ANALISA DATA RW 12 DESA SUGIHMUKTI KECAMATAN PASIR JAMBU

No. Data Interpretasi Masalah

Data Keperawatan
1. DS : Gaya hidup yang Resiko terjadinya

- Kemampuan warga RW 12 dalam kurang sehat peningkatan angka

mengenali penyakit hipertensi kurang kejadian hipertensi di

baik, dibuktikan pada saat pengkajian daerah RW 12

warga mengatakan dirinya tidak

mengetahui bahwa dirinya sedang

menderita hipertensi, namun ternyata

saat diukur tekanan darahnya tinggi.

- Warga RW 12 yang menderita

hipertensi mengatakan tidak pernah

mendapatkan penyuluhan mengenai

hipertensi.

- Pada saat dilakukan pengkajian,

warga mengatakan tidak mengetahui

golongan darahnya.

DO :

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti didapatkan

sebanyak 21 orang atau 9,67%

kelompok dewasa yang menderita

hipertensi.

- Berdasarkan hasil pengkajian

didapatkan bahwa dalam 1 kk,

 terdapat anggota keluarga yang sakit

(3 bulan terakhir) sebanyak 20

orang atau 12%

- Berdasarkan hasil pengkajian

didapatkan bahwa 172 Kepala

Keluarga atau 100% seluruh

penduduk di RW 12 mengkonsumsi

garam yodium.

- Berdasarkan hasil pengkajian

sebanyak 110 atau 64% warga di

RW 12 tidak memanfaatkan sarana

kesehatan yang ada.

- Berdasarkan hasil pengkajian

didapatkan :

 Sebanyak 154 atau 90,1%

penduduk kadang-kadang

mengkonsumsi buah

 Sebanyak 18 atau 9,90%

penduduk setiap hari

mengkonsumsi buah

 Sebanyak 147 atau 86%

penduduk kadang-kadang

mengkonsumsi lauk pauk

(daging, tahu, tempe dan

sebagainya)
  Sebanyak 25 atau 14%

penduduk kadang-kadang

mengkonsumsi lauk pauk

(daging, tahu, tempe dan

sebagainya)

 Cara pengolahan makanan

paling banyak yaitu dicuci-

dipotong-dimasak sebesar 102

atau 59,60% penduduk.

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti Kecamatan

Pasir Jambu didapatkan sebanyak

110 atau 74,2% kelompok dewasa

yang merokok.

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti Kecamatan

Pasir Jambu didapatkan sebanyak

488 atau 90% warga tidak

mengetahui golongan darahnya.

2. DS : Kurangnya Resiko terjadinya

- Saat dilakukan pengkajian di RW 12 pengetahuan ibu gangguan tumbuh

Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir kembang pada anak di

Jambu, orangtua yang memiliki RW 12

anak balita mengatakan tidak

mengetahui manfaat dari buku

KMS.
 - Saat dilakukan pengkajian di RW 12

Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir

Jambu, beberapa orangtua yang

memiliki balita mengatakan bahwa

buku KMS hilang.

DO :

- Pada saat Posyandu, diketahui ibu

yang membawa KMS hanya 16 orang

dari 42 balita.

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir

Jambu didapatkan bahwa 59,60%

atau sebesar 102 Kepala Keluarga

cara pengolahan makanannya dengan

cara dipotong-dicuci-masak.

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir

Jambu didapatkan sebanyak 4 orang

atau 20% yang masih menyusui anak

diumur >2 tahun.

- Berdasarkan hasil pengkajian di RW

12 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir

Jambu dalam pemberian MPASI

pada bayi berusia 4 bulan sebanyak

4 orang atau 80%.

3. Berdasarkan hasil pengkajian kepada Ketidakmauan Ketidakefektifan
172 KK di RW 12 Desa Sugihmukti memanfaatkan pemeliharaan

didapatkan data lingkungan fisik: sarana kesehatan kesehatan di RW 12

- Cara pengolahan sampah

sebanyak 141 KK atau 83%

Dibakar

- Kondisi kandang ternak yang

menempel dengan rumah 2,9 %

atau sebanyak 6 KK dari 14 KK

yang mempunyai kandang

ternak.

- Penduduk yang merokok

sebanyak 110 orang atau 74,2%

pada usia dewasa.

- Pengurasan tempat penampungan

air satu bulan sekali sebanyak 51

KK atau 29%.

- Masyarakat yang tidak

memanfaatkan sarana kesehatan

sebanyak 110 KK atau 64%.