Tujuan :
1.
Mempertahankan
elektrolit
keseimbangan
cairan
&
KRITERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
-
2.
Gangguan
eleminasi
inflamasi intestinal.
diare
b.d.
HE kepada keluarga
Tujuan :
Supaya feses kembali normal
KRETERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
Tujuan :
serta cairan.
KRETERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
4.
HE kepada keluarga
PENGERTIAN
Ialah reaksi peradangan yang mengenai salah satu atau beberapa lapisan otak.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan :
1.
KRITERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
Kaji
frekwensi,
kedalam,
keteraturan,
garis
netral
tubuh
15-13
(menghindari
posisi
yang
dapat
meningkatkan tik )
5.
6.
7.
8.
Kolaborasi
pemberian
cairan,
obat
Tujuan :
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kolaborasi
dengan
dokter
dalam
hasil :
-
tingkat
kesadaran
klien
dapat
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
4.
6.
7.
Tujuan :
paralisis.
KRETERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan :
5.
Tidak
terjadi
penyebaran
infeksi
sekunder infeksi
Tidak
terjadi
kelemahan
yang
berkepanjangan.
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Pertahankan
tekhnik
aseptik
( cuci tangan )
3.
Hindarkan
pasien
dari
pengunjung
5.
Observasi
tanda-tanda
kejang,
kaku
(warna,
bau,
kuduk, kesadaran.
6.
Observasi
urine
output
jumlah ).
7.
Tujuan :
1.
nafas,
peningkatan
produksi
sputum.
KRITERIA HASIL :
-
RENCANA TINDAKAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Monitor TTV
9.
tim
dokter dalam
Gangguan
pertukaran
Gas
dengan
Tujuan :
efek inflamasi.
KRETERIA HASIL
-
GDA
dalam
rentang
normal
( DH : 7,35-7,45 )
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Monitor
penyimpangan
hipotensi,
pucat,
kondisi,
perubahan
catat
tingkat
4.
5.
6.
3.
Tujuan :
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Jelaskan
pentingnya
pada
keluarga
tentang
dalam
rencana
istirahat
pengobatan.
3.
4.
5.
6.
4.
Gangguan,
kesimbangan
cairan
dan
Tujuan :
seimbang.
hiperventilasi, diare )
KRETERIA HASIL :
-
Secresi encer
Kesadaran composmentis
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
Hitung
kebutuhan
cairan
sesuai
BB,
tambah input.
4.
5.
PENGERTIAN
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1.
Tujuan :
Pasien tidak mengalami kejang selama dalam
perawatan.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
2.
4.
5.
6.
7.
Tujuan :
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
3.
5.
6.
7.
Tujuan :
obstruksi tracheobroncial.
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
4.
3.
Longgarkan pakaian.
4.
5.
Tujuan :
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
Anjurkan
pada
keluarga
tentang
4.
5.
PENGERTIAN
Merupakan penyakit akut yang menyerang usus halus yang disebabkan oleh
kuman salmonella typhusa dan salmonella yang menimbulkan gejala-gejala
sistemik.
DiAGNOSE KEPERAWATAN I
Tujuan :
kuman.
KRITERIA HASIL :
-
Klien cukup
Suhu 370C
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kolaborasi
dengan
tim
medis
dalam
DIAGNOSE KEPERAWATAN 2
Tujuan
Nutrisi
tercukupi
sesuai
dengan
kebutuhan.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
Berikan
makan-makanan
lunak
dan
bertahap.
DIAGNOSE KEPERAWATAN 3
Gangguan
eleminasi
alvi
b/d
4.
5.
Tujuan :
kurangnya
aktivitas.
KRITERIA HASIL
-
Klien
dapat
mendemonstrasikan
cara
2.
Bantu
klien
latihan
aktivitas
secara
perut
akan
lemas
dan
Tujuan :
total.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
lembut
dan
mudah
menyerap
keringat.
4.
DIAGNOSE KEPERAWATAN 5
Tujuan :
KRITERIA HASIL
-
Keoluarga
klien
mendemonstrasikan
cara
dapat
mencegah
2.
Berikan
penyuluhan
lingkungan.
kesehatan
Penyakit paru dengan hipertrofi dan atau dilatasi vertikel kanan akibat gangguan
fungsi atau struktur paru ( setelah menyingkirkan penyakit jantung kengenital
atau penyakit lain yang primernya pada jantung kiri ).
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1.
Ketidak
efektifan
peningkatan
jalan
produksi
Tujuan :
nafas
mukus
b/d
pada
trachea Bronchiale
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
Lakukan
postual
drainage
dengan
2.
5.
6.
7.
Tujuan :
suplai 02 ke paru
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
b/d
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan :
Rasa nyaman ( nyeri ) dapat berkurang
ketingkat yang lebih ringan.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
PENGERTIAN
Tetanus neonatarum adalah penyakit tetanus yang diderita oleh bayi baru lahir
( neonatus )
DIAGNOSA PERAWATAN
1.
Ketidak
efektifan
Tujuan :
jalan
nafas
b/d
KRITERIA HASIL
-
Frekwensi
pernapasan
dalam
batas
2.
3.
4.
2.
5.
Lakukan suction
6.
Tujuan :
efektif.
minggu.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
3.
Tujuan :
kesadaran
dan
berkurangnya
tingkat
kesadaran.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
dan
tingkat
kesadaran
dan
frekwensi kejang )
5.
