Anda di halaman 1dari 46

F1: ADVOKASI 3 LAPORAN 3X KUNJUNGAN/ 6 LAPORAN

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT BARU/LAMA KELUARGA TN.LM


KUNJUNGAN 1

IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.S yang bermukim di desa Karyajaya. keluarga terdiri dari 5 orang yaitu
Tn, S 38Tahun, Istri 31tahun dan ketiga orang anak berusia 10 tahun, 7 tahun dan 4
tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga sehat (keluarga
prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7 .
LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan salah
satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan paradigama sehat, 2) penguatan
pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).
Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan salah satu upaya untuk
mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat keluarga sampai tingkat
kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS terdapat perubahan ke tingkat
yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan program Indonesia sehat telah disepakati
adanya 12 indikator utama untuk status kesehatan sebuah keluarga yaitu:
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

4. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

5. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

6. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan


8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

9. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12. Keluarga menggunakan akses jamban sehat


Pengkategorian keluarga menurut IKS adalah
sebagai berikut.

- Keluarga Sehat : IKS di atas 0,800

- Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500-0,800

- Keluarga Tidak Sehat : IKS kurang dari 0,500

Rekapitulasi IKS keluarga kemudian digunakan untuk menghitung/menetapkan


IKS suatu wilayah (desa/kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang menunjukkan
status kesehatan masyarakat wilayah tersebut.
Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam
satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya, dinas
kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung jawab lintas
sektor itu sendiri.
PERMASALAHAN:
Pelaksanaan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PISPK) secara nasional belum pernah mencapai target kesehatan. Berdasarkan data
BPS tahun 2017 angka atau capaian Indeks Keluarga sehat khsusunya di Sulawesi
selasatan sebagai pemegang IKS tertinggi baru mencapai 5,34 % daris eluruh jumalh
penduduk dan terendah ada di daerah Maluku dengan capaian IKS 0,00%. Sementara
itu untuk Sulawesi tenggara sendiri capaian IKS baru mencapaui 0,4%. Ini masih
perlu menjadi perhatian khusus Perlu beberapa kebijakan untuk mempercepat
akselerasi pendataan dan perlu intervensi program dalam rangka meningkatkan
capaian Indeks Keluarga Sehat. Masih rendahnya capaian Indeks keluarga sehat ,
temuan dan penerapan pemantauan sehingga perlu dilakukan intervensi lanjutan
untuk pemenuhan keluarga sehat.
PERENCANAAN:
Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal pelaksanaan Program
untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan pembinaan keluarga sehat ataupun
prasehat.
PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa kumbewaha yang merupakan satu desa pelosok
yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Kumbewaha.pada kegiatan kali
ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga.
Pelaksanaan kegiatan :
Hari : Senin, 4 September 2023
Pukul : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Desa Karyajaya
Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi
dan konseling Media : Poster Indeks Keluarga Sehat
Sasaran : Keluarga Prasehat desa Karyajaya
Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung
Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan
melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :
 Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program
 Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud kedatangan
 Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga, kartu
JKN, buku KIA)
 Surveyor mencatat data keluarga
 Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
 Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil
pemeriksaan dan pendataan
 Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
 Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
 Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan yang
ditemukan
 Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang anggotanya masih merokok
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit
Hasil Survei yang dilakukan terhadap keluarga yang termasuk keluarga sehat dan
prasehat menunjukkan masih adanya beberapa rumah yang belum termasuk dalam
keluarga sehat. Salah satu yang menjadi pemantauan yang termasuk keluarga pra
sehat adalah keluarga Tn.Syang bermukim di desa Karyajaya . keluarga terdiri dari 5
orang yaitu Tn.S, Istri dan tiga orang anak. Dari hasil pemeriksaan pada anggota
keluarga ini tidak menderita gangguan jiwa, DM, Hipertensi dan TB paru. Keluarga
ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga sehat .
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
Keluarga menggunakan akses jamban sehat
7 indikator tidak berlaku yaitu:
 Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
 Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
 Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
 Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan
3 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator
yaitu
 Masih ada keluarga yang merokok
 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
 Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan
nasional

Dengan demikian IKS Keluarga Tn.LM dinilai =0,4 termasuk


kategori keluarga Tidak Sehat. Berdasarkan hal ini keluarga selanjutnya
diberikan edukasi terkait indikator keluarga sehat yang sudah dipenuhi
untuk dipertahankan, yang belum sepenunya memenuhi syarat seperti
penggunaan air bersih dan semua anggota keluarga sebaiknya terdaftar
dalam jaminan kesehatan dimana hanya orang tua yang terdaftar sementara
kedua anaknya belum memiliki kartu jaminan kesehatan. Ayah sebagai
kepala keluarga yang masih merokok, diedukasi untuk tidak merokok
dalam rumah, sebisa mungkin mengurangi kebiasaan merokok dan
berhenti merokok mengingat dampak dan efek buruknya terhadap
kesehatan pribadi dan orang lain.

MONITORING DAN EVALUASI


- Kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana
Pelaksanaan kegiatan berjalan tepat waktu
- Kegiatan ini diikuti oleh keluarga kunjungan dan menyambut
baik petugas kesehatan
- Keluarag antusias dan turut aktif untuk mengikuti kegiatan
Advokasi ini
- Dengan adanya kegiatan ini diahrapkan keluarga dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan kesehariannya ,
menerapkan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
serta menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam mencapai
keluarga yang sehat.
- Setelah kegiatan ini juga akan dilakukan evaluasi ulang untuk
memantau keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi
indikator untuk menjadi keluarga sehat.

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN. LM


KUNJUNGAN 2

IDENTITAS KELUARGA: Keluarga Tn.LM yang bermukim di desa


Kumbewaha. keluarga terdiri dari 4orang yaitu Tn, LM 36 Tahun, Istri
29 tahun dan kedua orang anak berusia 10 tahun dan 7 tahun. Keluarga
ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga sehat (keluarga
prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7 .

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK)
merupakan salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program
Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan
pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan paradigama sehat, 2)
penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan kesehatan
nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik
ditingkat keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari
kegiatan ini, IKS terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik.
Dalam rangka pelaksanaan program Indonesia sehat telah disepakati
adanya 12 indikator utama untuk status kesehatan sebuah keluarga
yaitu:
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

4. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

5. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

6. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan


8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

9. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga


sehat dalam satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas.
Dan menjadi perhatian khususnya semuanya ini butuh peran langsung
dari pihak kesehatan khususnya, dinas kesehatan setempat, dinas
kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung jawab lintas sektor itu
sendiri.

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga


terhadap beberapa indikator kesehatan yaitu

- Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya dan manfaat


penggunaan air bersih serta syarat-syarat air bersih
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk
diri sendiri maupun lingkungan
- Kesulitan ekonomi keluarga untuk membuat jamban sehat
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya penggunaan jamban
yang tidak sehat, manfaat penggunaan jamban sehat, dan syarat
jamban sehat

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal


pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka
penilaian dan pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa
keluarga di lapangan yang bertempatkan di desa kumbewaha yang
merupakan satu desa pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah
Puskesmas Kumbewaha.pada kegiatan kali ini penilaian dan KIE
dilakukan pada setiap keluarga, adapun pelaksanaan kegiatan :

Hari :Kamis,
27April 2023

Pukul : 08.00
s/d Selesa

Tempat : Desa Kumbewaha

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi


dan konseling Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn,. LM yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK,


Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi
Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan


dengan melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan
kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta
menjelaskan maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu
keluarga, kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan
hasil pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
terhadap sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan
kesehatan yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan
program sesuai dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga Untuk rutin melakukan pemeriksaan
kesehatan terutama setelah terdapat gejala penyakit
Pada kegiatan kunjungan kedua ini merupakan langkah untuk
pemantauan keluarga prasehat sebelumnya untuk memantau
pengaplikasian dan edukasi yang telah diberikan , berdasarkan
Hasil Survei yang dilakukan sebelumnya terhadap keluarga
prasehat adalah keluarga Tn.LM yang bermukim di Desa Kumbewaha.
Keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn.LM, Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
3kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator
yaitu
 Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
 Keluarga menggunakan akses jamban sehat
 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

7 indikator tidak berlaku yaitu:


 Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
 Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
 Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
 Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan

2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator


yaitu
 Masih ada keluarga yang merokok
 Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

Dimana belum semua nggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS,
penggunaan air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan
sudah pada tempat yang baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu
Akan tetapi kebiasan merokok Tn.LM belum bisa dikurangi, tetapi sudah
menghindari untuk tidak merokok di dalam rumah . masih merokok sekitar 13-14
batang perhari. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn.LM
mencapai 0,6 kategori keluarga pra sehat:
Selanjutnya diedukasi kembali untuk perlahan menghentikan
kebiasaan merokoknya. Selain itu diedukasi juga tentang manfaat memiliki jaminan
social dan cara pengurusannya.

MONITORING DAN EVALUASI


- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan
baik dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti
terkait konseling dan edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait
keluarga sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan
dilakukan evaluasi ulang untuk memantau keadaan keluarga
dan diharapkan memenuhi indikator untuk menjadi keluarga
sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan masyarakatnya

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN.LM DAN


KUNJUNGAN 3
IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.LM yang bermukim di desa Kumbewaha. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, LM 36 Tahun, Istri 29 tahun dan kedua orang anak berusia
10 tahun dan 7 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa
indikator keluarga sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks
Keluarga Sehat 0,7 .

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK)
merupakan salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program
Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan
pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan paradigama sehat, 2)
penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan kesehatan
nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik
ditingkat keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari
kegiatan ini, IKS terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik.
Dalam rangka pelaksanaan program Indonesia sehat telah disepakati
adanya 12 indikator utama untuk status kesehatan sebuah keluarga
yaitu:
13. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

14. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

15. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

16. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

17. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

18. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

19. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

20. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan


21. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

22. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

23. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

24. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga


sehat dalam satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas.
Dan menjadi perhatian khususnya semuanya ini butuh peran langsung
dari pihak kesehatan khususnya, dinas kesehatan setempat, dinas
kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung jawab lintas sektor itu
sendiri.

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga


terhadap beberapa indikator kesehatan yaitu
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk
diri sendiri maupun lingkungan

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal


pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka
penilaian dan pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa
keluarga di lapangan yang bertempatkan di desa kumbewaha yang
merupakan satu desa pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah
Puskesmas Kumbewaha.pada kegiatan kali ini penilaian dan KIE
dilakukan pada setiap keluarga, adapun pelaksanaan kegiatan :
Hari :Jumat,
19 mei 2023

Pukul : 08.00
s/d Selesai

Tempat : Desa Kumbewaha

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi


dan konseling Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn.LM yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK,


Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi
Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan


dengan melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan
kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta
menjelaskan maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu
keluarga, kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan
hasil pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
terhadap sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan
kesehatan yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan
program sesuai dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi
kepada keluarga Untuk rutin melakukan pemeriksaan
kesehatan terutama setelah terdapat gejala penyakit

Pada kegiatan kunjungan keketiga ini merupakan langkah untuk pemantauan


keluarga prasehat sebelumnya untuk memantau pengaplikasian dan
edukasi yang telah diberikan , berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan
sebelumnya terhadap keluarga prasehat adalah keluarga Tn.LM yang
bermukim di Desa Kumbewaha. Keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn.LM,
Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat
-Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
-Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan

1 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator


yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok
Dimana semua nggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS,
penggunaan air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan
sudah pada tempat yang baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu
Akan tetapi kebiasan merokok Tn.LM belum bisa dikurangi, tetapi sudah
menghindari untuk tidak merokok di dalam rumah . masih merokok sekitar 5-8
batang perhari. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn.LM
mencapai 0, 8kategori keluarga pra sehat. Selanjutnya diedukasi kembali
untuk perlahan menghentikan kebiasaan merokoknya.
Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn. LM mencapai 8: 0, 8
sudah termasuk kategori keluarga Sehat.
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan
baik dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti
terkait konseling dan edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait
keluarga sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan
dilakukan evaluasi ulang untuk memantau keadaan keluarga
dan diharapkan memenuhi indikator untuk menjadi keluarga
sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan masyarakatnya
ADVOKASI 2 RUMAH 3X KUNJUNGAN/ 6 LAPORAN
ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT BARU/LAMA KELUARGA TN,LM
KUNJUNGAN 1 DAN KUNJUNGAN 2

IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.RA yang bermukim di desa Holimombo. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 35 Tahun, Istri 34 tahun dan kedua orang anak berusia 11 tahun dan
anak kedua 9 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
13. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

14. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

15. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

16. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

17. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

18. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita


19. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

20. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

21. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

22. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

23. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

24. Keluarga menggunakan akses jamban sehat


Pengkategorian keluarga menurut IKS adalah sebagai berikut.

- Keluarga Sehat : IKS di atas 0,800

- Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500-0,800

- Keluarga Tidak Sehat : IKS kurang dari 0,500

Rekapitulasi IKS keluarga kemudian digunakan untuk


menghitung/menetapkan IKS suatu wilayah (desa/kelurahan, kecamatan, dan
seterusnya) yang menunjukkan status kesehatan masyarakat wilayah tersebut.

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam


satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya,
dinas kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung
jawab lintas sektor itu sendiri.
PERMASALAHAN:

Pelaksanaan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


(PISPK) secara nasional belum pernah mencapai target kesehatan. Berdasarkan
data BPS tahun 2017 angka atau capaian Indeks Keluarga sehat khsusunya di
Sulawesi selasatan sebagai pemegang IKS tertinggi baru mencapai 5,34 % daris
eluruh jumalh penduduk dan terendah ada di daerah Maluku dengan capaian IKS
0,00%. Sementara itu untuk Sulawesi tenggara sendiri capaian IKS baru
mencapaui 0,4%. Ini masih perlu menjadi perhatian khusus Perlu beberapa
kebijakan untuk mempercepat akselerasi pendataan dan perlu intervensi program
dalam rangka meningkatkan capaian Indeks Keluarga Sehat. Masih rendahnya
capaian Indeks keluarga sehat , temuan dan penerapan pemantauan sehingga perlu
dilakukan intervensi lanjutan untuk pemenuhan keluarga sehat.

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal pelaksanaan


Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan pembinaan
keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa Holimombo yang merupakan satu desa
pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas anabungi .pada
kegiatan kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari : Senin ,05 Juni 2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai


Tempat : Desa Holimombo
Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling
Media : Poster Indeks Keluarga Sehat
Sasaran : Keluarga Prasehat Holimombo

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan


melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

 Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program

 Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan


maksud kedatangan
 Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
 Surveyor mencatat data keluarga
 Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator

 Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil


pemeriksaan dan pendataan
 Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
 Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan

 Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan


yang ditemukan
 Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga

 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga


yang anggotanya masih merokok
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit

Hasil Survei yang dilakukan terhadap keluarga yang termasuk keluarga sehat dan prasehat
menunjukkan masih adanya beberapa rumah yang belum termasuk dalam keluarga sehat. Salah
satu yang menjadi pemantauan yang termasuk keluarga pra sehat adalah keluarga Tn.RA yang
bermukim di desa Holimombo. keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn. RA, Istri dan dua orang
anak. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga sehat .
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan
3 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok
- Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
- Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

Dari hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan keluarga dalam keadaan sehat , tidak sedang
dengan keluhan yang mengarahkan ke penyakit hipertensi, diabetes , penyakit tuberkulosisi
maupun adanya gangguan kejiwaan dalam keluarga.
Dengan demikian IKS Keluarga TN.RA. dinilai 2/(12-7) : 0,4 termasuk kategori keluarga Tidak
Sehat
Berdasarkan hal ini keluarga selanjtunya diberikan edukasi terkait indikator keluarga sehat yang
sudah dipenuhi untuk dipertahankan, yang belum sepenuhnya memenuhi syarat seperti
Penggunaan air bersih dan semua anggota keluarga sebaiknya terdaftar dalam jaminan kesehatan
dimana hanya orang tua yang terdaftar sementara kedua anaknya belum memiliki kartu jaminan
kesehatan.
Ayah sebagai kepala keluarga yang masih merokok, diedukais untuk tidak merokok dalam
rumah , sebisa ungking mengurangi kebiasaan merkok dan berhenti merokok mengingat dampak
dan efek buruknya terhadap kesehatan pribadi danorang lain
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana Pelaksanaan
kegiatan berjalan tepat waktu
- Kegiatan ini diikuti oleh keluarga kunjungan dan menyambut baik petugas
kesehatan
- Keluarag antusias dan turut aktif untuk mengikuti kegiatan Advokasi ini
- Dengan adanya kegiatan ini diahrapkan keluarga dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan kesehariannya , menerapkan
perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan serta menjadi contoh
bagi masyarakat lainnya dalam mencapai keluarga yang sehat.
- Setelah kegiatan ini juga akan dilakukan evaluasi ulang untuk memantau
keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator untuk menjadi
keluarga sehat.
-
ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN.RA DAN
KUNJUNGAN 2
IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.RA yang bermukim di desa Holimombo. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 35 Tahun, Istri 34 tahun dan kedua orang anak berusia 11 tahun dan
anak kedua 9 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
25. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

26. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

27. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

28. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan


29. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

30. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

31. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

32. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

33. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

34. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

35. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

36. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam


satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya,
dinas kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung
jawab lintas sektor itu sendiri.

