Anda di halaman 1dari 119

CATEGORY : SOAL TRYOUT UJI e.

Active cycle of breathing technique


KOMPETENSI PROFESI FISIOTERAPI TAHUN 5. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak
2017 nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil
pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit,
1. Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles
RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip pada lobus atas.
kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar
penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas pada pasien tersebut?
segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 a. Di Intercosta 2
hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 b. Di Intercosta 4
x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. c. Di Intercosta 6
Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. d. Di Intercosta 7
Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus e. Di Intercosta 8
tersebut? 6. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
a. Half lying. dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
b. Side lying. berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
c. Prone lying. seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
d. Supine lying. punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
e. Depresi lying. langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi
2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani ingin melakukan terapi latihan pada fase complete
operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri bed rest.
studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada
sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat fase tersebut?
di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh a. Mengajarkan pasien untuk mengenali
adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat tanda dan gejala latihan yang
digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan berlebihan
spesifik pada pasien tersebut? b. Mencegah akumulasi cairan atau
a. VDS/ VAS lendir pada paru–paru
b. LGS / ROM c. Memulai membangun kepercayaan
c. Antropometri diri pasien.
d. Tekanan Darah d. Meningkatkan kekuatan otot tungkai
e. Tidak bisa dilakukan pemeriksaan khusus dan trunk
karena pasien masih di ICCU e. Melatih kesadaran/adaptasi postural
7. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS
3. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani langsung masuk ICCU karena Acute Myocard
operasi hysterectomy karena Ca Cervix Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah
Uteristudium 2 dengan adanya IHD, sehingga post pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi
operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat
GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan memberi terapi latihan tersebut.
pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan?
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan a. EKG Monitor, tekanan darah, denyut
pada pasien tersebut? nadi
a. Heteroanamnesis b. EKG monitor, Kadar Gula darah,
b. Autoanamnesis tekanan darah
c. Inspeksi c. EKG Monitor, tekanan darah, denyut
d. Palpasi nadi, pernafasan
e. PFGD d. EKG monitor, Kadar Gula darah,
4. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang denyut nadi, pernafasan
lalu menjalani operasi CABG dengan median e. EKG monitor, Kadar Gula darah,
sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : tekanan darah, denyut nadi
90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola 8. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
thorax pada kasus tersebut ? dilakukan operasi bedah pintas koroner.
a. Posisioning Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit
b. Pursed lip breathing pasien tersebut?
c. Thoracic expansion therapy a. Hipotensi
d. Stretching otot bantu pernafasan b. Hipoglikemi
c. Arteriosclerosis menggunakan APGAR Score menunjukan
d. Banyak olahraga Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1,
e. Berat badan Ideal Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan
9. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + .
keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada
sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki.
kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri
bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat berlubang.
penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru Kelainan dari skenario tersebut disebut ?
kiri a. ASD
Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada b. VSD
pasien tersebut ? c. Stenosis
a. Penurunan mobilitas thorax d. Insuffisiensi
b. Penumpukan mucus e. Gagal Jantung
c. Batuk produktif 14. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di
d. Sesak nafas Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan
e. Nyeri dada menggunakan APGAR Score menunjukan
10. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1,
keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan
sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + .
kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada
thorak pada bagian bawah paru kiri sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki.
Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit
pasien tersebut ? jantung bawaan ( Congenental Heart
a. ACBT Desease ).Pengertian dari diagnosa dokter adalah ?
b. Terapi inhalasi
c. Postural drainage a. Kelainan dari satu atau lebih struktur
d. Segmental breathing exercise jantung atau pembuluh darah sebelum
e. Stretching otot bantu pernafasan kelahiran.
11. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki b. Kelaian akibat menyempitnya pembuluh
perubahan peningkatan denyut jantung, darah.
kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi c. Kelainan struktur jantung setelah
diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung kelahiran akibat trauma.
serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan d. Kelainan dimana aliran arah mengantong
tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid pada aliran vena
dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap e. Kelainan dimana trombus menyumbat
sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai pada pembuluh darah otak
penyakit jantung primer. Apa nama kelainan 15. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi,
hormon pada cerita diatas? dia membaca sebuah buku tentang katub jantung,
a. Hipertiroid Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa
b. Hipotiroid nama katub jantung yang di maksud dalam
c. Aldosteronisme skebario diatas?
d. Hiperaldosteronisme a. Katub Trikuspidalis
e. Addison b. Katub Mitral
12. Pasien Tn X di RS.G menjalani penanganan c. Katub Pulmonal
insentive oleh team medis diruang ICU dan d. Katub Aorta
terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di e. Katub Jantung
hidungnya. usia Tn.X adalah 60 tahun. Nampak
biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat infark 16. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi,
myocard. Dicurgai terjadi akibat patologi pada dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung
enzim yang meningkat setelah 2 jam terjadi yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan
serangan Infark myocard.Hal tersebut terjadi Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam
karena hasil pemeriksaan laboratnya enzim tersebut skenario di atas?
adalah lebih dari 5-35 Ug/ml a. Bunyi jantung pertama S1
Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? b. Bunyi jantung kedua S2
a. Creatin Kinase c. Bunyi jantung ketiga S3
b. Katalase d. Bunyi jantung keempat S4
c. Lipase e. Bunyi jantung kelima S5
d. Laktase 17. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah
e. Renin buku patologi, dia membaca penyakit ini
13. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal
Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan (kongenital atau atherosklerosis),
pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg b. Epikardium dan Tunika media
mesekresi epinefrin, sindroma cushing, c. Epimysium dan Endomysium
aldosteronism primer. d. Perikardium dan Endomysium
Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca e. Tunika Anventitia dan Tunikardium
seorang laki-laki dalam skenario diatas?
a. Hipertensi Primer 22. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
b. Hipertensi Sekunder tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
c. Aritmia adanya intermiten claudifications, terdapat
d. Miokarditis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat
e. Infark Miokard oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle
gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat
18. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 adanya benjolan pada aliran darah vena.
hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani Apakah diagnosis skenario diatas?
penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui a. Iskhemik
dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. b. Gangren
Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada c. Apopotosis
lobus bawah jantung. d. Sel mast
Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di e. Deep vein trombosis
atas? 23. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
a. 220-usia tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
b. HRR-HR rest adanya intermiten claudifications, terdapat
c. +30 dari HRM Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat
d. 65% dari HRM oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle
e. 80% dari HRR gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat
19. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada adanya benjolan pada aliran darah vena.
tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario
adanya intermiten claudifications, terdapat diatas?
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting a. Neri Test
oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya b. Bragard Test
kelokan – kelokan aliran darah vena. c. Human Sign Test
Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam d. Vital Sign Test
skenario diatas? e. SLR Test
a. Pengaruh gaya Gravitasi 24. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
b. Pembuluh darah membawa O2 kiri dan sesak napas.
c. Pembuluh darah pengangkut darah ke Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
jaringan setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
d. Mempunyai klep/klep pada saluran bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
pembuluh vena Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang
e. Terjadi perlukaan darah mengalir deras P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik.
Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi .
20. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X
sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung diatas?
dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. Stenosis
gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. Regurgitasi
mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. Mitralis
kiri dan ventrikel kiri. d. Trikus pidalis
Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di e. Agina pectoris
atas?
a. Mitral 25. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x
b. Trikuspidalis bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk
c. Aorta batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung
d. Pulmonalis menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa
e. Venacava kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk
21. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen
sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan
dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit,
gangguan pada katub jantungnya. Katub yang pernapasan 28/menit, Suhu 37C.
mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya
kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami kelainan pada?
hipertrofi pada lapisan jantung. a. aorta
Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? b. katup aorta
a. Miokardium dan Perikardium c. pericardium
d. miokardium b. Diafragma Breathing
e. arteri pulmonal c. Deep breathing exercise
26. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di d. Pursed lips breathing exercise
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, efektif
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli 30. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, yang mudah di ambil darah letaknya berada berada
depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang
postural drainage pada lobus atas, paru kanan terselip diantara otot biceps.
kiri,depan Apakah nama arteri tersebut?
Bagaimana posisi postural drainage pada skenario a. Arteri Brachialis
diatas? b. Arteri Radialis
a. Tidur telentang kepala lebih tinggi c. Arteri femoralis
b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi d. Arteri Carotis
c. Tidur telentang kepala lebih rendah e. Arteri Bicipitalis
d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah 31. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit
e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang
27. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00.
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, Apakah makna dari Ph tersebut diatas?
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat a. mengindikasikan kemungkinan
merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke asidosis respiratori sebagai
poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi kompensasi awal dari alkalosis
pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru metabolisme.
kanan kiri depan belakang. b. mengindikasikan kemungkinan
Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada alkalosis respiratori sebagai
pasien tersebut? kompensasi awal dari asidosis
a. Bentuk dada cekung metabolisme
b. Bentuk dada seperti tong c. menandakan asidosis respiratori
c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena (hiperventilasi)
eksudat lengket d. menandakan alkalosis metabolisme
d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari atau respiratori (hipoventilasi)
terkumpulnya cairan mukus e. menandakan pemberian O2 yang
e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan berlebihan
terjadi antara jaringan paru dengan pleura 32. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat
28. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di mengalami sesak saat setelah membersihkan
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m ,
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer
depan belakang.Fisioterapi ingin dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi
melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++.
sesak nafasnya. Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningkat
Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas
a. VRS darah menurut skenario diatas ?
b. Heart Rate a. Alkalosis respiratorik+metabolik
c. Scala Borg b. Asidosis respiratorik
d. Anthropometri c. Alkalosis metabolik
e. Expansi Thorax d. Asidosis metabolik
29. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di e. Alkalosis respiratorik
sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke 33. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak
poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta,
kuku yang kuning, bentuk dada pectus sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut.
ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan
suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada gagal nafas?
trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah a. Hiperfentilasi alveolar
paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk b. Kegagalan difusi oksigen
mengeluarkan dahak yang sudah cair. c. Tekanan partial oksigen inspirasi
Apakah intervensi yang dapat diberikan? normal
a. Massage
d. Konsumsi oksigen jaringan yang 38. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
rendah dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin
normal memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk
34. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat membentuk pola nafas normal, meminimalkan
2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang
samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi
kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang
: 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 diberikan pada pasien tersebut?
Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: a. TEE
95%. b. FET
Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus c. ACBT
diatas? d. Chest Fisioterapi
a. Nyeri dada. e. Breathing Control
b. Gangguan rongga pleura.
c. Gangguan jalan nafas 39. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
d. Gangguan Paru (alveoli). dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
e. Gangguan sirkulasi paru. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin
35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami memberikan terapi
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Control,TEE, Breathing Control, Huffing
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut?
Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar a. TEE
thoraxnya. b. FET
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang c. ACBT
dilakukan? d. Chest Fisioterapi
a. Antropometri dengan midline e. Breathing Control
b. VAS/ VDS
c. Borg Scale 40. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
d. Indeks Katz nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin
e. MMT memberikan tindakan dengan cara pasien diminta
36. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang
yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi
sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
FRC)
jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = Apakah nama tindakan tersebut diatas?
40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 a. Pursed Lips Breathing exercise
mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. b. Diafragma breathing exercise
Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar c. Positive Expiratory Pressure
pada kasus tersebut? d. Deep Breathing exercise
a. Intercosta 2 e. Flutter
b. Intercosta 3 41. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai
c. Intercosta 4 keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3
d. Intercosta 6 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi
e. Intercosta 8 Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil :
37. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt,
sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke
jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna
wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,
40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi:
mmHg.Terdapat spasme otot bantu suara pekak, auskultasi adanya weezing pada
pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri.
untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah Bagaimana posisi postral drainage pada kasus
intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? pasien diatas?
a. Mobilisasi dan penguatan otot otot a. Posisi tubuh miring ke kiri agak
pernafasan tengkurap, posisi kedua tungkai lebih
b. ACBT dan Postural drainage tinggi dari kepala ± ketinggian kaki
c. Breathing control 16° dari bed.
b. Posisi tubuh miring ke kanan agak
d. Exercise
terlentang, posisi kedua tungkai lebih
e. Edukasi
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus
16° dari bed. bawah, paru kanan dan kiri.
c. Posisi tengkurap, posisi kedua Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang
tungkai lebih tinggi dari kepala ± tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan
ketinggian kaki 20° dari bed. pada pasien tersebut?
d. Posisi tubuh miring ke kiri agak a. Di intercostal 2 kanan dan kiri
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih b. Di intercostal 3 kanan dan kiri
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki c. Di intercostal 4 kanan dan kiri
20° dari bed. d. Di intercostal 5 kanan dan kiri
e. Posisi tubuh miring ke kanan agak e. Di intercostal 8 kanan dan kiri
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih 46. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin
20° dari bed. mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya.
42. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut,
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada
75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah pasien tersebut.
mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan
pasien menderita emboli paru. pada pasien tersebut?
Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? a. Ekspansi Thorax
a. Stasis atau melambatnya aliran darah b. Skala Borg
b. Trauma, Luka dan peradangan pada c. Auskultasi
dinding vena d. VO2 Max
c. Hiperkoagulasibilitas e. Inspeksi
d. Pecahnya trombus di vena 47. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak
e. Adanya plak/atheroma pada arteri nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin
43. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik diberikan tindakan pemberian O2 .
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah indikasi utama pemberian pengobatan
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: tersebut?
75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di a. Client dengan kadar O2 arteri rendah
Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien dari hasil analisis tes darah
menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak b. Pasien dengan kerja nafas normal
nafas, nyeri dada. c. Pasien dengan laju pompa jantung
Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? normal
a. Bakteri/bakteri yang mengakibatkan d. Pasien dengan keadaan sadar
spasme pada saluran pernafasan e. Pasien dengan anemia ringan.
b. Rubela terhirup sehingga mengendap 48. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi
dalam saluran pernafasan beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot
c. Alergen yang mengakibatkan sistem inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma
imun lemah (IgE rendah) maka akan terlihat adanya pembesaran otot.
d. Adanya prostaglandin mengakibatkan Apakah otot yang membesar tersebut ?
bronkospasme a. Sternocleido mastoideus
e. Histamin mengakibatkan nyeri dada b. Otot serati anterior
44. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan c. Otot Intercostal
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin d. Otot abdonimal
mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. e. Otot Diafragma
Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi 49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin
thoraxnya. memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan membersihkan jalan napas yang merupakan
pada pasien tersebut? kombinasi antara
a. Ekspansi Thorax Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan
b. Skala Borg Huffing.
c. Auskultasi Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang
d. VO2 Max diberikan pada pasien tersebut?
e. Inspeksi a. TEE
45. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan b. FET
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum c. ACBT
melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan d. Chest Fisioterapi
pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan e. Breathing Control
50. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di merasakan kencingnya Apakah intervensi yang
sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 diberikan pada pasien tersebut?
bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, a. Kegel’s Exercise
Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik b. Bladder Training
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, c. Latihan aktif
DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari d. Strengthening exercise
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi e. Latihan Transver dan ambulasi
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang 54. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot-
kuning, bentuk dada pectus otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak
ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan
Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna.
suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih
bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot
Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan
diatas: fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan
a. TD; 120/80 mmHg, pemeriksaan spesifik.
b. RR: 40x/mnt, Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada
c. DN: 70x/mnt, pasien tersebut?
d. Warna kuku a. MMT
e. Suara pekak b. Ugo Fisch
c. VAS
51. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun d. ROM
mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing e. Sensoris
sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya 55. Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan
1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan,
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat
menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT
fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi
tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan tetapi dilakukannya dengan susah payah.
sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
panas dan dingin. pasien tersebut?
Dimanakah plexus yang terkena pada pasien a. 5
tersebut? b. 3
a. Plexus Cervicalis c. 2
b. Plexus Brachialis d. 1
c. Plexus Lumbal e. 0
d. Plexus Sacral 56. Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram
e. Plexus Lumbosacralis pada tanganya dan terasa kesemutan saat
52. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan
jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari
fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang tengah dan setengah sisi radial jari manis.
lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara
dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak mengetuk di area pergelangan tangan pasien.
bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang
Gangguan bladder tersebut karena pusat dilakukan fisioterapi ?
parasimpatik ada masalah. a. Contra Patrick
Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder b. Tinel test
tersebut? c. Provokasi
a. Cervical 7 d. Kompresi
b. Lumbal 5 e. Prayer
c. S 1-2 57. The brain, spinal cord and nerves are continuous
d. S 2-3 and are surrounded by connective tissue which can
e. S 3-4 develop tension or tightness, often contributing to
53. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami nerve symptoms experienced as radiating pain,
jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami numbness, tingling or weakness.
fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang What is The test to reproduce the symtoms ?
lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi a. Neuro Mechanism
dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak b. Neorodynamic Tension Test
bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, c. Percusion test
kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis d. Functional Test
ingin melakukan intervensi agar pasien dapat e. Appley Strech Test
58. The SLR test places a tensile stress on the sciatic a. Entrapment radiks saraf akibat
nerve and exerts a caudal traction on the lumbo penekanan diskus pada intervertebra
sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of lumbal 4-5
findings from SLR test requires that the ring of b. Fraktur kompresi pada vertebra
motion measured and the symtom produce. Some thoracal 12 - lumbal 1
Patient report fill pain at the after 70° ROM. c. Brust fraktur vertebra lumbal 3
What is the structure involved ? d. Spinal shock
a. Sciatic nerve only e. Paraplegi
b. Spinal nerve, dural sleeves 62.Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan
c. The Hamstring sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking
d. The hamstring, gluteus maximus, hip lemah, jika digunakan untuk mengambil dan
lumbar and sacroiliac joint menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai
e. The L4-S2 nerve root riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan
59. Some patien visiting the Physio with complain feel Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi
pain, numbness and pharasthesia at the tumb and atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang
fisrt fingerof the hand. ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi.
Wich one the Neuro dynamic test sould be do and Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada
aplied in this case ? lesi skenario diatas?
a. Soulder girdle depression, humeral a. M. Hamtring, M. Quadrisep, M,
abduction and external rotation, tensor fasia
forearm pronation, elbow extension, b. M. Gastocnemius, M, soleus, M,
wirst/thumb flexion. tibialis anterior, M.tibialis posterior
b. Soulder girdle depression, humeral c. M. Trapizeus upper, midle, lower, M.
abduction , forearm supination, elbow Sternokloido mastoideus
flexion, wirst/thumb extension. d. M. Bisep, M. Brachio radialis , M.
c. Soulder girdle depression, humeral Deltoid, M. Trisep, M. coraco
adduction and external rotation, brachialis
forearm pronation, elbow extension, e. M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor
wirst/thumb extension. digitorum profundus, M. adductor
d. Soulder girdle depression, humeral policis M. interosei 7, M. 3
abduction to approximate 110°, hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti
forearm pronation, elbow extension, 4, 5.
wirst/thumb extension. 63.Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri
e. Soulder girdle depression, humeral menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah
abduction to approximate 110°, kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika
forearm supination, elbow extension, dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di
wirst/thumb extension. lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test
60. Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai bragard, test nery dan test SLR hasil positif.
pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi Dimanakah letak segmen vertebra yang
dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan menginnervasi diagnosa diatas?
otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami a. L4-S3
kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih b. S1 -L6
jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , c. T12 - C8
merasakan kelemahan dalam mengunyah dan d. L1 - S5
menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu e. C0 - C6
terakhir ini. 64.Seorang perempuan usia 21 tahun adalah
Apa etiologi dari kasus di atas? mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi
a. Autoimun swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi
b. Virus kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat
c. Bakteri kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat
d. Kompresi tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari
e. Trauma berulang dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter
61. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan
menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ.
kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di a. Sistem saraf parasimpatik
lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test b. Sistem saraf simpatik
naffziger test dan valsava manuver test hasil c. Sistem saraf somatik
positif. d. Sistem saraf otonom
apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? e. Sistem saraf tepi
65. Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu
,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah
kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
nyeri flexor hip dan tampak drop foot. gerakan ke arah abduksi shoulder
Apa saja Body function dan body structure d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
menurut ICF pada kasus di atas ? endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
a. Adanya gangguan sensorik, atrofi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
kontraktur, deformitas flexi dan gerakan ke arah abduksi
b. Adanya shoulder
kontraktur,nyeri,deformitas,luka e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
c. Adanya fraktur,nyeri,luka basah . eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
d. Adanya fraktur,luka,atrofi. wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
e. Adanya Luka dan atrofi flexi dan gerakan ke arah ekstensi
66. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik elbow
fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya 68. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik
yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua
minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa
oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan.
atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan
ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan menelan serta kedua tangannya terasa lemas.
spesifik diatas? Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas?
a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Adanya Demielinisasi Saraf
endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Adanya Virus Harpes
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Adanya Bakteri
flexi dan gerakan ke arah abduksi d. Adanya Regenerasi saraf
shoulder e. Adanya Degenerasi Saraf
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
eksorotasi, elbow flexi, supinasi, fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri.
gerakan ke arah ekstensi elbow Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan
c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan
eksorotasi, elbow flexi, supinasi, terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan diagnosa dari kasus skenario diatas?
gerakan ke arah abduksi shoulder a. Lesi nervus peroneus
d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan b. Lesi nervus tibial
endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, c. Lesi nervus brachialis
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari d. Lesi nervus ischialgia
flexi dan gerakan ke arah abduksi e. Lesi nervus Thoracalis
shoulder 70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak
eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri.
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan
flexi dan gerakan ke arah ekstensi adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan
elbow terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa
67. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik adanya gangguan pleksus brachialis.
fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari
yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 cervical berapa?
minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik a. C4 – C8
oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi b. C4 – T1
atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh c. C5 – C8
ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. d. C5 – T1
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan e. C5 – C6
spesifik diatas? 71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak
endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, mampu menggerakkan ke arah extensi. Tiga bulan
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya
flexi dan gerakan ke arah abduksi fraktur 1/3 proksimal humerus dextra.
shoulder Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan yang di derita pasien?
eksorotasi, elbow flexi, supinasi, a. Nervus ulnaris
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan b. Nervus Radialis
gerakan ke arah ekstensi elbow
c. Nervus Medianus a. MMT
d. Nervus Thoracalis b. VAS
e. Nervus Tibialis c. Streognosis dan Barognosis
72. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Metode Holten
fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga e. Antropometri
jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang
bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat
fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan
Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1
“Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat , di sertai dengan gangguan paresthesis
kelemahan. Apakah nama daerah segment yang mengalami
Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang gangguan lesi?
dilakukan oleh fisioterapis? a. Dermatom
a. Nervus Ulnaris b. Miotom
b. Nervus Radialis c. Neuron
c. Nervus Medianus d. Axon
d. Nervus Thoracalis e. Ganglion
e. Nervus Tibialis 78. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang
73. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat
fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai
jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan
bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman
fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka.
pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di
sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. skenario di atas?
Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang a. Eletrocardiograf
dilakukan oleh fisioterapis? b. Echocardiograf
a. Nervus Ulnaris c. Elektromiograf
b. Nervus Radialis d. Eletrical Stimulasi
c. Nervus Medianus e. Elektroneurograf
d. Nervus Thoracalis 79. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik
e. Nervus Tibialis fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan
74. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa
khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok,
dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan
valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki
kasus : kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal.
a. Bell’s Palsy Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di
b. Carpal Tunel Syndrom atas?
c. Ischialgia a. Percabangan nervus fibularis bagian
d. Polyomielitis superficialis
e. Myastenia Gravis b. Percabangan nervus fibularis bagian
75. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa deep
hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola c. Percabangan nervus ischiadikus
jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan bagian fibularis
pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah d. Percabangan nervus ischiadikus
ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan bagian tibialis
pasien dropfoot. e. Percabangan nervus ischiadikus
Nervus apakah yang terganggu pada pasien bagian superficialis
tersebut? 80. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun
a. Lesi Nervus Radialis mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik
b. Lesi Nervus Ulnaris fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi
c. Lesi Nervus Medianus gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang
d. Lesi Nervus Peroneus tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini
e. Lesi Nervus Poplitea muncul setelah melakukan smass.\n
76. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet
fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang diatas?
menjalar kebawah, dia mengalami gangguan a. akibat benturan smass bola
sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa b. posisi net terlalu tinggi
fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. c. kesalahan posisi lari
Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui d. salah memakai sepatu olahraga
adanya gangguan sensorik adalah :
e. overyuse pada saat smass posisi e. Pain, innervated muscle, bone
ekstensi healing, swelling, muscle spasme
81. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 84. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan
gerak dasar pada fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan
punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC
untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah stimulator.\n
melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan
di terapi dengan menggunakan alat gelombang stimulator Alternatif Current skenario diatas?
elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk a. Burn fat
terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau b. Hypertropy otot
69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. c. Denervated muscle, wound healing,
menggunakan tabung magnetron.\n dan iontoforosis
bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi d. Pain innervated muscle, bone
diatas? heealing,dan swelling
a. adanya momentum meyebabkan bola e. Pain innervated muscle, bone
melesat dengan kuat heealing, swelling, muscle spasme
b. arah smass menyebabkan percepatan 85. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
vector menuju garis dalam batas kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
lapangan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
kedua tungkai cidera akibat beban pasien tersebut langsung datang ke klinik
berlebih fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan
d. pengaruh gaya dan kecepatan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan
berlebihan pada smass menyebabkan palpasi.\n
overyuse massa otot punggung bawah Apakah informasi yang diperoleh saat anda
e. beban massa percepatan otot lengan, melakukan pemeriksaan tersebut?
punggung dan tungkai membuat bola a. LGS Pasif
makin melesat dengan cepat b. Pola gerakan
82. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada c. Suhu lokalnya
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan d. end fell akhir gerakan
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan 86. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
stimulator.\n anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
stimulator AC, PC DAN DC yang tidak pasien tersebut langsung datang ke klinik
berpengaruh skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan
a. Burn fat dan Hypertropy muscle anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak
b. Bone healing, sweling, muscle dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus
spasme terhadap aktifitas fungsionalnya.\n
c. Denervated muscle, wound healing, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat
dan iontoforosis anda melakukan pemeriksaan tersebut?
d. Pain, innervated muscle, bone a. ODI
healing, dan swelling b. NDI
e. Pain, innervated muscle, bone c. SPADI
healing, swelling, muscle spasme d. Womac Indeks
83. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Skala Jette
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 87. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan,
stimulator.\n Fisioterapis ingin menegakkan diagnosis adanya
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan cidera Ligamen crusiatum anterior, maka
stimulator Pulse Current skenario diatas? Fisioterapis harus melakukan test spesifik.\n
a. Burn fat apakah nama test spesifik pada atlet tersebut?
b. Hypertropy otot a. test spesifik nery
c. Denervated muscle, wound healing, b. test spesifik bragard
dan iontoforosis c. test spesifik ballotemen
d. Pain, innervated muscle, bone d. test spesifik laci sorong
healing, dan swelling e. test spesifik valrus dan valgus
88. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm
komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli
tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil
pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama
klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan
spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test pada radiks pada skenario diatas?
(+).\n a. test patric dan test lasseg
Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? b. test ballotement dan test fluktuatif
a. Dupuytren c. test valrus dan test valgus
b. Ganglion d. test spurling's dan test distraksi
c. De Quervain e. test yergason dan pain full arch
d. Sindrom terowongan karpal 93. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan
e. Gangguan pada persendian jari mengalami overuse dan andi harus bertanding di
89. Pada sendi temporo mandibular joint merupakan PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio
sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem taping untuk membantu performa andi ketika
vestibular, gangguan pada sendi tersebut bertanding. Saat bertanding dengan banyak
mengakibatkan adanya nyeri pada waktu keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak
menguyah makanan dan keterbatasan lingkup membuat kinesio taping terlepas dari shoulder
gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan
apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? medali emas pada PON tersebut.
a. protusor, retrusor, elevasi dan depresi Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk
b. retraksi, protaksi, abduksi dan scenario diatas?
adduksi a. Penguluran kinesio taping sampai
c. flexi, ektensi, abduksi dan adduksi 130-140%
d. circumductions, rotasi, elavasi dan b. Water proof
swing c. Bebas latex
e. supinator, pronator, ekso dan d. Rehabilitative
endorotator e. Lama pemakaian 3-5 hari
90. Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian 94. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A
fisioterapi RS X dengan diagnosa medis didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih
fisioterapis didapatkan atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami
bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet
gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian
dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle
pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat
yang tepat pada kondisi di atas ? bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan
a. Isotonic kinesio taping dengan teknik limfatik.
b. Isokinetic Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario
c. Isometric diatas?
d. Endurance a. Stimulasi otot yang hipotonus
e. Strengthening b. Inhibisi otot yang hipertonus
91. Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi c. Melindungi otot terhadap beban
mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena berlebih
nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu d. Melindungi sendi
terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil e. Mengurangi bengkak
rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi 95. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A
lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan, mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih
laboratorium rheumatoid positif.\n atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami
Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet
tersebut ? tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian
a. Ice Pack atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle
b. Hot Pack sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami
c. Infra red penurunan bengkak, terdapat gangguan
d. Parafin Bath proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet
e. Micro wave diathermi (MWD) tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu
92. NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala performa.
bagian belakang disertai penjalaran kesemutan Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas?
pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh a. Limfatik
dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan, b. Fasilitasi
3 bulan yang lalu, tidak ada bengkak, mengalami c. Inhibisi
d. Ligament 100.The clinical problem of suprascapular nerve
e. Recoil entrapment at the spinoglenoid notch most often
96. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih results in isolated atrophy of the muscle.
fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi What muscle result isolated atrophy ?
kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan a. Teres minor
fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan b. Infraspinatus
kondisi pemain. Program latihan yang diberikan c. Posterior deltoid
fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat d. Serratus anterior
cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum e. Supraspinatus
cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. 101.Plication of the rotator interval produces the most
Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? significant decrease in range of motion of the
a. Off season shoulder in directions.
b. exercise What is following direction decrease ?
c. In season a. External rotation with the arm at the
d. Rehabilitative side
e. Pra season b. External rotation with the arm at 90°
97. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin of abduction
pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, c. Forward flexion with the arm in the
derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian plane of scapula
mana yang terputus, ketidak stabilan bisa d. Internal rotation with the arm at the
menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat side
besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ e. Internal rotation with the arm at 90°
viscerna pada rongga pelvis. of abduction
Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif 102. A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-
diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? side football match. He hasn’t played for a number
a. C clamp of years but used to play regular 5 a side in his
b. Pelvic sling twenties. 3 minutes into the game he felt he was
c. Internal fiksasi kicked in the right heel and had to stop playing.
d. Pemasangan gibs The other players denied making any contact at the
e. Pemasangan taping time. He comes to see you the next day as he has
98. Ria merupakan seorang fisioterapis, suatu hari ada had difficulty walking since, huglands deformity
temannya yang merupakan pemain tennis datang and running sports
dan mengeluhkan nyeri pada bagian sikunya. What is your provisional diagnosis ?
Untuk memastikan patologi yang dialami temannya a. pergerakan plantar fleksi pada sendi
itu, Ria melakukan tes spesifik berupa Cozen test. angkle berlebihan
Hasil cozen test dilakukan positif jika: b. Pergerakan dorsi fleksi pada sendi
a. Terdapat Nyeri Epycondilus lateral angkle berlebihan
b. Terdapat nyeri menjalar dari bahu c. pergerakan inversi pada sendi angkle
sampai lengan bawah berlebihan
c. Terdapat Nyeri pada pergelangan d. pergerakan eversi pada sendi angkle
tangan berlebihan
d. Terdapat Nyeri menjalar dari siku e. pergerakan ekstensi pada tulang
sampai tangan metatarsal berlebihan
e. terdapat nyeri epycondilus medial 103.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik
99. Internal impingement” is a pathologic condition fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum
seen in throwing athletes when the posterior rotator bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan
cuff directly impinges, pemeriksaan DDST pada ana tersebut yang
How biomechanic of throwing motion ? dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 karena ingin
a. Contact between the humeral head mengetahui apakah anak tersebut mengalami
and the posterior glenoid rim gangguan keterlambatan dalam berjalannya.
b. Contact intensity and its effect on the Pertanyaan : Berapakah usia maksimal pada anak
underlying anatomical structures tersebut untuk dikatakan mengalami gangguan?
c. Contact between the humeral head a. 12 bulan
and the posterior coracoid process b. 13 bulan
d. Contact between the humeral head c. 14 bulan
and the long head of the biceps and d. 15 bulan
subscapularis e. 16 bulan
e. Contact between the humeral head 104.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik
and the posterior band of the inferior fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum
glenohumeral bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan
pemeriksaan DDST pada anak tersebut yang
dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 yang
seharusnya pasien tersebut lahir tanggal 24 Juli 108. An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan
2012n\ kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang
Pertanyaan : Berapakah usia anak tersebut? dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada
a. Dua tahun 9 bulan 28 hari kedua tungkainya. Saat ini FT ingin melatihnya
b. Satu tahun 9 bulan 28 hari untuk bisa berjalan
c. Dua tahun 11 bulan 28 hari Apakah alat bantu yang diperlukan?
d. Satu tahun 11 bulan 28 hari a. KAFO dan Paralel bar
e. Satu tahun 10 bulan 28 hari b. AFO dan Paralel Bar
105.Seorang laki laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda 2 c. Paralel bar
hari yang lalu datang ke klinik fisioterapi mengeluh d. Corset
nyeri pada kaki kanannya. Setelah dilakukan e. Walker
pemeriksaan didapatkan hasil adanya eritema pada 109. An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan
ankle dextra, suhu lokal berbeda dengan ankle kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang
sinistra, nyeri gerak aktif eversi ankle dextra , dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada
pasien tersebut kesulitan jalan. Fisioterapi ingin kedua tungkainya.
melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien Apakah tindakan FT yang paling adekuat yang bisa
tersebut.\n Pertanyaan : Apakah pemeriksaan dilakukan pada kasus tersebut?
fisioterapi yang harus dilakukan? a. Streching dan pemasangan splint
a. VAS b. Infra Red Radiation
b. DASH c. Ultrasonic Therapy
c. SPADI d. Pasive Excercise
d. FAAM e. Aktive excercise
e. Skala Jette 110.Karena posisi saat menyusu bayi Jimmi tidak
106.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses pernah berubah-rubah, maka ketika berumur 4
persalinan yang sulit disebabkan oleh karena bulan Jimmi terlihat lebih suka menengok kesisi
kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, kiri. Jika dilihat dari depan maka secara
akhirnya dengan pertolongan professional anthropometri didapati bahwajarak rahang
kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi bawah kiri dengan clavicula kiri lebih pendek di
kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa banding dengan sebelah kanan.
mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi Apakah Diagnosis Fisioterapi yang sesui pada
internal rotasi dan jari-jari fleksi. level Functional limitation?
Apakah gangguan structure and body function yang a. Nyeri
terjadi pada kasus tersebut? b. Tortikolis sindroma
a. Pleksus Bracialis level C4-C5 c. Kelemahan Otot SCM
b. Plexus Brachialis level C7-C8 d. Kontraktur Otot SCM
c. Plexsus Brachialis level C1-C2
e. Gangguan Gerak leher karena
d. Plexsus Brachiais level C8-C9
pemmendekan otot SCM
e. Pleksus Brachialis level C5-C6
107.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses 111.Seorang perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke
persalinan yang sulit disebabkan oleh karena klinik fisioterapi karena mengalami gangguan pada
kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, kaki kanannya. Ibunya mengeluh bahwa kaki
akhirnya dengan pertolongan professional kanannya tidak bisa digerakkan ke atas ( dorsi
kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi fleksi) dan saat diberdirikan belum bisa napak full.
kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil
mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi adanya atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya
internal rotasi dan jari-jari fleksi. Salah satu yang keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle
bisa dilakukan oleh FT memberikan posisioning dextra. adanya gangguan saat jalan dan berdiri
tertentu dengan menggunakan back slap dan belum bisa napak full masih jinjit.
pengganjal. Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut?
Bagaimana posisi yang tepat ? a. Pasien belum mampu jalan
a. Posisi lengan tangan adduksi internal b. Pasien pada saat jalan masih jinjit
rotasi dan jari-jari fleksi belum bisa napak full
b. Posisi lengan netral, lengan tangan c. Terdapat atrofi pada otot
external rotasi, jari-jari elstensi gastrocnemiusnya dan nyeri pada kaki
c. Posisi lengan Adduksi, lengan tangan kanannya
external rotasi dan jari jari ekstensi
d. Pasien pada saat jalan masih jinjit
d. Posisi lengan Abduksi, lengan tangan
belum bisa napak full dan belum
external rotasi dan jari jari ekstensi
mampu jalan
e. Posisi lengan tangan abduksi, lengan
e. Terdapat atrofi pada otot
tangan internal rotasi dan jari-jari gastrocnemiusnya, adanya
fleksi keterbatasan gerak dorsi fleksi dan
eversi ankle dextra
112.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar keterbatasan gerak plantar fleksi dan
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki inversi ankle dexra
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. e. Adanya oedem pada ankle dextra,
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan nyeri gerak ankle dextra dan
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada keterbatasan gerak dorsi fleksi dan
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi eversi ankle dexra
fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 115.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar
berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki
nyeri gerak pada ankle dextra. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan.
Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan
pada pasien tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada
a. Pemeriksaan LGS dan VAS erytema,suhu
b. Pemeriksaan pasif dan aktif lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200
c. Pemeriksaan aktif dan resisted dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan
d. Pemeriksaan antropometri, LGS jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada
e. Pemeriksaan antropometri, LGS, ankle dextra. Apakah intervensi Fisioterapi yang
VAS dapat diberikan pada kasus tersebut?
113.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar a. IRR
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki b. SWD
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. c. PRICE
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan d. IRR, TENS
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada e. IRR, TENS, Exercise therapy
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi
fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 116.Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum
berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci
nyeri gerak pada ankle dextra. tangannya dengan handrub dan menggunakan APD
Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut ? (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan
a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan
jalan untuk sasaran keselamatan pasien untuk
b. Adanya oedem pada ankle dextra dan mengurangi risiko infeksi.
nyeri gerak ankle dextra Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah
c. Adanya oedem pada ankle dextra, dan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
keterbatasan gerak plantar fleksi dan a. Sasaran I
inversi ankle dexra b. Sasaran II
d. Adanya oedem pada ankle dextra, c. Sasaran IV
nyeri gerak ankle dextra dan d. Sasaran V
keterbatasan gerak plantar fleksi dan e. Sasaran VI
inversi ankle dexra 117.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
e. Adanya oedem pada ankle dextra, melakukan pemeriksaan pada pasiennya
nyeri gerak ankle dextra dan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir
keterbatasan gerak dorsi fleksi dan pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa
eversi ankle dexra fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk
114.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki risiko kesalahan identifikasi pasien.
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Sasaran I
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi b. Sasaran II
fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu c. Sasaran IV
berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada d. Sasaran V
nyeri gerak pada ankle dextra. e. Sasaran VI
Apakah diagnose functional limitation pada kasus 118.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur
tersebut ? femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan
a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan ORIF. Pada tahapan ini didapatkan gambaran
jalan pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang
b. Adanya oedem pada ankle dextra dan baru ke susunan struktural sebelumnya\nPada
nyeri gerak ankle dextra tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{
c. Adanya oedem pada ankle dextra, a. Inflamasi
dan keterbatasan gerak plantar fleksi b. Remodeling
dan inversi ankle dexra c. Proliferasi sel
d. Adanya oedem pada ankle dextra, d. Pembentukan kalus
nyeri gerak ankle dextra dan e. Penulangan kalus (osifikasi)
119.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis pada knee dan pada ankle gerakan eversi.\nApakah
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal jenis tes yang dilakukan fisioterapis diatas ?
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Mc Murray
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Appley
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Steinman
nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum d. Hoff man
bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis e. Lachman
ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada 124.Seorang laki-laki, usia 50 tahun dikirim ke bagian
pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang fisioterapi RS X dengan diagnosa medis
harus dilakukan? osteoarthrosis genu sinestra. Hasil pemeriksaan
a. SPADI fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri weight
b. DASH bearing skala VAS 40 mm, keterbatasan gerak, ada
c. ODI krepitasi, cruciatum anterior ligament laxity, dan
d. Scala Jette kelemahan otot quadriceps femoris. Pasien
e. Foot and Ankle Ability Measure mengalami gangguan pada saat naik turun tangga.
(FAAM) Fisioterapi memberikan edukasi cara naik turun
120.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy tangga yang tepat.\nApakah edukasi yang tepat
pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. untuk pada kasus di atas ?
Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi a. Naik kaki kiri, satu persatu anak
memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah tangga
nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ b. Naik kaki kanan, satu persatu anak
a. PADI tangga
b. DASH c. Naik kaki kiri, turun kaki kanan,
c. ODI lompat anak tangga
d. Scala Jette d. Naik kaki kanan, turun kaki kiri, satu
e. Foot and Ankle Ability Measure persatu anak tangga
(FAAM) e. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, satu
121.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy persatu anak tangga
pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. 125.Ny. Fatimah, 38 th, Mengalami kecelakaan dua
Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi hari yang lalu, dari hasil X ray didapatkan adanya
memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah fraktur total neck femur dengan fragmentasi yang
nama pemeriksaan yang harus dilakukan? menyebar. Apah anjuran yg tepat ?
a. SPADI a. THR
b. DASH b. AMP
c. ODI c. Internal Fiksasi dengan Plate and
d. Scala Jette screw
e. Foot and Ankle Ability Measure d. TKR
(FAAM) e. ORIF
122.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat 126.Seorang pemanjat tebing berusia 35th mengalami
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post kecelakaan terjatuh dari tebing dengan ketinggian
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 20m. Pada saat jatuh bertumpu pada lengan
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang kanannya yang mengakibatkan fraktur pada 1/3
identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas proximal humeri. Pasien sampai di RS 1 jam
gelang risiko tersebut? setelah kejadian. Dengan melihat keadaan pasien,
a. Pasien tersebut mempunyai alergi dokter memberikan intervensi berupa plate and
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa screw. Kemudian dokter memberikan rujukan ke
apa klinik fisioterapi. Pasien baru datang ke klinik
c. Pasine tersebut mempunyai resiko fisioterapi pada hari ke tiga setelah
jatuh operasi.\n\nApakah fase bone healing saat pasien
d. Pasien tersebut menggunakan obat datang ke klinik fisioterapi?
obat higt alert a. Inflamasi
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan b. Proliferasi sel
tindakan resusitasi c. Pembentukan kalus
123.Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke klinik d. Remodelling
fisioterapi. Memiliki keluhan bengkak dan nyeri e. Konsolidasi
pada lututnya. Sehari sebelum ke klinik wanita 127.Ny. X, UMUR 80 thn, 2 hari yang lalu menjalani
tersebut mengalami jatuh dikamar mandi. operasi Total Knee Replacement pada lutut
Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan kananya. Saat ini nyeri yang dirasa dalam skala 70
pada lututnya.pasien diminta untuk tidur terlentang mm, oedema ringan dan masih menggunakan drain
kemudian ada gerakan flexi pada hip dan knee 90, untuk darah sisa operasi.\nProgram Fisioterapi
dan dilakukan gerakan provokasi kearah endorotasi untuk latihan jalan yang tepat adalah \:
a. Non weight Bearing dengan Kruk
b. Non Weight Bearing dengan Walker b. Remodeling
c. Partial Weight Bearing dengan kruk c. Proliferasi sel
d. Partial Weight Bearing dengan walker d. Pembentukan kalus
e. Partial Weight Bearing dengan stick e. Penulangan kalus (osifikasi)
128.Seorang laki-laki, usia 52 tahun dikirim ke bagian 132.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur
fisioterapi RS X dengan diagnosa medis post op femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan
Austin moore prothese (AMP) hip kanan hari ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan PWB
pertama. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan menunggu waktu penyambungan yang tepat pada
bengkak, nyeri daerah incisi 40 mm skala VAS, pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan
keterbatasan gerak, tekanan darah 120/80 mmHg, PWB pada pasien tersebut?
nadi 80 kali per menit, frekwensi pernapasan 22 a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur
kali per menit. Untuk merangsang proprioseptif b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur
sendi, dilakukan latihan menumpu berat c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur
badan\nApakah metoda yang tepat pada kondisi d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur
tersebut? e. 12-16 minggu dari kejadian fraktur
a. Full weight bearing 133.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
b. Non weight bearing medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
c. Partial weight bearing dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
d. Toe touch weight bearing lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
e. Weight bearing as tolerated kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
129.Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengalami cidera nyeri
pada pergelangan kaki saat bermain sepak bola satu pada incisi dan pasien baru bisa melakukan
hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan gerakan fleksi lutut 30 derajat.\nBagaimanakah
adanya bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri Penulisan lingkup gerak sendi menurut ISOM pada
tekan, nyeri gerak 80 mm skala VAS, keterbatasan pasien ini?
gerak sendi, serta pola jalan pincang.\nApakah a. S.30-0-0
intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di b. S.0-0-30
atas ? c. S.0-30-0
a. Infra red d. F.0-0-30
b. Ultra sound e. R.0-0-30
c. PRICE therapy 134.Seorang laki-laki dewasa usia 25 tahun mengalami
d. Short wave diathermy patah tulang tibia kemudian diberikan immobilisasi
e. Micro wave diathermy long leg gip. Pasien menggunakan 2 kruk untuk
130.Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real berpindah tempat. Pada saat berjalan, kedua kruk
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi melangkah bersamaan dengan kaki yang memakai
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini gip kemudian diikuti oleh kaki yang sehat yang
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil melampaui posisi 2 kruk dan kaki yang di
sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut gip.\nApakah teknik berjalan yang digunakan klien
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih tersebut?
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan a. Two point gait swing toe
dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan b. Two point gait swing trough
Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas c. Three point gait swing toe
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi d. Three point gait swing trough
10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft e. Four point gait swing toe
terpasang bak. Setelah 6 bulan menjlani program 135.Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami
FT Tn. Richardo diproyeksikan segera kembali kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu
keklub sepak bolanya . Apakah latihan propioseptif dengan posisi jatuh terpelintir dibagian lutut.
lanjutan yang sesuai ? Dokter kemudian merujuk untuk dilakukan X-ray
a. Latihan berdiri satu tungkai tapi hasilnya tulang tidak mengalami patah. Tetapi
b. Latihan pada wobble board pasien merasakan rasa nyeri local pada lutut yang
c. Laithan lari zigzag hebat dan bengkak. Dokter menyarankan untuk
d. Latihan haking dilakukan repair meniscus.\nApakah jenis robekan
e. Latihan Lempar Bola meniscus yang dapat dilakukan repair meniscus?
131.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur a. Longitudinal
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan b. Oblique
ORIF. Setelah satu minggu pasien tersebut difoto c. Radial
rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan d. Greenstick
gambaran Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang e. Horizontal
rawan (osteoid),dari periosteum, tampak 136.Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat
pertumbuhan melingkar. Pada tahapan apakah nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri
proses penyembuhan itu terjadi? tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif
a. Inflamasi tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40
nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu c. Hormon insulin
aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam d. Hormon gastrin
pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area e. Hormon tyroid
terapi) dalam posisi.\n 141.Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu
Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis
tersebut diatas? frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak
a. abduksi dan internal rotasi shoulder ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas
b. adduksi dan internal rotasi shoulder pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n
c. abduksi dan external rotasi shoulder Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder
d. fleksi dan external rotasi shoulder diatas?
e. ektensi dan internal rotasi shoulder a. Tendinitis
137.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Bursitis
terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Epicondilitis
diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Miositis .
Healing, Secondary e. Pola kapsuler
Healing, Partial Thickness sampai mekanisme 142. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada
pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
epitelisasi.\n dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering
Apakah jenis dari proses perbaikan jaringan terjadi mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien
luka yang terbuka dibiarkan terbuka penutupan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip
luka menunggu mekanisme pertahanan tubuh kanan. Untuk
berjalan skenario diatas? melakukan test selanjutnya fisioterapis harus
a. Primary Healing mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul.
b. Delayed Primary Healing Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi
c. Secondary Healing pada sendi panggul diatas?
d. Partial Thickness a. Traksi kearah dorso distal
e. Fagositosis 450(derajat)
138.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Traksi latero ventro cranial
terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Traksi latero ventro caudal
diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Traksi kearah distal sesuai anatomi
Healing, Secondary Healing, Partial Thickness e. Traksi sesusi dengan axis longitu
sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan dinal tulang tibia.
pembentukan epitelisasi./n 143.Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola
Dimanakah proses perbaikan jaringan terjadi mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari
angiogenesis skenario diatas? sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam
a. Primary Healing berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan
b. Delayed Primary Healing pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan
c. Secondary Healing alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus
d. Partial Thickness lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior
e. Fagositosis drawer tes positif.\n
139. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pusing Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera
akibat dari naiknya tekanan darah. Dari hasil pada scenario diatas?
pemeriksaan tekanan darahnya 190/100 mmHg dan a. Anterior cruciate ligament
dari hasil EKG nya adanya aritmia pada b. Posterior cruciate ligament
jantungnya. c. Medial Colateral ligament
Apakah hormon yang terganggu pada pasien d. Lateral colateral ligament
tersebut? e. Patellar ligament
a. Hormon adrenalin 144.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
b. Hormon dopamin melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post
c. Hormon insulin operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
d. Hormon gastrin sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia
e. Hormon tyroid memastikan tempatnya dan menyampaikan rosedur
140. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kesemutan dan kelemahan pada kedua kakinya fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk
akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi
pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil MMT risiko kesalahan tempat dan prosedurnya. Sasaran
nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya keselamatan pasien yang ke berapakah yang
paraesthesi pada kedua tangannya. dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
Apakah hormon yang terganggu pada pasien a. Sasaran I
tersebut? b. Sasaran II
a. Hormon adrenalin c. Sasaran IV
b. Hormon dopamin d. Sasaran V
e. Sasaran VI dengan scala ashworth didapatkan hasil ada
145.Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat terasanya tahanan minimal (catch and release) pada
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan akhir ROM.
berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan Berapakah nilai scala ashworth?
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung a. 1
dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan b. 2
miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama c. 3
2-10 detik, serta uji vestibular.\n d. 4
Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario e. 5
diatas ?
a. Uji babinsky 150. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun
b. Tandem gait mengeluh kesemutan kadang dengan nyeri pada
c. Uji dix hallpike jari tangan 1-2-3 permukaan palmar dan keluhan
d. Uji unter berger meningkat ketika genggam barang, palmar fleksi
e. Past –pointing test atau bangun tidur dan berkurang setelah digerakkan
146.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan aktif. Hasil Phalen test positif dengan paresthesia
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat jari 1-2-3 palmar. Pada kondisi ini jika berlangsung
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan lama dapat terjadi kelemahan dan atrofi otot-otot
berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan yang mudah diamati.
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung Apakah otot yang mengalami kelemahan dan atrofi
dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan pada pasien tersebut?
miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama a. thenar
2- 10 detik, serta uji vestibular.\n b. intrinsik
Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua c. lumbricalis
kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka d. hypothenar
kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n e. ekstensor wrist
a. Uji romberg
b. Tandem gait
151.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord
c. Uji dix hallpike
Injury (SCI) telah lebih dari 8 bulan mengalami
d. Uji babinsky-Weil
paraplegia komplit yang flaccid di seluruh
e. Past –pointing test
ekstremitas bawahnya, sedangkan trunk nya normal
147.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami Mengapa kelumpuhannya bersifat flaccid pada
hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi skenario tersebut?
dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri a. Terjadi lesi spinal shock
mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan b. Terjadi lesi neural shock
keseimbangan dan koordinasi.
c. Terjadi lesi cauda equina
Dimanakah letak kelainannya?
d. Terjadi lesi conus medullaris
a. Cerebelum
e. Terjadi lesi fillum terminalis
b. Lobus Frontal
152. Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord
c. Lobus parietal
Injury (SCI) akibat kecelakaan lalu lintas tipe
d. Lobus Occipital
“whiplash injury” satu bulan yang lalu. Saat ini
e. Lobus temporal pasien sadar penuh tetapi masih mengalami
148.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan tetraplegia dan harus dibantu dengan ventilator
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat untuk pernapasannya, karena tidak mampu
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan bernapas spontan.
berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan Dimanakah level cedera yang paling mungkin
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung untuk pasien diatas ?
dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan a. VC1-2
miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama b. VC3-4
2- 10 detik, serta uji vestibular dengan berjalan c. VC5-6
lurus kemudian terdapat jalan menyimpang. d. VC7-Th1
Apakah nama test uji vestibular tersebut diatas? e. VTh1-Th2
a. Uji romberg
b. Tandem gait
153.Seorang wanita usia 40 tahun, jatuh dari lantai 2
c. Uji dix hallpike
dengan posisi berdiri. Pasien mengalami fraktur
d. Uji babinsky-Weil pada tulang kalkaneus bilateral, acetabulum kanan
e. Past –pointing test dan fraktur kompresi V Th 12 – L1. Saat ini pasien
149.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami mengalami paraplegia komplit.
hemiparese sinistra spastik datang ke klinik Dimanakah batas gangguan sensorik pada pasien
fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke tersebut di atas ?
berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas a. Setinggi umbilikus ke bawah
b. Setinggi sedikit di bawah umbilikus b. Adanya kontraksi minimal
ke bawah c. Adanya kontraksi dan terkontrol
c. Setinggi sedikit di atas lipat paha ke d. Tidak ada kontraksi
bawah e. Adanya kontraksi terus menerus
d. Setinggi lipat paha ke bawah 158.Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu
e. Setinggi sedikit di bawah lipat paha ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah
ke bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien
154.Seorang laki-laki usia 67 tahun dengan diagnosis mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan
hemiparesis kiri pasca stroke non hemorragik tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh
stadium pemulihan datang ke klinik fisioterapi. nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan
Fisioterapis saat melakukan pemeriksaan spastisitas adanya lesi nervus peroneus.
dengan skala Asworth pada otot fleksor siku sisi Cabang persarafan dari nervus dalam skenario
lumpuh mendapatkan hasil berupa adanya tahanan adalah?
pada pertengahan hingga akhir gerakan tetapi a. Nervus tibialis
secara umum sendi siku masih mudah digerakkan b. Nervus tibialis anterior
dan bisa mencapai lingkup gerak sendi penuh c. Nervus common fibularis
kearah ekstensi dari posisi fleksi penuh Berapakah d. Nervus deep dan superfisialis
nilai spastisitas pada pasien pasca stroke di atas? peroneus
a. 1 e. Nervus tibialis dan peroneus
b. 2 159. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik
c. 3 fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya
d. 4 yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1
e. 5 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik
oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi
155.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh
Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah ULTT 3 pasien mengeluh nyeri.
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan
mampu memejamkan mata dengan baik, tak spesifik diatas?
mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil endorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
pemeriksaan MMT semua otot wajahnya wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
kontraksinya minimal flexi dan gerakan ke arah abduksi
Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada shoulder
pasien tersebut? b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
a. 0 eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
b. 1 wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
c. 2 gerakan ke arah ekstensi elbow
d. 3 c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
e. 5 eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
156.Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya
gerakan ke arah abduksi shoulder
kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat
bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
pasien tidak mampu melakukannya dengan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan
flexi dan gerakan ke arah abduksi
kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup
shoulder
mata.
Pertanyaan : Otot apakah yang berperan dalam e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
pemeriksaan MMT tersebut ?
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
a. M. Orbicularis Oculi
flexi dan gerakan ke arah ekstensi
b. M. Corugator Supercili
elbow
c. M. Bucinator
160. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
d. M. Orbicularis Oris
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
e. M. Mentalis
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
157. Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
klinik fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah pasien tersebut langsung datang ke klinik
sebelah kiri susah di gerakkan. Terapis melakukan fisioterapi anda. Setelah dilakukan
pemeriksaan kekuatan otot diperoleh MMT wajah anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak
nilai 3 fair. dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus
Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah terhadap nyeri geraknya.
dalam skenario diatas? Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat
a. Adanya kontraksi, tetapi dilakukan anda melakukan pemeriksaan tersebut?
dengan susah payah
a. VAS a. 0
b. MMT b. 1
c. SPADI c. 2
d. Goneometer d. 3
e. Antropometri e. 5
161.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 165.Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan,
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi
pasien tersebut langsung datang ke klinik hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
fisioterapi anda. Setelah dilakukan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak mengalami gangguan keseimbangan dan
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus koordinasi.Fisioterapis ingin melakukan test
terhadap keterbatasan geraknya. Apakah alat ukur khusus untuk mengetahui gangguan
yang akan anda gunakan saat anda melakukan keseimbangan\n
pemeriksaan tersebut? Apakah nama test gangguan keseimbangan
a. VAS skenario diatas?\n
b. MMT a. Step Test
c. SPADI b. Indek Barthel
d. Goneometer c. Berg Balance scale
e. Antropometri d. Visual analogue scale
162.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis e. Timed Up and Go test
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang CATEGORY: UAS UKOM MUSCULO BEDAH
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada TAHUN 2017
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan 1. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola
gerakan fleksi lutut 30o.\nApakah metode berjalan profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera
yang tepat untuk pasien ini? di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team
a. Four point gait lawan. Diketahui bahwa struktur fibrosa yang
b. Three point gait memberikan stabilitas sendi mengalami sedikit
c. Full weight bearing robekan. Apakah cidera yang dialami seorang laki-
d. Non Weight bearing laki pada cerita diatas ?
e. Partial weight bearing a. Cidera otot
163.::No 178.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X b. Cidera saraf
dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, c. Cidera ligament
kecelakaan itu mengakibatkan fraktur 1/3 d. Cidera meniscus
fibula proximal bagian sinistra. Dokter e. Cidera pembuluh darah
melakukan intervensi dengan tindakan gips,2. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola
selama 2bulan itu Rudi kesulitan dalam profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera
melakukan kegiatan sehari-hari, setelah di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team
pelepasan gips didapati kaki Rudi bagian kiri lawan. Diketahui terjadi ruptur pada jaringan
lebih kecil bentuknya daripada sebelah kanan. persambungan antara otot-tendon.\nApa nama
Akhirnya dokter merujuk Rudi ke fisioterapi kasus pada cerita diatas ?{
untuk dilatih dalam mengembalikan gerak dan a. Ruptur
fungsi kaki Rudi. Apakah kondisi yang dialami b. Sprain
Rudi akibat gips ? c. Strain
a. Stiffnes d. Spasme
b. Kontraktur otot e. Odema
c. Atrofi otot 3. FEBRI , 27 tahun menjalani operasi ACL dengan
d. Spasme otot metode Arthroskopic 7 hari yang lalu. Pada
e. Bengkak pemeriksaan di dapatkan adanya oedema di area
164. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke popliteal, nyeri gerak aktif dan ROM knee 70-5-
Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah 0.\nMana metode latihan yang paling cocok untuk
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak kondisi di atas ?
mampu memejamkan mata dengan baik, tak a. Open kinetic chain Excercise
mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih b. Close Kinetic chain Excercise
kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil c. Plyometric Excercise
pemeriksaan MMT semua otot wajahnya d. Hold Relax Excercise
kontraksinya minimal. e. Active streching
Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada 4. Ketika Budi main sepak bola lutut kanannya
pasien tersebut? ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut
disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa 10\nPemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft
menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi terpasang bak. Untuk memperbaiki pola jalan,
berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam maka latihan yang tepat pada Fase pak richard
pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih adalah ?
sakit, dengan anterior drawer tes positif.\nmaka a. Latihan kekuatan otot
fisioterapi menyimpulkan struktur jaringan yang b. La tihan ROM
mengalami cidera adalah \:{ c. Latihan Propioseptif
a. Anterior cruciate ligament d. Latihan Cardio
b. Posterior cruciate ligament e. Latihan dengan wobble board.
c. Medial Colateral ligament 8. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real
d. Lateral colateral ligament Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi
e. Patellar ligament penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini
5. Tn. Tono , berusia 32 tahun berprofesi sebagai dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil
supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan
dimana angkotnya menabrak angkringan dan dibalut dengan verban elastic dengan masih
menabrak tiang listrik, akibat benturan yang keras menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan
Tn. Tono mengalami robek dikepalanya dan dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan
berdarah, memar di dada dan mengalami fraktur Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas
pada sendi bahu, Warga yang melihat langsung nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10.
mengantar beliau k RS terdekat. Dan dilakukan Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft
tindakan operatif. Setelah beberapan bulan terpasang bak. Untuk menambah ROM ,Apakah
berlangsung, dokter X yang menangani Tn. Tono Exercise terapi yang tepat ?
menjelaskan adanya tahap perbaikan tulang a. Hold Relaks
meliputi pengambilan jaringan mati dan b. Open Kinetik Chain Exercise
reorganisasi tulang baru kesusunan strutural c. Close Kinatik Chain Exercise
sebelumnya. Apakah tahap yang dimaksud oleh d. PNF
dokter X ? e. Bobath
a. Tahap Pembentukan kalus 9. Seorang Ft melakukan Tes pemeriksaan lutut
b. Tahap Proloferasi sel terhadap atlit basket dengan posisi atlit duduk
c. Tahap Inflamasi dengan lutut fleksi 90 drajat mletakkan telapak
d. Tahap Rehabilitasi kaki pada tepak kaki biar stabil dan kemudian
e. Tahap Remodelling melakukan dorongan ke depan dan kebelakang
6. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real .\nApakah kegunaan test tersebut di atas ?
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi a. Untuk melakukan cek terhadap
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini integritas ACL
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil b. Untuk melakukan cek terhadap
sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut integritas PCL
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Untuk melakukan cek terhadap
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan integritas ACL dan PCL
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan d. Untuk melakukan cek terhadap
Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas integritas MCL
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. e. Untuk melakukan cek terhadap
Pemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft integritas LCL
terpasang bak.Maka latihan yang tepat untuk jalan 10. Budi adalah seorang pemain bola di club
adalah? TigaRoda, dalam pemriksaan utuk menjadi anggota
a. Dengan Axial crutch Non Weight Tim Nasional Didapatkan Data Antropometri
Bearing sebagai Berikut TB : 75 CM, BB : 75 KG , IMT 22
b. Dengan Axial Crutch Partial Weight Kg/cm. Dalam Periksaan fugsi gerak lutut
Bearing didapatkan kompartemen lutut berdeviasi kearah
c. Full Wieght Bearing lateral. Apakah resiko cidera lutut akan dialami
d. Belum boleh Latihan jalan budi ?{
e. Dengan Axial Crutch Full Bearing a. Cidera medial coolateral ligament
7. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real b. Cidera lateral collateral ligament
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi c. Cidera Anterior cruciate ligament
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini d. CideraPosteror cruciate ligament
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil e. Patelofemoral syndrome
sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut 11. Pasien 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm dengan tulang
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan menonjol keluar akibat kecelakaan lalu lintas. Dari
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan foto radiologi ditemukan fraktur 1/3 medial femur.
Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas Setelah 2 minggu dilakukan operasi Fisioterapi
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi melakukan latihan dengan memberikan latihan
gerak sampai batas ambang nyeri pasien. Apakah terjadi selama 1 bulan, keluhan disertai nyeri.
jenis terapi latihan yang diberikan oleh Fisioterapi Pemeriksaan fisioterapi lingkup gerak sendi lutut
tersebut ? kanan terbatas dari pada lutut kiri . Fisioterapis
a. Forced passive movement ingin memberikan intervensi untuk menambah
b. Free active movement lingkup gerak sendi lutut kanan.\nApa intervensi
c. Assisted active movement fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ?
d. Resisted active movement a. Static contraction
e. Relaxed passive movement question b. Joint mobilisation
12. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real c. Isotonic exercises
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi d. Endurance exercises
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini e. Strengthening exercises
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil 16. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di
sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis
dibalut dengan verban elastic dengan masih closed fracture collesdextra. Dilakukan operasi
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nTulang
Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas apa yang mengalami perpatahan pada pasien
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. tersebut ?
Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft a. Tibia
terpasang bak.\nApakah Diagnosis yang tepat buat b. Radius
pak Richardo ? c. Ulna
a. Gangguan gerak lutut karena Nyeri d. Tibia dan Fibula
b. Gngguan gerak Lutut kanan akibat e. Radius dan ulna
rekonstruksi ACL 17. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di
c. Gangguan Gerak Lutut akibat oedema bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis
d. Gangguan Nyeri Lutut closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi
e. Gangguan POla Jalan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien
13. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nPada
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini pada sendi apa?{
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil a. Sendi pergelangan tangan
sebagai berikut, Inspeksi Tampak luka dilutut b. Sendi pergelangan kaki
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Sendi bahu
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan d. Sendi siku
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan a. Sendi lutut
Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas 18. Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. kecelakaan, sehingga menyebabkan terjadinya
Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft fraktur pada 1/3 distal femur, kemudian dibawa
terpasang bak. Apakah Modalitas yang paling tepat kerumah sakit. dokter melakukan pembedahan dan
untuk mengurangi nyeri ? pemasangan plate and screw pada tulang yang
a. Ice Compression 10 menit mengalami fraktur. Sehari kemudian pasien dirujuk
b. Ice compression 30 meit ke fisioterapi untuk mendapatkan tindakan
c. TENS denganFrek 100 Hz, 15 Menit selanjutnya. Fisioterapi memberikan terapi latihan
d. TENS DenganFrek 50 Hz , 15 Menit yang berupa pasien hanya melakukan kontraksi
e. Tens Denga Frek 50 Hz, 30 Menit otot tetapi tidak disertai dengan perubahan ukuran
14. Seorang laki-laki berusia 62 tahun di kirim ke panjang, sehingga tidak terjadi gerakan sendi dan
klinik fisioterapi dengan diagnosa osteoarthrosis hanya meningkatkan tonus otot.\nApakah jenis
genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut latihan yang diberikan tersebut ?
sejak 1 bulan lalu. Dari pemeriksaan ditemukan a. Isotonik
bengkak pada lutut kanan dan krepitasi. Hasil x ray b. Passive movement
ditemukan osteofiit pada eminentia sendi c. Isometrik
lutut.Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang d. Aktiv movement
ada.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk e. Assisted aktiv movement
kasus tersebut ? 19. Seorang perempuanusia 36 tahun dirawat di
a. Static contraction bangsal rumahsakit dengan diagnosis medis closed
b. Joint mobilisation fracture cruris 1/3 distal, 2 hari yang lalu dilakukan
c. Isotonic exercises operasi pemasangan plate and screw. Saat ini
d. Endurance exercises pasien masih mengeluh nyeri, keterbatasan gerak
e. Strengthening exercises pada sendi lutut dan pergelangan kaki, belum
15. Seorang laki-laki usia 62 tahun di kirim ke mampu berdiri dan berjalan\nTulang apa yang
fisioterapi RS S dengan diagnosa osteorthrosis mengalami perpatahan pada pasien tersebut?{
knee dextra, keluhan kaku sendi lutut kanan. Sudah a. Femur
b. Patella bisa menggerakkan sendi lutut nya.\nPemeriksaan
c. Tibia apakah yang tepat untuk mengetahui keterbatasan
d. Fibula luas gerak sendi pasien tersebut ?
e. Tibia dan fibula a. VAS
20. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur b. MMT
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan c. ROM
ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto d. Sensoris
rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan e. Antropometri
gambaran pembentukan kalus mulai mengalami 25. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
penulanngan melalui proses penulangan medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
endokondral. Pada tahapan apakah proses dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
penyembuhan itu terjadi? lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
a. Inflamasi kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
b. Remodeling nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
c. Proliferasi sel belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
d. Pembentukan kalus Fisioterapis ingin mengetahui intensitas
e. Penulangan kalus (osifikasi) nyerinya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk
21. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur pasien tersebut ?
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan a. VAS
ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto b. MMT
rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan c. ROM
gambaran fragmen patahan tulang digabungkan d. Sensoris
dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang e. Antropometri
serat matur. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa 26. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
lagi digerakkan.\nPada tahapan apakah proses medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
penyembuhan itu terjadi? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
a. Inflamasi lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
b. Remodeling kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
c. Proliferasi sel nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
d. Pembentukan kalus belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
e. Penulangan kalus (osifikasi) Fisioterapis ingin mengukur
22. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur bengkaknya\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan pasien tersebut?
ORIF. Pada tahapan penyembuhan fraktur terdapat a. VAS
ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi b. MMT
karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera c. ROM
kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah d. Sensoris
putih besar), yang akan membersihkan daerah e. Antropometri
tersebut\nPada tahapan apakah proses 27. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
penyembuhan itu terjadi?{ medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
a. Inflamasi dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
b. Remodeling lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
c. Proliferasi sel kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
d. Pembentukan kalus nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
e. Penulangan kalus (osifikasi) belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
23. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur Fisioterapi ingin memberikan terapi kepada pasien
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan tersebut.\nTerapi apakah yang tepat untuk
ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan lepas mengurangi intensitas nyeri dan bengkaknya pada
kruk, menunggu waktu konsolidasi yang tepat pada pasien tersebut?{
pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan a. Free active exercise
tanpa kruk pada pasien tersebut?{ b. Forced passive exercise
a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur c. Assisted Active exercise
b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur d. Ressisted Active exercise
c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur e. Static contraction exercise
d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur 28. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu
e. 12-16 minggudari kejadian fraktur pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler atas siku
24. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis ( Dari pertengahan humeri sampai dengan
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal metacarpal ) tangan kiri.Dari pemeriksaan
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang didapatkan keluhan tidak bisa menekuk siku
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kirinya secara penuh sehingga kesulitan
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada beraktivitas makan-minum dll. Pemeriksaan LGS
nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum
siku didapatkan hasil S 0-30-90\nApa makna hasil c. ODI
pemeriksaan LGS tersebut? d. Scala Jette
a. Pasien mampu menggerakkan e. Foot and Ankle Ability Measure
ekstensi siku sebesar 300dan fleksi (FAAM).
siku 90o 32. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy
b. Pasien mampu menggerakkan pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia.
ekstensi siku secara penuh dan fleksi Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi
90o memeriksa kemampuan fungsionalnya. Apakah
c. Pasien mengalami keterbatasan gerak nama pemeriksaan yang harus dilakukan?
ekstensi siku dan fleksi siku a. SPADI
d. Pasien hanya mampu menggerakkan b. DASH
fleksi sampai 900tetapi tidak bisa c. ODI
menggerakkan ekstensi penuh d. Scala Jette
e. Pasien mengalami keterbatasan gerak e. Foot and Ankle Ability Measure
ekstensi sebesar 300 dan fleksi (FAAM)
sebesar 90o 33. Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum
29. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci
pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler long leg tangannya dengan handrub dan menggunakan APD
gip ( Dari pertengahan paha sampai dengan (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan
metatarsal ) kaki kiri.Dari pemeriksaan didapatkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan
keluhan tidak bisa jongkok saat buang air besar. untuk sasaran keselamatan pasien untuk
Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata mengurangi risiko infeksi.\nSasaran keselamatan
rata nilai 4. Keluhan tidak bisa jongkok pada klien pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh
tersebut disebabkan oleh apa? fisioterapis tersebut?
a. Immobilisasi lama yang a. Sasaran I
menyebabkan sendi menjadi beku b. Sasaran II
sehingga mengalami keterbatasan c. Sasaran IV
gerak d. Sasaran V
b. immobilisasi lama yang e. Sasaran VI
menyebabkan kapsul sendi mengkerut 34. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
sehingga sendi menjadi kaku melakukan pemeriksaan pada pasiennya
c. Keterbatasan sendi lutut karena lama menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir
tidak digerakkan sehingga kaku pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa
d. Keterbatasan sendi lutut karena efek fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk
samping dari patah tulang yang sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi
dialami risiko kesalahan identifikasi pasien.\nSasaran
e. Immobilisasi lama menyebabkan keselamatan pasien yang ke berapakah yang
sendi tidak aktif sehingga dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
menyebabkan kekakuan sendi a. Sasaran I
30. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Sasaran II
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Sasaran IV
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Sasaran V
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Sasaran VI
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 35. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum melakukan komunikasi dengan perawat atau
bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis dengan dokter yang merawat pasien dengan
ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada menggunakan CABAKO SBAR nya. Hal tersebut
pasien tersebut. Apakah nama pemeriksaan yang menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut
harus dilakukan? melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan
a. SPADI pasien untuk meningkatkan efisiensi dan
b. DASH akurasi\nSasaran keselamatan pasien yang ke
c. ODI berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut
d. Scala Jette ?
e. Foot and Ankle Ability Measure a. Sasaran I
(FAAM) b. Sasaran II
31. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy c. Sasaran IV
pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. d. Sasaran V
Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi e. Sasaran VI
memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah 36. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
nama pemeriksaan yang harus dilakukan? melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post
a. SPADI operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
b. DASH sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia
melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien. a. TENS
Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis b. AL-TENS
tersebut melakukan tindakan untuk sasaran c. Intense TENS
keselamatan pasien untuk mengurangi risiko pasien d. Interferensial
jatuh.\nSasaran keselamatan pasien yang ke e. Diadinamik
berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis 41. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post
a. Sasaran I operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
b. Sasaran II sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan
c. Sasaran IV dengan menggunakan 4 elektrode dan
d. Sasaran V amplitudotinggi, AMF rendah.\nApakah jenis arus
e. Sasaran VI elektrical stimulasi yang digunakan?
37. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat a. TENS
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post b. AL-TENS
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur c. Intense TENS
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang d. Interferensial
identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas e. Diadinamik
gelang risiko tersebut? 42. Mesi umur 27 tahun berprofesi sebagai atlet sepak
a. Pasien tersebut mempunyai alergi bola. Saat bertanding messi medapatkan tackle
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa keras dari lawan. Dan terkena pada lutut messi
apa terpelintir dan terjatuh. Messi tidak dapat
c. Pasine tersebut mempunyai resiko melanjutkan pertandingan. Setelah pertandingan
jatuh dokter tim melakukan pemeriksaan MRI didapat
d. Pasien tersebut menggunakan obat adanya kerusakan pada ACL,MCL dan
obat higt alert Meniscus.\nApakah ciri utama dari cidera pada
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan meniscus?
tindakan resusitasi a. Bengkak
38. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat b. Nyeri
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post c. Locked
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur d. LGS menurun
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang e. Atropi.
identitas berwarna merah. Apakah arti identitas 43. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
gelang risiko tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post
a. Pasien tersebut mempunyai alergi operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan
apa dengan menggunakan arusdiadinamik dengan jenis
c. Pasine tersebut mempunyai resiko CP. Berapa lama waktu yang digunakan?
jatuh a. 30 detik sampai 2 menit
d. Pasien tersebut menggunakan obat b. 2-5 menit
obat higt alert c. 3-6 menit
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan d. 10 menit
tindakan resusitasi e. 15 menit
39. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post CATEGORY:SOAL UKOM Musculosceletal
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur Non Bedah 2017
sinistra. Elektrical stimulasi 1. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
yang digunakan dengan menggunakan arus terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
diadinamik dengan jenis DF.\nBerapa lama waktu node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
yang digunakan? sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan
a. 30 detik sampai 2 menit fungsi masing-masing.
b. 2-5 menit Apakah fungsi dari dendrit?
c. 3-6 menit a. tempatnya reseptor
d. 10 menit b. integration
e. 15 menit. c. transmission
40. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat d. protection and speed
melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post e. conductions
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 2. Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak hasil
sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan akhir berupa jaringan yang secara biologis dan
dengan menggunakan arus aktivitasi motorik histologis tidak sama dengan jaringan yang rusak,
dengan sensasi yang diinginkan adalah sehingga tidak dapat diharapkan fungsi jaringan.\n
kontraksikuattetapinyaman\nApakah jenis arus Apakah nama proses pembentukan jaringan
elektrical stimulasi yang digunakan? skenario diatas?
a. Angiogenesis b. Nyeri gerak sendi pinggang karena
b. Fagositosis Hernia Nucleous pulposus
c. Koagulasi c. Low Back Pain
d. Regenerasi d. Gangguan Gerak sendi pinggang
e. Sikatriks karena ischialgia
3. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada e. Gangguan Gerak sendi pinggang
lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi karena spondilolistesis
dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah 7. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada
dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah
selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan
jaringan spesifik pada lutut.\n pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test
Apakah yang di maksud dengan struktur jaringan selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur
spesifik diatas? jaringan spesifik pada lutut
a. Tulang Apakah jenis struktur jaringan spesifik berfungsi
b. Sendi sebagai penstabil sendi/tali sendi knee diatas?
c. ligament a. Tulang
d. bursa. b. Sendi
e. Semua unsur struktur pembangun c. Ligamen
dalam suatu komponen sistem d. Bursa
4. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada e. Otot
lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi 8. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada
dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah
pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan
selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test
jaringan spesifik pada lutut.\n selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur
Apakah jenis struktur jaringan spesifik pada lutut jaringan spesifik pada lutut.
yang berfungsi sebagai pelindung terhadap Apakah jenis jaringan spesifik yang berfungsi
benturan diatas? sebagai pelicin dalam gerak antar sendi diatas?
a. Tulang a. Tulang
b. Sendi b. Sendi
c. Ligament c. ligament
d. Bursa d. Otot
e. Otot e. Cairan Sinovial
5. Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola 9. Seorang atlet lari marothon laki-laki usia 27 tahun
mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari jatuh kepleset dari dilapangan yang licin,
sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam mengalami sakit pada lutut kanannya. Pada lutut
berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan kanannya terdapat nyeri, bengkak dan tanda
pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan kemerah merahan. setelah selesai pertandingan
alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus atlet tersebut ingin berusaha untuk mengurangi rasa
lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior sakit, bengkak dan tanda kemerah merahan.
drawer tes positif.\n Apakah modalitas yang harus diberikan pada
Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera pasien tersebut?
pada scenario diatas? a. SWD
a. Anterior cruciate ligament b. MWD
b. Posterior cruciate ligament c. Infra merah
c. Medial Colateral ligament d. Hubbath tank bath
d. Lateral colateral ligament e. Cold pack/ice pack
e. Patellar ligament 10. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun
6. Ny. Falma 27 th, mengeluh sakit pinggang setelah mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik
membungkuk mengangkat belanjaan di fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi
supermarket. Nyeri yang muncul bertambah hebat gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang
ketika pinggang bergerak kedepan bungkuk dan dia tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini
batuk atau bersin. Nyeri juga muncul ketika dia muncul setelah melakukan smass.\n
tidur terlentang dan mereda ketika dia tidur Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet
tengkurap. Pada pemeriksaan test SLR nyeri diatas?
muncul dan menjalar pada tungkai kanan.\n a. akibat benturan smass bola
apakah diagnosa pada kondisi diatas? b. posisi net terlalu tinggi
a. Gangguan Gerak sendi pinggang c. kesalahan posisi lari
karena Spondilo Arthrosis d. salah memakai sepatu olahraga
e. overyuse pada saat smass posisi c. F : 0 - 0 – 120 derajat
ekstensi d. S : 30 - 120 derajat
11. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun e. T : 0 - 0 - 120 derajat
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik 14. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik
muncul setelah melakukan smass.Di klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi
fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan pasien tersebut sedang mengalami haid.
menggunakan alat gelombang elektromagnetik Fisioterapis dalam memberikan tindakan harus
dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm memperhatikan kontraindikasinya.
dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan Apakah jenis physical agent yang tidak boleh
frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung diberikan pada pasien tersebut?
magnetron. a. Hot pack
Apakah ragam modalitas apa yang digunakan b. SWD
fisioterapis tersebut? c. IR
a. Short wave diathermy d. US
b. Microwave diathermy e. UV
c. Ultrashound 15. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami
d. Infrared keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan
e. Laser mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama
12. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapi
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang ingin memberikan intervensi dengan menggunakan
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini Sinar elektromagntik yang memiliki panjang
muncul setelah melakukan smass.Di klinik gelombang 7.700 – 4 juta Ampere.
fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan Apakah jenis thermotherapy yang dimaksud pada
menggunakan alat gelombang elektromagnetik kasus tersebut.
dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm a. Hot pack
dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan b. SWD
frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung c. IR
magnetronBu Ani usia 45 tahun mengalami d. US
Rheumathoid Arthritis datang ke klinik fisioterapi e. UV
diberikan tinda. 16. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd
bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis
diatas? penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar
a. adanya momentum meyebabkan bola pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi
melesat dengan kuat penggunaan alat.
b. arah smass menyebabkan percepatan Apakah efek klinis yang tidak mungkin pada
vector menuju garis dalam batas thermotherapy swd dan mwd skenario diatas?
lapangan a. sub akut inflamasi
c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi b. kronik inflamasi
kedua tungkai cidera akibat beban c. kondisi nyeri
berlebih d. kontraktur jaringan
d. pengaruh gaya dan kecepatan e. peningkatan konduktivitas kulit
berlebihan pada smass menyebabkan 17. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd
overyuse massa otot punggung bawah aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis
e. beban massa percepatan otot lengan, penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar
punggung dan tungkai membuat bola pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi
makin melesat dengan cepat penggunaan alat.
13. TN X umur 25 tahun. mengalami keluhan pada Berapakah lama waktu aplikasi therapi penggunan
lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi swd dan mwd skenario diatas?
dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah a. sampai 5 menit
dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan b. 5 menit
pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test c. 5 sampai 10 menit
selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur d. 15 sampai 20menit
jaringan spesifik pada lutut. e. 30 menit
Bagaimanakah cara menulis lingkup gerak sendi 18. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada
terjadi keterbatasan pada sendi lutut? pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan
a. S : 0 - 0 - 120 derajat fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan
b. S : 30 - 0 - 120 derajat fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC f. Penekanan diatas petella kearah
stimulator. posterior pada lutut, dengan di sangga
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan batalan pada daerah popliteal
stimulator AC, PC DAN DC yang tidak 22. Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu
berpengaruh skenario diatas? sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis
a. Burn fat dan Hypertropy muscle frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak
b. Bone healing, sweling, muscle ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas
spasme pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n
c. Denervated muscle, wound healing, Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder
dan iontoforosis diatas?
d. Pain, innervated muscle, bone a. Tendinitis
healing, dan swelling b. Bursitis
e. Pain, innervated muscle, bone c. Epicondilitis
healing, swelling, muscle spasme d. Miositis .
19. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Pola kapsuler
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 23. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
stimulator. pasien tersebut langsung datang ke klinik
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan fisioterapi anda. Setelah dilakukan inspeksi dan
stimulator Pulse Current skenario diatas? palpasi, anda akan melakukan pemeriksaan test
a. Burn fat gerak aktif.
b. Hypertropy otot Apakah informasi yang diperoleh saat anda
c. Denervated muscle, wound healing, melakukan pemeriksaan test tersebut?
dan iontoforosis a. Endfeel
d. Pain, innervated muscle, bone b. LGS Pasif
healing, dan swelling c. Pola gerakan
e. Pain, innervated muscle, bone d. Kualitas tahanan pada akhir gerakan
healing, swelling, muscle spasme e. Jaringan apa yang membatasi akhir
20. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada gerakan tersebut
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 24. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
stimulator.\n pasien tersebut langsung datang ke klinik
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan
stimulator Alternatif Current skenario diatas? inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan
a. Burn fat palpasi.\n Apakah informasi yang diperoleh saat
b. Hypertropy otot anda melakukan pemeriksaan tersebut?
c. Denervated muscle, wound healing, a. LGS Pasif
dan iontoforosis b. Pola gerakan
d. Pain innervated muscle, bone c. Suhu lokalnya
heealing,dan swelling d. end fell akhir gerakan
e. Pain innervated muscle, bone e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan
heealing, swelling, muscle spasme 25. Seorang laki-laki umur 30 tahun, tim medis
21. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada fisioterapi olahraga pada suatu cabang athletik lari
panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi marathon dalam pertandingan, mendapatkan atlit
dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering mengalami cidera pada daerah otot gastroknemious
mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien kanan serta tidak melanjutkan pertandingan.\n
mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip apakah kontraindikasi tindakan therapis tersebut
kanan. Untuk melakukan test selanjutnya sebagai tindakan awal dalam skenario diatas ?
fisioterapis harus mengerti struktur jaringan a. RICE (rest, ice, compres, elephant)
spesifik pada panggul.\n b. PRICE (proyektil,rest, ice, compres,
Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi elevasi)
pada sendi panggul diatas? c. PRICER (protectif,rest, ice, compres,
a. Traksi kearah dorso distal 45(derajat) elevasi, refferal)
b. Traksi latero ventro cranial d. HARM (heating, alkhohol, running,
c. Traksi latero ventro caudal massage/manipulatif)
d. Traksi kearah distal sesuai anatomi e. TOTAPS (talk, observe, touch, active
e. Traksi sesuai dengan axis longitu movement, passive movement, skill
dinal tulang tibia. test)
26. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu e. Pain innervated muscle, bone
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil heealing, sweling, muscle spasme
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 30. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut
pasien tersebut langsung datang ke klinik sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah
fisioterapi anda. Setelah dilakukan melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak test spesifik oleh fisioterapis.\n
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika
terhadap nyeri geraknya.\n mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior?
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. test spesifik nery
anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. test spesifik bragard
a. VAS c. test spesifik ballotemen
b. MMT d. test spesifik laci sorong
c. SPADI e. test spesifik valrus dan valgus
d. Goneometer 31. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi
e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah
27. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil pertandingan bola basket posisi miring bahu
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke
pasien tersebut langsung datang ke klinik ruang tim medis fisoterapi.\n
fisioterapi anda. Setelah dilakukan Bagaimanakah bentuk susunan tulang sendi diatas :
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak a. Humeri, clavicula, skapula, costa,
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus sternum vertebra thoracal
terhadap keterbatasan geraknya.\n b. Humeri, femur, skapula, radius,
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat sternum vertebra thoracal
anda melakukan pemeriksaan tersebut? c. Ulna , clavicula, skapula, costa,
a. VAS cervical, vertebra thoracal
b. MMT d. Femur, clavicula, skapula, tarsal ,
c. SPADI sternum vertebralumbal
d. Goneometer e. Pelvis , clavicula, sacrum , costa,
e. Antropometri sternum, cogsigis, phalang
28. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 32. n x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, basket posisi miring bahu sebagai
pasien tersebut langsung datang ke klinik tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot
fisioterapi anda. Setelah dilakukan nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak fisoterapi.\n
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus Bagaimanakah bentuk jenis dan tipe gerak sendi
terhadap aktifitas fungsionalnya. diatas:
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. Hinge joint, uni axial joint
anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. Ball and socked, poly axial joint
a. VAS c. Pivot joint, be axial joint
b. MMT d. Elisps joint, uni axial joint
c. SPADI e. Sutura joint, poly axial joint
d. Goneometer 33. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi
e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah
29. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan pertandingan basket
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan posisi miring bahu sebagai tumpuan. terpasang
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3,
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n
stimulator.\n Sebutkan macam –macam sendi yang ada pada
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan sendi diatas yang benar:
stimulator Direc Current skenario diatas? a. Distal tibia fibular joint, talo
a. Burn fat calcaneal joint, tarsal joint, metatarsal
b. Hypertropy otot joint, proxsimal inter phalang, distal
c. Denervated muscle, wound healing, inter phalang
dan iontoforosis b. Sterno clavikularis joint,
d. Pain innervated muscle, bone acromioclavicular joint,
heealing,dan sweling scapulothoracal joint, glenohumeral
joint, costo vertebral, supra humeral 38. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
joint, costa sternal terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
c. Tibia femoral joint, acromioclavicular nodes of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
joint, scapulothoracal joint, axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan
glenohumeral joint, patelo femoral, peran dan fungsi masing-masing.
supra humeral joint, distal tibio Apakah fungsi dari nodes of ranfier skenario
fibular diatas?
d. Radio ulnar joint, acromioclavicular a. tempatnya reseptor
joint, scapulothoracal joint, b. integration
glenohumeral joint, costo vertebral, c. transmission
radio humeral joint, humeri ulnar d. protection and speed
joint e. conductions
e. acromioclavicular joint, 39. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
scapulothoracal joint, glenohumeral terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
joint, costo vertebral, radio humeral node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
joint, humeri ulnar joint axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan
34. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang peran dan fungsi masing-masing.
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut Apakah fungsi terminal branchs dari skenario
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah diatas ?
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan a. transmission
test spesifik oleh fisioterapis.\n b. conductions
Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera c. peningkatan innervasi
ligament colateral medial dan colateral lateral? d. koneksi dengan sistem otot
a. test spesifik nery e. pengiriman mekanisme dari pesan
b. test spesifik bragard 40. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
c. test spesifik ballotemen terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
d. test spesifik laci sorong node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
e. test spesifik valrus dan valgus axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan
35. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf peran dan fungsi masing-masing.
terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, Apakah fungsi dari axon terminal skenario diatas
node of ranfier, terminal barnch, terminal a. transmission
ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai b. conductions
dengan peran dan fungsi masing-masing. c. peningkatan innervasi
Apakah fungsi dari cell body pada skenario diatas ? d. koneksi dengan sistem otot
a. tempatnya reseptor e. pengiriman mekanisme dari pesan
b. integration 41. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
c. transmission terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
d. protection and speed node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
e. conductions axon terminal sel, synaptic vescicles tersebut
36. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-
terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, masing .\n Apakah fungsi dari synaptic vescicles
node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, pada scenario diatas?
axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan a. transmission
peran dan fungsi masing-masing. b. conductions
Apakah fungsi dari axon pada skenario diatas ? c. peningkatan innervasi
a. tempatnya reseptor d. koneksi dengan sistem otot
b. integration e. pengiriman mekanisme dari pesan
c. transmission 42. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental
d. protection and speed komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua
e. conductions tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas
37. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke
terdiri dari dendrit, axon, cell body, myelin sheat, klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes
node of ranfier, terminal barnch, terminal spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test
ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai (+).Apakah nama kasus pada kondisi diatas ?
dengan peran dan fungsi masing-masing. a. Dupuytren
Apakah fungsi myelin sheat dari skenario diatas? b. Ganglion
a. tempatnya reseptor c. De Quervain
b. integration d. carpal tunnel syndrome
c. transmission e. Gangguan pada persendian jari
d. protection and speed 43. Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan
e. conductions keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai
riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi
benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa a. Heteroanamnesis
di gerakkan, tidak ada bengkak, mengalami b. Autoanamnesis
kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm c. Inspeksi
untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli d. Palpasi
fisioterapi. e. PFGD
Apakah jenis gangguan musculoskeletal sehingga 4. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang
mengakibatkan pasien kehilangan sebagian bahkan lalu menjalani operasi CABG dengan median
seluruh fungsi anggota geraknya kondisi diatas? sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR :
a. Rubor 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola
b. Kolor pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories
c. Dolor muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal
d. Tumor bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri
e. Fungtio Laesa bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral
$CATEGORY : SOAL TRYOUT UJI KOMPETENSI Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan
PROFESI FISIOTERAPI TAHUN 2017 thorax pada kasus tersebut ?
a. Posisioning
1. Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU b. Pursed lip breathing
RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip c. Thoracic expansion therapy
kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, d. Stretching otot bantu pernafasan
penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas e. Active cycle of breathing technique
segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 5. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak
hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil
x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit,
Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles
Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus pada lobus atas.
tersebut? Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar
a. Half lying. pada pasien tersebut?
b. Side lying. a. Di Intercosta 2
c. Prone lying. b. Di Intercosta 4
d. Supine lying. c. Di Intercosta 6
e. Depresi lying. d. Di Intercosta 7
e. Di Intercosta 8
2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani 6. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi
spesifik pada pasien tersebut? ingin melakukan terapi latihan pada fase complete
a. VDS/ VAS bed rest.
b. LGS / ROM Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada
c. Antropometri fase tersebut?
d. Tekanan Darah a. Mengajarkan pasien untuk mengenali
e. Tidak bisa dilakukan pemeriksaan tanda dan gejala latihan yang
khusus karena pasien masih di ICCU berlebihan
b. Mencegah akumulasi cairan atau
3. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani lendir pada paru–paru
operasi hysterectomy karena Ca Cervix c. Memulai membangun kepercayaan
Uteristudium 2 dengan adanya IHD, sehingga post diri pasien.
operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. d. Meningkatkan kekuatan otot tungkai
GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan dan trunk
pemeriksaan subyektif. e. Melatih kesadaran/adaptasi postural.
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan
pada pasien tersebut?
7. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS a. EKG Monitor, tekanan darah, denyut
langsung masuk ICCU karena Acute Myocard nadi
Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah b. EKG monitor, Kadar Gula darah,
pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi tekanan darah
latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat c. EKG Monitor, tekanan darah, denyut
memberi terapi latihan tersebut. nadi, pernafasan
Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan?
d. EKG monitor, Kadar Gula darah, Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada
denyut nadi, pernafasan pasien tersebut ?
e. EKG monitor, Kadar Gula darah, a. ACBT
tekanan darah, denyut nadi b. Terapi inhalasi
8. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri c. Postural drainage
dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau d. Segmental breathing exercise
berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau e. Stretching otot bantu pernafasan
seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, 11. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki
punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS perubahan peningkatan denyut jantung,
langsung masuk ICCU, oleh dokter segera kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi
dilakukan operasi bedah pintas koroner. diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung
Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan
pasien tersebut? tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid
a. Hipotensi dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap
b. Hipoglikemi sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai
c. Arteriosclerosis penyakit jantung primer. Apa nama kelainan
d. Banyak olahraga hormon pada cerita diatas?
e. Berat badan Ideal a. Hipertiroid
9. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah b. Hipotiroid
keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan c. Aldosteronisme
sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24d. Hiperaldosteronisme
kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas e. Addison
bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat 12. Pasien Tn X di RS.G menjalani penanganan
penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru insentive oleh team medis diruang ICU dan
kiri terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di
Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada hidungnya. usia Tn.X adalah 60 tahun. Nampak
pasien tersebut ? biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat infark
a. Penurunan mobilitas thorax myocard. Dicurgai terjadi akibat patologi pada
b. Penumpukan mucus enzim yang meningkat setelah 2 jam terjadi
c. Batuk produktif serangan Infark myocard.Hal tersebut terjadi
d. Sesak nafas karena hasil pemeriksaan laboratnya enzim tersebut
e. Nyeri dada adalah lebih dari 5-35 Ug/ml
10. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas?
keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan a. Creatin Kinase
sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 b. Katalase
kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan c. Lipase
thorak pada bagian bawah paru kiri d. Laktase
e. Renin
13. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit
Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan jantung bawaan ( Congenental Heart
menggunakan APGAR Score menunjukan Desease ).Pengertian dari diagnosa dokter adalah ?
Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1,
Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan a. Kelainan dari satu atau lebih struktur
rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . jantung atau pembuluh darah sebelum
Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada kelahiran.
sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. b. Kelaian akibat menyempitnya pembuluh
USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri darah.
berlubang. c. Kelainan struktur jantung setelah
Kelainan dari skenario tersebut disebut ? kelahiran akibat trauma.
a. ASD d. Kelainan dimana aliran arah mengantong
b. VSD pada aliran vena
c. Stenosis e. Kelainan dimana trombus menyumbat
d. Insuffisiensi pada pembuluh darah otak
e. Gagal Jantung 15. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi,
14. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di dia membaca sebuah buku tentang katub jantung,
Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa
menggunakan APGAR Score menunjukan nama katub jantung yang di maksud dalam
Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, skebario diatas?
Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan a. Katub Trikuspidalis
rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . b. Katub Mitral
Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada c. Katub Pulmonal
sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. d. Katub Aorta
e. Katub Jantung Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di
atas?
16. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, a. Mitral
dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung b. Trikuspidalis
yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan c. Aorta
Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam d. Pulmonalis
skenario di atas? e. Venacava
a. Bunyi jantung pertama S1 21. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada
b. Bunyi jantung kedua S2 sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung
c. Bunyi jantung ketiga S3 dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat
d. Bunyi jantung keempat S4 gangguan pada katub jantungnya. Katub yang
e. Bunyi jantung kelima S5 mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium
17. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami
buku patologi, dia membaca penyakit ini hipertrofi pada lapisan jantung.
disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario?
(kongenital atau atherosklerosis), a. Miokardium dan Perikardium
pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg b. Epikardium dan Tunika media
mesekresi epinefrin, sindroma cushing, c. Epimysium dan Endomysium
aldosteronism primer. d. Perikardium dan Endomysium
Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca e. Tunika Anventitia dan Tunikardium
seorang laki-laki dalam skenario diatas?
a. Hipertensi Primer 22. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
b. Hipertensi Sekunder tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
c. Aritmia adanya intermiten claudifications, terdapat
d. Miokarditis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat
e. Infark Miokard oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle
gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat
18. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 adanya benjolan pada aliran darah vena.
hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani Apakah diagnosis skenario diatas?
penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui a. Iskhemik
dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. b. Gangren
Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada c. Apopotosis
lobus bawah jantung. d. Sel mast
Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di e. Deep vein trombosis
atas? 23. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
a. 220-usia tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
b. HRR-HR rest adanya intermiten claudifications, terdapat
c. +30 dari HRM Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat
d. 65% dari HRM oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle
e. 80% dari HRR gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat
19. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada adanya benjolan pada aliran darah vena.
tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario
adanya intermiten claudifications, terdapat diatas?
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting a. Neri Test
oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya b. Bragard Test
kelokan – kelokan aliran darah vena. c. Human Sign Test
Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam d. Vital Sign Test
skenario diatas? e. SLR Test
a. Pengaruh gaya Gravitasi 24. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
b. Pembuluh darah membawa O2 kiri dan sesak napas.
c. Pembuluh darah pengangkut darah ke Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
jaringan setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
d. Mempunyai klep/klep pada saluran bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
pembuluh vena Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang
e. Terjadi perlukaan darah mengalir deras P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik.
Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi .
20. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X
sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung diatas?
dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. Stenosis
gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. Regurgitasi
mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. Mitralis
kiri dan ventrikel kiri. d. Trikus pidalis
e. Agina pectoris Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan?
a. VRS
25. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x b. Heart Rate
bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk c. Scala Borg
batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung d. Anthropometri
menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa e. Expansi Thorax
kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk
melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen 29. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di
kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke
fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna
pernapasan 28/menit, Suhu 37C. kuku yang kuning, bentuk dada pectus
Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi:
kelainan pada? suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada
=aorta trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah
~katup aorta paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk
~pericardium mengeluarkan dahak yang sudah cair.
~miokardium Apakah intervensi yang dapat diberikan?
~arteri pulmonal a. Massage
26. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di b. Diafragma Breathing
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke c. Deep breathing exercise
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, d. Pursed lips breathing exercise
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi efektif
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri,
depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan 30. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan
postural drainage pada lobus atas, paru kanan denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri
kiri,depan yang mudah di ambil darah letaknya berada berada
Bagaimana posisi postural drainage pada skenario pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang
diatas? terselip diantara otot biceps.
a. Tidur telentang kepala lebih tinggi Apakah nama arteri tersebut?
b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi a. Arteri Brachialis
c. Tidur telentang kepala lebih rendah b. Arteri Radialis
d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah c. Arteri femoralis
e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi d. Arteri Carotis
27. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di e. Arteri Bicipitalis
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke 31. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium
merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00.
poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi Apakah makna dari Ph tersebut diatas?
pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru a. mengindikasikan kemungkinan
kanan kiri depan belakang. asidosis respiratori sebagai
Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada kompensasi awal dari alkalosis
pasien tersebut? metabolisme.
a. Bentuk dada cekung b. mengindikasikan kemungkinan
b. Bentuk dada seperti tong alkalosis respiratori sebagai
c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena kompensasi awal dari asidosis
eksudat lengket metabolisme
d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari c. menandakan asidosis respiratori
terkumpulnya cairan mukus (hiperventilasi)
e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan d. menandakan alkalosis metabolisme
terjadi antara jaringan paru dengan pleura atau respiratori (hipoventilasi)
e. menandakan pemberian O2 yang
28. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di berlebihan
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke 32. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, mengalami sesak saat setelah membersihkan
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m ,
depan belakang.Fisioterapi ingin sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak
melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer
sesak nafasnya. dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi
ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. d. Intercosta 6
Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningkat e. Intercosta 8
Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas 37. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
darah menurut skenario diatas ? sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
a. Alkalosis respiratorik+metabolik jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
b. Asidosis respiratorik wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR =
c. Alkalosis metabolik 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90
d. Asidosis metabolik mmHg.Terdapat spasme otot bantu
e. Alkalosis respiratorik pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi
33. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah
nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, intervesi yg diberikan pada kasus tersebut?
sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. a. Mobilisasi dan penguatan otot otot
Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan pernafasan
gagal nafas? b. ACBT dan Postural drainage
a. Hiperfentilasi alveolar c. Breathing control
b. Kegagalan difusi oksigen d. Exercise
c. Tekanan partial oksigen inspirasi e. Edukasi
normal 38. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
d. Konsumsi oksigen jaringan yang dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
rendah Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin
e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk
normal membentuk pola nafas normal, meminimalkan
34. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang
2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi
samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang
kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR diberikan pada pasien tersebut?
: 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 a. TEE
Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: b. FET
95%. c. ACBT
Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus d. Chest Fisioterapi
diatas? e. Breathing Control
a. Nyeri dada.
b. Gangguan rongga pleura. 39. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
c. Gangguan jalan nafas dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
d. Gangguan Paru (alveoli). Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin
e. Gangguan sirkulasi paru. memberikan terapi
35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah Control,TEE, Breathing Control, Huffing
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut?
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. a. TEE
Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar b. FET
thoraxnya. c. ACBT
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang d. Chest Fisioterapi
dilakukan? e. Breathing Control
a. Antropometri dengan midline
b. VAS/ VDS 40. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
c. Borg Scale nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin
d. Indeks Katz memberikan tindakan dengan cara pasien diminta
e. MMT untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang
36. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi
sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan FRC)
jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat Apakah nama tindakan tersebut diatas?
wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = a. Pursed Lips Breathing exercise
40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 b. Diafragma breathing exercise
mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. c. Positive Expiratory Pressure
Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar d. Deep Breathing exercise
pada kasus tersebut? e. Flutter
a. Intercosta 2 41. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai
b. Intercosta 3 keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3
c. Intercosta 4 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi
Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi
TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah
mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar
poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna thoraxnya.
kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan
Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: pada pasien tersebut?
suara pekak, auskultasi adanya weezing pada a. Ekspansi Thorax
trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. b. Skala Borg
Bagaimana posisi postral drainage pada kasus c. Auskultasi
pasien diatas? d. VO2 Max
a. Posisi tubuh miring ke kiri agak e. Inspeksi
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 45. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
16° dari bed. sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum
b. Posisi tubuh miring ke kanan agak melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan
terlentang, posisi kedua tungkai lebih pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus
16° dari bed. bawah, paru kanan dan kiri.
c. Posisi tengkurap, posisi kedua Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang
tungkai lebih tinggi dari kepala ± tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan
ketinggian kaki 20° dari bed. pada pasien tersebut?
d. Posisi tubuh miring ke kiri agak a. Di intercostal 2 kanan dan kiri
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih b. Di intercostal 3 kanan dan kiri
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki c. Di intercostal 4 kanan dan kiri
20° dari bed. d. Di intercostal 5 kanan dan kiri
e. Posisi tubuh miring ke kanan agak e. Di intercostal 8 kanan dan kiri
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih 46. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin
20° dari bed.
mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya.
42. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik
Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut,
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan
fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:
mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada
75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah
pasien tersebut.
mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan
pasien menderita emboli paru.
pada pasien tersebut?
Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas?
a. Ekspansi Thorax
a. Stasis atau melambatnya aliran darah
b. Skala Borg
b. Trauma, Luka dan peradangan pada
c. Auskultasi
dinding vena
d. VO2 Max
c. Hiperkoagulasibilitas e. Inspeksi
d. Pecahnya trombus di vena
e. Adanya plak/atheroma pada arteri 47. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak
43. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan diberikan tindakan pemberian O2 .
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: Apakah indikasi utama pemberian pengobatan
75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di tersebut?
Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien a. Client dengan kadar O2 arteri rendah
menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak dari hasil analisis tes darah
nafas, nyeri dada. b. Pasien dengan kerja nafas normal
Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? c. Pasien dengan laju pompa jantung
a. Bakteri/bakteri yang mengakibatkan normal
spasme pada saluran pernafasan d. Pasien dengan keadaan sadar
b. Rubela terhirup sehingga mengendap e. Pasien dengan anemia ringan.
dalam saluran pernafasan 48. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi
c. Alergen yang mengakibatkan sistem beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot
imun lemah (IgE rendah) inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma
d. Adanya prostaglandin mengakibatkan maka akan terlihat adanya pembesaran otot.
bronkospasme Apakah otot yang membesar tersebut ?
e. Histamin mengakibatkan nyeri dada a. Sternocleido mastoideus
44. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan b. Otot serati anterior
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin c. Otot Intercostal
mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. d. Otot abdonimal
e. Otot Diafragma Gangguan bladder tersebut karena pusat
49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak parasimpatik ada masalah.
dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder
Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin tersebut?
memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk a. Cervical 7
membersihkan jalan napas yang merupakan b. Lumbal 5
kombinasi antara c. S 1-2
Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan d. S 2-3
Huffing. e. S 3-4
Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang 53. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami
diberikan pada pasien tersebut? jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami
a. TEE fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang
b. FET lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi
c. ACBT dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak
d. Chest Fisioterapi bisa merasakan kencing maupun menahan kencing,
e. Breathing Control kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis
ingin melakukan intervensi agar pasien dapat
50. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di merasakan kencingnya Apakah intervensi yang
sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 diberikan pada pasien tersebut?
bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, a. Kegel’s Exercise
Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik b. Bladder Training
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, c. Latihan aktif
DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari d. Strengthening exercise
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi e. Latihan Transver dan ambulasi
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang 54. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot-
kuning, bentuk dada pectus otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak
ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan
Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna.
suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih
bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot
Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan
diatas: fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan
a. TD; 120/80 mmHg, pemeriksaan spesifik.
b. RR: 40x/mnt, Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada
c. DN: 70x/mnt, pasien tersebut?
d. Warna kuku a. MMT
e. Suara pekak b. Ugo Fisch
51. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun c. VAS
mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing d. ROM
sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya e. Sensoris
1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik 55. Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan,
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu
menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat
fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT
tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi
sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta tetapi dilakukannya dengan susah payah.
panas dan dingin. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
Dimanakah plexus yang terkena pada pasien pasien tersebut?
tersebut? a. 5
a. Plexus Cervicalis b. 3
b. Plexus Brachialis c. 2
c. Plexus Lumbal d. 1
d. Plexus Sacral e. 0
e. Plexus Lumbosacralis 56. Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram
52. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami pada tanganya dan terasa kesemutan saat
jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan
fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari
lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi tengah dan setengah sisi radial jari manis.
dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara
bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. mengetuk di area pergelangan tangan pasien.
Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu
dilakukan fisioterapi ? terakhir ini.
a. Contra Patrick Apa etiologi dari kasus di atas?
b. Tinel test a. Autoimun
c. Provokasi b. Virus
d. Kompresi c. Bakteri
e. Prayer d. Kompresi
57. The brain, spinal cord and nerves are continuous e. Trauma berulang
and are surrounded by connective tissue which can 61. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri
develop tension or tightness, often contributing to menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah
nerve symptoms experienced as radiating pain, kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika
numbness, tingling or weakness. dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di
What is The test to reproduce the symtoms ? lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test
a. Neuro Mechanism naffziger test dan valsava manuver test hasil
b. Neorodynamic Tension Test positif.
c. Percusion test apakah penyebab terjadinya keluhan diatas?
d. Functional Test a. Entrapment radiks saraf akibat
e. Appley Strech Test penekanan diskus pada intervertebra
58. The SLR test places a tensile stress on the sciatic lumbal 4-5
nerve and exerts a caudal traction on the lumbo b. Fraktur kompresi pada vertebra
sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of thoracal 12 - lumbal 1
findings from SLR test requires that the ring of c. Brust fraktur vertebra lumbal 3
motion measured and the symtom produce. Some d. Spinal shock
Patient report fill pain at the after 70° ROM. e. Paraplegi
What is the structure involved ? 62. Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan
a. Sciatic nerve only sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking
b. Spinal nerve, dural sleeves lemah, jika digunakan untuk mengambil dan
c. The Hamstring menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai
d. The hamstring, gluteus maximus, hip riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan
lumbar and sacroiliac joint Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi
e. The L4-S2 nerve root atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang
59. Some patien visiting the Physio with complain feel ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi.
pain, numbness and pharasthesia at the tumb and Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada
fisrt fingerof the hand. lesi skenario diatas?
Wich one the Neuro dynamic test sould be do and a. M. Hamtring, M. Quadrisep, M,
aplied in this case ? tensor fasia
a. Soulder girdle depression, humeral b. M. Gastocnemius, M, soleus, M,
abduction and external rotation, tibialis anterior, M.tibialis posterior
forearm pronation, elbow extension, c. M. Trapizeus upper, midle, lower, M.
wirst/thumb flexion. Sternokloido mastoideus
b. Soulder girdle depression, humeral d. M. Bisep, M. Brachio radialis , M.
abduction , forearm supination, elbow Deltoid, M. Trisep, M. coraco
flexion, wirst/thumb extension. brachialis
c. Soulder girdle depression, humeral e. M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor
adduction and external rotation, digitorum profundus, M. adductor
forearm pronation, elbow extension, policis M. interosei 7, M. 3
wirst/thumb extension. hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti
d. Soulder girdle depression, humeral 4, 5.
abduction to approximate 110°, 63. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri
forearm pronation, elbow extension, menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah
wirst/thumb extension. kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika
e. Soulder girdle depression, humeral dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di
abduction to approximate 110°, lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test
forearm supination, elbow extension, bragard, test nery dan test SLR hasil positif.
wirst/thumb extension. Dimanakah letak segmen vertebra yang
60. Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai menginnervasi diagnosa diatas?
pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi a. L4-S3
dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan b. S1 -L6
otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami c. T12 - C8
kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih d. L1 - S5
jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , e. C0 - C6
merasakan kelemahan dalam mengunyah dan
64. Seorang perempuan usia 21 tahun adalah 67. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik
mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya
swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1
kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik
kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi
tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh
dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter ULTT 1 pasien mengeluh nyeri.
kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan
kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ. spesifik diatas?
Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
a. Sistem saraf parasimpatik endorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
b. Sistem saraf simpatik wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
c. Sistem saraf somatik flexi dan gerakan ke arah abduksi
d. Sistem saraf otonom shoulder
e. Sistem saraf tepi b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
65. Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien gerakan ke arah ekstensi elbow
mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
nyeri flexor hip dan tampak drop foot. wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
Apa saja Body function dan body structure gerakan ke arah abduksi shoulder
menurut ICF pada kasus di atas ? d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
a. Adanya gangguan sensorik, atrofi, endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
kontraktur, deformitas wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
b. Adanya flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder
kontraktur,nyeri,deformitas,luka
e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
c. Adanya fraktur,nyeri,luka basah .
eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
d. Adanya fraktur,luka,atrofi.
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
e. Adanya Luka dan atrofi
flexi dan gerakan ke arah ekstensi
66. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik elbow
fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya 68. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik
yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua
minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa
oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan.
atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan
ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan menelan serta kedua tangannya terasa lemas.
spesifik diatas? Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas?
a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Adanya Demielinisasi Saraf
endorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
b. Adanya Virus Harpes
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
c. Adanya Bakteri
flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder d. Adanya Regenerasi saraf
e. Adanya Degenerasi Saraf
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
eksorotasi, elbow flexi, supinasi, 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak
gerakan ke arah ekstensi elbow tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri.
c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan
eksorotasi, elbow flexi, supinasi, adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa
gerakan ke arah abduksi shoulder diagnosa dari kasus skenario diatas?
d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan a. Lesi nervus peroneus
endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, b. Lesi nervus tibial
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Lesi nervus brachialis
flexi dan gerakan ke arah abduksi d. Lesi nervus ischialgia
shoulder e. Lesi nervus Thoracalis
e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan 70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri.
flexi dan gerakan ke arah ekstensi Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan
elbow adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan
terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan
adanya gangguan pleksus brachialis. pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah
Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan
cervical berapa? pasien dropfoot.
a. C4 – C8 Nervus apakah yang terganggu pada pasien
b. C4 – T1 tersebut?
c. C5 – C8 a. Lesi Nervus Radialis
d. C5 – T1 b. Lesi Nervus Ulnaris
e. C5 – C6 c. Lesi Nervus Medianus
71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Lesi Nervus Peroneus
fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak e. Lesi Nervus Poplitea
mampu menggerakkan ke arah extensi. Tiga bulan 76. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke
yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang
fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. menjalar kebawah, dia mengalami gangguan
Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa
yang di derita pasien? fisioterapi pada tahap Body Function and Structure.
a. Nervus ulnaris Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui
b. Nervus Radialis adanya gangguan sensorik adalah :
c. Nervus Medianus a. MMT
d. Nervus Thoracalis b. VAS
e. Nervus Tibialis c. Streognosis dan Barognosis
72. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Metode Holten
fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga e. Antropometri
jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang
bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat
fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan
Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1
“Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat , di sertai dengan gangguan paresthesis
kelemahan. Apakah nama daerah segment yang mengalami
Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang gangguan lesi?
dilakukan oleh fisioterapis? a. Dermatom
a. Nervus Ulnaris b. Miotom
b. Nervus Radialis c. Neuron
c. Nervus Medianus d. Axon
d. Nervus Thoracalis e. Ganglion
e. Nervus Tibialis 78. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang
73. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat
fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai
jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan
bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman
fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka.
pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di
sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. skenario di atas?
Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang a. Eletrocardiograf
dilakukan oleh fisioterapis? b. Echocardiograf
a. Nervus Ulnaris c. Elektromiograf
b. Nervus Radialis d. Eletrical Stimulasi
c. Nervus Medianus e. Elektroneurograf
d. Nervus Thoracalis 79. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik
e. Nervus Tibialis fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan
74. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa
khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok,
dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan
valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki
kasus : kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal.
a. Bell’s Palsy Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di
b. Carpal Tunel Syndrom atas?
c. Ischialgia a. Percabangan nervus fibularis bagian
d. Polyomielitis superficialis
e. Myastenia Gravis b. Percabangan nervus fibularis bagian
75. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa deep
hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola
c. Percabangan nervus ischiadikus d. Pain, innervated muscle, bone
bagian fibularis healing, dan swelling
d. Percabangan nervus ischiadikus e. Pain, innervated muscle, bone
bagian tibialis healing, swelling, muscle spasme
e. Percabangan nervus ischiadikus 83. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada
bagian superficialis pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan
80. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang stimulator.\n
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan
muncul setelah melakukan smass.\n stimulator Pulse Current skenario diatas?
Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet a. Burn fat
diatas? b. Hypertropy otot
a. akibat benturan smass bola c. Denervated muscle, wound healing,
b. posisi net terlalu tinggi dan iontoforosis
c. kesalahan posisi lari d. Pain, innervated muscle, bone
d. salah memakai sepatu olahraga healing, dan swelling
e. overyuse pada saat smass posisi e. Pain, innervated muscle, bone
ekstensi healing, swelling, muscle spasme
81. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 84. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan
gerak dasar pada fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan
punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC
untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah stimulator.\n
melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan
di terapi dengan menggunakan alat gelombang stimulator Alternatif Current skenario diatas?
elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk a. Burn fat
terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau b. Hypertropy otot
69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. c. Denervated muscle, wound healing,
menggunakan tabung magnetron.\n dan iontoforosis
bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi d. Pain innervated muscle, bone
diatas? heealing,dan swelling
a. adanya momentum meyebabkan bola e. Pain innervated muscle, bone
melesat dengan kuat heealing, swelling, muscle spasme
b. arah smass menyebabkan percepatan 85. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
vector menuju garis dalam batas kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
lapangan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
kedua tungkai cidera akibat beban pasien tersebut langsung datang ke klinik
berlebih fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan
d. pengaruh gaya dan kecepatan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan
berlebihan pada smass menyebabkan palpasi.\n
overyuse massa otot punggung bawah Apakah informasi yang diperoleh saat anda
e. beban massa percepatan otot lengan, melakukan pemeriksaan tersebut?
punggung dan tungkai membuat bola a. LGS Pasif
makin melesat dengan cepat b. Pola gerakan
82. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada c. Suhu lokalnya
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan d. end fell akhir gerakan
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan 86. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
stimulator.\n anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
stimulator AC, PC DAN DC yang tidak pasien tersebut langsung datang ke klinik
berpengaruh skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan
a. Burn fat dan Hypertropy muscle anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak
b. Bone healing, sweling, muscle dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus
spasme terhadap aktifitas fungsionalnya.\n
c. Denervated muscle, wound healing, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat
dan iontoforosis anda melakukan pemeriksaan tersebut?
a. ODI nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu
b. NDI terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil
c. SPADI rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi
d. Womac Indeks lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan
e. Skala Jette kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan,
87. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang laboratorium rheumatoid positif.\n
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah tersebut ?
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan, a. Ice Pack
Fisioterapis ingin menegakkan diagnosis adanya b. Hot Pack
cidera Ligamen crusiatum anterior, maka c. Infra red
Fisioterapis harus melakukan test spesifik.\n d. Parafin Bath
apakah nama test spesifik pada atlet tersebut? e. Micro wave diathermi (MWD)
a. test spesifik nery 92. NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala
b. test spesifik bragard bagian belakang disertai penjalaran kesemutan
c. test spesifik ballotemen pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh
d. test spesifik laci sorong dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan,
e. test spesifik valrus dan valgus 3 bulan yang lalu, tidak ada bengkak, mengalami
88. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm
komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli
tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil
pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama
klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan
spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test pada radiks pada skenario diatas?
(+).\n a. test patric dan test lasseg
Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? b. test ballotement dan test fluktuatif
a. Dupuytren c. test valrus dan test valgus
b. Ganglion d. test spurling's dan test distraksi
c. De Quervain e. test yergason dan pain full arch
d. Sindrom terowongan karpal 93. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan
e. Gangguan pada persendian jari mengalami overuse dan andi harus bertanding di
89. Pada sendi temporo mandibular joint merupakan PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio
sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem taping untuk membantu performa andi ketika
vestibular, gangguan pada sendi tersebut bertanding. Saat bertanding dengan banyak
mengakibatkan adanya nyeri pada waktu keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak
menguyah makanan dan keterbatasan lingkup membuat kinesio taping terlepas dari shoulder
gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan
apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? medali emas pada PON tersebut.
a. protusor, retrusor, elevasi dan depresi Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk
b. retraksi, protaksi, abduksi dan scenario diatas?
adduksi a. Penguluran kinesio taping sampai
c. flexi, ektensi, abduksi dan adduksi 130-140%
d. circumductions, rotasi, elavasi dan b. Water proof
swing c. Bebas latex
e. supinator, pronator, ekso dan d. Rehabilitative
endorotator e. Lama pemakaian 3-5 hari
90. Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian 94. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A
fisioterapi RS X dengan diagnosa medis didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih
fisioterapis didapatkan atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami
bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet
gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian
dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle
pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat
yang tepat pada kondisi di atas ? bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan
a. Isotonic kinesio taping dengan teknik limfatik.
b. Isokinetic Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario
c. Isometric diatas?
d. Endurance a. Stimulasi otot yang hipotonus
e. Strengthening b. Inhibisi otot yang hipertonus
91. Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi c. Melindungi otot terhadap beban
mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena berlebih
d. Melindungi sendi 99. Internal impingement” is a pathologic condition
e. Mengurangi bengkak seen in throwing athletes when the posterior rotator
95. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A cuff directly impinges,
didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut How biomechanic of throwing motion ?
mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih a. Contact between the humeral head
atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami and the posterior glenoid rim
overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet b. Contact intensity and its effect on the
tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian underlying anatomical structures
atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle c. Contact between the humeral head
sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami and the posterior coracoid process
penurunan bengkak, terdapat gangguan d. Contact between the humeral head
proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet and the long head of the biceps and
tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu subscapularis
performa. e. Contact between the humeral head
Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas? and the posterior band of the inferior
a. Limfatik glenohumeral
b. Fasilitasi 100.The clinical problem of suprascapular nerve
c. Inhibisi entrapment at the spinoglenoid notch most often
d. Ligament results in isolated atrophy of the muscle.
e. Recoil What muscle result isolated atrophy ?
96. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih a. Teres minor
fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi b. Infraspinatus
kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan c. Posterior deltoid
fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan d. Serratus anterior
kondisi pemain. Program latihan yang diberikan e. Supraspinatus
fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat 101.Plication of the rotator interval produces the most
cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum significant decrease in range of motion of the
cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. shoulder in directions.
Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? What is following direction decrease ?
a. Off season a. External rotation with the arm at the
b. exercise side
c. In season b. External rotation with the arm at 90°
d. Rehabilitative of abduction
e. Pra season c. Forward flexion with the arm in the
97. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin plane of scapula
pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, d. Internal rotation with the arm at the
derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian side
mana yang terputus, ketidak stabilan bisa e. Internal rotation with the arm at 90°
menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat of abduction
besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ 102.A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-
viscerna pada rongga pelvis. side football match. He hasn’t played for a number
Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif of years but used to play regular 5 a side in his
diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? twenties. 3 minutes into the game he felt he was
a. C clamp kicked in the right heel and had to stop playing.
b. Pelvic sling The other players denied making any contact at the
c. Internal fiksasi time. He comes to see you the next day as he has
d. Pemasangan gibs had difficulty walking since, huglands deformity
e. Pemasangan taping and running sports
98. Ria merupakan seorang fisioterapis, suatu hari ada What is your provisional diagnosis ?
temannya yang merupakan pemain tennis datang a. pergerakan plantar fleksi pada sendi
dan mengeluhkan nyeri pada bagian sikunya. angkle berlebihan
Untuk memastikan patologi yang dialami temannya b. Pergerakan dorsi fleksi pada sendi
itu, Ria melakukan tes spesifik berupa Cozen test. angkle berlebihan
Hasil cozen test dilakukan positif jika: c. pergerakan inversi pada sendi angkle
a. Terdapat Nyeri Epycondilus lateral berlebihan
b. Terdapat nyeri menjalar dari bahu d. pergerakan eversi pada sendi angkle
sampai lengan bawah berlebihan
c. Terdapat Nyeri pada pergelangan e. pergerakan ekstensi pada tulang
tangan metatarsal berlebihan
d. Terdapat Nyeri menjalar dari siku 103.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik
sampai tangan fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum
e. terdapat nyeri epycondilus medial bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan
pemeriksaan DDST pada ana tersebut yang bisa dilakukan oleh FT memberikan posisioning
dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 karena ingin tertentu dengan menggunakan back slap dan
mengetahui apakah anak tersebut mengalami pengganjal.
gangguan keterlambatan dalam berjalannya. Bagaimana posisi yang tepat ?
Pertanyaan : Berapakah usia maksimal pada anak a. Posisi lengan tangan adduksi internal
tersebut untuk dikatakan mengalami gangguan? rotasi dan jari-jari fleksi
a. 12 bulan b. Posisi lengan netral, lengan tangan
b. 13 bulan external rotasi, jari-jari elstensi
c. 14 bulan c. Posisi lengan Adduksi, lengan tangan
d. 15 bulan external rotasi dan jari jari ekstensi
e. 16 bulan d. Posisi lengan Abduksi, lengan tangan
104.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik external rotasi dan jari jari ekstensi
fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum e. Posisi lengan tangan abduksi, lengan
bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan tangan internal rotasi dan jari-jari
pemeriksaan DDST pada anak tersebut yang fleksi
dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 yang 108.An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan
seharusnya pasien tersebut lahir tanggal 24 Juli kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang
2012n\ dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada
Pertanyaan : Berapakah usia anak tersebut? kedua tungkainya. Saat ini FT ingin melatihnya
a. Dua tahun 9 bulan 28 hari untuk bisa berjalan
b. Satu tahun 9 bulan 28 hari Apakah alat bantu yang diperlukan?
c. Dua tahun 11 bulan 28 hari a. KAFO dan Paralel bar
d. Satu tahun 11 bulan 28 hari b. AFO dan Paralel Bar
e. Satu tahun 10 bulan 28 hari c. Paralel bar
105.Seorang laki laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda 2 d. Corset
hari yang lalu datang ke klinik fisioterapi mengeluh e. Walker
nyeri pada kaki kanannya. Setelah dilakukan 109.An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan
pemeriksaan didapatkan hasil adanya eritema pada kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang
ankle dextra, suhu lokal berbeda dengan ankle dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada
sinistra, nyeri gerak aktif eversi ankle dextra , kedua tungkainya.
pasien tersebut kesulitan jalan. Fisioterapi ingin Apakah tindakan FT yang paling adekuat yang bisa
melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien dilakukan pada kasus tersebut?
tersebut.\n Pertanyaan : Apakah pemeriksaan a. Streching dan pemasangan splint
fisioterapi yang harus dilakukan? b. Infra Red Radiation
a. VAS c. Ultrasonic Therapy
b. DASH d. Pasive Excercise
c. SPADI e. Aktive excercise
d. FAAM 110.Karena posisi saat menyusu bayi Jimmi tidak
e. Skala Jette pernah berubah-rubah, maka ketika berumur 4
106.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses bulan Jimmi terlihat lebih suka menengok kesisi
persalinan yang sulit disebabkan oleh karena kiri. Jika dilihat dari depan maka secara
kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, anthropometri didapati bahwajarak rahang
akhirnya dengan pertolongan professional bawah kiri dengan clavicula kiri lebih pendek di
kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi
banding dengan sebelah kanan.
kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa
Apakah Diagnosis Fisioterapi yang sesui pada
mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi
level Functional limitation?
internal rotasi dan jari-jari fleksi.
a. Nyeri
Apakah gangguan structure and body function yang
b. Tortikolis sindroma
terjadi pada kasus tersebut?
c. Kelemahan Otot SCM
a. Pleksus Bracialis level C4-C5
d. Kontraktur Otot SCM
b. Plexus Brachialis level C7-C8
c. Plexsus Brachialis level C1-C2 e. Gangguan Gerak leher karena
d. Plexsus Brachiais level C8-C9 pemmendekan otot SCM
e. Pleksus Brachialis level C5-C6 111.Seorang perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke
klinik fisioterapi karena mengalami gangguan pada
107.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses
kaki kanannya. Ibunya mengeluh bahwa kaki
persalinan yang sulit disebabkan oleh karena
kanannya tidak bisa digerakkan ke atas ( dorsi
kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah,
fleksi) dan saat diberdirikan belum bisa napak full.
akhirnya dengan pertolongan professional
Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil
kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi
adanya atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya
kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa
keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle
mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi
dextra. adanya gangguan saat jalan dan berdiri
internal rotasi dan jari-jari fleksi. Salah satu yang
belum bisa napak full masih jinjit.
Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut? fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu
a. Pasien belum mampu jalan berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada
b. Pasien pada saat jalan masih jinjit nyeri gerak pada ankle dextra.
belum bisa napak full Apakah diagnose functional limitation pada kasus
c. Terdapat atrofi pada otot tersebut ?
gastrocnemiusnya dan nyeri pada kaki a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan
kanannya jalan
d. Pasien pada saat jalan masih jinjit b. Adanya oedem pada ankle dextra dan
belum bisa napak full dan belum nyeri gerak ankle dextra
mampu jalan c. Adanya oedem pada ankle dextra,
e. Terdapat atrofi pada otot dan keterbatasan gerak plantar fleksi
gastrocnemiusnya, adanya dan inversi ankle dexra
keterbatasan gerak dorsi fleksi dan d. Adanya oedem pada ankle dextra,
eversi ankle dextra nyeri gerak ankle dextra dan
112.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar keterbatasan gerak plantar fleksi dan
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki inversi ankle dexra
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. e. Adanya oedem pada ankle dextra,
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan nyeri gerak ankle dextra dan
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada keterbatasan gerak dorsi fleksi dan
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi eversi ankle dexra
fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 115.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar
berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki
nyeri gerak pada ankle dextra. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan.
Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan
pada pasien tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada
a. Pemeriksaan LGS dan VAS erytema,suhu
b. Pemeriksaan pasif dan aktif lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200
c. Pemeriksaan aktif dan resisted dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan
d. Pemeriksaan antropometri, LGS jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada
e. Pemeriksaan antropometri, LGS, ankle dextra. Apakah intervensi Fisioterapi yang
VAS dapat diberikan pada kasus tersebut?
113.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar a. IRR
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki b. SWD
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. c. PRICE
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan d. IRR, TENS
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada e. IRR, TENS, Exercise therapy
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi
fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 116.Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum
berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci
nyeri gerak pada ankle dextra. tangannya dengan handrub dan menggunakan APD
Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut ? (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan
a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan
jalan untuk sasaran keselamatan pasien untuk
b. Adanya oedem pada ankle dextra dan mengurangi risiko infeksi.
nyeri gerak ankle dextra Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah
c. Adanya oedem pada ankle dextra, dan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
keterbatasan gerak plantar fleksi dan a. Sasaran I
inversi ankle dexra b. Sasaran II
d. Adanya oedem pada ankle dextra, c. Sasaran IV
nyeri gerak ankle dextra dan d. Sasaran V
keterbatasan gerak plantar fleksi dan e. Sasaran VI
inversi ankle dexra 117.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
e. Adanya oedem pada ankle dextra, melakukan pemeriksaan pada pasiennya
nyeri gerak ankle dextra dan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir
keterbatasan gerak dorsi fleksi dan pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa
eversi ankle dexra fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk
114.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi
mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki risiko kesalahan identifikasi pasien.
kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah
Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Sasaran I
erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi b. Sasaran II
c. Sasaran IV c. Pasine tersebut mempunyai resiko
d. Sasaran V jatuh
e. Sasaran VI d. Pasien tersebut menggunakan obat
118.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur obat higt alert
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan
ORIF. Pada tahapan ini didapatkan gambaran tindakan resusitasi
pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang 123.Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke klinik
baru ke susunan struktural sebelumnya\nPada fisioterapi. Memiliki keluhan bengkak dan nyeri
tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ pada lututnya. Sehari sebelum ke klinik wanita
a. Inflamasi tersebut mengalami jatuh dikamar mandi.
b. Remodeling Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan
c. Proliferasi sel pada lututnya.pasien diminta untuk tidur terlentang
d. Pembentukan kalus kemudian ada gerakan flexi pada hip dan knee 90,
e. Penulangan kalus (osifikasi) dan dilakukan gerakan provokasi kearah endorotasi
119.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis pada knee dan pada ankle gerakan eversi.\nApakah
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal jenis tes yang dilakukan fisioterapis diatas ?
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Mc Murray
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Appley
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Steinman
nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum d. Hoff man
bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis e. Lachman
ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada 124.Seorang laki-laki, usia 50 tahun dikirim ke bagian
pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang fisioterapi RS X dengan diagnosa medis
harus dilakukan? osteoarthrosis genu sinestra. Hasil pemeriksaan
a. SPADI fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri weight
b. DASH bearing skala VAS 40 mm, keterbatasan gerak, ada
c. ODI krepitasi, cruciatum anterior ligament laxity, dan
d. Scala Jette kelemahan otot quadriceps femoris. Pasien
e. Foot and Ankle Ability Measure mengalami gangguan pada saat naik turun tangga.
(FAAM) Fisioterapi memberikan edukasi cara naik turun
120.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy tangga yang tepat.\nApakah edukasi yang tepat
pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. untuk pada kasus di atas ?
Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi a. Naik kaki kiri, satu persatu anak
memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah tangga
nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ b. Naik kaki kanan, satu persatu anak
a. PADI tangga
b. DASH c. Naik kaki kiri, turun kaki kanan,
c. ODI lompat anak tangga
d. Scala Jette d. Naik kaki kanan, turun kaki kiri, satu
e. Foot and Ankle Ability Measure persatu anak tangga
(FAAM) e. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, satu
121.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy persatu anak tangga
pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. 125.Ny. Fatimah, 38 th, Mengalami kecelakaan dua
Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi hari yang lalu, dari hasil X ray didapatkan adanya
memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah fraktur total neck femur dengan fragmentasi yang
nama pemeriksaan yang harus dilakukan? menyebar. Apah anjuran yg tepat ?
a. SPADI a. THR
b. DASH b. AMP
c. ODI c. Internal Fiksasi dengan Plate and
d. Scala Jette screw
e. Foot and Ankle Ability Measure d. TKR
(FAAM) e. ORIF
122.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat 126.Seorang pemanjat tebing berusia 35th mengalami
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post kecelakaan terjatuh dari tebing dengan ketinggian
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 20m. Pada saat jatuh bertumpu pada lengan
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang kanannya yang mengakibatkan fraktur pada 1/3
identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas proximal humeri. Pasien sampai di RS 1 jam
gelang risiko tersebut? setelah kejadian. Dengan melihat keadaan pasien,
a. Pasien tersebut mempunyai alergi dokter memberikan intervensi berupa plate and
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa screw. Kemudian dokter memberikan rujukan ke
apa klinik fisioterapi. Pasien baru datang ke klinik
fisioterapi pada hari ke tiga setelah
operasi.\n\nApakah fase bone healing saat pasien a. Latihan berdiri satu tungkai
datang ke klinik fisioterapi? b. Latihan pada wobble board
a. Inflamasi c. Laithan lari zigzag
b. Proliferasi sel d. Latihan haking
c. Pembentukan kalus e. Latihan Lempar Bola
d. Remodelling 131.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur
e. Konsolidasi femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan
127.Ny. X, UMUR 80 thn, 2 hari yang lalu menjalani ORIF. Setelah satu minggu pasien tersebut difoto
operasi Total Knee Replacement pada lutut rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan
kananya. Saat ini nyeri yang dirasa dalam skala 70 gambaran Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang
mm, oedema ringan dan masih menggunakan drain rawan (osteoid),dari periosteum, tampak
untuk darah sisa operasi.\nProgram Fisioterapi pertumbuhan melingkar. Pada tahapan apakah
untuk latihan jalan yang tepat adalah \: proses penyembuhan itu terjadi?
a. Non weight Bearing dengan Kruk a. Inflamasi
b. Non Weight Bearing dengan Walker b. Remodeling
c. Partial Weight Bearing dengan kruk c. Proliferasi sel
d. Partial Weight Bearing dengan walker d. Pembentukan kalus
e. Partial Weight Bearing dengan stick e. Penulangan kalus (osifikasi)
128.Seorang laki-laki, usia 52 tahun dikirim ke bagian 132.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur
fisioterapi RS X dengan diagnosa medis post op femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan
Austin moore prothese (AMP) hip kanan hari ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan PWB
pertama. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan menunggu waktu penyambungan yang tepat pada
bengkak, nyeri daerah incisi 40 mm skala VAS, pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan
keterbatasan gerak, tekanan darah 120/80 mmHg, PWB pada pasien tersebut?
nadi 80 kali per menit, frekwensi pernapasan 22 a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur
kali per menit. Untuk merangsang proprioseptif b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur
sendi, dilakukan latihan menumpu berat c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur
badan\nApakah metoda yang tepat pada kondisi d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur
tersebut? e. 12-16 minggu dari kejadian fraktur
a. Full weight bearing 133.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
b. Non weight bearing medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
c. Partial weight bearing dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
d. Toe touch weight bearing lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
e. Weight bearing as tolerated kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
129.Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengalami cidera nyeri
pada pergelangan kaki saat bermain sepak bola satu pada incisi dan pasien baru bisa melakukan
hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan gerakan fleksi lutut 30 derajat.\nBagaimanakah
adanya bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri Penulisan lingkup gerak sendi menurut ISOM pada
tekan, nyeri gerak 80 mm skala VAS, keterbatasan pasien ini?
gerak sendi, serta pola jalan pincang.\nApakah a. S.30-0-0
intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di b. S.0-0-30
atas ? c. S.0-30-0
a. Infra red d. F.0-0-30
b. Ultra sound e. R.0-0-30
c. PRICE therapy 134.Seorang laki-laki dewasa usia 25 tahun mengalami
d. Short wave diathermy patah tulang tibia kemudian diberikan immobilisasi
e. Micro wave diathermy long leg gip. Pasien menggunakan 2 kruk untuk
130.Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real berpindah tempat. Pada saat berjalan, kedua kruk
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi melangkah bersamaan dengan kaki yang memakai
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini gip kemudian diikuti oleh kaki yang sehat yang
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil melampaui posisi 2 kruk dan kaki yang di
sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut gip.\nApakah teknik berjalan yang digunakan klien
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih tersebut?
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan a. Two point gait swing toe
dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan b. Two point gait swing trough
Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas c. Three point gait swing toe
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi d. Three point gait swing trough
10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft e. Four point gait swing toe
terpasang bak. Setelah 6 bulan menjlani program 135.Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami
FT Tn. Richardo diproyeksikan segera kembali kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu
keklub sepak bolanya . Apakah latihan propioseptif dengan posisi jatuh terpelintir dibagian lutut.
lanjutan yang sesuai ? Dokter kemudian merujuk untuk dilakukan X-ray
tapi hasilnya tulang tidak mengalami patah. Tetapi b. Hormon dopamin
pasien merasakan rasa nyeri local pada lutut yang c. Hormon insulin
hebat dan bengkak. Dokter menyarankan untuk d. Hormon gastrin
dilakukan repair meniscus.\nApakah jenis robekan e. Hormon tyroid
meniscus yang dapat dilakukan repair meniscus? 140.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh
a. Longitudinal kesemutan dan kelemahan pada kedua kakinya
b. Oblique akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil
c. Radial pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil MMT
d. Greenstick nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya
e. Horizontal paraesthesi pada kedua tangannya.
136.Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat Apakah hormon yang terganggu pada pasien
nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri tersebut?
tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif a. Hormon adrenalin
tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40 b. Hormon dopamin
nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu c. Hormon insulin
aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam d. Hormon gastrin
pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area e. Hormon tyroid
terapi) dalam posisi.\n 141.Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu
Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis
tersebut diatas? frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak
a. abduksi dan internal rotasi shoulder ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas
b. adduksi dan internal rotasi shoulder pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n
c. abduksi dan external rotasi shoulder Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder
d. fleksi dan external rotasi shoulder diatas?
e. ektensi dan internal rotasi shoulder a. Tendinitis
137.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Bursitis
terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Epicondilitis
diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Miositis .
Healing, Secondary e. Pola kapsuler
Healing, Partial Thickness sampai mekanisme 142.TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada
pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
epitelisasi.\n dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering
Apakah jenis dari proses perbaikan jaringan terjadi mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien
luka yang terbuka dibiarkan terbuka penutupan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip
luka menunggu mekanisme pertahanan tubuh kanan. Untuk
berjalan skenario diatas? melakukan test selanjutnya fisioterapis harus
a. Primary Healing mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul.
b. Delayed Primary Healing Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi
c. Secondary Healing pada sendi panggul diatas?
d. Partial Thickness a. Traksi kearah dorso distal
e. Fagositosis 450(derajat)
138.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Traksi latero ventro cranial
terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Traksi latero ventro caudal
diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Traksi kearah distal sesuai anatomi
Healing, Secondary Healing, Partial Thickness e. Traksi sesusi dengan axis longitu
sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan dinal tulang tibia.
pembentukan epitelisasi./n 143.Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola
Dimanakah proses perbaikan jaringan terjadi mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari
angiogenesis skenario diatas? sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam
a. Primary Healing berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan
b. Delayed Primary Healing pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan
c. Secondary Healing alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus
d. Partial Thickness lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior
e. Fagositosis drawer tes positif.\n
139.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pusing Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera
akibat dari naiknya tekanan darah. Dari hasil pada scenario diatas?
pemeriksaan tekanan darahnya 190/100 mmHg dan a. Anterior cruciate ligament
dari hasil EKG nya adanya aritmia pada b. Posterior cruciate ligament
jantungnya. c. Medial Colateral ligament
Apakah hormon yang terganggu pada pasien d. Lateral colateral ligament
tersebut? e. Patellar ligament
a. Hormon adrenalin
144.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama
sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia 2- 10 detik, serta uji vestibular dengan berjalan
memastikan tempatnya dan menyampaikan rosedur lurus kemudian terdapat jalan menyimpang.
pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Apakah nama test uji vestibular tersebut diatas?
fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk a. Uji romberg
sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi b. Tandem gait
risiko kesalahan tempat dan prosedurnya. Sasaran c. Uji dix hallpike
keselamatan pasien yang ke berapakah yang d. Uji babinsky-Weil
dilakukan oleh fisioterapis tersebut? e. Past –pointing test
a. Sasaran I 149.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami
b. Sasaran II hemiparese sinistra spastik datang ke klinik
c. Sasaran IV fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke
d. Sasaran V berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas
e. Sasaran VI dengan scala ashworth didapatkan hasil ada
145.Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat terasanya tahanan minimal (catch and release) pada
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan akhir ROM.
berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan Berapakah nilai scala ashworth?
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung a. 1
dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan b. 2
miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama c. 3
2-10 detik, serta uji vestibular.\n d. 4
Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario e. 5
diatas ?
a. Uji babinsky
150.Seorang pasien perempuan usia 25 tahun mengeluh
b. Tandem gait kesemutan kadang dengan nyeri pada jari tangan 1-
c. Uji dix hallpike 2-3 permukaan palmar dan keluhan meningkat
d. Uji unter berger ketika genggam barang, palmar fleksi atau bangun
e. Past –pointing test tidur dan berkurang setelah digerakkan aktif. Hasil
146.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan Phalen test positif dengan paresthesia jari 1-2-3
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat palmar. Pada kondisi ini jika berlangsung lama
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan dapat terjadi kelemahan dan atrofi otot-otot yang
berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan mudah diamati.
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung Apakah otot yang mengalami kelemahan dan atrofi
dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan pada pasien tersebut?
miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama a. thenar
2- 10 detik, serta uji vestibular.\n b. intrinsik
Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua
c. lumbricalis
kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka
d. hypothenar
kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n
e. ekstensor wrist
a. Uji romberg
b. Tandem gait
c. Uji dix hallpike 151.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord
d. Uji babinsky-Weil Injury (SCI) telah lebih dari 8 bulan mengalami
e. Past –pointing test paraplegia komplit yang flaccid di seluruh
ekstremitas bawahnya, sedangkan trunk nya normal
147.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami
Mengapa kelumpuhannya bersifat flaccid pada
hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi
dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri skenario tersebut?
mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan a. Terjadi lesi spinal shock
keseimbangan dan koordinasi. b. Terjadi lesi neural shock
Dimanakah letak kelainannya? c. Terjadi lesi cauda equina
a. Cerebelum d. Terjadi lesi conus medullaris
b. Lobus Frontal e. Terjadi lesi fillum terminalis
c. Lobus parietal 152.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord
d. Lobus Occipital Injury (SCI) akibat kecelakaan lalu lintas tipe
e. Lobus temporal “whiplash injury” satu bulan yang lalu. Saat ini
pasien sadar penuh tetapi masih mengalami
148.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan
tetraplegia dan harus dibantu dengan ventilator
kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat
untuk pernapasannya, karena tidak mampu
diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan
bernapas spontan.
berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
Dimanakah level cedera yang paling mungkin Pertanyaan : Otot apakah yang berperan dalam
untuk pasien diatas ? pemeriksaan MMT tersebut ?
a. VC1-2 a. M. Orbicularis Oculi
b. VC3-4 b. M. Corugator Supercili
c. VC5-6 c. M. Bucinator
d. VC7-Th1 d. M. Orbicularis Oris
e. VTh1-Th2 e. M. Mentalis
157.Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke klinik
153.Seorang wanita usia 40 tahun, jatuh dari lantai 2 fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah sebelah kiri
dengan posisi berdiri. Pasien mengalami fraktur susah di gerakkan. Terapis melakukan pemeriksaan
pada tulang kalkaneus bilateral, acetabulum kanan kekuatan otot diperoleh MMT wajah nilai 3 fair.
dan fraktur kompresi V Th 12 – L1. Saat ini pasien Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah
mengalami paraplegia komplit. dalam skenario diatas?
Dimanakah batas gangguan sensorik pada pasien a. Adanya kontraksi, tetapi dilakukan
tersebut di atas ? dengan susah payah
a. Setinggi umbilikus ke bawah b. Adanya kontraksi minimal
b. Setinggi sedikit di bawah umbilikus c. Adanya kontraksi dan terkontrol
ke bawah d. Tidak ada kontraksi
c. Setinggi sedikit di atas lipat paha ke e. Adanya kontraksi terus menerus
bawah 158.Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu
d. Setinggi lipat paha ke bawah ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah
e. Setinggi sedikit di bawah lipat paha kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien
ke bawah mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan
154.Seorang laki-laki usia 67 tahun dengan diagnosis tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh
hemiparesis kiri pasca stroke non hemorragik nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan
stadium pemulihan datang ke klinik fisioterapi. adanya lesi nervus peroneus.
Fisioterapis saat melakukan pemeriksaan spastisitas Cabang persarafan dari nervus dalam skenario
dengan skala Asworth pada otot fleksor siku sisi adalah?
lumpuh mendapatkan hasil berupa adanya tahanan a. Nervus tibialis
pada pertengahan hingga akhir gerakan tetapi b. Nervus tibialis anterior
secara umum sendi siku masih mudah digerakkan c. Nervus common fibularis
dan bisa mencapai lingkup gerak sendi penuh d. Nervus deep dan superfisialis
kearah ekstensi dari posisi fleksi penuh Berapakah peroneus
nilai spastisitas pada pasien pasca stroke di atas? e. Nervus tibialis dan peroneus
a. 1 159.Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik
b. 2 fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya
c. 3 yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1
d. 4 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik
e. 5 oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi
atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh
155.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke ULTT 3 pasien mengeluh nyeri.
Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak spesifik diatas?
mampu memejamkan mata dengan baik, tak a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan
mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih endorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
pemeriksaan MMT semua otot wajahnya flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder
kontraksinya minimal
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
pasien tersebut?
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
a. 0 gerakan ke arah ekstensi elbow
b. 1
c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
c. 2 eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
d. 3 wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan
e. 5 gerakan ke arah abduksi shoulder
156.Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan
kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari
pasien tidak mampu melakukannya dengan flexi dan gerakan ke arah abduksi
sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan shoulder
kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup
mata.
e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Stiffnes
eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Kontraktur otot
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Atrofi otot
flexi dan gerakan ke arah ekstensi d. Spasme otot
elbow e. Bengkak
160.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 164.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, mampu memejamkan mata dengan baik, tak
pasien tersebut langsung datang ke klinik mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih
fisioterapi anda. Setelah dilakukan kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak pemeriksaan MMT semua otot wajahnya
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus kontraksinya minimal.
terhadap nyeri geraknya. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat pasien tersebut?
anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. 0
a. VAS b. 1
b. MMT c. 2
c. SPADI d. 3
d. Goneometer e. 5
e. Antropometri 165.Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan
161.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan,
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
pasien tersebut langsung datang ke klinik kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan
fisioterapi anda. Setelah dilakukan mengalami gangguan keseimbangan dan
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak koordinasi.Fisioterapis ingin melakukan test
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus khusus untuk mengetahui gangguan
terhadap keterbatasan geraknya. Apakah alat ukur keseimbangan\n
yang akan anda gunakan saat anda melakukan
Apakah nama test gangguan keseimbangan
pemeriksaan tersebut?
skenario diatas?\n
a. VAS
a. Step Test
b. MMT
b. Indek Barthel
c. SPADI
c. Berg Balance scale
d. Goneometer
d. Visual analogue scale
e. Antropometri
e. Timed Up and Go test
162.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang $CATEGORY: UAS UKOM
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada MUSCULO BEDAH TAHUN 2017
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan 1. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola
gerakan fleksi lutut 30o.\nApakah metode berjalan profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera
yang tepat untuk pasien ini? di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team
a. Four point gait lawan. Diketahui bahwa struktur fibrosa yang
b. Three point gait memberikan stabilitas sendi mengalami sedikit
c. Full weight bearing robekan.\nApakah cidera yang dialami seorang
d. Non Weight bearing laki-laki pada cerita diatas ?
e. Partial weight bearing a. Cidera otot
163.::No 178.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X b. Cidera saraf
dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, c. Cidera ligament
kecelakaan itu mengakibatkan fraktur 1/3 d. Cidera meniscus
fibula proximal bagian sinistra. Dokter e. Cidera pembuluh darah
melakukan intervensi dengan tindakan gips,2. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola
selama 2bulan itu Rudi kesulitan dalam profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera
melakukan kegiatan sehari-hari, setelah di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team
pelepasan gips didapati kaki Rudi bagian kiri lawan. Diketahui terjadi ruptur pada jaringan
lebih kecil bentuknya daripada sebelah kanan. persambungan antara otot-tendon.\nApa nama
Akhirnya dokter merujuk Rudi ke fisioterapi kasus pada cerita diatas ?{
untuk dilatih dalam mengembalikan gerak dan a. Ruptur
fungsi kaki Rudi. Apakah kondisi yang dialami b. Sprain
Rudi akibat gips ? c. Strain
d. Spasme b. Dengan Axial Crutch Partial Weight
e. Odema Bearing
3. FEBRI , 27 tahun menjalani operasi ACL dengan c. Full Wieght Bearing
metode Arthroskopic 7 hari yang lalu. Pada d. Belum boleh Latihan jalan
pemeriksaan di dapatkan adanya oedema di area e. Dengan Axial Crutch Full Bearing
popliteal, nyeri gerak aktif dan ROM knee 70-5- 7. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real
0.\nMana metode latihan yang paling cocok untuk Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi
kondisi di atas ? penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini
a. Open kinetic chain Excercise dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil
b. Close Kinetic chain Excercise sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut
c. Plyometric Excercise kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih
d. Hold Relax Excercise menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan
e. Active streching dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan
4. Ketika Budi main sepak bola lutut kanannya Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas
ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi
disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa 10\nPemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft
menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi terpasang bak. Untuk memperbaiki pola jalan,
berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam maka latihan yang tepat pada Fase pak richard
pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih adalah ?
sakit, dengan anterior drawer tes positif.\nmaka a. Latihan kekuatan otot
fisioterapi menyimpulkan struktur jaringan yang b. La tihan ROM
mengalami cidera adalah \:{ c. Latihan Propioseptif
a. Anterior cruciate ligament d. Latihan Cardio
b. Posterior cruciate ligament e. Latihan dengan wobble board.
c. Medial Colateral ligament 8. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real
d. Lateral colateral ligament Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi
e. Patellar ligament penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini
5. Tn. Tono , berusia 32 tahun berprofesi sebagai dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil
supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan
dimana angkotnya menabrak angkringan dan dibalut dengan verban elastic dengan masih
menabrak tiang listrik, akibat benturan yang keras menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan
Tn. Tono mengalami robek dikepalanya dan dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan
berdarah, memar di dada dan mengalami fraktur Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas
pada sendi bahu, Warga yang melihat langsung nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10.
mengantar beliau k RS terdekat. Dan dilakukan Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft
tindakan operatif. Setelah beberapan bulan terpasang bak. Untuk menambah ROM ,Apakah
berlangsung, dokter X yang menangani Tn. Tono Exercise terapi yang tepat ?
menjelaskan adanya tahap perbaikan tulang a. Hold Relaks
meliputi pengambilan jaringan mati dan b. Open Kinetik Chain Exercise
reorganisasi tulang baru kesusunan strutural c. Close Kinatik Chain Exercise
sebelumnya. Apakah tahap yang dimaksud oleh d. PNF
dokter X? e. Bobath
a. Tahap Pembentukan kalus 9. Seorang Ft melakukan Tes pemeriksaan lutut
b. Tahap Proloferasi sel terhadap atlit basket dengan posisi atlit duduk
c. Tahap Inflamasi dengan lutut fleksi 90 drajat mletakkan telapak
d. Tahap Rehabilitasi kaki pada tepak kaki biar stabil dan kemudian
e. Tahap Remodelling melakukan dorongan ke depan dan kebelakang
.\nApakah kegunaan test tersebut di atas ?
6. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real
a. Untuk melakukan cek terhadap
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi
integritas ACL
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil b. Untuk melakukan cek terhadap
sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut integritas PCL
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Untuk melakukan cek terhadap
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan integritas ACL dan PCL
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan d. Untuk melakukan cek terhadap
Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas integritas MCL
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. e. Untuk melakukan cek terhadap
Pemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft integritas LCL
terpasang bak.Maka latihan yang tepat untuk jalan 10. Budi adalah seorang pemain bola di club
adalah? TigaRoda, dalam pemriksaan utuk menjadi anggota
a. Dengan Axial crutch Non Weight Tim Nasional Didapatkan Data Antropometri
Bearing sebagai Berikut TB : 75 CM, BB : 75 KG , IMT 22
Kg/cm. Dalam Periksaan fugsi gerak lutut genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut
didapatkan kompartemen lutut berdeviasi kearah sejak 1 bulan lalu. Dari pemeriksaan ditemukan
lateral. Apakah resiko cidera lutut akan dialami bengkak pada lutut kanan dan krepitasi. Hasil x ray
budi ?{ ditemukan osteofiit pada eminentia sendi
a. Cidera medial coolateral ligament lutut.Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang
b. Cidera lateral collateral ligament ada.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk
c. Cidera Anterior cruciate ligament kasus tersebut ?
d. CideraPosteror cruciate ligament a. Static contraction
e. Patelofemoral syndrome b. Joint mobilisation
11. Pasien 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan c. Isotonic exercises
nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm dengan tulang d. Endurance exercises
menonjol keluar akibat kecelakaan lalu lintas. Dari e. Strengthening exercises
foto radiologi ditemukan fraktur 1/3 medial femur. 15. Seorang laki-laki usia 62 tahun di kirim ke
Setelah 2 minggu dilakukan operasi Fisioterapi fisioterapi RS S dengan diagnosa osteorthrosis
melakukan latihan dengan memberikan latihan knee dextra, keluhan kaku sendi lutut kanan. Sudah
gerak sampai batas ambang nyeri pasien. Apakah terjadi selama 1 bulan, keluhan disertai nyeri.
jenis terapi latihan yang diberikan oleh Fisioterapi Pemeriksaan fisioterapi lingkup gerak sendi lutut
tersebut ? kanan terbatas dari pada lutut kiri . Fisioterapis
a. Forced passive movement ingin memberikan intervensi untuk menambah
b. Free active movement lingkup gerak sendi lutut kanan.\nApa intervensi
c. Assisted active movement fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ?
d. Resisted active movement a. Static contraction
e. Relaxed passive movement question b. Joint mobilisation
12. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real c. Isotonic exercises
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi d. Endurance exercises
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini e. Strengthening exercises
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil 16. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di
sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis
dibalut dengan verban elastic dengan masih closed fracture collesdextra. Dilakukan operasi
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nTulang
Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas apa yang mengalami perpatahan pada pasien
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. tersebut ?
Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft a. Tibia
terpasang bak.\nApakah Diagnosis yang tepat buat b. Radius
pak Richardo ? c. Ulna
a. Gangguan gerak lutut karena Nyeri d. Tibia dan Fibula
b. Gngguan gerak Lutut kanan akibat e. Radius dan ulna
rekonstruksi ACL 17. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di
c. Gangguan Gerak Lutut akibat oedema bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis
d. Gangguan Nyeri Lutut closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi
e. Gangguan POla Jalan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien
13. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nPada
Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan
penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini pada sendi apa?{
dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil a. Sendi pergelangan tangan
sebagai berikut, Inspeksi Tampak luka dilutut b. Sendi pergelangan kaki
kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Sendi bahu
menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan d. Sendi siku
dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan a. Sendi lutut
Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas 18. Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami
nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. kecelakaan, sehingga menyebabkan terjadinya
Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft fraktur pada 1/3 distal femur, kemudian dibawa
terpasang bak. Apakah Modalitas yang paling tepat kerumah sakit. dokter melakukan pembedahan dan
untuk mengurangi nyeri ? pemasangan plate and screw pada tulang yang
a. Ice Compression 10 menit mengalami fraktur. Sehari kemudian pasien dirujuk
b. Ice compression 30 meit ke fisioterapi untuk mendapatkan tindakan
c. TENS denganFrek 100 Hz, 15 Menit selanjutnya. Fisioterapi memberikan terapi latihan
d. TENS DenganFrek 50 Hz , 15 Menit yang berupa pasien hanya melakukan kontraksi
e. Tens Denga Frek 50 Hz, 30 Menit otot tetapi tidak disertai dengan perubahan ukuran
14. Seorang laki-laki berusia 62 tahun di kirim ke panjang, sehingga tidak terjadi gerakan sendi dan
klinik fisioterapi dengan diagnosa osteoarthrosis
hanya meningkatkan tonus otot.\nApakah jenis23. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur
latihan yang diberikan tersebut ? femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan
a. Isotonik ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan lepas
b. Passive movement kruk, menunggu waktu konsolidasi yang tepat pada
c. Isometrik pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan
d. Aktiv movement tanpa kruk pada pasien tersebut?{
e. Assisted aktiv movement a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur
19. Seorang perempuanusia 36 tahun dirawat di b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur
bangsal rumahsakit dengan diagnosis medis closed c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur
fracture cruris 1/3 distal, 2 hari yang lalu dilakukan d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur
operasi pemasangan plate and screw. Saat ini e. 12-16 minggudari kejadian fraktur
pasien masih mengeluh nyeri, keterbatasan gerak 24. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
pada sendi lutut dan pergelangan kaki, belum medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
mampu berdiri dan berjalan\nTulang apa yang dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
mengalami perpatahan pada pasien tersebut?{ lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
a. Femur kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
b. Patella nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum
c. Tibia bisa menggerakkan sendi lutut nya.\nPemeriksaan
d. Fibula apakah yang tepat untuk mengetahui keterbatasan
e. Tibia dan fibula luas gerak sendi pasien tersebut ?
20. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur a. VAS
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan b. MMT
ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto c. ROM
rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan d. Sensoris
gambaran pembentukan kalus mulai mengalami e. Antropometri
penulanngan melalui proses penulangan 25. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
endokondral. Pada tahapan apakah proses medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
penyembuhan itu terjadi? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
a. Inflamasi lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
b. Remodeling kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
c. Proliferasi sel nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
d. Pembentukan kalus belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
e. Penulangan kalus (osifikasi) Fisioterapis ingin mengetahui intensitas
21. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur nyerinya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan pasien tersebut ?
ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto a. VAS
rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan b. MMT
gambaran fragmen patahan tulang digabungkan c. ROM
dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang d. Sensoris
serat matur. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa e. Antropometri
lagi digerakkan.\nPada tahapan apakah proses 26. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
penyembuhan itu terjadi? medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
a. Inflamasi dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
b. Remodeling lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
c. Proliferasi sel kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
d. Pembentukan kalus nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
e. Penulangan kalus (osifikasi) belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
22. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur Fisioterapis ingin mengukur
femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan bengkaknya\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk
ORIF. Pada tahapan penyembuhan fraktur terdapat pasien tersebut?
ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi a. VAS
karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera b. MMT
kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah c. ROM
putih besar), yang akan membersihkan daerah d. Sensoris
tersebut\nPada tahapan apakah proses e. Antropometri
penyembuhan itu terjadi?{ 27. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis
a. Inflamasi medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal
b. Remodeling dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang
c. Proliferasi sel lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada
d. Pembentukan kalus kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada
e. Penulangan kalus (osifikasi) nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien
belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.
Fisioterapi ingin memberikan terapi kepada pasien ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada
tersebut.\nTerapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut. Apakah nama pemeriksaan yang
mengurangi intensitas nyeri dan bengkaknya pada harus dilakukan?
pasien tersebut?{ a. SPADI
a. Free active exercise b. DASH
b. Forced passive exercise c. ODI
c. Assisted Active exercise d. Scala Jette
d. Ressisted Active exercise e. Foot and Ankle Ability Measure
e. Static contraction exercise (FAAM)
28. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu 31. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy
pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler atas siku pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia.
( Dari pertengahan humeri sampai dengan Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi
metacarpal ) tangan kiri.Dari pemeriksaan memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah
didapatkan keluhan tidak bisa menekuk siku nama pemeriksaan yang harus dilakukan?
kirinya secara penuh sehingga kesulitan a. SPADI
beraktivitas makan-minum dll. Pemeriksaan LGS b. DASH
siku didapatkan hasil S 0-30-90\nApa makna hasil c. ODI
pemeriksaan LGS tersebut? d. Scala Jette
a. Pasien mampu menggerakkan e. Foot and Ankle Ability Measure
ekstensi siku sebesar 300dan fleksi (FAAM).
siku 90o 32. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy
b. Pasien mampu menggerakkan pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia.
ekstensi siku secara penuh dan fleksi Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi
90o memeriksa kemampuan fungsionalnya. Apakah
c. Pasien mengalami keterbatasan gerak nama pemeriksaan yang harus dilakukan?
ekstensi siku dan fleksi siku a. SPADI
d. Pasien hanya mampu menggerakkan b. DASH
fleksi sampai 900tetapi tidak bisa c. ODI
menggerakkan ekstensi penuh d. Scala Jette
e. Pasien mengalami keterbatasan gerak e. Foot and Ankle Ability Measure
ekstensi sebesar 300 dan fleksi (FAAM)
sebesar 90o 33. Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum
29. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci
pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler long leg tangannya dengan handrub dan menggunakan APD
gip ( Dari pertengahan paha sampai dengan (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan
metatarsal ) kaki kiri.Dari pemeriksaan didapatkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan
keluhan tidak bisa jongkok saat buang air besar. untuk sasaran keselamatan pasien untuk
Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata mengurangi risiko infeksi.\nSasaran keselamatan
rata nilai 4. Keluhan tidak bisa jongkok pada klien pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh
tersebut disebabkan oleh apa? fisioterapis tersebut?
a. Immobilisasi lama yang a. Sasaran I
menyebabkan sendi menjadi beku b. Sasaran II
sehingga mengalami keterbatasan c. Sasaran IV
gerak d. Sasaran V
b. immobilisasi lama yang e. Sasaran VI
menyebabkan kapsul sendi mengkerut 34. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
sehingga sendi menjadi kaku melakukan pemeriksaan pada pasiennya
c. Keterbatasan sendi lutut karena lama menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir
tidak digerakkan sehingga kaku pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa
d. Keterbatasan sendi lutut karena efek fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk
samping dari patah tulang yang sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi
dialami risiko kesalahan identifikasi pasien.\nSasaran
e. Immobilisasi lama menyebabkan keselamatan pasien yang ke berapakah yang
sendi tidak aktif sehingga dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
menyebabkan kekakuan sendi a. Sasaran I
30. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Sasaran II
medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Sasaran IV
dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Sasaran V
lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Sasaran VI
kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 35. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum melakukan komunikasi dengan perawat atau
bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis dengan dokter yang merawat pasien dengan
menggunakan CABAKO SBAR nya. Hal tersebut yang digunakan dengan menggunakan arus
menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut diadinamik dengan jenis DF.\nBerapa lama waktu
melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan yang digunakan?
pasien untuk meningkatkan efisiensi dan a. 30 detik sampai 2 menit
akurasi\nSasaran keselamatan pasien yang ke b. 2-5 menit
berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut c. 3-6 menit
? d. 10 menit
a. Sasaran I e. 15 menit.
b. Sasaran II 40. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
c. Sasaran IV melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post
d. Sasaran V operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
e. Sasaran VI sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan
36. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat dengan menggunakan arus aktivitasi motorik
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post dengan sensasi yang diinginkan adalah
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur kontraksikuattetapinyaman\nApakah jenis arus
sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia elektrical stimulasi yang digunakan?
melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien. a. TENS
Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis b. AL-TENS
tersebut melakukan tindakan untuk sasaran c. Intense TENS
keselamatan pasien untuk mengurangi risiko pasien d. Interferensial
jatuh.\nSasaran keselamatan pasien yang ke e. Diadinamik
berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis 41. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post
a. Sasaran I operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
b. Sasaran II sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan
c. Sasaran IV dengan menggunakan 4 elektrode dan
d. Sasaran V amplitudotinggi, AMF rendah.\nApakah jenis arus
e. Sasaran VI elektrical stimulasi yang digunakan?
37. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat a. TENS
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post b. AL-TENS
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur c. Intense TENS
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang d. Interferensial
identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas e. Diadinamik
gelang risiko tersebut? 42. Mesi umur 27 tahun berprofesi sebagai atlet sepak
a. Pasien tersebut mempunyai alergi bola. Saat bertanding messi medapatkan tackle
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa keras dari lawan. Dan terkena pada lutut messi
apa terpelintir dan terjatuh. Messi tidak dapat
c. Pasine tersebut mempunyai resiko melanjutkan pertandingan. Setelah pertandingan
jatuh dokter tim melakukan pemeriksaan MRI didapat
d. Pasien tersebut menggunakan obat adanya kerusakan pada ACL,MCL dan
obat higt alert Meniscus.\nApakah ciri utama dari cidera pada
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan meniscus?
tindakan resusitasi a. Bengkak
38. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat b. Nyeri
melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post c. Locked
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur d. LGS menurun
sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang e. Atropi.
identitas berwarna merah. Apakah arti identitas 43. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
gelang risiko tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post
a. Pasien tersebut mempunyai alergi operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan
apa dengan menggunakan arusdiadinamik dengan jenis
c. Pasine tersebut mempunyai resiko CP. Berapa lama waktu yang digunakan?
jatuh a. 30 detik sampai 2 menit
d. Pasien tersebut menggunakan obat b. 2-5 menit
obat higt alert c. 3-6 menit
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan d. 10 menit
tindakan resusitasi e. 15 menit
39. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat
melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post CATEGORY:SOAL UKOM Musculosceletal
operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur Non Bedah 2017
sinistra. Elektrical stimulasi
1. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf a. Anterior cruciate ligament
terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, b. Posterior cruciate ligament
node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, c. Medial Colateral ligament
sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan d. Lateral colateral ligament
fungsi masing-masing. e. Patellar ligament
Apakah fungsi dari dendrit? 6. Ny. Falma 27 th, mengeluh sakit pinggang setelah
a. tempatnya reseptor membungkuk mengangkat belanjaan di
b. integration supermarket. Nyeri yang muncul bertambah hebat
c. transmission ketika pinggang bergerak kedepan bungkuk dan dia
d. protection and speed batuk atau bersin. Nyeri juga muncul ketika dia
e. conductions tidur terlentang dan mereda ketika dia tidur
2. Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak hasil tengkurap. Pada pemeriksaan test SLR nyeri
akhir berupa jaringan yang secara biologis dan muncul dan menjalar pada tungkai kanan.\n
histologis tidak sama dengan jaringan yang rusak, apakah diagnosa pada kondisi diatas?
sehingga tidak dapat diharapkan fungsi jaringan.\n a. Gangguan Gerak sendi pinggang
Apakah nama proses pembentukan jaringan karena Spondilo Arthrosis
skenario diatas? b. Nyeri gerak sendi pinggang karena
a. Angiogenesis Hernia Nucleous pulposus
b. Fagositosis c. Low Back Pain
c. Koagulasi d. Gangguan Gerak sendi pinggang
d. Regenerasi karena ischialgia
e. Sikatriks e. Gangguan Gerak sendi pinggang
3. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada karena spondilolistesis
lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi 7. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada
dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah
pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan
selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test
jaringan spesifik pada lutut.\n selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur
Apakah yang di maksud dengan struktur jaringan jaringan spesifik pada lutut
spesifik diatas? Apakah jenis struktur jaringan spesifik berfungsi
a. Tulang sebagai penstabil sendi/tali sendi knee diatas?
b. Sendi a. Tulang
c. ligament b. Sendi
d. bursa. c. Ligamen
e. Semua unsur struktur pembangun d. Bursa
dalam suatu komponen sistem e. Otot
4. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada 8. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada
lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah
dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan
pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test
selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur
jaringan spesifik pada lutut.\n jaringan spesifik pada lutut.
Apakah jenis struktur jaringan spesifik pada lutut Apakah jenis jaringan spesifik yang berfungsi
yang berfungsi sebagai pelindung terhadap sebagai pelicin dalam gerak antar sendi diatas?
benturan diatas? a. Tulang
a. Tulang b. Sendi
b. Sendi c. ligament
c. Ligament d. Otot
d. Bursa e. Cairan Sinovial
e. Otot 9. Seorang atlet lari marothon laki-laki usia 27 tahun
5. Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola jatuh kepleset dari dilapangan yang licin,
mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari mengalami sakit pada lutut kanannya. Pada lutut
sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam kanannya terdapat nyeri, bengkak dan tanda
berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan kemerah merahan. setelah selesai pertandingan
pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan atlet tersebut ingin berusaha untuk mengurangi rasa
alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus sakit, bengkak dan tanda kemerah merahan.
lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior Apakah modalitas yang harus diberikan pada
drawer tes positif.\n pasien tersebut?
Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera a. SWD
pada scenario diatas? b. MWD
c. Infra merah d. pengaruh gaya dan kecepatan
d. Hubbath tank bath berlebihan pada smass menyebabkan
e. Cold pack/ice pack overyuse massa otot punggung bawah
10. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun e. beban massa percepatan otot lengan,
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik punggung dan tungkai membuat bola
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi makin melesat dengan cepat
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang 13. TN X umur 25 tahun. mengalami keluhan pada
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
muncul setelah melakukan smass.\n dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah
Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan
diatas? pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test
a. akibat benturan smass bola selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur
b. posisi net terlalu tinggi jaringan spesifik pada lutut.
c. kesalahan posisi lari Bagaimanakah cara menulis lingkup gerak sendi
d. salah memakai sepatu olahraga terjadi keterbatasan pada sendi lutut?
e. overyuse pada saat smass posisi a. S : 0 - 0 - 120 derajat
ekstensi b. S : 30 - 0 - 120 derajat
11. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun c. F : 0 - 0 – 120 derajat
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik d. S : 30 - 120 derajat
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi e. T : 0 - 0 - 120 derajat
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang 14. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan
muncul setelah melakukan smass.Di klinik mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama
fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik
menggunakan alat gelombang elektromagnetik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi
dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm pasien tersebut sedang mengalami haid.
dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan Fisioterapis dalam memberikan tindakan harus
frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung memperhatikan kontraindikasinya.
magnetron. Apakah jenis physical agent yang tidak boleh
Apakah ragam modalitas apa yang digunakan diberikan pada pasien tersebut?
fisioterapis tersebut? a. Hot pack
a. Short wave diathermy b. SWD
b. Microwave diathermy c. IR
c. Ultrashound d. US
d. Infrared e. UV
e. Laser 15. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami
12. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama
fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik
gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi
tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapi
muncul setelah melakukan smass.Di klinik ingin memberikan intervensi dengan menggunakan
fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan Sinar elektromagntik yang memiliki panjang
menggunakan alat gelombang elektromagnetik gelombang 7.700 – 4 juta Ampere.
dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm Apakah jenis thermotherapy yang dimaksud pada
dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan kasus tersebut.
frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung a. Hot pack
magnetronBu Ani usia 45 tahun mengalami b. SWD
Rheumathoid Arthritis datang ke klinik fisioterapi c. IR
diberikan tinda. d. US
bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi e. UV
diatas? 16. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd
a. adanya momentum meyebabkan bola aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis
melesat dengan kuat penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar
b. arah smass menyebabkan percepatan pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi
vector menuju garis dalam batas penggunaan alat.
lapangan Apakah efek klinis yang tidak mungkin pada
c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi thermotherapy swd dan mwd skenario diatas?
kedua tungkai cidera akibat beban a. sub akut inflamasi
berlebih b. kronik inflamasi
c. kondisi nyeri
d. kontraktur jaringan
e. peningkatan konduktivitas kulit e. Pain innervated muscle, bone
17. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd heealing, swelling, muscle spasme
aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis 21. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada
penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi
pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering
penggunaan alat. mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien
Berapakah lama waktu aplikasi therapi penggunan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip
swd dan mwd skenario diatas? kanan. Untuk melakukan test selanjutnya
a. sampai 5 menit fisioterapis harus mengerti struktur jaringan
b. 5 menit spesifik pada panggul.\n
c. 5 sampai 10 menit Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi
d. 15 sampai 20menit pada sendi panggul diatas?
e. 30 menit a. Traksi kearah dorso distal 45(derajat)
18. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada b. Traksi latero ventro cranial
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan c. Traksi latero ventro caudal
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan d. Traksi kearah distal sesuai anatomi
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan e. Traksi sesuai dengan axis longitu
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC dinal tulang tibia.
stimulator. f. Penekanan diatas petella kearah
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan posterior pada lutut, dengan di sangga
stimulator AC, PC DAN DC yang tidak batalan pada daerah popliteal
berpengaruh skenario diatas? 22. Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu
a. Burn fat dan Hypertropy muscle sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis
b. Bone healing, sweling, muscle frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak
spasme ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas
c. Denervated muscle, wound healing, pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n
dan iontoforosis Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder
d. Pain, innervated muscle, bone diatas?
healing, dan swelling a. Tendinitis
e. Pain, innervated muscle, bone b. Bursitis
healing, swelling, muscle spasme c. Epicondilitis
19. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada d. Miositis .
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan e. Pola kapsuler
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan 23. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
stimulator. minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan pasien tersebut langsung datang ke klinik
stimulator Pulse Current skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan inspeksi dan
a. Burn fat palpasi, anda akan melakukan pemeriksaan test
b. Hypertropy otot gerak aktif.
c. Denervated muscle, wound healing, Apakah informasi yang diperoleh saat anda
dan iontoforosis melakukan pemeriksaan test tersebut?
d. Pain, innervated muscle, bone a. Endfeel
healing, dan swelling b. LGS Pasif
e. Pain, innervated muscle, bone c. Pola gerakan
healing, swelling, muscle spasme d. Kualitas tahanan pada akhir gerakan
20. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Jaringan apa yang membatasi akhir
pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan gerakan tersebut
fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan 24. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu
fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil
alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1
stimulator.\n minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter,
Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan pasien tersebut langsung datang ke klinik
stimulator Alternatif Current skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan
a. Burn fat inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan
b. Hypertropy otot palpasi.\n Apakah informasi yang diperoleh saat
c. Denervated muscle, wound healing, anda melakukan pemeriksaan tersebut?
dan iontoforosis a. LGS Pasif
d. Pain innervated muscle, bone b. Pola gerakan
heealing,dan swelling c. Suhu lokalnya
d. end fell akhir gerakan
e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan b. MMT
25. Seorang laki-laki umur 30 tahun, tim medis c. SPADI
fisioterapi olahraga pada suatu cabang athletik lari d. Goneometer
marathon dalam pertandingan, mendapatkan atlit e. Antropometri
mengalami cidera pada daerah otot gastroknemious 29. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada
kanan serta tidak melanjutkan pertandingan.\n pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan
apakah kontraindikasi tindakan therapis tersebut fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan
sebagai tindakan awal dalam skenario diatas ? fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan
a. RICE (rest, ice, compres, elephant) alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC
b. PRICE (proyektil,rest, ice, compres, stimulator.\n
elevasi) Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan
c. PRICER (protectif,rest, ice, compres, stimulator Direc Current skenario diatas?
elevasi, refferal) a. Burn fat
d. HARM (heating, alkhohol, running, b. Hypertropy otot
massage/manipulatif) c. Denervated muscle, wound healing,
e. TOTAPS (talk, observe, touch, active dan iontoforosis
movement, passive movement, skill d. Pain innervated muscle, bone
test) heealing,dan sweling
26. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu e. Pain innervated muscle, bone
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil heealing, sweling, muscle spasme
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 30. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut
pasien tersebut langsung datang ke klinik sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah
fisioterapi anda. Setelah dilakukan melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak test spesifik oleh fisioterapis.\n
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika
terhadap nyeri geraknya.\n mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior?
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. test spesifik nery
anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. test spesifik bragard
a. VAS c. test spesifik ballotemen
b. MMT d. test spesifik laci sorong
c. SPADI e. test spesifik valrus dan valgus
d. Goneometer 31. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi
e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah
27. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil pertandingan bola basket posisi miring bahu
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke
pasien tersebut langsung datang ke klinik ruang tim medis fisoterapi.\n
fisioterapi anda. Setelah dilakukan Bagaimanakah bentuk susunan tulang sendi diatas :
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak a. Humeri, clavicula, skapula, costa,
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus sternum vertebra thoracal
terhadap keterbatasan geraknya.\n b. Humeri, femur, skapula, radius,
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat sternum vertebra thoracal
anda melakukan pemeriksaan tersebut? c. Ulna , clavicula, skapula, costa,
a. VAS cervical, vertebra thoracal
b. MMT d. Femur, clavicula, skapula, tarsal ,
c. SPADI sternum vertebralumbal
d. Goneometer e. Pelvis , clavicula, sacrum , costa,
e. Antropometri sternum, cogsigis, phalang
28. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 32. n x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu
kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan
anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan
minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, basket posisi miring bahu sebagai
pasien tersebut langsung datang ke klinik tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot
fisioterapi anda. Setelah dilakukan nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis
anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak fisoterapi.\n
dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus Bagaimanakah bentuk jenis dan tipe gerak sendi
terhadap aktifitas fungsionalnya. diatas:
Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. Hinge joint, uni axial joint
anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. Ball and socked, poly axial joint
a. VAS c. Pivot joint, be axial joint
d. Elisps joint, uni axial joint a. tempatnya reseptor
e. Sutura joint, poly axial joint b. integration
33. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi c. transmission
bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah d. protection and speed
3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari e. conductions
pertandingan basket 37. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
posisi miring bahu sebagai tumpuan. terpasang terdiri dari dendrit, axon, cell body, myelin sheat,
mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, node of ranfier, terminal barnch, terminal
datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai
Sebutkan macam –macam sendi yang ada pada dengan peran dan fungsi masing-masing.
sendi diatas yang benar: Apakah fungsi myelin sheat dari skenario diatas?
a. Distal tibia fibular joint, talo a. tempatnya reseptor
calcaneal joint, tarsal joint, metatarsal b. integration
joint, proxsimal inter phalang, distal c. transmission
inter phalang d. protection and speed
b. Sterno clavikularis joint, e. conductions
acromioclavicular joint, 38. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
scapulothoracal joint, glenohumeral terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
joint, costo vertebral, supra humeral nodes of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
joint, costa sternal axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan
c. Tibia femoral joint, acromioclavicular peran dan fungsi masing-masing.
joint, scapulothoracal joint, Apakah fungsi dari nodes of ranfier skenario
glenohumeral joint, patelo femoral,
diatas?
supra humeral joint, distal tibio
a. tempatnya reseptor
fibular
b. integration
d. Radio ulnar joint, acromioclavicular
c. transmission
joint, scapulothoracal joint,
glenohumeral joint, costo vertebral, d. protection and speed
radio humeral joint, humeri ulnar e. conductions
joint 39. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
e. acromioclavicular joint, terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
scapulothoracal joint, glenohumeral node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
joint, costo vertebral, radio humeral axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan
joint, humeri ulnar joint peran dan fungsi masing-masing.
34. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang Apakah fungsi terminal branchs dari skenario
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut diatas ?
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah a. transmission
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan b. conductions
test spesifik oleh fisioterapis.\n c. peningkatan innervasi
Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera d. koneksi dengan sistem otot
ligament colateral medial dan colateral lateral? e. pengiriman mekanisme dari pesan
a. test spesifik nery 40. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
b. test spesifik bragard terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
c. test spesifik ballotemen node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
d. test spesifik laci sorong axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan
e. test spesifik valrus dan valgus peran dan fungsi masing-masing.
35. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf Apakah fungsi dari axon terminal skenario diatas ?
terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, a. transmission
node of ranfier, terminal barnch, terminal b. conductions
ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai c. peningkatan innervasi
dengan peran dan fungsi masing-masing. d. koneksi dengan sistem otot
Apakah fungsi dari cell body pada skenario diatas ? e. pengiriman mekanisme dari pesan
a. tempatnya reseptor 41. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf
b. integration terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat,
c. transmission node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,
d. protection and speed axon terminal sel, synaptic vescicles tersebut
e. conductions bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-
36. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf masing .\n Apakah fungsi dari synaptic vescicles
terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, pada scenario diatas?
node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, a. transmission
axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan b. conductions
peran dan fungsi masing-masing. c. peningkatan innervasi
Apakah fungsi dari axon pada skenario diatas ? d. koneksi dengan sistem otot
e. pengiriman mekanisme dari pesan menguyah makanan dan keterbatasan lingkup
42. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n
komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua apakah jenis gerakan pada sendi diatas ?
tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas =protusor, retrusor, elevasi dan depresi
pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke ~retraksi, protaksi, abduksi dan adduksi
klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes ~flexi, ektensi, abduksi dan adduksi
spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test ~circumductions, rotasi, elavasi dan swing
(+).\n ~supinator, pronator, ekso dan endorotator
Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? ::no 47.::Tn. x umur 26, mengeluhkan sakit
a. Dupuytren dibagian medial lultut kanan saat jalan maupun
b. Ganglion naik turun tangga. Dia berobat ke Fisioterapi dan
c. De Quervain dalam pemeriksaan didapatkan nyeri tekan +,
d. carpal tunnel syndrome terlihat sedikit Oedema , suhu lokal naik dan nyeri
e. Gangguan pada persendian jari gerak aktif positif,pada akhir gerakan. Saat berjalan
43. Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan merasa lututnya tetap stabil.\n
keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai Apakah Test khusus yang tepat pada kasus diatas?
riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi ~drower test
benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa ~Impinggement test
di gerakkan, tidak ada bengkak, mengalami =Mc Murray test
kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm ~SLR test
untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli ~Quick Test
fisioterapi. ::no 48.::Pada sendi temporo mandibular joint
Apakah jenis gangguan musculoskeletal sehingga merupakan sendi yang paling dekat berkaitan
mengakibatkan pasien kehilangan sebagian bahkan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi
seluruh fungsi anggota geraknya kondisi diatas? tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu
a. Rubor menguyah makanan dan keterbatasan lingkup
b. Kolor gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n
c. Dolor berapakah normal jarak dalam membuka mulut
d. Tumor pada skenario diatas?
e. Fungtio Laesa ~ 15 cm
::no 44.::Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami ~ 13 cm
keluhan keterbatasan aktifitas pada siku kanan, ~ 12 cm
mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur ~ sesuai dengan kepalan tangan
posisi benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu = sesuai jarak interphalangprokimal(pip)carpal
tanpa digerakkan, tidak ada bengkak, mengalami 2,3,dan 4
kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm ::no 49.::Pada sendi temporo mandibular joint
untuk gerak aktif dan pasif, dirujuk ke poli merupakan sendi yang paling dekat berkaitan
fisioterapi.\n Apakah pengaruh waktu immobilisasi dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi
selama 3 bulan kondisi diatas? tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu
~Hipertrofi otot menguyah makanan dan keterbatasan lingkup
~LGS meningkat gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n
=Kelemahan dan atrofi otot bagaimana cara melakukan pengukuran
~Fleksibilitas sendi meningkat kesimetrisan pada tulang temporomandibular joint?
~Bertambahnya komposisi densitas tulang ~mulai dari maksilaris tengah
::no 45.::Pada sendi temporo mandibular joint ~mulai dari gigi depan dan gigi bagian
merupakan sendi yang paling dekat berkaitan belakang
dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi ~mulai dari gigi taring kiri dan kanan
tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~Mengukur jarak gigi antara ujung gigi atas
menguyah makanan dan keterbatasan lingkup dan bawah
gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n =mengukur dari sisi tengah mandibula ditarik
apakah tipe gerakan sendi pada temporomandibular dari garis bawah samapai prosesus mastoideus
skenario diatas ? ::no 50.::Pada proses penyembuhan luka jaringan
~tipe A B C lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam
~tipe G F T jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed
~tipe K Z X Primary Healing, Secondary Healing, Partial
=tipe C L S Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh
~tipe I L V berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n
::no 46.::Pada sendi temporo mandibular joint Apakah yang di sebut dengan angiogenesis pada
merupakan sendi yang paling dekat berkaitan tahap proses penyembuhan jaringan skenario
dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi diatas?
tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~Munculnya mediator kimia
=Pembentukan pembuluh darah baru
~Proses kontraksi oleh miofibroblast kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis
~Pencaplokan pertikel mikroarganisme dan pada kondisi cidera akut.
benda asing dalam tubuh berapakah derajat suhu sangat dingin yang
~Koagulasi dalam proses pembekuan darah dianjurkan skenario diatas menurut physical
pada jaringan yang telah rusak medicin ?
