Anda di halaman 1dari 3

Nama: Zahran Nurfadhilah S

Kelas: 3C

C. MENGECEK PEMAHAMAN

1. Seorang pasien (34 th) mengalami fraktur terbuka pada ekstremitas bawah sinistra, pada pengkajian tampak
luka terbuka, bengkak pada kaki, kemerahan, tulang yang mencuat, bunyi krepitus pada kaki. Apakah data yang
didapatkan dari pengkajian “feel” pada kasus diatas?

a. kemerahan

b. bengkak

c. krepitus

d. Luka terbuka

e. Tulang mencuat

2. Pasien laki – laki usia 23 tahun, dirawat di RSUD karena fraktur pada daerah femur, pasien mengeluh nyeri
dengan skala nyeri 6, kaki tampak kemerahan dan bengkak, pasien tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga
harus bedrest. Apakah tindakan keperawatan yang dapat mengurangi bengkak pada kaki pasien?

a. Tinggikan daerah ekstremitas yang terkena

b. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam efektif

c. Berikan posisi semi fowler yang nyaman

d. Berikan oksigen untuk perfusi jaringan

e. Berikan kompres air hangat pada kaki

3. Pasien laki – laki berusia 18 tahun, post operasi pemasangan pen pada daerah tibia hari ke -3, kondisi luka sudah
mulai tampak kering tapi penyatuan luka belum baik, pasien masih mengeluh nyeri pada kaki yang sakit dan
kesulitan untuk menggerakkan kakinya. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mobilisasi dini
pada pasien?

a. Tetap bedrest ditempat tidur karena baru hari ke – 3

b. Mulai miring kiri dan miring kanan ditempat tidur

c. Duduk diatas tempat tidur sesuai toleransi

d. Duduk dengan kaki menjuntai dipinggir tempat tidur

e. Berjalan keluar kamar dengan menggunakan kruk

4. Pengkajian “deformity” pada pasien fraktur, dapat ditemukan adanya…


a. Kemerahan

b. bengkak

c. rasa nyeri

d. akral dingin

e. disposisi tulang

5. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dirawat di rumah sakit mengalami fraktur tibia akibat kecelakaan. Hasil
pengkajian pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 6 (0-10), TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi
napas 24 kali/menit. Pasien mengatakan sering terbangun karena nyeri. Apakah masalah keperawatan utama
pasien pada kasus tersebut?

a. Nyeri akut

b. intoleransi aktivitas

c. gangguan pola tidur

d. gangguan mobilitas fisik

e. gangguan integritas kulit/jaringan

6. Seorang perempuan berumur 55 tahun di rawat di RS mengatakan sulit untuk bergerak setelah mengalami
kecelakaan bermotor. Pasien telah menjalani operasi pemasangan ORIF akibat fraktur pelvis. Pada saat dikaji
kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, kekuatan ekstremitas bawah 2/2. Perawat melakukan latihan gerak rentang
sendi satu kali sehari. Pasien melakukan gerak aktif pada ekstremitas atas, lalu membantu gerak fleksi dan ekstensi
pada lutut. Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut ?

a. rotasi internal pergelangan kaki

b. abduksi dan aduksi jari-jari kaki

c. abduksi dan aduksi pada kaki

d. inversi pergelangan kaki

e. rotasi eksternal kaki

JAWABAN:

1. C

2. E

3. B

4. E
5. A

6. C

D. PENUTUP PEMBELAJARAN

Sebutkan tiga hal yang kamu pahami atau pelajari :

1. Tentang asuhan keperawatan pada pasien FRAKTUR

2. Definisi Fraktur

3. Konsep etiologi pada pasien fraktur

Sebutkan dua hal yang ingin kamu pelajari lebih lanjut :

1. Faktor faktor yg mengakibatkan fraktur

2. Cara penanganan fraktur

Sebutkan satu pertanyaan yang ingin kamu ajukan

1. Apakah fraktur bisa mengenai semua kalangan usia atau hanya usia tertentu saja seprti lansia dan org dewasa?

Anda mungkin juga menyukai