Oleh :
Ririn Octarina
PRESEPTOR :
Dr. Nuriyah, M.Biomed
Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 3 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Rt. 03 Tahtul Yaman
Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-
keluarga
Anak ke : 1
Jumlah anak/saudara : -
Status ekonomi keluarga : Menengah
Anamnesis
- Frekuensi : 22 x/menit
Berat badan : 11 kg
Kulit
- Turgor : kembali cepat
- Lembab / kering: Kering
-
Kepala :UUB sudah menutup
Mata :tidak cekung
Pemeriksan
Telinga ,Hidung ,Tenggorok : DBN
Organ
Mulut : Mukosa kering (+), sianosis (-)
Diagnosa Kerja
Gastroenteritis Akut dengan tanpa dehirasi ( K52.9 )
Diagnosa Banding
Diare akut dengan tanpa dehidrasi e.c bacterial infection
Diare Akut dengan tanpa dehidrasi e.c virus infection
Manajemen
Preventif :
Promotif : Diare dapat timbul karena
kurangnya kebersihan lingkungan
Jangan lupa Mencuci tangan Kuratif :
Menjelaskan kepada ibu setelah membersihkan tinja anak Rehabilitatif :
pasien bahwa diare dapat Jangan lupa Mencuci tangan
Non Farmakologik
timbul karena daya tahan sebelum memberi makan anak Minum obat sesuai
tubuh kurang dan langsung Beri makanan yang sesuai dengan
anjuran.
terkontaminasi bakteri atau umur anak Farmakologik Jika sakit semakin
parasit yang dapat Meningkatkan nilai gizi makanan
menyebabkan terjadinya bertambah berat, maka
pendamping ASI dan memberi
diare. makan dalam jumlah yang cukup segera ke RS
Menyediakan oralit dan obat untuk memperbaiki status, gizi Tradisional
anak
penurun panas dirumah
Jangan mengkonsumsi makanan yg
tidak matang
Manajemen
Farmakologi
- Oralit sachet diminum setiap BAB cair dan muntah
- Zinc 20 mg 1x1
Pengobatan Tradisional
Ekstrak Daun jambu biji
4 x 1 tablet (500 mg ekstrak)/hari, diminum saat makan.
• Diare akut adalah buang air besar pada
bayi atau anak lebih dari 3 kali sehari,
disertai perubahan konsistensi tinja
menjadi cair dengan atau tanpa lendir
dan darah yang berlangsung kurang
dari satu minggu.
• Cara penularan diare pada umumnya melalui cara
fekal-oral
• Tidak memberikan ASI secara penuh untuk 4- 6 bulan
pertama kehidupan bayi
• Penggunaan botol susu
• Penyimpanan makanan masak pada suhu kamar
Cara Penularan • Penyediaan air minum yang tercemar
• Tidak mencuci tangan setelah buang air besar dan
dan Faktor Risiko sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan
dan menyuapi anak
• Tidak membuang tinja anak atau bayi dengan benar
PeneNtuan derajat dehidrasi menurut WHO
Lima lintas diare
Berikan oralit
Tablet zinc selama 10 hari
Teruskan ASI
Berikan antibiotik secara selektif
Edukasi ke orangtua
prognosis
Baik jika penanganan dilakukan secara cepat dan tepat
terutama penanganan pada passien yang mengalami dehidrasi
berat yang dapat mengakibatkan shock hipovolemik.
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan
keluarga