Anda di halaman 1dari 2

Kesehatan Lingkungan 5

PISPK
Identitas keluarga binaan :
KK Ny. Sunarti (Karangmojo 2)

Latar belakang :
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS PK) merupakan salah
satu program puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga untuk
meningkatkan jangkauan sasaran. PISPK yang dilakukan ini menilai apakah lingkung
an rumah sudah sesuai dengan 12 indikator PISPK yaitu keluarga sudah mengikuti pr
ogram KB, ibu hamil melahirkan di fasyankes, bayi <12 bulan diberikan imunisasi len
gkap, pemberian ASI eksklusif, balita mendapat pemantauan pertumbuhan, penderita
TB paru berobat sesuai standar, pederita hipertensi berobat teratur, tidak ada anggota
keluarga yang merokok, sekeluarga sudah menjadi anggota JKN, mempunyai dan me
nggunakan sarana air bersih, menggunakan jamban sehat dan penderita gangguan jiwa
berat berobat dan tidak ditelantarkan.

Deskripsi pelaksanaan:
Hari, tanggal : Jumat, 11 November 2022 
Waktu : 09.00-11.30
Tempat : Karangmojo 2

Tim PISPK Puskesmas Karangmojo 1 bekerjsama dengan kader dari wilayah Karang
mojo 2 untuk mengunjungi rumah-rumah guna melakukan kegiatan PISPK. Kegiatan
ini dilakukan untuk menilai masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di wila
yah Karangmojo 2, apakah sudah sesuai dengan 12 indikator PISPK dan apakah suda
h mendapatkan intervensi sebelumnya.
Tim PISPK mengunjungi rumah keluarga Ny. Sunarti dan dilakukan wawancara deng
an keluarga mengenai masalah kesehatan yang dihadapi oleh KK tersebut. Dari hasil
pendataan sebelumnya didapatkan bahwa dari 12 indikator terdapat 3 indikator yang
masih menjadi masalah dalam keluarga ini yaitu penderita hipertensi (Ny. Sunarti) tid
ak berobat secara teratur, masih ada anggota keluarga yang merokok (anaknya) dan ke
luarga belum memiliki akses terhadap air bersih.
Pada kunjungan kali ini, dilakukan penilaian ulang dan didapati bahwa Ny. Sunarti tid
ak berobat rutin ke puskesmas dan hanya minum amlodipin yang dibeli sendiri di
apotek tanpa konsultasi dengan doter. Saat ini, tekanan darahnya adalah 150/88. Mak
a dari itu, Tim PISPK melakukan intervensi berupa edukasi tentang hipertensi, diet
rendah garam dan komplikasinya apabila pasien tidak berobat rutin ke dokter serta me
ndorong pasien dan untuk bisa bersedia untuk pasien bisa berobat rutin ke dokter dan
minum obat secara teratur. Pasien dirujuk ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih
lanjut mengenai hipertensinya. Masalah lainnya seperti merokok, masih menjadi
masalah namun saat ini anggota keluarga merokok di luar rumah. Selain dari itu, kelu
arga masih memakai sumur untuk kegiatan sehari-hari dan sumur tidak ditutup sehing
ga rentan untuk menjadi tempat penularan penyakit. Puskesmas memberi intervensi se
perti edukasi tentang rokok dan akses terhadap air bersih, diharapkan keluarga bisa m
engganti sumber air dan mengurangi merokok.
Kesimpulan : keluarga Ny. Sunarti masih tergolong ke dalam keluarga pra sehat dan p
erlu dilakukan kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai