A. PENDAHULUAN
Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang memiliki
kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi
masalah – masalah kesehatan secara mandiri sesuai dengan kemampuannya
(Depkes RI, 2007). Poskestren merupakan salah satu wujud upaya kesehatan
berbasis masyarakat dilingkungan pesantren dengan prinsip dari, oleh dan
untuk warga pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif
(peningkatan ) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif
(pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan
puskesmas setempat.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Dengan salah satu
strateginya adalah pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat,
melalui kerja sama nasional dan global” merupakan Visi Kementerian
Kesehatan yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-
2019.
Tahap1 : Padatahappersiapandilakukanbeberapalangkahberikut .
o Pendekatankepadapimpinanpondokpesantrenuntukmendapatduk
unganpembentukan POSKESTREN.
o Koordinasikepadapihakpesantrenuntukpelaksanaanpembentukan
POSKESTREN.
Tahap 2
o Pelaksanaanpembentukan POSKESTREN
Sosialisasiposkestrenpadawarga pondokpesantren
o Penyampaianmaterikesehatanuntukmembekalipengetahuansantri
husadatentangkesehatan
o Mengadakanmusyawarahantarwargapesantrenun
tukmendapatkankesepakatanpembentukanposkestren.
o Melakukanmusyawarahmasyarakatpesantren (MMP)
untukmembahaspermasalahankesehatandanmerencanakantindak
lanjutuntukmenyelesaikanpermasalahankesehatan yang
adadalamPesantrentsb.
F. SASARAN.
1. Warga pondok pesantren
2. Masyarakat di lingkungan pondok pesantren
3. Tokoh masyarakat
4. Petugas kesehatan
G. PELAKSANAAN KEGIATAN
PENANGG
N RINCIAN
SASARAN LOKASI WAKTU PELAKSANA UNG KET
O KEGIATAN
JAWAB
1 TAHAP 1
Membentukpanitia Coordinator Aula Tgl 11 Mei KoordinatorUp Koordinato
pelaksanaanPembe Upaya (GIZI, PuskesmasWo 2015 ayaPromkesda rUpayaPro
ntukanPOSKESTR P2, KESLING nosobo I nUpayaKesling mkes
EN dan KIA)
H. HASIL KEGIATAN
1. Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Rencana
pembentukan POSKESTREN disampaikan melalui rapat lintas sector
pada tanggal 02 Mei 2015
2. Tahap 1 :
2) Hasil kegiatan :
Pimpinan /pengasuh PonPes menyampaikan dukunganya dengan
menyediakan waktu untuk pelaksanaan pembentukan POSKESTREN pada
tanggal 25 Mei 2015
o c. PonPes Tanhibul Ghofilin :
2) Hasil kegiatan :
Pimpinan /pengasuh PonPes menyampaikan
dukunganya dengan menyediakan waktu
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
padatanggal 25 Mei 2015
o a. Sosialisasiposkestrenpadamasyarakatpondokpesantren
- Sasaran : 30 santri
- Penyaji : Koordinator UKM Puskesmas Wonosobo I
o f. Melakukanmusyawarahmasyarakatpesantren (MMP)
I. HAMBATAN
1. Peran serta pihak terkait kurang.
2. Peran serta kader POSKESTREN kurangaktif.
J. SARAN
1. Meningkatkan peran sertapihak terkait melalui rapat lintas sektoral
2. Mengaktifkan kembali peran serta Kader POSKESTREN
K. PENUTUP
Kerjasama lintas sector baik dari peran serta santri atapun pimpinan /
pengasuh pondok pesantren, Organisasi Kemasyarakatan, ataupun petugas
kesehatan merupakan kunci keberhasilan terbentuknya POSKESTREN. Tanpa
peran masing- masing maka keberlangsungan POSKESTREN tidak akan
terlaksana.
Selanjutnya, kami ucapkan terimakasihkepada pihak-pihak yang turut
terlibat dalam kesuksesan kegiatan pembentukan POSKESTREN. Semoga
dengan adanya kegiatan ini, dapat mewujudkan pesantren yang sehat serta
pedulidan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya
Ditetapkan di : Wonosobo
Padatanggal : 30 Mei 2015
KoordinatorUpaya PROMKES
UswatunHasanah, Amd.Keb.SKM
NIP.19830303 200604 2010