::no 51.::permukaan kulit mempunyai banyak = 1-13 derajat celcius
penerima rangsang sensoris, yang akan diteruskan ~ 13-18 derajat celcius
untuk tranmisikan melalui syaraf pada sebuah ~ 33,5-35,5 derajat celcius
implus syaraf melalui sinaps. apakah jenis ~ 36,5-40 derajat celcius
neurotrasmiter untuk tranmisi terjadinya impus ~ 40-46 derajat celcius
syaraf pada serabut otot? ::no 56.::Pada aplikasi penggunaan modalitas
~Eosinofil fisioterapi pada cooling agents pada ice pack,
~Limposit mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada
=Asetilkolin kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis
~Eritrosit pada kondisi cidera akut.\n
~Leukosit Berapakah derajat suhu dingin yang dianjurkan
::no 52.::Pada sendi temporo mandibular joint skenario diatas menurut physical medicin?
merupakan sendi yang paling dekat berkaitan ~ 1-13 derajat celcius
dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi = 13-18 derajat celcius
tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~ 33,5-35,5 derajat celcius
menguyah makanan dan keterbatasan lingkup ~ 36,5-40 derajat celcius
gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut. ~ 40-46 derajat celcius
bagaimanakah cara melakukan test joint play ::no 57.::Pada aplikasi penggunaan modalitas
movement pada sendi temporomandibular diatas ? fisioterapi pada cooling agents pada ice pack,
= Arah caudal, ventral, lateral dan medial mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada
translasi kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis
~ arah cranial, anterior, posterior, dorsal pada kondisi cidera akut.\n
~ arah anterior, posterior, dorsal, ektensi bagaimanakah respon pada kulit pemberian
~ arah posterior, anterior, eksorotasi, ektensi modalitas skenario diatas jika di berikan waktu
~ arah ventral, fleksi, ektensi,dorso distal selama 0-3 menit ?
::no 53.::Pada sendi temporo mandibular joint ~ bengkak
merupakan sendi yang paling dekat berkaitan = sensasi dingin
dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi ~ rasa terbakar
tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~ anaesthesi relatif
menguyah makanan dan keterbatasan lingkup ~ vasodilatasi
gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n. ::no 58.::Pada aplikasi penggunaan modalitas
apakah edukasi yang diberikan pada kondisi fisioterapi pada cooling agents pada ice pack,
skenario diatas ? mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada
~konsumsi makanan yang tekstur keras kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis
~pemasangan alat bantu gigi baru pada kondisi cidera akut.\n
~konsumsi makanan dengan menguyah bagaimanakah respon pada kulit pemberian
makanan pada sisi kanan modalitas skenario diatas jika di berikan waktu
~konsumsi makanan dengan menguyah selama 2-7 menit?
makanan pada sisi kiri ~ bengkak
=menghindari memakan makanan satu sisi dan ~ sensasi dingin
pemaksia splin gigi = rasa terbakar
::no 54.::Pada proses penyembuhan luka jaringan ~ anaesthesi relatif
lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam ~ vasodilatasi
jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed ::no 59.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik
Primary Healing, Secondary Healing, Partial fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat,
Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi,
berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen
Apakah nama proses pembekuan darah yang terjadi dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder
pada perlukaan skenario diatas? kanan.\n
~Angiogenesis Apakah yang disebut dengan dislokasi pada
~Fagositosis skenario diatas?
=Koagulasi ~terputusnya continuetas hubungan tulang
~Neurotrasmiter ~menipisnya tulang rawan pada tulang humeri
~Secondary healing ~adanya osteoporosis pada hubungan sendi
::no 55.::Pada aplikasi penggunaan modalitas shoulder
fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, ~adanya miosytis ossifikan menyebabkan
mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada penulangan pada otot
=perpindahan bagian ujung tulang pembentuk yang lalu setelah melompati 2 anak tangga. Dari
sendi dari posisi normalnya pada sendi pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada medial
shoulder lutut, nyeri gerak lutut dan spasme m.
::no 60.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik gastrocnemius. Tes laci sorong (-), tes appley (+)
fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, ke arah endorotasi.\n
dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, Apakah jaringan yang mengalami gangguan pada
abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen kasus tersebut?
dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder 4. ~Otot
kanan.\n 5. ~Sendi
apakah yang harus dilakukan fisioterapis pada 6. ~Tulang
kondisi diatas? 7. ~Tendon
~intervensi modalitas dengan sinar inframerah 8. =Meniscus
~intervensi modalitas dengan sinar ultraviolet 2. ::no 65.::Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke
~intervensi modalitas dengan Short wave klinik fisioterapi dengan keluhan kaku dan nyeri
diathermy pada jari-jari tangan kanan dan kiri. Hal ini
~intervensi modalitas dengan micro wave dirasakan sejak dua minggu yang lalu. Pada
diathermy pemeriksaan fisioterapis didapatkan adanya
=intervensi terapi manipulasi dengan Reposisi bengkak, hangat, dan warna kemerah-merahan
dan stabilisasi serta nyeri gerak 80 mm skala VAS.\n
::no 61.::Seorang perempuan usia 65 tahun mengeluh Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada
nyeri pada lutut kirinya karena adanya osteoporosis kondisi di atas?
pada os femurnya. Setelah dilakukan pemeriksaan 4. ~Infra red
fisioterapi didapatkan hasil adanya peningkatan 5. =Cold pack
suhu lokal pada lutut kiri, adanya eritema pada 6. ~Ultra sound
lutut kirinya, serta msh adanya oedema dan nyeri 7. ~Parafin bath
pada lutut kirinya. Fisioterapi ingin melakukan 8. ~Micro wave diathermy
tindakan fisioterapinya untuk mengurangi keluhan 3. ::no 66.::Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke
tersebut diatas.\n Apakah tindakan yag harus bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis
diberikan pada pasien tersebut? osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan
~IR fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri skala VAS
~SWD 80 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, tidak bisa
~MWD naik turun tangga dan jongkok. X-ray foto
=PRICE menunjukkan osteofit pada sendi lutut.\n
~Terapi latihan Apakah intervensi terapi latihan yang tepat pada
::no 62.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik kondisi di atas ?
fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, 4. ~Isotonic
dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, 5. ~Isokinetic
abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen 6. =Isometric
dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder 7. ~Endurance
kanan.\n 8. ~Strengthening
Apakah nama kelompok otot pembangun sendi 4. ::no 67.::Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik
pada shoulder diatas? fisioterapi mengeluh setiap pagi tidak dapat
~kelompok otot trunk berjalan karena nyeri dan bengkak lutut kiri selama
~kelompok otot hamstring 1 minggu terutama pagi hari. Diagnosa medik
~kelompok otot quadricep juvenil rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri
=kelompok otot rotator cuff sendi lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah
4. ~kelompok otot adduktor hip dan kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada
0. ::no 63.::Seorang perempuan usia 45 tahun ingin kelainan, laboratorium rheumatoid positif.\n
melakukan pencegahan osteoporosis dengan Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus
melakukan senam pencegahan osteoporosis. Ada tersebut ?
hal hal yang harus diperhatikan pada saat 4. =Ice Pack
fisioterapis memberikan senam pencegahan 5. ~Hot Pack
osteoporosis.\n 6. ~Infra red
Apakah hal hal yang harus diperhatikan oleh 7. ~Parafin Bath
fisioterapis tersebut diatas? 4. ~Micro wave diathermi (MWD)
4. =Ukur denyut nadi pra & paska senam. 0. ::no 68.::Pada aplikasi penggunaan modalitas
5. ~Lakukan senam segera sesudah makan fisioterapi pada cooling agents pada ice pack,
6. ~Senamnya dapat berupa aerobic high impact mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada
7. ~Latihan minimal 60 menit,maksimal 90 menit kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis
8. ~Untuk pemula dapat dilakukan latihan secara pada kondisi cidera akut.\n
1. ::no 64.::Seorang laki-laki usia 63 tahun datang ke
klinik fisioterapi mengeluh nyeri lulut sejak 5 hari
bagaimanakah respon pada kulit pemberian 5. ::no 73.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik
modalitas skenario diatas jika di berikan waktu fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri
selama 5-12 menit? ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat,
~ Bengkak inspeksi terdapat warna kemerahan. Ketika
~ sensasi dingin dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar
~ rasa terbakar eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi,
= anaesthesi relatif abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu
~ vasodilatsi juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n
1. ::no 69.::Pada aplikasi penggunaan modalitas Berdasarkan keluhan dan pemeriksaan di atas,
fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, apakah yang dialami nyonya Rahma?
mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada ~Atrosis
kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~Bursitis akut
pada kondisi cidera akut.\n ~Athritis
bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi =Frozen Shoulder
dingin pada skenario diatas ? ~Osteoathritis
~meningkatkan spasme otot 6. ::no 74.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik
~meningkatkan persepsi nyeri fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri
~meningkatkan kecepatan metabolisme ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat,
~meningkatkan permiebilitas kapiler inspeksi terdapat warna kemerahan. Selain itu
=meningkatkan kekakuan pada sendi pasien juga mengeluh kaku di pagi hari. Ketika
2. ::no 70.::Pada aplikasi penggunaan modalitas dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar
fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi,
mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu
kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Fungsi
pada kondisi cidera akut.\n gerak apa yang dirasa paling nyaman ketika
bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi dilakukan PFGD pada pasien?
dingin pada skenario diatas? ~Fleksi
~meningkatkan spasme otot ~Protraksi
=mengurangi pembengkaan jaringan ~Abduksi
~meningkatkan persepsi nyeri =Endorotasi
~meningkatkan kecepatan metabolisme ~Eksororasi
~meningkatkan permiebilitas kapiler 7. ::no 75.::Ny.Rahma berusia 60tahun datang ke
3. ::no 71.::Pada Neuromuscular fungtions basic klinik fisioterapi. Ia mengeluh nyeri pada bahu
progresion terdiri dari nerve implus, sebelah kiri ketika digerakkan, bengkak, palpasi
neurotransmiter release, action potensial alaong suhu hangat, inspeksi terdapat warna kemerahan.
sarcolema, calcium release, coupling of action, and Selain itu pasien juga mengeluh kaku di pagi hari.
myosin, sliding filament dimana pada proses dalam Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar
satu komponen terganggu maka mempengaruhi eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi,
komponen yang lain.\n abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu
Apakah yang disebut nerve implus pada skenario juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Apakah
diatas? penggunaan penganganan PRICE untuk kondisi
~calsium release diatas?
~cross bride, power stroke. ~Karena pasien mengalami keterbatasan gerak.
=pengisian transsmision electrical, ~Pasien mengeluh kaku di pagi hari.
membangkitkan atau menghambat aksi gerak =Aktualitas tinggi
~calsium uptake, release darisynaptik vesicle, ~Adanya pola kapusler
~mengangkut bagian potensial aksi ke dalam t- ~Aktualitas rendah
tubules 8. ::no 76.::Pada Neuromuscular fungtions basic
4. ::no 72.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus,
progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong
neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and
sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam
myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi
satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n
komponen yang lain.\n Apakah yang di sebut dengan resting membrane
bagaimanakah cara neuron mengirimka implus ? potential pada nervus implus skenario diatas ?
~sliding filament ~Perbedaan dalam neuron
~cross bright ~penurunan pembebasan calsium release
~adanya fase repolarisasi ~Perambatan kembalinya implus ion dari –70
~adanya fase depolarisasi mV dalam membran
=adanya rangsangan yang cukup dari dendrit ~Perambatan pembalikan dari implus ion dari
serat adanya fase repolariasi dan depolarisasi –70 mV sampai +30mV dalam membran
=Perbedaan dalam pengisian dalam neuron
diantara keluar dan masuk menbran besarnya e. ::v-NO 1.:: Seorang laki laki umur 45
9. ::no 77.::Pada Neuromuscular fungtions basic tahun, kecelakaan pada saat akan ke
progresion terdiri dari nerve implus, kantor oleh warga di larikan ke RS
neurotransmiter release, action potensial alaong terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim
sarcolema, calcium release, coupling of action, and kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk
myosin, sliding filament dimana pada proses dalam untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil
satu komponen terganggu maka mempengaruhi peradangan di otak dan asupan oksigen
komponen yang lain.\n serta nutrisi berkurang.\n
Apakah yang di maksud depolarisasi pada nerve Pertanyaan: Apakah lapisan yang berfungsi untuk
implus skenario diatas ? memberi oksigen dan nutrisi?\n
~Perbedaan dalam neuron a. ~Durameter
~penurunan pembebasan calsium release b. ~Araknoik
~Perambatan kembalinya implus ion dari c. =Piameter
negatif 70 mV dalam membran d. ~Mitokondria
=Perambatan pembalikan dari implus ion dari e. ~Neurolgia
negatif 70 mV sampai positif 30mV dalam f. ::v-NO 2.:: Seorang anak laki laki umur
membran 10 tahun terserempet motor pada saat
~Perbedaan dalam pengisian dalam neuron bermain bersama sama teman temannya,
diantara keluar dan masuk menbran besarnya anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi
0. ::no 78.::Pada penggunaan thermotherapy swd dan umum anak tersebut lemas dan pusing
mwd aplikasi pada pasien harus sesuai dengan serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan
dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur radiologi.\n Pertanyaan: Pada scnario
standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam diatas organ apa yang cedera?\n
terapi penggunaan alat.\n a. ~Serebrum
Apakah efek physiologi yang tepat pada b. ~Mesensefalon
themotherapy swd dan mwd skenario diatas? c. =Serebelum
=Efek sedatif pada saraf d. ~Pons varoli
~Memberikan sensasi nyaman e. ~Mendula oblongata
~Peningkatan tekanan oksigen secara linier g. ::v-NO 3.:: Seorang anak laki laki umur
~Peningkatan ekstensibilitas jaringan 10 tahun terserempet motor pada saat
=Peningkatan metabolisme dan berkeringat bermain bersama sama teman temannya,
1. ::no 79.::Diagnosis medis frozen shoulder, anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi
assesmen didapat nyeri bahu bagian depan, tidak umum anak tersebut lemas dan pusing
menjalar, nyeri tekan di tendon supra spinatus, serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan
nyeri gerak pasif tidak ditemukan, abduksi radiologi.Dugaan sementara anak tersebut
horisontal aktif 0-40 nyeri. Maka diberikan ada problem di sistem saraf.\n
tindakan Fisioterapi yaitu aplikasi ultrasonic pada Pertanyaan: Apakah yang berfungsi mengirimkan
daerah tersebut. Dalam pelaksanaan terapi US, impuls ke badan sel saraf?\n
posisi extermitas px (area terapi) dalam posisi.\n a. =Dendrit
Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus b. ~Akson
tersebut diatas? c. ~Neuron
~abduksi dan internal rotasi shoulder d. ~Ganglion
=adduksi dan internal rotasi shoulder e. ~Mielin
~abduksi dan external rotasi shoulder h. ::v-NO 4.:: Seorang laki laki umur 45
~fleksi dan external rotasi shoulder tahun, kecelakaan pada saat akan ke
~ektensi dan internal rotasi shoulder kantor oleh warga di larikan ke RS
2. ::no 80.::NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim
kepala bagian belakang disertai penjalaran kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk
kesemutan pada bahu kanan, mempunyai riwayat untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil
cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada peradangan di otak dan asupan oksigen
bahu kanan, lama keluhan 3 bulan di rujuk ke poli serta nutrisi berkurang. Dugaan sementara
fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil ada problem terkait pengiriman impuls
adanya iritasi pada radiks kanan.\n dari sistem saraf pusat ke otot.\n
Apakah nama test spesifik untuk mengetahui Pertanyaan: Organ apakah yang berfungsi
adanya gangguan pada radiks pada skenario diatas? mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot?\n
~test patric dan test lasseg a. ~Secebrum
~test ballotement dan test fluktuatif b. ~Serebelum
~test valrus dan test valgus c. ~Sel saraf sensori
=test spurling's dan test distraksi d. =Sel saraf motori
~test yergason dan pain full arch e. ~Sel saraf Intermediet
$CATEGORY : Soal UKOM Neuromusculer 2017
i. ::v-NO 5.:: Satu bulan yang lalu seorang 5. ~Karena adanya trobus di pembuluh darah
wanita berumur 45 tahun di bawa ke otak
Rumah Sakit setelah diketahui mengalami 6. =Disebabkan olehvirus, jamur dan bacteri
demam, sakit kepala, kejang dan muntah 7. ~Disebabkan oleh trauma kepala
serta lemas pada kaki kiri. Setelah 8. ~Kematian jariangan otak
diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, 3. ::v-NO 9.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di
RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang-
C. Wanita tersebut diperiksa pula kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan
pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR
scan.\n 26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter
Pertanyaan: Apakah problem utama pasien tersebut mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis.
datang ke fisioterapis?\n Pasien dirawat dirumah sakit selama 2 minggu.
a. ~Demam Hasil inspeksi statis oleh fisioterapi ditemukan
4. ~Sakit kepala adanya trofi, pasien dalam keadaan bedrest, pasien
5. ~Muntah mengalami kelemahan pada ekstremitas
6. ~Kejang bawahnya.\n Pemeriksaan spesifik yang dilakukan
7. =Lemas di kaki fisioterapi untuk hasil inspeksi pada pasien
0. ::v-NO 6.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita adalah\n{
berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah 4. ~Tes isometrik melawan tahanan
diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang 5. ~ Tes gerak aktif
dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 6. = Antropometri
130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, 7. ~goneometer
suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula ~VAS
pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan 0. ::v-NO 10.:: Seorang perempuan umur 25 tahun
diagnosa jika wanita tersebut mengalami datang ke fisioterapi, dia datang dengan ditemani
encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit saudaranya dengan menggunakan kursi roda.
selama dua minggu.\n Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa
Apakah yang dapat di nilai dari pemeriksaan pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta
neurologis dari cerita di atas ?\n susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan,
4. ~Aphasia, hipotonus gangguan penglihatan dan gangguan
5. ~ Ataksia, hipertonus keseimbangan.\n Dari skenario di atas, bila di lihat
6. ~Hemiparesis, hipertonus dari gejalanya, penyakit apa yang di derita
7. ~Defisit neurologi fokal, hipertonu pasien?\n
8. = Defisit neurologi fokal, hiperrefleksia 4. ~Stroke
1. ::v-NO 7.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita 5. ~Parkinson
berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah 6. ~Meningitis
diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang 7. ~Enchepalitis
dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 8. =Multiple sclerosis
130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, 1. ::v-NO 11.:: Seorang laki-laki usia 22 tahun adalah
suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula fisioterapi. Ia saat ini sedang melakukan
pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan pemeriksaan, dari pemeriksaan ditemukan bahwa
diagnosa jika wanita tersebut mengalami pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta
encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan,
selama dua minggu.\n gangguan penglihatan dan gangguan
Apakah penatalaksaaan fisioterapi pada kasus di keseimbangan.\n
atas?\n Apa yang bukan tanda-tanda dari penyakit di
4. =Breathing exercise, posisioning atas?\n
5. ~Latihan koordinasi 4. ~Kerusakan motorik meliputi kerusakan otot,
6. ~Latihan daya tahan kerusakan koordinasi
7. ~Inhibisi 5. ~Vomiting/mual
8. ~TENS 6. ~Paraestesi
2. ::v-NO 8.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di 7. ~ Vertigo
bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang- 8. =Tremor
kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan 2. ::A-NO 12.:: Seorang ibu umur 50 tahun.
muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar,
26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis.\n nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan.
Apakah Etiologi dari penyakit yang di derita ibu Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang
anita?\n posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
4. ~Desebabkan karena pasien pernah koma posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat
selama 30 hari nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji
vestibular.\n
Apakah diagnosa skenario diatas?\n Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua
4. ~Indigo kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka
5. =Vertigo kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n
6. ~Ischialgia 4. =Uji romberg
7. ~Bell palsy 5. ~ Tandem gait
8. ~Kaku kuduk 6. ~Uji dix hallpike
3. ::A-NO 13.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami 7. ~ Uji babinsky-Weil
keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam 8. ~Past –pointing test
melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta 2. ::v-NO 17.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah
gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia
pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di
di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil
kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak
pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus\n.
Apakah nama test uji vestibular dengan berjalan Apakah kasus yang tepat pada cerita di atas ?\n
lurus kemudian terdapat jalan menyimpang?\n 4. ~ HNP
4. ~Uji romberg 5. ~ Stroke
5. = Tandem gait 6. = Meningitis
6. ~Uji dix hallpike 7. ~Enchepalitis
7. ~ Uji babinsky-Weil 8. ~Multiple sklerosis
8. ~ Past –pointing test 3. ::v-NO 18.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah
4. ::A-NO 14.:: Seorang ibu umur 50 tahun. buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia
Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di
mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak
Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang luar yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus.\n
posisi kepala di gantung dengan sangga tangan Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat atas ?\n
nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji 4. ~Aracnoidmater
vestibular.\n 5. =Duramater
Apakah jenis vertigo seperti skenario diatas?\n 6. ~Piamater
~Bradikinesia 7. ~Protein
~Vertigo Pusat 8. ~Lipid
=Vertigo Perifer 4. ::v-NO 19.:: Seorang ibu usia 70 tahun,
~Vertigo psikologis mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan
~Vertigo Psikologis tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
0. ::A-NO 15.:: Seorang ibu umur 50 tahun. sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD:
Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek
mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya dan dangkal, mempunyai riwayat stroke
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test
Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
posisi kepala di gantung dengan sangga tangan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan
nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji dan koordinasi.\n
vestibular.\n Apakah yang di maksud dengan stroke haemorage
Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario skenario diatas?\n
diatas?\n 4. ~Plak
4. ~Uji babinsky 5. ~ Emboli
5. ~Tandem gait 6. ~Varises
6. = Uji dix hallpike 7. ~Trombus
7. ~Uji unter berger 8. =Pembuluh darah otak arteri pecah
8. ~ Past –pointing test ::v-NO 20.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah
1. ::v-NO 16.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia
keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di
melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil
gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak
pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala tengah yang di akibatkan oleh bakteri
di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring streptokokus\n.
kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di
pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n atas ?\n
a. = Aracnoidmater
b. ~Duramater
c. ~Piamater ::v-NO 24.:: Seorang ibu usia 70 tahun,
d. ~Protein mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan
e. ~Lipid tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
::v-NO 21.:: Seorang ibu usia 70 tahun, sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG,
mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal,
tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi
FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan
tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan
hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n
kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah nama test gangguan keseimbangan
mengalami gangguan keseimbangan dan skenario diatas?\n
koordinasi.\n ~Step Test
Apakah yang dimaksud dengan tingkat kesadaran ~Indek Barthel
koma skenario diatas?\n =Berg Balance scale
a. ~Mentis ~Visual analogue scale
b. ~ Somnolen ~Timed Up and Go test
c. ~Composmentis ::v-NO 25.:: Seorang ibu usia 70 tahun,
d. ~Setengah sadar mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan
e. =Tingkat kesadaran terendah tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
::v-NO22.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG,
keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal,
tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi
FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan
tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan
hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n
kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah indek yang di gunakan untuk mengukur
mengalami gangguan keseimbangan dan kemampuan fungsional diatas?\n
koordinasi.\n ~Step Test
Apakah pasien skenario diatas mengalami =Indek Barthel
mengalami gangguan pola pernafasan?\n ~Berg Balance scale
a. {~BB: 50 kg ~Visual analogue scale
b. ~TB: 155 m ~Timed Up and Go test
c. =FR: 40x/mnt ::v-NO 26.:: Seorang ibu usia 70 tahun,
d. ~DN: 100x/mnt mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan
e. ~TD: 190/100 mmHg tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
::v-NO 23.:: Seorang ibu usia 70 tahun, sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG,
mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal,
tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi
FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan
tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan
hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n
kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah nama pemeriksaan tonus untuk kondisi
mengalami gangguan keseimbangan dan diatas jika terjadi spastisitas?\n
koordinasi.\n Berapakah nilai kekuatan otot dan ~VAS
apakah yang dimadsud dengan nilai kekuatan otot ~ VDS
tersebut ?\n ~VRS
~Tidak ada kontraksi otot = Antropometri
~Terdapat tonus otot, dirasakan dengan palpasi ~Scala Ashworth
= Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, dan ::v-NO 27.:: Seorang ibu usia 70 tahun,
mampu melawan gaya grafitasi mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan
~Terdapat tonus otot, terjadi perubahan LGS, tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
tidak mampu melawan gaya grafitasi sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG,
~Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal,
mampu melawan gaya grafitasi dan tahanan mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan
minimal tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi
hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai
kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri
mengalami gangguan keseimbangan dan kepala, sesak dan linglung.\n
koordinasi.\n Pertanyaan: Apakah maksut nilai GCS 9?\n
Dimanakah daerah lokasi infrak di dalam otak 0. ~Cedera kepala berat
terjadi kerusakan permanen?\n 1. ~Cedera kepala ringan
0. ~Area umbra 2. =Cedera kepala sedang
1. =Area penumbra 3. ~Cedera kepala komplikasi
2. ~Medula spinalis 0. ~Cedera kepala kindisional
3. ~Sistem saraf tepi ::v-NO 32.:: Tuan X kecelakaan pada saat
4. ~Area oedematosa mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke
::v-NO 28.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS
keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri
melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta kepala, sesak dan linglung.Setelah kesadarannya
gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pulih pasien tersebut sulit untuk menggerakkan
pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala kedua kakinya, oleh dokter dirujuk ke fisioterapis,
di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring tindakan fisioterapis modalitas fisioterapi dan
kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan teknik bobat.\n
pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Pertanyaan: Apakah prinsip bobat?\n
Apakah nama test vestibular dengan jari telunjuk 0. ~Contain
ekstensi dan lengan lurus ke depan, Penderita 1. ~Timing
disuruh mengangkat lengannya ke atas, kemudian 2. ~Patterns
diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan 3. ~Imobilisasi
pemeriksa. Dengan mata terbuka dan tertutup?\n 4. =Fasilitasi
0. ~Tandem gait ::v-NO 33.:: Seorang pemain sepabola datang ke
1. ~Uji dix hallpike fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit
2. ~Uji unter berger kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta
3. ~Uji babinsky-Weil kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke
4. =Past –pointing test fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil
::v-NO 29.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi
keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS
melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta dan PNF.\n
gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan Pertanyaan: Apakah tujuan pemberian IR?\n
pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala 0. =Melancarkan vaskuler
di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring 1. ~Mengurangi nyeri
kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan 2. ~Meningkatkan LGS
pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n 3. ~Menghilangkan kesemutan
Apakah nama jenis uji vestibular lain dengan 4. ~Menghilangkan sakit kepala
melangkah depan dan belakang 5 dengan menutup ::v-NO 34.:: Seorang pemain sepabola datang ke
mata, langkah berbentuk bintang skenario diatas\n fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit
0. ~Tandem gait kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta
1. ~Uji dix hallpike kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke
2. ~Uji unter berger fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil
3. =Uji babinsky-Weil adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi
4. ~Past –pointing test memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS
::v-NO 30.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami dan PNF.\n
keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam Pertanyaan: Apakah prinsip PNF?\n
melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta 0. ~Rhytmic Initation
gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan 1. ~Reversal Antagonis
pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala 2. =Manual kontak
di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring 3. ~Fasilitasi
kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan 4. ~Stimulasi
pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n ::v-NO 35.:: Seorang pemain sepabola datang ke
Apakah yang di makssud dengan nistagmus fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit
skenario diatas?\n kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta
0. ~Gangguan sistem propioseptil kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke
1. ~Gangguan sistem vestibular fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil
2. ~Gangguan sistem labirin adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi
3. =Gangguan sistem visual memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS
4. ~Gangguan ankle Touch dan PNF.\n
::v-NO31.:: Tuan X kecelakaan pada saat Pertanyaan: Apakah teknik PNF yang tepat?\n
mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke 0. =Rhytmic Initation
RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 1. ~Reversal Antagonis
2. ~Fasilitasi 0. ~14-15
3. ~Stimulasi 1. ~11-13
4. ~Imobilisasi 2. ~9-12
::v-NO 36.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun 3. =3-8
kecelakaan dan bedrest 3minggu karena 4. ~0-3
kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ::v-NO 41.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah
hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang
fisioterapi.\n dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan dasar untuk diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25
mengetahui adanya problem akibat bedrest?\n kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita
0. ~Inspeksi tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT
1. ~Palpasi 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika
2. ~Perkusi wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita
3. =Auskultasi tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua
4. Gerak dasar minggu.\n
::v-NO 37.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun Apakah penyakit encepalitis?\n
kecelakaan dan bedrest 3minggu karena 0. =Peradangan diotak
kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi 1. ~Peradangan di meningen
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa 0. ~Peradangan di mendula spinalis
hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli 1. ~Peradangan dipons varoli
fisioterapi.\n 2. ~Peradangan batang otak
Pertanyaan: Pemeriksaan apakah untuk mengetahui ::v-NO 42.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita
problem hemiparese?\n berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah
0. ~Tes dermatom diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang
1. ~Tes Sensorik dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah
2. ~Tes Sensibilitas diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25
3. =Tes Reflek kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita
4. ~Tes Motorik tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT
::v-NO 38.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika
kecelakaan dan bedrest 3minggu karena wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita
kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa minggu.\n
hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli Pertanyaan: Apakah pemeriksaan penunjang pada
fisioterapi.\n scanario diatas?\n
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan untuk 0. ~Pemeriksaan reflek
mengetahui tentang kesadaran?\n 1. ~Pemeriksaan EEG
0. ~VAS 2. =Pemeriksaan radiologi
1. ~VDS 3. ~Pemeriksaan urin
2. =GCS 4. ~Pemeriksaan darah
3. ~LGS ::k-NO 43.:: Tuan X berusia 40 tahun mengalami
4. ~Antropometri hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi
::v-NO 39.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit
kecelakaan dan bedrest 3minggu karena digerakkan dan mati rasa. Hasil pemeriksaan
kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi Fisioterapis menunjukkan nilai MMT 2,atropi otot.
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada
hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli pasien dengan tujuan untuk mengajarakan gerakan/
fisioterapi.\n pola gerakan yang diinginkan.\n
Pertanyaan: Modalitas apakah untuk menangasi Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada
dampak dari bedrest?\n pasien tersebut?\n
0. ~IR 0. ~Replication
1. ~TENS 1. =Rythmic Initiation
2. ~Latihan aktif 2. ~Dynamic Reversals
3. =Breathing exercise 3. ~Stabilizing Reversals
4. ~Reflek batuk 4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
::v-NO 40.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun ::k-NO 44.:: TuanX usia 50 tahun mengalami
kecelakaan dan bedrest 3minggu karena hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi
kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, tidak
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis
hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli nilai MMT 4. Pada saat jalan belum stabil.
fisioterapi.\n Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada
Pertanyaan: Berapakah nilai kesadaran berat?\n pasien dengan tujuan untuk meningkatkan
stabilitas.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang 1. ~Tes Sensibilitas
diberikan pada pasien tersebut?\n 2. ~Tes Dermatom
0. ~Replication 3. ~Tes Keseimbangan
1. ~Rythmic Initiation 4. ~Tes Koordinasi
2. ~Dynamic Reversals ::k-NO 49.:: Nn.24 tahun mengalami hemiparese
3. =Stabilizing Reversals dextra selama 1 tahun, datang ke klinik fisioterapi
4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes serta
::k-NO 45.:: Nn. 24 tahun mengalami hemiparese sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis
dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan nilai MMT 3, tapi koordinasinya belum baik.
dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada
pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi pasien dengan tujuan untuk meningkatkan
koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin kemampuan koordinasi perubahan arah dan
memberikan intervensi PNF pada pasien dengan mengurangi kelelahan.\n
tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk
perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n mengetahui problem utama?\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 0. =Tes reflek
pasien tersebut?\n 1. ~Tes Sensibilitas
0. ~Replication 2. ~Tes Dermatom
1. ~Rythmic Initiation 3. ~Tes Keseimbangan
2. =Dynamic Reversals 4. ~Tes Koordinasi
3. ~Stabilizing Reversals ::k-NO 50.:: Nona 24 tahun mengalami hemiparese
4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan
::k-NO 46.:: Seorang perempuan usia 45 tahun dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil
mengalami hemiparese dextra datang ke klinik pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi
fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin
lumpuh, sulit digerakkan. Hasil memberikan intervensi PNF pada pasien dengan
pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi
ingin memberikan intervensi PNF pada pasien perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n
dengan tujuan meningkatkan ketahanan otot.\n Pertanyaan: Apakah tujuan pemeriksaan MMT?\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 0. {~Kelemahan otot
pasien tersebut?\n 1. =Kekuatan otot
0. {~Replication 2. ~Saraf yang cedera
1. ~Rythmic Initiation 0. ~ADL yang terganggu
2. ~Dynamic Reversals 1. ~Nyeri
3. ~Stabilizing Reversals ::k-NO 51.:: 1. Seorang perempuan usia 55 tahun
4. =Combination of Isotonics/ Agonist Reversal mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang
::k-NO 47.:: Seorang perempuan usia 50 tahun lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan
mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik kalo jalan diseret.\n Setelah dilakukan
fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan
lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan intervensi dengan peralatan yang tujuannya untuk
Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin mengatasi drop foot nya.
memberikan intervensi PNF pada pasien dengan Pertanyaan : Apakah jenis modalitas yang harus
tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan diberikan pada pasien tersebut?\n
fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n 0. ~IF
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 1. ~US
pasien tersebut?\n 2. =FES
0. =Replication 3. ~TENS
1. ~Rythmic Initiation 4. ~sEMG
2. ~Dynamic Reversals ::k-NO 52.::Seorang perempuan usia 45 tahun
3. ~Stabilizing Reversals mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang
4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan
::k-NO 48.:: Seorang perempuan usia 50 tahun kalo jalan diseret. Setelah dilakukan pemeriksaan,
mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan
fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya peralatan yang tujuannya untuk mengatasi drop
lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan foot nya.\n
Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin Pertanyaan : Dimanakah letak elektrode yang
memberikan intervensi PNF pada pasien dengan diberikan pada pasien tersebut?\n
tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan 0. ~M extensor digitorum profundus
fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n 1. ~M extensor digitorum longus
Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk 2. ~M gastrocnemius
mengetahui problem utamanya?\n 3. =M Tibialis anterior
0. =Tes reflek 4. ~M soleus
::k-NO 53.::Seorang perempuan usia 50 tahun 4. ~Melibatkan eleminasi aktifitas otot yang
mengalami hemiparese dextra spastic sudah 5 tidak diperlukan, feedback, latihan dan
bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan hubungan antara pengaturan postural
keluhan tangan dan kakinya kaku. Setelah dangerakkan
dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin ::k-NO 57.::Seorang perempuan usia 55 tahun
memberikan intervensi dengan peralatan untuk mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang
menurunkan spastisitasnya.\n lalu, datang ke klinik fisioterapi. Fisioterapi ingin
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan memberikan metode brunstrom pada pasien
pada pasien tersebut?\n tersebut, dimana pasien tersebut sudah mulai
0. ~IF timbul spastisitas dan sinergis dasar atau komponen
1. ~FES – komponen baik sebagi reaksi asosiasi maupun
2. ~TENS gerakan voluntair.\n
3. =sEMG Pertanyaan : Tahap berapakah yang terjadi pada
4. ~Galvanic pasien tersebut?\n
::k-NO 54.::Seorang perempuan usia 53 tahun 0. ~Tahap 1
mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang 1. =Tahap 2
lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan 2. ~Tahap 3
kesulitan dalam berjalannya. Fisioterapi 3. ~Tahap 4
memberikan stimulasi elektris dengan aktivitas 4. ~Tahap 5
kontraksi otot yang terjadi bersifat fungsional dan ::k-NO 58.::Seorang perempuan usia 55 tahun
melibatkan fungsi Sistem Saraf Pusat sehingga mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang
memiliki unsur reedukasi.\n lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan
pada pasien tersebut?\n intervensi terapi latihan dengan prinsip melibatkan
0. ~IF proses kognitifnya.\n
1. =FES Pertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan
2. ~TENS pada pasien tersebut?\n
3. ~sEMG 0. ~PNF
4. ~Galvanic 1. =MRP
::k-NO 55.::Seorang perempuan usia 55 tahun 2. ~CIMT
mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang 3. ~Bobath
lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan 4. ~Brunstrom
pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan ::k-NO 59.::Seorang perempuan usia 55 tahun
intervensi terapi latihan dengan mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya
mengistirahatkanekstremitas yang sehat, ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin
pemaksaan memberikan terapi latihan dengan memperhatikan
penggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan batasamanuntuklatihan. Sebelum dilakukan terapi
yang berulang-ulangdanintensif.\nPertanyaan : latihan hasil Tensinya 180/110 mmHg.\n
Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien Pertanyaan : Kapan fisioterapis menghentikan
tersebut?\n terapi latihannya pada pasien tersebut?\n
0. ~PNF 0. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 15
1. ~MRP mmHgdariharga normal pasienbersangkutan
2. =CIMT 1. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 10
3. ~Bobath mmHgdariharga normal pasienbersangkutan
4. ~Brunstrom 2. ~Apabila diastole naik/turunhingga 10 mmHg
::k-NO 56.::Seorang perempuan usia 55 tahun dariharga normal pasienbersangkutan
mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang 3. ~Apabila diastole naik/turunhingga 5 mmHg
lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan dariharga normal pasienbersangkutan
pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan 4. =Tidak jadi dilatih
intervensi terapi latihan dengan ::k-NO 60.::Seorang perempuan usia 55 tahun
mengistirahatkanekstremitas yang sehat, mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya
pemaksaanpenggunaanekstremitassisi yang lesi ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin
dan latihan yang berulang-ulangdanintensif.\n memberikan terapi latihan dengan menggunakan
Pertanyaan : Apakah syarat yang harus dipenuhi distal Key Point Control.\n
agar terapi latihan tersebut dapat dilakukan?\n Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang
0. ~Melibatkan proses kognitif diberikan pada pasien tersebut?\n
1. ~Bila pasien sudah mampu mengontrol 0. =Meningkatkan
gerakan sinergis aktivitaskontrolposturpadabagian trunk
2. ~Melibatkan re-learning aktifitasfungsional 1. ~Melakukangerakanlenganabduksidaneksterna
yang sangat bermanfaat bagi pasien lrotasi.
3. =Pasien mampu mengekstensikan pergelangan 2. ~Gerakanmeraih (reach)
tangan dan menggerakan lengan dan jari-jari denganmengikutiarahibujari
3. ~Melakukanstabilisasipadabagianpostur ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada
4. ~Kontrolgerakanpadabahu nystagmus downbeating lebih dari 60 detik
::k-NO 61.::Seorang perempuan usia 55 tahun ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada
mengalami hemiparese sinistradirawat di RS Mitra nystagmus downbeating kurang dari 60 detik
sudah 5 hari. Fisioterapi ingin memberikan terapi ::A-NO 66 .:: Mr. X umur 35 tahun, pekerjaan
latihan dengan Bed Side treatment karena pasien pegawai kantor, datang ke poli fisioterapi
tersebut masih kesulitan miring kiri dan kanan.\n mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar.
Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang Pusing dirasakan jika kelelahan dan sudah dialami
diberikan pada pasien tersebut?\n selama 1 tahun.\n
0. ~Crawling Pertanyaan:Bagaimanakah cara untuk membedakan
1. =Posisioning apakah masalahnya perifer/ BPPV atau sentral bisa
2. ~Bimanual turning dengan cek nystagmus?\n
3. ~Head controle ~Jika sentral maka ada nystagmus upbeating
4. ~To sit and sitting balance kurang dari 60 detik
::k-NO 62.::Seorang perempuan usia 50 tahun =Jika sentral maka ada nystagmus upbeating
mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik lebih dari 60 detik
fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke ~Jika sentral maka ada nystagmus
berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami downbeating kurang dari 60 detik
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n ~Jika sentral maka ada nystagmus
Dimanakah letak kelainannya?\n downbeating lebih dari 60 detik
0. =Cerebelum ~Jika sentral maka nystagmus tidak ada masa
1. ~Lobus Frontal latensi dan tidaak ada pengurangan intensitas
2. ~Lobus parietal ::A-NO 67.:: Mrs. A,umur 50 tahun, pekerjaan
3. ~Lobus Occipital guru dan mengalami BPPV Canalithiasis Anterior
4. ~Lobus temporal Canal\n
::k-NO 63.::Seorang perempuan usia 50 tahun Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik ~Liberatory/ Semont Manuever
fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke ~Brandt Darrof
berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami ~Barbeque Roll
Dysarthria beratdgnkelemahan facial.\n ~Gans Repositioning Maneuver
Dimanakah letak kelainannya?\n =Canalithiasis Repositioning Technique
0. ~Cerebelum ::A-NO 68 .:: Mrs. X umur 40 tahun pekerjaan
1. ~Lesi pada Pons pegawai bank datang ke fisioterapi mengalami
2. ~Lesi padapostero-lateral thalamus BPPV Canalithiasis Posterior Canal\n
3. ~Lesi pada bagian posterior capsulainterna Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
4. =lesipada bagian anterior capsulainterna ~Liberatory/ Semont Manuever
::k-NO 64.::Seorang perempuan usia 50 tahun ~Brandt Darrof
mengalami hemiparese sinistraspastik datang ke ~Barbeue Roll
klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk =Gans Repositioning Maneuver
ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test ~Canalithiasis Repositioning Technique
spastisitas dengan scala ashworth didapatkan hasil ::A-NO 69 .:: Mrs. X usia 50 tahun, datang ke
ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan fisioterapi dengan keluhan pusing berat disertai
terasanya tahanan minimal (catch and release) pada berputar putar dan mengalami BPPV Canalithiasis
akhir ROM Horizontal Canal.\n Bagaimanakah terapi reposisi
Berapakah nilai scala ashworth?\n yang terbaik?\n
0. =1 =Barbeque Roll
1. ~2 ~Gans Repositioning Maneuver
2. ~3 ~Semont Manuever posisi awal kepala netral
3. ~4 ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi
4. ~5 450 ke sisi yang bermasalah
::k-NO 65.::Mr. Y umur 50 tahun, datang ke poli ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi
fisioterapi mengeluhkan pusing seperti ruangan 450 ke sisi yang tidak bermasalah
berputar, oleh fisioterapis dilakukan pemeriksaan ::A-NO 70 .:: Mrs. D usia 50 tahun, datang ke
roll test . fisioterapi dengan keluhan pusing berat mengalami
Pertanyaan: Apakah hasilnya jika diperiksa dengan Cupulolithiasis Horizontal Canal, Setiap
Roll Test? beraktivitas rasa pusing tersebut selalu terjadi
~ Canalithiasis pada Horizontal Canal bila ada bahkan mengganggu pekerjannya.\n
nystagmus kurang dari 60 detik Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
~ Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada ~Barbeque Roll
nystagmus upbeating lebih dari 60 detik =Gans Repositioning Maneuver
= Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada ~Semont Manuever posisi awal kepala netral
nystagmus upbeating kurang dari 60 detik
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi yang diderita dengan MRI. Dari hasil pemeriksaan
450 ke sisi yang bermasalah tersebut didapatkan hasil bahwa Ny. Mia menderita
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi Kanker Otak Stadium II.\n
450 ke sisi yang tidak bermasalah Pertanyaan : berdasarkan klasifikasi stadium
::L-NO 71 .:: Bp. Roni merasakan nyeri pada kanker otak, Stadium II merupakan ?\n
pergelangan tangan sudah dirasa lebih dari 6 bulan ~tumor dengan potensi proliferasi rendah,
yang lalu dan menetap didaerah pergelangan kurabilitas pasca reseksi cukup baik.
tangan, nyeri yang dirasakan akibat kecelakaan ~gambaran aktivitas mitosis jelas, kemampuan
yang pernah diderita sudah 7 bulan yang lalu. \n infiltrasi tinggi, dan terdapat anaplasia.
Pertanyaan : berdasarkan nyeri yang dirasakan =tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis
termasuk klasifikasi nyeri apakah?\n rendah, namun sering timbul kerusakan. Jenis
~Nyeri Sedang tertentu cenderung untuk bersifat progresif ke
~Nyeri Ringan arah derajat keganasan yang lebih tinggi.
~Nyeri Berat ~mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada
~Nyeri Akut umumnya berhubungan dengan progresivitas
=Nyeri Kronis penyakit yang cepat pada pre/post operasi.
::L-NO 72 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang ~tumor dengan potensi proliferasi tinggi,
biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 kurabilitas pasca reseksi buruk.
patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering ::L-NO 76 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami
menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau kanker otak Stadium III, kemudian melakukan
tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga terapi dengan teknik menghancurkan material
nyeri dirasakan pada jari tengahnya.\n genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah lagi.
Pertanyaan : pada kasus diatas KULIT yang Pertanyaan : termasuk terapi apakah yang
terkena pisau termasuk dalam?\n dilakukan oleh Ny. Mia?\n
~Noxius ~Kemoterapi
~Nociceptive ~Operasi
=Nociceptor =Radioterapi
~Jejas ~Radiologi
~Stimulus ~PET
::L-NO 73 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang ::L-NO 77 .:: Pada Tumor selaput otak dapat terjadi
biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 pada anak-anak, tetapi kebanyakan terjadi pada
patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering dewasa antara usia 40 sampai 60 tahun.\n
menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau Pertanyaan : berdasarkan faktor resiko diatas,
tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga termasuk dalam faktor resiko apa?\n
nyeri dirasakan pada jari tengahnya. ~Radiasi
Pertanyaan : sensoris nyeri yang dirasakan ~Jenis kelamin
berdasarka mekanisme nyeri, serabut syaraf ~Lingkungan
tersebut keluar dari ? ~Genetik
~Kornu anterior =Usia
~substansia Alba :L-NO 78 .:: Seorang X Usia 60 tahun, pasca stroke
=Kornu posterior non hemorage 1 tahun yang lalu, saat ini
~Substansia gricea kondisinya kekuatan otot 1, hipotonus dan
~Substansia gangguan ADL. Saat ini jarang melakukan terapi
::L-NO 74 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami dengan alasan pasien tidak mau terapi dan berfikir
kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu tidak akan pernah sembuh.\n
dengan gejala pusing yang tak tertahankan kadang
terasa mual, diikuti dengan menurunnya nafsu Bagaimana upaya fisioterapi pada problem
makan, disertai menurunnya kekuatan otot pada diatas?\n
anggota gerak kanan. Berdasarkan hasil =Memotifasi pasien
pemeriksaan MRI didapatkan hasil tumor dengan ~Tidak berupaya
potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi ~Melakukan terapi dirumah
cukup baik.\n ~Melakukan pendekatan kepada keluarga
Pertanyaan : termasuk stadium berapakah kanker ~Melakukan upaya evaluasi terhadap
otak tersebut ?\n pelayanan
~Stadium V ::L-NO 79 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun
~Stadium IV datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum
~Stadium III tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan
~Stadium II belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan
=Stadium I didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi
::L-NO 75 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami lengan: retraksi& Add bahu, fleksisiku, palmar
kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu. fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add &endo
kemudian Ny. Mia memeriksakan kanker otak hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari
jarifleksidan pemeriksaan Scala Asworth terdapat Pertanyaan : Berapakah repetisi yang diberikan
peningkatan tonus otot, adatahanan di pertengahan- untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut?
akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada ~1–4
motifasi untuk sembuh. Fisioterapi melakukan
=6-12
pemeriksaan khusus untu mengetahui kemampuan
fungsional pasien tersebut.\n ~5-15
Apakah pemeriksaan untuk mengetahui kekuatan ~11 - 22
otot?\n ~10 - 20
=MMT ::SK.no 3.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun
~LGS mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra.