6.
Berikan
obat
valium
sesuai
instruksi
dokter
4.
Tujuan :
b/d
perubahan
tingkat
kesadaran
RENCANA TINDAKAN
1.
mengeluarkan sekret.
2.
3.
4.
5.
5.
Tujuan ;
RENCANA TINDAKAN
1.
Ajarkan
pada
keluarga
untuk
3.
4.
6.
Tujuan
tekanan / mobilisasi.
2.
3.
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Gunakan
tempat
memungkinkan.
3.
tidur
air
jika
4.
5.
6.
7.
Monitor
pemeriksaan
laborat
yang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Tujuan :
nafas,
peningkatan
produk
sputum.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Observasi TTV
8.
Kolaborasi
dengan
dokter
dalam
pemberian Tindakan.
2.
Tujuan
RENCANA TINDAKAN
1.
5.
Jelaskan
pada
keluarga
tentang
Nilai
respon
klien
terhadap
dalam
perawatan diri.
7.
8.
3.
Gangguan
pertukaran
gas
b/d
Tujuan
Pertukaran gas dalam tubuh adekuat
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
4.
3.
4.
5.
Observasi TTV
6.
Tujuan
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
Observasi TTV
Gangguan
pemenuhan
Tujuan
kebutuhan
Kesadaran baik.
RENCANA TINDAKAN
2.
1.
Monitor frekwensi RR
2.
3.
4.
Tujuan
lingkungan.
Suhu
tubuh
0
dalam
batas
normal
( 36,5 C 37 C )
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
Monitor TTV
3.
Tujuan
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
Kolaborasi
untuk
pemberian
makanan parenteral
4.
4.
Tujuan
Mata bersih
Lembut bersih
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
diet
&
Ketidakefektifan
jalan
Tujuan
nafas
s/d
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
2.
5.
Lakukan suction
6.
Berikan O2
Tujuan
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
3.
Tujuan
kesadaran
dan
berkurangnya
tingkat
kesadaran.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
dan
tingkat
kesadaran
dan
4.
5.
6.
Tujuan
s/d
perubahan
tingkat
kesadaran
RENCANA TINDAKAN
1.
Observasi
menelan,
kemampuan
reflek
batuk
mengunyah,
dan
cara
mengeluarkan sekret.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan
Mempertahankan
kenyamanan
dan
fungsi
rongga mulut.
KRETERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
PENGERTIAN
Dengue Haemorrhagic Fever ( DHF ) yaitu suatu penyakit demam yang akut
yang biasanya menyerang pada anak, remaja dan dewasa dengan disertai
dengan gejala utama demam nyeri otot, nyeri sendi, nyeri tekan perut,
pembesaran hati, dan manifestasi perdarahan / epitaxis yang biasanya
memburuk pada 2 ( dua ) hari pertama.
DIAGNOSA PERAWATAN
Tujuan
1.
KRITERIA HASIL
-
INTERVENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kolaborasi
dengan
tim
medis
dalam
pemberian cairan.
2.
Peningkatan
suhu
tubuh
b/d
proses
Intervensi
1.
2.
3.
3.
RENCANA TINDAKAN
1.
adekuat.
2.
4.
Potensial
terjadi
hypovolemik
b/d
3.
4.
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Puasakan
makan
dan
minum
pada
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
PENGERTIAN
Ialah jumlah bilirubin yang berlebihan dalam darah
DIAGNOSA PERAWATAN
1.
Resiko
tinggi
terjadi
Tujuan
kecelakaan
b/d
Melindungi
bayi
selama
foto
terapi
berlangsung
KRITERIA HASIL
Tidak
terjadi
iritasi
mata,
dehidrasi
dan
hipertermia.
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
Potensial
terjadinya
kecelakaan
b/d
2.
3.
4.
Tujuan
Melindungi bayi selama proses transfusi tukar.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
ASI
dan
jalankan
sesuai
prosedur.
2.
3.
4.
5.
6.
tukar.
7.
8.
3.
Tujuan
Menyediakan
dukungan
dengan
segenap
menunjukkan
pengertiannya
lepaskan
penutup
mata
3.
Sampaikan
kepada
keluarga
bahwa
PENGERTIAN
Suatu peradangan dari Bronkhiale, Bronchus dan Trakhea oleh berbagai sebab.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan
1.
KRITERIA HASIL
-
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
tindakan-tindakan
yang
akan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tujuan
-
KRITERIA HASIL
-
RENCANAKAN TINDAKAN
1.
Beri
kompres
dingin
pada
daerah
3.
4.
5.
Kolaborasi
dengan
pemberian antibiotik.
dokter
dalam
SUMEKAR
SUMENEP
Kode Pos 69417
Dengan hormat ,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIP.
Jabatan
sampai
NIP.
Jabatan
(..)
Tembusan Kepada :
1.
2.
3.
4.
SUMEKAR
SUMENEP
Kode Pos 69417
Nomer :
Lamp :
Perihal : Permohonan
Perawat Pengganti
-------------------------
Kepada
Yth. Ka. Ruangan
RSD. Dr. H. Moh. Anwar
di
SUMENEP
Dengan hormat ,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIP.
Jabatan
sampai
NIP.
Jabatan
(..)
Tembusan Kepada :
1. Kasi Perawatan