Anda di halaman 1dari 21

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

Adapun Dasar Hukumnya adalah :


1. Undang-undang No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
2. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri RI. No. 1/U/SKB/2003, No. 1067/Menkes/SKB/VII2003, MA/230 A/2003,
dan No. 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
4. Keputusan Gubernur Jawa Barat tanggal 30 Agustus 2001 No. 188/179/KPTS/013/2004 tentang
Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah

TUJUAN UKS
Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
serta optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatanpeserta didik yang di
dalamnya mencakup :
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat dan
ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta peserta didik berpartisipasi aktif di
dalam usaha peningkatan kesehatan.
2. Sehat, baik fisik, mental maupun sosial.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika,
obat-obatan dan bahan berbahaya, alcohol, rokok, dan sebagainya.

SASARAN UKS
Sasaran UKS adalah peserta didik dari Taman Kanak-kanak, tingkat pendidik dasar sampai
menengah 9TK, SD, SMP, SMU/SMK) dan pondok pesantren termasuk peserta didik di perguruan
agama beserta lingkungannya.
SASARAN PEMBINAAN UKS
Adapun sasaran pembinaan UKS adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik
2. Pembina teknis (guru dan petugas kesehatan)
3. Pembina non teknis (pengelola pendidikan dan karyawan sekolah)
4. Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan
5. Lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar radius 500 m

PERSYARATAN SEKOLAH UKS


1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS
2. Mempunyai guru atau petugas yang pernah ditatar UKS
3. Mempunyai ruang UKS
4. Mempunyai kader Tiwisada / KKR yang sudah ditatar
5. Melaksanakan kegiatan TRIAS UKS

ADMINISTRASI UKS DI SEKOLAH


Di sekolah
Register penimbangan, register absensi sakit murid, dan register pemeriksaan kesehatan,
Segala kegiatan yang dilaksanakan dalam UKS ini dicatat dan dibukukan secara tertib dan teratur.
Buku-bukuadministrasi tentang kegiatan UKS ini antara lain :
1. Buku pemeriksaan kesehatan
Buku ini berisi tentang nama siswa beserta keluhan dan obatnya. Buku pemeriksaan kesehatan
diisi setiap hari, Namur siswa yang sakit tidak dicatat semua.
2. Buku daftar pasien
Buku daftar pasien berisi tentang daftar nama pasien yang sakit, kelas dan keterangan untuk minta
obat, istirahat atau pulang.
3. Buku daftar absensi siswa sakit
Buku daftar absensi siswa sakit berisi daftar nama-nama siswa yang sakit setiap bulannya.
4. Buku rujukan siswa sakit
Buku ini digunakan jika ada siswa sakit yang tidak bisa ditangani di UKS biasanya siswa dirujuk
ke Rumah Sakit atau klinik terdekat.
5. Buku penerimaan barang
Buku ini memuat tentang daftar barang yang masuk di UKS
6. Buku agenda surat masuk dan surat keluar
Buku agenda surat masuk berisi tentang surat yang masuk dan surat yang dikeluarkan oleh UKS
7. Buku inventaris UKS
Buku inventaris UKS berisi tentang daftar barang yang ada di UKS
8. Buku belanja obat
Buku ini berisi tentang obat yang baru dibeli beserta stok sebelumnya.
9. Buku permintaan surat dokter
Buku permintaan surat dokter berisi tentang daftar nama anak yang meminta surat dokter, baik
surat keterangan sehat maupun surat keterangan sakit.
10. Buku pengukuran TB dan penimbangan BB
Buku ini berisi tentang hasil penimbangan BB dan pengukuran TB siswa kelas satu yang
dilaksanakan setiap 4 bulan sekali.
11. Buku laporan kegiatan UKS
Setiap akhir semester dan setiap tengah semester UKS perlu membuat laporan semua kegiatan
yang diadakan oleh UKS.
12. Buku tamu
Setiap tamu dari luar yang berkunjung ke UKS mengisi buku tamu yang disediakan.
13. Selain di buku, administrasi kegiatan UKS juga dibuat dalam bentuk agenda kegiatan yang
ditempel di dinding dan juga data yang berupa; program tahunan kegiatan UKS, struktur organisasi
dan alur pengobatan.

Di Ruang UKS
Rekapitulasi penimbangan, rekapitulasi absensi sakit murid, buku rujukan, register imunisasi,
buku obat-obatan, register pemeriksaan kesehatan, buku keigatan kader/pelayanan kesehatan,
daftar infentaris UKS, bukut tamu, struktur organisasi tim UKS, program kerja tahunan, KMS,
arsip pencatatan dan pelaporan dll.
OBAT-OBATAN DI RUANG UKS
Betadhine, Splk/bidai, Verban, Plester, Tensoplas/band aid. obat gosok, minyak kayu putih, kasa
steril, oralit, paracetamol, boorwater, tetes mata, revanol, termometer, dll.

PERSYARATAN RUANG UKS


Sarana dan prasarana kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di ruang UKS antara lain :
1. Dipan lengkap dengan kasur, sprei, bantal dan sarung bantal
2. Almari obat yang berisi obat-obatan dan perawatan rawat luka
3. Timbangan beserta alat pengukur tinggi badan
4. Tensimeter, stetoskop dan termometer
5. Tandu
6. Wastafel dan kamar mandi
Tempat tidur lengkat, alat ukur tinggi badan, alat ukur berat badan, kotak obat/almari obat, meja
dan kursi, alat kebersihan (sapu, kemucing, kain pel, handuk kecil, tempat sampah, waskom, dll),
Snellen chart, poster-poster UKS, data-data kegiatan UKS, Ventilasi cukup, dll.

