Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN KADER

POSKESTREN
PKM KEBONDALEM
2017
KONSEP DASAR
POSKESTREN
(POS KESEHATAN
PESANTREN)

PKM KEBONDALEM
2017
POS KESEHATAN
PESANTREN

Poskestren merupakan salah satu


wujud UKBM di lingkungan Pondok
Pesantren dengan prinsip dari, oleh,
untuk warga pondok pesantren, yang
mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif tanpa mengabaikan
aspek kuratif dan rehabilitatif dengan
binaan Puskesmas setempat
TUJUAN
1. Terwujudnya kemandirian
masyarakat Pondok Pesantren dlm
berperilaku hidup bersih & sehat
(PHBS)
2. Mampu mengatasi permasalahan
kesehatan dan bencana secara
mandiri.
SASARAN
Warga pontren (Kyai, santri, pengelola,
pengajar dan wali santri)
Masyarakat di lingkungan postren
TOMA, TOGA, LSM yang ada di
lingkungan postren
Petugas kesehatan dan stakeholder
lainnya.
FUNGSI POSKESTREN

SEBAGAI TEMPAT :
MEMBERIKAN PENYULUHAN DAN KONSELING KESEHATAN
PEMBINAAN SANTRI (PEMBERDAYAAN) SERTA FORUM
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PONSTREN.
SEBAGAI TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DASAR
SEDERHANA (DETEKSI DINI DAN KEGAWATDARURATAN)
PENGORGANISASIAN

Kedudukan dan Hubungan Kerja :


Terhadap Puskesmas:
- Secara teknis medis dibina Puskesmas
Terhadap pemerintahan desa/kelurahan/
kecamatan:
- Secara kelembagaan dibina oleh
pemerintahan desa/kelurahan/kecamatan
Terhadap berbagai UKBM: sebagai mitra
PENYELENGGARAAN:
Ruangan tersendiri:
Salah satu ruangan di pontren atau tempat
khusus yang dibangun secara swadaya

Tanggung Jawab Pelaksana:


Kader Poskestren
Pengelola Poskestren
Petugas Puskesmas
PENCATATAN

Buku sasaran Poskestren


Buku rekap kegiatan (perenc, keg dan
eval).
Buku catatan penyakit
Buku notulis pertemuan
Buku catatan kegiatan
Buku pengelolaan keuangan
dll sesuai kebutuhan
PELAPORAN
Dianjurkan untuk melaporkan secara tertulis
ke Puskesmas/sektor terkait untuk
kepentingan pembinaan dan
pengembangan
Bila dibutuhkan, Puskesmas atau sektor
terkait harus mengambil sendiri data yang
dibutuhkan ke Poskestren.
HASIL YANG DIHARAPKAN

Para santri dan alumni santri:


- Agen pembaharu: penyuluh,
penggerak,
pendidik kesehatan, pelaku aktif
- Memberi nilai tambah pada da’wah
yang
disampaikannya
Pondok Pesantren:
- Jadi contoh yg mengembangkan lingkungan
pemukiman dan institusi pendidikan yg
bersih
& sehat, rapi, hijau, sejuk
- Merubah citra negatif tentang Pontren
- Adanya sarana layanan kesehatan, termasuk
tenaga kesehatannya
- Masyarakat Ponpes dapat hidup bersih dan
Sehat
PELAYANAN
BP/POLI :
Dikelola oleh Nakes
Harus ada ijin dari Dinas Kesehatan
Harus ada pelimpahan wewenang dari
dokter
Diutamakan Kuratif/ Pengobatan
POSKESTREN :
Pelaksana kader/santri
Tdk perlu ada ijin
Tdk perlu ada pelimpahan
wewenang
Diutamakan preventif dan
promotif
TUGAS KADER POSKESTREN PADA KEGIATAN
MUSYAWARAH
a. Memberikan informasi tentang prlunya perhatian
terhadap masalah kesehatan di pesantren(data tentang
hasil survei dan status kesehatan santri).
b. Menyampaikan kegiatan poskestren tentang upaya
pencegahan (jenis pencegahan, frekwensi kegiatan dan
jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan di pesantren)
c. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan datang
untuk mendapatkan kesepakatan dalam forum
musyawarah kegiatan warga pesantren
KESIMPULAN
Poskestren merupakan salah satu wujud UKBM di lingkungan Pones
dengan prinsip dari, oleh, untuk warga pondok pesantren, yang
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif.
Poskestren merupakan institusi/lembaga yg sangat strategis, karena
akan menghasilkan da’i/kyai yg akan menjadi promotor, motivator dan
inovator sekaligus mobilisator dalam membudayakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat di masyarakat.
Tujuan utama dibentuknya Poskestren adlh untuk membudayakan
PHBS utamanya di lingk Ponpes.
Dasar pembentukan Poskestren adlh
pemberdayaan masy dlm rangka upaya mengatasi
mengatasi permasalahan kes/bencana yg ada scr
mandiri (Desa/Kel Siaga).
Pemberdayaan adlh suatu proses yg
membutuhkan waktu dan strategi yg tepat
disesuaikan dg kondisi dan situasi yg ada.
Pemecahan masalah yg ada di Ponpes hrs
dilakukan scr terpadu dan menyeluruh (sektor
hulu dan hilir).
Pembinaan scr terpadu dan rutin antara Dinkes
dan Depag dan melibatkan sektor lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai