0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal yang mencakup 3 aspek yaitu look (inspeksi), feel (palpasi), dan move (pergerakan).
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal yang mencakup 3 aspek yaitu look (inspeksi), feel (palpasi), dan move (pergerakan).
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal yang mencakup 3 aspek yaitu look (inspeksi), feel (palpasi), dan move (pergerakan).
KOMPETENSI D3 KEPERAWATAN: SISTEM MUSKULOSKELETAL I
Afina Muharani Syaftriani, S.Kep., Ns., M.Kep
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL
Pemeriksaan Fisik Sistem Muskuloskeletal
LOOK FEEL MOVE
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL • LOOK (INSPEKSI) c. Benjolan, pembengkakan atau Perhatikan apa yang dapat dilihat: cekungan dengan hal-hal yang tidak biasa (abnormal) a. Sikatrik (jaringan parut baik biasa pada trauma tumpul yang alami maupun buatan seperti bekas operasi) d. Posisi dan bentuk dari ekstermitas b. Fistula warna kemerahan atau (deformitas/perubahan kebiruan (livide) atau struktur dan bentuk tulang) hyperpigmentasi e. Posisi jalan (gait, waktu masuk ke kamar periksa) PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL • FEEL (PALPASI) pemeriksaan c. Nyeri tekan (tenderness), dua arah krepitasi, catat letak kelainan Yang perlu dicatat: (1/3 proksimal, tengah, atau a. Perubahan suhu disekitar trauma distal) (hangat) dan kelembaban kulit. d. Otot tonus pada waktu CRT Normal (3-5 detik) relaksasi atau kontraksi, b. Apabila ada pembengkakan, benjolan yang terdapat di apakah terdapat fluktuasi atau permukaan atau melekat pada oedema terutama disekitar tulang. persendian PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL KEKUATAN OTOT: 0 : Tidak ada gerakan/ tidak terdapat kontraksi otot (paralisis total) 1 : Hanya terdapat kontraksi otot 2 : Otot hanya mampu menggerakkan persendian, tidak mampu melawan gaya gravitasi 3 : Dapat menggerakkan sendi, otot, dan melawan gravitasi tanpa tahanan 4 : Dapat menggerakkan sendi & otot serta dapat melawan gravitasi dan melawan sedikit tahanan 5 : Dapat melawan gravitasi dan melawan tahanan yang maksimal PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL • MOVE (PERGERAKAN Pemeriksaan Diagnostik: TERUTAMA LINGKUP GERAK) a. Pemeriksaan radiologi/ a. Kaji rentang gerak (ROM) rontgen b. Pemeriksaan refleks b. Pemeriksaan CT-Scan c. Pemeriksaan MRI d. Pemeriksaan laboratorium darah Latihan Soal 1. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di RS dengan keluhan patah tulangnya tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah lengan kiri sejak 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang tetapi tidak kunjung sembuh dan lama kelamaan ototnya mengalami pengecilan. Saat dikaji kekuatan otot: pasien dapat mengangkat lengannya dan melawan gravitasi tanpa tahanan. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Latihan Soal 2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan patah tulangn. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah lengan kanan sejak 2 bulan yang lalu. Saat dikaji kekuatan otot: Dapat menggerakkan sendi & otot serta dapat melawan gravitasi dan melawan sedikit tahanan. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Latihan Soal 3. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan kedua kaki tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan kekuatan otot: ekstremitas bawah kedua kaki hanya bisa digeser, tak mampu mengangkat kakinya. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Latihan Soal 4. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat dengan keluhan kelemahan pada kedua kaki. Pasien mengeluh tidak bisa turun dari tempat tidur. Saat dilakukan pemeriksaan fisik kekuatan otot: pasien mampu mengangkat kedua kaki tetapi tidak mampu menahan tahanan yang diberikan perawat. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Latihan Soal 5. Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan kedua tangan tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan kekuatan otot: ekstremitas atas kedua tangan hanya terdapat kontraksi otot. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Latihan Soal 6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada paha kanan dengan skala 6. Sebelumnya klien mengalami kecelakaan lalu lintas tertabrak pada paha kanan,terdapat memar dan luka kecil selebar 1cm dengan darah yang merembes, terdengar suara krepitasi dipaha kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh data TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit,suhu 37°C. Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu segera dilakukan? a. Pemeriksaan MRI b. Pemeriksaan Scanning c. Pemeriksaan Radiologi d. Pemeriksaan Angiografi e. Pemeriksaan Laboratorium darah Latihan Soal 7. Seorang perempuan usia 65 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua kaki bengkak terasa nyeri bila digerakkan sejak 2 minggu yang lalu dan sering terjadi di pagi hari. Pasien mengatakan senang konsumsi jeroan, cumi, dan kacang-kacangan. Saat pengkajian nampak ekspresi wajah tampak meringis saat kaki digerakkan, skala nyeri 7, kedua sendi lutut dan ibu jari kaki tampak kemerahan. TD: 140/90, N: 84x/mnt, S: 36,8⁰C. Apakah pengkajian look pada kasus diatas ? a. Krepitus dan spasme otot b. Deformitas sendi c. Nyeri tekan pada sendi d. Keterbatasan rentang gerak e. Kekuatan Otot Latihan Soal 8. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di ruang perawatan bedah sejak tujuh hari yang lalu. Hasil pengkajian kekuatan otot didapatkan data ekstremitas bawah kedua kaki hanya bisa digeser, tak mampu mengangkat kakinya, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak lemas. Hasil pemeriksaan: TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/ menit, frekuensi napas 20x/ menit, suhu 37,7oC. Apakah pengkajian feel pada kasus diatas ? a. Krepitus dan spasme otot b. Deformitas sendi c. Nyeri tekan pada sendi d. Keterbatasan rentang gerak e. Kekuatan Otot Latihan Soal 9. Seorang perempuan berumur 60 tahun dirawat di ruang perawatan bedah sejak tujuh hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak lemas. Hasil pemeriksaan: TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/ menit, frekuensi napas 20x/ menit, suhu 37,7oC. Apakah pengkajian move pada kasus diatas ? a. Krepitus dan spasme otot b. Deformitas sendi c. Nyeri tekan pada sendi d. Keterbatasan rentang gerak e. Kekuatan Otot Latihan Soal 10. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di sebuah rumah sakit menderita luka robek pada kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan area pasca hecting. Pasien juga mengatakan bila kakinya digerakkan maka nyeri menjalar hingga ke lutut kanan, susah tidur nyeyak karena nyeri yang dirasakan, susah untuk berdiri dan berjalan. Tampak balutan elastic verban pada ekstremitas kanan bawah. TTV, TD : 110/70 mmHg, frekuensi Nadi 84x/ menit, frekuensi pernafasan 16x/ menit dan S : 36.7oC Apakah Masalah Keperawatan yang paling tepat pada kasus ditas? a. Nyeri b. Insomnia c. Resiko Infeksi d. Hambatan mobilitas fisik e. Kerusakan integritas kulit Kunci Jawaban 1. C 6. C 2. D 7. B 3. B 8. E 4. C 9. D 5. A 10. A TERIMAKASIH SEMANGAT BELAJAR SEMOGA SEMUA KOMPETEN
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis