KOMPETENSI PROFESI FISIOTERAPI TAHUN 5. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak 2017 nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, 1. Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip pada lobus atas. kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas pada pasien tersebut? segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 a. Di Intercosta 2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 b. Di Intercosta 4 x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. c. Di Intercosta 6 Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. d. Di Intercosta 7 Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus e. Di Intercosta 8 tersebut? 6. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri a. Half lying. dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau b. Side lying. berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau c. Prone lying. seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, d. Supine lying. punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS e. Depresi lying. langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi 2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani ingin melakukan terapi latihan pada fase complete operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri bed rest. studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat fase tersebut? di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh a. Mengajarkan pasien untuk mengenali adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat tanda dan gejala latihan yang digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan berlebihan spesifik pada pasien tersebut? b. Mencegah akumulasi cairan atau a. VDS/ VAS lendir pada paru–paru b. LGS / ROM c. Memulai membangun kepercayaan c. Antropometri diri pasien. d. Tekanan Darah d. Meningkatkan kekuatan otot tungkai e. Tidak bisa dilakukan pemeriksaan khusus dan trunk karena pasien masih di ICCU e. Melatih kesadaran/adaptasi postural 7. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS 3. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani langsung masuk ICCU karena Acute Myocard operasi hysterectomy karena Ca Cervix Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah Uteristudium 2 dengan adanya IHD, sehingga post pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan memberi terapi latihan tersebut. pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan? Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan a. EKG Monitor, tekanan darah, denyut pada pasien tersebut? nadi a. Heteroanamnesis b. EKG monitor, Kadar Gula darah, b. Autoanamnesis tekanan darah c. Inspeksi c. EKG Monitor, tekanan darah, denyut d. Palpasi nadi, pernafasan e. PFGD d. EKG monitor, Kadar Gula darah, 4. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang denyut nadi, pernafasan lalu menjalani operasi CABG dengan median e. EKG monitor, Kadar Gula darah, sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : tekanan darah, denyut nadi 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola 8. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan langsung masuk ICCU, oleh dokter segera thorax pada kasus tersebut ? dilakukan operasi bedah pintas koroner. a. Posisioning Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit b. Pursed lip breathing pasien tersebut? c. Thoracic expansion therapy a. Hipotensi d. Stretching otot bantu pernafasan b. Hipoglikemi c. Arteriosclerosis menggunakan APGAR Score menunjukan d. Banyak olahraga Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, e. Berat badan Ideal Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan 9. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat berlubang. penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru Kelainan dari skenario tersebut disebut ? kiri a. ASD Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada b. VSD pasien tersebut ? c. Stenosis a. Penurunan mobilitas thorax d. Insuffisiensi b. Penumpukan mucus e. Gagal Jantung c. Batuk produktif 14. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di d. Sesak nafas Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan e. Nyeri dada menggunakan APGAR Score menunjukan 10. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada thorak pada bagian bawah paru kiri sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit pasien tersebut ? jantung bawaan ( Congenental Heart a. ACBT Desease ).Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? b. Terapi inhalasi c. Postural drainage a. Kelainan dari satu atau lebih struktur d. Segmental breathing exercise jantung atau pembuluh darah sebelum e. Stretching otot bantu pernafasan kelahiran. 11. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki b. Kelaian akibat menyempitnya pembuluh perubahan peningkatan denyut jantung, darah. kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi c. Kelainan struktur jantung setelah diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung kelahiran akibat trauma. serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan d. Kelainan dimana aliran arah mengantong tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid pada aliran vena dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap e. Kelainan dimana trombus menyumbat sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai pada pembuluh darah otak penyakit jantung primer. Apa nama kelainan 15. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, hormon pada cerita diatas? dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, a. Hipertiroid Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa b. Hipotiroid nama katub jantung yang di maksud dalam c. Aldosteronisme skebario diatas? d. Hiperaldosteronisme a. Katub Trikuspidalis e. Addison b. Katub Mitral 12. Pasien Tn X di RS.G menjalani penanganan c. Katub Pulmonal insentive oleh team medis diruang ICU dan d. Katub Aorta terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di e. Katub Jantung hidungnya. usia Tn.X adalah 60 tahun. Nampak biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat infark 16. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, myocard. Dicurgai terjadi akibat patologi pada dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung enzim yang meningkat setelah 2 jam terjadi yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan serangan Infark myocard.Hal tersebut terjadi Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam karena hasil pemeriksaan laboratnya enzim tersebut skenario di atas? adalah lebih dari 5-35 Ug/ml a. Bunyi jantung pertama S1 Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? b. Bunyi jantung kedua S2 a. Creatin Kinase c. Bunyi jantung ketiga S3 b. Katalase d. Bunyi jantung keempat S4 c. Lipase e. Bunyi jantung kelima S5 d. Laktase 17. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah e. Renin buku patologi, dia membaca penyakit ini 13. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan (kongenital atau atherosklerosis), pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg b. Epikardium dan Tunika media mesekresi epinefrin, sindroma cushing, c. Epimysium dan Endomysium aldosteronism primer. d. Perikardium dan Endomysium Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca e. Tunika Anventitia dan Tunikardium seorang laki-laki dalam skenario diatas? a. Hipertensi Primer 22. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada b. Hipertensi Sekunder tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan c. Aritmia adanya intermiten claudifications, terdapat d. Miokarditis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat e. Infark Miokard oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat 18. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 adanya benjolan pada aliran darah vena. hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani Apakah diagnosis skenario diatas? penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui a. Iskhemik dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. b. Gangren Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada c. Apopotosis lobus bawah jantung. d. Sel mast Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di e. Deep vein trombosis atas? 23. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada a. 220-usia tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan b. HRR-HR rest adanya intermiten claudifications, terdapat c. +30 dari HRM Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat d. 65% dari HRM oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle e. 80% dari HRR gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat 19. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada adanya benjolan pada aliran darah vena. tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario adanya intermiten claudifications, terdapat diatas? Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting a. Neri Test oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya b. Bragard Test kelokan – kelokan aliran darah vena. c. Human Sign Test Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam d. Vital Sign Test skenario diatas? e. SLR Test a. Pengaruh gaya Gravitasi 24. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah b. Pembuluh darah membawa O2 kiri dan sesak napas. c. Pembuluh darah pengangkut darah ke Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, jaringan setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat d. Mempunyai klep/klep pada saluran bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan pembuluh vena Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang e. Terjadi perlukaan darah mengalir deras P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . 20. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung diatas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. Stenosis gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. Regurgitasi mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. Mitralis kiri dan ventrikel kiri. d. Trikus pidalis Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di e. Agina pectoris atas? a. Mitral 25. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x b. Trikuspidalis bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk c. Aorta batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung d. Pulmonalis menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa e. Venacava kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk 21. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, gangguan pada katub jantungnya. Katub yang pernapasan 28/menit, Suhu 37C. mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami kelainan pada? hipertrofi pada lapisan jantung. a. aorta Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? b. katup aorta a. Miokardium dan Perikardium c. pericardium d. miokardium b. Diafragma Breathing e. arteri pulmonal c. Deep breathing exercise 26. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di d. Pursed lips breathing exercise sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, efektif RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli 30. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, yang mudah di ambil darah letaknya berada berada depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang postural drainage pada lobus atas, paru kanan terselip diantara otot biceps. kiri,depan Apakah nama arteri tersebut? Bagaimana posisi postural drainage pada skenario a. Arteri Brachialis diatas? b. Arteri Radialis a. Tidur telentang kepala lebih tinggi c. Arteri femoralis b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi d. Arteri Carotis c. Tidur telentang kepala lebih rendah e. Arteri Bicipitalis d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah 31. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang 27. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00. puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, Apakah makna dari Ph tersebut diatas? RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat a. mengindikasikan kemungkinan merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke asidosis respiratori sebagai poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi kompensasi awal dari alkalosis pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru metabolisme. kanan kiri depan belakang. b. mengindikasikan kemungkinan Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada alkalosis respiratori sebagai pasien tersebut? kompensasi awal dari asidosis a. Bentuk dada cekung metabolisme b. Bentuk dada seperti tong c. menandakan asidosis respiratori c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena (hiperventilasi) eksudat lengket d. menandakan alkalosis metabolisme d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari atau respiratori (hipoventilasi) terkumpulnya cairan mukus e. menandakan pemberian O2 yang e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan berlebihan terjadi antara jaringan paru dengan pleura 32. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat 28. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di mengalami sesak saat setelah membersihkan sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m , fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer depan belakang.Fisioterapi ingin dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. sesak nafasnya. Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningkat Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas a. VRS darah menurut skenario diatas ? b. Heart Rate a. Alkalosis respiratorik+metabolik c. Scala Borg b. Asidosis respiratorik d. Anthropometri c. Alkalosis metabolik e. Expansi Thorax d. Asidosis metabolik 29. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di e. Alkalosis respiratorik sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke 33. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, kuku yang kuning, bentuk dada pectus sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada gagal nafas? trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah a. Hiperfentilasi alveolar paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk b. Kegagalan difusi oksigen mengeluarkan dahak yang sudah cair. c. Tekanan partial oksigen inspirasi Apakah intervensi yang dapat diberikan? normal a. Massage d. Konsumsi oksigen jaringan yang 38. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak rendah dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin normal memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk 34. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat membentuk pola nafas normal, meminimalkan 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 diberikan pada pasien tersebut? Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: a. TEE 95%. b. FET Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus c. ACBT diatas? d. Chest Fisioterapi a. Nyeri dada. e. Breathing Control b. Gangguan rongga pleura. c. Gangguan jalan nafas 39. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak d. Gangguan Paru (alveoli). dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. e. Gangguan sirkulasi paru. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin 35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami memberikan terapi kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Control,TEE, Breathing Control, Huffing sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar a. TEE thoraxnya. b. FET Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang c. ACBT dilakukan? d. Chest Fisioterapi a. Antropometri dengan midline e. Breathing Control b. VAS/ VDS c. Borg Scale 40. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak d. Indeks Katz nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin e. MMT memberikan tindakan dengan cara pasien diminta 36. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan FRC) jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = Apakah nama tindakan tersebut diatas? 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 a. Pursed Lips Breathing exercise mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. b. Diafragma breathing exercise Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar c. Positive Expiratory Pressure pada kasus tersebut? d. Deep Breathing exercise a. Intercosta 2 e. Flutter b. Intercosta 3 41. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai c. Intercosta 4 keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3 d. Intercosta 6 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi e. Intercosta 8 Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : 37. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: mmHg.Terdapat spasme otot bantu suara pekak, auskultasi adanya weezing pada pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah Bagaimana posisi postral drainage pada kasus intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? pasien diatas? a. Mobilisasi dan penguatan otot otot a. Posisi tubuh miring ke kiri agak pernafasan tengkurap, posisi kedua tungkai lebih b. ACBT dan Postural drainage tinggi dari kepala ± ketinggian kaki c. Breathing control 16° dari bed. b. Posisi tubuh miring ke kanan agak d. Exercise terlentang, posisi kedua tungkai lebih e. Edukasi tinggi dari kepala ± ketinggian kaki fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus 16° dari bed. bawah, paru kanan dan kiri. c. Posisi tengkurap, posisi kedua Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang tungkai lebih tinggi dari kepala ± tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan ketinggian kaki 20° dari bed. pada pasien tersebut? d. Posisi tubuh miring ke kiri agak a. Di intercostal 2 kanan dan kiri tengkurap, posisi kedua tungkai lebih b. Di intercostal 3 kanan dan kiri tinggi dari kepala ± ketinggian kaki c. Di intercostal 4 kanan dan kiri 20° dari bed. d. Di intercostal 5 kanan dan kiri e. Posisi tubuh miring ke kanan agak e. Di intercostal 8 kanan dan kiri tengkurap, posisi kedua tungkai lebih 46. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan tinggi dari kepala ± ketinggian kaki sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin 20° dari bed. mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 42. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah pasien tersebut. mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pasien menderita emboli paru. pada pasien tersebut? Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? a. Ekspansi Thorax a. Stasis atau melambatnya aliran darah b. Skala Borg b. Trauma, Luka dan peradangan pada c. Auskultasi dinding vena d. VO2 Max c. Hiperkoagulasibilitas e. Inspeksi d. Pecahnya trombus di vena 47. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak e. Adanya plak/atheroma pada arteri nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin 43. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik diberikan tindakan pemberian O2 . fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah indikasi utama pemberian pengobatan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: tersebut? 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di a. Client dengan kadar O2 arteri rendah Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien dari hasil analisis tes darah menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak b. Pasien dengan kerja nafas normal nafas, nyeri dada. c. Pasien dengan laju pompa jantung Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? normal a. Bakteri/bakteri yang mengakibatkan d. Pasien dengan keadaan sadar spasme pada saluran pernafasan e. Pasien dengan anemia ringan. b. Rubela terhirup sehingga mengendap 48. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi dalam saluran pernafasan beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot c. Alergen yang mengakibatkan sistem inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma imun lemah (IgE rendah) maka akan terlihat adanya pembesaran otot. d. Adanya prostaglandin mengakibatkan Apakah otot yang membesar tersebut ? bronkospasme a. Sternocleido mastoideus e. Histamin mengakibatkan nyeri dada b. Otot serati anterior 44. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan c. Otot Intercostal sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin d. Otot abdonimal mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. e. Otot Diafragma Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi 49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin thoraxnya. memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan membersihkan jalan napas yang merupakan pada pasien tersebut? kombinasi antara a. Ekspansi Thorax Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan b. Skala Borg Huffing. c. Auskultasi Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang d. VO2 Max diberikan pada pasien tersebut? e. Inspeksi a. TEE 45. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan b. FET sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum c. ACBT melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan d. Chest Fisioterapi pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan e. Breathing Control 50. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di merasakan kencingnya Apakah intervensi yang sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 diberikan pada pasien tersebut? bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, a. Kegel’s Exercise Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik b. Bladder Training dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, c. Latihan aktif DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari d. Strengthening exercise habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi e. Latihan Transver dan ambulasi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang 54. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot- kuning, bentuk dada pectus otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan diatas: fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan a. TD; 120/80 mmHg, pemeriksaan spesifik. b. RR: 40x/mnt, Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada c. DN: 70x/mnt, pasien tersebut? d. Warna kuku a. MMT e. Suara pekak b. Ugo Fisch c. VAS 51. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun d. ROM mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing e. Sensoris sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya 55. Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan tetapi dilakukannya dengan susah payah. sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada panas dan dingin. pasien tersebut? Dimanakah plexus yang terkena pada pasien a. 5 tersebut? b. 3 a. Plexus Cervicalis c. 2 b. Plexus Brachialis d. 1 c. Plexus Lumbal e. 0 d. Plexus Sacral 56. Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram e. Plexus Lumbosacralis pada tanganya dan terasa kesemutan saat 52. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang tengah dan setengah sisi radial jari manis. lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak mengetuk di area pergelangan tangan pasien. bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang Gangguan bladder tersebut karena pusat dilakukan fisioterapi ? parasimpatik ada masalah. a. Contra Patrick Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder b. Tinel test tersebut? c. Provokasi a. Cervical 7 d. Kompresi b. Lumbal 5 e. Prayer c. S 1-2 57. The brain, spinal cord and nerves are continuous d. S 2-3 and are surrounded by connective tissue which can e. S 3-4 develop tension or tightness, often contributing to 53. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami nerve symptoms experienced as radiating pain, jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami numbness, tingling or weakness. fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang What is The test to reproduce the symtoms ? lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi a. Neuro Mechanism dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak b. Neorodynamic Tension Test bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, c. Percusion test kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis d. Functional Test ingin melakukan intervensi agar pasien dapat e. Appley Strech Test 58. The SLR test places a tensile stress on the sciatic a. Entrapment radiks saraf akibat nerve and exerts a caudal traction on the lumbo penekanan diskus pada intervertebra sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of lumbal 4-5 findings from SLR test requires that the ring of b. Fraktur kompresi pada vertebra motion measured and the symtom produce. Some thoracal 12 - lumbal 1 Patient report fill pain at the after 70° ROM. c. Brust fraktur vertebra lumbal 3 What is the structure involved ? d. Spinal shock a. Sciatic nerve only e. Paraplegi b. Spinal nerve, dural sleeves 62.Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan c. The Hamstring sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking d. The hamstring, gluteus maximus, hip lemah, jika digunakan untuk mengambil dan lumbar and sacroiliac joint menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai e. The L4-S2 nerve root riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan 59. Some patien visiting the Physio with complain feel Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi pain, numbness and pharasthesia at the tumb and atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang fisrt fingerof the hand. ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi. Wich one the Neuro dynamic test sould be do and Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada aplied in this case ? lesi skenario diatas? a. Soulder girdle depression, humeral a. M. Hamtring, M. Quadrisep, M, abduction and external rotation, tensor fasia forearm pronation, elbow extension, b. M. Gastocnemius, M, soleus, M, wirst/thumb flexion. tibialis anterior, M.tibialis posterior b. Soulder girdle depression, humeral c. M. Trapizeus upper, midle, lower, M. abduction , forearm supination, elbow Sternokloido mastoideus flexion, wirst/thumb extension. d. M. Bisep, M. Brachio radialis , M. c. Soulder girdle depression, humeral Deltoid, M. Trisep, M. coraco adduction and external rotation, brachialis forearm pronation, elbow extension, e. M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor wirst/thumb extension. digitorum profundus, M. adductor d. Soulder girdle depression, humeral policis M. interosei 7, M. 3 abduction to approximate 110°, hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti forearm pronation, elbow extension, 4, 5. wirst/thumb extension. 63.Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri e. Soulder girdle depression, humeral menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah abduction to approximate 110°, kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika forearm supination, elbow extension, dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di wirst/thumb extension. lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test 60. Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai bragard, test nery dan test SLR hasil positif. pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi Dimanakah letak segmen vertebra yang dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan menginnervasi diagnosa diatas? otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami a. L4-S3 kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih b. S1 -L6 jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , c. T12 - C8 merasakan kelemahan dalam mengunyah dan d. L1 - S5 menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu e. C0 - C6 terakhir ini. 64.Seorang perempuan usia 21 tahun adalah Apa etiologi dari kasus di atas? mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi a. Autoimun swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi b. Virus kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat c. Bakteri kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat d. Kompresi tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari e. Trauma berulang dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter 61. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ. kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di a. Sistem saraf parasimpatik lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test b. Sistem saraf simpatik naffziger test dan valsava manuver test hasil c. Sistem saraf somatik positif. d. Sistem saraf otonom apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? e. Sistem saraf tepi 65. Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan nyeri flexor hip dan tampak drop foot. gerakan ke arah abduksi shoulder Apa saja Body function dan body structure d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan menurut ICF pada kasus di atas ? endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, a. Adanya gangguan sensorik, atrofi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari kontraktur, deformitas flexi dan gerakan ke arah abduksi b. Adanya shoulder kontraktur,nyeri,deformitas,luka e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan c. Adanya fraktur,nyeri,luka basah . eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, d. Adanya fraktur,luka,atrofi. wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari e. Adanya Luka dan atrofi flexi dan gerakan ke arah ekstensi 66. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik elbow fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya 68. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan. atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan menelan serta kedua tangannya terasa lemas. spesifik diatas? Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Adanya Demielinisasi Saraf endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Adanya Virus Harpes wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Adanya Bakteri flexi dan gerakan ke arah abduksi d. Adanya Regenerasi saraf shoulder e. Adanya Degenerasi Saraf b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik eksorotasi, elbow flexi, supinasi, fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. gerakan ke arah ekstensi elbow Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan diagnosa dari kasus skenario diatas? gerakan ke arah abduksi shoulder a. Lesi nervus peroneus d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan b. Lesi nervus tibial endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, c. Lesi nervus brachialis wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari d. Lesi nervus ischialgia flexi dan gerakan ke arah abduksi e. Lesi nervus Thoracalis shoulder 70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan flexi dan gerakan ke arah ekstensi adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan elbow terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa 67. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik adanya gangguan pleksus brachialis. fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 cervical berapa? minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik a. C4 – C8 oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi b. C4 – T1 atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh c. C5 – C8 ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. d. C5 – T1 Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan e. C5 – C6 spesifik diatas? 