RUANG LINGKUP UKS


Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan
Sekolah (TRIAS UKS) meliputi:
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
Pelaksanaan Trias UKS
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah [UKS] di Sekolah dilaksanakan melalui
tiga program pokok yang meliputi
1. Pendidikan Kesehatan;
2. Pelayanan Kesehatan;
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
1. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan diberikan disekolah melalui :
a. Pelajaran Pendidikan kesehatan
Pelajaran Pendidikan Kesehatan Terintregrasi pada pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
IPA sehingga tidak merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri
b. Pembinaan Perilaku Hidup Sehat
Pembinaan Perilaku Hidup bersih dan Sehat dimulai dari diri sendiri atau kebersihan perorangan,
( seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, kebersihan diri ) dan
lingkungan ( misalnya : membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemilahan sampah,
merawat tanaman , dll ).
Dampak dari terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat adalah kehadiran siswa dan guru yang
selalu optimal ( 99%)
c. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan dari siswa ke siswa dilaksanakan pada kegiatan upacara atau langsung dari
kelas kelas yang lain , dengan materi tumbuh kembang remaja, NAPZA, HIV / AID dan penyakit
menular yang lainnya, Gizi Remaja, Kesehatan jiwa remaja , kehamilan, haid dan KRR
Pada anak usia SLTP (remaja), masalah kesehatan yang dihadapi biasanya berkaitan dengan
perilaku berisiko seperti penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
lainnya), Kehamilan yang Tak Diingini, Abortus yang tidak aman, Infeksi Menular Seksual
termasuk HIV/AIDS, Kesehatan reproduksi Remaja, Kecelakaan dan trauma lainnya. Penyuluhan
kesehatan sangat penting dilakukan agar siswa tidak terjerumus pada hal – hal yang tidak berguna.
Disamping Penyuluhan yang berkaitan dengan masalah remaja juga dilakukan penyuluhan yang
berkaitan penyakit yang banyak berkembang di masyarakat, misalnya : Mencret / Diare, Demam
Berdarah serta P3K
d. Ceramah tentang kebersihan pribadi
Penampilan yang bersih, sehat , segar , ceria dapat memunculkan rasa percaya diri
Ceramah tentang kebersihan diri diberikan secara berkala melalui kegiatan upacara, diharapkan
semua siswa menjadi anak yang sehat
e. Pelatihan guru UKS
Sekolah senantiasa mengikutsertakan Pelatihan guru UKS baik yang diselenggarakan ditingkat
kabupaten , propinsi maupun di tingkat Pusat.
Penunjukan guru UKS secara bergilir diharapkan pemahaman pentingnya UKS bagi sekolah dan
anak didik akan menyeluruh di semua guru
2. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim Pembina UKS dan Kader UKS meliputi :
pemeriksaan kesehatan ssecara rutin di kelas misalnya rambut, kulit, kuku, telinga dan gigi ,
pemeriksaan berkala oleh guru dan PUSKESMAS, pembinaan kebersihan lingkungan ( misalnya
pelaksanaan kerja bakti pada jam krida ,Pengelolaan sampah, kebersihan tempat cuci tangan,
kamar mandi dan WC dsb ), membina kebersihan perorangan, pemeriksaan berkala / periodik 6
bulan sekali, pemeriksaan berkala 1 tahun sekali bagi guru, pemberian rujukan jika ada siswa sakit
yang tidak mampu ditangani oleh kader serta alih teknologi pengetahuan kesehatan baik oleh guru
maupun kader agar ketrampilan dan pengetahuan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Lingkungan Sekolah Sehat
Tidak hanya ruang UKS dan warga sekolah saja yang harus bersih dan sehat, tetapi lingkungannya
harus bersih dan sehat . Oleh sebab itu perlu adanya pokja – pokja yang di pimpin oleh Kader
Kesehataan Remaja. Pokja – pokja yang ada di sekolah meliputi : warung sehat yang didalam
terdapat kegiatan konsultasi gizi, kebersihan kamar mandi dan WC, Kebun sekolah, Pembibitan,
Pengelolaan sampah dan kompos, Perikanan, Perkebunan, Adiwiyata, Perpustakaan , Local
Education Center, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Multi
Media, Koperasi , sarana ibadah , sanitasi dan juga radius 500 m . Kader Kesehatan Remaja ( KKR
) dibina oleh guru
Pembina dan juga oleh dinas instansi terkait secara kontinyu dan berkelanjutan. Dengan adanya
KKR dari masing – masing pokja maka kebersihan lingkungan dan perawatan selalu terjaga.
Sehingga perilaku hidup bersih dan sehat tersebar disemua peserta didik dan disemua tempat
Selain dilingkungan sekolah jangkauan pemasyarakatan UKS juga diharapkan meluas ke
masyarakat maupun di lingkungan rumah peserta didik
Pembinaan UKS
UKS melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, menciptakan
lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan di sekolah,
memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk
mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian UKS sudah menjadi tanggung jawab bersama baik dari Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Departemen Pendidikan, Kepolisian, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan , Dinas
Pengairan dan dinas-dinas yang lain . Juga keterlibatan dari kelurahan kecamatan , Bupati selaku
Kepala Pemerintah Daerah, PKK serta Dharmawanita
Pembinaan dari terprogram secara bergilir dan terjadwal dengan baik. Keterlibatan dinas – dinas
terkait diharapkan juga memperluas jangkauan pemasyarakatan UKS.
Yang menarik pelaksanaan UKS di SMP
Pelaksanaan UKS di SLTP lebih difokuskan pada pencegahan perilaku berisiko yang biasanya
sering dilakukan remaja sesuai dengan ciri dan karakteristiknya yang selalu ingin tahu, suka
tantangan dan ingin coba-coba sesuatu hal yang baru serta penanganan akibatnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sekolah telah memberikan perhatian khusus terhadap masalah
kesehatan remaja antara lain dengan membuka “Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan
Reproduksi Remaja” (PIK KRR) yang secara proaktif mendorong dan meningkatkan keterlibatan
dan kemandirian Siswa dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatannya.
RUANG LINGKUP PEMBINAAN UKS
1. Penyusunan perencanaan
2. Penyusunan program
3. Pelaksanaan program
4. Pengendalian program
5. Penilaian dan penelitian
6. Teknologi termasuk organisasi, ketenagakerjaan, sarana, dan prasarana, serta pembiayaan.
Kegiatan di ruang UKS
Kegiatan yang ada di ruang UKS adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan kesehatan (rawat luka, mengukur tekanan darah, memberikan obat-obatan ringan)
2. Penimbangan BB dan pengukuran TB, LL
3. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan oleh petugas

ARTI LAMBANG UKS


SEGITIGA SAMA SISI :
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :

1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

LINGKARAN :
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor
terkait.
TULISAN UKS :
YANG DITULIS SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL: Menggambarkan bahwa
UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara
berjenjang dari sekolah/madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara
sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya
maupun antar sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.
STRUKTUR ORGANISASI UKS
DASAR HUKUM
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama
dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2/P/SKB/2003, Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003, dan
Nomor MA/230 B/2003, Nomor 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi
Pembina : Gubernur
Ketua : Wakil Gubernur
Ketua I : Kepala Dinas Pendidikan Propinsi
Ketua II : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
Ketua III : Ka. Kanwil Depag
Ketua Harian : Asisten yang relevan
Sekretaris : Kepala Biro yang menangani Pendidikan dan Kesehatan
Anggota :
1. Unsur Dinas Pendidikan
2. Unsur Dinas Kesehatan
3. Unsur Kanwil Depag
4. Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap relevan

Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota

Pembina : Bupati
Ketua : Wakil Bupati
Ketua I : Kepala Dinas Pendidikan
Ketua II : Kepala Dinas Kesehatan
Ketua III : Ka. Kanwil Depag
Ketua Harian : Asisten yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan
Sekretaris : Kepala Bagian di Pemda yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan
Anggota :
1. Unsur Dinas Pendidikan
2. Unsur Dinas Kesehatan
3. Unsur Kanwil Depag
4. Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap relevan
4. Unsur PKK
5. Unsur PMI

Tim Pembina UKS Kecamatan

Pembina : Camat
Ketua I : Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Ketua II : Kepala Puskesmas
Ketua III : Kepala KUA
Ketua IV : Ketua PKK
Sekretaris : Sekretaris Kecamatan
Anggota :
1. Unsur Dinas Pendidikan
2. Unsur Puskesmas
3. Unsur Pengawas Pendidikan Agama Islam
4. Unsur PKK
5. Unsur PMI
6. Unsur Dinas/instansi terkait lainnya

Tim Pelaksana UKS di MI Nurul Irfan Cikadu

Pembina : Kepala Desa / Lurah


Ketua : Kepala MI Nurul Irfan
Sekretaris I : …………………………….
Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah/Majelis Madrasah
Anggota :
1. Unsur Pengurus Komite Sekolah
2. Unsur Petugas Puskesmas/Bidan Desa
3. Unsur Peserta Didik
4. Unsur Guru/tenaga pendidik.
Tim Pelaksana UKS MI
Pembina : Camat
Ketua : Kepala MI Nurul Irfan
Sekretaris I : ……………….
Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah/wahid
Anggota :
1. Unsur Pengurus Komite Sekolah
2. Unsur Petugas Puskesmas/Bidan Desa
3. Unsur Peserta Didik
4. Unsur Guru/tenaga pendidik.
UKS SEKOLAH SDN KUTORENON OI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN
LUMAJANG

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk mencapai tujuan Pembangunan Nasional dan mewujudkan cita-cita bangsa dan
negara sesuai dengan amanat UUD 1945 diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk membentuk sumber daya manusia yang baik tentu dibutuhkan kualitas pendidikan yang
semakin hari semakin maju.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut SDN Kutorenon 01 Sukodono melakukan


berbagai usaha dan kegiatan, salah satu diantaranya adalah (Usaha Kesehatan Sekolah)
disingkat UKS. Hal ini erat kaitannya dengan pelaksanaan belajar siswa di sekolah. Karena
tanpa kesehatan yang baik siswa tidak akan dapat mengikuti proses belajar di sekolah dengan
baik.

Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Kutorenon 01 Sukodono dalam tahun ajaran


2006/2007 telah diprogramkan beberapa kegiatan yang bertujuan meningkatakan pelayanan
kesahatan kepada siswa yang membutuhkan, setidaknya penanganan pada tingkat pertama
(pertolongan pertama).

Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua pihak yang telah membantu
terselenggaranya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Harapan kami dikemudian hari kesehatan
yang kita lakukan dapat tumbuh di jiwa yang sehat serta bermanfaat bagi Sumber Daya
Manusia (SDM) berkualitas.

B. PENGERTIAN
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan pihak
sekolah untuk memberikan pelayanan kepada siswa yang membutuhkan pelayanan kesehatan
pada tingkat pertama (pertolongan pertama)

C. PEMBIAYAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan UKS sumber dana diperoleh dari:

1. Dana Sehat

2. Dana Rutin

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, meliputi:

Pendataan

Penyuluhan

Pemeriksaan Kesehatan

Tindak Lanjut (Evakuasi ke Puskesmas)

Laporan

Pelaksanaan kegiatan diadakan di sekolah pada awal tahun ajaran baru dan tengah
tahunan (pemeriksaan periodik 6 bulanan) disamping itu untuk kegiatan sehari-hari juga
mengadakan pelayanan kesehatan.

E. MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Masalah:

1. Setiap hari ada siswa yang sakit (sakit ringan)


2. Tidak semua dirujuk di Puskesmas

3. Bila yang sakit lebih dari satu, ruangan UKS tidak memenuhi syarat.

Pemecahan Masalah:

1. Pertolongan pertama diberikan bantuan obat-obatan ringan sesuai dengan kebutuhan

2. Bila sakitnya parah baru diberi surat rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat

3. Yang sakitnya agak berat diperbolehkan di ruangan UKS atau berobat di Puskesmas

Mengetahui

TP UKS SDN Kutorenon 01

Ketua

Dra. Hj. Suwarti Yani F, M.Pd

PROGRAM KEGIATAN UKS

SDN Kutorenon 01 Sukodono

TAHUN PELAJARAN 2006-2007

PELAKSANAAN KET
PENDIDIKAN KESEHATAN Setiap hari

1. Informasi layanan UKS Setiap hari

2. Memerikasa kebersiha Setiap hari


badan, pakaian dan alat tulis
sekolah Setiap hari

3. Menyiapkan air minum yang Setiap hari


bersih dan dimasak
Setiap hari
4. Memeriksa kebersihan
warung sekolah 1 Minggu sekali
5. Memerikasa kebersihan kelas 6 bulan sekali
dan halaman

6. Menyediakan air cuci tangan


dan serbet

7. Mengadakan penyuluhan
tentang hidup sehat
(perbaikan gizi remaja,
narkoba warung sekolah
dan masa puber)

8. Pelatihan Kader Kesehatan


Remaja / UKS
PELAYANAN KESEHATAN 1 bulan sekali

1. Penyaringan / Sceening 6 bulan sekali


terhadap warga sekolah
(siswa, guru dan karyawan) 1 tahun sekali

2. Menimbang Tinggi Badan / 1 tahun


Berat Badan
6 bulan
3. Memeriksa grafik anak sehat
Setiap hari
4. Menginventaris alat UKS
Setiap hari
5. Memeriksa murid yang sehat
Setiap hari
6. Mengobati anak yang sakit
Setiap hari
7. Mengobati dan
menghanjurkan anak yang 6 bulan sekali
sakit untuk berobat ke
Puskesmas / Rumah Sakit 6 bulan / 1 tahun

8. Memeriksakan anak yang 1 minggu sekali


sakit ke Puskesmas /
Rumah Sakit

9. Mengisi data UKS

10. Merekap absen yang sakit

11. Pemberantasan dan


pencegahan penyakit
(kecacingan, diare, demam
berdarah, TT)

12. Pembagian tablet penambah


darah bagi siswa putri yang
mengalami menstruasi
PEMBINAAN LINGKUNGAN Setiap Upacara
KEHIDUPAN SEKOLAH Bendera / kegiatan
SEHAT keagamaan

1. Pembinaan lingkungan 3 bulan


sekolah
3 bulan
a. Lingkungan fisik mental
3 bulan
b. Lingkungan mental
sosial 3 bulan