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga terhadap


beberapa indikator kesehatan yaitu

- Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya dan manfaat penggunaan


air bersih serta syarat-syarat air bersih
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk diri sendiri
maupun lingkungan
- Kesulitan ekonomi keluarga untuk membuat jamban sehat
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya penggunaan jamban yang tidak
sehat, manfaat penggunaan jamban sehat, dan syarat jamban sehat

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal


pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan
pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa Holimombo yang merupakan satu desa
pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Banabungi .pada
kegiatan kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari : Jumat, 21 Juli 2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Desa Holimombo

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling


Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn. RA yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan


melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil
pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan
yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit

Pada kegiatan kunjungan kedua ini merupakan langkah untuk pemantauan keluarga
prasehat sebelumnya untuk memantau pengaplikasian dan edukasi yang telah
diberikan , berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan sebelumnya terhadap
keluarga prasehat adalah keluarga Tn.RA yang bermukim di Desa Holimombo . Keluarga
terdiri dari 4 orang yaitu Tn.RA, Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
3 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat
-Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok
- Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

Dimana belum semua nggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS, penggunaan
air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan sudah pada tempat yang
baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu
Akan tetapi kebiasan merokok Tn.RA belum bisa dikurangi, tetapi sudah menghindari untuk
tidak merokok di dalam rumah . masih merokok sekitar 13-14 batang perhari. Berdasarkan
pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn.RA mencapai 0,6 kategori keluarga pra sehat:
Selanjutnya diedukasi kembali untuk perlahan menghentikankebiasaan
merokoknya. Selain itu diedukasi juga tentang manfaat memiliki jaminan social dan cara
pengurusannya
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan baik dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti terkait konseling dan
edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait keluarga
sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan dilakukan evaluasi ulang
untuk memantau keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator
untuk menjadi keluarga sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan
masyarakatnya

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN.RA DAN


KUNJUNGAN 3
IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.RA yang bermukim di desa Holimombo. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 35 Tahun, Istri 34 tahun dan kedua orang anak berusia 11 tahun dan
anak kedua 9 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7
LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
37. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

38. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

39. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

40. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

41. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

42. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

43. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

44. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

45. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

46. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

47. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

48. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam


satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya,
dinas kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung
jawab lintas sektor itu sendiri.

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga terhadap


beberapa indikator kesehatan yaitu
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk diri sendiri
maupun lingkungan

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal


pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan
pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa holimombo yang merupakan satu desa
pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Banabungi .pada
kegiatan kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari :Jumat, 14 Agustus 2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Desa holimombo

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling


Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn,. RA yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan
melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil
pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan
yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit
Pada kegiatan kunjungan keketiga ini merupakan langkah untuk pemantauan keluarga prasehat
sebelumnya untuk memantau pengaplikasian dan edukasi yang telah diberikan ,
berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan sebelumnya terhadap keluarga prasehat adalah
keluarga Tn.RA yang bermukim di Desa Holimombo. Keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn.RA,
Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat
-Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
-Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan

1 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok

dimana saat ini semua anggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS, penggunaan
air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan sudah pada tempat yang
baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu. Tn, RA sudah mulai bisa dikurangi, juga
sudah menghindari untuk tidak merokok di dalam rumah. masih merokok sekitar 8-11 batang
perhari. Selanjutnya diedukasi kembali untuk perlahan menghentikan
kebiasaan merokoknya. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn, RA
mencapai 0,8 sudah termasuk kategori keluarga Sehat. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai
Indeks Keluarga Tn, RA mencapai 0,8 sudah termasuk kategori keluarga Sehat.

MONITORING DAN EVALUASI


- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan baik dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti terkait konseling dan
edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait keluarga
sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan dilakukan evaluasi ulang
untuk memantau keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator
untuk menjadi keluarga sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan
masyarakatnya
ADVOKASI 2 RUMAH 3X KUNJUNGAN/ 6 LAPORAN
ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT BARU/LAMA KELUARGA TN.MI
KUNJUNGAN 1 DAN KUNJUNGAN 2

IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.MI yang bermukim di desa Labuandiri. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 33 Tahun, Istri 30 tahun dan kedua orang anak berusia 10 tahun dan
anak kedua 8 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
25. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

26. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

27. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

28. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

29. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

30. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita


31. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

32. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

33. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

34. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

35. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

36. Keluarga menggunakan akses jamban sehat


Pengkategorian keluarga menurut IKS adalah sebagai berikut.