~VAS
Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal
~VDS
~Goneo fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut
::L-NO 80 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun menyelesaikan dengan 16 pengulangan. Fisioterapi
datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan
tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan untuk meningkatkan kekuatan ototnya.
belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan Pertanyaan : Berapakah intensitas yang diberikan
didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi
untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut?
lengan: retraksi& Add
bahu, fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari ~4,5 – 5
dan tungkai: add &endo hip, knee sedikitfleksi, ~4 – 4,44
ankle plantar, jari jarifleksidan pemeriksaan Scala ~4,24 – 4,71
Asworth terdapat peningkatan tonus otot, ~3,79 – 4,21
adatahanan di pertengahan-akhirgerakan, mampu
=4,80 – 5,33
full ROM serta tidak ada motifasi untuk sembuh.
Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu ::SK.no 4.::Ada seorang perempuan usia 45 tahun
mengetahui kemampuan fungsional pasien mengalami kelemahan pada nervus radialis dextra
tersebut.\n akibat dari fraktur antebrachii dextra. Pada gerakan
Bagaimana upaya meningkatkan motifasi agar ektensor wrist olehotot extensor carpi radialis,
semangat berobat?\n beban diberikan 3 kg. Pasien tersebut
=Memotifasi pasien menyelesaikan dengan 11 pengulangan. Fisioterapi
~Tidak berupaya
ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan
~Melakukan terapi dirumah
~Melakukan pendekatan kepada keluarga untuk mobilisasi daerah wrist dextra dan jari jari
~Melakukan upaya evaluasi terhadap tangan kanannya.
pelayanan Pertanyaan : Berapa serikah yang diberikan untuk
$CATEGORY: Soal UKOM Neuromusculer SST mencapai tujuan dari latihan tersebut?
Tahun 2017 =1-4
~2-6
::SK.no 1.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun ~1-3
mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. ~3-4
Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal ~3-5
fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut ::SK.no 5.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun
menyelesaikan dengan 16 pengulangan. mengalami kelemahan pada nervus medianus
Pertanyaan : Berapakah 1 RM pada pasien sinistra akibat dari fraktur humeri sinistra.
tersebut? Padagerakan fleksi elbow oleh otot bicep, beban
~5 kg diberikan 5 kg. Pasien tersebut menyelesaikan
~4,71 kg dengan 11 pengulangan. Fisioterapi ingin
~4,44 kg memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk
~4,21 kg meningkatkan kekuatan ototnya.
=5,33 kg Pertanyaan : Berapa menitkah pause yang harus
::SK.no 2.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun dilakukan pada pasien tersebut?
mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. ~1 min
Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal =3 - 6 min
fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut ~2 - 5 min
menyelesaikan dengan 16 pengulangan.Fisioterapi ~0 - 1/2 min
ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan ~1/2 - 1 1/2 min
untuk mencegah atrofi. ::SK.no 6.::Seorang perempuan usia 20 tahun
mengeluh mata kirinya sulit ditutup, mulut
mencong ke kanan. Dari hasil pemeriksaan MMT ~VAS
pada otot otot wajahnya nilainya 1. Hasil Ugo ~Palpasi
Fisch nya adalah 30. Fisioterapi ingin memberikan ~Sensoris
intervensi untuk menstimulasi otot, reedukasi dari ~Ugo Fisch
aksi otot, melatih fungsi otot baru. ::SK.no 10.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah
pada pasien tersebut?
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak
~IF mampu memejamkan mata dengan baik, tak
~US mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih
~TENS kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil
~Galvanic pemeriksaan MMT semua otot wajahnya
=Faradisasi kontraksinya minimal.
::SK.no 7.::Seorang perempuan usia 40 tahun Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
mengeluh lemes pada kedua tangan dan kedua pasien tersebut?
kakinya. Hasil pemeriksaan fisioterapi adanya ~0
kelemahan keempat anggota geraknya dengan =1
MMT 2. Hasil diagnosis dokter Myastenia Gravis. ~2
Fisioterapi ingin memberikan intervensi untuk ~3
menstimulasi otot pada keempat anggota geraknya. ~5
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ::SK.no 11.::Seorang pasien perempuan usia 20
pada pasien tersebut?
tahun mengalami kecelakaan pada saat panjat
~IF tebing sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-
~US 4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke
~TENS klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan
~Galvanic mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun
=Faradisasi menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan
::SK.no 8.::Seorang perempuan usia 40 tahun fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua
mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kirinya tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan
dan kesemutan pada jari jari tangan kirinya. Hasil sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta
pemeriksaan fisioterapi phalen test positif dan tinel panas dan dingin.
test positif. Fisioterapi memberikan intervensi Dimanakah plexus yang terkena pada pasien
untuk gangguan motorik terutama untuk otot thenar tersebut?
nya. ~Plexus Cervicalis
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ~Plexus Brachialis
pada pasien tersebut? ~Plexus Lumbal
~SWD ~Plexus Sacral
~TENS =Plexus Lumbosacralis
~Parafin ::SK.no 12.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun
~US kontinyu mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
=Terapi latihan mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1
::SK.no 9.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik
ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan
kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun
mampu memejamkan mata dengan baik, tak menahan kencing. Gangguan bladder tersebut
mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih karena pusat parasimpatik ada masalah.
kesulitan, untuk Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder
bersiul masih sulit. Terdapat spasme pada otot tersebut?
wajahnya, nyeri tekan pada wajah kirinya. ~Cervical 7
Fisioterapi melakukan pemeriksaan spesifik untuk ~Lumbal 5
mengetahui berapa kekuatan otot pada pasien ~S 1-2
tersebut. ~S 2-3
Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada =S 3-4
pasien tersebut? ::SK.no 13.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun
=MMT mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 Apakah intervensi yang diberikan pada pasien
bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik tersebut?
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan =Kegel’s Exercise
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun ~Bladder Training
menahan kencing, kedua kakinya mengecil. ~Latihan aktif
Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan apakah ~Strengthening exercise
pasien tersebut ada gangguan sensibilitas tajam ~Latihan Transver dan ambulasi
tumpul. ::SK.no 17.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun
Apakah alat ukur yang digunakan? mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
~VDS mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1
~Mideline bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik
~Goneometer fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan
~Tabung air raksa mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun
=Hammer Refleks menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT
::SK.no 14.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun nilai 3. Fisioterapis ingin melakukan intervensi
mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga agar pasien dapat meningkat kekuatan ototnya.
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 Apakah intervensi yang diberikan pada pasien
tersebut?
bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan ~Kegel’s Exercise
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun ~Bladder Training
menahan kencing, kedua kakinya mengecil. ~Latihan aktif
Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan aktifitas =Strengthening exercise
fungsionalnya. ~Latihan Transver dan ambulasi
Apakah pengukuran yang harus dilakukan? ::SY.no 18.::Seorang perempuan usia 32 tahun
=Indeks Katz datang ke kilin Fisioterapi. Pasien mengeluh
~Indeks Bartell adanya kelemahan pada otot-otot wajah bagian
~Scala Jette kanan, tidak dapat mengangkat alis dan
~Womac Test mengerutkan dahi, serta tidak mampu
~Ugo Fisch memejamkan mata dengan sempurna. Pasien
merasakan hal tersebut secara tiba-tiba tanpa ada
::SK.no 15.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun
terjadi apapun sebelumnya.
mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
Pertanyaan : Gangguan apakah yang terjadi pada
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1
pasien tersebut?
bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik
~Nervus cranial V
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan
~Nervus cranial VI
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun
menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT ~Nervus cranial VIII
nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi ~Nervus cranial IX
agar pasien dapat merasakan kencingnya Apakah =Nervus cranial VII
intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? ::SY.no 19.::Seorang laki-laki usia 35 tahun
~Kegel’s Exercise mengeluhkan otot-otot wajah bagian kiri
=Bladder Training mengalami kelemahan, tidak dapat mengangkat
~Latihan aktif alis, mengerutkan dahi, dan tidak mampu
~Strengthening exercise memejamkan mata dengan sempurna. Untuk
bersiul, tersenyum, dan berkumur masih sulit.
~Latihan Transver dan ambulasi
Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot wajah
::SK.no 16.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun
bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan
mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1
pemeriksaan spesifik.
bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik
Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada
fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan
pasien tersebut?
mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun
~MMT
menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT
=Ugo Fisch
nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi
~VAS
agar pasien dapat menahan kencingnya
~Palpasi
~Sensoris massesternya. Fisioterapi akan memberikan
::SY.no 20.::Seorang laki-laki usia 24 tahun intervensi untuk merileksasikan ototnya.
mengeluhkan mulut mencong ke kiri, tidak mampu Pertanyaan : Intervensi apa yang tepat diberikan
mengembang kempiskan hidung, mata kanan tidak untuk pasien tersebut?
dapat ditutup dengan sempurna. Dari hasil ~PNF Wajah
pemeriksaan MMT pada otot otot wajah ~Mirror exercise
didapatkan nilai 1. Fisioterapi ingin memberikan ~Pasive exercise
intervensi untuk menstimulasi otot-otot wajah, =Massage
melatih fungsi otot baru dan reedukasi dari aksi ~Strengthening exercise
otot. ::SY.no 23.::Seorang perempuan 35 tahun,
Pertanyaan : Intervensi apa yang diberikan pada mengeluhkan kelemahan pada otot-otot wajah
pasien tersebut? bagian kanan, tidak mampu mengerutkan dahi,
~IF tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna,
~US tidak dapat mengangkat alis. Dari hasil
=Faradisasi pemeriksaan MMT wajah semua otot wajahnya
~TENS dapat berkontraksi tetapi dilakukannya dengan
~Galvanic susah payah.
::HZ.no 21.::Seorang perempuan usia 31 tahun, Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada
mengeluh sisi wajah sebelah kanan susah untuk di pasien tersebut?
gerakkan. Pada saat pasien tersenyum terlihat ~5
bagian kanan tidak mengalami pergerakan, saat =3
mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan ~2
pada dahi. Fisioterapi akan melakukan ~1
pemeriksaan kekuatan otot-otot wajah. ~0
Pertanyaan : Pemeriksaan spesifik untuk ::SY.no 24.::Seorang perempuan 37 tahun,
melakukan pemeriksaan MMT wajah dengan mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah
penilaian ? bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat
=0 Zero : tidak ada kontraksi menutup mata pasien tidak mampu melakukannya
1 Trace : kontraksi minimal dengan sempurna. Fisioterapi melakukan
3 Fair : kontraksi, dilakukan susah payah pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT pada
5 Normal : kontraksi dan terkontrol gerakan menutup mata.
~0 Zero : tidak ada kontraksi Pertanyaan : Otot yang berperan untuk menutup
1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah mata adalah ?
3 Fair : kontraksi, minimal =M. Orbicularis Oculi
5 Normal : kontraksi dan terkontrol ~M. Corugator Supercili
~0 Zero : kontraksi dan terkontrol ~M. Bucinator
1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah ~M. Orbicularis Oris
3 Fair : kontraksi, minimal ~M. Mentalis
5 Normal : tidak ada kontraksi ::HZ.no 25.::Seorang laki-lai usia 31 tahun, dakang
~0 Zero : kontraksi dan terkontrol ke Fisioterapi. Pasien mengeluh sisi wajah sebelah
1 Trace : kontraksi dilakukan minimal kanan susah untuk di gerakkan. Pada saat
3 Fair : kontraksi, susah payah mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan pada
dahi, tidak mampu menutup mata dengan
5 Normal : tidak ada kontraksi
sempurna, tidak mampu bersiul. Fisioterapi akan
~0 Zero : kontraksi dan terkontrol tidak ada
kontraksi melakukan pemeriksaan dengan skala ugo fish.
1 Trace : kontraksi dilakukan minimal Pertanyaan : Ada berapa skala penilaian yang
dimaksud dalam skenario diatas?
3 Fair : kontraksi, minimal susah payah
~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak
5 Normal : tidak ada kontraksi volunter
::SK.no 22.::Seorang perempuan usia 33 tahun, 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri
mengeluh kelemahan pada otot-otot wajah bagian 70%: Normal, simetris komplit
kanan, tidak mampu mengerutkan dahi,
100%:Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri
mengangkat alis, dan tidak mampu memejamkan
=0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak
mata dengan sempurna. Adanya nyeri tekan pada volunter
wajah bagian kanan. Terdapat spasme pada otot
30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri jari manis. Fisioterapi melakukan pemeriksaan
70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri dengan cara mengetuk di area pergelangan tangan
100%: Normal, simetris komplit pasien.
~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang
volunter dilakukan fisioterapi ?
30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri ~Contra Patrick
70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah =Tinel
asimetri ~Provokasi
100%: Normal, simetris komplit ~Kompresi
~0% : Normal, simetris komplit ~Prayer
30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri ::SY.no 29.::Seorang laki-laki usia 40 tahun
70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kanan
asimetri dan kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu
100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi
volunter radial jari manis tangan kanan. Hasil pemeriksaan
~0% : Normal, simetris komplit fisioterapi phalen test positif dan tinel test positif.
30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri Fisioterapi memberikan intervensi untuk gangguan
70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri motorik terutama untuk otot thenar nya.
100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan
volunter pada pasien tersebut?
::SY.no 26.::Seorang perempuan usia 43 tahun ~Cold pack
datang ek Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada =Terapi latihan
pergelangan tangan kanan dan kesemutan pada ~RICE
beberapa jari jari. Dari pemeriksaan Fisioterapi ~Parafin
phalen test dan tinel test didapatkan hasil positif. ~US kontinyu
Fisioterapi memberikan intervensi untuk ::SY.no 30.::Seorang perempuan usia 40 tahun
pemblokiran impulse nyeri. datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluhkan nyeri
Pertanyaan : Intervensi Fisioterapi yang tepat dibagian leher, rasa kesemutan sampai kejari-jari
diberikan pada pasien tersebut adalah? kanan. Pemeriksaan fisioterapi dengan pasien
~US kontinyu disuruh mengejan sewaktu ia menahan nafasnya.
~MWD Didapatkan hasil positif karena timbul nyeri
~Parafin radikuler yang berpangkal di leher menjalar ke
~SWD lengan.
=TENS Pertanyaannya : Pemeriksaan apa yang dilakukan
::SY.no 27.::Seorang perempuan usia 41 tahun oleh Fisioterapi pada kondisi diatas ?
datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada ~Phalen
leher dan kedua pundaknya. Dari hasil pemeriksaan =Valsava
terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot upper ~Tinel
trapezius billateral, otot rhomboid billateral, otot ~Spurling’s
splenius cervicis billateral. Fisioterapi memberikan ~Kompresi
intervensi dengan tujuan dapat mendepolarisasikan ::SY.no 31.::Seorang perempuan usia 51 tahun, datang
saraf efferent. ke Klinik Fisioterapi. Mengeluhkan nyeri pada
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan tengkuk, rasa tidak nyaman pada otot trapezius,
pada pasien tersebut ? lengan atas serta sisi radial lengan bawah dan ibu
~iF jari tangan kanan akibat terjadinya penuaan. Hasil
~TENS MRI didapatkan adanya degenerasi diskus
~SWD intervertebrali disertai penyempitan discus
=US intervertebralis C5-C6.
~IR Pertanyaan : Skenario diatas termasuk dalam
::SY.no 28.::Seorang laki-laki usia 23 tahun, kondisi ?
mengeluhkan kram pada tanganya dan terasa ~Spondiloartritis
kesemutan saat mengambil barang. Rasa ~Cervical disk herniation
kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu jari, ~Spondylolisthesis
jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial =Spondylosis Cervical
~Ankylosing Spondylitis ~Soulder girdle depression, humeral adduction
::I.no 32.::Pergerakan Flexi extensi sebuah sendi and external rotation, forearm pronation,
selalui bisa terjadi karena adanya flexibilitas elbow extension, wirst/thumb extension.
jaringan lunak disekitar sendi, persendian dan ~Soulder girdle depression, humeral abduction to
tulang yang normal dan juga kemampuan jaringan approximate 110°, forearm pronation, elbow
saraf disekitarnya untuk mengikuti pola gerakan. extension, wirst/thumb extension.
Kemampuan saraf untuk bergerk mengikuti irama ~Soulder girdle depression, humeral abduction to
sendi ini menjadi dasar bahwa saraf memliki approximate 110°, forearm supination, elbow
dinamika. Dari kesimpulan ini Dr. Alfe Beig extension, wirst/thumb extension.
mengemukakan konsep. ::DR.no 36.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja
Disebut apakah konsep Beig itu ? sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik
~Neurodinamics fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat
=Neuromobility lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki
~Neuromecanism mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan
~Adverse Mechanical Tension akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan
~Asesoris Movement diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah
::I.no 33.::The brain, spinal cord and nerves are dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4
continuous and are surrounded by connective tissue minggu terakhir ini.
which can develop tension or tightness, often Apa diagnosa dari kasus di atas?
contributing to nerve symptoms experienced as ~Bell’s Palsy
radiating pain, numbness, tingling or weakness. ~Carpal Tunel Syndrom
What is The test to reproduce the symtoms ? Ischialgia
~Neuro Mechanism ~Polyomielitis
=Neorodynamic Tension Test =Myastenia Gravis
~Percusion test ::DR.no 37.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja
~Functional Test sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik
~Appley Strech Test fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat
::I.no 34.::A The SLR test places a tensile stress on the lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki
sciatic nerve and exerts a caudal traction on the mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan
lumbo sacral nerve root from L4 to S2. The akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan
evaluation of findings from SLR test requires that diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah
the ring of motion measured and the symtom dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4
produce. Some Patient report fill pain at the after minggu terakhir ini.
70° ROM. Apa etiologi dari kasus di atas?
What is the structure involved ? =Autoimun
=Sciatic nerve only ~Virus
~Spinal nerve, dural sleeves ~Bakteri
~The Hamstring ~Kompresi
~The hamstring, gluteus maximus, hip lumbar and ~Trauma berulang
sacroiliac joint ::DR.no 38.::Seorang anak laki-laki usia 7 tahun
~The L4-S2 nerve root dibawa oleh ibunya ke klinik fisioterapi, ibunya
::I.no 35.::Some patien visiting the Physio with menyampaikan bahwa sejak 5 bulan yang lalu
complain feel pain, numbness and pharasthesia at kedua kaki anaknya tampak lemah dan semakin
the tumb and fisrt fingerof the hand. hari semakin lemah sehingga saat ini anaknya
Wich one the Neuro dynamic test sould be do and mengalami gangguan keseimbangan, gangguan
aplied in this case ? berjalan, sering jatuh. Dan kini kedua tangan
=Soulder girdle depression, humeral abduction tampak lemah juga. Kemudian fisioterapis
and external rotation, forearm pronation, melakukan pemeriksaan Gower's sign diperoleh
elbow extension, wirst/thumb flexion. positif.
~Soulder girdle depression, humeral abduction , Apa diagnosanya pada skenario di atas?
forearm supination, elbow flexion, wirst/thumb ~Drop Foot
extension. ~Drop Hand
~Osteogenesis Imperfecta
~Congenital Dislokasi Hip
=Dystrophia Muskulorum Progresiva Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada
::DR.no 39.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh lesi skenario diatas?
tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan ~M. Hamtring, M. Quadrisep, M, tensor fasia
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry ~M. Gastocnemius, M, soleus, M, tibialis
sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik anterior, M.tibialis posterior
fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~M. Trapizeus upper, midle, lower, M.
spesifik test naffziger test dan valsava manuver test Sternokloido mastoideus
hasil positif. ~M. Bisep, M. Brachio radialis , M. Deltoid,
M. Trisep, M. coraco brachialis
apakah penyebab terjadinya keluhan diatas?
=M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor
=Entrapment radiks saraf akibat penekanan
digitorum profundus, M. adductor policis M.
diskus pada intervertebra lumbal 4-5
interosei 7, M. 3 hipotenardan, M. lumbrical,
~Fraktur kompresi pada vertebra thoracal 12 -
M. digiti 4, 5.
lumbal 1
::DR.no 43.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh
~Brust fraktur vertebra lumbal 3
tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan
~Spinal shock
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry
~Paraplegi
sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik
::DR.no 40.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh
fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test
tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan
spesifik patric test hasil positif.
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry
Apakah penyebab lain dari pengaruh otot dari
sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik diagnosa diatas?
fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~Neuritis
spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang di bed
~Mono neuritis
dengan posisi tungkai diangkat sekitar 45 derajat
~Fraktur hip
ditambah dorsal fleksi dari ankle terjadi penjalaran
~Dislokasi hip
nyeri dari hip sampai tungkai Apakah jenis test
=Entrapment oleh muscle piriformis
spesifik skenario diatas?
::DR.no 44.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh
~Test spesifik Lasseque
tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan
~Test spesifik nery
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry
=Test spesifik bragard
sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik
~Test spesifik reflek
fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test
~Test spesifik phalaen
spesifik test bragard, test nery dan test SLR hasil
::DR.no 41.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh positif.
tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan Dimanakah letak segmen vertebra yang
dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry menginnervasi diagnosa diatas?
sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik =L4-S3
fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~S1 -L6
spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang dengan ~T12 - C8
posisi tungkai di angkat sekitar 45 derajat, dengan
~L1 - S5
ditambah gerakan fleksi leher terjadi penjalaran
~C0 - C6
nyeri dari hip sampai tungkai.
:DR.no 45.::Seorang perempuan usia 22 tahun
Apakah jenis test spesifik skenario diatas?
adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah
~Test spesifik Lasseque
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca
=Test spesifik nery
materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
~Test spesifik bragard
saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
~Test spesifik reflek teringat tentang adanya peran dari saraf yang
~Test spesifik phalaen menghantarkan dan memproses informasi.
::DR.no 42.::Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh Siapa yang berperan dari cerita di atas ?
tangan sebelah kanan bagian jari manis dan =Neuron
kelingking lemah, jika digunakan untuk mengambil ~Ribosom
dan menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai ~Neuroglia
riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan
~Mitokondria
Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi
~Retikulum endoplasma
atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang
ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi.
::DR.no 46.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah ~N. Olfaktorius
mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi ~N. Trigeminus
swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi ~N. Okulomotorius
kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat ::DR.no 50.::Seorang perempuan usia 21 tahun
kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah
tentang nervous yang keluar dari medulla spinalis. tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca
Apakah nervous yang di maksud dari cerita di materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
atas ? saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
~Nervous okulomotorius teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di
~Nervous brachialis sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non
~Nervous facialis volunter kepada otot polos, otot jantung, dan
~Nervous kranial kelenjar.
=Nervous spinal Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
::DR.no 47.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah ~Sistem saraf parasimpatik
mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi ~Sistem saraf simpatik
swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi ~Sistem saraf somatik
kuliah yang tempo lalu =Sistem saraf otonom
di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah
~Sistem saraf tepi
materi di baca ia teringat tentang saraf yang
::DR.no 51.::Seorang perempuan usia 21 tahun
menghantarkan informasi sensorik dari reseptor
adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah
(somatik & viseral) di jaringan / organ perifer ke
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca
CNS.
materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di
saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
atas ?
teringat tentang saraf
~Efferen
yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam
=Afferen
tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot
~Merkel
polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya
~Assenden untuk mempercepat kerja suatu organ.
~Desenden Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
::DR.no 48.::Seorang laki-laki usia 23 tahun ~Sistem saraf parasimpatik
adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah =Sistem saraf simpatik
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca ~Sistem saraf somatik
materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
~Sistem saraf otonom
saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
~Sistem saraf tepi
teringat tentang saraf yang membawa perintah
::DR.no 52.::Seorang perempuan usia 21 tahun
motorik otot dan kelenjar.
adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah
Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca
atas ?
materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
=Efferen
saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
~Afferen
teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di
~Merkel
sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non
~Assenden
volunter kepada otot polos, otot jantung, dan
~Desenden
kelenjar. Dan kerjanya untuk memperlambat kerja
::DR.no 49.::Seorang perempuan usia 21 tahun suatu organ.
adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca
=Sistem saraf parasimpatik
materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada
~Sistem saraf simpatik
saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia
~Sistem saraf somatik
teringat tentang saraf yang bertanggung jawab
~Sistem saraf otonom
untuk otot lidah, menggerakan lidah dan
~Sistem saraf tepi
menggerakan selaput lendir rongga mulut.
::DR.no 53.::Seorang perempuan usia 34
Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan
~N. Optikus
mengeluh sisi wajah sebelah kiri susah di gerakkan.
=N. Fasialis
Terapis melakukan pemeriksaan kekuatan otot ::DR.no 57.::Pasien mengalami tabrakan 1
diperoleh MMT wajah nilai 3 fair. bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada
Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka
dalam skenario diatas? sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki
=Adanya kontraksi, tetapi dilakukan sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan
dengan susah payah pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop
~Adanya kontraksi minimal foot.
~Adanya kontraksi dan terkontrol Physical agent apa yang di berikan pada kasus
~Tidak ada kontraksi diatas?
~Adanya kontraksi terus menerus ~US
::DR.no 54.::Seorang pasien usia 56 tahun di ~SWD
diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi ~MWD
kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap =ES arus faradic sampai 15 kontraksi
page gait dan pola ekstermitas bawah lebih ke arah ekstensor.
condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan ~Laser
sensorik dan pasien tampak dropfoot. ::DR.no 58.::Pasien mengalami tabrakan 1
Letak elektroda untuk kondisi kasus di atas adalah? bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada
~Ekstensor carpi longus ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka
~Ekstensor policis longus sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki
~Ekstensor carpi ulnaris sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan
=Tibialis anterior, ekstensor pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop
digitorum longus foot.
~Popliteus, Plantaris Apa saja Body function dan body structure menurut
::DR.no 55.::Seorang pasien usia 56 tahun di ICF pada kasus di atas ?
diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi =Adanya gangguan sensorik, atrofi,
kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap kontraktur, deformitas
page gait dan pola ekstermitas bawah lebih ~Adanya
kontraktur,nyeri,deformitas,luka
condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan
sensorik dan pasien tampak drop foot. ~Adanya fraktur,nyeri,luka basah .
Tes apakah yang tepat untuk gangguan sensoris ~Adanya fraktur,luka,atrofi.
pada kasus tersebut? ~Adanya Luka dan atrofi
~Tes reflek ::DR.no 59.::Pasien mengalami tabrakan 1
~Tes koordinasi bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada
~Tes fungsional ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka
=Tes sensabilitas sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki
~Tes babynsky sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan
pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop
::DR.no 56.::Pasien mengalami tabrakan 1
bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada foot dikarenakan adanya lesi nervus peroneus.
ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka Cabang persarafan dari nervus dalam skenario
adalah?
sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki
~Nervus tibialis
sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan
~Nervus tibialis anterior
pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop
~Nervus common fibularis
foot.
=Nervus deep dan superfisialis
Tindakan fisioterapi apa yang di berikan pada
peroneus
kasus di atas ?
~Nervus tibialis dan peroneus
~FES ( functional electrical
stimulation) ::DR.no 60.::Seorang perempuan usia 24 tahun
~sEMG (surface electromyography) datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri
dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan
~Exercise Therapy
sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan
=Stimulasi (untuk merangsang daerah
spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural
tertentu untuk mendapatkan reaksi atau respon
mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT),
dari penderita).
diperoleh ULTT 2b pasien mengeluh nyeri.
~Ultrasonography
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan
spesifik diatas?
=Scapula depresi, shoulder adduksi mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT),
dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist diperoleh ULTT 1 pasien mengeluh nyeri.
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan
gerakan ke arah abduksi shoulder spesifik diatas?
~Scapula depresi, shoulder abduksi ~Scapula depresi, shoulder adduksi
dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan
ekstensi elbow gerakan ke arah abduksi shoulder
~Scapula depresi, shoulder abduksi =Scapula depresi, shoulder abduksi
dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah
abduksi shoulder ekstensi elbow
~Scapula depresi, shoulder abduksi ~Scapula depresi, shoulder abduksi
dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah
gerakan ke arah abduksi shoulder abduksi shoulder
~Scapula depresi, shoulder adduksi ~Scapula depresi, shoulder abduksi
dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan
gerakan ke arah ekstensi elbow gerakan ke arah abduksi shoulder
::DR.no 61.::Seorang perempuan usia 24 tahun ~Scapula depresi, shoulder adduksi
datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist
dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan
sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan gerakan ke arah ekstensi elbow
spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural ::DR.no 63.::Seorang perempuan usia 24 tahun
mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri
diperoleh ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. dari pinggangnya yang menjalar hingga telapak
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan kaki sejak 3 minggu yang lalu. Dilakukan
spesifik diatas? pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan
~Scapula depresi, shoulder adduksi neural mobilisasi. Pasien mengeluh nyeri ketika
dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist pemeriksaan SLR.
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan Bagaimana metode kombinasi gerakan dari hasil
gerakan ke arah abduksi shoulder pemeriksaan spesifik diatas?
~Scapula depresi, shoulder abduksi =Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan
dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah nervus tibialis
ekstensi elbow ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan
=Scapula depresi, shoulder abduksi dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran
dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist nervus peroneus
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan
abduksi shoulder plantarflexi ankle yang terjadi penguluran
~Scapula depresi, shoulder abduksi nervus tibialis
dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist ~Flexi hip 50° - 120° dan Endorotasi
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan hip yang terjadi penguluran nervus tibialis
gerakan ke arah abduksi shoulder ~Flexi hip 50° - 120° dan Eksorotasi
~Scapula depresi, shoulder adduksi hip yang terjadi penguluran nervus tibialis
dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist ::DR.no 64.::Seorang laki-laki usia 56 tahun
flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas
gerakan ke arah ekstensi elbow pada kedua tungkainya dan sering terasa
::DR.no 62.::Seorang perempuan usia 24 tahun kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga
datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2
dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia
sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua
spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural tangannya terasa lemas.
Apa diagnosa dari skenario di atas?
~Lesi Peroneus Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari
~Ischialgia cervical?
~Lesi Flexus Brachialis a. C4 – C8
~Bell’s Palsy b. C4 – T1
=Guillain Barre Syndrome c. C5 – C8
::DR.no 65.::Seorang laki-laki usia 56 tahun d. C5 – T1
datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas e. C5 – C6
pada kedua tungkainya dan sering terasa 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak
tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 mampu menggerakkan ke arah dorso flexi. Tiga
minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya
merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua fraktur 1/3 proksimal humerus dextra.
tangannya terasa lemas. Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan
Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? yang di derita pasien?
=Adanya Demielinisasi Saraf a. Nervus ulnaris
~Adanya Virus Harpes b. Nervus Radialis
~Adanya Bakteri c. Nervus Medianus
~Adanya Regenerasi saraf d. Nervus Thoracalis
~Adanya Degenerasi Saraf e. Nervus Tibialis
::DR.no 66.::Seorang laki-laki usia 56 tahun
70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga
pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga
serta rasa baal di telapak kaki sehingga sering tak bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya
mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu fraktur 1/3 distal radius ulna dextra.
yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu
sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat
terasa lemas. kelemahan.
Apa pemeriksaan spesifik pada kasus dalam Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang
skenario diatas? dilakukan oleh fisioterapis?
~MMT, Ugo Fisch, Skala Borg a. Nervus Ulnaris
~MMT, Skala Borg, GCS b. Nervus Radialis
~MMT, Ugo Fisch, LGS c. Nervus Medianus
~MMT, GCS, LGS d. Nervus Thoracalis
=MMT, Skala Borg, LGS e. Nervus Tibialis
71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik
67. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga
fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga
tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya
Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan
fraktur 1/3 distal radius ulna dextra.
adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan
terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu
diagnosa dari kasus skenario diatas? “Froment’s sign” dan hasilnya positif terdapat
a. Lesi nervus peroneus kelemahan.
b. Lesi nervus tibial Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang
c. Lesi nervus brachialis dilakukan oleh fisioterapis?
d. Lesi nervus ischialgia a. Nervus Ulnaris
e. Lesi nervus Thoracalis b. Nervus Radialis
68. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik c. Nervus Medianus
fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak d. Nervus Thoracalis
tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. e. Nervus Tibialis
Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan 72. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan
adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang
terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan
adanya gangguan fleksus brachialis. valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada
kasus :
a. Bell’s Palsy 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang
b. Carpal Tunel Syndrom tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat
c. Ischialgia gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai
d. Polyomielitis dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan
e. Myastenia Gravis pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman
73. Seorang pasien diberikan gerakan Flexi elbow yang aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka.
bertujuan untuk menambah kekuatan oleh otot Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di
bicep. Dengan beban yang diberikan seberat 8 Kg, skenario di atas?
pasien mampu melakukan gerakan tersebut a. Eletrocardiograf
sebanyak 11 kali pengulangan. b. Echocardiograf
Berapa nilai 1 RM pasien tersebut : c. Elektromiograf
a. 14 d. Eletrical Stimulasi
b. 13 e. Elektroneurograf
c. 12 78. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik
d. 11 fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan
e. 10 ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa
74. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok,
hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan
jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki
pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal.
ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di
pasien dropfoot. atas?
Nervus apakah yang terganggu pada pasien a. Percabangan nervus fibularis bagian
tersebut? superficialis
a. Lesi Nervus Radialis b. Percabangan nervus fibularis bagian deep
b. Lesi Nervus Ulnaris c. Percabangan nervus ischiadikus bagian
fibularis
c. Lesi Nervus Medianus
d. Percabangan nervus ischiadikus bagian
d. Lesi Nervus Peroneus tibialis
e. Lesi Nervus Poplitea
e. Percabangan nervus ischiadikus bagian
75. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke superficialis
fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang i. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik
menjalar kebawah, dia mengalami gangguan fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan
sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa
fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok,
Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan
adanya gangguan sensorik adalah :
motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki
a. MMT
kanan ke 1-2 sedangkan jari ke 3-5 normal.
b. VAS
Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di
c. Streognosis dan Barognosis
atas?
d. Metode Holten
a. Percabangan nervus fibularis bagian
e. Antropometri superficialis
76. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang b. =Percabangan nervus fibularis bagian
tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat deep
gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan c. Percabangan nervus ischiadikus bagian
mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 fibularis
, di sertai dengan gangguan paresthesis d. Percabangan nervus ischiadikus bagian
Apakah nama daerah segment yang mengalami tibialis
gangguan lesi? e. Percabangan nervus ischiadikus bagian
a. Dermatom superficialis
b. Miotom 80. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik
c. Neuron fisioterapi dengan mengeluh adanya nyeri menjalar
d. Axon dan adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan
e. Ganglion dimana pasien tidak mampu menggerakkan dorso
fleksi, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dan
setrika dimana sering duduk lama dan jongkok, b. Bentuk dada seperti tong
fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena
motorik terdapat gangguan. eksudat lengket
Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari
atas? terkumpulnya cairan mukus
e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan
a. Percabangan nervus fibularis bagian
terjadi antara jaringan paru dengan pleura
superficialis
b. Percabangan nervus fibularis bagian deep 4. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di
c. Percabangan nervus ischiadikus bagian sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke
fibularis puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg,
d. Percabangan nervus ischiadikus bagian RR:
tibialis 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi
e. Percabangan nervus ischiadikus bagian dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi
superficialis pada lobus atas, paru kanan kiri, depan
belakang.Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan
f. khusus untuk mengetahui sesak nafasnya. Apakah
SOAL UKOM PULMONAL TAHUN 2017 pemeriksaan khusus yang dilakukan?
a. VRS
b. Heart Rate
1. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di
c. Scala Borg
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke
d. Anthropometri
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg,
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli e. Expansi Thorax
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, 5. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di
depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke
postural drainage pada lobus atas, paru kanan puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg,
kiri,depan RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat
Bagaimana posisi postural drainage pada skenario merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Dirujuk ke
diatas? poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna
a. Tidur telentang kepala lebih tinggi kuku yang kuning, bentuk dada pectus
ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi:
b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi
suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada
c. Tidur telentang kepala lebih rendah
trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah
d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah
paru. Apakah bukti adanya sesak napas pada
e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi
skenario diatas?
2. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di
a. TD; 120/80 mmHg,
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, b. RR: 40x/mnt,
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli c. DN: 70x/mnt,
fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi d. Warna kuku
adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, e. Suara pekak
depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan 6. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di
postural drainage pada lobus atas, paru kanan sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke
kiri,belakang. poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna
Bagaimana posisi postural drainage pada skenario kuku yang kuning, bentuk dada pectus
diatas? ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi:
a. Tidur telentang kepala lebih tinggi suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada
b. =Tidur tengkurep kepala lebih tinggi trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah
paru. Fisioterapi memberikan modalitas untuk
c. Tidur telentang kepala lebih rendah
mengencerkan dahak. Apakah modalitas fisioterapi
d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah
yang dimaksud?
e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi
a. Inhalasi
3. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di
b. Tapotement
sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke
c. Batuk efektif
puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg,
d. Postural drainase
RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat
merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke e. Breathing exercise
poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi
pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru 7. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh
kanan kiri depan belakang. batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di
Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya
pasien tersebut? warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus
a. Bentuk dada cekung ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi:
suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada b. Arteri Radialis
trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah c. Arteri femoralis
paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk d. Arteri Carotis
mengeluarkan dahak yang sudah cair. e. Arteri Bicipitalis
a. Massage 12. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit
b. Diafragma Breathing PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang
c. Deep breathing exercise lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium
d. Pursed lips breathing exercise didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00.
e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk Apakah makna dari Ph tersebut diatas?
efektif a. mengindikasikan kemungkinan asidosis
respiratori sebagai kompensasi awal dari
8. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di alkalosis metabolisme.
sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke b. mengindikasikan kemungkinan alkalosis
poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna respiratori sebagai kompensasi awal dari
kuku yang kuning, bentuk dada pectus asidosis metabolisme
ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: c. menandakan asidosis respiratori
suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada (hiperventilasi)
trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah d. menandakan alkalosis metabolisme atau
paru.Fisioterapi memberikan inhalasi dengan obat respiratori (hipoventilasi)
untuk melebarkan saluran napas? e. menandakan pemberian O2 yang
Apakah nama jenis obat tersebut? berlebihan
a. Bisolvon 13. Tn. Rino usia 76 tahun sedang menderita sakit
b. Analgesik PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang
c. Anti piretik lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium
d. Anti histamin didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00,
e. Ventolin, salbutamol SaO2 : 85%.
Apakah makna dari hasil SaO2 tersebut diatas?
9. Ny. Ari pedagang berusia 60 tahun, memiliki a. mengindikasikan kemungkinan asidosis
aktivitas keseharian menjual gorengan yang tiap respiratori sebagai kompensasi awal dari
hari terpapar asap dari kompor kayu, sehingga alkalosis metabolisme.
lama-kelamaan menyebabkan sering sesak napas, b. mengindikasikan kemungkinan alkalosis
dan tiap hari batuk-batuk. Kondisi tersebut sudah respiratori sebagai kompensasi awal dari
dirasakan selama 10 tahun terakhir. Sehingga asidosis metabolisme
Ny.Ari memeriksakan ke dokter Spesialis Paru, dan c. mengindikasikan kemungkinan
dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui PH darah penumonia, efek anastesi, dan penggunaan
(keseimbangan asam-basa), saturasi oksigenasi, opioid (asidosis respiratori).
kadar karbondioksida, dan kadar bikarbonat. d. mengindikasikan penyakit bronkhitis
Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien kronik, Ca, bronkus dan paru-paru,
tersebut? anemia, atelektasis, penyebab lain yang
a. Saturasi Oksigen mengakibatkan hipoksia.
b. Pemeriksaan sistem bikarbonat e. mengindikasikan kerusakan kemampuan
c. Pemeriksaan Dapar fosfat hemoglobin untuk mengantarkan O2 ke
jaringan.
d. Analisa Gas Darah
14. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat
e. Asam bikarbonat
mengalami sesak saat setelah membersihkan
10. Pada saat melakukan tes analisa gas darah,
pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang
dilakukan dengan cara mengambil darah melalui
lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan
arteri, biasanya dilakukan pada arteri barchialis.
toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m ,
Tetapi ada beberapa alasan yang tidak bisa
sesak napas,
dilakukan analisa gas darah pada daerah tersebut.
batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada
Apakah salah satu alasannya?
peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4
a. Terjadinya peradangan
jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi
b. Permukaan kulit yang tipis
pada basal paru dan wheezing ++. Kadar H2CO3
c. Permukaan kulit yang tebal dalam analisa gas darah meningka
d. Berkeringat Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas
e. Sirkulasi darah kolateral cukup. darah menurut skenario diatas ?
f. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan a. Alkalosis respiratorik+metabolik
denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri b. Asidosis respiratorik
yang mudah di ambil darah letaknya berada berada
c. Alkalosis metabolik
pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang
d. Asidosis metabolik
terselip diantara otot biceps.
e. Alkalosis respiratorik
Apakah nama arteri tersebut?
a. Arteri Brachialis
15. Tn x 70 thn mengalami Sesak nafas bila banyak b. Atlektasis
bergerakKesulitan ekspirasi, Cepat lelah dalam c. Pleura
bernafas apalagi aktivitasDada membesarBatuk d. Pneomonia
menahun.. Vital sign BP 130/90 mmHg RR e. PPOK.
40x/mnt HR 108 x/mnt. Fisioterapi melakukan
pemeriksaan 21. Seorang laki laki usia 55 tahun ada faktor resiko
spesifik sesak nafasnya. terjadinya atlektasis opname di Rumah Sakit Bakti
Apakah alat untuk pemeriksaan spesifik tersebut? Mulia Yogyakarta
a. Antropometri Pertanyaan : Apakah factor resiko pasien tersebut
b. Goneometer diatas?
c. Scale borg a. Anastesia,Tirah baring jangka panjang
d. Penggaris tanpa perubahan posisi ,pernafasan
e. Medline dangkal,penyakit paru
b. PFGD,mobilisasi sangkar thoraks.
16. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak c. ADL,pola pernafasan,posisioning
nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin d. Kontraktur,spasme,oedema
diberikan tindakan pemberian O2 . e. Spasme,ADL,anastesia.
Apakah indikasi utama pemberian pengobatan 22. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat
tersebut? 2 minggu dengan WSD
a. Client dengan kadar O2 arteri rendah dari paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang
hasil analisis tes darah mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak
b. Pasien dengan kerja nafas normal nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR :
c. Pasien dengan laju pompa jantung normal 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB:
d. Pasien dengan keadaan sadar 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan
e. Pasien dengan anemia ringan. SpO2: 95%.
17. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus
nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta. diatas?
Fisioterapi ingin mengetahui nilai normal a. Nyeri dada.
keseimbangan asam basa. Berapakah nilai normal b. Gangguan rongga pleura.
tersebut?
c. Gangguan jalan nafas
a. 6.80 – 7.35
d. Gangguan Paru (alveoli).
b. 7.35 – 7.45
e. Gangguan sirkulasi paru.
c. 7.45 – 7.80
23. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat
d. 7.80 – 8.00
2 minggu dengan WSD
e. 8.00 – 8.35
paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang
18. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak
mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak
nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta,
nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR :
sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut.
112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB:
Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan
165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan
gagal nafas?
SpO2: 95%.
a. Hiperfentilasi alveolar
Pertanyaan: Apakah diagnosa fisioterapinya kasus
b. Kegagalan difusi oksigen
diatas?
c. Tekanan partial oksigen inspirasi normal
a. Sesak nafas karena nyeri dada.
d. Konsumsi oksigen jaringan yang rendah
b. Sesak nafas karena gangguan pleura.
e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan
c. Sesak nafas karena gangguan jalan nafas.
normal
d. Sesak nafas karena gangguan alveoli.
19. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak
e. Sesak nafas karena gangguan sirkulasi
nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta.
paru.
Fisioterapi ingin mengetahui level keseimbangan
24. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat
asam basa dikatakan tingkatan Alkalosis.
2 minggu dengan WSD
Kapan level tingkatan pada skenario tersebut?
paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang
a. 6.80 – 7.35
mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak
b. 7.35 – 7.45
nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR :
c. 7.45 – 7.80
112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB:
d. 7.80 – 8.00
165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan
e. 8.0– 8.35
SpO2: 95%. Fisioterapi memberikan intervensi
g. Seorang laki laki usia 55 tahun dari hasil foto
untuk pengembangan ventilasi
rontgen terdapat pengkerutan sebagian atau seluruh
Pertanyaan: Apakah intervensi fisioterapi yang
paru-paru akibat penyumbatan saluran udara
diberikan?
(bronkus atau sebagian bronkiolus ) atau akibat
a. Lokal kompresi pasif breathing sebelah
pernafasan yang sangat dangkal.
kanan saat inspirasi.
a. Kiektasis
b. Lokal kompresi pasif breathing sebelah sekitarnya paru memiliki lapisan. Apakah nama
kanan saat ekspirasi. lapisan itu ?
c. Lokal kompresi pasif breathing sebelah a. Dinding thoraks
kanan dan kiri saat inspirasi. b. Bronchus
d. Lokal kompresi pasif breathing sebelah c. Alvioli
kanan dan kiri saat ekspirasi. d. Pharink
e. Lokal kompresi pasif breathing sebelah e. Pleura
kiri saat ekspirasi dan inspirasi. 29. Ketika kita bernapas atau respirasi maka dinding
25. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat thoraks akan mengembang dan mengempis. Proses
2 minggu dengan WSD paru bagian kiri bawah ini disebabbkan karena adanya persendian antara
samping, saat ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, costa dengan sternum dan costa dengan corpus
sesak nafas, batuk kadang berdahak : RR: 34/min; vertebralis. Pada saat inspirasi maka paru-paru
HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: akan mengembang tulang rusuk akan terangkat
165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan ketatas. Bagaimanakah posisi diafragma saat
SpO2: 95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°-165°, respirasi ?
kanan: S: 60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 a. Netral
Cm. Fisioterapi memberikan breathing exercise b. Mengkerut
untuk pengembangan IRV ringan. c. Mengembang
Pertanyaan: Bagaimana repetisi pernafasan yang d. Tertekan ke bawah
dilakukan? e. Mengembung keatas
a. Inspirasi 1 detik dan ekspirasi 2 detik.
b. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 2 detik. 30. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi
c. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 1 detik. beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot
d. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 3 detik. inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma
e. Inspirasi 3 detik dan inspirasi 2 detik. maka akan terlihat adanya pembesaran otot.
26. Tony, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu Apakah otot yang membesar tersebut ?
dengan WSD paru bagian kiri bawah samping, saat a. Sternocleido mastoideus
ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, b. Otot serati anterior
batuk kadang berdahak : RR: 34/min; HR : c. Otot Intercostal
112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 d. Otot abdonimal
Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: e. Otot Diafragma
95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°-165°, kanan: S: 31. Setiap kita berada di udara yang penuh dengan
60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 debu maka seringkali kita akan bersin. Bersin
Cm.Fisioterapi memberikan latihan untuk adalah mekanisme normal yang digunakan untuk
meningkatkan ROM. membersihkan
Pertanyaan: Apakah terapi latihan yang dilakukan udara masuk lewat hidung kita. Bagian dalam
pada pasien tersebut? hidung diselimuti mukosa yang berfungsi untuk
a. Stretching aktif bahu kanan dan kiri mengatur suhu udara yang masuk . Didalam
kombinasi pernafasan. mukosa terdapat resepter yang sangat peka
b. Mobilisasi aktif bahu dikombinasi dengan terhadap gas. Apakah nama syaraf yang ada di
pernafasan. dalam mukosa tersebut ?
c. Koreksi sikap dengan kombinasi a. Nasalis
pernafasan. b. Fasialis
d. Resisted aktif bahu dikombinasi c. Mentalis
pernafasan. d. Frontalis
e. Latihan endurance kombinasi pernafasan. e. Olfactorius
27. Ketika kita bernafas maka akan terjadi pertukaran
oksigen dan karbondioksida antara sel-sel tubuh 32. Seorang perempuan akhir-akhir ini sering
dan udara. Dalam proses ini meliputi proses menderita sesak nafas semenjak rumahnya di
ventilasi , difusi oksigen dari paru ke darah dan renovasi, sesak itu terus berlangsung dan bersifat
karbondiaksida dari darah ke alveolus ke paru serta akut, seringkali terdengar bunyi” mengi”, dan
transpor oksigen ke seluruh tubuh. Disebut Apakah nafasnya yang pendek dan cepat. Kalo sedang
proses metabolisme intra sel? sesak dia juga lebi
a. Ventilasi Eksternal banyak berkeringat. Dari gejala diatas maka
diagnose yang sesuai adalah :
b. Ventilasi Internal
c. Respirasi Eksternal a. Phaaringitis
b. Bronhitis
d. Respirasi Internal
e. Respirasi c. Sinusitis
d. Pleuritis
28. Paru kanan dibagi menjadi tiga lobus yaitu
e. Asma
superior, medius dan inferior sedang paru kiri
dibagi menjadi 2 lobus yaitu superior dan inferior. 33. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami
Dalam berhubungan dengan rongga dan organ kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ?
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh a. Palpasi
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu b. Perkusi
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. c. Auskultasi
Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar d. Anamnesis
thoraxnya. e. Tekanan Darah
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang
dilakukan? 38. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
a. Antropometri dengan midline sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
b. VAS/ VDS jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
c. Borg Scale wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR =
d. Indeks Katz 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90
e. MMT mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.
34. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pada kasus tersebut?
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah a. Intercosta 2
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh b. Intercosta 3
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu c. Intercosta 4
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. d. Intercosta 6
Fisioterapi ingin mengetahui diagnosis medisnya. e. Intercosta 8
Pertanyaan : Apakah diagnosis medis kasus 39. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
tersebut? sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
a. Empyema jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
b. Empysema wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR =
c. Pneumothorax 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90
d. Haematothoraks mmHg.Terdapat spasme otot bantu
e. Bronchitis Kronis pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi
untuk mereksasi otot otot bantu nafasnya.
35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal kasus tersebut?
sehingga ada perdarahan di dada a. Latihan transfer
kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan b. Chest Fisioterapi
WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan c. Massage
menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat d. SWD
atelextasis dextra. e. TENS
a. Batuk rejan 40. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
b. Traumatik sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
c. PPOK jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
d. Asma wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR =
e. TBC 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90
36. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami mmHg.Terdapat spasme otot bantu
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah untuk mengurangi sesak nafas dan batuknya.
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu kasus tersebut?
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. a. Latihan transfer
Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan b. Chest Fisioterapi
subyektif. c. Massage
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? d. SWD
a. Inspeksi e. TENS
b. Palpasi 41. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
c. Perkusi sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan
d. Auskultasi jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat
e. Anamnesis wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR =
40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90
37. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami mmHg.Terdapat spasme otot bantu
kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi
sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah
dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh intervesi yg diberikan pada kasus tersebut?
sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu a. Mobilisasai dan penguatan
sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. ototpernafasannya
Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan vital sign. b. ACBT dan Postural dranage
c. Breathing control
d. Exercise 46. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
e. Edukasi dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin
42. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk
dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. membersihkan jalan napas yang merupakan
Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin kombinasi antara Postural Drainage, Breathing
memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk exercise (SMI) dan Huffing. Pertanyaan : Apakah
membentuk pola nafas normal, meminimalkan tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien
tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang tersebut?
pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi a. TEE
Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang b. FET
diberikan pada pasien tersebut? c. ACBT
a. TEE d. Chest Fisioterapi
b. FET e. Breathing Control
c. ACBT
d. Chest Fisioterapi 47. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
e. Breathing Control nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin
memberikan tindakan dengan tujuan untuk
43. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak melepaskan mukus, stimulasi aktivitas mucocilliary
nafas dan batuk berdahak datang ke fisioterapi. transport dengan cara kedua tangan membentuk
Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin seperti mangkok dengan gerakan fleksi dan
memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk ekstensi dari sendi pergelangan tangan secara
pembersihan jalan napas dari mukus/seresi dengan ritmis pada permukaan dinding dada pasien yang
bronchial toilet/ bronchial hygiene. meliputi seluruh segmen paru.
Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan a. Vibrasi
yang diberikan pada pasien tersebut? b. Perkusi manual
a. TEE c. Postural drainage
b. FET d. Huffing Exercise
c. ACBT e. Latihan batuk efektif
d. Chest Fisioterapi
e. Breathing Control 48. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin
44. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak memberikan tindakan dengan cara pasien diminta
nafas dan untuk bernafas kurang maksimal karena untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang
setelah dilakukan tindakan operasi pasang WSD, yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi
datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan FRC). Apakah nama tindakan tersebut diatas?
pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi a. Pursed Lips Breathing exercise
latihan dengan tujuan pengembangan sangkar b. Diafragma breathing exercise
thorax dengan segmental breathing. c. Positive Expiratory Pressure
Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan d. Deep Breathing exercise
yang diberikan pada pasien tersebut? e. Flutter
a. TEE 49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak
b. FET nafas dan batuk berdahak sudah menahun,
c. ACBT sehingga mengalami penurunan aktifitas fisiknya.
d. Chest Fisioterapi Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan cara
e. Breathing Control pernafasan yang baik, mempertahankan kekuatan
otot, mempertahankan lingkup gerak sendi dengan
45. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak exercise conditioning.
dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Berapakah waktu pendinginan yang diberikan pada
Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin pasien tersebut?
memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk a. 5 menit
pembersihan jalan napas dengan tehnik kombinasi b. 10 menit
dari Breathing Control,TEE, Breathing Control, c. 15 menit
Huffing Breathing Control d. 20 menit
Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang
diberikan pada pasien tersebut? 50. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai
a. TEE keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan
b. FET kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi
c. ACBT dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD;
d. Chest Fisioterapi 130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt,
e. Breathing Control mempunyai riwayat merokok sehari habis 3
bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,
adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara Palpasi: adanya spasme
pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi
bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. adanya weezing pada trachea, bronchus, dan area
a. Pneumonia lobus bawah paru kiri.
b. Efusi Pleura Bagaimana posisi postural drainage pada kasus
c. PPOK pasien diatas?
d. Pneumothoraks a. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak
e. Edema Paru tengkurap, posisi kedua tungkai lebih
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16°
dari bed.
51. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai
keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan b. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak
terlentang, posisi kedua tungkai lebih
kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16°
dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD;
dari bed.
140/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt,
c. = Posisi tengkurap, posisi kedua tungkai
mempunyai riwayat merokok sehari habis 3
lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki
bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi
20° dari bed.
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang
d. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi:
tengkurap, posisi kedua tungkai lebih
adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara
tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20°
pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea,
dari bed.
bronchus, dan area lobus bawah dan medial paru.
e. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak
Intervensi fisioterapi yang tidak boleh dilakukan tengkurap, posisi kedua tungkai lebih
pada skenario diatas: tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20°
a. =Postural Drainase dari bed.
b. ~Active Cicle Breathing 54. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik
Tecnik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan
c. ~ Huffing hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 34x/mnt, DN:
d. ~ Coughing 85x/mnt, dia bekerja sebagai kuli kayu selam 10
e. ~ Clapping tahun ini.Diagnosa dokter sebelumnya adalah
52. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai pneumonia dan diperjelas juga dengan
keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan pemeriksaan rongent.
kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi Di bawah ini yang bukan termasuk tanda dan
dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; gejala penyakit yang diderita pasien dalam
skenario adalah?
130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt,
mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 a. =Batuk berdahak selama 3 bulan berturut-
bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi turut
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang b. ~Demam tinggi disertai menggigil
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: c. ~Badan kurus kering
adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara d. ~Sesak nafas
pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, e. ~Tidak nafsu makan
bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. 55. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik
Sebutkan segmen-segmen yang terdapat pada fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan
lobus-lobus dalam skenario diatas? hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:
a. ~Apical, posterior, lateral, superior dan 85x/mnt, dia perokok berat. Di rujuk ke poli
medial fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: tampa pucat,
b. ~Apical, posterior, lateral, inferior dan bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya
medial spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak,
c. =Anterior, apical, posterior, lateral, dan auskultasi adanya ronchi pada bronchus dan area
lobus tengah paru kanan.Diagnosa dokter yaitu
medial
kanker paru tahap stadium 3.
d. ~Anterior, posterior, lateral, superior dan
Apa arti dari tahap stadium 3 dalam skenario
medial
diatas?
e. ~Anterior, apical, posterior, superior dan
a. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya
medial
pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak
53. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai
bersifat invasif.
keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3
b. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah
bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi
di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma,
Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil :
pembuluh besar atau kelenjar getah bening di
TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt,
sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak
tumor tersebut. nafas, nyeri dada.
c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru- Apakah etiologi pada kasus skenario diatas?
paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. a. ~Bakteri/bakteri yang mengakibatkan
d. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada spasme pada saluran pernafasan
paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar b. ~Rubela terhirup sehingga mengendap
getah bening sekitarnya. dalam saluran pernafasan
e. ~ tahap ditemukannya sel kanker pada dahak c. =Alergen yang mengakibatkan sistem
(sputum) pasien di dalam sampel air saat imun lemah (IgE rendah)
bronkoskopi, tetapi tidak terlihat adanya tumor d. ~Adanya prostaglandin mengakibatkan
di paru-paru bronkospasme
56. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik e. ~Histamin mengakibatkan nyeri dada
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan 60. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan
75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:
mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di
pasien menderita emboli paru. Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien
Di bawah ini yang bukan merupakan tanda gejala menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak
dari penyakit pasien dalam skenario diatas adalah? nafas, nyeri dada. Fisioterapis memberikan
c. ~sesak nafas yang semakin modalitas nebulizer.
hari semakin berat Dibawah ini yang bukan fungsi dari modalitas
d. ~nyeri dada yang digunakan fisioterapis dalam skenario diatas?
c. ~ terdapat bengkak di kedua tungkainya a. ~Mengencerkan sputum
d. = Batuk berdahak b. ~Memasukkan obat-obatan
e. ~ Hipotensi c. ~Mengurangi inflamasi di paru
d. =Memperlancar peredaran darah besar
57. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik
e. ~Memecahkan stabilisasi air & obat
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: menjadi uap
75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah 61. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di
mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3
pasien menderita emboli paru. bln.belum pernah mendapatkan pengobatan,
Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik
a. Stasis atau melambatnya aliran darah dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt,
DN:70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari
b. Trauma, Luka dan peradangan pada
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi
dinding vena
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang
c. Hiperkoagulasibilitas
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi:
d. Pecahnya trombus di vena
adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara
e. Adanya plak/atheroma pada arteri pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea,
58. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru.
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah diagnosis medis skenario diatas:
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:
75x/mnt. Dia bekerja sebagai buruh kayu dan a. ~ Bronkritis akut
riwayat dia adalah perokok berat. Diperoleh b. = Bronkritis kronik
diagnosa bahwa pasien menderita bronkitis kronis. c. ~ Bronco ektasis
Tanda gejalanya adalah penumpukan sputum pada d. ~ Emphisema
paru.
e. ~ PPOK
Dibawah ini apa yang diperoleh fisioterapis pada
62. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di
saat pemeriksaan palpasi? sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3
a. = Adanya kelemahan pengembangan pada bln.belum pernah mendapatkan pengobatan,
sisi paru yang terdapat penumpukan Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik
sputum ketika inspirasi
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt,
b. ~Adanya spasme otot DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari
sternocledomastodeus, scaleni dan habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi
latisimus dorsi. dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang
c. ~Adanya Nyeri tekan dan nyeri gerak kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi:
d. ~Adanya odema di daerah dada dan bahu adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara
e. ~Adanya suhu lokal pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea,
59. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru.
fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah yang di sebut dengan ronchi?
hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: a. ~Bentuk dada cekung
75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di b. ~Bentuk dada seperti tong
Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien
c. =Nada rendah sangat kasar, akibat dari adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara
terkumpulnya cairan mukus pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea,
d. ~ suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru.
terjadi antara jaringan paru dengan pleura Apakah modalitas fisioterapi yang di gunakan
untuk mengencerkan dahak?
e. ~Bunyik ngiik…iiik / ngiiiiii k !!! Terjadi a. ~ Tapotement
karena eksudat lengket b. = Inhalasi
63. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di c. ~ Batuk efektif
sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3
d. ~ Postural draynase
bln.belum pernah mendapatkan pengobatan,
Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik e. ~ Breathing exercise
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, 66. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di
DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli bln.belum pernah mendapatkan pengobatan,
fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik
kuku yang kuning, bentuk dada pectus dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt,
ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari
Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi
suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang
bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi:
Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara
diatas: pekak, auskultasi
a. ~ TD; 120/80 mmHg, adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area
lobus atas dan bawah paru.
b. = RR: 40x/mnt,
Apakah langkah untuk mengeluarkan dahak yang
c. ~ DN: 70x/mnt,
sudah cair?
d. ~ Warna kuku
e. ~ Suara pekak a. ~ Masasse
64. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di b. ~ Pemberian diathermi
sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 c. ~ Deep brething exercise
bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, d. ~ Purl lips breathing exercise
Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik
e. = Postural drynase, tapotemen, dan batuk efektif
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt,
DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari 67. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang bln.belum pernah mendapatkan pengobatan,
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik
adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt,
pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari
bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang
Apakah tujuan tindakan fisioterapi yang tepat pada
kuning, bentuk dada pectus
kasus diatas :
a. ~Membuat posisi nyaman dalam bernafas ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan,
Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi
b. ~Memobilisai sangkar thorak dan
pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan
menghilangkan ekspansi thorak
bawah paru. Apakah nama jenis obat terapi inhalasi
c. ~Merileksasikan otot dengan menambah
untuk melebarkan saluran napas?
keterbatasan ekspansi thorak
d. ~ Menghilangkan secret, menghilangkan a. ~ Analgesik
batuk, menghilangkan saluran napas, b. ~ Anti piretik
mengurangi ekspansi thorak c. = Ventolin, salbutamol
e. = Mengencerkan dahak, melonggarkan saluran d. ~ NACL
nafas, merileksasikan otot pernafasan,
mengeluarkan dahak, menambah expasi e. ~ Anti histamin
sangkar thorak 68. Tn. Arif usia 70 tahun mengeluh batuk-batuk sudah
65. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di terjadi lebih dari 2 bulan ini, dan adanya produksi
sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 sputum yang purulen, dan kadang sputumnya
bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, hemoptisis. Dengan TD : 120/80 mmHg, RR : 20
Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik x/m, DN : 80x/m. Menurut dokter penyakit dalam
dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, adalah hasil Radiologi bahwa adanya dilatasi
DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari abnormal dibronki dan disertai kehancuran
habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dinding bronkial. Dari pengertian diatas menurut
dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang ICD Tn.Arif menderita sakit apa ?
kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: a. ~ Bronkhitis
b. ~ Pneumonia 74. Ny. Luwin usia sudah 55 tahun menderita kanker
c. ~ Pneumothorax paru sudah 10 tahun ini, berdasarkan hasil
pemeriksaan dokter, kanker yang diderita
d. = Bronkiektasis
Ny.Luwin kanker yang diderita itu ditemukan pada
e. ~ Obstruktif satu bagian paru-paru saja dan pada jaringan
disekitarnya. Dan merupakan kanker paru jenis
70. Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis karsinoma sel kecil. Dari jenis kanker yang diderita
sudah 8 tahun yang lalu,belum pernah dilakukan Ny. Luwin tersebut termasuk tahap kanker apa :
pengobatan dan kemudian memeriksakannya ke a. ~ Keseluruhan
dokter, dengan TD 130/90 mmHg, RR : 20x/m, DN
b. ~ Sebagian
: 80x/m, adanya sesak nafas. pada pemeriksaan
MRI yang dilakukan pada paru terlihat bawa c. = Terbatas
bentuk dari bronkiektasis bentuk intermediet, d. ~ Penuh
dimana bentuk tersebut menyerupai varises, apa e. ~ Utuh.
bentuk dari bronkiektasis diatas : 75. Ny. Ida usia 50 tahun megalami kanker paru,
a. ~Bronkiektasis fosiform kanker tersebut sudah diderita 5 tahun yang lalu
b. =Bronkiektasis varikosa dan sudah menjalar ke salah satu organ tubuh, dari
c. ~Bronkiektasis silindris pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter
d. ~Bronkiektasis sakular menyimpulkan bahwa kanker yang diderita oleh
e. ~Bronkiektasis padat. Ny. Ida sudah pada stadium III, makna dari
71. Pada gambar diatas sesuai dengan bentuk stadium III adalah :
bronkiektasis, bronkiektasis yang a. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah
merupakan bentuk bronkiektasis yang klasik di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma,
ditandai dengan adanya dilatasi dan penyempitan pembuluh besar atau kelenjar getah bening di
bronkus yang bersifat ireguler. Bentuk ini kadang sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari
berbentuk kista. tumor tersebut.
a. ~ Normal b. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada
b. ~ Silindris paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar
getah bening sekitarnya.
c. ~ Fosiform
c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru-
d. ~ Varikosa paru dan kelenjar getah bening di dekatnya.
e. = Cystic d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu
72. Ny. Ira usia 40 tahun, dia menderita bronkiektasis lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru
sudah 5 tahun, sebelumnya Ny. Ira tidak ada yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga
riwayat sakit bronkiektasis sebelumnya, dari hasil ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak,
radiologi terlihat adanya obstruksi bronkus karena kelenjar adrenalin, hati, dan tulang.
adanya kerusakan dinding bronkus akibat e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya
peradangan. pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak
Dari pernyataan diatas sesuai dengan macam bersifat invasif.
bronkiektasis, termasuk apa : 76. Tn. Abi usia 65 tahun dia merasa 1 bulan terakhir
a. ~ Kongenital ini dia mengalami keluhan nyeri dada, merasa
sesak napas, batuk-batuk tidak sembuh. Dan
b. = Acquired
mempunyai riwayat merokok sudah 20 tahun.
c. ~ Genetik Kebiasaan merokok 1 hari bisa menghabiskan 1
d. ~ Bawaan bungkus rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir
e. ~ Lingkungan dan datang untuk memeriksakan keluhanya pada
73. Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis bagian paru, dari dokter paru didiagnosa adanya
sudah 8 tahun yang lalu, pada pemeriksaan MRI kanker paru stadium I. Makna dari stadium I
yang dilakukan pada paru terlihat bawa bentuk dari adalah :
bronkiektasis bentuk fosiform, maksud dari bentuk a. ~ tahap kanker yang telah menyebar ke daerah
bronkiektasis fosiform adalah : di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma,
a. ~perubahan bentuk bronkus yang menyerupai pembuluh besar atau kelenjar getah bening di
varises vena sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari
b. ~ bentuk bronkiektasis yang klasik ditandai tumor tersebut.
dengan adanya dilatasi dan penyempitan b. = tahap kanker yang hanya ditemukan pada
bronkus yang bersifat ireguler. paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar
c. = bronkiektasis yang paling ringan, bentuk ini getah bening sekitarnya.
sering dijumpai pada bronkiektasis yang c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru-
menyertai bronkitis kronik. paru dan kelenjar getah bening di dekatnya.
d. ~Bronkiektasis yang normal d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu
e. ~Bronkiektasis dengan bentuk yang lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru
menyerupai kista. yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga
ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan
kelenjar adrenalin, hati, dan tulang. pada pasien tersebut?
e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya a. Ekspansi Thorax
pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak b. Skala Borg
bersifat invasif c. Auskultasi
77. Tn. udii usia 75 tahun selama 2 tahun ini dia d. VO2 Max
mengalami keluhan nyeri dada, merasa sesak e. Inspeksi
napas, batuk-batuk tidak sembuh, dan sering masuk
keluar rumah sakit. Riwayat penyakit dahulu Tn. CATEGORY: SOAL UKOM KARDIOVASKULER
Udi pernah menderita bronkiektasis, dan disertai 2017
dengan sputum darah, mempunyai riwayat
merokok sudah lebih dari 30 tahun. Kebiasaan ::SK. no 1.::Seorang laki laki usia 65 tahun
merokok 1 hari bisa menghabiskan 5 bungkus rawat inap di ICU RS x dengan diagnosa pasca
rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir dan operasi AMP hip kanan dan
datang untuk memeriksakan keluhanya pada bronchopneumoni. Keluhan batuk,
bagian paru, dari dokter paru didiagnosa penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas
adanya kanker kanker yang ditemukan pada paru-
segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama
paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. Dari
2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20
pernyataan tersebut diatas, Tn. Udi menderita
x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik.
kanker stadium berapa :
Fisioterapis memberikan chest fisioterapi.
a. ~ I Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus
b. = II tersebut ?
c. ~ III a. =Half lying.
d. ~ IV b. ~Side lying.
c. ~Prone lying.
e. ~ 0
d. ~Supine lying.
79. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan
e. ~Depresi lying.
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin
mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 1. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani
Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri
melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi,
pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat
thoraxnya. di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat
digerakkan.
dilakukan pada pasien tersebut?
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada
a. Ekspansi Thorax
pasien tersebut?
b. Skala Borg
a. =VDS/ VAS
c. Auskultasi
b. ~LGS / ROM
d. VO2 Max
c. ~Antropometri
e. Inspeksi
d. ~Tekanan Darah
e. ~Tidak bisa dilakukan pemeriksaan
i. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk
khusus karena pasien masih di ICCU
dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum
melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan 2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani
pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri
fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post
bawah, paru kanan dan kiri. operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu.
Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan
tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi
pada pasien tersebut? tirah baring.
a. ~Di intercostal 2 kanan dan kiri Pertanyaan : Apakah intervensi yang dilakukan
b. ~Di intercostal 3 kanan dan kiri pada pasien tersebut?
c. ~Di intercostal 4 kanan dan kiri a. =Posisioning
d. ~Di intercostal 5 kanan dan kiri b. ~Aktive exercise
e. =Di intercostal 8 kanan dan kiri c. ~Coughing exercise
ii. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan d. ~Pernafasan abdominal
sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin e. ~Strengthening exercise
mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 4. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani
Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri
fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post
mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu.
pasien tersebut. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan
pemeriksaan subyektif.
Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan e. ~Depresi lying.
pada pasien tersebut? 9. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak
a. =Heteroanamnesis nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil
b. ~Autoanamnesis pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit,
c. ~Inspeksi HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles
d. ~Palpasi pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest
e. ~PFGD fisioterapi pada pasien tersebut.
5. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang Pertanyaan : Apakah Kontraindikasi dilakukannya
lalumenjalanioperasi CABGdengan median tindakan tersebut?
sternotomy. Hasilpemeriksaan : BP : 110/76, HR : a. =Fraktur costae
90 x/menit temp : 37,4 ºC, batukkering, b. ~Fraktur humeri
polapernafasanlambat, tidakmenggunakan c. ~Fraktur scapula
accessories muscle, d. ~Fraktur clavicula
penurunansuaranafasbadabagian basal bilateral, e. ~Fraktur vertebra thoracal
ditemukansuaracracles di bagiankiribawah, h. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak
penurunangerakanthoraksbawah bilateral nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil
Apakahtujuanfisioterapipertama kali pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit,
padakasustersebut ? HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles
a. ~Meningkatkan toleransi aktivitas pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan
b. ~Meningkatkan mobilitas thoraks ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan
c. ~Mengurangi sesak nafas karena ada beberapa hal penyebab.
d. ~Menguranginyeri Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut
e. =Mobilisasidini dihentikan?
6. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10
lalu menjalani operasi CABG dengan median mmHg
sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15
90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola mmHg
pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories c. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan
muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal diatolik kurang dari 30 mmHg
bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri d. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan
bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral diatolik kurang dari 40 mmHg
Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan e. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan
thorax pada kasus tersebut ? diatolik kurang dari 50 mmHg
a. ~Posisioning i. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
b. ~Pursed lip breathing dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
c. =Thoracic expansion therapy berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
d. ~Stretching otot bantu pernafasan seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
e. ~Active cycle of breathing technique punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
7. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi
pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, ingin melakukan terapi latihan pada fase complete
HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles bed rest.
pada lobus atas. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase
Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar tersebut?
pada pasien tersebut? a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali
a. =Di Intercosta 2 tanda dan gejala latihan yang berlebihan
b. ~Di Intercosta 4 b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir
c. ~Di Intercosta 6 pada paru–paru
d. ~Di Intercosta 7 c. ~Memulai membangun kepercayaan diri
e. ~Di Intercosta 8 pasien.
8. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan
nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil trunk
pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural.
HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles 12. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS
pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest langsung masuk ICCU karena Acute Myocard
fisioterapi pada pasien tersebut. Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah
Pertanyaan : Bagaimanakah posisi yang benar pada pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi
pasien tersebut? latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat
a. =Half lying. memberi terapi latihan tersebut.
b. ~Side lying. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan?
c. ~Prone lying. a. ~EKG Monitor, tekanan darah, denyut
d. ~Supine lying. nadi
b. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, e. ~Operasi pemasangan Ring
tekanan darah 17. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
c. =EKG Monitor, tekanan darah, denyut dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
nadi, pernafasan berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
d. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, denyut seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
nadi, pernafasan punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
e. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
tekanan darah, denyut nadi dilakukan operasi bedah pintas koroner.
13. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS Pertanyaan : Apakah nama penyakit pasien
langsung masuk ICCU karena Acute Myocard tersebut?
Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah a. ~Back Pain
pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi b. ~Chest Pain
latihan pada fase partial bed rest. c. ~Cervical pain
Pertanyaan : Berapa lama pasien mampu duduk per d. ~Frozen shoulder
hari pada fase tersebut? e. =Penyakit Jantung Koroner
a. =1-2 jam 18. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
b. ~2-3 jam dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
c. ~3-4 jam berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
d. ~4-5 jam seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
e. ~5-6 jam punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
14. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
langsung masuk ICCU karena Acute Myocard dilakukan operasi bedah pintas koroner.
Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit
pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi pasien tersebut?
latihan pada fase partial bed rest. a. ~Hipotensi
Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase b. ~Hipoglikemi
tersebut? c. =Arteriosclerosis
a. ~Mencegah deep vein thrombosis. d. ~Banyak olahraga
b. ~Menjelaskan tujuan program latihan aktif e. ~Berat badan Ideal
c. =Mempertahankan kebersihan lapangan 19. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
paru dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
d. ~Mengajari dan memotivasi pasien untuk berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
rileksasi. seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
e. ~Mencegah akumulasi cairan atau lendir punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
pada paru–paru langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
15. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS dilakukan operasi bedah pintas koroner. Setelah
langsung masuk ICCU karena Acute Myocard operasi pasien mengeluh masih ada nyeri daerah
Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah incisi.
pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada
latihan. Sebelum melakukan terapi latihan, perlu pasien tersebut?
melakukan pemeriksaan subyektif. Ada hal hal a. ~Borg scale
yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan b. =VAS/ VDS
subyektif. c. ~LGS / ROM
Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan pada d. ~Antropometri
pemeriksaan tersebut? e. ~Six minute walk test
a. ~Tekanan darah 20. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
b. ~Denyut nadi dada bagian tengah seperti diremas, menjalar ke
c. ~Pernafasan leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua
d. =Faktor usia lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh
e. ~EKG dokter segera dilakukan operasi bedah pintas
16. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri koroner. Setelah operasi fisioterapi ingin
dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut
berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau dengan melakukan pemeriksaan spesifik.
seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada
punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS pasien tersebut?
langsung masuk ICCU, oleh dokter segera a. ~Borg scale
dilakukan operasi bedah pintas koroner. b. ~VAS/ VDS
Pertanyaan : Apakah nama operasi tersebut? c. ~LGS / ROM
a. ~CAG d. ~Antropometri
b. ~PTCA e. =Six minute walk test
c. =CABG 21. Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani
d. ~Operasi pemasangan Stent operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar
dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah 26. pasien umur 67 tahun. Memiliki riwayat jantung
perawatan di bangsal. Setelah dilakukan tindakan koroner kemudian dilakukan CABG. Datang ke
Fisioterapi di bangsal, maka pada saat pasien klinik fisioterapi untuk melakukan rawat jalan.
tersebut mau minta pulang ada kriteria Pasien masih mengeluhkan rasanya nyeri pada
fisioterapinya. bagian sekitar incise.
Pertanyaan : Apakah kriteria tersebut? Electrical physical agent yang tepat diberikan pada
a. =Mampu aktivitas nadi naik 30 tanpa cerita diatas ini?
keluhan. a. =TENS
b. ~Mampu mengerjakan pekerjaan dirumah. b. ~Ultrasound
c. ~Tidak mampu bayar pengobatan. c. ~IR
d. ~Permintaan keluarga pasien. d. ~LLLT
e. ~Mampu berjalan 50 m/min. e. ~Cold
22. Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani 27. pasien dengan umur 50 tahun. Bekerja sebagai
operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar guru. Datang ke klinik fisioterapi dengan
dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah membawa hasil EKG. didiagnosis gagal jantung.
perawatan di bangsal. Ada prioritas pertama pasien Pasien berjalan 5 menit sudah mengalami kelelahan
keluar dari ICCU. dan jantung berdebar cepat.
Pertanyaan : Apakah prioritas tersebut? Electrical physical agent yang tepat digunakan
a. =apabila pasien tidak membutuhkan pada cerita diatas?
perawatan intensif lagi a. =Ultrasound
b. ~keuntungan terapi hanya sedikit / kecil b. ~Electrical Stimulation
c. ~pasien dengan penyakit paru kronis c. ~SWTTherm
d. ~pasien dengan liver terminal d. ~Heat
e. ~pasien metastase carsinoma e. ~Cold
23. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 28. Mr. K datang ke Rs Q. merasakan nyeri di dada
jamsetelahkeluardari ICU karenabilateral saat aktivitas berjalan sejauh 100 meter. Umur
pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan pasien 50 tahun. Kemudian dokter spesialis jantung
dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, menyarankan dilakukan fisioterapi untuk
terdengar suara nafas bronchial di lobus bawah menurunkan rasa nyeri pada dada pasien.
paru kiri. Terlihat penurunan gerakan thorak pada Electrical physical agent yang tepat diberikan pada
bagian bawah paru kiri cerita diatas ini?
Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada a. ~TENS
pasien tersebut ? b. ~NMES
a. ~Penurunan mobilitas thorax c. ~HVPC
b. =Penumpukan mucus d. ~SWT Therm
c. ~Batuk produktif e. =LLLT Light
d. ~Sesak nafas 29. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki
e. ~Nyeri dada perubahan peningkatan denyut jantung,
24. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi
keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung
sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan
kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid
thorak pada bagian bawah paru kiri dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap
Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai
pasien tersebut ? penyakit jantung primer. Apa nama kelainan
a. ~ACBT hormon pada cerita diatas?
b. ~Terapiinhalasi a. =Hipertiroid
c. ~Postural drainage b. ~Hipotiroid
d. =Segmental breathing exercise c. ~Aldosteronisme
e. ~Stretching otot bantu pernafasan d. ~Hiperaldosteronisme
25. Anak X datang ke klinik fisioterapi menjalani e. ~Addison
rawat jalan. Pasien didiagnosis gangguan sirkulasi 30. Pak T datang ke fisioterapi dengan keluhan tegang
darah. Sudah menjalani rawat jalan selama 3 bulan. pada otot leher dan bahu. Pekerjaan pak T adalah
Karena pasien merasa terganggu dengan gangguan staff di sebuah perusahaan. Pasien mempunyai
yang dialami. riwayat hipertensi. untuk menurunkan tekanan
Electrical physical agent yang tepat digunakan darah dari pasien bisa diberikan latihan untuk
pada cerita diatas? meningkatkan hormone yang mengatur
a. =LLLT keseimbangan tekanan darah.
b. ~ultrasound Apa hormon yang dimaksud?
c. ~Electrical Stimulation a. =Reninangiotensin
d. ~Heat b. ~Aldesteron
e. ~SWT Therm c. ~Rennin
d. ~Endokrin d. ~Kelainan dimana aliran arah mengantong
e. ~Estrogen pada aliran vena
31. Pasien X di RS.G menjalani penanganan insentive e. ~Kelainan dimana trombus menyumbat
oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat pada pembuluh darah otak
monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. 35. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di
usia an.X adalah 60 tahun. Nampak biru kondisi Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan
fisiknya. Memiliki riwayat sakit jantung. Dicurgai menggunakan APGAR Score menunjukan
terjadi akibat patologi pada enzim. Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1,
Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan
a. =Creatin Kinase rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + .
b. ~Katalase Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada
c. ~Lipase sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki.
d. ~Laktase USG menunjukan antara ventrikel
e. ~Renin kanan dan ventrikel kiri berlubang.
32. Anak umur 5 tahun bernama U. datang ke klinik Kelainan dari skenario tersebut disebut ?
fisioterapi dengan keluhan pada jantung. Setelah a. ~ASD
dilakukan pemeriksaan didiagnosis disritmia b. =VSD
jantung oleh tim medis. Diakibatkan c. ~Stenosis
pembengkakan di pericardium adanya pathogen d. ~Insuffisiensi
masuk ke tubuh melalui saluran napas atas atau e. ~Gagal Jantung
saluran cerna. 36. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di
Apa nama penyakit yang dimaksud dalam skenario Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan
diatas? menggunakan APGAR Score menunjukan
a. =Pericarditis Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1,
b. ~Endokarditis Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan
c. ~Miokarditis rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + .
d. ~Kardiomiopati Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada
e. ~aritmia sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki.
33. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di USG menunjukan antara ventrikel kanan dan
Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan ventrikel kiri berlubang. Jika katup tersebut lubang
menggunakan APGAR Score menunjukan besar dan tidak ditangani menyebabkan ?
Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, a. =Pulmonary arterial hypertension
Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan b. ~Heart mur mur
rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . c. ~Cyanosis
Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada d. ~Tetralogy of fallot
sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. e. ~Patent ductus
USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri 37. Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing
berlubang. dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan
Kelainan dari skenario tersebut disebut ? tangan dan kaki pada sisi kirinya. TIM medis
a. =ASD bandara segera membawa ke IGD Rs terdekat.
b. ~VSD Pemeriksaan di IGD menunjukan TD 140/100, RR
c. ~Stenosis 20 x/menit, Nadi 88x/menit, hasil laboratorium
d. ~Insuffisiensi menunjukan gula darah puasa 300 mg/dl, LDL
e. ~Gagal Jantung HDL Setelah beberapa hari keluhan tersebut hilang
34. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di dengan sendirinya.
Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan Gejala dalam skenario tersebut merupakan ?
menggunakan APGAR Score menunjukan a. ~TIA
Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, b. =RIND
Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan c. ~Brain injury
rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . d. ~Progresive stroke
Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada e. ~Complicated Stroke
sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. 38. Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing
Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan
jantung bawaan ( Congenental Heart Desease ). tangan dan kaki pada sisi kirinya. Setelah beberapa
Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? menit keluhan tiba-tiba hilang. Pemeriksaan
a. =Kelainan dari satu atau lebih struktur petugas bandara TD 140/100, RR 20 x/menit, Nadi
jantung atau pembuluh darah sebelum 85x/menit.
kelahiran. Gejala tersebut merupakan ?
b. ~Kelaian akibat menyempitnya pembuluh a. =TIA
darah. b. ~RIND
c. ~Kelainan struktur jantung setelah c. ~Brain injury
kelahiran akibat trauma. d. ~Progresive stroke
e. ~Complicated Stroke e. ~Katub Jantung
39. Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu 43. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi,
sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung
anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan
Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam
RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 skenario di atas?
mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. a. ~Bunyi jantung pertama S1
Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, b. =Bunyi jantung kedua S2
glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT c. ~Bunyi jantung ketiga S3
scan menunjukan potongan transversal tampak d. ~Bunyi jantung keempat S4
perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil e. ~Bunyi jantung kelima S5
setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien 44. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi,
sekarang sudah menjalani operasi dan sedang dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung
terbaring di ICU. yang di akibatkan Akhir dari Rapid filling phase
Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? dari Ventrikel kiri
a. =Oedematosa Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas?
b. ~Degenerasi a. ~Bunyi jantung pertama S1
c. ~Nekrotik b. ~Bunyi jantung kedua S2
d. ~Recovery c. =Bunyi jantung ketiga S3
e. ~Residual d. ~Bunyi jantung keempat S4
40. Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu e. ~Bunyi jantung kelima S5
sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat 45. Tn.X meninggal dunia ketika usianya 57 tahun,
anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. dari hasil otopsi ditemukan adanya gelembung
Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke seperti balon pada pembuluh darah arteri di otak.
RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 Dari keterangan anamnesis keluarga, sebelum
mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang
Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, sangat di kepalanya.
glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT Apa etiologi dari kasus diatas?
scan menunjukan potongan transversal tampak a. ~Kolesterol tinggi
perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil b. ~Gangguan metabolik
setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien c. ~Gangguan autoimune
sekarang adanya spastisitas sehingga mengeluhkan d. ~Diabetes melitus, Hipertensi
sulit untuk berjalan dan melakukan aktifitas sehari e. =Arterisklerosis, Demam spesifik, Infeksi,
– hari dan Kondisi seperti ini muncul setelah 8 Traumatik
bulan serangan stroke. 46. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah
Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? buku patologi, dia membaca penyakit ini
a. ~Oedematosa disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal
b. ~Degenerasi (kongenital atau atherosklerosis),
c. =Nekrotik pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg
d. ~Recovery mesekresi epinefrin, sindroma cushing,
e. ~Residual aldosteronism primer.
41. Seorang pasien perempuan usia 67 tahun diketaui Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca
adanya infeksi otot jantung yang dikarenakan virus, seorang laki-aki dalam skenario diatas?
bakteri atau jamur, sehingga Melemahnya otot a. ~Hipertensi Primer
jantung karena menurunnya kontraksi, ditandai b. =Hipertensi Sekunder
dengan adanya nyeri dada, cepat lelah, sesak nafas. c. ~Aritmia
Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam d. ~Miokarditis
skenario diatas? e. ~Infark Miokard
a. ~Hipertensi Primer 47. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun meninggal
b. ~Hipertensi Sekunder dunia ketika usianya 57 tahun, diketahui Sel
c. ~Aritmia miokard mati (kekurangan oksigen
d. =Miokarditis berkepanjangan),karena adanya Penyumbatan satu
e. ~Infark Miokard atau lebih arteri koroner yg atherosklerosis.
42. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam
dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, skenario diatas?
Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. a. ~Hipertensi Primer
Apa nama katub jantung yang di maksud dalam b. ~Hipertensi Sekunder
skebario diatas? c. ~Aritmia
a. ~Katub Trikuspidalis d. ~Miokarditis
b. =Katub Mitral e. =Infark Miokard
c. ~Katub Pulmonal 48. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 5
d. ~Katub Aorta hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani
penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui d. =Mempunyai klep/klep pada saluran
dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. pembuluh vena
Pemeriksaan HR ketika rest 65x/menit. e. ~Terjadi perlukaan darah mengalir deras
Berapa nilai HRR (Heart Rate Reserve) pada 53. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
pasien diatas? tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
a. 100 adanya intermiten claudifications, terdapat
b. 110 Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting
c. 120 oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya
d. 130 kelokan – kelokan aliran darah vena.
e. ~40 Pada pembuluh darah yang disebut dalam
49. laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 hari yang skenario,memiliki lapisan apa saja?
lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh a. ~Miokardium dan Perikardium
team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas b. ~Epikardium dan Tunika media
pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG c. ~Tunika Intima dan Tunikardium
didapatkan adanya defek pada lobus bawah d. =Tunika Adventtia dan Tunika Media
jantung. e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium
Berapa nilai HRM pada pasien diatas? 54. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada
a. ~145 sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung
b. ~155 dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat
c. =165 gangguan pada katub jantungnya. Katub yang
d. ~175 mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium
e. ~185 kiri dan ventrikel kiri.
50. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 2 Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di
hari yang lalu dan menjalani penanganan insentive atas?
oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat a. =Mitral
monitor EKG.Diketahui dari anamnesis nafas b. ~Trikuspidalis
pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG c. ~Aorta
didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung d. ~Pulmonalis
yang seharusnya menjadi dinding pemisah / skat e. ~Venacava
antara lobus jantung kanan dan kiri. 55. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada
Bagaimana menentukan Heart Rate Reserve (HRR) sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung
pada kasus di atas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat
a. ~220-usia gangguan pada katub jantungnya. Katub yang
b. =HR max-HR rest mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium
c. ~+30 dari HRM kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami
d. ~65% dari HRM hipertrofi pada lapisan jantung.
e. ~80% dari HRR Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario?
51. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 a. =Miokardium dan Perikardium
hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani b. ~Epikardium dan Tunika media
penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui c. ~Epimysium dan Endomysium
dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. d. ~Perikardium dan Endomysium
Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium
lobus bawah jantung. 56. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada
Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung
atas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat
a. ~220-usia gangguan pada katub jantungnya. Katub yang
b. ~HRR-HR rest mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium
c. =+30 dari HRM kiri dan ventrikel kiri. Terdapat empat ruang
d. ~65% dari HRM jantung.Pemisah antara ruang jantung adalah?
e. ~80% dari HRR Apa nama pemisah yang dimaksud dalam skenario
52. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada diatas?
tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan a. =Septum
adanya intermiten claudifications, terdapat b. ~Carina
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting c. ~Viseral
oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya d. ~Parietal
kelokan – kelokan aliran darah vena. e. ~Pulmonalis
Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam 57. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
skenario diatas? kiri dan sesak napas.
a. ~Pengaruh gaya Gravitasi Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
b. ~Pembuluh darah membawa O2 setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
c. ~Pembuluh darah pengangkut darah ke bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
jaringan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang
P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. a. ~Rasa baal
Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . b. ~Rasa kesemutan
Dimanakah letak melakukan pemeriksaan c. ~Gangguan motorik
auskultasi pada pulmo d. ~Kelemahan otot
a. =Intercosta 2 kiri e. =Rasa nyeri hilang dan timbul yang
b. ~Intercosta 2 kanan terdapat pada tungkai bawah
c. ~Intercosta 5 kanan 62. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada
d. ~Intercosta 6 kanan mid clavikularis tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan
a. ~Intercosta 4 kanan mid adanya intermiten claudifications, terdapat
clavikularis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat
j. 58. Tn. X umur 80 thn, mengalami oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle
nyeri dada sebelah kiri dan sesak gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat
napas. adanya benjolan pada aliran darah vena.
Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario
setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat diatas?
bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan a. ~Neri Test
Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang b. ~Bragard Test
P,Q,R,S Normal dan gelombang T terbalik. c. =Human Sign Test
Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . d. ~Vital Sign Test
Apakah bunyi suara jantung yang patologis ? e. ~SLR Test
a. ~S1 63. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
b. ~S2 kiri dan sesak napas.
c. ~S1 dan S2 Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
d. =S3 dan S4 setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
e. ~Endothelial bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
59. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang
kiri dan sesak napas. Dalam keseharian P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik.
dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi .
pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X
Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata diatas?
terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan a. ~Stenosis
gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli b. ~Regurgitasi
fisioterapi . c. ~Mitralis
Apakah peran FT pada kasus diatas? d. ~Trikus pidalis
a. ~Mengurangi spasme e. =Agina pectoris
b. ~Mengurangi bengkak 64. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
c. ~Meningkatkan fleksibilitas otot kiri dan sesak napas.
d. ~Meningkatkan kekuatan otot Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
e. =Meningkatkan ketahanan kardiorespirasi setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
dan ketahanan vasculer bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
60. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada EKG ternyata terdapat gambaran gelombang
tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik.
adanya intermiten claudifications, terdapat Diperoleh bahwa ada gangguan katub tidak mampu
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat menutup dengan sempurna.Kemudian di rujuk ke
oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle poli fisioterapi .
gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario
adanya benjolan pada aliran darah vena. diatas?
Apakah diagnosis skenario diatas? a. ~Stenosis
a. ~Iskhemik b. =Regurgitasi
b. ~Gangren c. ~Mitralis
c. ~Apopotosis d. ~Trikus pidalis
d. ~Sel mast e. ~Agina pectoris
e. =Deep vein trombosis 65. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
61. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada kiri dan sesak napas.
tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas,
adanya intermiten claudifications, terdapat setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat
Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan
oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang
gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik.
adanya benjolan pada aliran darah vena. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi .
Apakah yang di maksud intermiten claudifications Bagaimanakah sistem kelistrikan pada jantung?
dalam skenario diatas? a. ~Endhoteliasl disfungtions
b. ~Deep Vein Trombosis 70. Seorang penderita laki2 65 tahun dengan riwayat
c. =SA, NA, dan purkinye hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat darurat
d. ~Mitralis, trikuspidalis, semilunar dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba
e. ~Arteri, arteriole, kapiler, venule dan vena disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan fisis
66. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani menunjukkan adanya kelainan pernapasan,
operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100
studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar
operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua
GCS : E4V5M6. Fisioterapi ingin melakukan paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3
intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya
tirah baring. pembesaran jantung dan gambaran edema paru.
Pertanyaan : Apakah komplikasi yang dimaksud? Alat untuk mengukur sesak nafasnya adalah?
a. ~Sesak nafas a. =Scale borg
b. =Decubitus b. ~Antropometri
c. ~Muntah c. ~Medline
d. ~Pusing d. ~Goneometer
e. ~Mual e. ~Penggaris
67. Seorang pasien perempuan usia 67 tahun, pasien 71. Seorang penderita laki-laki 65 tahun dengan
diperiksa tekanan darah diperoleh hasil 150/100 riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat
mmHG. Dimana hasil tekanan darah tersebut yaitu darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul
tekanan systolis da Diatolis. Salah satu Tekanan tiba-tiba disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan
yang dibangun oleh Tegangan dari Total Peripher fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan,
Resistance (TPR). kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100
Tekanan apa yang jelaskan dalam skenario diatas? mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar
a. ~Tekanan Darah ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua
b. ~Tekanan Diastolis paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3
c. =Tekanan Systolis dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya
d. ~Tekanan Interverensial pembesaran jantung dan gambaran edema paru.
e. ~Tekanan Diastol dan systol Penyakit yang paling mungkin adalah?
68. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x a. ~infark miokard anterior akut
bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk b. ~Penyakit jantung koroner
batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung c. ~Infark ventrikel kanan
menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa d. =Gagal jantung hipertensi
kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk e. ~Penyakit jantung bawaan
melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen 72. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke
kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan Fisioterapi dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, dirasakan di belakang dinding dada dan terasa
pernapasan 28/menit, Suhu 37C. menusuk. Nyeri ini menyebar ke punggung dan
Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya mengeluh sesak nafas. Dia merasakan nyeri
kelainan pada? tersebut sejak 6 bulan yang lalu.Nyeri sering timbul
a. =aorta jika kondisi fisik lelah.dia juga perokok berat.
b. ~katup aorta Siapa saja yang beresiko terkena PJK
c. ~pericardium a. =hiperteni, kolestrol tinggi, kencing manis
d. ~miokardium b. ~Hipertensi,asma,Diabetus Militus
e. ~arteri pulmonal c. ~Anemia,kolestrol tinggi
69. Seorang pria berumur 60thn bernama tuan x d. ~Obesitas, Hiperkolestrol, Anemia
bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk e. ~Perokok,pneumonia
batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung 73. Seorang perempuan 68 tahun dengan hipertensi dan
menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa dislipidemia datang kerumah sakit dengan nyeri dada
kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk retrostenal sejak 30 menit yang lalu yang menjalar ke
melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen leher. Dia berkeringat dingin dan agak gelisah.
kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di
fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, sandapan inferior.
pernapasan 28/menit, Suhu 37C. Pertanyaan: Yang mana mekanisme berikut ini
Sakit punggung yang tembus sampe ke dada yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan
melibatkan perangsangan pada? diatas
a. ~nervus axillaris a. ~Vasculitis
b. =nervus phnericus b. ~Myocarditis
c. ~nervus supscapularis c. ~Aortic inflammation
d. ~Nervus splanchnicus thoracicus d. =Coronary plaque rupture. :trombus bs
e. ~Ramus cardiacus inferior dextra N.X menyebabkan IMA (gmbaran EKG :
elevasi segmen ST)
e. ~Pericardial inflammation e. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan
74. Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun diatolik kurang dari 50 mmHg
datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah 77. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri
kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau
sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau
terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu,
menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS
bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan langsung masuk ICCU, oleh dokter segera
berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi
denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan ingin melakukan terapi latihan pada fase complete
bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan bed rest.
hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase
bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark tersebut?
miokard. Hasil EKG. a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali tanda
Pertanyaan : Pemeriksaan penunjang diagnosa dan gejala latihan yang berlebihan
yang dapat dilakukan untuk mengetahui grafik b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada
yang menggambarkan rekaman listrik jantung paru–paru
adalah... c. ~Memulai membangun kepercayaan diri
a. =Elektrokardogram pasien.
b. ~Elektrokardiografi d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan
c. ~Echokardiogram trunk
d. ~Coronary angiogram e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural.
e. ~Chest X-Ray 78. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah
75. Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun kiri dan sesak napas. Dalam keseharian
datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan
kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3.
sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan Setelah dilakukan pemeriksaaan EKG ternyata
terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan
menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin gelombang T terbalik. Diperoleh bahwa ada
bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan gangguan katub tidak mampu membuka dengan
berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan sempurna.Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi .
denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario
bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diatas?
hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan a. =Stenosis
bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark b. ~Regurgitasi
miokard. Hasil EKG. Yang bukan merupakan c. ~Mitralis
fungsi EKG sebagai diagnostik adalah .... d. ~Trikus pidalis
a. ~Mengetahui adanya kelainan irama e. ~Agina pectoris
jantung atau aritmia 79. Anak X di RS.X menjalani penanganan insentive
b. =Mengetahui gambaran atau kondisi oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat
anatomis jantung monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya.
c. ~Mengetahui adanya gangguan hipertrofi usia an.X adalah 6 bulan. Nampak biru kondisi
atrium dan ventrikel fisiknya.Mengapa biru kondisi fisiknya, karena?
d. ~Mengetahui adanya iskhemik dan infark a. ~Lebam
miokard b. ~Albino
e. ~Mengetahui gangguan keseimbangan c. =Hipoxia
elektrolit khususnya kalium d. ~Anemia
76. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak e. ~Hepatitis
nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil 80. meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, dari
pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, hasil otopsi ditemukan adanya gelembung seperti
HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles balon pada pembuluh darah arteri di otak. Dari
pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan keterangan anamnesis keluarga, sebelum
ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang
karena ada beberapa hal penyebab. sangat di kepalanya. Apa nama kasus yang dialami
Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut oleh tn.X?
dihentikan? a. ~Vericocale
a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10 mmHg b. =Aneurysma
b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15 mmHg c. ~Arterosklerosis
c. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan d. ~Stroke Ischemik
diatolik kurang dari 30 mmHg e. ~Stroke Hemoregic
d. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan
diatolik kurang dari 40 mmHg Soal olahraga 1.
1. Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada pembengkakan dan nyeri yang berlebihan. Apa yang
subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club dilakukan anton itu termasuk assessment on field?
nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk a. Protection
mendampingi club nya bertanding. Saat b. Rest
bertanding ada kejadian salah satu pemainnya c. Ice
ditackle dengan keras oleh pemain dari club d. Compression
lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang e. Elevation
lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati
5 Anton seorang fisioterapis di club X. anton
pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K.
mendampingi club X untuk bertanding di
ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan
kompetisi sepak bola. Ketika bertanding ada
menanyakan riwayat cedera pemain dan rasa
pemain yang mengalami cedera pada lututnya
sakitnya dibagian mana. Tindakan ahmad
karena ada perputaran pada lututnya sehingga
termasuk?
terdapat memar pada lutut bagian medial. Dan
b. Talk
anton dengan segera melakukan assessment on
c. Observation field. Setelah terdiagnosis dan terlihat pemain
d. Touch tidak dapat melanjutkan pertandingan anton
e. Active movement memberikan instruksi ke pelatih untuk mengganti
f. Passive movement pemain tersebut. Setelah di hotel kemudian anton
memberikan bantal dibawah ankle dan lutut agar
2 .Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada tidak terjadi pembengkakan dan nyeri yang
subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club berlebihan. Apa yang dilakukan anton itu
nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk termasuk assessment on field?
mendampingi club nya bertanding. Saat a. Protection
bertanding ada kejadian salah satu pemainnya b. Rest
ditackle dengan keras oleh pemain dari club c. Ice
lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang d. Compression
lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati e. Elevation
pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K.
ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan 6. Rio adalah seorang atlet karate. Saat bertanding di
memeriksa rasa sakitny, terjadi perubahan suhu PON rio mengalami cedera pada lutut. Setelah
tubuh local, dan deformitas. Tindakan ahmad bertanding rio membawa ke masseur, kemudian
termasuk? sudah 7 hari tetapi lutut rio tidak mengalami
a. Talk pembaikan masih terdapat oedema, nyeri dan LGS
mengalami gangguan. Rio pun kemudian
b. Observation
melakukan MRI ke RS X dan didapatkan tidak ada
c. Touch
masalah berarti pada lutut rio. RS X merujuk rio
d. Active movement untuk ke fisioterapi untuk memulihkan kondisi
e. Passive movement cedera rio. Apa tindakan fisioterapis yang tepat
3 .Andi seorang mahasiswa fisioterapi UNISA. untuk kondisi cedera rio untuk menurunkan nyeri
Setelah pulang kuliah andi selalu jogging pada dan oedema?
sore hari dengan jarak 5km. dan jogging nya a. Cryotherapi
dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Andi melakukan b. SWD
jogging untuk menjaga kebugaran tubuhnya c. MWD
karena dengan banyaknya kegiatan perkuliahan d. Manual terapi
maka kebugaran dibutuhkan untuk menjauhkan e. Traksi
dari penyakit imun. Selain dengan jogging andi 7. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan
selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung mengalami overuse dan andi harus bertanding di
gizi tinggi dan buah-buahan. Kegiatan yang andi PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio
lakukan disebut? taping untuk membantu performa andi ketika
a. Exercise bertanding. Saat bertanding dengan banyak
b. Training keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak
c. Aktivitas fisik membuat kinesio taping terlepas dari shoulder
d. Olahraga kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan
e. Olahraga prestasi medali emas pada PON tersebut.. Apa
4 .Anton seorang fisioterapis di club X. anton karakteristik kinesio taping yang tepat untuk
mendampingi club X untuk bertanding di kompetisi scenario diatas?
sepak bola. Ketika bertanding ada pemain yang a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140%
mengalami cedera pada lututnya karena ada b. Water proof
perputaran pada lututnya sehingga terdapat memar c. Bebas latex
pada lutut bagian medial. Dan anton dengan segera d. Rehabilitative
melakukan assessment on field. Setelah terdiagnosis e. Lama pemakaian 3-5 hari
dan terlihat pemain tidak dapat melanjutkan 8. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan
pertandingan anton memberikan instruksi ke pelatih mengalami overuse dan andi harus bertanding di
untuk mengganti pemain tersebut. Setelah di bench PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio
anton memberikan elastic bandage agar tidak terjadi
taping untuk membantu performa andi ketika e. Recoil
bertanding. Saat bertanding shoulder andi seperti 12. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A
tersupport dan performa andi saat bertanding dapat didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
maksimal sehingga andi dapat mendapatkan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih
medali emas pada PON tersebut. Apa karakteristik atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami
kinesio taping yang tepat untuk scenario diatas? overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet
a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140% tersebut mengalami bengkak yang besar,
b. Water proof kemudian atlet tersebut memberikan kompres es
c. Bebas latex pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah
d. Rehabilitative mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan
e. Memungkinkan gerakan dengan normal ruang proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet
lingkup sendi tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu
9. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A performa. Teknik penguluran yang tepat untuk
didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut scenario diatas?
mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih a. 0-10%
atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami b. 10-25%
overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet c. 10-35%
tersebut mengalami bengkak yang besar, d. 25-35%
kemudian atlet tersebut memberikan kompres es e. 50-100%
pada ankle sebelum datang ke klinik A. melihat
masih terdapat bengkak pada ankle atlet, ibo pun SOAL EXERCISE
memberikan kinesio taping dengan teknik
limfatik. Apa indikasi kinesio taping yang tepat 1. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih
dari scenario diatas? fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi
a. Stimulasi otot yang hipotonus kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik
dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan
b. Inhibisi otot yang hipertonus
kondisi pemain. Program latihan yang diberikan
c. Melindungi otot terhadap beban berlebih
fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat
d. Melindungi sendi cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum
e. Mengurangi bengkak cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. Program
10. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A latihan yang diberikan seperti neuromuscular,
didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut ladder drail dan pliometrik. Periodesasi latihan
mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih yang tepat dari scenario diatas?
atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami b. Off season
overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet
c. exercise
tersebut mengalami bengkak yang besar,
d. In season
kemudian atlet tersebut memberikan kompres es
pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah e. Rehabilitative
mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan f. Pra season
proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet 2 . Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih
tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi
performa. Apa indikasi kinesio taping yang tepat kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik
dari scenario diatas? dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan
a. Stimulasi otot yang hipotonus kondisi pemain. Program latihan yang diberikan
b. Inhibisi otot yang hipertonus fisioterapis untuk meningkatkan kondisi fisik
c. Koreksi postural pemain dan menghindari pemain untuk cedera.
d. Melindungi sendi Program latihan seperti meningkatkan VO2 max,
e. Mengurangi bengkak intensitas tinggi, teknik baru. Periodesasi latihan
yang tepat dari scenario diatas?
11. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A a. Off season
didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
b. Post season
mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih
c. In season
atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami
overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet d. Rehabilitative
tersebut mengalami bengkak yang besar, e. Pra season
kemudian atlet tersebut memberikan kompres es 3. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik,
pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi
mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan
proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi
tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis
performa. Teknik pemasang yang tepat untuk terjadi peningkatan kapasitas energi yang diperoleh
scenario diatas? selama menjalani program latihan di in
a. Limfatik seasonSebagian besar program latihan ditekankan
b. Fasilitasi pada peningkatan skill, permainan team, dan
c. Inhibisi persiapan untuk sesi berikutnya. Periodesasi latihan
d. Ligament yang tepat dari scenario diatas?
a. Off season berolahraga pada olahragawan, apakah yang
b. Post season dimaksud dari pengertian diatas..
c. In season a. Biomekanik
d. Rehabilitative b. Patologi
e. Pra season c. Fisiologi olahraga
4. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah d. Ergonomi
menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak e. Ilmu gerak
pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan 4. Dino seorang atlet angkat besi, dalam melakukan
overtraining. Andi memberikan penekanan pada training biasanya dia lebih banyak melatih dari
aktivitas fisik, lebih melibatkan kelompok otot- otot core stability agar tidak mudah lelah pada saat
otot besar, meningkatkan kebugaran fisik, dan pertandingan angkat besi, otot tersebut sesuai
dilakukan dalam waktu senggang tidak detail. untuk kegiatan yang berlangsung lama, kontraksi
Andi bekerja sama dengan pelatih fisik untuk otot yang lambat, berfungsi untuk menyangga
memulihkan kondisi fisik dan dapat meningkat postural, dan berfungsi untuk melawan gravitasi
performa pemain club Y. Dari scenario diatas bumi, dari pengertian diatas otot tersebut termasuk
disebut? klasifikasi otot apa?
a. Exercise a. Otot putih
b. Training b. Otot Fleksor
c. Rehabilitative c. Otot Ekstensor
d. Off season d. Otot Merah
e. Pra season e. Origo-insersio
5. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah 5. Tino seorang Atlet Lari Jarak Jauh, dimana pada
menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak Lari jarak jauh sistem energi yang digunakan
pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan biasanya memerlukan oksigen. sistem ini biasanya
overtraining. Andi memberikan penekanan pada bekerja pada aktivitas atau gerakan olahraga
aktivitas fisik, mental, sosial, prosesnya dengan intensitas yang rendah ke sedang namun
penyususan secara sistematis, pengembangan dengan durasi yang lama, dari pengertian yang
segala aspek yang ada pada individu untuk dimaksud diatas sistem energi apa yang dipakai :
mencapai target tertentu. Andi bekerja sama a. Sistem Anaerobik
dengan pelatih fisik untuk memulihkan kondisi b. Sistem Anaerobik Laktik
fisik dan dapat meningkat performa pemain club
c. Sistem Anaerobik Alaktik
Y. Dari scenario diatas disebut?
d. Sistem Hormon
a. Exercise
e. Sistem Aerobik.
b. Training
c. Rehabilitative 6. Brian seorang atlet sprint, dimana pada olahraga
d. Off season sprint menggunakan sistem energi tanpa oksigen
dan menghasilkan asam laktat, sistem ini bekerja
e. Pra season
dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang
SOAL OLAHRAGA relatif lama, dari pengertian diatas sistem energi
1. Rio seorang Mahasiswa Fisioterapi Semester apa yang digunakan :
Akhir, dia sedang menempuh mata kuliah yang a. Sistem energi anaerobik laktik
mempelajari tentang Organisme dan morfologi b. Sistem energi anaerobik alaktik
manusia, dari pengertian diatas ilmu apa yang c. Sistem energi anaerobik
dipelajari oleh Rudi :
d. Sistem energi aerobik
b. Anatomi
e. Sistem hormon
c. Fisiologi
d. Patologi 7. Dinar seorang atlet laki-laki, dimana atlet laki-laki
e. Reproduksi biasanya lebih tinggi dari pada wanita. Karena
biasanya pada laki-laki luas penampang melintang
f. Histologi
lebih tinggi 20-25% dari pada wanita, selain itu
2 Andra Seorang Fisioterapis Sepakbola Persebaya, bahu lebih bidang, panggul lebih sempit, dan
Dia sedang menangani Pemain sepakbola yang tungkai yang lebih panjang. Dari faktor fisik yang
sedang mengalami sprain ankle, yang bertujuan terjadi perkembangan otot pria dipengaruhi oleh
mengembalikan fungsi anggota gerak secara hormon, hormon apa yang dimaksud diatas :
maksimal, dari pengertian diatas ilmu apa yang
mempelajari tentang fungsi tubuh manusia : a. Hormon estrogen
a. Anatomi b. Hormon testosteron
b. Fisiologi c. Hormon progesteron
c. Patologi d. Hormon estradiol
d. Reproduksi e. Kelenjar pituitary.
e. Histologi
3 Ibo seorang Fisioterapis pada club Basket Bima BIOMEKANIK DAN KINESILOGI
sakti, dalam memberikan program latihan ibo OLAHRAGA
biasanya memberikan training pada olahragawan 1. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun
yang bertujuan untuk meningkatkan performa mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke
klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan b. test spesifik bragard
fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri c. test spesifik ballotemen
yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, d. test spesifik laci sorong
keluhan ini muncul setelah melakukan smass. e. test spesifik valrus dan valgus
Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet
diatas? 6. TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada
b. akibat benturan smass bola siku sebelah kanan nyeri dan kemeng, mempunyai
riwayat cidera dengan posisi duduk dengan
c. posisi net terlalu tinggi
mengangkat barbel diruang gimnasium seberat
d. kesalahan posisi lari
10kg, dibawa ke puskesmas di berikan obat anti
e. salah memakai sepatu olahraga inflamasi dan muscle relaxan serta diberikan
f. overyuse pada saat smass posisi ekstensi edukasi untuk beristirahat. Apakah mekanika
2 seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun sendi siku mengangkat barbel diatas termasuk
mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke lever ?
klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan a. Lever I
fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri b. Lever II
yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi,
c. Lever III
keluhan ini muncul setelah melakukan
smass.bagimanakah analisa biomekanik pada d. Lever IV
kondisi diatas? e. Lever V
a. adanya momentum meyebabkan bola melesat 7. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada
nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah
dengan kuat
melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee
b. arah smass menyebabkan percepatan vector di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang
menuju garis dalam batas lapangan patela. Apakah nama sudut ketidak segarisan pada
c. gaya grafitasi menyebabkan kondisi kedua tulang patela tersebut diatas?
tungkai cidera akibat beban berlebih a. G angle
d. pengaruh gaya dan kecepatan berlebihan pada b. J angle
smass menyebabkan overyuse massa otot c. Q angle
punggung bawah d. Y angle
e. beban massa percepatan otot lengan, punggung e. X angle
dan tungkai membuat bola makin melesat 8. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada
dengan cepat
nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah
3 Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah patela. Apakah nama kasus cidera diatas?
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan a. ACL
test spesifik oleh fisioterapis. bagaimanakah b. PCL
mekanisme terjadinya cidera skenario diatas?
c. Jumper knee
a. Pergerakan pasif
d. Runner knee
b. pergerakan resisted aktif movement
e. Patellofemoral syndrome
c. akibat lapangan yang sudah standar
d. adanya traksi, kompresi, rotasi, overuse dan 9. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada
nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah
kesalahan tehnik pendaratan
melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee
e. hubungan dua sendi yang saling bekerja secara di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang
sinergis antara artikulasi patela. Apakah nama otot yang sering mengalami
4. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang tightnnes kasus diatas?
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut a. Otot sartorius
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah b. Otot bisep femoris
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan c. Otot Semi membranous
test spesifik oleh fisioterapis. apakah nama test d. Otot semi tendonosus
spesifik pada atlet tersebut jika mengalami cidera
e. Otot iliotibial band dan lateral retina kulum
Ligamen crusiatum anterior?
a. test spesifik nery 10. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada
b. test spesifik bragard nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah
melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee
c. test spesifik ballotemen
di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang
d. test spesifik laci sorong patela. Bagaimanakan cara melakukan penanganan
e. test spesifik valrus dan valgus preventif pada kasus diatas?
5. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang a. Pemakaian brace/ taping
lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut b. Penguatan otot gastroknemius
sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah c. Penguatan otot peronues
melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan d. Penguluran otot ilio tibial band dan lateral hip
test spesifik oleh fisioterapis. Apakah nama test
muscle
spesifik jika terjadi cidera ligament colateral
medial dan colateral lateral? 11. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada
a. test spesifik nery nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah
melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee viscerna pada rongga pelvis. Apakah komplikasi
di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang terjadinya fraktur pelvis?
patela. Bagaimakah cara menangani cidera akut a. DVT
kondisi diatas? b. Pneumonia
a. Rest and ice c. Pressure ulcer
b. Manipulasi d. Infeksi tractus urinary
c. Hot pack e. Mental konfusion
d. Parafin bath 4. TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada
e. Kompres panas siku sebelah kanan nyeri dan kemeng,cidera
12. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada dengan posisi duduk dengan mengangkat barbel
nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah diruang gimnasium seberat 10kg, dibawa ke
melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee puskesmas di berikan obat anti inflamasi dan
di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang muscle relaxan serta diberikan edukasi untuk
patela. Apakah nama dari bagian otot qudrisep beristirahat. Apakah nama Arah mekanik dalam
yang mengalami kelemahan kondisi diatas? mengangkat barbel tersebut ?
a. Otot vastus lateral a. Vector
b. Otot vastus medial b. Gaya
c. Otot rectus femoris c. Grafitasi
d. Otot bisep femoria d. Berat
e. Otot rectus femoris e. Massa otot
5. Seorang fisioterapi dalam melakukan intervensi
Pelvic injury proses fisioterapi harus mengerti kondisi proses
patologis suatu cidera dalam pemilihan suatu
1. Cidera olah raga paling berbahaya diantaranya modalitas fisioterapi. apakah gambaran klinis fase
adalah Fraktur pelvis,fraktur ini menyebabkan initial acut ?
terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan a. bengkak, nyeri tekan dan nyeri gerak
ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari b. bengkak, nyeri gerak dan hangat
cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan c. nyeri tekan, nyeri gerak dan bengkak
bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah d. gangguan gerak dan fungsi pada cidera
sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada e. Regenerasi sel
organ viscerna pada rongga pelvis.
Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan awal 6. seorang laki-laki umur 28 tahun atlet lompat jauh,
mengetahui fraktur rongga pelvis? datang ke klinik fisioterapi setelah kejuaraan
a. Tekan kearah posterior dan anterior pada crista selesai, dengan keluhan nyeri tak tertahankan saat
jalan untuk beraktifitas dan saat istirahat, pada
iliaka
tulang daerah tungkai bawah terlihat pembengkaan
b. Tekan kearah anterior dan anterior pada crista
pada daerah bagian tengah tulang tibia kanan,
iliaka setelah dilakukan foto rontgen tidak tampak
c. Tekan kearah ventral dan anterior pada crista adanya fraktur, dilanjutkan dengan pemeriksaan
iliaka bone scan tampak bercak terang pada tibia bagian
d. Tekan kearah caudal dan anterior pada crista tengah. Apakah perkiraan diagnosa diatas?
iliaka a. dislokasi
e. Tekan kearah posterior dan ventral pada crista b. subluksasi
iliaka c. osteo artritis
2. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin d. Stress frakture
pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, e. miosistis ossifikans Vertebra injury
derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian 7. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada
mana yang terputus, ketidak stabilan bisa cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat
menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat benturan yang keras mengenai tulang vertebra
besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan
viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah dalam tehnik olahragamengakibatkan cidera pada
langkah awal tindakan konservatif diketahui cidera medula spinalis. Apakah ciri terjadinya awal
fraktur pelvic di lapangan? gejala tanda fraktur vertebra cidera medula
a. C clamp spinalis?
b. Pelvic sling a. Adanya pendarahan
c. Internal fiksasi b. Adanya pembengkaan
d. Pemasangan gibs c. Adanya laserasi
e. Pemasangan taping d. Adanya warna kebiruan
3. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin e. Adanya fase “spinal shoc”
pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, 8. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada
derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat
mana yang terputus, ketidak stabilan bisa benturan yang keras mengenai tulang vertebra
menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan
besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada
medula spinalis. Bagaimanakah cara konservatif dialami Arya, khususnya pada otot-otot kerja
awal pada cidera ditulang cervical? ekstensor adalah
a. Pembedahan a. Tennis Elbow
b. Pemasangan internal fiksasi b. Carpal Tunnel Syndrome
c. Pemasangan plate dan screw c. Golfer elbow
d. Pemasangan orthose long leg brace d. Dislokasi Siku
e. Perbaikan jalan nafas dan pembelian collar 14. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat
leher akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan
9. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada pemanasan ditambah lagi saat pertandingan
cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat berlangsung, Arya mengubah pegangan pada
benturan yang keras mengenai tulang vertebra raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan
mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan gerakan akurasi sehingga terjadi trauma pada otot-
dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada otot ekstensornya. Tes spesifik yang bisa
medula spinalis. Apakah ciri level cidera pada digunakan untuk mendeteks trauma yang dialami
fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? Arya adalah sebagai berikut, kecuali
a. Flaccid a. Speed test
b. Spastik b. Thomson test
c. Spinal shock c. Cozen test
d. Paralisis d. Chair test
e. paraparese
10. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada KARDIO
cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat
benturan yang keras mengenai tulang vertebra
1. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan
mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan
dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien
medula spinalis. Apakah ciri level cidera pada demam pada hari kedua paska operasi
fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada
a. Flaccid sebelum operasi, paru nampak dalam batas
b. Spastik normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan
c. Spinal shock atelectasis pada lobus bawah paru kanan.
d. Paralisis Batuknya sangat lemah, dan non-produktif.
e. paraparese Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada
paru kanan belakang bagian bawah. Apa
11. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada
problematik fisioterapi pada kasus diatas ?
cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat
benturan yang keras mengenai tulang vertebra b. Penurunan mobilitas toraks
mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan c. Batuk yang tidak efektif
dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada d. Penurunan volume paru
medula spinalis. Apakah ciri cidera medula e. Kebersihan jalan napas
spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan f. Sesak napas
sensor normal, termasuk jenis frenkel ?
a. Frenkel A 2 Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan
b. Frenkel B perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien
c. Frenkel C demam pada hari kedua paska operasi
d. Frenkel D gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada
e. Frenkel E sebelum operasi, paru nampak dalam batas
12. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada
normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan
cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat
benturan yang keras mengenai tulang vertebra atelectasis pada lobus bawah paru kanan.
mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada
dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru
medula spinalis. Apakah ciri cidera medula kanan belakang bagian bawah. Penyebab
spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan timbulnya atelectasis yg dijumpai dari hasil
sensor tidak berfungsi , termasuk jenis frenkel ? pemeriksaan X-ray adalah karena
a. Frenkel A a. Gangguan pembersihan jalan napas
b. Frenkel B b. Demam
c. Frenkel C c. Batuk
d. Frenkel D d. Penurunan volume paru
e. Frenkel E e. Sesak napas
13. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat
akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan 3. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan
pemanasan ditambah lagi saat pertandingan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien
berlangsung, Arya mengubah pegangan pada demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy.
raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru
gerakan akurasi. Resiko cedera yang mungkin
nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska e. Restriksi paru
operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah 7. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang
paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non- lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan
produktif. Pada auskultasi ditemukan suara toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas,
bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada
Untuk mengetahui adanya gangguan sistem respirasi peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4
atau tidak, pemeriksaan lanjut apa yang perlu jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada
dilakukan? basal paru dan wheezing ++. Hasil
a. Analisa gas darah peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan.
b. Pemeriksaan gula darah Apa penyebab sesak napas pada kasus di atas?
c. Pemeriksaan urine a. Efek deconditioning
d. Pemeriksaan EKG b. Penurunan toleransi aktivitas
e. Pemeriksaan darah rutin c. Obstruksi jalan napas
4. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan d. Kelemahan otot-otot pernapasan restriksi
perokok berat, pasien demam pada hari kedua 8. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun.
paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X- 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya
ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m ,
batas normal, akan tetapi pada paska operasi sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak
ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru berdarah. Adanya peningkatan penggunakan
kanan. Batuknya sangat lemah, dan non- nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil
produktif. Pada auskultasi ditemukan suara auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan
bronchial pada paru kanan belakang bagian wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari
bawah Program fisioterapi apa yang akan nilai yg diprediksikan Dari data di atas, mana yang
saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis menunjukkan adanya peningkatan beban kerja
pasien diatas ? pernapasan ?
a. Pursed lips breathing a. Penggunaan nebulizer
b. Latihan batuk efektif b. Adanya krepitasi
c. Massage otot-otot pernapasan c. Kemampuan berjalan
d. Diafragmatic breathing d. Penggunaan Oksigen
e. Deep breathing exercise e. Adanya wheezing
5. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan 9. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang
perokok berat, pasien demam pada hari kedua lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan
paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X- toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas,
ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada
batas normal, akan tetapi pada paska operasi peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4
ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada
kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi basal paru dan wheezing ++. Hasil
ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan
kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan Intervensi apa yang akan anda gunakan untuk
oksigen saturasi 95%Program fisioterapi apa yang mengatasi problem pembersihan jalan napas?
akan saudara gunakan untuk meningkatkan a. Chest Physiotherapy
volume parunya ? b. Postural drainage
a. Latihan setengah duduk dengan oksigen c. Endotracheal suction
b. Latihan setengah duduk tanpa oksigen d. Tapotement/perkusi
c. Duduk tegak diluar bed dengan oksigen e. Latihan napas
d. Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen 10. Seorang anak laki-laki berusia 5 th didiagnosis
e. Latihan jalan ditempat dengan oksigen dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya
6. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang terus menerus, anak rewel, napasnya grok
lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan grok.Hasil pemeriksaan auskultasi adanya
toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, krepitasi pada segment posterior lobus atas paru
batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada kanan Bagaimana posisi postural drainage yang
peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 tepat untuk pasien pada kasus diatas ?
a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal
jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada b. Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal
basal paru dan wheezing ++. Hasil c. Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap
peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan d. Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap
Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter e. Duduk tegak
menunjukkan adanya problem apa? 11. Seorang anak perempuan 5 th didiagnosis dokter
a. Efek deconditioning dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus
b. Penurunan toleransi aktivitas menerus, anak rewel, napasnya grok grok.Hasil
c. Obstruksi jalan napas (asma,ppok,bronkitis pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada
kronis,emfisema) segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi
d. Kelemahan otot-otot pernapasan
postural drainage yang tepat untuk pasien pada angina dan gangguan irama jantung saat istirahat
kasus diatas ? maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi
a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing
b. Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang
c. Tidur miring ke kiri 450 ke0 arah tengkurap akan anda berikan pada pasien di atas ?
d. Tidur miring ke kanan 45 ke arah tengkurap
e. Duduk tegak a. Modifikasi perawatan diri
12. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 b. Latihan ambulasi termonitor
tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis c. Postural drainase
d. Tapotement/perkusi
pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang
e. Tes jalan 6 menit
lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak
16. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke
ada resting angina dan gangguan irama jantung.
fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah
Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4
ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan
penderita masih diberikan obat anti angina dan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk
anti dysrhythmia Berapa target heart rate (HR) RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri
untuk pasien diatas adalah………. dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil
a. 110 bpm pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark
b. 105 bpm miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien
c. 100 bpm masih di ruang intermediate. Tidak ada resting
d. 95 bpm angina dan gangguan irama jantung saat istirahat.
e. 87,5 bpm Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan
13. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur wheezing maupun crackles Pada waktu saudara
45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi
pasca PTCA (Percutaneous Transluminal oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara
Coronary Angioplasty) dengan pemasangan stent lakukan ?
2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang a. Menidurkan kembali pasien
ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan b. Menghentikan latihan sebentar
irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru c. Memberikan oksigen dan menghentikan
vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun latihan
crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat d. Melaporkan pada perawat jaga
anti angina dan anti dysrhythmia Dari data di atas, e. Tetap memerintahkan jalan ditempat
data mana yang menunjukkan bahwa fisioterapis 17. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke
boleh memulai memberi intervensi pada pasien? fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah
a. Sudah 2 hr pasca operasi pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3
b. Tidak ada resting angina dan dysrythmia minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan
c. Hasil auskultasi vesikuler gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat
d. Tidak ada wheezing melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani
e. Sudah minum obat anti angina program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi
14. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45
latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit
tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis
dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil
pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang
lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR
ada resting angina dan gangguan irama jantung. aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 (min 10)
Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak Berdasarkan data manakah saudara dapat
ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini menentukan dosis latihan selanjutnya?
penderita masih diberikan obat anti angina dan a. Sudah 3 minggu pasca operasi
anti dysrhythmia Intervensi fisioterapi apa yang b. Tidak ada Angina saat aktivitas
dapat anda berikan pada kasus di atas ? c. Resting HR 72 bpm
a. Modifikasi perawatan diri d. Skala Borg RPE 10
b. Latihan ambulasi termonitor e. Pasien rawat jalan
c. Postural drainase d.Tapotement/perkusi 18. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke
d. Tes jalan 6 menit fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah
15. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3
fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan
pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat
hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani
medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi
RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit
dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil
pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR
miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15. Setelah
masih di ruang intermediate. Tidak ada resting mengayuh sepedanya selama 5 menit, Nampak
dalam monitoring EKG adanya unifocale a. Tidur terlentang
Premature Ventricular Contractions 3 kali per b. Tidur miring ke kanan
menit. Tindakan apa yang harus saudara lakukan? c. Tidur miring ke kiri
a. Menghentikan Latihan d. Setengah duduk
b. Tetap meneruskan Latihan 23. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi
c. Memberikan oksigen dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura
d. Memberikan minum dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal
e. Mengurangi beban latihan Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua
19. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak
dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa
dextra dengan pemasangan WSD (water Seal lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2
Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2
suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini 85% dan hypoxaemia. Apa problem utama pada
pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kasus di atas?
kanan dan tubuh terasa lemas Apa tujuan a. Gangguan pertukaran gas
pemasangan water seal drainage pada kasus di b. Obsruksi jalan napas
atas? c. Peningkatan tekanan intrapleural
a. Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura d. Mobilitas thorax
b. Mengeluarkan cairan dalam saluran napas e. Deconditioning
c. Meningkatkan tekanan intrapleural 24. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi
d. Meningkatkan tekanan transpulmonal dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura
e. Menghilangkan sesak napas dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal
20. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua
dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak
dextra dengan pemasangan WSD (water Seal napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa
Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2
suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2
pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian 85% dan hypoxaemia. Dokter pengirim meminta
kanan dan tubuh terasa lemas Apa problem utama untuk diberikan latihan meniup balon. Bagaimana
pada pasien diatas ? prosedur pelaksanaan terapi yang dikehendaki
a. Obstruksi jalan napas oleh dokter ?
b. Pengempisan paru a. Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon
c. Penurunan toleransi aktivitas b. Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon
d. Mobilitas torak sebanyak-banyaknya
e. Deconditioning c. Tarik napas dalam, tiupkan ke dalam balon
21. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi d. Tiup balon sampai mengembang besar
dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura e. Bebas terserah pasien.
25. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli
dextra dengan pemasangan WSD (water Seal
fisioterapi dengan diagnosis medis COPD
Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa
(Chronic Obstructive Pulmonary
suction) sejak dua minggu yang lalu. Saat ini
Disease)/PPOK. Pernah menjalani rawat inap 2
pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien
kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50
VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apa meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles
teknik fisioterapi yang saudara pilih untukApakah problem utama pada pasien diatas?Pilihan
mengatasi problem pengempisan parunya? Jawaban (Option)
a. Transcutaneous Electrical Stimulation a. Obstruksi jalan napas
b. Infra Merah b. Pengempisan paru
c. Pursed lip breathing c. Penurunan toleransi aktivitas
d. Diafragmatic breathing d. Mobilitas torak
e. Deep Breathing Exercise e. Disfungsi otot pernapasan
22. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi 26. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli
dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah
dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas
Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan
hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi
napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa tidak ditemukan crackles. Apa intervensi
lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 Fisioterapi yang tepat untuk kasus di atas?
0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 a. Pursed Lips Breathing
85%. Bagaimana pengaturan posisi yang tepat b. Diafragmatic breathing
untuk mendukung pengembangan paru-paru pada c. Latihan sepeda statis
kasus di atas? d. Mobilitas torak
e. Tes jalan 6 menit dada seperti ditusuk dan menjalar ke lengan kiri.
27. Klien laki-laki umur 58 tahun dengan tekanan Bagaimanakah penanganan pertama yang
darah 120/90 mmHg denyut nadi 80 kali per menit dilakukan fisioterapis pada kasus di atas?
frekuensi nafas 22 x per menit mendapatkan a. Breathing exercise
program latihan jalan sehat. Pada klien tidak b. Posisioning
ditemukan riwayat penyakit jantung Denyut nadi c. Passive exercise
aman untuk latihan klien adalah … d. Active exercise
a. 80 kali per menit e. Transfer dan ambulasi
b. 95 kali per menit 33. Seorang wanita 67 tahun datang ke RS dengan
c. 112 kali per menit keluhan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik
d. 114 kali per menit ditemukan ictus cordis teraba di axillaris anterior
e. 130 kali per menit 220-58 = .... ....x80% intecostal VI kiri. Pada evaluasi klinis tidak
28. Seorang laki-laki umur 64 tahun paska ditemukan tanda-tanda serangan jantung.
operasi jantung 3 bulan yang lalu, dengan Auskulasi jantung terdengar bising systolic
tekanan darah 120/90 mmHg denyut nadi 72 grade 36 di apeks. Apakah penyebab dari bising
kali per menit. Berapakah denyut nadi target jantung tersebut?
untuk klien tersebut dalam latihan daya tahan a. Aorta stenosis
jantung dosis submaksimal … 40% b. Mitral stenosis (penyempitan)
a. 63 kali per menit c. Aorta reurgitasi
b. 72 kali per menit d. Mitral regurgitasi
c. 75 kali per menit e. Tricuspid regurgitasi
d. 80 kali per menit 34. Tn. N usia 58th dengan keluhan nyeri dada yang
e. 85 kali per menit timbul pada saat beraktifitas, keluhan akan
29. Kelompok Posyandu Lansia Desa YY hilang atau berkurang jika istirahat.
mendapatkan pelatihan senam oleh fisioterapis Pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah dan
gunameningkatkan kapasitas fungsi paru. Senam nadi dalam batas normal, pemeriksaan paru dan
apakah yang tepat untuk kelompok lansia jantung dalam batas normal. Pemeriksaan EKG
tersebut ? dalam batas normal. Ada kecurigaan pasien
a. Senam Tera tersebut menderita angina pectoris normal.
b. Senam Poso Untuk mengetahui apakah kecurigaan terbukti
c. Senam Buteyko maka dilakukan pemeriksaan
d. Senam Poco-poco a. Foto thorak
e. Senam Kesegaran Jasmani b. Echocardiography
30. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun berobat ke c. Periksa troponin T
fisioterapi dengan keluhan sesak nafas 2 hari yang d. Uji latih jantung dengan beban
lalu. Keluhan tersebut sering muncul saat e. Angiografi coroner
cuaca dingin. Kecuali sesak juga disertai batuk 35. Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan
dan dahak yang banyak Untuk mengurangi sesak batuk berdahak, sesak nafas hanya ketika batuk.
nafas modalitas terapi yang paling tepat untuk Pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya
anak tersebut ? penumpukan sputum di lobus bawah segmen
a. SWD posterior paru kanan dan kiri.
b. MWD Bagaimanakah posisi postural drainage yang benar
c. Nebulizer pada kasus di atas?
d. Infra merah a. Duduk telungkup dengan dada disangga bantal
e. Postural Drainage b. Tengkurap kesisi kiri dengan bantal diantara 2
31. Seorang pasien anak usia 13 tahun datang ke poli tungkai
fisioterapi dengan keluhan sesak nafas ada riwayat c. Tengkurap kesisi kanan dengan bantal diantara
keluarga berupa asma. Dari hasil pemeriksaan 2 tungkai
terdapat sputum, sesak nafas, spasme otot otot d. Tidur tengkurap dengan perut dan lutut
pernafasan. Modalitas terapi yang tepat untuk disangga bantal
mengurangi spasme otot-otot pernafasan pada e. Tengkurap dengan punggung kaki disangga
pasien tersebut ? bantal
a. Vibrasi 36. Seorang laki-laki umur 68 tahun riwayat merokok
b. Nebulizer dua bungkus/ hari. Mengeluh batuk berdahak
c. Infra merah selama 3 bulan dengan dahak yang mukopurulen
d. Clapping (cairan yg bersifat kental seperti susu & berwarna
e. SWD kehijauan) Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
32. Seorang laki-laki umur 56 tahun sebelum masuk di atas?
rumah sakit mengeluh sesak nafas ketika berjalan a. Asmatikus
300 meter, sesak berkurang jika beristirahat, b. Tuberculosis paru
tidur dengan tiga bantal kepala atau duduk. Sesak c. Bronkhitis kronis
nafas disertai dengan jantung berdebar, nyeri d. Bronkiektasis
e. Emphysema Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS
37. Seorang pasien mengeluhkan sesak nafas pada pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk
saat aktifitas berat, dari hasil inspeksi didapatkan hingga tidak mampu bangun dari tempat tidurdan
adanya scoliosis dengan derajad sedang. Setelah bekerja. Kemudian pasien masuk RS X .
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terdapat sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan
asymmetrical chest breathing. Bagaimana sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan..
penanganan untuk mengurangi modalitas di atas? Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di
a. Nebulizer dengan ventolin RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu,
b. Segmental breathing exercise dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas
c. Control breathing dan batuk-batuk Modalitas apakah yang dipakai
d. Pemanasan pada daerah dada untuk mengatasi keluhan tersebut?
e. Deep breathing exercise a. Latihan pernafasan
38. Seorang perempuan umur 68 tahun mengeluh b. Pengembangan sangkar thoraks
batuk berdahak setelah dilakukan pemeriksaan c. Latihan posture
sputum produksi dahak kurang lebih 50 ml. d. Latihan ketahanan
Bagaimana cara untuk mengurangi dahak pada e. Latihan penguatan
pasien tersebut? 41. Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik
a. Batuk efektif fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa
b. Huffing klien mempunyai gangguan jantung, diketahui
c. Nebulizer pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada
d. Postural drainase aterosklerosis (penumpukan plak) pada arteria
e. Force Expiratory Technique coronaria. Hasil anamnesis dan pemeriksaan
39. Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani menunjukan bahwa klien mengeluhkan sesak
Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan nafas, nyeri dada serta syncope akibat hipotensi
batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. Penyakit/gangguan apakah yang dialami klien?
Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut : a. Penyakit jantung iskemik/koroner
Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS b. penyakit jantung hipertensi
pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk c. Penyakit jantung hipotensi
hingga tidak mampu bangun dari tempat tidur dan d. Penyakit hipertensi renal
bekerja. Kemudian pasien masuk RS X e. Corpulmonale
.sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan 42. Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik
sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan. fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa
Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di klien mempunyai gangguan jantung, diketahui
RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu, pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada
dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas aterosklerosis pada arteria coronaria. Hasil
dan batuk-batuk. Apakah diagnose fisioterapi anamnesis dan pemeriksaan menunjukan bahwa
(impairment) untuk klien itu? klien mengeluhkan sesak nafas, nyeri dada serta
a. Batuk syncope (hilang kesadaran) akibat hipotensi
b. Gangguan paru Modalitas apakah untuk menangani kasus
c. Pneumonia tersebut?
d. Keterbatasan sangkar thorak a. Mobilisasi sedini mungkin
e. Gangguan pernapasan b. Latihan ketahanan
40. Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani c. Latihan penguatan
Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan d. Istirahat yang cukup
batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. e. Breathing exercis
Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai