Anda di halaman 1dari 22

PAKET 1 TO UKOM 2021

1. Tn. P, berusia 52 tahun. Bekerja sebagai satpam datang ke fisioterapi dengan keluhan
rasa tebal pada wajah kirinya. Ketidak mampuan dalam menutup mata dengan rapat
sehingga menyebabkan mata sering berair. Kesulitan dalam mengunyah makanan serta
ketidak mampuan mengangkat alis kirinya. Keluhan ini dirasakan sejak 4 bulan yang lalu
setelah bekerja shift malam, kemudian terasa sakit pada kepala bagian kirinya, dan
pada keesokan harinya pasien mulai merasakan kelemahan pada wajah sisi kirinya.
Dari scenario diatas dikatakan bahwa pasien tidak mampu menutup mata dengan rapat.
Otot apakah yeng mengindikasikan kelemahan tersebut?
a. Orbicularis oris
b. Orbicularis oculi
c. Masseter
d. Bucinator
e. Zigomatikum 
2. Nn. G datang ke fisioterapi dengan keluhan nyeri setelah jatuh terkilir pada pergelangan
kakinya. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan nyeri ringan dan bengkak pada
pergelangan kakinya. Nyeri bertambah saat mengkontraksikan dan merenggangkan
pergelangan kakinya. Hasil diagnosa dokter Nn. G terkena strain ankle derajat 1.
Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh fisioterapi tersebut?
a. Strength test & Isometric
b. Palpasi & strength test
c. Palpasi & stretch test
d. Palpasi & pasive test
e. Isometric & stretch test
3. Ny. B umur 69 tahun datang ke Rumah Sakit. Dari hasil anamnesa diketahui bahwa
sehari yang lalu jatuh terpleset di kamar mandi dan merasakan nyeri yang sangat hebat
pada tungkai kirinya dan tidak mampu menahan berat badan. Dari pemeriksaaan
antropometri didapatkan hasil bahwa tungkai kiri 2,7 cm lebih pendek dibanding tungkai
kanan dan cenderung pada posisi eksternal rotasi. Hasil rongent menunjukan fraktur
collum femur sinistra grade III. Dokter menyarankan untuk dilakukan operasi Total Hip
Replacement (THR) cemented. Setelah dilakukan operasi, maka anda sebagai
fisioterapis diminta memberikan program latihan dan penggunaan alat bantu
jalan. Program awal latihan berjalan yang dapat disusun antara lain?
a. Latihan jalan menggunakan walker dengan pola NWB
b. Pasien dilatih menggunakan wheelchair
c. Latihan jalan menggunakan 2 kruk secara NWB
d. Latihan berjalan dengan konsep water-based
e. Maintain tungkai kontralateral dan latihan secara PWB bertahap
4. Seorang laki-laki, umur 27 tahun datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri lutut kanan
sejak 5 hari yang lalu setelah melompat dari ketinggian 1 meter. Hasil pemeriksaan:
nyeri tekan pada medial lutut kanan VAS 5/10, nyeri gerak lutut 7/19 dan spasme m.
gastrocnemius, tes laci sorong (-), tes appley (+) ke arah endorotasi. Apakah jaringan
yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
a. Tulang
b. Meniscus
c. Otot
d. Tendon
e. Sendi
5. Mr. XO, seorang pasien berusia 62 tahun mengalami keluhan pada lutut kanan yang
sangat menggangu aktifitas. Hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan OA genu grade
4. Untuk membantu aktifitas fungsional, pasien ini disarankan melakukan operasi Total
Knee Replacement. Sebelum melakukan operasi, fisioterapi turut membarikan program
pre-op. Target dari latihan di masa tersebut adalah?
a. Gait re-training
b. Maintain dan Strengthening tungkai kiri
c. Meningkatkan ROM lutut kanan
d. Meningkatkan elastisitas grup hamstring
e. Joint proprioceptive
6. Seorang laki-laki, umur 36 tahun dengan diagnosis post fraktur femur sinistra. Hasil
pemeriksaan: terdapat perbedaan panjang tungkai (true leg length), sisi kanan lebih
panjang 2,1 cm. Bagian tubuh mana yang digunakan sebagai acuan pengukuran
tersebut?
a. SIAS dan Maleolus Medialis
b. SIAS dan Insertio Tibialis Posterior
c. SIAS dan Maleolus Lateral
d. SIAS dan Insertio Tibialis Anterior
e. SIAS dan Insertio Tendon Archiles
7. Mr. CR, laki-laki berumur 35 tahun mengalami kecelakaan motor dan menyebabkan
tulang tibia kiri patah. Dilakukan tindakan amputasi below knee. Kondisi saat ini
kekuatan otot pada Hip dan knee nilai 4-5. Terdapat nyeri pada stump. Untuk
kemampuan mobilitas sudah menggunakan prosthesis kaki palsu. Edukasi yang
diberikan berupa pemasangan bandage pada ujung stump sebelum menggunakan
prosthesis serta pembebanan seimbang pada kedua tungkai baik yang sehat maupun
yang amputasi. Resiko yang muncul akibat pembebanan dominan pada tungkai yang
sehat adalah?
a. Aktifitas fungsional menurun
b. Terjadi scoliosis karena pelvic miring
c. Muncul nyeri pada tungkai ipsilateral
d. Weakness pada tungkai kontralateral
e. Nyeri pada stump
8. Seorang laki-laki 63 th datang ke poliklinik fisioterapi dengan keluhan nyeri pada tungkai
saat berjalan setelah jatuh dari tangga. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan adanya
nyeri yang menjalar pada kedua tungkai bagian depan, kelemahan otot quadricpes, dan
hasil Numerical Rating Scale (NRS) menunjukkan angka 7,1. Dimanakah area
gangguan dermatome yang mungkin dirasakan pasien pada kasus tersebut?
a. TH11-TH12
b. S1-S2
c. C5-C6
d. C3-C4
e. L3-L4
9. Ny. Y perempuan usia 33 tahun dirawat di bangsal ortopedi rumah sakit. Diagnosis
medis closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi pemasangan kirschner wire 2 hari
yang lalu. Pasien masih mengeluh nyeri di daerah bekas incisi operasi. Pada kasus di
atas, tulang apa yang mengalami perpatahan pada pasien tersebut
a. Radius dan ulna
b. Radius
c. Ulna
d. Tibia
e. Tibia dan Fibula
10. Tn. P, pasien laki-laki berusia 65 tahun paska pemasangan Total Hip Replacement
sinistra. Saat ini menjalani rawat jalan dengan program kontrol 2x seminggu. Hasil
pemeriksaan saat ini didapat nyeri pada area pinggul 4 (skala VDS). ROM hip S= 10’-0’-
25’, F= 30’-0’-15’, sedangkan pada Knee S= 5’-100’. Kekuatan otot dengan skala MMT
didapat nilai rata-rata 3-4 pada area hip sinistra. Untuk ambulasi pasien sudah mampu
menggunakan walker. Aktifitas sehari-hari beliau hanyalah merawat tanaman hias dan
burung. Secondary problem yang terjadi pada kondisi di atas adalah?
a. Kontraktur M.biceps femoris longum
b. Nyeri pada area incise
c. Keterbatasan ROM hip bidang Sagital dan Frontal
d. Deep Vein Thrombosis
e. Aktifitas sedenter
11. Ny. K, pasien perempuan berumur 65 tahun dengan riwayat terpeleset di kamar mandi
dan jatuh pada posisi miring ke kanan. Dari hasil foto rontgen, didapatkan adanya
gambaran patah tulang pada tulang femur sebelah kanan. Perempuan tersebut sudah
menjalani operasi untuk pemasangan AMP. Fisioterapi bermaksud untuk memberikan
intervensi berupa latihan dan penggunaan alat bantu jalan guna menunjang kemampuan
ambulasi. Metode latihan jalan apakah yang diperbolehkan untuk pasien ini sejak awal
latihan berjalan?
a. Non Weight Bearing
b. Partial Weight Bearing
c. 4 Point Gait 
d. Full Weight Bearing
e. 3 point Gait
12. Seorang tukang sayur datang ketempat poli fisioterapi mengeluhkan sakit (nyeri) pada
betis kedua kakinya yang menjalar sampai pergelangan kaki. Hasil pemeriksaan
terdapat spasme pada otot gastrocnimeus dan soleus. aktifitas sehari-hari sebagai
tukang sayur yang berjualan keliling. Terapis berniat memberikan massage petrisage
dengan tujuan merileksasi muscle spindel dan golgi tendon organ. Teknik petrisage
yang manakah yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Muscle compression
b. Kneading
c. Wringing
d. Skin rolling
e. Effleurage
13. Seorang perempuan, umur 25 th, datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri lutut kanan.
Nyeri bertambah ketika berjalan dan beraktivitas. Pasien merasa kesulitan saat naik dan
turun tangga, serta bangkit dari posisi duduk. Fisioterapi menduga ada cidera pada
ligament cruciatum anterior. Apakah pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien
tersebut?
a. Anterior Drawer Sign
b. Gravity Test
c. Valgus
d. Posterior Drawer sign
e. Varrus
14. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan disertai kesemutan hingga ke jari. Pasien merupakan seorang pegawai
administrasi di sebuah kantor dan sebagian besar pekerjaannya dilakukan dengan cara
mengetik. Keluhan yang dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu.Fisioterapis lalu
melakukan pemeriksaan tinnel test (+), prayer test (+), dan phalen test (+) sehingga
didapatkan diagnose medis pasien mengalami carpal tunnel syndrome. Saraf apakah
yang mengalami gangguan pada kasus diatas?
a. N. ulnaris
b. N. axillaris
c. N. radialis
d. N. medianus
e. N. musculocutaneus
15. Tn. X, pasien laki-laki berusia 48 tahun yang mengalami burst fraktur vertebra lumbal 4.
Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan memberikan tindakan sejak
hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien tingkat kesadaran composmentis dan vital
sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 30x/menit, T: 35.5 ‘C. Terpasang kateter
serta infus pada tubuh pasien serta menggunakan LSO brace. Pasien masih merasakan
nyeri hebat pada lokasi fraktur dengan nilai VDS 7. Anda memberikan latihan kontraksi
otot static pada otot di area punggung, pinggang, dan abdominal serta latihan gerak aktif
pada otot ekstremitas bawah dan atas. Problematik sekunder yang muncul setelah
masa penyembuhan rcature vertebra antara lain?
a. Gangguan sensibilitas
b. Kelemahan otot pada lengan atas
c. Kelemahan otot core dan batang tubuh
d. Terjadinya paralisis
e. Gangguan keseimbangan
16. Seorang wanita berusia 48 tahun mengeluhkan nyeri pada lutut kanan sisi luar patella
sejak 2 bulan yang lalu. Sebagai seorang dosen, klien diharuskan dalam seminggu tiga
kali untuk mengajar dilantai tiga dengan jalan melalui tangga yang dinilai cukup
tinggi. Pola berjalan normal, saat di tes jongkok nyeri pada area lutut kanan. Tampak
genu valgus dan m. vastus medials sedikit atrofi. Tes kompresi patella positif, palpasi
m.vastus medialis teraba tonus kurang. Apa saja pemeriksaan fisik yang dapat
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Gait analysis, patellar apprehension test, ballotable patella
b. Gait analysis, Jakob test, patellar apprehension test
c. Gait analysis, Q angle, manual muscle testing, anterior drawer test
d. Gait analysis, Q angle, anterior drawer
e. Gait analysis, Jakob test, ballotable test
17. Seorang Laki-laki, umur 50 tahun, datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri dan
terbatas pada pinggang bawah sejak 3 bulan lalu. Hasil pemeriksaan: nyeri gerak fleksi
trunk, ROM lebih terbatas dari gerak ekstensi trunk, saat batuk dan bersin nyeri
bertambah, manuver valsava (+), Spurlingtest (+), rontgen adanya herniasi pada VL4-5.
Apakah jaringan spesifik yang terganggu pada pasien tersebut ?
a. Prosesus spinosus
b. Pedicle
c. Diskus
d. Prosesus tranversus
e. Facet
18. Seorang laki-laki 68 th datang ke fisioterapi dengan keluhan dalam menggerakkan sendi
lutut secara maksimal. Hasil obeservasi dan pemeriksaan, ditemukan adanya riwayat
trauma pasca kecelakaan lalu lintas 2 bulan yang lalu, pasien belum mampu berdiri
maksimal, dan berjalan dengan bantuan 1 tongkat disebelah kiri. Apa tujuan fisioterapi
selanjutnya pada pasien tersebut?
a. Meningkatkan kekuatan otot tungkai
b. Meningkatkan ROM
c. Meminimalisasi impairment
d. Memaksimalkan fungsi dasar tubuh 
e. Mencegah komplikasi
19. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik,
tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk bersiul masih
sulit. Dari hasil pemeriksaan MMT semua otot wajahnya kontraksinya minimal.
Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
20. Tn. M, pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur Femur sinistra dan
diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan
memberikan tindakan sejak hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien tingkat
kesadaran composmentis dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:
30x/menit, T: 35.5 ‘C. Pasien masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi
fraktur dengan nilai VDS 7. Terdapat oedem pada daerah paha kiri ke distal. Terpasang
kateter dan drain serta infus pada tubuh pasien. Di hari pertama anda memberikan
latihan kontraksi static pada otot di area incisi dan aktif isotonic pada otot regio distal
agar dapat mengurangi oedem. Sedangkan pada area yang lain diinstruksikan untuk
aktif bergerak. Bagaimana mekanisme pengurangan oedem yang ditargetkan dengan
bentuk kontraksi pada sisi yang fraktur tersebut?
a. Muscle strengthening
b. Muscle performance
c. Muscle pump dengan pain threshold
d. Pumping reaction dari muscle pump
e. Peningkatan pain treshold
21. Ny. R (50 tahun) mengeluhkan nyeri, kesemutan pada area bokong sampai perjalanan
syaraf ischiadicus. Nyeri bertambah berat setelah duduk sekitar 15 – 20 menit, yang
disertai sulit berjalan, dan nyeri pada saat menggerakan sendi hipnya. Apakah diagnosa
medis dari kasus diatas?
a. Shin splint
b. Piriformis syndrome
c. Thoracic outlet syndrome
d. Pelvic girdle pain
e. Plantar fascitis
22. Tn. G, seorang pasien berumur 62 tahun dengan kondisi paska dilakukan operasi
Arthroplasty pada lutut kanan. Pemasangan implant orthose dilakukan dengan
cemented. Kondisi saat ini vital sign: TD 110/80 MmHg, HR 76, RR 22x/menit, T 36’ C.
program hari ini adalah latihan untuk ke bangun dan berdiri di pinggir bed serta
pengenalan alat bantu jalan. Sebagai fisioterapis anda akan mengajarkan penggunaan
alat bantu jalan serta pembebanan pada tungkai yang tepat. Alat bantu jalan yang cocok
digunakan adalah?
a. Walker
b. Tripod
c. Wheelchair
d. Canadian Crutches
e. Single Crutches
23. Seorang pasien perempuan datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri pada
tangan dan kesemutan hingga ke jari-jari. Sehari-hari pasien bekerja sebagai wirausaha
online shop dan menggunakan handphone hampir 12 jam dalam sehari. Kesemutan
yang dirasakan yaitu pada telapak tangan pada jari ke 4 dan 5. Fisioterapis mencurgai
adanya perrmasalahan pada nervus ulnaris dan ingin melakukan pemeriksaan neural
mobilisasi. Jenis pemeriksaan yang tepat dilakukan adalah?
a. ULTT 2b
b. ULTT 2a
c. ULTT 1
d. ULTT 3
e. Spurling test
24. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun, pekerjaan juru ketik, datang ke klinik fisioterapi
dengan keluhan nyeri pinggang terutama saat membungkuk. Dari pemeriksaan
fisioterapis didapatkan spasme otototot paravertebrae, nyeri tekan, tidak ada
kesemutan, lasseque test positif pada 80°. Hasil x-ray photo tidak ditemukan kelainan.
Dari cerita diatas, otot paravertebrae termasuk kedalam otot tipe apa?
a. Moderate twitch
b. Fast twitch
c. Long twitch
d. Midle twitch
e. Slow twitch
25. Mr. VR, seorang pembalap profesional berusia 40 tahun, jatuh saat balapan. Dibawa ke
RS dan dari hasil pemeriksaan terjadi traumatic pada vertebra cervical dan mengalami
Spinal Shock pada segmen cervical. Setelah kecelakan tersebut pasien mengalami
kelumpuhan pada keempat anggota gerak serta otototot pada batang tubuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang anda lakukan, fungsi sensorik masih ada namun
motorik pada level cidera tidak berfungsi dan meluas hingga segmen terbawah. Alat
brace apakah yang dapat digunaka pada kondisi pasien di atas?
a. Brace LSO
b. Brace TLSO
c. Walker
d. Collar rigid
e. Splint
26. Seorang pasien perempuan berusia 13 tahun diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
nyeri pada lutut kanan ketika digerakkan. 1 minggu yang lalu pasien menjalani operasi
pemasangan plate and screw karena fraktur 1/3 distal femur kanan. Masih terdapat
bengkak di daerah sekitar lutut kanan. Functional limitation pada pasien tersebut
adalah...
a. Nyeri gerak dan gangguan gerak lutut
b. Nyeri gerak dan bengkak pada lutut
c. Keterbatasan LGS dan gangguan gerak lutut
d. Gangguan duduk ke berdiri dan gangguan berjalan
e. Bengkak dan gangguan gerak lutut
27. Tn. A berumur 42 tahun merupakan seorang pekerja bangunan. Pasien mengeluhkan
nyeri pada tangan kanan area siku selama 2 minggu. Nyeri bertambah pada saat
membawa barang dan kesulitan pada saat mengambil gelas. Hasil pemeriksaan
didapatkan warna merah pada bagian luar dari siku kanannya, adanya nyeri tekan di
sekitar epicondilus lateral dan spasme tendon yang ber insertion pada epicondilus
lateral. Hasil pemeriksaan nyeri menggunakan VAS adalah (nyeri diam 3.8 cm, nyeri
tekan 6.1 cm dan nyeri gerak 7.3 cm. Apakah pemeriksaan spesifik yang tepat untuk
menegakkan diagnosa kasus di atas?
a. Tinel’s sign
b. Drop arm test
c. Apley’s compression test
d. Supraspinatus test
e. Cozens test
28. Tn. M, pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur Femur sinistra dan
diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan
memberikan tindakan sejak hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien tingkat
kesadaran composmentis dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:
30x/menit, T: 35.5 ‘C. Pasien masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi
fraktur dengan nilai VDS 7. Terdapat oedem pada daerah paha kiri ke distal. Terpasang
kateter dan drain serta infus pada tubuh pasien. Di hari pertama anda memberikan
latihan kontraksi static pda otot di area incisi dan aktif isotonic pada otot region distal.
Sedangkan pada area yang lain diinstruksikan untuk aktif bergerak. Apakah target dari
latihan active-ROM pada ekstremitas lain selain lokasi fracture/incise tersebut?
a. Mencegah terjadinya delay union
b. Percepatan pertumbuhan callus
c. Mencegah terjadinya decubitus
d. Mencegah terjadinya penurunan tingkat kesadaran
e. Mencegah penurunan kemampuan secara general
29. Tn. M,pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur tibia diberikan tindakan
ORIF. Untuk menunjang kemampuan ambulasi selama masa penyembuhan, beliau
menggunakan pola berjalan Partial Weight Bearing (PWB) dengan menggunakan 2
kruk. Beban tapakan tungkai diberikan secara bertahan karena pada pasien post ORIF
menyesuaikan dengan fase tumbuhnya tulang (Bone healing process). Disebut apakah
fase dimana luka terisi jaringan tulang-tulang muda pada proses penyembuhan?
a. Fase Hematoma
b. Fase Kalsifikasi
c. Fase Remodelling
d. Fase Proliferasi
e. Fase Inflamasi
30. Seorang perempuan, umur 46 tahun, dating ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri
gluteal kanan menjalar ke tungkai atas. Hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada
otot piriformis, nyeri gerak fleksi hip dan lumbal. Straight leg raising (SLR) test positif.
Apakah gangguan yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Coxitis fugax
b. Ischialgia
c. Coxarthrosis
d. Perthes disease
e. Coxarthritis
31. Seorang penderita laki2 65 tahun dengan riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat
darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai rasa sesak napas.
Pemeriksaan fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan, kecemasan disertai
keringat dingin. TD 180/100 mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar ronkhi
basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar
S3 dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya pembesaran jantung dan gambaran
edema paru. Alat untuk mengukur sesak nafasnya adalah?
a. Medline
b. Penggaris
c. Antropometri
d. Scale borg
e. Goneometer
32. Seorang perempuan, umur 71 tahun dengan diagnosis OA genu dextra, mengeluh nyeri
lutut sejak satu tahun lalu. Fisioterapis melakukan pemeriksaan stabilitas antero-
posterior sendi lutut. Apa specific test yang tepat pada kasus tersebut?
a. Drower’s
b. Stress
c. Appley
d. Compression
e. Mosley
33. Tn. UY, seorang pasien berumur 62 tahun dengan kondisi paska dilakukan operasi AMP
pada panggul kiri akibat fracture pada column femoris. Pemasangan implant orthose
dilakukan dengan cemented. Kondisi saat ini vital sign: TD 110/80 MmHg, HR 76, RR
22x/menit, T 36’ C. Program latihan yang anda berikan saat ini adalah peningkatan
kekuatan otot dan fungsional ROM serta menejemen nyeri. Target dari program adalah
kemampuan beraktiftas yang dimodifikasi menyesuaikan kondisi. Gerakan/posisi hip
yang perlu dihindari pada kondisi pasien tersebut adalah?
a. Ekstensi + internal rotasi
b. Fleksi + abduksi + eksternal rotasi
c. Fleksi + adduksi + eksternal rotasi
d. Ekstensi + abduksi + internal rotasi
e. Fleksi + adduksi + internal rotasi
34. Prevalensi kejadian fraktur terbanyak pada masa remaja dan lanjut usia. Pada lanjut
usia risiko fraktur meningkat disebabkan penurunan kepadatan tulang yang merupakan
perubahan fisiologis. Pada remaja, risiko terjadinya fraktur juga meningkat tetapi
penyebabnya berbeda dengan lanjut usia. Personal factor apakah yang turut andil
dalam peningkatan prevalensi fraktur pada remaja?
a. Perilaku untuk menunjukkan eksistensi
b. Rasa keingintahuan yang tinggi
c. Merasa tertantang untuk mencoba
d. Percepatan pertumbuhan
e. Percepatan perkembangan
35. Ny. YT, seorang wanita usia 39 tahun dua hari yang lalu pasca pembukaan eksternal
fiksasi gips sirkuler di atas siku (dari pertengahan humeri sampai dengan metacarpal)
tangan kiri. Dari pemeriksaan didapatkan keluhan tidak bisa meluruskan maupun
menekuk siku kirinya secara penuh sehingga kesulitan beraktivitas seperti makan-
minum, menyisir rambut, mengancingkan baju, dll. Pemeriksaan LGS siku didapatkan
hasil S= 00-300 -900. Apa makna hasil pemeriksaan LGS tersebut?
a. Pasien mengalami keterbatasan gerak ekstensi sebesar 30, 0, dan fleksi sebesar
penuh
b. Pasien mengalami keterbatasan gerak ekstensi siku
c. Pasien hanya mampu menggerakkan fleksi sampai 90, 0,  dan tidak bisa
menggerakkan ekstensi penuh
d. Pasien mampu menggerakkan ekstensi siku sebesar 30, 0, dan fleksi siku 90, 0
e. Pasien mampu menggerakkan ekstensi siku secara penuh dan fleksi 90, 0
36. Seorang perempuan berumur 68 tahun datang ke klinik fisioterapi, mengeluh nyeri pada
kedua lututnya terutama saat berjalan, kaku pada pagi hari, terdapat perubahan anatomi
pada kedua lututnya, terdapat bengkak di lutut bagian kiri, terdapat penurunan fungsi
dan gerak. Apakah otot utama yang mengalami kelemahan pada pasien?
a. Otot Quadrisep femoris
b. Otot Gastroknemius
c. Otot Quadratus lumborum
d. Otot Piriformis
e. Otot Obligus eksternus
37. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik,
tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk bersiul masih
sulit. Dari hasil pemeriksaan MMT semua otot wajahnya kontraksinya minimal. Otot
apakah yang mengalami masalah terkait ketidakmampuan mengangkat alis?
a. Procerus
b. Orbicularis oris
c. Frontalis
d. Orbicularis oculi
e. Corrugator Supercilii
38. Mr. J, seorang remaja laki-laki usia 20 tahun terjatuh dari motor saat menikung di
lintasan balap yang menyebabkan terjadinya patah tulang lengan bawah kiri. Dari
pemeriksaan didapatkan keluhan nyeri, krepitasi dan dari pemeriksaan foto rontgen
didapatkan perpatahan pada tulang radius dengan tipe fragmen distal bergeser ke
anterior dan ke medial. Garis perpatahan 1 cm proksimal sendi pergelangan
tangan. Apa diagnosis pada remaja tersebut ?
a. Fraktur radius 1/3 distal
b. Fraktur ulnae 1/3 distal
c. Fraktur antebrachii 1/3 distal
d. Fraktur smith
e. Fraktur colles
39. Ny. G, berusia 54 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga datang ke fisioterapi dengan
keluhan rasa tebal pada wajah bagian kanan bawahnya. Kesulitan dalam tesenyum,
mengunyah dan menelan. Hasil meperiksaan inspeksi didapatkan pasien mengalami
asimetris wajahnya, wajah bagian kanannya sedikit turun. Serta cara berbicara pasien
sedikit pelo. Dari scenario diatas dikatakan bahwa pasien tidak mampu dalam
tersenyum. Otot apakah yang diindikasikan mengalami kelemahan dan diberi intervensi
massage?
a. Masseter
b. Zigomatikum
c. Masseter
d. Orbicularis oris
e. Buccinator
40. Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa
digerakan, mempunyai riwayat stroke haemorage satu bulan yang lalu. Test reflek
terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nila kekuatan kelompok otot sebelah
kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi. Fisioterapis ingin
melakukan test khusus untuk mengetahui gangguan keseimbangan. Apakah nama test
gangguan keseimbangan skenario diatas?
a. Berg Balance scale
b. Step Test
c. Single leg test
d. Visual analogue scale
e. Indek Barthel
41. Seorang laki-laki, umur 67 tahun mendatangi poli fisioterapi setelah dirujuk oleh
spesialis saraf. Berdasarkan pemeriksaan fisik, pasien mengalami kelemahan dalam
menggerakkan jari tangan ke-4 dan 5. Penurunan fungsi gerakan terlihat ketika
melakukan gerakan spherical dan cylindrical power grips. nervus apakah yang
mengalami lesi?
a. Nervus medianus
b. Nervus radialis
c. Nervus musculocutaneous
d. Nervus axilaris
e. Nervus ulnaris
42. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun, di diagnosis cystic fibrosis. Pada 1 minggu
yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, bahkan ia sulit berbicara, dan batuk berdahak
RR ; 34 x/menit. Keluhan ini tidak berkurang setelah minum obat. Pasien mengalami
penurunan berat badan secara drastis. IMT : 17. Hasil pemeriksaan laboratorium : SpO2
85%, H+ : 50 nmol/L, pCO2 : 13 kPa, pO2 7 kPa, HCO3- : 30 mmol/L BE : - 9.0. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di atas ?
a. Auskultasi
b. Foto rontgen
c. Perkusi
d. Palpasi
e. Focal fremitus
43. Seorang ibu usia 43 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang
ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik yaitu posisi pasien tidur
terlentang di bed dengan posisi tungkai diangkat sekitar 45 derajat ditambah fleksi leher
terjadi penjalaran nyeri dari hip sampai tungkai Apakah jenis test spesifik skenario
diatas?
a. Test spesifik bragard
b. Test spesifik Neri
c. Test spesifik Lasseque
d. Test spesifik
e. Test spesifik reflek
44. Ny. P, seorang wanita usia 55 tahun terpeleset di kamar mandi. Setelah dilakukan
pemeriksaan lengkap, Dokter mendiagnosis dengan Fraktur collum femuris kanan. Saat
ini beliau masih belum sadar. Faktor risiko apa yang dimiliki klien tersebut sehingga
mengalami fraktur?
a. Usia, kamar mandi licin, traumatik derajat besar
b. Usia, menopause, traumatic
c. Usia, trauma derajat besar, menopause
d. Usia, jenis kelamin, traumatic
e. Usia, kamar mandi licin, menopause
45. Ny. K, seorang wanita usia 39 tahun dua hari yang lalu pasca pembukaan eksternal
fiksasi gips sirkuler di atas siku (dari pertengahan humeri sampai dengan metacarpal)
tangan kiri. Dari pemeriksaan didapatkan keluhan tidak bisa meluruskan maupun
menekuk siku kirinya secara penuh sehingga kesulitan beraktivitas seperti makan-
minum, menyisir rambut, mengancingkan baju, dll. Pemeriksaan LGS siku didapatkan
hasil S= 00-300 -900. Untuk menyelesaikan problematik tidak bisa menekuk dan
meluruskan siku rencana tindakan fisioterapi apa yang anda pilih?
a. Terapi latihan, SWD, terapi manipulasi
b. SWD, terapi manipulasi, terapi latihan
c. Terapi manipulasi, MWD, terapi latihan
d. MWD, terapi manipulasi, terapi latihan
e. MWD, terapi latihan, terapi manipulasi
46. Anak M di RS.Y menjalani penanganan insentive oleh team medis diruang ICU dan
terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. usia an.M adalah 6 bulan.
Nampak biru kondisi fisiknya. Mengapa biru kondisi fisiknya, karena?
a. Hipoxia
b. Hepatitis
c. Lebam
d. Albino
e. Anemia
47. Seorang perempuan usia 18 tahun, mengalami fraktur 1/3 tengah tibia kiri dengan
internal fixation plat and screw, dikirim ke klinik fisioterapi pada hari ketujuh pasca
operasi. Untuk mempercepat proses pertumbuhan callus, fisioterapis memberikan
intervensi pulsed ultrasound intensitas rendah. Pada fase yang mana intervensi tersebut
tepat diberikan?
a. Fase Kalus
b. Konsolidasi
c. Proliferasi
d. Haematoma/inflamasi
e. Remodeling
48. Seorang laki-laki umur 14 tahun dating ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri tungkai
bawah kanan satu minggu yang lalu. Hasil anamnesis: patah tulang di tungkai bawah
satu minggu yang lalu dan dilakukan operasi pemasangan pen pada hari yang sama
dengan kecelakaan. Hasil pemeriksaan: nyeri diam 3/10, gerak 8/10 dan tekan 6/10,
bengkak pada tungkai bawah kanan. Otot gastrocnemius hanya mampu bergerak full
ROM pada posisi tanpa melawan gravitasi, demikian juga otot soleus. Menurut catatan
medis, dipasang plate and screw untuk menyambung fragment tulang yang
patah. Berapakah nilai otot gastrocnemius pada pasien tersebut?
a. 0
b. 1
c. 4
d. 2
e. 3
49. Ny. G berumur 32 tahun, mengeluhkan tangan kanannya merasa kebas – kebas sejak
kehamilan keduanya. Usia kehamilan Ny G adalah 28 minggu. Pada malam hari sering
terbangun karena merasa nyeri seperti kebakar, kesemutan dan mati rasa. Nyeri
berkurang pada saat pasien menggoyang – goyangkan tangannya. Nyeri bertambah
pada saat mengendarai motor dalam jangka waktu yang lama, mengetik,
mengulek. Apakah pemeriksaan spesifik yang tepat untuk menegakkan diagnosa kasus
di atas?
a. Tinel’s sign
b. Apley’s compression test
c. Drop arm test
d. Supraspinatus test
e. Cozens test
50. Tn. M, pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur Femur sinistra dan
diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan
memberikan tindakan sejak hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien sudah sadar
dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 30x/menit, T: 35.5 ‘C. Pasien
masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi frafture dengan nilai VDS 7.
Terdapat oedem pada daerah paha kiri ke distal. Terpasang kateter dan drain serta infus
pada tubuh pasien. Pada kondisi pasien di atas, program apa yang belum dapat anda
berikan pada hari pertama paska operasi?
a. Gerak aktif pada hip, knee, ankle dekstra
b. Gerakan aktif isotonic pada region ankle
c. Latihan menapak di pinggir bed
d. Static contraction pada klompok otot quadriceps dan hamstring kiri
e. Latihan gerak aktif pada extremitas atas
51. An. Sh pasien usia 64 tahun di diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi
pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan pola ekstermitas bawah lebih
condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan pasien dropfoot.
Nervus apakah yang terganggu pada pasien tersebut?
a. Lesi Nervus Medianus
b. Lesi Nervus Radialis
c. Lesi Nervus Peroneus
d. Lesi Nervus Ulnaris
e. Lesi Nervus Poplitea
52. Mr. J, laki-laki berumur 29 tahun mengalami kecelakaan motor dan menyebabkan tulang
tibia kiri patah. Karena penanganan awal yang salah, terjadi compartment syndrome
yang berujung terjadinya nekrosis pada bagian distal. Tindakan amputasi dilakukan
pada pasien ini. Program fisioterapi berupa menejemen primary problem dan
pencegahan secondary problem baik pada fisik maupun psikologis. Primary problem
yang muncul antara lain?
a. Nyeri pada stump
b. Terjadinya DVT
c. Trauma dan anxiety
d. Perubahan kurva vertebra
e. Kontraktur pada grup hamstring
53. Mr. CR, laki-laki berumur 35 tahun mengalami kecelakaan motor dan menyebabkan
tulang tibia kiri patah. Dilakukan tindakan amputasi below knee. Kondisi saat ini
kekuatan otot pada Hip dan knee nilai 4-5. Terdapat nyeri pada stump. Untuk
kemampuan mobilitas sudah menggunakan prosthesis kaki palsu. Edukasi yang
diberikan berupa pemasangan bandage pada ujung stump sebelum menggunakan
prosthesis serta pembebanan seimbang pada kedua tungkai. Tujuan pemasangan
bandage adalah?
a. Mencegah nyeri pada tungkai dekstra
b. Agar prosthesis pas saat dipasang
c. Mencegah DVT
d. Mencegah oedem pada stump selama aktifitas
e. Agar tidak terjadi selisih panjang tungkai
54. Ny. D, pasien perempuan berusia 56 tahun merupakan pasien paska arthroplasty
pemasangan TKR pada lutut dekstra. Anda sebagai fisioterapis melihat kondisi fisik, vital
sign, hasil lab, serta radiologi dalam membuat program khususnya untuk latihan
ambulasi/berjalan dengan weight bearing. Hasil radiologi yang menjadi prtimbangan
antara lain?
a. Sudut pemasangan implant
b. Saturasi oksigen
c. Tingkat toleransi nyeri pada lutut dekstra
d. Kekuatan otot
e. Adanya osteofit
55. Tn. M, pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur Femur sinistra dan
diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan
memberikan tindakan sejak hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien tingkat
kesadaran somnolen dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 30x/menit, T:
35.5 ‘C. Pasien masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi fraktur
dengan nilai VDS 7. Terdapat oedem pada daerah paha kiri ke distal. Terpasang kateter
dan drain serta infus pada tubuh pasien. Bagaimana gambaran kesadaran dari pasien
tersebut?
a. Pasien tidak memberikan respon (tidak sadar)
b. Pasien mampu memberikan reeaksi/gerakan namun perlu rangsangan yang kuat
c. Tingkat kesadaran dalam keadaan baik/sempurna
d. Pasien kurang memperhatikan lawan bicara
e. Pasien mampu memberikan jawaban, namun mudah tertidur/ngantuk
56. Ny. GN, seorang wanita usia 32 tahun dua hari yang lalu pasca pembukaan eksternal
fiksasi gips sirkuler long leg gips (dari pertengahan paha sampai dengan metatarsal)
kaki kiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan keluhan tidak bisa jongkok saat
buang air besar. Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata rata nilai 4 pada
skala MMT. Menurut analisa anda, keluhan tidak bisa jongkok pada klien tersebut
disebabkan oleh faktor apa?
a. Immobilisasi lama menyebabkan sendi tidak aktif sehingga menyebabkan
kekakuan sendi
b. Keterbatasan sendi lutut karena lama tidak digerakkan sehingga kaku
c. Keterbatasan sendi lutut karena efek samping/secondary problem dari patah
tulang yang dialami
d. Immobilisasi lama yang menyebabkan kapsul sendi mengkerut sehingga
sendi menjadi kaku
e. Immobilisasi lama yang menyebabkan sendi menjadi beku sehingga mengalami
keterbatasan gerak
57. Mr.D, usia 55 tahun bekerja sebagai pelatih badminton data ke klinik fisioterapi
mengeluh nyeri seperti rasa terbakar dan kesemutan pada pergelangan kaki kiri
menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari. Nyeri yang dirasakan berkurang saat
istirahat. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya nyeri pada malleolus medial serta
hasil tinnel test terdapat penjalaran nyeri ke jari-jari dan telapak kaki. Apakah diagnosa
yang tepat untuk kasus diatas?
a. Sprain talofibular ligament
b. Tarsal tunnel syndrome
c. Radiculopathy
d. DM neuropatik
e. Tendon Achilles rupture
58. Pasien berusia 38 tahun dirujuk ke fisioterapi setelah menjalani operasi sengan plate
and screw setelah fraktur 1/3 proximal tibia. Pasien mengeluh tidak mampu berjalan dan
menggerakkan pergelangan kaki ke arah dorsofleksi dan eversi. Hasil pemeriksaan
kekuatan otot dengan MMT mendapatkan nilai kekuatan otot dorsofleksor dan evertor 0.
Apa nama saraf yang mengalami gangguan pada kasus diatas?
a. Ischiadikus
b. Sural
c. Fibularis
d. Femoralis
e. Tibialis
59. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke fisioterapi dengan mengeluh
kaki kesemutan yang menjalar kebawah, dia mengalami gangguan sensorik. Gangguan
sensorik merupakan diagnosa fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. Maka
pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui adanya gangguan sensorik adalah?
a. VAS
b. Stereognosis dan Barognosis
c. Antropometri
d. MMT
e. Metode Holten
60. Pasien laki-laki berusia 60 tahun, di rawat di RS karena pneumonia. Pasien tampak
lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 95%, terlihat penurunan gerakan thorak
pada bagian bawah paru kiri. Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada pasien
tersebut ?
a. Stretching otot bantu pernafasan
b. Segmental breathing exercise
c. Postural drainage
d. Breathing exercise
e. ACBT
61. Seorang perempuan, umur 32 tahun, datang di klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri
seperti tertusuk di area bokong yang menjalar ke tungkai kanan dan kesemutan akibat
salah posisi saat latihan mengangkat beban di gymnasium 3 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan : VAS 8/10, nyeri bertambah ketika bergerak, MMT tungkai kanan 4 dan
hasil MRI menunjukkan adanya protrusi diskus invertebralis L4- L5. Fisioterapis
melakukan tes spesifik untuk mengetahui adanya kompresi pada nervus Ischiadicus.
Apakah nama tes spesifik tesebut?
a. Appley
b. Lachman
c. Straight Leg Raises
d. Drower
e. Patrick
62. Seorang laki-laki berumur 12 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan posisi
kaki kanan jinjit ketika berdiri. Pasien pernah mengalami patah tulang tibia setahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan: adanya kontraktur otot serta keterbatasan gerak. Apakah otot
yang mengalami kontraktur pada pasien tersebut ?
a. Otot ekstensor digitorum
b. Otot gastrocnemius
c. Otot quadricepst
d. Otot tibialis anterior
e. Otot hamstring
63. Seorang Laki-laki, umur 50 tahun, datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri dan
terbatas pada pinggang bawah sejak 3 bulan lalu. Hasil pemeriksaan: nyeri gerak fleksi
trunk, ROM lebih terbatas dari gerak ekstensi trunk, saat batuk dan bersin nyeri
bertambah, manuver valsava (+), Spurlingtest (+), rontgen adanya herniasi pada VL4-5.