- Keluarga Sehat : IKS di atas 0,800

- Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500-0,800

- Keluarga Tidak Sehat : IKS kurang dari 0,500

Rekapitulasi IKS keluarga kemudian digunakan untuk


menghitung/menetapkan IKS suatu wilayah (desa/kelurahan, kecamatan, dan
seterusnya) yang menunjukkan status kesehatan masyarakat wilayah tersebut.

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam


satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya,
dinas kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung
jawab lintas sektor itu sendiri.
PERMASALAHAN:

Pelaksanaan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


(PISPK) secara nasional belum pernah mencapai target kesehatan. Berdasarkan
data BPS tahun 2017 angka atau capaian Indeks Keluarga sehat khsusunya di
Sulawesi selasatan sebagai pemegang IKS tertinggi baru mencapai 5,34 % daris
eluruh jumalh penduduk dan terendah ada di daerah Maluku dengan capaian IKS
0,00%. Sementara itu untuk Sulawesi tenggara sendiri capaian IKS baru
mencapaui 0,4%. Ini masih perlu menjadi perhatian khusus Perlu beberapa
kebijakan untuk mempercepat akselerasi pendataan dan perlu intervensi program
dalam rangka meningkatkan capaian Indeks Keluarga Sehat. Masih rendahnya
capaian Indeks keluarga sehat , temuan dan penerapan pemantauan sehingga perlu
dilakukan intervensi lanjutan untuk pemenuhan keluarga sehat.

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal pelaksanaan


Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan pembinaan
keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa labuandiri yang merupakan satu desa pelosok
yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Kumbewaha .pada kegiatan
kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari : Senin ,27 maret 2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai


Tempat : Desa Labuandiri
Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling
Media : Poster Indeks Keluarga Sehat
Sasaran : Keluarga Prasehat Labuandiri

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan


melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

 Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program

 Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan


maksud kedatangan
 Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
 Surveyor mencatat data keluarga
 Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator

 Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil


pemeriksaan dan pendataan
 Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
 Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan

 Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan


yang ditemukan
 Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga

 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga


yang anggotanya masih merokok
 Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit

Hasil Survei yang dilakukan terhadap keluarga yang termasuk keluarga sehat dan prasehat
menunjukkan masih adanya beberapa rumah yang belum termasuk dalam keluarga sehat. Salah
satu yang menjadi pemantauan yang termasuk keluarga pra sehat adalah keluarga Tn.MI yang
bermukim di desa Labuandiri . keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn. MI, Istri dan dua orang
anak. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga sehat .
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan
3 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok
- Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
- Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

Dari hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan keluarga dalam keadaan sehat , tidak sedang
dengan keluhan yang mengarahkan ke penyakit hipertensi, diabetes , penyakit tuberkulosisi
maupun adanya gangguan kejiwaan dalam keluarga.
Dengan demikian IKS Keluarga TN.MI. dinilai 2/(12-7) : 0,4 termasuk kategori keluarga Tidak
Sehat
Berdasarkan hal ini keluarga selanjtunya diberikan edukasi terkait indikator keluarga sehat yang
sudah dipenuhi untuk dipertahankan, yang belum sepenuhnya memenuhi syarat seperti
Penggunaan air bersih dan semua anggota keluarga sebaiknya terdaftar dalam jaminan kesehatan
dimana hanya orang tua yang terdaftar sementara kedua anaknya belum memiliki kartu jaminan
kesehatan.
Ayah sebagai kepala keluarga yang masih merokok, diedukais untuk tidak merokok dalam
rumah , sebisa ungking mengurangi kebiasaan merkok dan berhenti merokok mengingat dampak
dan efek buruknya terhadap kesehatan pribadi danorang lain
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana Pelaksanaan
kegiatan berjalan tepat waktu
- Kegiatan ini diikuti oleh keluarga kunjungan dan menyambut baik petugas
kesehatan
- Keluarag antusias dan turut aktif untuk mengikuti kegiatan Advokasi ini
- Dengan adanya kegiatan ini diahrapkan keluarga dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan kesehariannya , menerapkan
perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan serta menjadi contoh
bagi masyarakat lainnya dalam mencapai keluarga yang sehat.
- Setelah kegiatan ini juga akan dilakukan evaluasi ulang untuk memantau
keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator untuk menjadi
keluarga sehat.

