0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan4 halaman
Bayi D dilahirkan pada 24 Mei 2022 dengan berat 1910 gram dan panjang 44 cm. Ia didiagnosa dengan hivopemilia karena kehilangan cairan akibat muntah dan intake cairan yang tidak memadai. Rencana perawatan meliputi pemantauan status cairan, pemberian cairan oral, kolaborasi pemberian cairan IV, dan edukasi untuk meningkatkan asupan cairan. Evaluasi menunjukkan gejala dehidrasi masih terlihat pada bayi.
Bayi D dilahirkan pada 24 Mei 2022 dengan berat 1910 gram dan panjang 44 cm. Ia didiagnosa dengan hivopemilia karena kehilangan cairan akibat muntah dan intake cairan yang tidak memadai. Rencana perawatan meliputi pemantauan status cairan, pemberian cairan oral, kolaborasi pemberian cairan IV, dan edukasi untuk meningkatkan asupan cairan. Evaluasi menunjukkan gejala dehidrasi masih terlihat pada bayi.
Bayi D dilahirkan pada 24 Mei 2022 dengan berat 1910 gram dan panjang 44 cm. Ia didiagnosa dengan hivopemilia karena kehilangan cairan akibat muntah dan intake cairan yang tidak memadai. Rencana perawatan meliputi pemantauan status cairan, pemberian cairan oral, kolaborasi pemberian cairan IV, dan edukasi untuk meningkatkan asupan cairan. Evaluasi menunjukkan gejala dehidrasi masih terlihat pada bayi.
KARAWANG 2022 JL. Pangkal perjuangan Km 1 Bypass-Karawang PENGKAJIAN
Nama Pasien: By. D
Jenis kelamin: P
BB/PB: 1910 gr/ 44 cm
Tanggal lahir: 24-05-2022
Ruang: Perinatalogi RSUD Karawang
ANALISIS DATA
Nama Pasien : Bayi D
Usia :- Tanggal Data Fokus Masalah Penyebab 24-05-2022 DS- Hivopemilia b.d Tubuh kehilangan kehilangan cairan sekitar seperlima DO - Dikasih susu selalu akibat muntah dan atau lebih dari muntah tidak adekuat ya intake volume cairan darah/cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Bayi D Usia : -
Tanggal NO Diagnosa Keperawatan 24-05-2022 I Hivopemilia Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Bayi D
Usia :- Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Rencana 24-05-2022 Hivopemilia Status Cairan Observasi: Setelah dilakukan •Periksa tanda dan gejala tindakan keperawatan hypovolemia (mis. 3x24 jam diharapkan frekuensi status Cairan membaik nadi meningkat, nadi KH: teraba lemah, tekanan 1. Kekuatan nadi darah meningkat menurun, tekanan nadi 2. Turgor kulit menyempit, turgor kulit meningkat menurun, membran 3. Dispenda menurun mukosa, kering, volume 4. Frekuensi nadi urin membaik menurun, hematokrit 5. Membran mukosa meningkat, haus, lemah) membaik •Monitor intake dan output cairan Terapeutik •Hitung kebutuhan cairan •Berikan posisi modified trendelenburg • Berikan asupan cairan oral Edukasi • Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral • Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak Kolaborasi • Kolaborasi pemberian cairan IV isotons (mis. Nacl, RL) • Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis. glukosa 2,5%, Nacl 0,4%) • Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. albumin, plasmanate) • Kolaborasi pemberian produk darah CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Bayi D
Usia :- Tangal Waktu No Catatan Keperawatan Prf (Tindakan & Respon) 25-05-2022 17:05 I Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia S: DS: -
O: DO: - membran mukosa pasien kering
- Pasien terlihat lemah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi lanjut
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Bayi D
Usia :- Tanggal No. Evaluasi Keperawatan Prf Dx (S O A P) 25-05- I S: DS: - 2022 O: DO: - membran mukosa pasien kering - pasien terlihat lemah A: Masalah belum teratasi P: Intervensi lanjut