DIARE
Definisi
Diare merupakan BAB tidak normal, terjadi :
perubahan konsistensi tinja
frekuensi 3x dalam 24 jam
disertai atau tanpa darah
ETIOLOGI
1. Infeksi :
a. Bakteri : - Shigella
- Salmonella
- E. coli
- Golongan Vibrio
b. Virus : - Rotavirus
- Norwalk + Norwalk like agent
- Adenovirus
c. Parasit : - Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia
lamblia, Balantidium coli
- Cacing perut, Ascaris, Trichuris,
Strongyloides
- Jamur, Candida
2. Malabsorbsi :
a. Karbohidrat : - Disakarida
- Monosakarida
b. Lemak : Long Chain Triglyceride
c. Asam amino : - asam amino
- B laktoglobulin
d. Vitamin dan mineral
3. Alergi :
- Alergi susu
- Alergi makanan
- CMPSE
4. Keracunan
5. Imunodefisiensi
KLASIFIKASI
1. Diare cair akut
< 14 hari,
2. Disentri
Diare disertai dengan darah
Akibat :anoreksia, penurunan BB, dan
kerusakan mukosa usus akibat bakteri invasive.
Penyebab utama shigella. Penyebab lain :
Campylobacter yeyuni, EIEC atau Salmonella
sp.
3. Diare persisten
Awalnya akut kemudian berkepanjangan >
14 hari.
Penyebab biasanya multipel: EAEC, Shigella,
dan Cryptosporum.
PATOMEKANISME
DIARE SEKRETORIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DIARE OSMOTIK
tek.osmotik
Malabsorbsi
karbohidrat.
Diare sekretorik
Diare invasif
10
Kriteria diagnosis:
Anamnesis BAB lebih cair/ encer dari biasanya, frekuensi
3x/hr
Apabila disertai darah disebut disentri (diare akut disentri)
Muntah +/-, nyeri perut, panas
Pemeriksaan Fisik tanda dan gejala dehidrasi (-) atau tanda
dan dehidrasi ringan sedang atau tanda dan gejala dehidrasi
berat dengan/tanpa syok.
Dapat disertai atau tidak tanda dan gejala gangguan
keseimbangan elektrolit dan atau gangguan keseimbangan
asam basa (sesak nafas atau kejang)
Laboraturium:
Feses: dapat disertai darah/lendir
pH asam , clinitest dapat (+) diare osmotik
Leukosit > 5 /LPB (birumetilen) disentri
Darah : dapat terjadi gangguan asam basa dan elektrolit.
Pemeriksaan penunjang:
Feses
Darah : elektrolit
Penyulit:
Dehidrasi, gangguan keseimbangan asam-basa, gangguan
keseimbangan elektrolit, gangguan sirkulasi, gagal ginjal akut,
hipoglikemia, gangguan gizi.
Terapi:
Kausal antibiotik hanya untuk diare disentri (kotrimoksazol 50
mg/KgBB/ hari), kolera (Tetrasiklin 50 mg/KgBB/hari), ameba
(metronidazol 30-50 mg/ KgBB/hari) , giardia.
Jangan diberikan antidiare karena dapat menyebabkan invaginasi
usus.
Penyulit: tanpa dehidrasi (rencana terapi A), dehidrasi ringansedang (rencana terapi B) dehidrasi berat (rencana terapi C)
Jumlah oralit
yang
diberikan
setiap BAB
<12 bulan
50-100 cc
1-4 tahun
100-200 cc
>5 tahun
200-300 cc
Dewasa
300-400 cc
Rencana terapi B : diberikan cairan 75 cc/kgBB habis dalam 3 jam+ terapi A
Rencana terapi C:
Umur
Pemberian I Pemberian II
30 cc/Kg BB 70 cc/KgBB
dalam
dalam
Prognosis : adbonam
< 1tahun
1 jam
5 jam
>1 tahun
jam
2,5 jam
Referensi
IDENTITAS KLIEN
Nama
: An. E
Usia
: 5 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: TK Bumi Oren
Alamat
16
: Tn. B
Nama Ibu
: Ny. E
Usia
: 42 tahun
Usia
: 39 tahun
Jenis Kelamin
: Laki- laki
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pendidikan
: Sarjana
Pendidikan
: - (tidak ditanyakan)
Alamat
: Komplek Griya
Mitra Blok B6 no. 30
Alamat
: Komplek Griya Mitra
Blok B6 no. 30
17
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Mencret
18
19
20
Riwayat Keluarga
h
22
Family Map
Pasien tinggal bersama ayah kandung, ibu kandung, serta
Kakaknya
Ayah pasien sehari hari bekerja sebagai wiraswasta. Rumah
tinggal pasien merupakan rumah milik sendiri yang di tempati
sejak 10 tahun yang lalu. Pendapatan per bulan ayah pasien ratarata 2,8 juta perbulan dirasakan cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari termasuk biaya pendidikan anak-anaknya.
