Di susun oleh :
NURFITA
14420212116
Ci Lahan Ci Institusi
(....................................) (.........................................)
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
Gastroenteritis atau diare akut merupakan penyakit yang ditandai
dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara
berlebihan (lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari) (Prawati &
Haqi, 2019).
2. Etiologi
(Kardiyudiani & Susanti, 2019)
f. Obat-obatan : antibiotic.
g. Penyakit usus : colitis ulcerative, crohn disease, enterocolitis,
obstruksi usus
3. Patofisiologi
a. Gangguan osmotic
Adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan
tekanan osmotik dalam lumen usus meningkat sehingga terjadi
pergeseran air dan elektroloit ke dalam lumen usus. Isi rongga usus
yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya
sehingga timbul diare.
b. Gangguan sekresi
• Anus lecet
• Anoreksia
• Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer
• Keram abdominal
• Lemah
• Pucat
6. Komplikasi
2) Syok
3) Hipokalemia/Hipoglikemia
4) Sepsis
7) Ileus paralitik
8) Malnutrisi
b. Kultur tinja
8. Penatalaksanaan
1. Medis
Pemberian Cairan Oral
a. Cairan Per Oral
Kondisi fisik yang lemah dan buang air besar yang berlebihan
sehingga membutuhkan keputusan untuk segera ditangani, ini
bergantung pada tingkat pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki oleh pasien dan keluarga
f. Pola Nutrisi
g. Pola Eleminasi
2. Diagnosa Keperawatan
1. Diare berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal
2. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
3. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan diare
INTERVENSI KEPERAWATAN
PUSTAKA BARU.
Meisuri, N. P., Perdani, R. R. W., Mutiara, H., & Sukohar, A. (2020). Efek
Suplementasi Madu Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Akut Pada Anak
di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Majority, 9(2), 26–32.
Prawati, D. D., & Haqi, D. N. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare
di Tambak Sari Kota Surabaya. Jurnal Promkes: The Journal of Healt
Promotion and Healt Education, 7(1), 34–45. https://doi.org/10.20473