Oleh :
Annita Wasbiru (0810312114)
Definisi
Diare
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Etiologi
Manifestasi Klinis
Tatalaksana
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Jumlah Anak
: Status Ekonomi Keluarga
: kurang mampu,
penghasilan Rp. 900.000,-/bulan dari ayah yang
bekerja sebagai tukang parkir
KB
:-
Latar Belakang
sosial-ekonomidemografilingkungan
keluarga
Identitas
Pasien
BAB II
LAPORAN KASUS
Kondisi Rumah
BAB II
LAPORAN KASUS
Aspek Psikologis
di keluarga
Kondisi
Lingkungan
Keluarga
BAB II
LAPORAN KASUS
Riwayat
Penyakit
Sekarang
KELUHAN
UTAMA
Berak-berak encer sejak 1 hari yang lalu.
BAB II
LAPORAN KASUS
Riwayat
Penyakit
Sekarang
Riwayat
Penyakit
Sekarang
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: tampak sakit ringan,
rewel
Kesadaran
: sadar
Frekuensi denyut nadi : 89x / menit
Frekuensi Nafas
: 24 x/menit
Suhu
: 37,7 C
Berat Badan
: 11 kg
PEMERIKSAAN SISTEMIK
TORAKS
Paru
Inspeksi : Normochest, simetris kiri dan kanan,
retraksi tidak ada
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing
tidak ada
Jantung
Inspeksi : iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur,
bising tidak ada
Abdomen
Inspeksi : distensi tidak ada
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba,
turgor kembali cepat
Perkusi
: timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Punggung
: tidak ditemukan kelainan
Anus : Eritema Natum (-)
Alat Kelamin : tidak ditemukan kelainan
Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler baik,
reflek fisiologis +/+, reflek patologis -/-
LABORATORIUM ANJURAN
DIAGNOSIS KERJA
Diare
MANAJEMEN
Preventif :
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
Selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah makan,
setelah buang air
Tidak jajan pada sembarangan tempat
Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya
tahan tubuh
Perhatikan mainan anak/tangan/apapun yang masuk ke
dalam mulut anak.
Memberikan Air Susu Ibu/ASI (ASI eksklusif), Tidak
memberikan Makanan Pendamping/MP ASI terlalu dini
yang akan mempercepat bayi kontak terhadap kuman
Penyimpanan makanan dengan higienis
MANAJEMEN
Promotif :
Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ibu
pasien tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ibu
pasien tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar.
Memberikan pengetahuan kepada ibu pasien tentang halhal yang dapat menyebabkan diare, langkah-langkah
pencegahan diare, dan kapan diperlukan pengobatan
terhadap diare
Memberikan pengetahuan kepada ibu pasien dan
keluarga tentang makanan yang bersih dan bergizi.
MANAJEMEN
Kuratif :
Oralit
MANAJEMEN
Rehabilitatif :
Kontrol
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Pro : M Ridho
Umur : 1 tahun 9 bulan
DISKUSI
Telah dilaporkan seorang anak laki laki usia 1
tahun 9 bulan dengan diagnosis diare akut tanpa
dehidrasi. Diagnosis ini ditegakkan berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diare merupakan penyakit yang cukup sering
dialami anak anak. Di Indonesia, prevalensi diare
klinis adalah 9,0% berdasarkan riset kesehatan
dasar tahun 2010. Prevalensi diare tertinggi
diderita oleh kelompok umur 6-35 bulan karena
anak mulai aktif bermain dan berisiko terkena
infeksi.
Terima Kasih