Pasien merupakan pelajar TK, dan kakak pasien sekarang duduk
di kelas 2 SMA. Seluruh kebutuhan hidup pasien di tanggung oleh
ayah dan Ibunya.
Komunikasi di dalam keluarga di rasakan baik dan harmonis.
SCREEM
Interaksi sosial
Dukungan budaya
setempat
Agama
Stabilitas Ekonomi
Pendidikan
Pelayanan Medis
24
APGAR
APGAR
Pertanyaan
Selalu/s
ering
(2)
Adaptation
Partnership
Growth
Affection
Resolve
Kadangkadang
(1)
Jarang/tid
ak pernah
(0)
Faktor Risiko
Sering makan makanan tidak higienis
Pola makan tidak teratur
Dipengaruhi teman untuk sering berjajan makanan
yang kurang higenis di kantin sekolah
Telah menjadi kebiasaan untuk tidak makan sayur
dan sering ingin makan putih telur & produk daging
lainya (basreng/cireng, sosis etc.)
26
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Compos Mentis, sakit ringan, gizi cukup
Tanda Vital
Tek. Darah
Nadi
: 100/70 mmHg
: 35,9 oC
27
Penilaian Gizi
BB : 18 kg
TB : 116cm
IMT : 13
28
Status Generalis
Kepala
: Rambut dbn
Mata anemik (-), icteric (-), cekung (-), basah
Sekret hidung (-) telinga (-)
Mulut tonsil T1-T1, tidak hyperemis
Leher
Thorax
Dalam
batas
normal
29
30
DIAGNOSIS BANDING
Diare akut non-disentri e.c Rotavirus tanpa dehidrasi
Diare akut non-disentri e.c E.Coli tanpa dehidrasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Feses kultur : Bakteri, virus, parasit, candida
Serum elektrolit : Hipo natremi, Hipernatremi, hipokalemi
Analisa gas darah : Pemeriksaan gangguan
keseimbangan asam basa dalam darah, dengan
menentukan PH dan cadangan alkali
31
Diagnosis Kerja
Diare akut non-disentri e.c Rotavirus tanpa dehidrasi
32
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek Personal
Alasan Kedatangan
Pasien diwawa ke klinik karena diarenya sangat
sering. (10x dalam 24 jam)
Harapan
Diare sembuh dan tidak berulang kembali.
Kekhawatiran
Diare berulang dan kekurangan cairan.
33
Aspek Klinis
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini
dicurigai menderita diare akut non-disentri e.c Rotavirus
34
35
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
DIARE
36
Non - Farmakologis
1. Minum air yang banyak
2. Pola Makan Sehat, 3 kali sehari dgn kandungan karbohidrat,
lemak, dan protein yg seimbang diselingi snack 2 kali sehari
3. Tidak jajan makanan yang kotor (membeli makanan yang
dibungkus dengan baik).
4. Pola hidup bersih
37
DEMOGRAFI
No
Nama
Tn. B
Ny. S
Usia Keduduka
n Dalam
Keluarga
42 thn Kepala
keluarga
Pekerjaan Pendidikan
Wiraswasta Sarjana
Biro Jasa
39 thn Ibu
Wiraswasta Pabrik
Dispepsia
An. R
Pelajar
SMA Kelas 2
Sehat
An. E
5 thn
TK
Diare
Riwayat
keracunan ketuban
38
Migrain
39
40
LINGKUNGAN PEKERJAAN
Kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta biro Jasa
di Binong, Bandung
Risiko Kesehatan dalam pekerjaan:
Faktor Fisik
: trauma karena kecelakaan
lalu lintas
Faktor Kimia
:Faktor Biologis : Ergonomis
: duduk lama
Faktor Psikologis : pendapatan 2,8 juta / bulan
dirasa cukup untuk keluarga
dan bibantu pendapatan istri
42
INTERPRETASI HASIL
KUNJUNGAN RUMAH
Ventilasi dan pencahayaan rumah pasien sangat
baik.
Sumber air yang higienis
pemanas air automatis)
(dispenser
dengan
43
RENCANA PEMELIHARAAN
No
Nama
Usia
Status
Kesehatan
Skrining
Tn. B
43 thn
Migrain
Pemeriksaan hipertensi
BMI
Profil lipid
Pemeriksaan gula darah
Pola makan
Higienitas
Olahraga teratur
Pencegahan trauma
Ny. S
39 thn
Dispepsia
Pola makan
Higienitas
Olahraga teratur
An. R
18 thn
An. E
5 thn
Antropometri
Diare
Konseling
Pola makan
Higienitas
Kesehatan Gigi
Kounseling
Reproductive Olahraga teratur
health
Antropometri
Pola makan
Igenitas diri
Kesehatan GIGI
Olahraga teratur
Tumbuh kembang
Imunisasi
Profilaksis
HPV
Lengkap
Lengkap
MMR
44
kecuali
HASIL INTERVENSI
KUNJUNGAN RUMAH
Tanggal
Hasil Intervensi
Tindak lanjut 1 Mengenali pasien dan kelurga dengan lebih dekat.
Mengetahui lingkungan rumah.
Pemeriksaan fisik bangunan.
Konseling mengenai kebersihan lingkungan rumah
Konseling jadwal dan menu makan
Tindak lanjut 2
Tindak lanjut 3
45
PENATALAKSANAAN GIZI
46
Penilaian
Anamnesis
Jenis
makanan
Bahan makanan
Jumlah
URT/ berat
Kalori
(kkal)
08.00
nasi+telur
goreng
matang+ikan
asin
Nasi
Telur
Minyak kelapa
Ikan asin
gls
1 btr
1 sdm
1 ptg kcl
130
75
50
50
12.00
Nasi+ayam
goreng+sayur
oyong
Nasi
Ayam dengan kulit
Sayur oyong
Air kaldu
Minyak kelapa
gls
1 ptg
1 buah
1 gelas
1 sdm
130
150
0
0
50
20.00
Nasi+bakso
Nasi
Bakso
Air kaldu
gls
5 bj sdg
1 gelas
130
37.5
0
Intervensi gizi
Usia 5 tahun,
BB=18 kg, TB=116 cm,
BBI= (Umurx2)+8 = 18kg
Kebutuhan kalori basal
Total=
Kebutuhan gizi
KH (60%)= 693.6 kal
Protein (20%)= 231.2 kal
Lemak (20%)= 231.2 kal
No
waktu
Jenis Makanan
Bahan
makanan
Nutrien dasar
URT/Ber
at
Kalori/Kk
al
7.00
am
1. Roti
2. Selai kacang
3. Susu sapi
1.
2.
3.
4.
2 potong
150
1 gelas
110
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kalsium
10.00
am
Buah (*)
1. Buah
50
1.00
pm
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Nasi
Ayam suwir
tanpa kulit
Sayur Bayam
tumis
Tempe
(Sambal/Kecap)
Jus Buah
Nasi
Ayam (X kulit)
Produk soya
Buah
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin &
mineral
gelas
potong
potong
potong
1 gelas
150
50
25
75
50
7.00
pm
Nasi
Telur Pituh rebus
Tahu kecap
1. Nasi
2. Putih telur
3. Produk soya
1. Karbohidrat
2. Protein
gelas
1 potong
potong
150
100
75
10.00
pm
Biskut Tiger
(atau bikut
gandum lainya)
Susu full cream
1. Produk
gandum
2. Susu sapi
1.
2.
3.
4.
4 potog
100
1 gelas
110
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kalsium
TOTAL:
1195
kkal
Aktivitas fisik
Frekuensi : 3-5 kali per minggu (150 menit)
Intensitas : DNM= 70%(220-13)=144,9
Time : 20-60 menit
Type : aerobik(lari, sepeda,, berenang)
TERIMA KASIH
52