Apakah dugaan diagnosis pasien tersebut ?
a. Spondilolysthesis
b. Degeneratif
c. Artrosis
d. Spondiloarthrosis
e. Hernia Nukleus pulposus
64. Seorang pasein perempuan berusia 70 tahun, mengeluhkan gangguan pada tungkai
bawah. Saat dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada
muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran
darah vena. Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario diatas?
a. Bragard Test
b. Patrick Test
c. Homan Sign Test
d. SLR Test
e. Neri Test
65. Ny. R, berumur 40 tahun mengeluhkan nyeri, keterbatasan gerak dan penurunan fungsi
lengan kirinya. Selain ini, Ny. R merasakan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari –
harinya seperti mencuci dan memasak dalam waktu yang lama, menggosok punggung,
menguncir rambut dan menyisir. Pada saat dilakukan assessment mendalam, diketahui
bahwa Ny R memiliki riwayat diabetes melitus (DM). Pemeriksaan spesifik yang paling
tepat untuk menegakkan diagnosa pada kasus diatas adalah?
a. Lachman test
b. Supraspinatus test
c. Apley compression test
d. Anterior drawer test
e. Tinel’s sign
66. Seorang perempuan umur 30 dengan diagnosis cystic fibrosis. 1 minggu yang lalu
pasien mengeluh sesak nafas, batuk berdahak dan bahkan sulit berbicara. Keluhan ini
tidak berkurang setelah minum obat. Pasien mengalami penurunan berat badan secara
drastis. dan RR ; 34 x/menit, IMT : 17. Hasil pemeriksaan laboratorium : Sp02 85%, H+ :
50 nmol/L, pC02 : 13 kPa, p02 7 kPa, HCO3- : 30 nmol/L BE : - 9.0. Sementara ini
pasien mendapatkan intervensi fisioterapi berupa ACBT sehari dua kali selama 20
menit. Apakah permasalahan fisioterapi yang utama pada pasien tersebut?
a. Retensi muncus dan penurunan volume paru
b. Penurunan toleransi aktivitas
c. Peningkatan kerja pernafasan dan retensi mucus
d. Berat badan turun drastis dan peningkatan kerja pernafasan
e. Gangguan jalan nafas dan penurunan volume paru
67. Mr. D, seorang pembalap pemula berusia 24 tahun, jatuh saat balapan. Dibawa ke RS
dan dari hasil pemeriksaan terjadi traumatic pada vertebra cervical dan mengalami SCI
segmen cervical. Setelah kecelakan tersebut pasien mengalami kelumpuhan pada
keempat anggota gerak serta otot-otot pada batang tubuh. Berdasarkan hasil
pemeriksaan yang anda lakukan, fungsi sensorik masih ada namun motorik pada level
cidera tidak berfungsi dan meluas hingga segmen terbawah. Berdasarkan klasifikasi
Asia Impairment Scale, kondisi pasien di atas termsuk level?
a. ASIA A
b. ASIA B
c. ASIA C
d. ASIA D
e. ASIA E
68. An Vv, 9 tahun sejak 1 minggu yang lalu dirawat dirumah sakit karena demam, sesak
nafas, dan batuk berdahak. Hasil pemeriksaan Fisioterapi didapatkan frekuensi
pernafasan 24x/menit, bentuk thorax barrel chest, perkusi sonor. Pada pemeriksaan
auskultasi didapatkan bunyi crackles di paru kanan bagian lobus inferior. Bagaimanakah
postural drainage pada pasien tersebut?
a. Prone lying
b. Half lying
c. Side lying kearah kiri dengan tungkai lebih tinggi
d. Supine lying
e. Side lying kearah kanan dengan tungkai lebih tinggi
69. Seorang laki-laki, umur 17 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada lutut kiri. Fisioterapis melakukan pemeriksaan dengan posisi pasien
berbaring dengan knee fleksi 90 1 6derajat dan ankle terfiksasi, kemudian terapis
mendorong tibia kearah posterior dan ditemukan tibia slide keposterior > 6 mm dan
hasilnya positif. Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Ballotement test
b. Posterior drower test
c. Lachman test
d. Anterior drower test
e. Pivot shift test
70. Tn. M, pasien laki-laki berusia 41 tahun yang mengalami fraktur Femur sinistra dan
diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis anda diminta menyusun program dan
memberikan tindakan sejak hari pertama pasca operasi. Kondisi pasien sudah sadar
dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 30x/menit, T: 35.5 ‘C. Pasien
masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi fraktur dengan nilai VDS 7.
Terdapat oedem pada daerah paha kiri ke distal. Terpasang kateter dan drain serta infus
pada tubuh pasien. Di hari pertama anda memberikan latihan kontraksi static pda otot di
area incisi dan aktif isotonic pada otot region distal. Sedangkan pada area yang lain
diinstruksikan untuk aktif bergerak. Apakah target dari kontraksi isometric pada area
yang diincisi tersebut?
a. Merangsang pertumbuhan callus
b. Mencegah decubitus
c. Mencegah terjadinya kontraktur
d. Mencegah terjadinya hipertropi
e. Mengurangi udem dan menurunkan nyeri
71. Ny. J, pasien wanita berusia 51 tahun yang mengalami open fracture humeri 1/3 medial
sinistra akibat jatuh dari sepeda motor dan diberikan tindakan ORIF. Sebagai fisioterapis
anda diminta menyusun program dan memberikan tindakan sejak hari pertama pasca
operasi dengan tujuan optimalisi serta mencegah terjadinya secondary problem. Pasien
masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi fraktur dengan nilai VDS 8.
Terdapat oedem pada daerah lengan atas kiri. Saat ini lengan kiri dilakukan immobiliasi
dan digantung menggunakan arm sling. Kemampuan mobilitas pasien dapat mandiri
secara penuh. Problematik yang dapat muncul terkait kondisi & masa immobilisasi
pasien tersebut adalah?
a. Kontrakture otot biceps
b. Hipertropi otot biceps dan triceps brachii
c. Re-fracture
d. Dislokasi sendi elbow
e. Compartement syndrome
72. Tn. P, berusia 54 tahun. Bekerja sebagai supir ojek online datang ke fisioterapi dengan
keluhan ketidak mampuan dalam mengangkat alis kiri serta menutup mata dengan rapat
sehingga menyebabkan mata sering berair. Kesusahan dalam mengunyah makanan.
Dokter mendiagnosa pasien tersebut mengalami bells palsy. Pada penyakit bells palsy,
nervous berapa yang mengalami lesi?
a. VIII
b. X
c. VI
d. IX
e. VII
73. Seorang perempuan 68 th datang ke fisioterapi dengan keluhan gangguan bangun dari
duduk ke berdiri. Hasil observasi dan pemeriksaan, pasien tersebut mengalami
gangguan tidak dapat menggerakkan lengan dan tungkainya sebelah kanan dengan
maksimal karena stroke yang dialami 1 tahun yang lalu, dan spastisitas dengan kondisi
rigid ditemukan pada pada sendi lutut. Apa masalah yang menyebabkan keluhan
pasien? 
a. Kelemahan otot lengan pada sisi yang sehat
b. Potensial kontraktur pada ekstensor carpi radialis kanan
c. Potensial kontraktur pada sisi hamstrings kanan
d. Tidak ada kekuatan otot pada sisi yang sehat
e. Koordinasi kedua lengan
74. Tn. B, seorang pria berusia 53 tahun mengalami kecelakan mobil tunggal dan menabrak
tiang listrik di pinggir jalan. Beliau dibawa ke Rumah Sakit dan dilakukan rontgen, hasil
foto: fraktur ujung radius distal serta dislokasi radiocarpal joint. Selanjutnya dilakukan
close reduction dan digips selama 1 bulan. Sejak lengan bawah dalam gips, setiap hari
dilakukan fisioterapi. Apa nama fraktur pada kondisi di atas?
a. Galeazzi fracture
b. Montegia Fracture
c. Smith fracture
d. Barton’s fracture
e. Colles’ fracture
75. Tn. TB, seorang pria berusia 52 tahun jatuh dari pohon dan mengalami fraktur vertebra
compression pada T12-L1. Kondisi saat ini pasien sudah dilakukan operasi pemasangan
ORIF. Pasien sudah sadar dan kondisi vital sign TD: 110/70 mmHg, HR: 69x/menit, RR:
24x/menit. Masih terpasang infus, selang pernapasan, serta brace TLSO. Pemeriksaan
yang dilakukan didapat hasil kesadaran somnolen dan pasien tidak dapat
menggerakkan tungkai namun msih merasakan sensasi ketika kulit pada tungkai diberi
sentuhan/rangsangan. Berdasarkan klasifikasi SCI Frankel, pasien di atas termasuk
kategori?
a. Frankel D
b. Frankel B
c. Frankel C
d. Frankel E
e. Frankel A
76. Seorang laki-laki, umur 23 tahun mengalami cedera lutut kanan tiga hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan didapatkan bengkak, nyeri skala VAS 90 mm dan keterbatasan gerak. tes
kompresi Apley positif. X-ray foto menunjukkan tidak ada kelainan struktur tulang.