71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, mampu menggerakkan ke arah extensi. Tiga bulan wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya flexi dan gerakan ke arah abduksi fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. shoulder Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan yang di derita pasien? eksorotasi, elbow flexi, supinasi, a. Nervus ulnaris wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan b. Nervus Radialis gerakan ke arah ekstensi elbow c. Nervus Medianus a. MMT d. Nervus Thoracalis b. VAS e. Nervus Tibialis c. Streognosis dan Barognosis 72. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Metode Holten fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga e. Antropometri jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat , di sertai dengan gangguan paresthesis kelemahan. Apakah nama daerah segment yang mengalami Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang gangguan lesi? dilakukan oleh fisioterapis? a. Dermatom a. Nervus Ulnaris b. Miotom b. Nervus Radialis c. Neuron c. Nervus Medianus d. Axon d. Nervus Thoracalis e. Ganglion e. Nervus Tibialis 78. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang 73. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. skenario di atas? Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang a. Eletrocardiograf dilakukan oleh fisioterapis? b. Echocardiograf a. Nervus Ulnaris c. Elektromiograf b. Nervus Radialis d. Eletrical Stimulasi c. Nervus Medianus e. Elektroneurograf d. Nervus Thoracalis 79. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik e. Nervus Tibialis fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan 74. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki kasus : kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal. a. Bell’s Palsy Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di b. Carpal Tunel Syndrom atas? c. Ischialgia a. Percabangan nervus fibularis bagian d. Polyomielitis superficialis e. Myastenia Gravis b. Percabangan nervus fibularis bagian 75. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa deep hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola c. Percabangan nervus ischiadikus jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan bagian fibularis pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah d. Percabangan nervus ischiadikus ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan bagian tibialis pasien dropfoot. e. Percabangan nervus ischiadikus Nervus apakah yang terganggu pada pasien bagian superficialis tersebut? 80. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun a. Lesi Nervus Radialis mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik b. Lesi Nervus Ulnaris fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi c. Lesi Nervus Medianus gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang d. Lesi Nervus Peroneus tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini e. Lesi Nervus Poplitea muncul setelah melakukan smass.\n 76. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang diatas? menjalar kebawah, dia mengalami gangguan a. akibat benturan smass bola sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa b. posisi net terlalu tinggi fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. c. kesalahan posisi lari Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui d. salah memakai sepatu olahraga adanya gangguan sensorik adalah : e. overyuse pada saat smass posisi e. Pain, innervated muscle, bone ekstensi healing, swelling, muscle spasme 81. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 84. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan gerak dasar pada fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah stimulator.\n melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan di terapi dengan menggunakan alat gelombang stimulator Alternatif Current skenario diatas? elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk a. Burn fat terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau b. Hypertropy otot 69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. c. Denervated muscle, wound healing, menggunakan tabung magnetron.\n dan iontoforosis bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi d. Pain innervated muscle, bone diatas? heealing,dan swelling a. adanya momentum meyebabkan bola e. Pain innervated muscle, bone melesat dengan kuat heealing, swelling, muscle spasme b. arah smass menyebabkan percepatan 85. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu vector menuju garis dalam batas kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil lapangan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kedua tungkai cidera akibat beban pasien tersebut langsung datang ke klinik berlebih fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan d. pengaruh gaya dan kecepatan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan berlebihan pada smass menyebabkan palpasi.\n overyuse massa otot punggung bawah Apakah informasi yang diperoleh saat anda e. beban massa percepatan otot lengan, melakukan pemeriksaan tersebut? punggung dan tungkai membuat bola a. LGS Pasif makin melesat dengan cepat b. Pola gerakan 82. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada c. Suhu lokalnya pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan d. end fell akhir gerakan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan 86. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil stimulator.\n anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, stimulator AC, PC DAN DC yang tidak pasien tersebut langsung datang ke klinik berpengaruh skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan a. Burn fat dan Hypertropy muscle anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak b. Bone healing, sweling, muscle dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus spasme terhadap aktifitas fungsionalnya.\n c. Denervated muscle, wound healing, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat dan iontoforosis anda melakukan pemeriksaan tersebut? d. Pain, innervated muscle, bone a. ODI healing, dan swelling b. NDI e. Pain, innervated muscle, bone c. SPADI healing, swelling, muscle spasme d. Womac Indeks 83. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Skala Jette pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 87. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan, stimulator.\n Fisioterapis ingin menegakkan diagnosis adanya Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan cidera Ligamen crusiatum anterior, maka stimulator Pulse Current skenario diatas? Fisioterapis harus melakukan test spesifik.\n a. Burn fat apakah nama test spesifik pada atlet tersebut? b. Hypertropy otot a. test spesifik nery c. Denervated muscle, wound healing, b. test spesifik bragard dan iontoforosis c. test spesifik ballotemen d. Pain, innervated muscle, bone d. test spesifik laci sorong healing, dan swelling e. test spesifik valrus dan valgus 88. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test pada radiks pada skenario diatas? (+).\n a. test patric dan test lasseg Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? b. test ballotement dan test fluktuatif a. Dupuytren c. test valrus dan test valgus b. Ganglion d. test spurling's dan test distraksi c. De Quervain e. test yergason dan pain full arch d. Sindrom terowongan karpal 93. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan e. Gangguan pada persendian jari mengalami overuse dan andi harus bertanding di 89. Pada sendi temporo mandibular joint merupakan PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem taping untuk membantu performa andi ketika vestibular, gangguan pada sendi tersebut bertanding. Saat bertanding dengan banyak mengakibatkan adanya nyeri pada waktu keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak menguyah makanan dan keterbatasan lingkup membuat kinesio taping terlepas dari shoulder gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? medali emas pada PON tersebut. a. protusor, retrusor, elevasi dan depresi Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk b. retraksi, protaksi, abduksi dan scenario diatas? adduksi a. Penguluran kinesio taping sampai c. flexi, ektensi, abduksi dan adduksi 130-140% d. circumductions, rotasi, elavasi dan b. Water proof swing c. Bebas latex e. supinator, pronator, ekso dan d. Rehabilitative endorotator e. Lama pemakaian 3-5 hari 90. Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian 94. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A fisioterapi RS X dengan diagnosa medis didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih fisioterapis didapatkan atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat yang tepat pada kondisi di atas ? bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan a. Isotonic kinesio taping dengan teknik limfatik. b. Isokinetic Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario c. Isometric diatas? d. Endurance a. Stimulasi otot yang hipotonus e. Strengthening b. Inhibisi otot yang hipertonus 91. Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi c. Melindungi otot terhadap beban mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena berlebih nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu d. Melindungi sendi terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil e. Mengurangi bengkak rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi 95. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan, mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih laboratorium rheumatoid positif.\n atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut ? tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian a. Ice Pack atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle b. Hot Pack sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami c. Infra red penurunan bengkak, terdapat gangguan d. Parafin Bath proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet e. Micro wave diathermi (MWD) tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu 92. NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala performa. bagian belakang disertai penjalaran kesemutan Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas? pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh a. Limfatik dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan, b. Fasilitasi 3 bulan yang lalu, tidak ada bengkak, mengalami c. Inhibisi d. Ligament 100.The clinical problem of suprascapular nerve e. Recoil entrapment at the spinoglenoid notch most often 96. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih results in isolated atrophy of the muscle. fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi What muscle result isolated atrophy ? kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan a. Teres minor fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan b. Infraspinatus kondisi pemain. Program latihan yang diberikan c. Posterior deltoid fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat d. Serratus anterior cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum e. Supraspinatus cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. 101.Plication of the rotator interval produces the most Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? significant decrease in range of motion of the a. Off season shoulder in directions. b. exercise What is following direction decrease ? c. In season a. External rotation with the arm at the d. Rehabilitative side e. Pra season b. External rotation with the arm at 90° 97. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin of abduction pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, c. Forward flexion with the arm in the derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian plane of scapula mana yang terputus, ketidak stabilan bisa d. Internal rotation with the arm at the menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat side besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ e. Internal rotation with the arm at 90° viscerna pada rongga pelvis. of abduction Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif 102. A 40 year old male is asked to play in a work 5 a- diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? side football match. He hasn’t played for a number a. C clamp of years but used to play regular 5 a side in his b. Pelvic sling twenties. 3 minutes into the game he felt he was c. Internal fiksasi kicked in the right heel and had to stop playing. d. Pemasangan gibs The other players denied making any contact at the e. Pemasangan taping time. He comes to see you the next day as he has 98. Ria merupakan seorang fisioterapis, suatu hari ada had difficulty walking since, huglands deformity temannya yang merupakan pemain tennis datang and running sports dan mengeluhkan nyeri pada bagian sikunya. What is your provisional diagnosis ? Untuk memastikan patologi yang dialami temannya a. pergerakan plantar fleksi pada sendi itu, Ria melakukan tes spesifik berupa Cozen test. angkle berlebihan Hasil cozen test dilakukan positif jika: b. Pergerakan dorsi fleksi pada sendi a. Terdapat Nyeri Epycondilus lateral angkle berlebihan b. Terdapat nyeri menjalar dari bahu c. pergerakan inversi pada sendi angkle sampai lengan bawah berlebihan c. Terdapat Nyeri pada pergelangan d. pergerakan eversi pada sendi angkle tangan berlebihan d. Terdapat Nyeri menjalar dari siku e. pergerakan ekstensi pada tulang sampai tangan metatarsal berlebihan e. terdapat nyeri epycondilus medial 103.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik 99. Internal impingement” is a pathologic condition fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum seen in throwing athletes when the posterior rotator bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan cuff directly impinges, pemeriksaan DDST pada ana tersebut yang How biomechanic of throwing motion ? dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 karena ingin a. Contact between the humeral head mengetahui apakah anak tersebut mengalami and the posterior glenoid rim gangguan keterlambatan dalam berjalannya. b. Contact intensity and its effect on the Pertanyaan : Berapakah usia maksimal pada anak underlying anatomical structures tersebut untuk dikatakan mengalami gangguan? c. Contact between the humeral head a. 12 bulan and the posterior coracoid process b. 13 bulan d. Contact between the humeral head c. 14 bulan and the long head of the biceps and d. 15 bulan subscapularis e. 16 bulan e. Contact between the humeral head 104.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik and the posterior band of the inferior fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum glenohumeral bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan DDST pada anak tersebut yang dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 yang seharusnya pasien tersebut lahir tanggal 24 Juli 108. An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan 2012n\ kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang Pertanyaan : Berapakah usia anak tersebut? dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada a. Dua tahun 9 bulan 28 hari kedua tungkainya. Saat ini FT ingin melatihnya b. Satu tahun 9 bulan 28 hari untuk bisa berjalan c. Dua tahun 11 bulan 28 hari Apakah alat bantu yang diperlukan? d. Satu tahun 11 bulan 28 hari a. KAFO dan Paralel bar e. Satu tahun 10 bulan 28 hari b. AFO dan Paralel Bar 105.Seorang laki laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda 2 c. Paralel bar hari yang lalu datang ke klinik fisioterapi mengeluh d. Corset nyeri pada kaki kanannya. Setelah dilakukan e. Walker pemeriksaan didapatkan hasil adanya eritema pada 109. An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan ankle dextra, suhu lokal berbeda dengan ankle kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang sinistra, nyeri gerak aktif eversi ankle dextra , dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada pasien tersebut kesulitan jalan. Fisioterapi ingin kedua tungkainya. melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien Apakah tindakan FT yang paling adekuat yang bisa tersebut.\n Pertanyaan : Apakah pemeriksaan dilakukan pada kasus tersebut? fisioterapi yang harus dilakukan? a. Streching dan pemasangan splint a. VAS b. Infra Red Radiation b. DASH c. Ultrasonic Therapy c. SPADI d. Pasive Excercise d. FAAM e. Aktive excercise e. Skala Jette 110.Karena posisi saat menyusu bayi Jimmi tidak 106.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses pernah berubah-rubah, maka ketika berumur 4 persalinan yang sulit disebabkan oleh karena bulan Jimmi terlihat lebih suka menengok kesisi kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, kiri. Jika dilihat dari depan maka secara akhirnya dengan pertolongan professional anthropometri didapati bahwajarak rahang kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi bawah kiri dengan clavicula kiri lebih pendek di kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa banding dengan sebelah kanan. mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi Apakah Diagnosis Fisioterapi yang sesui pada internal rotasi dan jari-jari fleksi. level Functional limitation? Apakah gangguan structure and body function yang a. Nyeri terjadi pada kasus tersebut? b. Tortikolis sindroma a. Pleksus Bracialis level C4-C5 c. Kelemahan Otot SCM b. Plexus Brachialis level C7-C8 d. Kontraktur Otot SCM c. Plexsus Brachialis level C1-C2 e. Gangguan Gerak leher karena d. Plexsus Brachiais level C8-C9 pemmendekan otot SCM e. Pleksus Brachialis level C5-C6 107.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses 111.Seorang perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke persalinan yang sulit disebabkan oleh karena klinik fisioterapi karena mengalami gangguan pada kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, kaki kanannya. Ibunya mengeluh bahwa kaki akhirnya dengan pertolongan professional kanannya tidak bisa digerakkan ke atas ( dorsi kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi fleksi) dan saat diberdirikan belum bisa napak full. kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi adanya atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya internal rotasi dan jari-jari fleksi. Salah satu yang keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle bisa dilakukan oleh FT memberikan posisioning dextra. adanya gangguan saat jalan dan berdiri tertentu dengan menggunakan back slap dan belum bisa napak full masih jinjit. pengganjal. Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut? Bagaimana posisi yang tepat ? a. Pasien belum mampu jalan a. Posisi lengan tangan adduksi internal b. Pasien pada saat jalan masih jinjit rotasi dan jari-jari fleksi belum bisa napak full b. Posisi lengan netral, lengan tangan c. Terdapat atrofi pada otot external rotasi, jari-jari elstensi gastrocnemiusnya dan nyeri pada kaki c. Posisi lengan Adduksi, lengan tangan kanannya external rotasi dan jari jari ekstensi d. Pasien pada saat jalan masih jinjit d. Posisi lengan Abduksi, lengan tangan belum bisa napak full dan belum external rotasi dan jari jari ekstensi mampu jalan e. Posisi lengan tangan abduksi, lengan e. Terdapat atrofi pada otot tangan internal rotasi dan jari-jari gastrocnemiusnya, adanya fleksi keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle dextra 112.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar keterbatasan gerak plantar fleksi dan mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki inversi ankle dexra kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. e. Adanya oedem pada ankle dextra, Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan nyeri gerak ankle dextra dan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada keterbatasan gerak dorsi fleksi dan erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi eversi ankle dexra fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 115.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki nyeri gerak pada ankle dextra. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan pada pasien tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Pemeriksaan LGS dan VAS erytema,suhu b. Pemeriksaan pasif dan aktif lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 c. Pemeriksaan aktif dan resisted dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan d. Pemeriksaan antropometri, LGS jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada e. Pemeriksaan antropometri, LGS, ankle dextra. Apakah intervensi Fisioterapi yang VAS dapat diberikan pada kasus tersebut? 113.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar a. IRR mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki b. SWD kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. c. PRICE Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan d. IRR, TENS Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada e. IRR, TENS, Exercise therapy erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 116.Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci nyeri gerak pada ankle dextra. tangannya dengan handrub dan menggunakan APD Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut ? (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan jalan untuk sasaran keselamatan pasien untuk b. Adanya oedem pada ankle dextra dan mengurangi risiko infeksi. nyeri gerak ankle dextra Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah c. Adanya oedem pada ankle dextra, dan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? keterbatasan gerak plantar fleksi dan a. Sasaran I inversi ankle dexra b. Sasaran II d. Adanya oedem pada ankle dextra, c. Sasaran IV nyeri gerak ankle dextra dan d. Sasaran V keterbatasan gerak plantar fleksi dan e. Sasaran VI inversi ankle dexra 117.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat e. Adanya oedem pada ankle dextra, melakukan pemeriksaan pada pasiennya nyeri gerak ankle dextra dan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir keterbatasan gerak dorsi fleksi dan pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa eversi ankle dexra fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk 114.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki risiko kesalahan identifikasi pasien. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Sasaran I erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi b. Sasaran II fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu c. Sasaran IV berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada d. Sasaran V nyeri gerak pada ankle dextra. e. Sasaran VI Apakah diagnose functional limitation pada kasus 118.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur tersebut ? femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan ORIF. Pada tahapan ini didapatkan gambaran jalan pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang b. Adanya oedem pada ankle dextra dan baru ke susunan struktural sebelumnya\nPada nyeri gerak ankle dextra tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ c. Adanya oedem pada ankle dextra, a. Inflamasi dan keterbatasan gerak plantar fleksi b. Remodeling dan inversi ankle dexra c. Proliferasi sel d. Adanya oedem pada ankle dextra, d. Pembentukan kalus nyeri gerak ankle dextra dan e. Penulangan kalus (osifikasi) 119.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis pada knee dan pada ankle gerakan eversi.\nApakah medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal jenis tes yang dilakukan fisioterapis diatas ? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Mc Murray lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Appley kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Steinman nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum d. Hoff man bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis e. Lachman ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada 124.Seorang laki-laki, usia 50 tahun dikirim ke bagian pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang fisioterapi RS X dengan diagnosa medis harus dilakukan? osteoarthrosis genu sinestra. Hasil pemeriksaan a. SPADI fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri weight b. DASH bearing skala VAS 40 mm, keterbatasan gerak, ada c. ODI krepitasi, cruciatum anterior ligament laxity, dan d. Scala Jette kelemahan otot quadriceps femoris. Pasien e. Foot and Ankle Ability Measure mengalami gangguan pada saat naik turun tangga. (FAAM) Fisioterapi memberikan edukasi cara naik turun 120.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy tangga yang tepat.\nApakah edukasi yang tepat pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. untuk pada kasus di atas ? Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi a. Naik kaki kiri, satu persatu anak memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah tangga nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ b. Naik kaki kanan, satu persatu anak a. PADI tangga b. DASH c. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, c. ODI lompat anak tangga d. Scala Jette d. Naik kaki kanan, turun kaki kiri, satu e. Foot and Ankle Ability Measure persatu anak tangga (FAAM) e. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, satu 121.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy persatu anak tangga pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. 125.Ny. Fatimah, 38 th, Mengalami kecelakaan dua Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi hari yang lalu, dari hasil X ray didapatkan adanya memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah fraktur total neck femur dengan fragmentasi yang nama pemeriksaan yang harus dilakukan? menyebar. Apah anjuran yg tepat ? a. SPADI a. THR b. DASH b. AMP c. ODI c. Internal Fiksasi dengan Plate and d. Scala Jette screw e. Foot and Ankle Ability Measure d. TKR (FAAM) e. ORIF 122.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat 126.Seorang pemanjat tebing berusia 35th mengalami melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post kecelakaan terjatuh dari tebing dengan ketinggian operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 20m. Pada saat jatuh bertumpu pada lengan sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang kanannya yang mengakibatkan fraktur pada 1/3 identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas proximal humeri. Pasien sampai di RS 1 jam gelang risiko tersebut? setelah kejadian. Dengan melihat keadaan pasien, a. Pasien tersebut mempunyai alergi dokter memberikan intervensi berupa plate and b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa screw. Kemudian dokter memberikan rujukan ke apa klinik fisioterapi. Pasien baru datang ke klinik c. Pasine tersebut mempunyai resiko fisioterapi pada hari ke tiga setelah jatuh operasi.\n\nApakah fase bone healing saat pasien d. Pasien tersebut menggunakan obat datang ke klinik fisioterapi? obat higt alert a. Inflamasi e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan b. Proliferasi sel tindakan resusitasi c. Pembentukan kalus 123.Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke klinik d. Remodelling fisioterapi. Memiliki keluhan bengkak dan nyeri e. Konsolidasi pada lututnya. Sehari sebelum ke klinik wanita 127.Ny. X, UMUR 80 thn, 2 hari yang lalu menjalani tersebut mengalami jatuh dikamar mandi. operasi Total Knee Replacement pada lutut Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan kananya. Saat ini nyeri yang dirasa dalam skala 70 pada lututnya.pasien diminta untuk tidur terlentang mm, oedema ringan dan masih menggunakan drain kemudian ada gerakan flexi pada hip dan knee 90, untuk darah sisa operasi.\nProgram Fisioterapi dan dilakukan gerakan provokasi kearah endorotasi untuk latihan jalan yang tepat adalah \: a. Non weight Bearing dengan Kruk b. Non Weight Bearing dengan Walker b. Remodeling c. Partial Weight Bearing dengan kruk c. Proliferasi sel d. Partial Weight Bearing dengan walker d. Pembentukan kalus e. Partial Weight Bearing dengan stick e. Penulangan kalus (osifikasi) 128.Seorang laki-laki, usia 52 tahun dikirim ke bagian 132.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur fisioterapi RS X dengan diagnosa medis post op femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan Austin moore prothese (AMP) hip kanan hari ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan PWB pertama. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan menunggu waktu penyambungan yang tepat pada bengkak, nyeri daerah incisi 40 mm skala VAS, pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan keterbatasan gerak, tekanan darah 120/80 mmHg, PWB pada pasien tersebut? nadi 80 kali per menit, frekwensi pernapasan 22 a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur kali per menit. Untuk merangsang proprioseptif b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur sendi, dilakukan latihan menumpu berat c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur badan\nApakah metoda yang tepat pada kondisi d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur tersebut? e. 12-16 minggu dari kejadian fraktur a. Full weight bearing 133.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Non weight bearing medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Partial weight bearing dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Toe touch weight bearing lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Weight bearing as tolerated kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 129.Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengalami cidera nyeri pada pergelangan kaki saat bermain sepak bola satu pada incisi dan pasien baru bisa melakukan hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan gerakan fleksi lutut 30 derajat.\nBagaimanakah adanya bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri Penulisan lingkup gerak sendi menurut ISOM pada tekan, nyeri gerak 80 mm skala VAS, keterbatasan pasien ini? gerak sendi, serta pola jalan pincang.\nApakah a. S.30-0-0 intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di b. S.0-0-30 atas ? c. S.0-30-0 a. Infra red d. F.0-0-30 b. Ultra sound e. R.0-0-30 c. PRICE therapy 134.Seorang laki-laki dewasa usia 25 tahun mengalami d. Short wave diathermy patah tulang tibia kemudian diberikan immobilisasi e. Micro wave diathermy long leg gip. Pasien menggunakan 2 kruk untuk 130.Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real berpindah tempat. Pada saat berjalan, kedua kruk Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi melangkah bersamaan dengan kaki yang memakai penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini gip kemudian diikuti oleh kaki yang sehat yang dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil melampaui posisi 2 kruk dan kaki yang di sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut gip.\nApakah teknik berjalan yang digunakan klien kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih tersebut? menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan a. Two point gait swing toe dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan b. Two point gait swing trough Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas c. Three point gait swing toe nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi d. Three point gait swing trough 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft e. Four point gait swing toe terpasang bak. Setelah 6 bulan menjlani program 135.Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami FT Tn. Richardo diproyeksikan segera kembali kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu keklub sepak bolanya . Apakah latihan propioseptif dengan posisi jatuh terpelintir dibagian lutut. lanjutan yang sesuai ? Dokter kemudian merujuk untuk dilakukan X-ray a. Latihan berdiri satu tungkai tapi hasilnya tulang tidak mengalami patah. Tetapi b. Latihan pada wobble board pasien merasakan rasa nyeri local pada lutut yang c. Laithan lari zigzag hebat dan bengkak. Dokter menyarankan untuk d. Latihan haking dilakukan repair meniscus.\nApakah jenis robekan e. Latihan Lempar Bola meniscus yang dapat dilakukan repair meniscus? 131.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur a. Longitudinal femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan b. Oblique ORIF. Setelah satu minggu pasien tersebut difoto c. Radial rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan d. Greenstick gambaran Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang e. Horizontal rawan (osteoid),dari periosteum, tampak 136.Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat pertumbuhan melingkar. Pada tahapan apakah nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri proses penyembuhan itu terjadi? tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif a. Inflamasi tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40 nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu c. Hormon insulin aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam d. Hormon gastrin pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area e. Hormon tyroid terapi) dalam posisi.\n 141.Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis tersebut diatas? frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak a. abduksi dan internal rotasi shoulder ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas b. adduksi dan internal rotasi shoulder pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n c. abduksi dan external rotasi shoulder Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder d. fleksi dan external rotasi shoulder diatas? e. ektensi dan internal rotasi shoulder a. Tendinitis 137.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Bursitis terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Epicondilitis diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Miositis . Healing, Secondary e. Pola kapsuler Healing, Partial Thickness sampai mekanisme 142. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi epitelisasi.\n dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering Apakah jenis dari proses perbaikan jaringan terjadi mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien luka yang terbuka dibiarkan terbuka penutupan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip luka menunggu mekanisme pertahanan tubuh kanan. Untuk berjalan skenario diatas? melakukan test selanjutnya fisioterapis harus a. Primary Healing mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul. b. Delayed Primary Healing Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi c. Secondary Healing pada sendi panggul diatas? d. Partial Thickness a. Traksi kearah dorso distal e. Fagositosis 450(derajat) 138.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Traksi latero ventro cranial terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Traksi latero ventro caudal diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Traksi kearah distal sesuai anatomi Healing, Secondary Healing, Partial Thickness e. Traksi sesusi dengan axis longitu sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan dinal tulang tibia. pembentukan epitelisasi./n 143.Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola Dimanakah proses perbaikan jaringan terjadi mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari angiogenesis skenario diatas? sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam a. Primary Healing berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan b. Delayed Primary Healing pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan c. Secondary Healing alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus d. Partial Thickness lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior e. Fagositosis drawer tes positif.\n 139. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pusing Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera akibat dari naiknya tekanan darah. Dari hasil pada scenario diatas? pemeriksaan tekanan darahnya 190/100 mmHg dan a. Anterior cruciate ligament dari hasil EKG nya adanya aritmia pada b. Posterior cruciate ligament jantungnya. c. Medial Colateral ligament Apakah hormon yang terganggu pada pasien d. Lateral colateral ligament tersebut? e. Patellar ligament a. Hormon adrenalin 144.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat b. Hormon dopamin melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post c. Hormon insulin operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur d. Hormon gastrin sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia e. Hormon tyroid memastikan tempatnya dan menyampaikan rosedur 140. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesemutan dan kelemahan pada kedua kakinya fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil MMT risiko kesalahan tempat dan prosedurnya. Sasaran nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya keselamatan pasien yang ke berapakah yang paraesthesi pada kedua tangannya. dilakukan oleh fisioterapis tersebut? Apakah hormon yang terganggu pada pasien a. Sasaran I tersebut? b. Sasaran II a. Hormon adrenalin c. Sasaran IV b. Hormon dopamin d. Sasaran V e. Sasaran VI dengan scala ashworth didapatkan hasil ada 145.Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat terasanya tahanan minimal (catch and release) pada diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan akhir ROM. berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan Berapakah nilai scala ashworth? dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung a. 1 dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan b. 2 miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama c. 3 2-10 detik, serta uji vestibular.\n d. 4 Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario e. 5 diatas ? a. Uji babinsky 150. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun b. Tandem gait mengeluh kesemutan kadang dengan nyeri pada c. Uji dix hallpike jari tangan 1-2-3 permukaan palmar dan keluhan d. Uji unter berger meningkat ketika genggam barang, palmar fleksi e. Past –pointing test atau bangun tidur dan berkurang setelah digerakkan 146.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan aktif. Hasil Phalen test positif dengan paresthesia kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat jari 1-2-3 palmar. Pada kondisi ini jika berlangsung diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan lama dapat terjadi kelemahan dan atrofi otot-otot berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan yang mudah diamati. dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung Apakah otot yang mengalami kelemahan dan atrofi dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan pada pasien tersebut? miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama a. thenar 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n b. intrinsik Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua c. lumbricalis kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka d. hypothenar kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n e. ekstensor wrist a. Uji romberg b. Tandem gait 151.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord c. Uji dix hallpike Injury (SCI) telah lebih dari 8 bulan mengalami d. Uji babinsky-Weil paraplegia komplit yang flaccid di seluruh e. Past –pointing test ekstremitas bawahnya, sedangkan trunk nya normal 147.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami Mengapa kelumpuhannya bersifat flaccid pada hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi skenario tersebut? dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri a. Terjadi lesi spinal shock mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan b. Terjadi lesi neural shock keseimbangan dan koordinasi. c. Terjadi lesi cauda equina Dimanakah letak kelainannya? d. Terjadi lesi conus medullaris a. Cerebelum e. Terjadi lesi fillum terminalis b. Lobus Frontal 152. Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord c. Lobus parietal Injury (SCI) akibat kecelakaan lalu lintas tipe d. Lobus Occipital “whiplash injury” satu bulan yang lalu. Saat ini e. Lobus temporal pasien sadar penuh tetapi masih mengalami 148.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan tetraplegia dan harus dibantu dengan ventilator kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat untuk pernapasannya, karena tidak mampu diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan bernapas spontan. berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan Dimanakah level cedera yang paling mungkin dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung untuk pasien diatas ? dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan a. VC1-2 miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama b. VC3-4 2- 10 detik, serta uji vestibular dengan berjalan c. VC5-6 lurus kemudian terdapat jalan menyimpang. d. VC7-Th1 Apakah nama test uji vestibular tersebut diatas? e. VTh1-Th2 a. Uji romberg b. Tandem gait 153.Seorang wanita usia 40 tahun, jatuh dari lantai 2 c. Uji dix hallpike dengan posisi berdiri. Pasien mengalami fraktur d. Uji babinsky-Weil pada tulang kalkaneus bilateral, acetabulum kanan e. Past –pointing test dan fraktur kompresi V Th 12 – L1. Saat ini pasien 149.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami mengalami paraplegia komplit. hemiparese sinistra spastik datang ke klinik Dimanakah batas gangguan sensorik pada pasien fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke tersebut di atas ? berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas a. Setinggi umbilikus ke bawah b. Setinggi sedikit di bawah umbilikus b. Adanya kontraksi minimal ke bawah c. Adanya kontraksi dan terkontrol c. Setinggi sedikit di atas lipat paha ke d. Tidak ada kontraksi bawah e. Adanya kontraksi terus menerus d. Setinggi lipat paha ke bawah 158.Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu e. Setinggi sedikit di bawah lipat paha ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah ke bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien 154.Seorang laki-laki usia 67 tahun dengan diagnosis mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan hemiparesis kiri pasca stroke non hemorragik tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh stadium pemulihan datang ke klinik fisioterapi. nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan Fisioterapis saat melakukan pemeriksaan spastisitas adanya lesi nervus peroneus. dengan skala Asworth pada otot fleksor siku sisi Cabang persarafan dari nervus dalam skenario lumpuh mendapatkan hasil berupa adanya tahanan adalah? pada pertengahan hingga akhir gerakan tetapi a. Nervus tibialis secara umum sendi siku masih mudah digerakkan b. Nervus tibialis anterior dan bisa mencapai lingkup gerak sendi penuh c. Nervus common fibularis kearah ekstensi dari posisi fleksi penuh Berapakah d. Nervus deep dan superfisialis nilai spastisitas pada pasien pasca stroke di atas? peroneus a. 1 e. Nervus tibialis dan peroneus b. 2 159. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik c. 3 fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya d. 4 yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 e. 5 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi 155.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan mampu memejamkan mata dengan baik, tak spesifik diatas? mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, pemeriksaan MMT semua otot wajahnya wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari kontraksinya minimal flexi dan gerakan ke arah abduksi Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada shoulder pasien tersebut? b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan a. 0 eksorotasi, elbow flexi, supinasi, b. 1 wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan c. 2 gerakan ke arah ekstensi elbow d. 3 c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan e. 5 eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan 156.Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya gerakan ke arah abduksi shoulder kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan pasien tidak mampu melakukannya dengan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan flexi dan gerakan ke arah abduksi kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup shoulder mata. Pertanyaan : Otot apakah yang berperan dalam e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, pemeriksaan MMT tersebut ? wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari a. M. Orbicularis Oculi flexi dan gerakan ke arah ekstensi b. M. Corugator Supercili elbow c. M. Bucinator 160. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu d. M. Orbicularis Oris kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil e. M. Mentalis anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 157. Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, klinik fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah pasien tersebut langsung datang ke klinik sebelah kiri susah di gerakkan. Terapis melakukan fisioterapi anda. Setelah dilakukan pemeriksaan kekuatan otot diperoleh MMT wajah anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak nilai 3 fair. dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah terhadap nyeri geraknya. dalam skenario diatas? Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. Adanya kontraksi, tetapi dilakukan anda melakukan pemeriksaan tersebut? dengan susah payah a. VAS a. 0 b. MMT b. 1 c. SPADI c. 2 d. Goneometer d. 3 e. Antropometri e. 5 161.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 165.Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi pasien tersebut langsung datang ke klinik hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai fisioterapi anda. Setelah dilakukan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak mengalami gangguan keseimbangan dan dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus koordinasi.Fisioterapis ingin melakukan test terhadap keterbatasan geraknya. Apakah alat ukur khusus untuk mengetahui gangguan yang akan anda gunakan saat anda melakukan keseimbangan\n pemeriksaan tersebut? Apakah nama test gangguan keseimbangan a. VAS skenario diatas?\n b. MMT a. Step Test c. SPADI b. Indek Barthel d. Goneometer c. Berg Balance scale e. Antropometri d. Visual analogue scale 162.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis e. Timed Up and Go test medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang CATEGORY: UAS UKOM MUSCULO BEDAH lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada TAHUN 2017 kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan 1. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola gerakan fleksi lutut 30o.\nApakah metode berjalan profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera yang tepat untuk pasien ini? di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team a. Four point gait lawan. Diketahui bahwa struktur fibrosa yang b. Three point gait memberikan stabilitas sendi mengalami sedikit c. Full weight bearing robekan. Apakah cidera yang dialami seorang laki- d. Non Weight bearing laki pada cerita diatas ? e. Partial weight bearing a. Cidera otot 163.::No 178.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X b. Cidera saraf dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, c. Cidera ligament kecelakaan itu mengakibatkan fraktur 1/3 d. Cidera meniscus fibula proximal bagian sinistra. Dokter e. Cidera pembuluh darah melakukan intervensi dengan tindakan gips,2. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola selama 2bulan itu Rudi kesulitan dalam profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera melakukan kegiatan sehari-hari, setelah di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team pelepasan gips didapati kaki Rudi bagian kiri lawan. Diketahui terjadi ruptur pada jaringan lebih kecil bentuknya daripada sebelah kanan. persambungan antara otot-tendon.\nApa nama Akhirnya dokter merujuk Rudi ke fisioterapi kasus pada cerita diatas ?{ untuk dilatih dalam mengembalikan gerak dan a. Ruptur fungsi kaki Rudi. Apakah kondisi yang dialami b. Sprain Rudi akibat gips ? c. Strain a. Stiffnes d. Spasme b. Kontraktur otot e. Odema c. Atrofi otot 3. FEBRI , 27 tahun menjalani operasi ACL dengan d. Spasme otot metode Arthroskopic 7 hari yang lalu. Pada e. Bengkak pemeriksaan di dapatkan adanya oedema di area 164. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke popliteal, nyeri gerak aktif dan ROM knee 70-5- Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah 0.\nMana metode latihan yang paling cocok untuk kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak kondisi di atas ? mampu memejamkan mata dengan baik, tak a. Open kinetic chain Excercise mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih b. Close Kinetic chain Excercise kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil c. Plyometric Excercise pemeriksaan MMT semua otot wajahnya d. Hold Relax Excercise kontraksinya minimal. e. Active streching Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada 4. Ketika Budi main sepak bola lutut kanannya pasien tersebut? ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa 10\nPemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi terpasang bak. Untuk memperbaiki pola jalan, berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam maka latihan yang tepat pada Fase pak richard pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih adalah ? sakit, dengan anterior drawer tes positif.\nmaka a. Latihan kekuatan otot fisioterapi menyimpulkan struktur jaringan yang b. La tihan ROM mengalami cidera adalah \:{ c. Latihan Propioseptif a. Anterior cruciate ligament d. Latihan Cardio b. Posterior cruciate ligament e. Latihan dengan wobble board. c. Medial Colateral ligament 8. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real d. Lateral colateral ligament Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi e. Patellar ligament penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini 5. Tn. Tono , berusia 32 tahun berprofesi sebagai dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan dimana angkotnya menabrak angkringan dan dibalut dengan verban elastic dengan masih menabrak tiang listrik, akibat benturan yang keras menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan Tn. Tono mengalami robek dikepalanya dan dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan berdarah, memar di dada dan mengalami fraktur Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas pada sendi bahu, Warga yang melihat langsung nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. mengantar beliau k RS terdekat. Dan dilakukan Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft tindakan operatif. Setelah beberapan bulan terpasang bak. Untuk menambah ROM ,Apakah berlangsung, dokter X yang menangani Tn. Tono Exercise terapi yang tepat ? menjelaskan adanya tahap perbaikan tulang a. Hold Relaks meliputi pengambilan jaringan mati dan b. Open Kinetik Chain Exercise reorganisasi tulang baru kesusunan strutural c. Close Kinatik Chain Exercise sebelumnya. Apakah tahap yang dimaksud oleh d. PNF dokter X ? e. Bobath a. Tahap Pembentukan kalus 9. Seorang Ft melakukan Tes pemeriksaan lutut b. Tahap Proloferasi sel terhadap atlit basket dengan posisi atlit duduk c. Tahap Inflamasi dengan lutut fleksi 90 drajat mletakkan telapak d. Tahap Rehabilitasi kaki pada tepak kaki biar stabil dan kemudian e. Tahap Remodelling melakukan dorongan ke depan dan kebelakang 6. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real .\nApakah kegunaan test tersebut di atas ? Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi a. Untuk melakukan cek terhadap penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini integritas ACL dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil b. Untuk melakukan cek terhadap sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut integritas PCL kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Untuk melakukan cek terhadap menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan integritas ACL dan PCL dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan d. Untuk melakukan cek terhadap Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas integritas MCL nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. e. Untuk melakukan cek terhadap Pemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft integritas LCL terpasang bak.Maka latihan yang tepat untuk jalan 10. Budi adalah seorang pemain bola di club adalah? TigaRoda, dalam pemriksaan utuk menjadi anggota a. Dengan Axial crutch Non Weight Tim Nasional Didapatkan Data Antropometri Bearing sebagai Berikut TB : 75 CM, BB : 75 KG , IMT 22 b. Dengan Axial Crutch Partial Weight Kg/cm. Dalam Periksaan fugsi gerak lutut Bearing didapatkan kompartemen lutut berdeviasi kearah c. Full Wieght Bearing lateral. Apakah resiko cidera lutut akan dialami d. Belum boleh Latihan jalan budi ?{ e. Dengan Axial Crutch Full Bearing a. Cidera medial coolateral ligament 7. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real b. Cidera lateral collateral ligament Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi c. Cidera Anterior cruciate ligament penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini d. CideraPosteror cruciate ligament dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil e. Patelofemoral syndrome sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut 11. Pasien 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm dengan tulang menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan menonjol keluar akibat kecelakaan lalu lintas. Dari dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan foto radiologi ditemukan fraktur 1/3 medial femur. Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas Setelah 2 minggu dilakukan operasi Fisioterapi nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi melakukan latihan dengan memberikan latihan gerak sampai batas ambang nyeri pasien. Apakah terjadi selama 1 bulan, keluhan disertai nyeri. jenis terapi latihan yang diberikan oleh Fisioterapi Pemeriksaan fisioterapi lingkup gerak sendi lutut tersebut ? kanan terbatas dari pada lutut kiri . Fisioterapis a. Forced passive movement ingin memberikan intervensi untuk menambah b. Free active movement lingkup gerak sendi lutut kanan.\nApa intervensi c. Assisted active movement fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ? d. Resisted active movement a. Static contraction e. Relaxed passive movement question b. Joint mobilisation 12. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real c. Isotonic exercises Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi d. Endurance exercises penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini e. Strengthening exercises dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil 16. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis dibalut dengan verban elastic dengan masih closed fracture collesdextra. Dilakukan operasi menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nTulang Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas apa yang mengalami perpatahan pada pasien nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. tersebut ? Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft a. Tibia terpasang bak.\nApakah Diagnosis yang tepat buat b. Radius pak Richardo ? c. Ulna a. Gangguan gerak lutut karena Nyeri d. Tibia dan Fibula b. Gngguan gerak Lutut kanan akibat e. Radius dan ulna rekonstruksi ACL 17. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di c. Gangguan Gerak Lutut akibat oedema bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis d. Gangguan Nyeri Lutut closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi e. Gangguan POla Jalan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien 13. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nPada Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini pada sendi apa?{ dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil a. Sendi pergelangan tangan sebagai berikut, Inspeksi Tampak luka dilutut b. Sendi pergelangan kaki kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Sendi bahu menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan d. Sendi siku dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan a. Sendi lutut Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas 18. Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. kecelakaan, sehingga menyebabkan terjadinya Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft fraktur pada 1/3 distal femur, kemudian dibawa terpasang bak. Apakah Modalitas yang paling tepat kerumah sakit. dokter melakukan pembedahan dan untuk mengurangi nyeri ? pemasangan plate and screw pada tulang yang a. Ice Compression 10 menit mengalami fraktur. Sehari kemudian pasien dirujuk b. Ice compression 30 meit ke fisioterapi untuk mendapatkan tindakan c. TENS denganFrek 100 Hz, 15 Menit selanjutnya. Fisioterapi memberikan terapi latihan d. TENS DenganFrek 50 Hz , 15 Menit yang berupa pasien hanya melakukan kontraksi e. Tens Denga Frek 50 Hz, 30 Menit otot tetapi tidak disertai dengan perubahan ukuran 14. Seorang laki-laki berusia 62 tahun di kirim ke panjang, sehingga tidak terjadi gerakan sendi dan klinik fisioterapi dengan diagnosa osteoarthrosis hanya meningkatkan tonus otot.\nApakah jenis genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut latihan yang diberikan tersebut ? sejak 1 bulan lalu. Dari pemeriksaan ditemukan a. Isotonik bengkak pada lutut kanan dan krepitasi. Hasil x ray b. Passive movement ditemukan osteofiit pada eminentia sendi c. Isometrik lutut.Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang d. Aktiv movement ada.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk e. Assisted aktiv movement kasus tersebut ? 19. Seorang perempuanusia 36 tahun dirawat di a. Static contraction bangsal rumahsakit dengan diagnosis medis closed b. Joint mobilisation fracture cruris 1/3 distal, 2 hari yang lalu dilakukan c. Isotonic exercises operasi pemasangan plate and screw. Saat ini d. Endurance exercises pasien masih mengeluh nyeri, keterbatasan gerak e. Strengthening exercises pada sendi lutut dan pergelangan kaki, belum 15. Seorang laki-laki usia 62 tahun di kirim ke mampu berdiri dan berjalan\nTulang apa yang fisioterapi RS S dengan diagnosa osteorthrosis mengalami perpatahan pada pasien tersebut?{ knee dextra, keluhan kaku sendi lutut kanan. Sudah a. Femur b. Patella bisa menggerakkan sendi lutut nya.\nPemeriksaan c. Tibia apakah yang tepat untuk mengetahui keterbatasan d. Fibula luas gerak sendi pasien tersebut ? e. Tibia dan fibula a. VAS 20. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur b. MMT femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan c. ROM ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto d. Sensoris rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan e. Antropometri gambaran pembentukan kalus mulai mengalami 25. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis penulanngan melalui proses penulangan medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal endokondral. Pada tahapan apakah proses dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang penyembuhan itu terjadi? lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada a. Inflamasi kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada b. Remodeling nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien c. Proliferasi sel belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. d. Pembentukan kalus Fisioterapis ingin mengetahui intensitas e. Penulangan kalus (osifikasi) nyerinya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk 21. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur pasien tersebut ? femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan a. VAS ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto b. MMT rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan c. ROM gambaran fragmen patahan tulang digabungkan d. Sensoris dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang e. Antropometri serat matur. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa 26. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis lagi digerakkan.\nPada tahapan apakah proses medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal penyembuhan itu terjadi? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Inflamasi lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Remodeling kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Proliferasi sel nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien d. Pembentukan kalus belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. e. Penulangan kalus (osifikasi) Fisioterapis ingin mengukur 22. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur bengkaknya\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan pasien tersebut? ORIF. Pada tahapan penyembuhan fraktur terdapat a. VAS ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi b. MMT karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera c. ROM kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah d. Sensoris putih besar), yang akan membersihkan daerah e. Antropometri tersebut\nPada tahapan apakah proses 27. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis penyembuhan itu terjadi?{ medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal a. Inflamasi dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang b. Remodeling lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada c. Proliferasi sel kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada d. Pembentukan kalus nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien e. Penulangan kalus (osifikasi) belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. 23. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur Fisioterapi ingin memberikan terapi kepada pasien femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan tersebut.\nTerapi apakah yang tepat untuk ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan lepas mengurangi intensitas nyeri dan bengkaknya pada kruk, menunggu waktu konsolidasi yang tepat pada pasien tersebut?{ pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan a. Free active exercise tanpa kruk pada pasien tersebut?{ b. Forced passive exercise a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur c. Assisted Active exercise b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur d. Ressisted Active exercise c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur e. Static contraction exercise d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur 28. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu e. 12-16 minggudari kejadian fraktur pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler atas siku 24. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis ( Dari pertengahan humeri sampai dengan medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal metacarpal ) tangan kiri.Dari pemeriksaan dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang didapatkan keluhan tidak bisa menekuk siku lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kirinya secara penuh sehingga kesulitan kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada beraktivitas makan-minum dll. Pemeriksaan LGS nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum siku didapatkan hasil S 0-30-90\nApa makna hasil c. ODI pemeriksaan LGS tersebut? d. Scala Jette a. Pasien mampu menggerakkan e. Foot and Ankle Ability Measure ekstensi siku sebesar 300dan fleksi (FAAM). siku 90o 32. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy b. Pasien mampu menggerakkan pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. ekstensi siku secara penuh dan fleksi Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi 90o memeriksa kemampuan fungsionalnya. Apakah c. Pasien mengalami keterbatasan gerak nama pemeriksaan yang harus dilakukan? ekstensi siku dan fleksi siku a. SPADI d. Pasien hanya mampu menggerakkan b. DASH fleksi sampai 900tetapi tidak bisa c. ODI menggerakkan ekstensi penuh d. Scala Jette e. Pasien mengalami keterbatasan gerak e. Foot and Ankle Ability Measure ekstensi sebesar 300 dan fleksi (FAAM) sebesar 90o 33. Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum 29. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler long leg tangannya dengan handrub dan menggunakan APD gip ( Dari pertengahan paha sampai dengan (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan metatarsal ) kaki kiri.Dari pemeriksaan didapatkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan keluhan tidak bisa jongkok saat buang air besar. untuk sasaran keselamatan pasien untuk Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata mengurangi risiko infeksi.\nSasaran keselamatan rata nilai 4. Keluhan tidak bisa jongkok pada klien pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh tersebut disebabkan oleh apa? fisioterapis tersebut? a. Immobilisasi lama yang a. Sasaran I menyebabkan sendi menjadi beku b. Sasaran II sehingga mengalami keterbatasan c. Sasaran IV gerak d. Sasaran V b. immobilisasi lama yang e. Sasaran VI menyebabkan kapsul sendi mengkerut 34. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat sehingga sendi menjadi kaku melakukan pemeriksaan pada pasiennya c. Keterbatasan sendi lutut karena lama menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir tidak digerakkan sehingga kaku pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa d. Keterbatasan sendi lutut karena efek fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk samping dari patah tulang yang sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi dialami risiko kesalahan identifikasi pasien.\nSasaran e. Immobilisasi lama menyebabkan keselamatan pasien yang ke berapakah yang sendi tidak aktif sehingga dilakukan oleh fisioterapis tersebut? menyebabkan kekakuan sendi a. Sasaran I 30. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Sasaran II medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Sasaran IV dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Sasaran V lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Sasaran VI kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 35. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum melakukan komunikasi dengan perawat atau bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis dengan dokter yang merawat pasien dengan ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada menggunakan CABAKO SBAR nya. Hal tersebut pasien tersebut. Apakah nama pemeriksaan yang menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut harus dilakukan? melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan a. SPADI pasien untuk meningkatkan efisiensi dan b. DASH akurasi\nSasaran keselamatan pasien yang ke c. ODI berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut d. Scala Jette ? e. Foot and Ankle Ability Measure a. Sasaran I (FAAM) b. Sasaran II 31. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy c. Sasaran IV pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. d. Sasaran V Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi e. Sasaran VI memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah 36. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat nama pemeriksaan yang harus dilakukan? melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post a. SPADI operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur b. DASH sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien. a. TENS Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis b. AL-TENS tersebut melakukan tindakan untuk sasaran c. Intense TENS keselamatan pasien untuk mengurangi risiko pasien d. Interferensial jatuh.\nSasaran keselamatan pasien yang ke e. Diadinamik berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis 41. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post a. Sasaran I operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur b. Sasaran II sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan c. Sasaran IV dengan menggunakan 4 elektrode dan d. Sasaran V amplitudotinggi, AMF rendah.\nApakah jenis arus e. Sasaran VI elektrical stimulasi yang digunakan? 37. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat a. TENS melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post b. AL-TENS operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur c. Intense TENS sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang d. Interferensial identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas e. Diadinamik gelang risiko tersebut? 42. Mesi umur 27 tahun berprofesi sebagai atlet sepak a. Pasien tersebut mempunyai alergi bola. Saat bertanding messi medapatkan tackle b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa keras dari lawan. Dan terkena pada lutut messi apa terpelintir dan terjatuh. Messi tidak dapat c. Pasine tersebut mempunyai resiko melanjutkan pertandingan. Setelah pertandingan jatuh dokter tim melakukan pemeriksaan MRI didapat d. Pasien tersebut menggunakan obat adanya kerusakan pada ACL,MCL dan obat higt alert Meniscus.\nApakah ciri utama dari cidera pada e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan meniscus? tindakan resusitasi a. Bengkak 38. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat b. Nyeri melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post c. Locked operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur d. LGS menurun sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang e. Atropi. identitas berwarna merah. Apakah arti identitas 43. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat gelang risiko tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post a. Pasien tersebut mempunyai alergi operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan apa dengan menggunakan arusdiadinamik dengan jenis c. Pasine tersebut mempunyai resiko CP. Berapa lama waktu yang digunakan? jatuh a. 30 detik sampai 2 menit d. Pasien tersebut menggunakan obat b. 2-5 menit obat higt alert c. 3-6 menit e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan d. 10 menit tindakan resusitasi e. 15 menit 39. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post CATEGORY:SOAL UKOM Musculosceletal operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur Non Bedah 2017 sinistra. Elektrical stimulasi 1. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf yang digunakan dengan menggunakan arus terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, diadinamik dengan jenis DF.\nBerapa lama waktu node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, yang digunakan? sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan a. 30 detik sampai 2 menit fungsi masing-masing. b. 2-5 menit Apakah fungsi dari dendrit? c. 3-6 menit a. tempatnya reseptor d. 10 menit b. integration e. 15 menit. c. transmission 40. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat d. protection and speed melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post e. conductions operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 2. Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak hasil sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan akhir berupa jaringan yang secara biologis dan dengan menggunakan arus aktivitasi motorik histologis tidak sama dengan jaringan yang rusak, dengan sensasi yang diinginkan adalah sehingga tidak dapat diharapkan fungsi jaringan.\n kontraksikuattetapinyaman\nApakah jenis arus Apakah nama proses pembentukan jaringan elektrical stimulasi yang digunakan? skenario diatas? a. Angiogenesis b. Nyeri gerak sendi pinggang karena b. Fagositosis Hernia Nucleous pulposus c. Koagulasi c. Low Back Pain d. Regenerasi d. Gangguan Gerak sendi pinggang e. Sikatriks karena ischialgia 3. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada e. Gangguan Gerak sendi pinggang lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi karena spondilolistesis dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah 7. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan jaringan spesifik pada lutut.\n pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test Apakah yang di maksud dengan struktur jaringan selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur spesifik diatas? jaringan spesifik pada lutut a. Tulang Apakah jenis struktur jaringan spesifik berfungsi b. Sendi sebagai penstabil sendi/tali sendi knee diatas? c. ligament a. Tulang d. bursa. b. Sendi e. Semua unsur struktur pembangun c. Ligamen dalam suatu komponen sistem d. Bursa 4. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada e. Otot lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi 8. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test jaringan spesifik pada lutut.\n selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur Apakah jenis struktur jaringan spesifik pada lutut jaringan spesifik pada lutut. yang berfungsi sebagai pelindung terhadap Apakah jenis jaringan spesifik yang berfungsi benturan diatas? sebagai pelicin dalam gerak antar sendi diatas? a. Tulang a. Tulang b. Sendi b. Sendi c. Ligament c. ligament d. Bursa d. Otot e. Otot e. Cairan Sinovial 5. Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola 9. Seorang atlet lari marothon laki-laki usia 27 tahun mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari jatuh kepleset dari dilapangan yang licin, sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam mengalami sakit pada lutut kanannya. Pada lutut berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan kanannya terdapat nyeri, bengkak dan tanda pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan kemerah merahan. setelah selesai pertandingan alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus atlet tersebut ingin berusaha untuk mengurangi rasa lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior sakit, bengkak dan tanda kemerah merahan. drawer tes positif.\n Apakah modalitas yang harus diberikan pada Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera pasien tersebut? pada scenario diatas? a. SWD a. Anterior cruciate ligament b. MWD b. Posterior cruciate ligament c. Infra merah c. Medial Colateral ligament d. Hubbath tank bath d. Lateral colateral ligament e. Cold pack/ice pack e. Patellar ligament 10. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 6. Ny. Falma 27 th, mengeluh sakit pinggang setelah mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik membungkuk mengangkat belanjaan di fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi supermarket. Nyeri yang muncul bertambah hebat gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang ketika pinggang bergerak kedepan bungkuk dan dia tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini batuk atau bersin. Nyeri juga muncul ketika dia muncul setelah melakukan smass.\n tidur terlentang dan mereda ketika dia tidur Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet tengkurap. Pada pemeriksaan test SLR nyeri diatas? muncul dan menjalar pada tungkai kanan.\n a. akibat benturan smass bola apakah diagnosa pada kondisi diatas? b. posisi net terlalu tinggi a. Gangguan Gerak sendi pinggang c. kesalahan posisi lari karena Spondilo Arthrosis d. salah memakai sepatu olahraga e. overyuse pada saat smass posisi c. F : 0 - 0 – 120 derajat ekstensi d. S : 30 - 120 derajat 11. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun e. T : 0 - 0 - 120 derajat mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik 14. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik muncul setelah melakukan smass.Di klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan pasien tersebut sedang mengalami haid. menggunakan alat gelombang elektromagnetik Fisioterapis dalam memberikan tindakan harus dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm memperhatikan kontraindikasinya. dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan Apakah jenis physical agent yang tidak boleh frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung diberikan pada pasien tersebut? magnetron. a. Hot pack Apakah ragam modalitas apa yang digunakan b. SWD fisioterapis tersebut? c. IR a. Short wave diathermy d. US b. Microwave diathermy e. UV c. Ultrashound 15. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami d. Infrared keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan e. Laser mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama 12. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang ingin memberikan intervensi dengan menggunakan tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini Sinar elektromagntik yang memiliki panjang muncul setelah melakukan smass.Di klinik gelombang 7.700 – 4 juta Ampere. fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan Apakah jenis thermotherapy yang dimaksud pada menggunakan alat gelombang elektromagnetik kasus tersebut. dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm a. Hot pack dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan b. SWD frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung c. IR magnetronBu Ani usia 45 tahun mengalami d. US Rheumathoid Arthritis datang ke klinik fisioterapi e. UV diberikan tinda. 16. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis diatas? penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar a. adanya momentum meyebabkan bola pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi melesat dengan kuat penggunaan alat. b. arah smass menyebabkan percepatan Apakah efek klinis yang tidak mungkin pada vector menuju garis dalam batas thermotherapy swd dan mwd skenario diatas? lapangan a. sub akut inflamasi c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi b. kronik inflamasi kedua tungkai cidera akibat beban c. kondisi nyeri berlebih d. kontraktur jaringan d. pengaruh gaya dan kecepatan e. peningkatan konduktivitas kulit berlebihan pada smass menyebabkan 17. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd overyuse massa otot punggung bawah aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis e. beban massa percepatan otot lengan, penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar punggung dan tungkai membuat bola pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi makin melesat dengan cepat penggunaan alat. 13. TN X umur 25 tahun. mengalami keluhan pada Berapakah lama waktu aplikasi therapi penggunan lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi swd dan mwd skenario diatas? dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah a. sampai 5 menit dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan b. 5 menit pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test c. 5 sampai 10 menit selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur d. 15 sampai 20menit jaringan spesifik pada lutut. e. 30 menit Bagaimanakah cara menulis lingkup gerak sendi 18. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada terjadi keterbatasan pada sendi lutut? pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan a. S : 0 - 0 - 120 derajat fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan b. S : 30 - 0 - 120 derajat fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC f. Penekanan diatas petella kearah stimulator. posterior pada lutut, dengan di sangga Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan batalan pada daerah popliteal stimulator AC, PC DAN DC yang tidak 22. Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu berpengaruh skenario diatas? sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis a. Burn fat dan Hypertropy muscle frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak b. Bone healing, sweling, muscle ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas spasme pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n c. Denervated muscle, wound healing, Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder dan iontoforosis diatas? d. Pain, innervated muscle, bone a. Tendinitis healing, dan swelling b. Bursitis e. Pain, innervated muscle, bone c. Epicondilitis healing, swelling, muscle spasme d. Miositis . 19. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Pola kapsuler pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 23. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, stimulator. pasien tersebut langsung datang ke klinik Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan fisioterapi anda. Setelah dilakukan inspeksi dan stimulator Pulse Current skenario diatas? palpasi, anda akan melakukan pemeriksaan test a. Burn fat gerak aktif. b. Hypertropy otot Apakah informasi yang diperoleh saat anda c. Denervated muscle, wound healing, melakukan pemeriksaan test tersebut? dan iontoforosis a. Endfeel d. Pain, innervated muscle, bone b. LGS Pasif healing, dan swelling c. Pola gerakan e. Pain, innervated muscle, bone d. Kualitas tahanan pada akhir gerakan healing, swelling, muscle spasme e. Jaringan apa yang membatasi akhir 20. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada gerakan tersebut pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 24. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, stimulator.\n pasien tersebut langsung datang ke klinik Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan stimulator Alternatif Current skenario diatas? inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan a. Burn fat palpasi.\n Apakah informasi yang diperoleh saat b. Hypertropy otot anda melakukan pemeriksaan tersebut? c. Denervated muscle, wound healing, a. LGS Pasif dan iontoforosis b. Pola gerakan d. Pain innervated muscle, bone c. Suhu lokalnya heealing,dan swelling d. end fell akhir gerakan e. Pain innervated muscle, bone e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan heealing, swelling, muscle spasme 25. Seorang laki-laki umur 30 tahun, tim medis 21. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada fisioterapi olahraga pada suatu cabang athletik lari panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi marathon dalam pertandingan, mendapatkan atlit dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering mengalami cidera pada daerah otot gastroknemious mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien kanan serta tidak melanjutkan pertandingan.\n mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip apakah kontraindikasi tindakan therapis tersebut kanan. Untuk melakukan test selanjutnya sebagai tindakan awal dalam skenario diatas ? fisioterapis harus mengerti struktur jaringan a. RICE (rest, ice, compres, elephant) spesifik pada panggul.\n b. PRICE (proyektil,rest, ice, compres, Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi elevasi) pada sendi panggul diatas? c. PRICER (protectif,rest, ice, compres, a. Traksi kearah dorso distal 45(derajat) elevasi, refferal) b. Traksi latero ventro cranial d. HARM (heating, alkhohol, running, c. Traksi latero ventro caudal massage/manipulatif) d. Traksi kearah distal sesuai anatomi e. TOTAPS (talk, observe, touch, active e. Traksi sesuai dengan axis longitu movement, passive movement, skill dinal tulang tibia. test) 26. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu e. Pain innervated muscle, bone kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil heealing, sweling, muscle spasme anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 30. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut pasien tersebut langsung datang ke klinik sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah fisioterapi anda. Setelah dilakukan melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak test spesifik oleh fisioterapis.\n dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika terhadap nyeri geraknya.\n mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior? Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. test spesifik nery anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. test spesifik bragard a. VAS c. test spesifik ballotemen b. MMT d. test spesifik laci sorong c. SPADI e. test spesifik valrus dan valgus d. Goneometer 31. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 27. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil pertandingan bola basket posisi miring bahu anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke pasien tersebut langsung datang ke klinik ruang tim medis fisoterapi.\n fisioterapi anda. Setelah dilakukan Bagaimanakah bentuk susunan tulang sendi diatas : anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak a. Humeri, clavicula, skapula, costa, dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus sternum vertebra thoracal terhadap keterbatasan geraknya.\n b. Humeri, femur, skapula, radius, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat sternum vertebra thoracal anda melakukan pemeriksaan tersebut? c. Ulna , clavicula, skapula, costa, a. VAS cervical, vertebra thoracal b. MMT d. Femur, clavicula, skapula, tarsal , c. SPADI sternum vertebralumbal d. Goneometer e. Pelvis , clavicula, sacrum , costa, e. Antropometri sternum, cogsigis, phalang 28. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 32. n x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, basket posisi miring bahu sebagai pasien tersebut langsung datang ke klinik tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot fisioterapi anda. Setelah dilakukan nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak fisoterapi.\n dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus Bagaimanakah bentuk jenis dan tipe gerak sendi terhadap aktifitas fungsionalnya. diatas: Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. Hinge joint, uni axial joint anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. Ball and socked, poly axial joint a. VAS c. Pivot joint, be axial joint b. MMT d. Elisps joint, uni axial joint c. SPADI e. Sutura joint, poly axial joint d. Goneometer 33. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 29. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan pertandingan basket fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan posisi miring bahu sebagai tumpuan. terpasang fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n stimulator.\n Sebutkan macam –macam sendi yang ada pada Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan sendi diatas yang benar: stimulator Direc Current skenario diatas? a. Distal tibia fibular joint, talo a. Burn fat calcaneal joint, tarsal joint, metatarsal b. Hypertropy otot joint, proxsimal inter phalang, distal c. Denervated muscle, wound healing, inter phalang dan iontoforosis b. Sterno clavikularis joint, d. Pain innervated muscle, bone acromioclavicular joint, heealing,dan sweling scapulothoracal joint, glenohumeral joint, costo vertebral, supra humeral 38. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf joint, costa sternal terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, c. Tibia femoral joint, acromioclavicular nodes of ranfier, terminal barnch, terminal ending, joint, scapulothoracal joint, axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan glenohumeral joint, patelo femoral, peran dan fungsi masing-masing. supra humeral joint, distal tibio Apakah fungsi dari nodes of ranfier skenario fibular diatas? d. Radio ulnar joint, acromioclavicular a. tempatnya reseptor joint, scapulothoracal joint, b. integration glenohumeral joint, costo vertebral, c. transmission radio humeral joint, humeri ulnar d. protection and speed joint e. conductions e. acromioclavicular joint, 39. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf scapulothoracal joint, glenohumeral terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, joint, costo vertebral, radio humeral node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, joint, humeri ulnar joint axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan 34. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang peran dan fungsi masing-masing. lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut Apakah fungsi terminal branchs dari skenario sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah diatas ? melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan a. transmission test spesifik oleh fisioterapis.\n b. conductions Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera c. peningkatan innervasi ligament colateral medial dan colateral lateral? d. koneksi dengan sistem otot a. test spesifik nery e. pengiriman mekanisme dari pesan b. test spesifik bragard 40. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf c. test spesifik ballotemen terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, d. test spesifik laci sorong node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, e. test spesifik valrus dan valgus axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan 35. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf peran dan fungsi masing-masing. terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, Apakah fungsi dari axon terminal skenario diatas node of ranfier, terminal barnch, terminal a. transmission ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai b. conductions dengan peran dan fungsi masing-masing. c. peningkatan innervasi Apakah fungsi dari cell body pada skenario diatas ? d. koneksi dengan sistem otot a. tempatnya reseptor e. pengiriman mekanisme dari pesan b. integration 41. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf c. transmission terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, d. protection and speed node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, e. conductions axon terminal sel, synaptic vescicles tersebut 36. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing- terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, masing .\n Apakah fungsi dari synaptic vescicles node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, pada scenario diatas? axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan a. transmission peran dan fungsi masing-masing. b. conductions Apakah fungsi dari axon pada skenario diatas ? c. peningkatan innervasi a. tempatnya reseptor d. koneksi dengan sistem otot b. integration e. pengiriman mekanisme dari pesan c. transmission 42. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental d. protection and speed komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua e. conductions tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas 37. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke terdiri dari dendrit, axon, cell body, myelin sheat, klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes node of ranfier, terminal barnch, terminal spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai (+).Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? dengan peran dan fungsi masing-masing. a. Dupuytren Apakah fungsi myelin sheat dari skenario diatas? b. Ganglion a. tempatnya reseptor c. De Quervain b. integration d. carpal tunnel syndrome c. transmission e. Gangguan pada persendian jari d. protection and speed 43. Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan e. conductions keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa a. Heteroanamnesis di gerakkan, tidak ada bengkak, mengalami b. Autoanamnesis kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm c. Inspeksi untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli d. Palpasi fisioterapi. e. PFGD Apakah jenis gangguan musculoskeletal sehingga 4. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang mengakibatkan pasien kehilangan sebagian bahkan lalu menjalani operasi CABG dengan median seluruh fungsi anggota geraknya kondisi diatas? sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : a. Rubor 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola b. Kolor pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories c. Dolor muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal d. Tumor bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri e. Fungtio Laesa bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral $CATEGORY : SOAL TRYOUT UJI KOMPETENSI Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan PROFESI FISIOTERAPI TAHUN 2017 thorax pada kasus tersebut ? a. Posisioning 1. Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU b. Pursed lip breathing RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip c. Thoracic expansion therapy kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, d. Stretching otot bantu pernafasan penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas e. Active cycle of breathing technique segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 5. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus pada lobus atas. tersebut? Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar a. Half lying. pada pasien tersebut? b. Side lying. a. Di Intercosta 2 c. Prone lying. b. Di Intercosta 4 d. Supine lying. c. Di Intercosta 6 e. Depresi lying. d. Di Intercosta 7 e. Di Intercosta 8 2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani 6. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat langsung masuk ICCU, oleh dokter segera digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi spesifik pada pasien tersebut? ingin melakukan terapi latihan pada fase complete a. VDS/ VAS bed rest. b. LGS / ROM Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada c. Antropometri fase tersebut? d. Tekanan Darah a. Mengajarkan pasien untuk mengenali e. Tidak bisa dilakukan pemeriksaan tanda dan gejala latihan yang khusus karena pasien masih di ICCU berlebihan b. Mencegah akumulasi cairan atau 3. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani lendir pada paru–paru operasi hysterectomy karena Ca Cervix c. Memulai membangun kepercayaan Uteristudium 2 dengan adanya IHD, sehingga post diri pasien. operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. d. Meningkatkan kekuatan otot tungkai GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan dan trunk pemeriksaan subyektif. e. Melatih kesadaran/adaptasi postural. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? 7. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS a. EKG Monitor, tekanan darah, denyut langsung masuk ICCU karena Acute Myocard nadi Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah b. EKG monitor, Kadar Gula darah, pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi tekanan darah latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat c. EKG Monitor, tekanan darah, denyut memberi terapi latihan tersebut. nadi, pernafasan Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan? d. EKG monitor, Kadar Gula darah, Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada denyut nadi, pernafasan pasien tersebut ? e. EKG monitor, Kadar Gula darah, a. ACBT tekanan darah, denyut nadi b. Terapi inhalasi 8. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri c. Postural drainage dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau d. Segmental breathing exercise berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau e. Stretching otot bantu pernafasan seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, 11. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS perubahan peningkatan denyut jantung, langsung masuk ICCU, oleh dokter segera kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi dilakukan operasi bedah pintas koroner. diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan pasien tersebut? tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid a. Hipotensi dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap b. Hipoglikemi sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai c. Arteriosclerosis penyakit jantung primer. Apa nama kelainan d. Banyak olahraga hormon pada cerita diatas? e. Berat badan Ideal a. Hipertiroid 9. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah b. Hipotiroid keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan c. Aldosteronisme sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24d. Hiperaldosteronisme kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas e. Addison bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat 12. Pasien Tn X di RS.G menjalani penanganan penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru insentive oleh team medis diruang ICU dan kiri terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada hidungnya. usia Tn.X adalah 60 tahun. Nampak pasien tersebut ? biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat infark a. Penurunan mobilitas thorax myocard. Dicurgai terjadi akibat patologi pada b. Penumpukan mucus enzim yang meningkat setelah 2 jam terjadi c. Batuk produktif serangan Infark myocard.Hal tersebut terjadi d. Sesak nafas karena hasil pemeriksaan laboratnya enzim tersebut e. Nyeri dada adalah lebih dari 5-35 Ug/ml 10. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan a. Creatin Kinase sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 b. Katalase kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan c. Lipase thorak pada bagian bawah paru kiri d. Laktase e. Renin 13. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan jantung bawaan ( Congenental Heart menggunakan APGAR Score menunjukan Desease ).Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan a. Kelainan dari satu atau lebih struktur rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . jantung atau pembuluh darah sebelum Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada kelahiran. sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. b. Kelaian akibat menyempitnya pembuluh USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri darah. berlubang. c. Kelainan struktur jantung setelah Kelainan dari skenario tersebut disebut ? kelahiran akibat trauma. a. ASD d. Kelainan dimana aliran arah mengantong b. VSD pada aliran vena c. Stenosis e. Kelainan dimana trombus menyumbat d. Insuffisiensi pada pembuluh darah otak e. Gagal Jantung 15. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, 14. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa menggunakan APGAR Score menunjukan nama katub jantung yang di maksud dalam Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, skebario diatas? Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan a. Katub Trikuspidalis rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . b. Katub Mitral Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada c. Katub Pulmonal sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. d. Katub Aorta e. Katub Jantung Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di atas? 16. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, a. Mitral dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung b. Trikuspidalis yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan c. Aorta Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam d. Pulmonalis skenario di atas? e. Venacava a. Bunyi jantung pertama S1 21. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada b. Bunyi jantung kedua S2 sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung c. Bunyi jantung ketiga S3 dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat d. Bunyi jantung keempat S4 gangguan pada katub jantungnya. Katub yang e. Bunyi jantung kelima S5 mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium 17. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami buku patologi, dia membaca penyakit ini hipertrofi pada lapisan jantung. disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? (kongenital atau atherosklerosis), a. Miokardium dan Perikardium pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg b. Epikardium dan Tunika media mesekresi epinefrin, sindroma cushing, c. Epimysium dan Endomysium aldosteronism primer. d. Perikardium dan Endomysium Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca e. Tunika Anventitia dan Tunikardium seorang laki-laki dalam skenario diatas? a. Hipertensi Primer 22. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada b. Hipertensi Sekunder tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan c. Aritmia adanya intermiten claudifications, terdapat d. Miokarditis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat e. Infark Miokard oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat 18. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 adanya benjolan pada aliran darah vena. hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani Apakah diagnosis skenario diatas? penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui a. Iskhemik dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. b. Gangren Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada c. Apopotosis lobus bawah jantung. d. Sel mast Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di e. Deep vein trombosis atas? 23. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada a. 220-usia tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan b. HRR-HR rest adanya intermiten claudifications, terdapat c. +30 dari HRM Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat d. 65% dari HRM oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle e. 80% dari HRR gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat 19. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada adanya benjolan pada aliran darah vena. tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario adanya intermiten claudifications, terdapat diatas? Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting a. Neri Test oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya b. Bragard Test kelokan – kelokan aliran darah vena. c. Human Sign Test Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam d. Vital Sign Test skenario diatas? e. SLR Test a. Pengaruh gaya Gravitasi 24. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah b. Pembuluh darah membawa O2 kiri dan sesak napas. c. Pembuluh darah pengangkut darah ke Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, jaringan setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat d. Mempunyai klep/klep pada saluran bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan pembuluh vena Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang e. Terjadi perlukaan darah mengalir deras P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . 20. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung diatas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. Stenosis gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. Regurgitasi mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. Mitralis kiri dan ventrikel kiri. d. Trikus pidalis e. Agina pectoris Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. VRS 25. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x b. Heart Rate bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk c. Scala Borg batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung d. Anthropometri menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa e. Expansi Thorax kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen 29. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna pernapasan 28/menit, Suhu 37C. kuku yang kuning, bentuk dada pectus Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: kelainan pada? suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada =aorta trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah ~katup aorta paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk ~pericardium mengeluarkan dahak yang sudah cair. ~miokardium Apakah intervensi yang dapat diberikan? ~arteri pulmonal a. Massage 26. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di b. Diafragma Breathing sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke c. Deep breathing exercise puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, d. Pursed lips breathing exercise RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi efektif adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan 30. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan postural drainage pada lobus atas, paru kanan denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri kiri,depan yang mudah di ambil darah letaknya berada berada Bagaimana posisi postural drainage pada skenario pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang diatas? terselip diantara otot biceps. a. Tidur telentang kepala lebih tinggi Apakah nama arteri tersebut? b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi a. Arteri Brachialis c. Tidur telentang kepala lebih rendah b. Arteri Radialis d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah c. Arteri femoralis e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi d. Arteri Carotis 27. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di e. Arteri Bicipitalis sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke 31. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00. poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi Apakah makna dari Ph tersebut diatas? pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru a. mengindikasikan kemungkinan kanan kiri depan belakang. asidosis respiratori sebagai Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada kompensasi awal dari alkalosis pasien tersebut? metabolisme. a. Bentuk dada cekung b. mengindikasikan kemungkinan b. Bentuk dada seperti tong alkalosis respiratori sebagai c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena kompensasi awal dari asidosis eksudat lengket metabolisme d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari c. menandakan asidosis respiratori terkumpulnya cairan mukus (hiperventilasi) e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan d. menandakan alkalosis metabolisme terjadi antara jaringan paru dengan pleura atau respiratori (hipoventilasi) e. menandakan pemberian O2 yang 28. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di berlebihan sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke 32. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, mengalami sesak saat setelah membersihkan RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m , depan belakang.Fisioterapi ingin sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer sesak nafasnya. dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. d. Intercosta 6 Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningkat e. Intercosta 8 Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas 37. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan darah menurut skenario diatas ? sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan a. Alkalosis respiratorik+metabolik jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat b. Asidosis respiratorik wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = c. Alkalosis metabolik 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 d. Asidosis metabolik mmHg.Terdapat spasme otot bantu e. Alkalosis respiratorik pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi 33. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. a. Mobilisasi dan penguatan otot otot Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan pernafasan gagal nafas? b. ACBT dan Postural drainage a. Hiperfentilasi alveolar c. Breathing control b. Kegagalan difusi oksigen d. Exercise c. Tekanan partial oksigen inspirasi e. Edukasi normal 38. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak d. Konsumsi oksigen jaringan yang dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. rendah Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk normal membentuk pola nafas normal, meminimalkan 34. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR diberikan pada pasien tersebut? : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 a. TEE Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: b. FET 95%. c. ACBT Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus d. Chest Fisioterapi diatas? e. Breathing Control a. Nyeri dada. b. Gangguan rongga pleura. 39. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak c. Gangguan jalan nafas dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. d. Gangguan Paru (alveoli). Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin e. Gangguan sirkulasi paru. memberikan terapi 35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah Control,TEE, Breathing Control, Huffing dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. a. TEE Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar b. FET thoraxnya. c. ACBT Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang d. Chest Fisioterapi dilakukan? e. Breathing Control a. Antropometri dengan midline b. VAS/ VDS 40. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak c. Borg Scale nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin d. Indeks Katz memberikan tindakan dengan cara pasien diminta e. MMT untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang 36. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan FRC) jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat Apakah nama tindakan tersebut diatas? wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = a. Pursed Lips Breathing exercise 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 b. Diafragma breathing exercise mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. c. Positive Expiratory Pressure Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar d. Deep Breathing exercise pada kasus tersebut? e. Flutter a. Intercosta 2 41. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai b. Intercosta 3 keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3 c. Intercosta 4 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna thoraxnya. kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: pada pasien tersebut? suara pekak, auskultasi adanya weezing pada a. Ekspansi Thorax trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. b. Skala Borg Bagaimana posisi postral drainage pada kasus c. Auskultasi pasien diatas? d. VO2 Max a. Posisi tubuh miring ke kiri agak e. Inspeksi tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 45. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan 16° dari bed. sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum b. Posisi tubuh miring ke kanan agak melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan terlentang, posisi kedua tungkai lebih pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan tinggi dari kepala ± ketinggian kaki fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus 16° dari bed. bawah, paru kanan dan kiri. c. Posisi tengkurap, posisi kedua Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang tungkai lebih tinggi dari kepala ± tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan ketinggian kaki 20° dari bed. pada pasien tersebut? d. Posisi tubuh miring ke kiri agak a. Di intercostal 2 kanan dan kiri tengkurap, posisi kedua tungkai lebih b. Di intercostal 3 kanan dan kiri tinggi dari kepala ± ketinggian kaki c. Di intercostal 4 kanan dan kiri 20° dari bed. d. Di intercostal 5 kanan dan kiri e. Posisi tubuh miring ke kanan agak e. Di intercostal 8 kanan dan kiri tengkurap, posisi kedua tungkai lebih 46. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan tinggi dari kepala ± ketinggian kaki sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin 20° dari bed. mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 42. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah pasien tersebut. mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pasien menderita emboli paru. pada pasien tersebut? Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? a. Ekspansi Thorax a. Stasis atau melambatnya aliran darah b. Skala Borg b. Trauma, Luka dan peradangan pada c. Auskultasi dinding vena d. VO2 Max c. Hiperkoagulasibilitas e. Inspeksi d. Pecahnya trombus di vena e. Adanya plak/atheroma pada arteri 47. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak 43. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan diberikan tindakan pemberian O2 . hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: Apakah indikasi utama pemberian pengobatan 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di tersebut? Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien a. Client dengan kadar O2 arteri rendah menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak dari hasil analisis tes darah nafas, nyeri dada. b. Pasien dengan kerja nafas normal Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? c. Pasien dengan laju pompa jantung a. Bakteri/bakteri yang mengakibatkan normal spasme pada saluran pernafasan d. Pasien dengan keadaan sadar b. Rubela terhirup sehingga mengendap e. Pasien dengan anemia ringan. dalam saluran pernafasan 48. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi c. Alergen yang mengakibatkan sistem beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot imun lemah (IgE rendah) inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma d. Adanya prostaglandin mengakibatkan maka akan terlihat adanya pembesaran otot. bronkospasme Apakah otot yang membesar tersebut ? e. Histamin mengakibatkan nyeri dada a. Sternocleido mastoideus 44. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan b. Otot serati anterior sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin c. Otot Intercostal mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. d. Otot abdonimal e. Otot Diafragma Gangguan bladder tersebut karena pusat 49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak parasimpatik ada masalah. dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin tersebut? memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk a. Cervical 7 membersihkan jalan napas yang merupakan b. Lumbal 5 kombinasi antara c. S 1-2 Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan d. S 2-3 Huffing. e. S 3-4 Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang 53. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami diberikan pada pasien tersebut? jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami a. TEE fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang b. FET lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi c. ACBT dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak d. Chest Fisioterapi bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, e. Breathing Control kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat 50. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di merasakan kencingnya Apakah intervensi yang sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 diberikan pada pasien tersebut? bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, a. Kegel’s Exercise Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik b. Bladder Training dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, c. Latihan aktif DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari d. Strengthening exercise habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi e. Latihan Transver dan ambulasi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang 54. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot- kuning, bentuk dada pectus otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan diatas: fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan a. TD; 120/80 mmHg, pemeriksaan spesifik. b. RR: 40x/mnt, Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada c. DN: 70x/mnt, pasien tersebut? d. Warna kuku a. MMT e. Suara pekak b. Ugo Fisch 51. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun c. VAS mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing d. ROM sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya e. Sensoris 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik 55. Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta tetapi dilakukannya dengan susah payah. panas dan dingin. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada Dimanakah plexus yang terkena pada pasien pasien tersebut? tersebut? a. 5 a. Plexus Cervicalis b. 3 b. Plexus Brachialis c. 2 c. Plexus Lumbal d. 1 d. Plexus Sacral e. 0 e. Plexus Lumbosacralis 56. Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram 52. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami pada tanganya dan terasa kesemutan saat jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi tengah dan setengah sisi radial jari manis. dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. mengetuk di area pergelangan tangan pasien. Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu dilakukan fisioterapi ? terakhir ini. a. Contra Patrick Apa etiologi dari kasus di atas? b. Tinel test a. Autoimun c. Provokasi b. Virus d. Kompresi c. Bakteri e. Prayer d. Kompresi 57. The brain, spinal cord and nerves are continuous e. Trauma berulang and are surrounded by connective tissue which can 61. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri develop tension or tightness, often contributing to menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah nerve symptoms experienced as radiating pain, kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika numbness, tingling or weakness. dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di What is The test to reproduce the symtoms ? lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test a. Neuro Mechanism naffziger test dan valsava manuver test hasil b. Neorodynamic Tension Test positif. c. Percusion test apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? d. Functional Test a. Entrapment radiks saraf akibat e. Appley Strech Test penekanan diskus pada intervertebra 58. The SLR test places a tensile stress on the sciatic lumbal 4-5 nerve and exerts a caudal traction on the lumbo b. Fraktur kompresi pada vertebra sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of thoracal 12 - lumbal 1 findings from SLR test requires that the ring of c. Brust fraktur vertebra lumbal 3 motion measured and the symtom produce. Some d. Spinal shock Patient report fill pain at the after 70° ROM. e. Paraplegi What is the structure involved ? 62. Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan a. Sciatic nerve only sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking b. Spinal nerve, dural sleeves lemah, jika digunakan untuk mengambil dan c. The Hamstring menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai d. The hamstring, gluteus maximus, hip riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan lumbar and sacroiliac joint Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi e. The L4-S2 nerve root atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang 59. Some patien visiting the Physio with complain feel ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi. pain, numbness and pharasthesia at the tumb and Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada fisrt fingerof the hand. lesi skenario diatas? Wich one the Neuro dynamic test sould be do and a. M. Hamtring, M. Quadrisep, M, aplied in this case ? tensor fasia a. Soulder girdle depression, humeral b. M. Gastocnemius, M, soleus, M, abduction and external rotation, tibialis anterior, M.tibialis posterior forearm pronation, elbow extension, c. M. Trapizeus upper, midle, lower, M. wirst/thumb flexion. Sternokloido mastoideus b. Soulder girdle depression, humeral d. M. Bisep, M. Brachio radialis , M. abduction , forearm supination, elbow Deltoid, M. Trisep, M. coraco flexion, wirst/thumb extension. brachialis c. Soulder girdle depression, humeral e. M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor adduction and external rotation, digitorum profundus, M. adductor forearm pronation, elbow extension, policis M. interosei 7, M. 3 wirst/thumb extension. hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti d. Soulder girdle depression, humeral 4, 5. abduction to approximate 110°, 63. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri forearm pronation, elbow extension, menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah wirst/thumb extension. kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika e. Soulder girdle depression, humeral dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di abduction to approximate 110°, lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test forearm supination, elbow extension, bragard, test nery dan test SLR hasil positif. wirst/thumb extension. Dimanakah letak segmen vertebra yang 60. Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai menginnervasi diagnosa diatas? pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi a. L4-S3 dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan b. S1 -L6 otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami c. T12 - C8 kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih d. L1 - S5 jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , e. C0 - C6 merasakan kelemahan dalam mengunyah dan 64. Seorang perempuan usia 21 tahun adalah 67. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ. spesifik diatas? Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Sistem saraf parasimpatik endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Sistem saraf simpatik wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Sistem saraf somatik flexi dan gerakan ke arah abduksi d. Sistem saraf otonom shoulder e. Sistem saraf tepi b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan 65. Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu eksorotasi, elbow flexi, supinasi, ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien gerakan ke arah ekstensi elbow mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh eksorotasi, elbow flexi, supinasi, nyeri flexor hip dan tampak drop foot. wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan Apa saja Body function dan body structure gerakan ke arah abduksi shoulder menurut ICF pada kasus di atas ? d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan a. Adanya gangguan sensorik, atrofi, endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, kontraktur, deformitas wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari b. Adanya flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder kontraktur,nyeri,deformitas,luka e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan c. Adanya fraktur,nyeri,luka basah . eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, d. Adanya fraktur,luka,atrofi. wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari e. Adanya Luka dan atrofi flexi dan gerakan ke arah ekstensi 66. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik elbow fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya 68. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan. atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan menelan serta kedua tangannya terasa lemas. spesifik diatas? Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Adanya Demielinisasi Saraf endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Adanya Virus Harpes wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Adanya Bakteri flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder d. Adanya Regenerasi saraf e. Adanya Degenerasi Saraf b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak gerakan ke arah ekstensi elbow tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa gerakan ke arah abduksi shoulder diagnosa dari kasus skenario diatas? d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan a. Lesi nervus peroneus endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, b. Lesi nervus tibial wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Lesi nervus brachialis flexi dan gerakan ke arah abduksi d. Lesi nervus ischialgia shoulder e. Lesi nervus Thoracalis e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan 70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. flexi dan gerakan ke arah ekstensi Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan elbow adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan adanya gangguan pleksus brachialis. pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan cervical berapa? pasien dropfoot. a. C4 – C8 Nervus apakah yang terganggu pada pasien b. C4 – T1 tersebut? c. C5 – C8 a. Lesi Nervus Radialis d. C5 – T1 b. Lesi Nervus Ulnaris e. C5 – C6 c. Lesi Nervus Medianus 71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Lesi Nervus Peroneus fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak e. Lesi Nervus Poplitea mampu menggerakkan ke arah extensi. Tiga bulan 76. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. menjalar kebawah, dia mengalami gangguan Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa yang di derita pasien? fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. a. Nervus ulnaris Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui b. Nervus Radialis adanya gangguan sensorik adalah : c. Nervus Medianus a. MMT d. Nervus Thoracalis b. VAS e. Nervus Tibialis c. Streognosis dan Barognosis 72. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik d. Metode Holten fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga e. Antropometri jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat , di sertai dengan gangguan paresthesis kelemahan. Apakah nama daerah segment yang mengalami Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang gangguan lesi? dilakukan oleh fisioterapis? a. Dermatom a. Nervus Ulnaris b. Miotom b. Nervus Radialis c. Neuron c. Nervus Medianus d. Axon d. Nervus Thoracalis e. Ganglion e. Nervus Tibialis 78. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang 73. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. skenario di atas? Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang a. Eletrocardiograf dilakukan oleh fisioterapis? b. Echocardiograf a. Nervus Ulnaris c. Elektromiograf b. Nervus Radialis d. Eletrical Stimulasi c. Nervus Medianus e. Elektroneurograf d. Nervus Thoracalis 79. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik e. Nervus Tibialis fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan 74. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki kasus : kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal. a. Bell’s Palsy Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di b. Carpal Tunel Syndrom atas? c. Ischialgia a. Percabangan nervus fibularis bagian d. Polyomielitis superficialis e. Myastenia Gravis b. Percabangan nervus fibularis bagian 75. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa deep hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola c. Percabangan nervus ischiadikus d. Pain, innervated muscle, bone bagian fibularis healing, dan swelling d. Percabangan nervus ischiadikus e. Pain, innervated muscle, bone bagian tibialis healing, swelling, muscle spasme e. Percabangan nervus ischiadikus 83. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada bagian superficialis pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan 80. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang stimulator.\n tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan muncul setelah melakukan smass.\n stimulator Pulse Current skenario diatas? Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet a. Burn fat diatas? b. Hypertropy otot a. akibat benturan smass bola c. Denervated muscle, wound healing, b. posisi net terlalu tinggi dan iontoforosis c. kesalahan posisi lari d. Pain, innervated muscle, bone d. salah memakai sepatu olahraga healing, dan swelling e. overyuse pada saat smass posisi e. Pain, innervated muscle, bone ekstensi healing, swelling, muscle spasme 81. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun 84. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan gerak dasar pada fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah stimulator.\n melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan di terapi dengan menggunakan alat gelombang stimulator Alternatif Current skenario diatas? elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk a. Burn fat terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau b. Hypertropy otot 69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. c. Denervated muscle, wound healing, menggunakan tabung magnetron.\n dan iontoforosis bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi d. Pain innervated muscle, bone diatas? heealing,dan swelling a. adanya momentum meyebabkan bola e. Pain innervated muscle, bone melesat dengan kuat heealing, swelling, muscle spasme b. arah smass menyebabkan percepatan 85. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu vector menuju garis dalam batas kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil lapangan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kedua tungkai cidera akibat beban pasien tersebut langsung datang ke klinik berlebih fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan d. pengaruh gaya dan kecepatan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan berlebihan pada smass menyebabkan palpasi.\n overyuse massa otot punggung bawah Apakah informasi yang diperoleh saat anda e. beban massa percepatan otot lengan, melakukan pemeriksaan tersebut? punggung dan tungkai membuat bola a. LGS Pasif makin melesat dengan cepat b. Pola gerakan 82. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada c. Suhu lokalnya pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan d. end fell akhir gerakan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan 86. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil stimulator.\n anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, stimulator AC, PC DAN DC yang tidak pasien tersebut langsung datang ke klinik berpengaruh skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan a. Burn fat dan Hypertropy muscle anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak b. Bone healing, sweling, muscle dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus spasme terhadap aktifitas fungsionalnya.\n c. Denervated muscle, wound healing, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat dan iontoforosis anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ODI nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu b. NDI terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil c. SPADI rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi d. Womac Indeks lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan e. Skala Jette kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan, 87. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang laboratorium rheumatoid positif.\n lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah tersebut ? melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan, a. Ice Pack Fisioterapis ingin menegakkan diagnosis adanya b. Hot Pack cidera Ligamen crusiatum anterior, maka c. Infra red Fisioterapis harus melakukan test spesifik.\n d. Parafin Bath apakah nama test spesifik pada atlet tersebut? e. Micro wave diathermi (MWD) a. test spesifik nery 92. NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala b. test spesifik bragard bagian belakang disertai penjalaran kesemutan c. test spesifik ballotemen pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh d. test spesifik laci sorong dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan, e. test spesifik valrus dan valgus 3 bulan yang lalu, tidak ada bengkak, mengalami 88. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test pada radiks pada skenario diatas? (+).\n a. test patric dan test lasseg Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? b. test ballotement dan test fluktuatif a. Dupuytren c. test valrus dan test valgus b. Ganglion d. test spurling's dan test distraksi c. De Quervain e. test yergason dan pain full arch d. Sindrom terowongan karpal 93. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan e. Gangguan pada persendian jari mengalami overuse dan andi harus bertanding di 89. Pada sendi temporo mandibular joint merupakan PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem taping untuk membantu performa andi ketika vestibular, gangguan pada sendi tersebut bertanding. Saat bertanding dengan banyak mengakibatkan adanya nyeri pada waktu keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak menguyah makanan dan keterbatasan lingkup membuat kinesio taping terlepas dari shoulder gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? medali emas pada PON tersebut. a. protusor, retrusor, elevasi dan depresi Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk b. retraksi, protaksi, abduksi dan scenario diatas? adduksi a. Penguluran kinesio taping sampai c. flexi, ektensi, abduksi dan adduksi 130-140% d. circumductions, rotasi, elavasi dan b. Water proof swing c. Bebas latex e. supinator, pronator, ekso dan d. Rehabilitative endorotator e. Lama pemakaian 3-5 hari 90. Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian 94. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A fisioterapi RS X dengan diagnosa medis didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih fisioterapis didapatkan atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat yang tepat pada kondisi di atas ? bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan a. Isotonic kinesio taping dengan teknik limfatik. b. Isokinetic Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario c. Isometric diatas? d. Endurance a. Stimulasi otot yang hipotonus e. Strengthening b. Inhibisi otot yang hipertonus 91. Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi c. Melindungi otot terhadap beban mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena berlebih d. Melindungi sendi 99. Internal impingement” is a pathologic condition e. Mengurangi bengkak seen in throwing athletes when the posterior rotator 95. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A cuff directly impinges, didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut How biomechanic of throwing motion ? mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih a. Contact between the humeral head atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami and the posterior glenoid rim overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet b. Contact intensity and its effect on the tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian underlying anatomical structures atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle c. Contact between the humeral head sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami and the posterior coracoid process penurunan bengkak, terdapat gangguan d. Contact between the humeral head proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet and the long head of the biceps and tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu subscapularis performa. e. Contact between the humeral head Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas? and the posterior band of the inferior a. Limfatik glenohumeral b. Fasilitasi 100.The clinical problem of suprascapular nerve c. Inhibisi entrapment at the spinoglenoid notch most often d. Ligament results in isolated atrophy of the muscle. e. Recoil What muscle result isolated atrophy ? 96. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih a. Teres minor fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi b. Infraspinatus kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan c. Posterior deltoid fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan d. Serratus anterior kondisi pemain. Program latihan yang diberikan e. Supraspinatus fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat 101.Plication of the rotator interval produces the most cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum significant decrease in range of motion of the cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. shoulder in directions. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? What is following direction decrease ? a. Off season a. External rotation with the arm at the b. exercise side c. In season b. External rotation with the arm at 90° d. Rehabilitative of abduction e. Pra season c. Forward flexion with the arm in the 97. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin plane of scapula pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, d. Internal rotation with the arm at the derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian side mana yang terputus, ketidak stabilan bisa e. Internal rotation with the arm at 90° menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat of abduction besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ 102.A 40 year old male is asked to play in a work 5 a- viscerna pada rongga pelvis. side football match. He hasn’t played for a number Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif of years but used to play regular 5 a side in his diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? twenties. 3 minutes into the game he felt he was a. C clamp kicked in the right heel and had to stop playing. b. Pelvic sling The other players denied making any contact at the c. Internal fiksasi time. He comes to see you the next day as he has d. Pemasangan gibs had difficulty walking since, huglands deformity e. Pemasangan taping and running sports 98. Ria merupakan seorang fisioterapis, suatu hari ada What is your provisional diagnosis ? temannya yang merupakan pemain tennis datang a. pergerakan plantar fleksi pada sendi dan mengeluhkan nyeri pada bagian sikunya. angkle berlebihan Untuk memastikan patologi yang dialami temannya b. Pergerakan dorsi fleksi pada sendi itu, Ria melakukan tes spesifik berupa Cozen test. angkle berlebihan Hasil cozen test dilakukan positif jika: c. pergerakan inversi pada sendi angkle a. Terdapat Nyeri Epycondilus lateral berlebihan b. Terdapat nyeri menjalar dari bahu d. pergerakan eversi pada sendi angkle sampai lengan bawah berlebihan c. Terdapat Nyeri pada pergelangan e. pergerakan ekstensi pada tulang tangan metatarsal berlebihan d. Terdapat Nyeri menjalar dari siku 103.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik sampai tangan fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum e. terdapat nyeri epycondilus medial bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan DDST pada ana tersebut yang bisa dilakukan oleh FT memberikan posisioning dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 karena ingin tertentu dengan menggunakan back slap dan mengetahui apakah anak tersebut mengalami pengganjal. gangguan keterlambatan dalam berjalannya. Bagaimana posisi yang tepat ? Pertanyaan : Berapakah usia maksimal pada anak a. Posisi lengan tangan adduksi internal tersebut untuk dikatakan mengalami gangguan? rotasi dan jari-jari fleksi a. 12 bulan b. Posisi lengan netral, lengan tangan b. 13 bulan external rotasi, jari-jari elstensi c. 14 bulan c. Posisi lengan Adduksi, lengan tangan d. 15 bulan external rotasi dan jari jari ekstensi e. 16 bulan d. Posisi lengan Abduksi, lengan tangan 104.Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik external rotasi dan jari jari ekstensi fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum e. Posisi lengan tangan abduksi, lengan bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan tangan internal rotasi dan jari-jari pemeriksaan DDST pada anak tersebut yang fleksi dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 yang 108.An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan seharusnya pasien tersebut lahir tanggal 24 Juli kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang 2012n\ dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada Pertanyaan : Berapakah usia anak tersebut? kedua tungkainya. Saat ini FT ingin melatihnya a. Dua tahun 9 bulan 28 hari untuk bisa berjalan b. Satu tahun 9 bulan 28 hari Apakah alat bantu yang diperlukan? c. Dua tahun 11 bulan 28 hari a. KAFO dan Paralel bar d. Satu tahun 11 bulan 28 hari b. AFO dan Paralel Bar e. Satu tahun 10 bulan 28 hari c. Paralel bar 105.Seorang laki laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda 2 d. Corset hari yang lalu datang ke klinik fisioterapi mengeluh e. Walker nyeri pada kaki kanannya. Setelah dilakukan 109.An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan pemeriksaan didapatkan hasil adanya eritema pada kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang ankle dextra, suhu lokal berbeda dengan ankle dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada sinistra, nyeri gerak aktif eversi ankle dextra , kedua tungkainya. pasien tersebut kesulitan jalan. Fisioterapi ingin Apakah tindakan FT yang paling adekuat yang bisa melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien dilakukan pada kasus tersebut? tersebut.\n Pertanyaan : Apakah pemeriksaan a. Streching dan pemasangan splint fisioterapi yang harus dilakukan? b. Infra Red Radiation a. VAS c. Ultrasonic Therapy b. DASH d. Pasive Excercise c. SPADI e. Aktive excercise d. FAAM 110.Karena posisi saat menyusu bayi Jimmi tidak e. Skala Jette pernah berubah-rubah, maka ketika berumur 4 106.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses bulan Jimmi terlihat lebih suka menengok kesisi persalinan yang sulit disebabkan oleh karena kiri. Jika dilihat dari depan maka secara kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, anthropometri didapati bahwajarak rahang akhirnya dengan pertolongan professional bawah kiri dengan clavicula kiri lebih pendek di kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi banding dengan sebelah kanan. kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa Apakah Diagnosis Fisioterapi yang sesui pada mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi level Functional limitation? internal rotasi dan jari-jari fleksi. a. Nyeri Apakah gangguan structure and body function yang b. Tortikolis sindroma terjadi pada kasus tersebut? c. Kelemahan Otot SCM a. Pleksus Bracialis level C4-C5 d. Kontraktur Otot SCM b. Plexus Brachialis level C7-C8 c. Plexsus Brachialis level C1-C2 e. Gangguan Gerak leher karena d. Plexsus Brachiais level C8-C9 pemmendekan otot SCM e. Pleksus Brachialis level C5-C6 111.Seorang perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke klinik fisioterapi karena mengalami gangguan pada 107.By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses kaki kanannya. Ibunya mengeluh bahwa kaki persalinan yang sulit disebabkan oleh karena kanannya tidak bisa digerakkan ke atas ( dorsi kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, fleksi) dan saat diberdirikan belum bisa napak full. akhirnya dengan pertolongan professional Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi adanya atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi dextra. adanya gangguan saat jalan dan berdiri internal rotasi dan jari-jari fleksi. Salah satu yang belum bisa napak full masih jinjit. Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut? fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu a. Pasien belum mampu jalan berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada b. Pasien pada saat jalan masih jinjit nyeri gerak pada ankle dextra. belum bisa napak full Apakah diagnose functional limitation pada kasus c. Terdapat atrofi pada otot tersebut ? gastrocnemiusnya dan nyeri pada kaki a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan kanannya jalan d. Pasien pada saat jalan masih jinjit b. Adanya oedem pada ankle dextra dan belum bisa napak full dan belum nyeri gerak ankle dextra mampu jalan c. Adanya oedem pada ankle dextra, e. Terdapat atrofi pada otot dan keterbatasan gerak plantar fleksi gastrocnemiusnya, adanya dan inversi ankle dexra keterbatasan gerak dorsi fleksi dan d. Adanya oedem pada ankle dextra, eversi ankle dextra nyeri gerak ankle dextra dan 112.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar keterbatasan gerak plantar fleksi dan mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki inversi ankle dexra kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. e. Adanya oedem pada ankle dextra, Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan nyeri gerak ankle dextra dan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada keterbatasan gerak dorsi fleksi dan erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi eversi ankle dexra fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 115.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki nyeri gerak pada ankle dextra. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan pada pasien tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Pemeriksaan LGS dan VAS erytema,suhu b. Pemeriksaan pasif dan aktif lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 c. Pemeriksaan aktif dan resisted dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan d. Pemeriksaan antropometri, LGS jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada e. Pemeriksaan antropometri, LGS, ankle dextra. Apakah intervensi Fisioterapi yang VAS dapat diberikan pada kasus tersebut? 113.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar a. IRR mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki b. SWD kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. c. PRICE Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan d. IRR, TENS Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada e. IRR, TENS, Exercise therapy erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu 116.Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci nyeri gerak pada ankle dextra. tangannya dengan handrub dan menggunakan APD Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut ? (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan a. Adanya ketidakmampuan berdiri dan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan jalan untuk sasaran keselamatan pasien untuk b. Adanya oedem pada ankle dextra dan mengurangi risiko infeksi. nyeri gerak ankle dextra Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah c. Adanya oedem pada ankle dextra, dan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? keterbatasan gerak plantar fleksi dan a. Sasaran I inversi ankle dexra b. Sasaran II d. Adanya oedem pada ankle dextra, c. Sasaran IV nyeri gerak ankle dextra dan d. Sasaran V keterbatasan gerak plantar fleksi dan e. Sasaran VI inversi ankle dexra 117.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat e. Adanya oedem pada ankle dextra, melakukan pemeriksaan pada pasiennya nyeri gerak ankle dextra dan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir keterbatasan gerak dorsi fleksi dan pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa eversi ankle dexra fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk 114.Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki risiko kesalahan identifikasi pasien. kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada a. Sasaran I erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi b. Sasaran II c. Sasaran IV c. Pasine tersebut mempunyai resiko d. Sasaran V jatuh e. Sasaran VI d. Pasien tersebut menggunakan obat 118.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur obat higt alert femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan ORIF. Pada tahapan ini didapatkan gambaran tindakan resusitasi pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang 123.Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke klinik baru ke susunan struktural sebelumnya\nPada fisioterapi. Memiliki keluhan bengkak dan nyeri tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ pada lututnya. Sehari sebelum ke klinik wanita a. Inflamasi tersebut mengalami jatuh dikamar mandi. b. Remodeling Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan c. Proliferasi sel pada lututnya.pasien diminta untuk tidur terlentang d. Pembentukan kalus kemudian ada gerakan flexi pada hip dan knee 90, e. Penulangan kalus (osifikasi) dan dilakukan gerakan provokasi kearah endorotasi 119.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis pada knee dan pada ankle gerakan eversi.\nApakah medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal jenis tes yang dilakukan fisioterapis diatas ? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Mc Murray lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Appley kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Steinman nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum d. Hoff man bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis e. Lachman ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada 124.Seorang laki-laki, usia 50 tahun dikirim ke bagian pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang fisioterapi RS X dengan diagnosa medis harus dilakukan? osteoarthrosis genu sinestra. Hasil pemeriksaan a. SPADI fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri weight b. DASH bearing skala VAS 40 mm, keterbatasan gerak, ada c. ODI krepitasi, cruciatum anterior ligament laxity, dan d. Scala Jette kelemahan otot quadriceps femoris. Pasien e. Foot and Ankle Ability Measure mengalami gangguan pada saat naik turun tangga. (FAAM) Fisioterapi memberikan edukasi cara naik turun 120.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy tangga yang tepat.\nApakah edukasi yang tepat pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. untuk pada kasus di atas ? Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi a. Naik kaki kiri, satu persatu anak memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah tangga nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ b. Naik kaki kanan, satu persatu anak a. PADI tangga b. DASH c. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, c. ODI lompat anak tangga d. Scala Jette d. Naik kaki kanan, turun kaki kiri, satu e. Foot and Ankle Ability Measure persatu anak tangga (FAAM) e. Naik kaki kiri, turun kaki kanan, satu 121.Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy persatu anak tangga pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. 125.Ny. Fatimah, 38 th, Mengalami kecelakaan dua Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi hari yang lalu, dari hasil X ray didapatkan adanya memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah fraktur total neck femur dengan fragmentasi yang nama pemeriksaan yang harus dilakukan? menyebar. Apah anjuran yg tepat ? a. SPADI a. THR b. DASH b. AMP c. ODI c. Internal Fiksasi dengan Plate and d. Scala Jette screw e. Foot and Ankle Ability Measure d. TKR (FAAM) e. ORIF 122.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat 126.Seorang pemanjat tebing berusia 35th mengalami melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post kecelakaan terjatuh dari tebing dengan ketinggian operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur 20m. Pada saat jatuh bertumpu pada lengan sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang kanannya yang mengakibatkan fraktur pada 1/3 identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas proximal humeri. Pasien sampai di RS 1 jam gelang risiko tersebut? setelah kejadian. Dengan melihat keadaan pasien, a. Pasien tersebut mempunyai alergi dokter memberikan intervensi berupa plate and b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa screw. Kemudian dokter memberikan rujukan ke apa klinik fisioterapi. Pasien baru datang ke klinik fisioterapi pada hari ke tiga setelah operasi.\n\nApakah fase bone healing saat pasien a. Latihan berdiri satu tungkai datang ke klinik fisioterapi? b. Latihan pada wobble board a. Inflamasi c. Laithan lari zigzag b. Proliferasi sel d. Latihan haking c. Pembentukan kalus e. Latihan Lempar Bola d. Remodelling 131.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur e. Konsolidasi femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan 127.Ny. X, UMUR 80 thn, 2 hari yang lalu menjalani ORIF. Setelah satu minggu pasien tersebut difoto operasi Total Knee Replacement pada lutut rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan kananya. Saat ini nyeri yang dirasa dalam skala 70 gambaran Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang mm, oedema ringan dan masih menggunakan drain rawan (osteoid),dari periosteum, tampak untuk darah sisa operasi.\nProgram Fisioterapi pertumbuhan melingkar. Pada tahapan apakah untuk latihan jalan yang tepat adalah \: proses penyembuhan itu terjadi? a. Non weight Bearing dengan Kruk a. Inflamasi b. Non Weight Bearing dengan Walker b. Remodeling c. Partial Weight Bearing dengan kruk c. Proliferasi sel d. Partial Weight Bearing dengan walker d. Pembentukan kalus e. Partial Weight Bearing dengan stick e. Penulangan kalus (osifikasi) 128.Seorang laki-laki, usia 52 tahun dikirim ke bagian 132.Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur fisioterapi RS X dengan diagnosa medis post op femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan Austin moore prothese (AMP) hip kanan hari ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan PWB pertama. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan menunggu waktu penyambungan yang tepat pada bengkak, nyeri daerah incisi 40 mm skala VAS, pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan keterbatasan gerak, tekanan darah 120/80 mmHg, PWB pada pasien tersebut? nadi 80 kali per menit, frekwensi pernapasan 22 a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur kali per menit. Untuk merangsang proprioseptif b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur sendi, dilakukan latihan menumpu berat c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur badan\nApakah metoda yang tepat pada kondisi d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur tersebut? e. 12-16 minggu dari kejadian fraktur a. Full weight bearing 133.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Non weight bearing medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Partial weight bearing dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Toe touch weight bearing lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Weight bearing as tolerated kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 129.Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengalami cidera nyeri pada pergelangan kaki saat bermain sepak bola satu pada incisi dan pasien baru bisa melakukan hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan gerakan fleksi lutut 30 derajat.\nBagaimanakah adanya bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri Penulisan lingkup gerak sendi menurut ISOM pada tekan, nyeri gerak 80 mm skala VAS, keterbatasan pasien ini? gerak sendi, serta pola jalan pincang.\nApakah a. S.30-0-0 intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di b. S.0-0-30 atas ? c. S.0-30-0 a. Infra red d. F.0-0-30 b. Ultra sound e. R.0-0-30 c. PRICE therapy 134.Seorang laki-laki dewasa usia 25 tahun mengalami d. Short wave diathermy patah tulang tibia kemudian diberikan immobilisasi e. Micro wave diathermy long leg gip. Pasien menggunakan 2 kruk untuk 130.Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real berpindah tempat. Pada saat berjalan, kedua kruk Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi melangkah bersamaan dengan kaki yang memakai penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini gip kemudian diikuti oleh kaki yang sehat yang dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil melampaui posisi 2 kruk dan kaki yang di sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut gip.\nApakah teknik berjalan yang digunakan klien kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih tersebut? menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan a. Two point gait swing toe dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan b. Two point gait swing trough Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas c. Three point gait swing toe nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi d. Three point gait swing trough 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft e. Four point gait swing toe terpasang bak. Setelah 6 bulan menjlani program 135.Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami FT Tn. Richardo diproyeksikan segera kembali kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu keklub sepak bolanya . Apakah latihan propioseptif dengan posisi jatuh terpelintir dibagian lutut. lanjutan yang sesuai ? Dokter kemudian merujuk untuk dilakukan X-ray tapi hasilnya tulang tidak mengalami patah. Tetapi b. Hormon dopamin pasien merasakan rasa nyeri local pada lutut yang c. Hormon insulin hebat dan bengkak. Dokter menyarankan untuk d. Hormon gastrin dilakukan repair meniscus.