/ - + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
123
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin,
lekosit
LED +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Gula darah +/ - +/ -
………
Serum elektrolit ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Faal tiroid ………
Fungsi ginjal ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Urinalisis …
Foto polos thorax
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
CT scan kepala ………
Lumbal pungsi ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
EEG ………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
…
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Fiksasi
Obat Obatan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Neuroleptik ……
(Haloperidol)
Benzodiazepine
(Lorazepam)
Obat penyakit dasar
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
……
……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
.……
……
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
124
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya delirium +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
delirium
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
delirium
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
125
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg …………………………
Diagnosis Awal: Ulkus dekubitus (Pressure Kode ICD 10: L 89 Rencana rawat : 14 hari
Ulcers)
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): B
(
Aktivitas Pelayanan Inap ………………. ………………. ……... hari …….. ………….
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
126
Penyakit Penyerta
Immobilisasi
Malnutrisi
Hilangnya sensoris +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dan kelembaban
kulit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
CVA
Cancer +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Fraktur
Arthritis
Infeksi: Pneumonia
Renal: CKD
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/- +/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/- +/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/- +/-
Komplikasi
Selulitis
Osteomyelitis
Sepsis +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kontraktur
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Orthopaedi
Rehabilitasi Medik ……
Bedah Plastik + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- ……
+/- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
127
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin, + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………
lekosit
LED
Albumin
HST/ D-dimer, + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………
fibrinogen ………
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Gram, kultur, tes
sensitivitas antibiotik
dari pus ………
USG Doppler + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Foto thorax, panggul
………
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Tindakan:: ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Rawat ulkus dekubitus
tiap hari
128
Obat Obatan:
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- ……
Analgesik ……
Infus metronidazole
3x500mg
Infus ciprofloxacine + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
2x400mg ……
Antibiotic topikal ……
Dressing primer
Dressing sekunder + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Betadine
……
……
Pembiusan Regional/Lokal:
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Lidokain
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
……
……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
.……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- ……
……
……
…
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
……
……
Nutrisi:
25-30kkal/kgBB/hari Protein ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Mobilisasi pasif tiap 2 +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
jam
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Nyeri ulkus +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Ulkus (stage) +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
129
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya ulkus +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dekubitus dan faktor
resikonya
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kemungkinan komplikasi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Mobilisasi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pencegahan terjadinya + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
ulkus dekubitus
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
130
131
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
DEHIDRASI
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Dehidrasi Kode ICD 10: Rencana rawat :….. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
132
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural
hematom,meningo- + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
ensefalitis
Kardiologi: Aritmia,
infark miokard, HF + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Renal: CKD
Metabolik
: Dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid,
hipo/hiperglikemia
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
GIT:Diare akut,
disentri, kolera, IBD,
IBS, colitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
133
Komplikasi
Gagal ginjal
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Sindrom delirium
akut
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Divisi Nefrologi &
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Hipertensi ……
Keperawatan +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
…
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap :
hemoglobin, lekosit
Osmolaritas serum +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi hati ………
Serum elektrolit +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
Fungsi ginjal ………
Berat jenis urine +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Pemasangan CVP +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
134
Obat Obatan :
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaran +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya dehidrasi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dehidrasi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dehidrasi
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
135
DPJP Operasi: Penyerta ……………………… ……….. ……………………………………….. …………
……………
DPJP Anestesi ………………………. ……….. ……………………………………… …………
.......................
……………………… ……….. ……………………………………… …………
136
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Demensia Kode ICD 10: Rencana rawat :….. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
137
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hiperglikemia
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Jatuh
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Isolasi
Malnutrisi
Rusaknya structural
sosial keluarga + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Asessmen Klinis:
138
Pemeriksaan dokter ……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Konsultasi
Neurologi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Psikiatri ……
Rehabilitasi Medik +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
……
Gizi + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Farmasi
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Keperawatan
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap :
hemoglobin, lekosit
Fungsi tiroid +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi hati ………
Serum elektrolit +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
Fungsi ginjal ………
Urinalisis / kultur urine +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
Kadar vitamin B12 ………
Kadar obat dalam darah +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
…
CT scan kepala
MRI +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Latihan memori +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
multifaset
Latihan relaksasi
Terapi musik
Psikoterapi +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Modifikasi perilaku
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
139
Obat Obatan :
Risperidon +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Sertralin
Haloperidol +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Nutrisi: 25kkal/kgBB/hari
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari ……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + /- + /-
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya demensia +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
demensia
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
demensia
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
140
DPJP Operasi: Penyerta ……………………… ……….. ……………………………………….. …………
……………
DPJP Anestesi ………………………. ……….. ……………………………………… …………
.......................