Kondisi apa yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Cidera otot
b. Cidera tendon
c. Cidera kapsul
d. Cidera ligament
e. Cidera meniscus
77. Seorang laki-laki, umur 40 tahun, diagnosis ischiagia, datang kepada klinik fisioterapi
dengan keluhan nyeri di daerah bokong sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: sebulan
yang lalu terjatuh dengan posisi duduk, pinggang terasa sedikit nyeri, tungkai kanan
terasa nyeri yang menjalar terutama saat fase menumpu saat berjalan. Hasil
pemeriksaan: Laseque test positif dan hip ekstensor hanya mampu digerakkan melawan
gravitasi tanpa melawan tahanan. Berapa nilai otot ekstensor hip pada pasien tersebut?
a. 1
b. 4
c. 3
d. 0
e. 2
78. Mr. VR, seorang pembalap profesional berusia 40 tahun, jatuh saat balapan. Dibawa ke
RS dan dari hasil pemeriksaan terjadi traumatic pada vertebra cervical dan mengalami
Spinal Shock pada segmen cervical. Setelah kecelakan tersebut pasien mengalami
kelumpuhan pada keempat anggota gerak serta otot-otot pada batang tubuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang anda lakukan, fungsi sensorik masih ada namun
motorik pada level cidera tidak berfungsi dan meluas hingga segmen terbawah. Berikut
ini yang tidak termasuk kondisi yang ditemukan dalam fase Spinal Shock adalah?
a. Gangguan ereksi
b. Gangguan BAB & BAK
c. Spastik
d. Penurunan reflek
e. Paralisis
79. Tn. A berumur 42 tahun merupakan seorang pekerja bangunan. Pasien mengeluhkan
nyeri pada tangan kanan area siku selama 2 minggu. Nyeri bertambah pada saat
membawa barang dan kesulitan pada saat mengambil gelas. Hasil pemeriksaan
didapatkan warna merah pada bagian luar dari siku kanannya, adanya nyeri tekan di
sekitar epicondilus lateral dan spasme tendon yang ber insertion pada epicondilus
lateral. Hasil pemeriksaan nyeri menggunakan VAS adalah (nyeri diam 3.8 cm, nyeri
tekan 6.1 cm dan nyeri gerak 7.3 cm. Edukasi yang dapat diberikan pada kasus diatas
adalah?
a. Minum obat antibiotic
b. Kompres dengan menggunakan alkohol pada siku
c. Massage bagian siku setiap hari selama 45 menit
d. Menghindari kegiatan seperti mencabut rumput, memeras baju dan
kegiatan yang menggunakan tangan berlebihan
e. Meminum obat pereda nyeri sehari 3 kali
80. Tn. X, pasien laki-laki berusia 48 tahun yang mengalami burst fraktur vertebra thoracal
9-10. Tidak terjadi gangguan syaraf. Kondisi pasien tingkat kesadaran composmentis
dan vital sign TD: 130/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 30x/menit, T: 35.5 ‘C. Terpasang
kateter serta infus pada tubuh pasien serta menggunakan LSO brace. Pasien masih
merasakan nyeri hebat pada lokasi fraktur dengan nilai VDS 7. Anda memberikan
latihan kontraksi otot static pada otot di area punggung, pinggang, dan abdominal serta
latihan gerak aktif pada otot ekstremitas bawah dan atas. Berikut yang merupakan
pemeriksaan penunjang untuk mengetahui terjadinya fracture pada vertebra adalah?
a. Tes valsava
b. OPT
c. KOOS
d. ODI
e. SCT
81. Tn L, umur 68 th, yang menjalani rawat inap, dirujuk untuk menjalani tindakan fisioterapi.
Hasil observasi dan pemeriksaan, pasien tersebut mengalami kekakuan sendi pada lutut
kanannya pasca operasi fraktur 1/3 distal femur. Keluhan yang dirasakan pasien tidak
dapat menekukkan lutut bagian kanannya dan nyeri hebat saat melakukan gerakan
tersebut. Apakah tujuan pertama dalam melakukan proses fisioterapi pada kasus
tersebut?
a. Mencegah komplikasi
b. Meminimalisasi kekakuan
c. Meningkatkan proprioceptive
d. Memaksimalkan fungsi dasar tungkai
e. Meningkatkan kekuatan otot tungkai
82. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra.
Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. Sebelum melakukan
latihan pada pasien tersebut, fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui
beban latihan yang bisa dilakukan pada pasien tersebut.  Apakah pemeriksaan yang
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Skala Borg
b. Auskultasi
c. Inspeksi
d. Ekspansi Thorax
e. VO2 Max
83. Tn. Z, seorang pria berusia 53 tahun mengalami kecelakan mobil tunggal dan menabrak
tiang listrik di pinggir jalan. Beliau dibawa ke Rumah Sakit dan dilakukan rontgen, hasil
foto: fraktur ujung radius distal serta dislokasi radiocarpal joint. Selanjutnya dilakukan
close reduction dan digips selama 1 bulan. Sejak lengan bawah dalam gips, setiap hari
dilakukan fisioterapi. Sebagai fisioterapis, program apa yang dapat anda berikan pada
area yang digips 1 guna mencegah terjadinya secondary problem akibat immobilisasi ?
a. Kontraksi isotonic pada otot area wrist
b. Kontraksi static pada otot area wrist
c. ROM active assited exc
d. Stretching M. flexor carpi radialis
e. ROM passive exc
84. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix
Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus
dirawat di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Fisioterapi ingin melakukan intervensi dengan
tujuan mencegah komplikasi tirah baring. Apakah komplikasi yang dimaksud?
a. Mual
b. Decubitus
c. Muntah
d. Pusing
e. Sesak nafas
85. Ny. H, pasien wanita berusia 61 tahun yang mengalami close fracture humeri 1/3
proksimal sinistra akibat kecelakaan dibonceng sepeda motor dan diberikan tindakan
operasi ORIF. Kondisi kesadaran baik, vital sign TD: 110/80 mmHg, HR: 68x/menit, RR:
26x/menit, T: 35.8 ‘C. Pasien masih merasakan nyeri hebat pada area incise dan lokasi
fraktur dengan nilai VDS 8. Terdapat oedem pada daerah lengan atas kiri. Saat ini
lengan kiri dilakukan immobiliasi dan digantung menggunakan arm sling. Kemampuan
mobilitas pasien dapat mandiri secara penuh. Namun tubuh masih lemah. Berdasarkan
usia pasien, komplikasi apa yang dapat terjadi terkait penyambungan tulang?
a. Infeksi tulang
b. Delay union
c. Compartment syndrome
d. Neuropraxia
e. Mal union
86. Ny. G berumur 32 tahun, mengeluhkan tangan kanannya merasa kebas – kebas sejak
kehamilan keduanya. Usia kehamilan Ny G adalah 28 minggu. Pada malam hari sering
terbangun karena merasa nyeri seperti kebakar, kesemutan dan mati rasa. Nyeri
berkurang pada saat pasien menggoyang – goyangkan tangannya. Nyeri bertambah
pada saat mengendarai motor dalam jangka waktu yang lama, mengetik,
mengulek. Apakah diagnosa medis yang sesuai pada kasus diatas?
a. Tennis elbow
b. Carpal tunnel syndrome
c. Neck pain
d. Frozen shoulder
e. Bell’s palsy
87. Seorang perempuan, umur 53 tahun, datang ke klinik fisioterapi setelah operasi
pemasangan plate and screw akibat fraktur 1/3 proximal tibia dextra. Pasien mengeluh
tidak dapat berjalan dan tidak mampu menggerakan dorsofleksi dan inversi ankle kanan.
Hasil MMT nilai otot dorsofleksi dan inversi 0/5. Apakah saraf yang mengalami lesi pada
kasus tersebut?
a. Femoralis
b. Ischiadikus
c. Peroneus profundus
d. Peroneus tertius
e. Tibialis
88. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirujuk ke fisioterapis dengan diagnosa medis post op
trauma tumpul tiga bulan lalu, mengeluh tidak bisa jalan karena tidak mampu
mengangkat kakinya. Fisioterapi melakukan pemeriksaan kekuatan otot dan didapatkan
kekuatan otot tibialis anterior dan peroneus longus nilai 0 serta gangguan fungsional
berjalan. Jaringan apa yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
a. Tendon
b. Otot
c. Ligament
d. Capsul
e. Syaraf
89. Pasien laki-laki berusia 20 tahun mengalami kelemahan pada tangan kiri setelah
mengalami CF left humerus akibat kecelakaan dan menjalani operasi ORIF satu bulan
yang lalu. Pasien juga merasakan nyeri pada pergelangan tangan sampai ke jari-jari kiri.
Nyeri yang dirasakan tidak menentu dan kadang meningkat setelah melakukan aktivitas
berat. Saat ini, pasien tidak dapat menggunakan tangan kiri untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai kekuatan otot 0. Fisioterapis ingin
mempertahankan lingkup gerak sendi pasien. Apakah jenis latihan yang tepat untuk
dilakukan?
a. Latihan gerak aktif assited
b. Latihan gerak pasif
c. Stretching
d. Latihan gerak aktif
e. Strengthening exercise
90. Seorang perempuan, umur 65 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan kondisi post
immobilisasi dengan keluhan nyeri gerak pada hip. Dari hasil pemeriksaan gerak
didapatkan keterbatasan gerak sendi hip. Dari foto rongten nampak adanya pergeseran
sebagian caput femur terhadap acetabulum. Apakah kondisi pada pasien tersebut?
a. Subluksasi hip
b. Fraktur dan dislokasi femur
c. Fraktur komplit
d. Dislokasi hip
e. Fraktur femur
91. An, Dd 24 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh
tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai
MMT 3, tapi koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF
pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi perubahan arah
dan mengurangi kelelahan. Apakah tujuan pemeriksaan MMT?
a. Nyeri
b. ADL yang terganggu
c. Kekuatan otot
d. Saraf yang cedera
e. Kelemahan otot
92. Seorang perempuan umur 30 tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan tidak
dapat menekuk sendi pergelangan tangan kearah punggung tangan akibat luka dilengan
4 minggu lalu. Hasil pemeriksaan: nilai otot extensor wrist adalah 2/5. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kondisi tersebut?
a. Erb Palsy
b. Triggered Finger
c. Dropped hand
d. CTS
e. Claw hand
93. Mr. Y, seorang laki – laki berusia 18 tahun pasca operasi pemasangan ORIF plate &
screw 1,5 bulan yang lalu pada tulang tibia tungkai kanannya. Pasien mampu
menggerakan lutut kanannya dengan LGS penuh melawan gravitasi namun belum
mampu jika diberi beban/tahanan. Berdasarkan gambaran di atas, berapakah nilai
kekuatan otot tungkai kanan dalam skala MMT pada pasien tersebut?
a. 2+
b. 3
c. 4-
d. 4
e. 5
94. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke kilin Fisioterapi. Pasien mengeluh adanya
nyeri pada otot-otot wajah. Pasien merasakan hal tersebut secara tiba-tiba tanpa ada
terjadi apapun sebelumnya. Gangguan apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Nervus cranial V
b. Nervus cranial IX
c. Nervus cranial VI
d. Nervus cranial VII
e. Nervus cranial VIII
95. Seorang bayi baru lahir dikeluhkan ibunya mengalami kelemahan pada lengan sebelah
kanan. Pada saat persalinan, terjadi partus lama dan anak dilahirkan dengan bantuan
forsep. Hasil pemeriksaan terlihat tangan kanan terkulai dengan posisi adduksi,
endorotasi lengan kanan dan pergelangan tangan kanan di posisi ekstensi. Struktur
yang menglami gangguan adalah…
a. Fasikulus medial plexus brachialis
b. Pars supraclavicularis
c. Fasikulus posterior plexus brachialis
d. Fasikulus lateral pleksus brachialis
e. Pars Infraclavicularis
96. Tn. Y, seorang pasien berumur 63 tahun dengan kondisi paska dilakukan operasi AMP
pada pinggul kanan. Pemasangan implant orthose dilakukan dengan cement-less.
Kondisi saat ini vital sign: TD 110/80 MmHg, HR 76, RR 22x/menit, T 36’ C. program
hari ini adalah latihan untuk ke bangun dan berdiri di pinggir bed serta pengenalan alat
bantu jalan. Sebagai fisioterapis anda akan memilih pola pembebanan yang cocok bagi
pasien tersebut saat berdiri maupun berjalan. Pola pembebanan yang
direkomendasikan pada kondisi tersebut adalah?
a. Partial Weigth Bearing 10%
b. Non Weight Bearing
c. Partial Weigth Bearing 5%
d. Partial Weigth Bearing 7%
e. Full Weigth Bearing
97. Ny. UI, seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di bangsal ortopedi rumah sakit.
Diagnosis medis closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi pemasangan kirschner
wire 2 hari yang lalu. Pasien masih mengeluh nyeri di daerah bekas incisi operasi. Pada
pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan pada sendi apa? 
a. Sendi bahu
b. Sendi pergelangan kaki
c. Sendi lutut
d. Sendi pergelangan tangan
e. Sendi siku
98. Tn. UG, pasien laki-laki berusia 60 tahun paska pemasangan Total Hip Replacement
sinistra. Saat ini menjalani rawat jalan dengan program kontrol 2x seminggu. Hasil
pemeriksaan saat ini didapat nyeri pada area pinggul 4 (skala VDS). ROM hip S= 10-0-
25, F= 30-0-15. Kekuatan otot dengan skala MMT didapat nilai rata-rata 3-4 pada hip
sinistra. Aktifitas sehari-hari beliau hanyalah merawat tanaman hias dan burung.
Memiliki riwayat penyerta hipertensi dan kondisi obesitas. Komunikasi beliau dengan
keluarga dan pihak medis cukup baik. Keluarga sangat mendukung kesembuhan beliau
ini, namun beliau malas untuk kontrol secara rutin serta melakukan home
program. Yang termasuk masalah dalam personal factors pada pasien tersebut adalah?
a. Keterbatasan ROM pada hip sinistra
b. Dukungan keluarga
c. Kekuatan otot menurun
d. Nyeri pada area pemasangan arthroplasty
e. Tidak patuh dalam program
99. Mr. VR, seorang pembalap profesional berusia 40 tahun, jatuh saat balapan. Dibawa ke
RS dan dari hasil pemeriksaan terjadi traumatic pada vertebra cervical dan mengalami
Spinal Shock pada segmen cervical. Setelah kecelakan tersebut pasien mengalami
kelumpuhan pada keempat anggota gerak serta otototot pada batang tubuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang anda lakukan, fungsi sensorik masih ada namun
motorik pada level cidera tidak berfungsi dan meluas hingga segmen terbawah. Pada
kondisi pasien di atas, yang merupakan problematik dalam participation sesuai skema
ICF adalah?
a. Tidak dapat balapan untuk sementara waktu
b. Kesulitan menulis, berjalan, memegang benda
c. Nyeri gerak
d. Rotasi pada trunk sementara dihindari
e. Adanya baal pada jari tangan dan kaki
100. Ny. G, berusia 54 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga datang ke fisioterapi dengan
keluhan rasa tebal pada wajah bagian kanan bawahnya. Kesulitan dalam tesenyum,
mengunyah dan menelan. Hasil meperiksaan inspeksi didapatkan pasien mengalami
asimetris wajahnya, wajah bagian kanannya sedikit turun. Serta cara berbicara pasien
sedikit pelo. Nervus perifer cranium apakah yang diindikasikan mengalami kelemahan?
a. VII & X
b. VII & IX
c. IX & X
d. VII & VIII
e. V & VII

Anda mungkin juga menyukai