2. Pembinaan lingkungan
keluarga

a. Meningkatkan
pengetahuan orang tua
dalam hal kesehatan

b. Meningkatkan
kemampuan dan
partisipasi orang tua
dalam melaksanakan
hidup sehat

3. Pembinaan masyarakat
sekitar

a. Pembinaan dengan cara


pendekatan
kemasyarakat oleh
Kepala Sekolah / guru
pembina UKS

b. Penyelenggaraan
Ceramah
Sukodono, 17 Juli 2006

Koordinator

Yuyun Umar W, S.Pd

Mengetahui

TP UKS SDN Kutorenon 01

Ketua

Dra. Hj. Suwarti Yani F, M.Pd

STRUKTUR ORGANISASI UKS

SD NEGERI KUTORENON 1 SUKODONO

KAB. LUMAJANG
10 KEGIATAN POKOK UKS
1. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN
YANG MAHA ESA

2. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN DISIPLIN, TATA TERTIB, SOPAN


SANTUN

3. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PATRIOTISME

4. MENANAMKAN SIKAP PRIBADI DAN PRILAKU HIDUP SEHAT

5. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN


KETRAMPILAN (PMR)

6. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM MENCIPTAKAN


LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH YANG SEHAT

7. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERAN SERTA MASYARAKAT


SEKOLAH

8. PENANGGULANGAN MASALAH KENAKALAN REMAJA

9. PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN

10. PEMBINAAN DAN PENGENBANGAN GIZI SEKOLAH.


PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SUKODONO

SD NEGERI KUTORENON 01 KECAMATAN SUKODONO


Jl. Kedondong No. 24 Telp (0334) 887188 Kotorenon Sukodono 67352

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SD NEGERI KUTORENON 01 SUKODONO


Nomor: 04/427.33.428/VII/2006

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

SDN Kutorenon 01 Sukodono

Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan peran Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), maka dipandang perlu didbentuk Tim Pelaksana
Usaha Kesehatan Sekolah, pada SDN Kutorenon 01 Sukodono.

Mengingat : 1. Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Mentri Kesehatan, Mentri
Agama dan Mentri Dalam Negeri tanggal 3 September 1984,

2. Surat Keputusan Bupati Lumajang tanggal 19 Juni 2001 Nomor:


188.45/324.12/2001 tentang Pembentukan Tim Pembina dan Sekretariat
Upaya Kesehatan Sekolah (TP.UKS) Tingkat Kabupaten dan Tingkat
Kecamatan di Kabupaten Lumajang.

MEMUTUSKAN

Mentapkan :

Pertama : Membentuk Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah dengan susunan sebagaimana
tersebut dalam Lampiran 1
Kedua : Tugas Tim Pelaksana UKS adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah kepada guru, staf


TU dan siswa

b. Membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh sekolah dalam


melaksanakan program UKS

c. Menyusun dan melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah

d. Merencanakan pengadaan sarana, prasarana dan dana, baik dari pemerintah


maupun masyarakat.

e. Menyusun laporan untuk Tim Pembina Kecamatan maupun Tim Pembina


Kabupaten

f. Memberi masukan kepada Tim Pembina Kecamatan / Kabupaten

Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran
yang sesuai

Keempat : Apabila timbul kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya

Kelima : Keputusan ini mulai beralaku sejak ditetapkan.

Tembusan Yth:

1. Ka. Dinkes Kab. Lumajang

2. Ka. Dinas Pendidikan Kab. Lumajang

3. TP-UKS Kab. Lumajang

4. TP-UKS Kec. Sukodono

Lampiran 1 : SK.KS. SDN utorenon 01

Nomor : 04/427.33.428/VII/2006

Tanggal : 17 Juli 2006

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIMPELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

SD NEGERI KUTORENON 1 SUKODONO


No JABATAN DALAM NAMA KETERNGAN
TIM
1 Ketua Dra. Hj. Suwarti Yani F, M.Pd Kepala Sekolah
2 Wakil Ketua I M. Rusdi Guru UKS
3 Wakil Ketua II Urip Susianto Ketua Komite
4 Sekretaris Yuyun Umar W, S.Pd Guru
5 Bendahara Kusnajik Guru
6 Anggota Fauziah, A ma. Pd Guru

Vita R,. A.ma Guru

Moch. Jaeni, A. Ma Guru

Agus Wijanarko, S.Pd. Guru

Maria S.Pd Guru

Kepala Sekolah

Dra. Hj. Suwarti Yani Fatimah, M.Pd

Nip. 131 142 903

VISI DAN MISI UKS SDN KUTORENON 01 KECAMATAN SUKODONO


KABUPATEN LUMAJANG

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) merupakan alternatif dalam


pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah dalam
menentukan visi dan misi serta tujuan yang diharapkan.

VISI :

Kami bertekat menjadikan sekolah kami unggul dalam prestasi yang berwawasan imtaq dan iptek,
pelopor dalam disiplin dan berbudi pekerti

INDIKATOR KEBERHASILAN VISI :

1. Unggul dalam pencapaian Nem


2. Unggul dalam lomba mata pelajaran

3. Unggul dalam olah raga

4. Unggul dalam kesenian

5. Unggul dalam kepramukaan

6. Unggul dalam keagamaan dan toleransi hidup antar umat beragama

7. Unggul dalam disiplin dan budi pekerti

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

MISI :

1. Meningkatkan Iman dan takwa melalui kegiatan keagamaan

2. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti kedalam semua mata pelajaran

3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien untuk meningkatkan prestasi hasil
belajar/kualitas lulusan

4. Melaksanakan disiplin dan budi pekerti secara terpadu dan kontinyu berdasarkan keteladanan.

5. Memanfaatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan dikelola masyarakat untuk


mengembangkan wawasan / ketrampilan

6. Meningkatkan ekstrakurikuler

7. Melaksanakan kegiatan jam tambahan dan layanan plus

8. Melaksanakan supervisi secara terprogram..

TUJUAN :
1. Mewujudkan siswa yangberiman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berdisiplin serta berbudi
pekerti luhur.

2. Mewujudkan siswa unggul di bidang akademik sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi, dan meberikan ketrampilan dasar agar dapat menyesuaikan diri di
masyarakat.

SASARAN (1 tahun) :

1. Meningkatkan Pencapaian rata-rata NEM dari 7,54 minimal menjadi 7,75

2. Terwujudnya peringkat 1 NEM terbaik Kabupaten.

3. Meningkatnya pelaksanaan disiplin dan budi pekerti.

4. Terwujudnya pelaksanaan berimtaq dan hidup toleransi antar umat beragama.

5. Terbentuknya tim kuat sepak bola, bola voli, dan atlitik. Khusus sepak bola mempertahankan
piala bergilir Bupati.

6. Meningkatnya kegiatan ekstrakurikuler untuk tampil memperleh juara di setiap even.

7. Menanamkan hidup bersih dan turut bertanggung jawab keindahan

Mars UKS

4/4 5 mulai

Tight your step fort to reach the goal

It is the School health effort

Self body and circumstance to be guarded

Put all garbage’s into dustbin

Having morning sport with regularly

Making healthy glorious characters


To face the nation’s future we all have

Encourage UKS ever and ever

TRI program UKS to be foundation

Education and also health to be undergone

The service for, our healthy we will applicate too

Circumstance of the healthy school, come on be realize

UKS makes students clever and strong

Get strong spirit and healthy life

Respect attitude the teachers and the parents

Believe in god an love to each other

Mars UKS

4/4 5 mulai

Tight your step fort to reach the goal

It is the School health effort

Self body and circumstance to be guarded

Put all garbage’s into dustbin

Having morning sport with regularly

Making healthy glorious characters

To face the nation’s future we all have

Encourage UKS ever and ever

TRI program UKS to be foundation

Education and also health to be undergone

The service for, our healthy we will applicate too


Circumstance of the healthy school, come on be realize

UKS makes students clever and strong

Get strong spirit and healthy life

Respect attitude the teachers and the parents

Believe in god an love to each other

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai