Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental,

spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk

hidup produktip secara sosial dan ekonomis (UU.NO 36 Tahun

2009, pasal 1 ayat 1).

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya sebagai infestasi bagi pembangunan sumber daya

manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (UUD. NO.36

TAHUN 2009 Pasal 3).

Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal

diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat, salah satunya

adalah dengan cara meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

PHBS ini merupakan modal utama dalam membangun

derajat kesehatan masyarakat. Tindakan PHBS diantaranya:

mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan air


bersih, menggunakan WC dengan baik, mencuci tangan sesudah

buang air kecil dan buang air besar, membuang sampah pada

tempatnya. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum

mengerti akan pentingnya PHBS. Hal tersebut menimbulkan

banyaknya masalah kesehatan bagi masyarakat, salah satunya

timbul berbagai penyakit yang menyerang baik menyerang sistem

pernafasan, sistem pencernaan dan sistem-sitem lainnya yang ada

dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit yang timbul di

masyarakat adalah penyakit sistem pencernaan seperti

gastroentritis akut (GEA). GEA sering di kenal di masyarakat

sebagai penyakit diare.

GEA merupakan keadaan dimana tinja atau feces menjadi

encer dengan frekuensi defekasi lebih dari 3x sehari. Penyebab

terjadinya GEA yaitu infeksi bakteri, virus dan parasit yang

mengkontaminsi makanan dan minuman yang di konsumsi oleh

seseorang, yang selanjutnya karena malabsorpsi atau fungsi

absorpsi pada Usus tidak berfungsi secara normal sehingga

karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral tidak di serap

dengan baik sehingga dapat menyebabkan diare karena cairan

yang berlebihan. Faktor makanan juga dapat mengakibatkan diare

seperti

makanan yang basi, makanan yang beracun, dan alergi terhadap

makanan tersebut.
GEA biasanya di tandai dengan BAB encer dan sering

karena fungsi usus terganggu yang mengakibatkan adanya

penurunan kesadaran pada penderita karena dehidrasi dan dapat

mengalami nyeri perut. Fungsi usus tidak normal juga dapat

mengakibatkan penderita anoreksia (tidak nafsu makan).

Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan cairan dan

elektrolit (dehidrasi) yang mengakibatkan asam basa (asidosis

metabolik dan hipokalemia), gangguan gizi (intake kurang, output

berlebihan), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah.

Masalah sistem pencernaan khususnya GEA sering terjadi

pada semua kelompok namun yang paling rentan terkena penyakit

GEA adalah nan k balita.

Menurut World Health Organization (WHO) penyakit diare

adalah tandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang

lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air

besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari

yang mungkin dapat di sertai dengan muntah atau tinja yang

berdarah. Penyakit ini paling sering di jumpai pada anak balita,

terutama pada tiga tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak

bisa mengalami 1-3 episode diare berat ( Simatupang, 2004)

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat di rumuskan

masalhnya :
“ Bagaimana gambaran asuhan keperawatan pada Tn. U dengan

gangguan kekurangan volume cairan s.d. gastroentritis akut

( GEA ) di ruang wijaya kusuma 8 RS Guntur Garut.”

3. Tujuan penulisan

a. Tujuan umum

Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. U

dengan gangguan volume cairan sehubungan dengan GEA di

ruang WIJAYA KUSUMA 08 RUMAH SAKIT TNI AD GUNTUR

GARUT

b. Tujuan khusus

1) Dapat melakukan pengkajian pada Tn. U dengan gangguan

GEA di RS Guntur Garut.

2) Dapat melakukan analisa semua data yang terkumpul dari

pengkajian pada Tn. U dengan gangguan GEA di RS

Guntur Garut.

3) Dapat melakukan perencanaan pada Tn. U dengan

gangguan GEA di RS Guntur Garut.

4) Dapat malakukan pelaksanaan pada Tn. U dengan

gangguan GEA di RS Guntur Garut.

5) Dapat melakukan evaluasi pada Tn. U dengan gangguan

GEA di RS Guntur Garut.

4. Kegunaan

a. Bagi siswa/i prakerin


Dapat belajar dilapangan langsung dan mendapatkan ilmu dari

luar sekolah yaitu lapangan kerja.

b. Bagi adik kelas Dapat memberikan motivasi yang baik dan

bukan yang buruk buat adik kelas di SMK BHAKTI KENCANA.

c. Bagi sekolah

Adanya kerjasama antar instansi dan sekolah

5. Metode Penulisan

Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan deskriptif yaitu

metode yang berorientasi saat ini, dengan mengambil satu kasus

dan pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a. Studi kepustakaan yaitu: membaca bahan ilmiah yang

berhubungan dengan judul makalah yang diambil dari

bermacam-macam sumber.

b. Study kasus yaitu : melakukan pengkajian pada klien dengan

kasus gastroentritis akut, proses yang dilakukan dengan cara

pemeriksaan fisik untuk mendapatkan data tentang keadaan

klien yang objektif dan actual dengan teknik inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi.

c. Anamnesa : dilakukan dengan klien, keluarga, serta berdiskusi

dengan perawat ruangan dan tim

d. Observasi : dilakukan guan mendapatkan data secara objektif

dan subjektif
e. Studi dokumentasi : dengan mempelajari kasus klien, catatan

keperawatan, catatan medis, program pengobatan klien, hasil

labolatorium dan rontgen.

6. Sistematika Penulisan

Sistematika yang di gunakan untuk membuat karya tulis

ilmiah ini adalh sebagai berikut :

a. BAB I : Pendahuluan

Terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup, metode

penulian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II : Tinjauan Teoritis

Yang terdiri dari konsep kesehatan meliputi : pengertian,

patofisiologi terdiri dari etiologi, manifestasi klinis. Proses

perjalanan penyakit, komplikasi, serta penatalaksanaan medis.

c. BAB III : Tinjauan kasus dan pembahasan

Terdiri dari pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan

perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, dan

evaluasi.

d. BAB IV : Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran meliputi kesimpulan tentang asuhan

keperawatan dan saran yang membangun.


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Nis Kompetensi Keahlian :

Tahun Pelajaran : 2021 - 2022

Dengan ini menyatakan bahwa isi karya tulis dengan judul

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. U DENGAN


GANGGUAN KEKURANGAN VELOME CAIRAN
SEHUBUNGAN DENGAN GEA DI RUANG WIJAYA KUSUMA 8
RUMAH SAKIT TNI AD TK IV 03.07.04. GUNTUR GARUT

Ini adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak


melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan Cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam tradisi keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan atau sanksi
yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan
pelanggaran atas etika akademik dalam karya saya ini, atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Yang membuat pernyataan


RIFKY RIFALDI

Anda mungkin juga menyukai