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN.MI DAN


KUNJUNGAN 2
IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.MI yang bermukim di desa Labuandiri. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 33 Tahun, Istri 30 tahun dan kedua orang anak berusia 10 tahun dan
anak kedua 8 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
49. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

50. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

51. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap


52. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

53. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

54. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

55. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

56. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

57. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

58. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

59. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

60. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga sehat dalam


satu lingkungan masyarakat sebagai mitra dari puskesmas. Dan menjadi perhatian
khususnya semuanya ini butuh peran langsung dari pihak kesehatan khususnya,
dinas kesehatan setempat, dinas kesehatan provinsi , kementrian dan tanggung
jawab lintas sektor itu sendiri.

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga terhadap


beberapa indikator kesehatan yaitu

- Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya dan manfaat penggunaan


air bersih serta syarat-syarat air bersih
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk diri sendiri
maupun lingkungan
- Kesulitan ekonomi keluarga untuk membuat jamban sehat
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya penggunaan jamban yang tidak
sehat, manfaat penggunaan jamban sehat, dan syarat jamban sehat

PERENCANAAN:
- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal
pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan
pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa Labuandiri yang merupakan satu desa
pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Kumbewaha.pada
kegiatan kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari : Selasa,18 April


2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Desa Labuandiri

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling


Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn. MI yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan


melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil
pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan
yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit

Pada kegiatan kunjungan kedua ini merupakan langkah untuk pemantauan keluarga
prasehat sebelumnya untuk memantau pengaplikasian dan edukasi yang telah
diberikan , berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan sebelumnya terhadap
keluarga prasehat adalah keluarga Tn.MI yang bermukim di Desa Labuandiri . Keluarga
terdiri dari 4 orang yaitu Tn.MI, Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
4 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat
-Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan

2 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok
- Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

Dimana belum semua nggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS, penggunaan
air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan sudah pada tempat yang
baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu
Akan tetapi kebiasan merokok Tn.MI belum bisa dikurangi, tetapi sudah menghindari untuk
tidak merokok di dalam rumah . masih merokok sekitar 14-17 batang perhari. Berdasarkan
pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn.MI mencapai 0,6 kategori keluarga pra sehat:
Selanjutnya diedukasi kembali untuk perlahan menghentikankebiasaan
merokoknya. Selain itu diedukasi juga tentang manfaat memiliki jaminan social dan cara
pengurusannya
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan baik dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti terkait konseling dan
edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait keluarga
sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan dilakukan evaluasi ulang
untuk memantau keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator
untuk menjadi keluarga sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan
masyarakatnya

ADVOKASI KELUARGA PRASEHAT LAMA KELUARGA TN.MI DAN


KUNJUNGAN 3
IDENTITAS
KELUARGA:
Keluarga Tn.MI yang bermukim di desa Labuandiri. keluarga terdiri dari 4orang
yaitu Tn, RA 33 Tahun, Istri 30 tahun dan kedua orang anak berusia 10 tahun dan
anak kedua 8 tahun. Keluarga ini sudah memenuhi beberapa indikator keluarga
sehat (keluarga prasehat)dengan nilai Indeks Keluarga Sehat 0,7

LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) merupakan
salah satu program dari agenda ke 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah
meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu 1). Penerapan
paradigama sehat, 2) penguatan pelayanan kesehatan, dan 3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Pelaksanaan intervensi keluarga sehat ini, merupakan
salah satu upaya untuk mengupdate indeks keluarga sehat (IKS) baik ditingkat
keluarga sampai tingkat kecamatan. Dan diharapkan dari kegiatan ini, IKS
terdapat perubahan ke tingkat yang lebih baik. Dalam rangka pelaksanaan
program Indonesia sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk status
kesehatan sebuah keluarga yaitu:
61. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

62. Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan

63. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

64. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

65. Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif

66. Pengobatan tuberkulosisi sesuai standar terhadap penderita

67. Penderita hipertensi melakukan pengobatan

68. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

69. Anggota kerluarga tidak ada yang merokok

70. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional


71. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

72. Keluarga menggunakan akses jamban sehat

Dari indikator tersebut diharapkan mampu mencerminkan keluarga

PERMASALAHAN:

Adapupun permasalahan yang masih kurang dalam perhatian keluarga terhadap


beberapa indikator kesehatan yaitu
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok baik untuk diri sendiri
maupun lingkungan

