Riskesdas 2007
• Batasan
– Diare Cair Akut
• BAB lembek atau cair / berupa air saja, frekuensi > 3X
atau lebih sering dari biasanya dalam 24 jam dan < 14
hari
• Pada 0-2 bulan dengan ASI ekslusif,frekuensi BAB bisa
mencapai 8-10 kali sehari dengan tinja yang lunak,
sering berbiji-biji, dan berbau asam
– Disentri
Diare akut yang pada tinjanya ditemukan
darah terlihat secara kasat mata
• Etiologi
– Diare cair akut
• 20%-80% anak di dunia rotavirus
• Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia)
55% kasus
diare akut pada balita rotavirus
– Disentri
• WHO sebagian besar Shigella
• Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E.
coli) dan Entamoeba histolytica
Tentukan
• Persistensinya
lebih dari14
hari?
• Etiologi
ada darah?
• Derajat Dehidrasi
KATEGORI TANDA DAN GEJALA
Dehidrasi berat Dua atau lebih tanda berikut :
Letargi atau penurunan kesadaran
Kelopak mata sangat cekung
Tidak bisa minum atau malas minum
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat
( ≥ 2 detik )
• ASI
• Cuci tangan
• Air bersih
• Higiene sanitasi
• Vaksinasi
REHIDRASI
DUKUNGAN NUTRISI
SUPLEMENTASI
ZINC ANTIBIOTIK
SELEKTIF EDUKASI
• Sesuai derajat dehidrasi
– Tanpa dehidrasi rencana
terapi A
– Dengan dehidrasi tak berat rencana terapi B
– Dengan dehidrasi berat rencana
terapi C
RENCANA TERAPI A
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare tanpa dehidrasi)
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU:
4. BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA ANAK TIDAK MEMBAIK DALAM 3 HARI ATAU
MENDERITA SEBAGAI BERIKUT :
Buang air besar cair lebih sering
Muntah terus menerus
Rasa haus yang nyata
Makan atau minum sedikit
Demam
Tinja berdarah
Formula oralit baru yang berasal dari WHO dengan komposisi sebagai berikut:
Natrium : 75 mmol/L
Klorida : 65 mmol/L
Glukosa, anhidrous : 75 mmol/L
Kalium : 20 mmol/L
Sitrat : 10 mmol/L
Total Osmolaritas : 245 mmol/L
Pada dehidrasi tak berat, cairan rehidrasi oral diberikan dengan pemantauan yang dilakukan di Pojok Upaya Rehidrasi
Oral selama 4-6 jam.
Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan adalah YA, teruskan ke kanan. Bila TIDAk, teruskan ke bawah.
• Mulai diberi cairan IV (intravena) segera. Bila penderita bisa minum,
berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100ml/kgBB cairan Ringer
Apakah saudara dapat Laktat (atau cairan normal salin, atau ringer asetat bila ringer laktat tidak
menggunakan cairan IV tersedia), sebagai berikut :
Ya
secepatnya?
• Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak), nilai lagi penderita menggunakan
tabel penilaian. Kemudian pilihlah rencana terapi yang sesuai (A,B, atauC)
untuk melanjutkan terapi.
• Kirim penderita untuk terapi intrevena
Apakah ada terapi IV • Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara
terdekat (dalam 30 menit)? Ya
memberikannya selama perjalanan
Tidak
Mulai rehidrasi mulut dengan oralit melalui pipa nasogastrik atas mulut.
Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg)
Nilailah penderita tiap 1-2jam :
Apakah saudara dapat
oBila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan
menggunakan pipa Ya oBila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk
nasogastrik untuk
terapi intravena
rehidrasi ?
Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang
sesuai
Tidak Catatan :
o Bila mungkin, amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan
bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit
Segera rujuk anak untuk o Bila umur anak diatas 2 yahn dan kolera baru saja berjangkit di daerah saudara,
rehidrasi melalui nasogastrik pikirkan kemungkinan kolera dan berikan antibiotik yang tepat secara oral setelah
anak
atau intravena
sadar.
PERBEDAAN ORALIT LAMA DAN BARU
(OSMOLARITAS RENDAH)
Natrium Kalium Sitrat Klorida Glukosa Osmolaritas
(mmol/L) (mmol/L) (mmol/L) (mmol/ (mmol/L) (mOsm/L)
L)
Oralit 90 20 10 80 111 311
Lama
Oralit 75 20 10 65 75 245
Baru
• Disentri
Beri selama 5 hari yang masih
antibiotikterhadap shigella menurut pola
sensitif
setempa
t
WHO
Golongan Quinolon seperti Ciprofloxacin dengan dosis
30-50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5
hari