……………………… ……….. ……………………………………… …………
141
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Delirium pada lanjut usia Kode ICD 10: Rencana rawat : hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
142
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI, Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hiperglikemia
Hematologi :
trombosis, DIC,
DVT
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Proses degenerasi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
organ
Atrofi otot
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
143
Konsultasi
Geriatri Peny.Dalam
Psikiatri-geriatri ……
Rehabilitasi Medik + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Gizi
Farmasi +/ - +/ - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Keperawatan
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin,
lekosit
LED +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Gula darah +/ - +/ -
………
Serum elektrolit ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi ginjal ………
Urinalisis ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Foto polos thorax …
HST/ D-dimer +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ -
Fibrinogen ………
Albumin +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - ………
USG Doppler
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
…
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Alih baring
Fisioterapi + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Obat Obatan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Heparin profilaksis ……
2x5000 IU SC
LMWH
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
……
……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
.……
……
144
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
145
Verifikator: Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… …………
146
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Delirium pada lanjut usia Kode ICD 10: Rencana rawat : hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
147
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI, Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hiperglikemia
Psikosomatis :
depresi, anxietas
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
ISK
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Lecet area bokong
Ulkus dekubitus
Jatuh dan fraktur
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
148
Konsultasi
Geriatri Peny.Dalam
Rehabilitasi Medik ……
Urologi + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Uroginekologi
+/ - +/ - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin,
lekosit
LED
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Gula darah ………
Serum elektrolit ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi ginjal ………
Urinalisis ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Foto polos thorax …
Kultur urin
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
…
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
……
……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
.……
……
149
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
inkontinensia urine
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
inkontinensia urine
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
inkontinensia urine
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
150
Verifikator: Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… …………
151
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Instabilitas Kode ICD 10: Rencana rawat :….. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
152
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hiperglikemia
Rheumatologi : OA,
RA, spondilosis,
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Fraktur
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Memar jaringan
lunak
Isolasi dan depresi
Imobilisasi + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Asessmen Klinis:
153
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Neurologi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Psikiatri ……
Bedah Ortopedi +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
……
Rehabilitasi Medik + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Gizi
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Farmasi
Keperawatan
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap :
hemoglobin, lekosit
HST dan Agregasi trombosit +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Gula darah ………
Serum elektrolit +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
AGDA ………
Fungsi ginjal +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
Urinalisis / kultur urine ………
Foto polos thorax, vertebra, +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
…
genu (sesuai indikasi)
CT scan kepala +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
EKG ………
Bone Mineral density +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - …
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Fisioterapi
operatif
Obat Obatan::
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Obati penyakit dasar
154
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
instabilitas
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
instabilitas
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
instabilitas
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
155
Verifikator: Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… …………
156
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Delirium pada lanjut usia Kode ICD 10: Rencana rawat : hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
157
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI, Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD, PNC,
GNC, BSK
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin: + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hipertiorid,
hipo/hiperglikemia
Onkologi: malignansi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Sepsis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Gagal ginjal
Pielonefritis akut
Inkontinensia urine
ISK berulang
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
158
Konsultasi
Rehabilitasi Medik
Urologi ……
Obstetri ginekologi + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Keperawatan
+/ - +/ - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin,
lekosit
LED
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Gula darah ………
Serum elektrolit ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi ginjal ………
Urinalisis ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Foto polos thorax …
Kultur urin
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
USG Ginjal dan ………
Kandung Kemih ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
…
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Hyegiene genitalia
Obat Obatan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Antibiotika (Fluoroquinolon, ……
sephalosporin gen 3/4)
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
……
……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
.……
……
159
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
imobilisasi
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
160
Verifikator: Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… …………
161
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
KONSTIPASI
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Konstipasi Kode ICD 10: Rencana rawat :….. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
162
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural
hematom,meningo- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
ensefalitis
Kardiologi: Aritmia,
infark miokard, HF + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Renal: CKD
Metabolik:
Dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid,
hipo/hiperglikemia
GIT :IBD, IBS, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
tumor colon,
gastropati
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Ileus obstruksi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Aritmia
Perforasi usus
Retensio urin
Hidronefrosis + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Prolaps rectum
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Ulserasi
sterkoraseus
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Asessmen Klinis:
163
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Divisi GEH
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Rehab medis ……
Farmasi +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
…
Instalasi gizi + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Keperawatan
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap :
hemoglobin, lekosit
KGD +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Fungsi tiroid +/ - +/ -
………
Serum elektrolit ………
Fungsi ginjal +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
CEA
Foto Polos abdomen +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Klisma +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Kolonoskopi
Obat Obatan :
Obat pencahar +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Nutrisi:
Mobilisasi:
164
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya konstipasi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
konstipasi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
konstipasi
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
165
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
MALNUTRISI
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Malnutrisi Kode ICD 10: Rencana rawat :….. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
166
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI,Pneumonia
Neurologi:
CVA,subdural
hematom,meningo- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
ensefalitis
Kardiologi: Aritmia,
infark miokard, HF + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Renal: CKD
Metabolik:
Dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid,
hipo/hiperglikemia
Anoreksia + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Malabsorpsi
Gangguan menelan
fisis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Status imun
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
menurun
Pemulihan penyakit
lambat
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Asessmen Klinis:
167
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Konsultasi
Instalasi gizi
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Keperawatan ……
+/- +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
…
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap :
hemoglobin, lekosit
Albumin, Prealbumin +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Kolesterol ………
Serum elektrolit +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
Kadar vitamin dan mineral ………
BIA +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
NGT +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
CVC
gatrostomi
Obat Obatan :
Appetite stimulant +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Parenteral feeding
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Nutrisi:
Mobilisasi:
168
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya malnutrisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
malnutrisi
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
malnutrisi
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
169
CLINICAL PATHWAYS
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Med
…………..cm
…………………………………………………… ……………… ……………..kg ………………………
Diagnosis Awal: Delirium pada lanjut usia Kode ICD 10: Rencana rawat : hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biay
HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR HR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS
Diagnosis:
170
Penyakit Penyerta
Infeksi:
UTI
Neurologi:
CVA,subdural + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hematom,meningo-
ensefalitis
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Kardiologi: aritmia,
infark miokard, HF
Renal: CKD
Metabolik: dehidrasi,
abnormalitas
elektrolit, hipoksia
Endokrin:
hipo/hipertiorid, + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
hipo/hiperglikemia
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Komplikasi
Empiema
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Efusi pleura
Gagal napas
Sepsis
Syok sepsis
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
171
Konsultasi
Pulmonologi
Peny.Dalam ……
Rehabilitasi Medik + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Bidang keperawatan
Dept. Gigi dan mulut +/ - +/ - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
: hemoglobin,
lekosit
LED
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
Gula darah ………
Serum elektrolit ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Fungsi ginjal ………
Urinalisis ………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Foto polos thorax …
Kultur darah, sputum
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
BTA DS ………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - ………
…
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
………
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
+/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ - +/ -
Tindakan::
Obat Obatan::
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ……
Antibiotik ……
(sephalosporin gen
3/4, flurokuinolon,
aminoglikosida,
carbapenem)
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
……
……
+ / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / -
.……
……
172
Nutrisi:
25kkal/kgBB/hari ……
+ /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /- + /-
Protein 1.2-1.5gr/kgBB/hari
Mobilisasi:
Tirah Baring +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Duduk +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Berdiri +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jalan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Hasil (Outcome):
Tertangani penyakit + / - +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dasar
Kesadaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Kognisi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana Pemulangan:
Proses terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
pneumonia
Pengenalan faktor resiko +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
pneumonia
Tindakan dan pengobatan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
yang dilakukan
Pencegahan terjadinya +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
pneumonia
Jika sudah keluar rumah sakit, setelah
itu harus kontrol di Poliklinik
Geriatri
Varians: …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Jumlah Biaya …
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… CM
173
Verifikator: Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… …………
174