PERENCANAAN:

- Melakukan koordinasi dengan programer dan Mengatur jadwal


pelaksanaan Program untuk turun lapangan dalam rangka penilaian dan
pembinaan keluarga sehat ataupun prasehat.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survey terhadap beberapa keluarga di
lapangan yang bertempatkan di desa holimombo yang merupakan satu desa
pelosok yang termasuk dalam cakupan wilayah Puskesmas Kumbewaha .pada
kegiatan kali ini penilaian dan KIE dilakukan pada setiap keluarga, adapun
pelaksanaan kegiatan :

Hari :Senin, 22 Mei 2023

Pukul : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Desa Labuandiri

Metode : Tanya Jawab, pemeriksaan dan pemantauan. Edukasi dan konseling


Media : tidak ada media khusus
Sasaran : Keluarga Tn.MI yang menjadi Keluarga Binaan Sebelumnya

Pelaksana Kegiatan : Dokter Umum Internsip, Programmer PIS-PK, Penanggung


Jawab Program Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , kegiatan dilakukan dengan


melakukan survey langsung di lapangan , adapun runtutan kegiatan :

- Surveyor mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran program


- Surveyor mengucapkan salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud kedatangan
- Surveyor meminta data keluarga (kartu tanda penduduk, kartu keluarga,
kartu JKN, buku KIA)
- Surveyor mencatat data keluarga
- Surveyor melakukan tanya jawab terkait pertanyaan dari 12 indikator
- Surveyor melakukan pemeriksaan tekanan darah, menjelaskan hasil
pemeriksaan dan pendataan
- Surveyor melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap
sasaran
- Surveyor mengucapkan terima kasih dan berpamitan
- Surveyor merekapitulasi hasil pendataan terkait permasalahan kesehatan
yang ditemukan
- Surveyor menyampaikan hasil temuan kepada pelaksanaan program sesuai
dengan permasalahan keseharan yang ditemui
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai air bersih
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang belum mempunyai jamban keluarga
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
yang anggotanya masih merokok
- Memberikan KIE, analisis penyebab masalah dan solusi kepada keluarga
Untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama setelah terdapat
gejala penyakit
Pada kegiatan kunjungan keketiga ini merupakan langkah untuk pemantauan keluarga prasehat
sebelumnya untuk memantau pengaplikasian dan edukasi yang telah diberikan ,
berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan sebelumnya terhadap keluarga prasehat adalah
keluarga Tn.MI yang bermukim di Desa labuandiri . Keluarga terdiri dari 4 orang yaitu Tn.MI,
Istri dan dua orang anak.
Dari 12 indikator keluarga sehat didapatkan:
4 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan indicator yaitu
- Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
- Keluarga menggunakan akses jamban sehat
-Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
-Seluruh anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional

7 indikator tidak berlaku yaitu:


- Ibu melakukan persalinan di tenaga kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan air susu ibu eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Masih ada keluarga dengan hipertensi yang tidak melakukan pengobatan

1 kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan indicator yaitu
- Masih ada keluarga yang merokok

dimana saat ini semua anggota keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan / BPJS, penggunaan
air bersih sudah memenuhi kriteria dimana tempat penampungan sudah pada tempat yang
baik dan dikuras setiap 2 sampai 3 kali seminggu. Tn.MI sudah mulai bisa dikurangi, juga sudah
menghindari untuk tidak merokok di dalam rumah. masih merokok sekitar 8-10 batang perhari.
Selanjutnya diedukasi kembali untuk perlahan menghentikan kebiasaan
merokoknya. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks Keluarga Tn, MI mencapai 0,8
sudah termasuk kategori keluarga Sehat. Berdasarkan pemantauan kedua ini Nilai Indeks
Keluarga Tn.MI mencapai 0,8 sudah termasuk kategori keluarga Sehat.
MONITORING DAN EVALUASI
- Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal dan rencana, dimana pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar.
- keluarga yang dilakukan kunjungan juga menerima dengan baik dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mengerti terkait konseling dan
edukasi yang diberikan.
- Setelah kegiatan ini keluarga lebih paham dan mengerti terkait keluarga
sehat dibandingkan sebelumnya dan juga akan dilakukan evaluasi ulang
untuk memantau keadaan keluarga dan diharapkan memenuhi indikator
untuk menjadi keluarga sehat dan menjadi contoh dalam lingkungan
masyarakatnya

Anda mungkin juga menyukai