\nApakah jenis robekan e. Hormon tyroid meniscus yang dapat dilakukan repair meniscus? 140.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh a. Longitudinal kesemutan dan kelemahan pada kedua kakinya b. Oblique akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil c. Radial pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil MMT d. Greenstick nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya e. Horizontal paraesthesi pada kedua tangannya. 136.Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat Apakah hormon yang terganggu pada pasien nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri tersebut? tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif a. Hormon adrenalin tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40 b. Hormon dopamin nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu c. Hormon insulin aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam d. Hormon gastrin pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area e. Hormon tyroid terapi) dalam posisi.\n 141.Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis tersebut diatas? frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak a. abduksi dan internal rotasi shoulder ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas b. adduksi dan internal rotasi shoulder pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n c. abduksi dan external rotasi shoulder Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder d. fleksi dan external rotasi shoulder diatas? e. ektensi dan internal rotasi shoulder a. Tendinitis 137.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Bursitis terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Epicondilitis diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Miositis . Healing, Secondary e. Pola kapsuler Healing, Partial Thickness sampai mekanisme 142.TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi epitelisasi.\n dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering Apakah jenis dari proses perbaikan jaringan terjadi mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien luka yang terbuka dibiarkan terbuka penutupan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip luka menunggu mekanisme pertahanan tubuh kanan. Untuk berjalan skenario diatas? melakukan test selanjutnya fisioterapis harus a. Primary Healing mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul. b. Delayed Primary Healing Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi c. Secondary Healing pada sendi panggul diatas? d. Partial Thickness a. Traksi kearah dorso distal e. Fagositosis 450(derajat) 138.Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak b. Traksi latero ventro cranial terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan c. Traksi latero ventro caudal diantaranya Primary Healing, Delayed Primary d. Traksi kearah distal sesuai anatomi Healing, Secondary Healing, Partial Thickness e. Traksi sesusi dengan axis longitu sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan dinal tulang tibia. pembentukan epitelisasi./n 143.Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola Dimanakah proses perbaikan jaringan terjadi mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari angiogenesis skenario diatas? sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam a. Primary Healing berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan b. Delayed Primary Healing pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan c. Secondary Healing alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus d. Partial Thickness lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior e. Fagositosis drawer tes positif.\n 139.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pusing Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera akibat dari naiknya tekanan darah. Dari hasil pada scenario diatas? pemeriksaan tekanan darahnya 190/100 mmHg dan a. Anterior cruciate ligament dari hasil EKG nya adanya aritmia pada b. Posterior cruciate ligament jantungnya. c. Medial Colateral ligament Apakah hormon yang terganggu pada pasien d. Lateral colateral ligament tersebut? e. Patellar ligament a. Hormon adrenalin 144.Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia 2- 10 detik, serta uji vestibular dengan berjalan memastikan tempatnya dan menyampaikan rosedur lurus kemudian terdapat jalan menyimpang. pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Apakah nama test uji vestibular tersebut diatas? fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk a. Uji romberg sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi b. Tandem gait risiko kesalahan tempat dan prosedurnya. Sasaran c. Uji dix hallpike keselamatan pasien yang ke berapakah yang d. Uji babinsky-Weil dilakukan oleh fisioterapis tersebut? e. Past –pointing test a. Sasaran I 149.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami b. Sasaran II hemiparese sinistra spastik datang ke klinik c. Sasaran IV fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke d. Sasaran V berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas e. Sasaran VI dengan scala ashworth didapatkan hasil ada 145.Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat terasanya tahanan minimal (catch and release) pada diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan akhir ROM. berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan Berapakah nilai scala ashworth? dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung a. 1 dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan b. 2 miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama c. 3 2-10 detik, serta uji vestibular.\n d. 4 Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario e. 5 diatas ? a. Uji babinsky 150.Seorang pasien perempuan usia 25 tahun mengeluh b. Tandem gait kesemutan kadang dengan nyeri pada jari tangan 1- c. Uji dix hallpike 2-3 permukaan palmar dan keluhan meningkat d. Uji unter berger ketika genggam barang, palmar fleksi atau bangun e. Past –pointing test tidur dan berkurang setelah digerakkan aktif. Hasil 146.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan Phalen test positif dengan paresthesia jari 1-2-3 kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat palmar. Pada kondisi ini jika berlangsung lama diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan dapat terjadi kelemahan dan atrofi otot-otot yang berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan mudah diamati. dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung Apakah otot yang mengalami kelemahan dan atrofi dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan pada pasien tersebut? miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama a. thenar 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n b. intrinsik Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua c. lumbricalis kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka d. hypothenar kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n e. ekstensor wrist a. Uji romberg b. Tandem gait c. Uji dix hallpike 151.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord d. Uji babinsky-Weil Injury (SCI) telah lebih dari 8 bulan mengalami e. Past –pointing test paraplegia komplit yang flaccid di seluruh ekstremitas bawahnya, sedangkan trunk nya normal 147.Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami Mengapa kelumpuhannya bersifat flaccid pada hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri skenario tersebut? mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan a. Terjadi lesi spinal shock keseimbangan dan koordinasi. b. Terjadi lesi neural shock Dimanakah letak kelainannya? c. Terjadi lesi cauda equina a. Cerebelum d. Terjadi lesi conus medullaris b. Lobus Frontal e. Terjadi lesi fillum terminalis c. Lobus parietal 152.Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord d. Lobus Occipital Injury (SCI) akibat kecelakaan lalu lintas tipe e. Lobus temporal “whiplash injury” satu bulan yang lalu. Saat ini pasien sadar penuh tetapi masih mengalami 148.Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan tetraplegia dan harus dibantu dengan ventilator kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat untuk pernapasannya, karena tidak mampu diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan bernapas spontan. berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan Dimanakah level cedera yang paling mungkin Pertanyaan : Otot apakah yang berperan dalam untuk pasien diatas ? pemeriksaan MMT tersebut ? a. VC1-2 a. M. Orbicularis Oculi b. VC3-4 b. M. Corugator Supercili c. VC5-6 c. M. Bucinator d. VC7-Th1 d. M. Orbicularis Oris e. VTh1-Th2 e. M. Mentalis 157.Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke klinik 153.Seorang wanita usia 40 tahun, jatuh dari lantai 2 fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah sebelah kiri dengan posisi berdiri. Pasien mengalami fraktur susah di gerakkan. Terapis melakukan pemeriksaan pada tulang kalkaneus bilateral, acetabulum kanan kekuatan otot diperoleh MMT wajah nilai 3 fair. dan fraktur kompresi V Th 12 – L1. Saat ini pasien Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah mengalami paraplegia komplit. dalam skenario diatas? Dimanakah batas gangguan sensorik pada pasien a. Adanya kontraksi, tetapi dilakukan tersebut di atas ? dengan susah payah a. Setinggi umbilikus ke bawah b. Adanya kontraksi minimal b. Setinggi sedikit di bawah umbilikus c. Adanya kontraksi dan terkontrol ke bawah d. Tidak ada kontraksi c. Setinggi sedikit di atas lipat paha ke e. Adanya kontraksi terus menerus bawah 158.Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu d. Setinggi lipat paha ke bawah ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah e. Setinggi sedikit di bawah lipat paha kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien ke bawah mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan 154.Seorang laki-laki usia 67 tahun dengan diagnosis tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh hemiparesis kiri pasca stroke non hemorragik nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan stadium pemulihan datang ke klinik fisioterapi. adanya lesi nervus peroneus. Fisioterapis saat melakukan pemeriksaan spastisitas Cabang persarafan dari nervus dalam skenario dengan skala Asworth pada otot fleksor siku sisi adalah? lumpuh mendapatkan hasil berupa adanya tahanan a. Nervus tibialis pada pertengahan hingga akhir gerakan tetapi b. Nervus tibialis anterior secara umum sendi siku masih mudah digerakkan c. Nervus common fibularis dan bisa mencapai lingkup gerak sendi penuh d. Nervus deep dan superfisialis kearah ekstensi dari posisi fleksi penuh Berapakah peroneus nilai spastisitas pada pasien pasca stroke di atas? e. Nervus tibialis dan peroneus a. 1 159.Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik b. 2 fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya c. 3 yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 d. 4 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik e. 5 oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh 155.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak spesifik diatas? mampu memejamkan mata dengan baik, tak a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari pemeriksaan MMT semua otot wajahnya flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder kontraksinya minimal b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada eksorotasi, elbow flexi, supinasi, pasien tersebut? wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan a. 0 gerakan ke arah ekstensi elbow b. 1 c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan c. 2 eksorotasi, elbow flexi, supinasi, d. 3 wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan e. 5 gerakan ke arah abduksi shoulder 156.Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari pasien tidak mampu melakukannya dengan flexi dan gerakan ke arah abduksi sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan shoulder kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup mata. e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan a. Stiffnes eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, b. Kontraktur otot wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari c. Atrofi otot flexi dan gerakan ke arah ekstensi d. Spasme otot elbow e. Bengkak 160.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 164.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, mampu memejamkan mata dengan baik, tak pasien tersebut langsung datang ke klinik mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih fisioterapi anda. Setelah dilakukan kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak pemeriksaan MMT semua otot wajahnya dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus kontraksinya minimal. terhadap nyeri geraknya. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat pasien tersebut? anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. 0 a. VAS b. 1 b. MMT c. 2 c. SPADI d. 3 d. Goneometer e. 5 e. Antropometri 165.Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan 161.Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai pasien tersebut langsung datang ke klinik kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan fisioterapi anda. Setelah dilakukan mengalami gangguan keseimbangan dan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak koordinasi.Fisioterapis ingin melakukan test dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus khusus untuk mengetahui gangguan terhadap keterbatasan geraknya. Apakah alat ukur keseimbangan\n yang akan anda gunakan saat anda melakukan Apakah nama test gangguan keseimbangan pemeriksaan tersebut? skenario diatas?\n a. VAS a. Step Test b. MMT b. Indek Barthel c. SPADI c. Berg Balance scale d. Goneometer d. Visual analogue scale e. Antropometri e. Timed Up and Go test 162.Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang $CATEGORY: UAS UKOM lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada MUSCULO BEDAH TAHUN 2017 kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan 1. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola gerakan fleksi lutut 30o.\nApakah metode berjalan profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera yang tepat untuk pasien ini? di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team a. Four point gait lawan. Diketahui bahwa struktur fibrosa yang b. Three point gait memberikan stabilitas sendi mengalami sedikit c. Full weight bearing robekan.\nApakah cidera yang dialami seorang d. Non Weight bearing laki-laki pada cerita diatas ? e. Partial weight bearing a. Cidera otot 163.::No 178.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X b. Cidera saraf dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, c. Cidera ligament kecelakaan itu mengakibatkan fraktur 1/3 d. Cidera meniscus fibula proximal bagian sinistra. Dokter e. Cidera pembuluh darah melakukan intervensi dengan tindakan gips,2. Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola selama 2bulan itu Rudi kesulitan dalam profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera melakukan kegiatan sehari-hari, setelah di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team pelepasan gips didapati kaki Rudi bagian kiri lawan. Diketahui terjadi ruptur pada jaringan lebih kecil bentuknya daripada sebelah kanan. persambungan antara otot-tendon.\nApa nama Akhirnya dokter merujuk Rudi ke fisioterapi kasus pada cerita diatas ?{ untuk dilatih dalam mengembalikan gerak dan a. Ruptur fungsi kaki Rudi. Apakah kondisi yang dialami b. Sprain Rudi akibat gips ? c. Strain d. Spasme b. Dengan Axial Crutch Partial Weight e. Odema Bearing 3. FEBRI , 27 tahun menjalani operasi ACL dengan c. Full Wieght Bearing metode Arthroskopic 7 hari yang lalu. Pada d. Belum boleh Latihan jalan pemeriksaan di dapatkan adanya oedema di area e. Dengan Axial Crutch Full Bearing popliteal, nyeri gerak aktif dan ROM knee 70-5- 7. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real 0.\nMana metode latihan yang paling cocok untuk Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi kondisi di atas ? penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini a. Open kinetic chain Excercise dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil b. Close Kinetic chain Excercise sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut c. Plyometric Excercise kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih d. Hold Relax Excercise menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan e. Active streching dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan 4. Ketika Budi main sepak bola lutut kanannya Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa 10\nPemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi terpasang bak. Untuk memperbaiki pola jalan, berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam maka latihan yang tepat pada Fase pak richard pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih adalah ? sakit, dengan anterior drawer tes positif.\nmaka a. Latihan kekuatan otot fisioterapi menyimpulkan struktur jaringan yang b. La tihan ROM mengalami cidera adalah \:{ c. Latihan Propioseptif a. Anterior cruciate ligament d. Latihan Cardio b. Posterior cruciate ligament e. Latihan dengan wobble board. c. Medial Colateral ligament 8. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real d. Lateral colateral ligament Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi e. Patellar ligament penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini 5. Tn. Tono , berusia 32 tahun berprofesi sebagai dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan dimana angkotnya menabrak angkringan dan dibalut dengan verban elastic dengan masih menabrak tiang listrik, akibat benturan yang keras menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan Tn. Tono mengalami robek dikepalanya dan dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan berdarah, memar di dada dan mengalami fraktur Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas pada sendi bahu, Warga yang melihat langsung nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. mengantar beliau k RS terdekat. Dan dilakukan Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft tindakan operatif. Setelah beberapan bulan terpasang bak. Untuk menambah ROM ,Apakah berlangsung, dokter X yang menangani Tn. Tono Exercise terapi yang tepat ? menjelaskan adanya tahap perbaikan tulang a. Hold Relaks meliputi pengambilan jaringan mati dan b. Open Kinetik Chain Exercise reorganisasi tulang baru kesusunan strutural c. Close Kinatik Chain Exercise sebelumnya. Apakah tahap yang dimaksud oleh d. PNF dokter X? e. Bobath a. Tahap Pembentukan kalus 9. Seorang Ft melakukan Tes pemeriksaan lutut b. Tahap Proloferasi sel terhadap atlit basket dengan posisi atlit duduk c. Tahap Inflamasi dengan lutut fleksi 90 drajat mletakkan telapak d. Tahap Rehabilitasi kaki pada tepak kaki biar stabil dan kemudian e. Tahap Remodelling melakukan dorongan ke depan dan kebelakang .\nApakah kegunaan test tersebut di atas ? 6. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real a. Untuk melakukan cek terhadap Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi integritas ACL penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil b. Untuk melakukan cek terhadap sebagai berikut Inspeksi : Tampak luka dilutut integritas PCL kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Untuk melakukan cek terhadap menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan integritas ACL dan PCL dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan d. Untuk melakukan cek terhadap Fisik : Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas integritas MCL nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. e. Untuk melakukan cek terhadap Pemeriksaan Penunjang : MRI post op grraft integritas LCL terpasang bak.Maka latihan yang tepat untuk jalan 10. Budi adalah seorang pemain bola di club adalah? TigaRoda, dalam pemriksaan utuk menjadi anggota a. Dengan Axial crutch Non Weight Tim Nasional Didapatkan Data Antropometri Bearing sebagai Berikut TB : 75 CM, BB : 75 KG , IMT 22 Kg/cm. Dalam Periksaan fugsi gerak lutut genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut didapatkan kompartemen lutut berdeviasi kearah sejak 1 bulan lalu. Dari pemeriksaan ditemukan lateral. Apakah resiko cidera lutut akan dialami bengkak pada lutut kanan dan krepitasi. Hasil x ray budi ?{ ditemukan osteofiit pada eminentia sendi a. Cidera medial coolateral ligament lutut.Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang b. Cidera lateral collateral ligament ada.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk c. Cidera Anterior cruciate ligament kasus tersebut ? d. CideraPosteror cruciate ligament a. Static contraction e. Patelofemoral syndrome b. Joint mobilisation 11. Pasien 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan c. Isotonic exercises nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm dengan tulang d. Endurance exercises menonjol keluar akibat kecelakaan lalu lintas. Dari e. Strengthening exercises foto radiologi ditemukan fraktur 1/3 medial femur. 15. Seorang laki-laki usia 62 tahun di kirim ke Setelah 2 minggu dilakukan operasi Fisioterapi fisioterapi RS S dengan diagnosa osteorthrosis melakukan latihan dengan memberikan latihan knee dextra, keluhan kaku sendi lutut kanan. Sudah gerak sampai batas ambang nyeri pasien. Apakah terjadi selama 1 bulan, keluhan disertai nyeri. jenis terapi latihan yang diberikan oleh Fisioterapi Pemeriksaan fisioterapi lingkup gerak sendi lutut tersebut ? kanan terbatas dari pada lutut kiri . Fisioterapis a. Forced passive movement ingin memberikan intervensi untuk menambah b. Free active movement lingkup gerak sendi lutut kanan.\nApa intervensi c. Assisted active movement fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ? d. Resisted active movement a. Static contraction e. Relaxed passive movement question b. Joint mobilisation 12. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real c. Isotonic exercises Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi d. Endurance exercises penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini e. Strengthening exercises dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil 16. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di sebagai berikut Inspeksi Tampak luka dilutut kanan bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis dibalut dengan verban elastic dengan masih closed fracture collesdextra. Dilakukan operasi menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nTulang Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas apa yang mengalami perpatahan pada pasien nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. tersebut ? Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft a. Tibia terpasang bak.\nApakah Diagnosis yang tepat buat b. Radius pak Richardo ? c. Ulna a. Gangguan gerak lutut karena Nyeri d. Tibia dan Fibula b. Gngguan gerak Lutut kanan akibat e. Radius dan ulna rekonstruksi ACL 17. Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di c. Gangguan Gerak Lutut akibat oedema bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis d. Gangguan Nyeri Lutut closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi e. Gangguan POla Jalan pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien 13. Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nPada Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini pada sendi apa?{ dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil a. Sendi pergelangan tangan sebagai berikut, Inspeksi Tampak luka dilutut b. Sendi pergelangan kaki kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih c. Sendi bahu menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan d. Sendi siku dengan menggunakan kursi Roda. Pemeriksaan a. Sendi lutut Fisik Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas 18. Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10. kecelakaan, sehingga menyebabkan terjadinya Pemeriksaan Penunjang MRI post op grraft fraktur pada 1/3 distal femur, kemudian dibawa terpasang bak. Apakah Modalitas yang paling tepat kerumah sakit. dokter melakukan pembedahan dan untuk mengurangi nyeri ? pemasangan plate and screw pada tulang yang a. Ice Compression 10 menit mengalami fraktur. Sehari kemudian pasien dirujuk b. Ice compression 30 meit ke fisioterapi untuk mendapatkan tindakan c. TENS denganFrek 100 Hz, 15 Menit selanjutnya. Fisioterapi memberikan terapi latihan d. TENS DenganFrek 50 Hz , 15 Menit yang berupa pasien hanya melakukan kontraksi e. Tens Denga Frek 50 Hz, 30 Menit otot tetapi tidak disertai dengan perubahan ukuran 14. Seorang laki-laki berusia 62 tahun di kirim ke panjang, sehingga tidak terjadi gerakan sendi dan klinik fisioterapi dengan diagnosa osteoarthrosis hanya meningkatkan tonus otot.\nApakah jenis23. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur latihan yang diberikan tersebut ? femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan a. Isotonik ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan lepas b. Passive movement kruk, menunggu waktu konsolidasi yang tepat pada c. Isometrik pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan d. Aktiv movement tanpa kruk pada pasien tersebut?{ e. Assisted aktiv movement a. 2-3 minggu dari kejadian fraktur 19. Seorang perempuanusia 36 tahun dirawat di b. 4-6 minggu dari kejadian fraktur bangsal rumahsakit dengan diagnosis medis closed c. 6-8 minggu dari kejadian fraktur fracture cruris 1/3 distal, 2 hari yang lalu dilakukan d. 8-12 minggu dari kejadian fraktur operasi pemasangan plate and screw. Saat ini e. 12-16 minggudari kejadian fraktur pasien masih mengeluh nyeri, keterbatasan gerak 24. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis pada sendi lutut dan pergelangan kaki, belum medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal mampu berdiri dan berjalan\nTulang apa yang dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang mengalami perpatahan pada pasien tersebut?{ lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada a. Femur kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada b. Patella nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum c. Tibia bisa menggerakkan sendi lutut nya.\nPemeriksaan d. Fibula apakah yang tepat untuk mengetahui keterbatasan e. Tibia dan fibula luas gerak sendi pasien tersebut ? 20. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur a. VAS femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan b. MMT ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto c. ROM rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan d. Sensoris gambaran pembentukan kalus mulai mengalami e. Antropometri penulanngan melalui proses penulangan 25. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis endokondral. Pada tahapan apakah proses medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal penyembuhan itu terjadi? dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang a. Inflamasi lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada b. Remodeling kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada c. Proliferasi sel nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien d. Pembentukan kalus belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. e. Penulangan kalus (osifikasi) Fisioterapis ingin mengetahui intensitas 21. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur nyerinya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan pasien tersebut ? ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto a. VAS rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan b. MMT gambaran fragmen patahan tulang digabungkan c. ROM dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang d. Sensoris serat matur. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa e. Antropometri lagi digerakkan.\nPada tahapan apakah proses 26. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis penyembuhan itu terjadi? medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal a. Inflamasi dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang b. Remodeling lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada c. Proliferasi sel kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada d. Pembentukan kalus nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien e. Penulangan kalus (osifikasi) belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. 22. Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur Fisioterapis ingin mengukur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan bengkaknya\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk ORIF. Pada tahapan penyembuhan fraktur terdapat pasien tersebut? ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi a. VAS karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera b. MMT kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah c. ROM putih besar), yang akan membersihkan daerah d. Sensoris tersebut\nPada tahapan apakah proses e. Antropometri penyembuhan itu terjadi?{ 27. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis a. Inflamasi medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal b. Remodeling dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang c. Proliferasi sel lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada d. Pembentukan kalus kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada e. Penulangan kalus (osifikasi) nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapi ingin memberikan terapi kepada pasien ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada tersebut.\nTerapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut. Apakah nama pemeriksaan yang mengurangi intensitas nyeri dan bengkaknya pada harus dilakukan? pasien tersebut?{ a. SPADI a. Free active exercise b. DASH b. Forced passive exercise c. ODI c. Assisted Active exercise d. Scala Jette d. Ressisted Active exercise e. Foot and Ankle Ability Measure e. Static contraction exercise (FAAM) 28. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu 31. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler atas siku pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. ( Dari pertengahan humeri sampai dengan Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi metacarpal ) tangan kiri.Dari pemeriksaan memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah didapatkan keluhan tidak bisa menekuk siku nama pemeriksaan yang harus dilakukan? kirinya secara penuh sehingga kesulitan a. SPADI beraktivitas makan-minum dll. Pemeriksaan LGS b. DASH siku didapatkan hasil S 0-30-90\nApa makna hasil c. ODI pemeriksaan LGS tersebut? d. Scala Jette a. Pasien mampu menggerakkan e. Foot and Ankle Ability Measure ekstensi siku sebesar 300dan fleksi (FAAM). siku 90o 32. Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy b. Pasien mampu menggerakkan pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. ekstensi siku secara penuh dan fleksi Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi 90o memeriksa kemampuan fungsionalnya. Apakah c. Pasien mengalami keterbatasan gerak nama pemeriksaan yang harus dilakukan? ekstensi siku dan fleksi siku a. SPADI d. Pasien hanya mampu menggerakkan b. DASH fleksi sampai 900tetapi tidak bisa c. ODI menggerakkan ekstensi penuh d. Scala Jette e. Pasien mengalami keterbatasan gerak e. Foot and Ankle Ability Measure ekstensi sebesar 300 dan fleksi (FAAM) sebesar 90o 33. Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum 29. Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler long leg tangannya dengan handrub dan menggunakan APD gip ( Dari pertengahan paha sampai dengan (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan metatarsal ) kaki kiri.Dari pemeriksaan didapatkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan keluhan tidak bisa jongkok saat buang air besar. untuk sasaran keselamatan pasien untuk Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata mengurangi risiko infeksi.\nSasaran keselamatan rata nilai 4. Keluhan tidak bisa jongkok pada klien pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh tersebut disebabkan oleh apa? fisioterapis tersebut? a. Immobilisasi lama yang a. Sasaran I menyebabkan sendi menjadi beku b. Sasaran II sehingga mengalami keterbatasan c. Sasaran IV gerak d. Sasaran V b. immobilisasi lama yang e. Sasaran VI menyebabkan kapsul sendi mengkerut 34. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat sehingga sendi menjadi kaku melakukan pemeriksaan pada pasiennya c. Keterbatasan sendi lutut karena lama menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir tidak digerakkan sehingga kaku pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa d. Keterbatasan sendi lutut karena efek fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk samping dari patah tulang yang sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi dialami risiko kesalahan identifikasi pasien.\nSasaran e. Immobilisasi lama menyebabkan keselamatan pasien yang ke berapakah yang sendi tidak aktif sehingga dilakukan oleh fisioterapis tersebut? menyebabkan kekakuan sendi a. Sasaran I 30. Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis b. Sasaran II medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal c. Sasaran IV dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang d. Sasaran V lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada e. Sasaran VI kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada 35. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum melakukan komunikasi dengan perawat atau bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis dengan dokter yang merawat pasien dengan menggunakan CABAKO SBAR nya. Hal tersebut yang digunakan dengan menggunakan arus menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut diadinamik dengan jenis DF.\nBerapa lama waktu melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan yang digunakan? pasien untuk meningkatkan efisiensi dan a. 30 detik sampai 2 menit akurasi\nSasaran keselamatan pasien yang ke b. 2-5 menit berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut c. 3-6 menit ? d. 10 menit a. Sasaran I e. 15 menit. b. Sasaran II 40. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat c. Sasaran IV melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post d. Sasaran V operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur e. Sasaran VI sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan 36. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat dengan menggunakan arus aktivitasi motorik melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post dengan sensasi yang diinginkan adalah operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur kontraksikuattetapinyaman\nApakah jenis arus sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia elektrical stimulasi yang digunakan? melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien. a. TENS Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis b. AL-TENS tersebut melakukan tindakan untuk sasaran c. Intense TENS keselamatan pasien untuk mengurangi risiko pasien d. Interferensial jatuh.\nSasaran keselamatan pasien yang ke e. Diadinamik berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis 41. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post a. Sasaran I operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur b. Sasaran II sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan c. Sasaran IV dengan menggunakan 4 elektrode dan d. Sasaran V amplitudotinggi, AMF rendah.\nApakah jenis arus e. Sasaran VI elektrical stimulasi yang digunakan? 37. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat a. TENS melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post b. AL-TENS operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur c. Intense TENS sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang d. Interferensial identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas e. Diadinamik gelang risiko tersebut? 42. Mesi umur 27 tahun berprofesi sebagai atlet sepak a. Pasien tersebut mempunyai alergi bola. Saat bertanding messi medapatkan tackle b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa keras dari lawan. Dan terkena pada lutut messi apa terpelintir dan terjatuh. Messi tidak dapat c. Pasine tersebut mempunyai resiko melanjutkan pertandingan. Setelah pertandingan jatuh dokter tim melakukan pemeriksaan MRI didapat d. Pasien tersebut menggunakan obat adanya kerusakan pada ACL,MCL dan obat higt alert Meniscus.\nApakah ciri utama dari cidera pada e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan meniscus? tindakan resusitasi a. Bengkak 38. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat b. Nyeri melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post c. Locked operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur d. LGS menurun sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang e. Atropi. identitas berwarna merah. Apakah arti identitas 43. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat gelang risiko tersebut? melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post a. Pasien tersebut mempunyai alergi operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan apa dengan menggunakan arusdiadinamik dengan jenis c. Pasine tersebut mempunyai resiko CP. Berapa lama waktu yang digunakan? jatuh a. 30 detik sampai 2 menit d. Pasien tersebut menggunakan obat b. 2-5 menit obat higt alert c. 3-6 menit e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan d. 10 menit tindakan resusitasi e. 15 menit 39. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post CATEGORY:SOAL UKOM Musculosceletal operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur Non Bedah 2017 sinistra. Elektrical stimulasi 1. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf a. Anterior cruciate ligament terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, b. Posterior cruciate ligament node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, c. Medial Colateral ligament sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan d. Lateral colateral ligament fungsi masing-masing. e. Patellar ligament Apakah fungsi dari dendrit? 6. Ny. Falma 27 th, mengeluh sakit pinggang setelah a. tempatnya reseptor membungkuk mengangkat belanjaan di b. integration supermarket. Nyeri yang muncul bertambah hebat c. transmission ketika pinggang bergerak kedepan bungkuk dan dia d. protection and speed batuk atau bersin. Nyeri juga muncul ketika dia e. conductions tidur terlentang dan mereda ketika dia tidur 2. Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak hasil tengkurap. Pada pemeriksaan test SLR nyeri akhir berupa jaringan yang secara biologis dan muncul dan menjalar pada tungkai kanan.\n histologis tidak sama dengan jaringan yang rusak, apakah diagnosa pada kondisi diatas? sehingga tidak dapat diharapkan fungsi jaringan.\n a. Gangguan Gerak sendi pinggang Apakah nama proses pembentukan jaringan karena Spondilo Arthrosis skenario diatas? b. Nyeri gerak sendi pinggang karena a. Angiogenesis Hernia Nucleous pulposus b. Fagositosis c. Low Back Pain c. Koagulasi d. Gangguan Gerak sendi pinggang d. Regenerasi karena ischialgia e. Sikatriks e. Gangguan Gerak sendi pinggang 3. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada karena spondilolistesis lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi 7. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test jaringan spesifik pada lutut.\n selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur Apakah yang di maksud dengan struktur jaringan jaringan spesifik pada lutut spesifik diatas? Apakah jenis struktur jaringan spesifik berfungsi a. Tulang sebagai penstabil sendi/tali sendi knee diatas? b. Sendi a. Tulang c. ligament b. Sendi d. bursa. c. Ligamen e. Semua unsur struktur pembangun d. Bursa dalam suatu komponen sistem e. Otot 4. Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada 8. TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\n jaringan spesifik pada lutut. Apakah jenis struktur jaringan spesifik pada lutut Apakah jenis jaringan spesifik yang berfungsi yang berfungsi sebagai pelindung terhadap sebagai pelicin dalam gerak antar sendi diatas? benturan diatas? a. Tulang a. Tulang b. Sendi b. Sendi c. ligament c. Ligament d. Otot d. Bursa e. Cairan Sinovial e. Otot 9. Seorang atlet lari marothon laki-laki usia 27 tahun 5. Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola jatuh kepleset dari dilapangan yang licin, mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari mengalami sakit pada lutut kanannya. Pada lutut sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam kanannya terdapat nyeri, bengkak dan tanda berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan kemerah merahan. setelah selesai pertandingan pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan atlet tersebut ingin berusaha untuk mengurangi rasa alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus sakit, bengkak dan tanda kemerah merahan. lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior Apakah modalitas yang harus diberikan pada drawer tes positif.\n pasien tersebut? Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera a. SWD pada scenario diatas? b. MWD c. Infra merah d. pengaruh gaya dan kecepatan d. Hubbath tank bath berlebihan pada smass menyebabkan e. Cold pack/ice pack overyuse massa otot punggung bawah 10. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun e. beban massa percepatan otot lengan, mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik punggung dan tungkai membuat bola fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi makin melesat dengan cepat gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang 13. TN X umur 25 tahun. mengalami keluhan pada tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi muncul setelah melakukan smass.\n dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan diatas? pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test a. akibat benturan smass bola selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur b. posisi net terlalu tinggi jaringan spesifik pada lutut. c. kesalahan posisi lari Bagaimanakah cara menulis lingkup gerak sendi d. salah memakai sepatu olahraga terjadi keterbatasan pada sendi lutut? e. overyuse pada saat smass posisi a. S : 0 - 0 - 120 derajat ekstensi b. S : 30 - 0 - 120 derajat 11. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun c. F : 0 - 0 – 120 derajat mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik d. S : 30 - 120 derajat fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi e. T : 0 - 0 - 120 derajat gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang 14. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan muncul setelah melakukan smass.Di klinik mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik menggunakan alat gelombang elektromagnetik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm pasien tersebut sedang mengalami haid. dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan Fisioterapis dalam memberikan tindakan harus frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung memperhatikan kontraindikasinya. magnetron. Apakah jenis physical agent yang tidak boleh Apakah ragam modalitas apa yang digunakan diberikan pada pasien tersebut? fisioterapis tersebut? a. Hot pack a. Short wave diathermy b. SWD b. Microwave diathermy c. IR c. Ultrashound d. US d. Infrared e. UV e. Laser 15. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami 12. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapi muncul setelah melakukan smass.Di klinik ingin memberikan intervensi dengan menggunakan fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan Sinar elektromagntik yang memiliki panjang menggunakan alat gelombang elektromagnetik gelombang 7.700 – 4 juta Ampere. dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm Apakah jenis thermotherapy yang dimaksud pada dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan kasus tersebut. frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung a. Hot pack magnetronBu Ani usia 45 tahun mengalami b. SWD Rheumathoid Arthritis datang ke klinik fisioterapi c. IR diberikan tinda. d. US bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi e. UV diatas? 16. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd a. adanya momentum meyebabkan bola aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis melesat dengan kuat penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar b. arah smass menyebabkan percepatan pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi vector menuju garis dalam batas penggunaan alat. lapangan Apakah efek klinis yang tidak mungkin pada c. gaya gravitasi menyebabkan kondisi thermotherapy swd dan mwd skenario diatas? kedua tungkai cidera akibat beban a. sub akut inflamasi berlebih b. kronik inflamasi c. kondisi nyeri d. kontraktur jaringan e. peningkatan konduktivitas kulit e. Pain innervated muscle, bone 17. Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd heealing, swelling, muscle spasme aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis 21. TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering penggunaan alat. mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien Berapakah lama waktu aplikasi therapi penggunan mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip swd dan mwd skenario diatas? kanan. Untuk melakukan test selanjutnya a. sampai 5 menit fisioterapis harus mengerti struktur jaringan b. 5 menit spesifik pada panggul.\n c. 5 sampai 10 menit Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi d. 15 sampai 20menit pada sendi panggul diatas? e. 30 menit a. Traksi kearah dorso distal 45(derajat) 18. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada b. Traksi latero ventro cranial pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan c. Traksi latero ventro caudal fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan d. Traksi kearah distal sesuai anatomi fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan e. Traksi sesuai dengan axis longitu alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC dinal tulang tibia. stimulator. f. Penekanan diatas petella kearah Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan posterior pada lutut, dengan di sangga stimulator AC, PC DAN DC yang tidak batalan pada daerah popliteal berpengaruh skenario diatas? 22. Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu a. Burn fat dan Hypertropy muscle sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis b. Bone healing, sweling, muscle frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak spasme ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas c. Denervated muscle, wound healing, pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n dan iontoforosis Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder d. Pain, innervated muscle, bone diatas? healing, dan swelling a. Tendinitis e. Pain, innervated muscle, bone b. Bursitis healing, swelling, muscle spasme c. Epicondilitis 19. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada d. Miositis . pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan e. Pola kapsuler fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan 23. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 stimulator. minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan pasien tersebut langsung datang ke klinik stimulator Pulse Current skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan inspeksi dan a. Burn fat palpasi, anda akan melakukan pemeriksaan test b. Hypertropy otot gerak aktif. c. Denervated muscle, wound healing, Apakah informasi yang diperoleh saat anda dan iontoforosis melakukan pemeriksaan test tersebut? d. Pain, innervated muscle, bone a. Endfeel healing, dan swelling b. LGS Pasif e. Pain, innervated muscle, bone c. Pola gerakan healing, swelling, muscle spasme d. Kualitas tahanan pada akhir gerakan 20. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada e. Jaringan apa yang membatasi akhir pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan gerakan tersebut fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan 24. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 stimulator.\n minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan pasien tersebut langsung datang ke klinik stimulator Alternatif Current skenario diatas? fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan a. Burn fat inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan b. Hypertropy otot palpasi.\n Apakah informasi yang diperoleh saat c. Denervated muscle, wound healing, anda melakukan pemeriksaan tersebut? dan iontoforosis a. LGS Pasif d. Pain innervated muscle, bone b. Pola gerakan heealing,dan swelling c. Suhu lokalnya d. end fell akhir gerakan e. Kualitas tahanan pada akhir gerakan b. MMT 25. Seorang laki-laki umur 30 tahun, tim medis c. SPADI fisioterapi olahraga pada suatu cabang athletik lari d. Goneometer marathon dalam pertandingan, mendapatkan atlit e. Antropometri mengalami cidera pada daerah otot gastroknemious 29. Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada kanan serta tidak melanjutkan pertandingan.\n pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan apakah kontraindikasi tindakan therapis tersebut fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan sebagai tindakan awal dalam skenario diatas ? fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan a. RICE (rest, ice, compres, elephant) alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC b. PRICE (proyektil,rest, ice, compres, stimulator.\n elevasi) Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan c. PRICER (protectif,rest, ice, compres, stimulator Direc Current skenario diatas? elevasi, refferal) a. Burn fat d. HARM (heating, alkhohol, running, b. Hypertropy otot massage/manipulatif) c. Denervated muscle, wound healing, e. TOTAPS (talk, observe, touch, active dan iontoforosis movement, passive movement, skill d. Pain innervated muscle, bone test) heealing,dan sweling 26. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu e. Pain innervated muscle, bone kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil heealing, sweling, muscle spasme anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 30. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut pasien tersebut langsung datang ke klinik sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah fisioterapi anda. Setelah dilakukan melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak test spesifik oleh fisioterapis.\n dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika terhadap nyeri geraknya.\n mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior? Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. test spesifik nery anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. test spesifik bragard a. VAS c. test spesifik ballotemen b. MMT d. test spesifik laci sorong c. SPADI e. test spesifik valrus dan valgus d. Goneometer 31. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi e. Antropometri bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 27. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil pertandingan bola basket posisi miring bahu anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke pasien tersebut langsung datang ke klinik ruang tim medis fisoterapi.\n fisioterapi anda. Setelah dilakukan Bagaimanakah bentuk susunan tulang sendi diatas : anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak a. Humeri, clavicula, skapula, costa, dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus sternum vertebra thoracal terhadap keterbatasan geraknya.\n b. Humeri, femur, skapula, radius, Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat sternum vertebra thoracal anda melakukan pemeriksaan tersebut? c. Ulna , clavicula, skapula, costa, a. VAS cervical, vertebra thoracal b. MMT d. Femur, clavicula, skapula, tarsal , c. SPADI sternum vertebralumbal d. Goneometer e. Pelvis , clavicula, sacrum , costa, e. Antropometri sternum, cogsigis, phalang 28. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu 32. n x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, basket posisi miring bahu sebagai pasien tersebut langsung datang ke klinik tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot fisioterapi anda. Setelah dilakukan nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak fisoterapi.\n dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus Bagaimanakah bentuk jenis dan tipe gerak sendi terhadap aktifitas fungsionalnya. diatas: Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat a. Hinge joint, uni axial joint anda melakukan pemeriksaan tersebut? b. Ball and socked, poly axial joint a. VAS c. Pivot joint, be axial joint d. Elisps joint, uni axial joint a. tempatnya reseptor e. Sutura joint, poly axial joint b. integration 33. Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi c. transmission bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah d. protection and speed 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari e. conductions pertandingan basket 37. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf posisi miring bahu sebagai tumpuan. terpasang terdiri dari dendrit, axon, cell body, myelin sheat, mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, node of ranfier, terminal barnch, terminal datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai Sebutkan macam –macam sendi yang ada pada dengan peran dan fungsi masing-masing. sendi diatas yang benar: Apakah fungsi myelin sheat dari skenario diatas? a. Distal tibia fibular joint, talo a. tempatnya reseptor calcaneal joint, tarsal joint, metatarsal b. integration joint, proxsimal inter phalang, distal c. transmission inter phalang d. protection and speed b. Sterno clavikularis joint, e. conductions acromioclavicular joint, 38. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf scapulothoracal joint, glenohumeral terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, joint, costo vertebral, supra humeral nodes of ranfier, terminal barnch, terminal ending, joint, costa sternal axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan c. Tibia femoral joint, acromioclavicular peran dan fungsi masing-masing. joint, scapulothoracal joint, Apakah fungsi dari nodes of ranfier skenario glenohumeral joint, patelo femoral, diatas? supra humeral joint, distal tibio a. tempatnya reseptor fibular b. integration d. Radio ulnar joint, acromioclavicular c. transmission joint, scapulothoracal joint, glenohumeral joint, costo vertebral, d. protection and speed radio humeral joint, humeri ulnar e. conductions joint 39. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf e. acromioclavicular joint, terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, scapulothoracal joint, glenohumeral node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, joint, costo vertebral, radio humeral axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan joint, humeri ulnar joint peran dan fungsi masing-masing. 34. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang Apakah fungsi terminal branchs dari skenario lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut diatas ? sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah a. transmission melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan b. conductions test spesifik oleh fisioterapis.\n c. peningkatan innervasi Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera d. koneksi dengan sistem otot ligament colateral medial dan colateral lateral? e. pengiriman mekanisme dari pesan a. test spesifik nery 40. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf b. test spesifik bragard terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, c. test spesifik ballotemen node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, d. test spesifik laci sorong axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan e. test spesifik valrus dan valgus peran dan fungsi masing-masing. 35. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf Apakah fungsi dari axon terminal skenario diatas ? terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, a. transmission node of ranfier, terminal barnch, terminal b. conductions ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai c. peningkatan innervasi dengan peran dan fungsi masing-masing. d. koneksi dengan sistem otot Apakah fungsi dari cell body pada skenario diatas ? e. pengiriman mekanisme dari pesan a. tempatnya reseptor 41. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf b. integration terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, c. transmission node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, d. protection and speed axon terminal sel, synaptic vescicles tersebut e. conductions bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing- 36. Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf masing .\n Apakah fungsi dari synaptic vescicles terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, pada scenario diatas? node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, a. transmission axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan b. conductions peran dan fungsi masing-masing. c. peningkatan innervasi Apakah fungsi dari axon pada skenario diatas ? d. koneksi dengan sistem otot e. pengiriman mekanisme dari pesan menguyah makanan dan keterbatasan lingkup 42. TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas =protusor, retrusor, elevasi dan depresi pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke ~retraksi, protaksi, abduksi dan adduksi klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes ~flexi, ektensi, abduksi dan adduksi spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test ~circumductions, rotasi, elavasi dan swing (+).\n ~supinator, pronator, ekso dan endorotator Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? ::no 47.::Tn. x umur 26, mengeluhkan sakit a. Dupuytren dibagian medial lultut kanan saat jalan maupun b. Ganglion naik turun tangga. Dia berobat ke Fisioterapi dan c. De Quervain dalam pemeriksaan didapatkan nyeri tekan +, d. carpal tunnel syndrome terlihat sedikit Oedema , suhu lokal naik dan nyeri e. Gangguan pada persendian jari gerak aktif positif,pada akhir gerakan. Saat berjalan 43. Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan merasa lututnya tetap stabil.\n keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai Apakah Test khusus yang tepat pada kasus diatas? riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi ~drower test benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa ~Impinggement test di gerakkan, tidak ada bengkak, mengalami =Mc Murray test kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm ~SLR test untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli ~Quick Test fisioterapi. ::no 48.::Pada sendi temporo mandibular joint Apakah jenis gangguan musculoskeletal sehingga merupakan sendi yang paling dekat berkaitan mengakibatkan pasien kehilangan sebagian bahkan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi seluruh fungsi anggota geraknya kondisi diatas? tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu a. Rubor menguyah makanan dan keterbatasan lingkup b. Kolor gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n c. Dolor berapakah normal jarak dalam membuka mulut d. Tumor pada skenario diatas? e. Fungtio Laesa ~ 15 cm ::no 44.::Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami ~ 13 cm keluhan keterbatasan aktifitas pada siku kanan, ~ 12 cm mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur ~ sesuai dengan kepalan tangan posisi benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu = sesuai jarak interphalangprokimal(pip)carpal tanpa digerakkan, tidak ada bengkak, mengalami 2,3,dan 4 kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm ::no 49.::Pada sendi temporo mandibular joint untuk gerak aktif dan pasif, dirujuk ke poli merupakan sendi yang paling dekat berkaitan fisioterapi.\n Apakah pengaruh waktu immobilisasi dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi selama 3 bulan kondisi diatas? tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~Hipertrofi otot menguyah makanan dan keterbatasan lingkup ~LGS meningkat gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n =Kelemahan dan atrofi otot bagaimana cara melakukan pengukuran ~Fleksibilitas sendi meningkat kesimetrisan pada tulang temporomandibular joint? ~Bertambahnya komposisi densitas tulang ~mulai dari maksilaris tengah ::no 45.::Pada sendi temporo mandibular joint ~mulai dari gigi depan dan gigi bagian merupakan sendi yang paling dekat berkaitan belakang dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi ~mulai dari gigi taring kiri dan kanan tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~Mengukur jarak gigi antara ujung gigi atas menguyah makanan dan keterbatasan lingkup dan bawah gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n =mengukur dari sisi tengah mandibula ditarik apakah tipe gerakan sendi pada temporomandibular dari garis bawah samapai prosesus mastoideus skenario diatas ? ::no 50.::Pada proses penyembuhan luka jaringan ~tipe A B C lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam ~tipe G F T jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed ~tipe K Z X Primary Healing, Secondary Healing, Partial =tipe C L S Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh ~tipe I L V berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n ::no 46.::Pada sendi temporo mandibular joint Apakah yang di sebut dengan angiogenesis pada merupakan sendi yang paling dekat berkaitan tahap proses penyembuhan jaringan skenario dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi diatas? tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~Munculnya mediator kimia =Pembentukan pembuluh darah baru ~Proses kontraksi oleh miofibroblast kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~Pencaplokan pertikel mikroarganisme dan pada kondisi cidera akut. benda asing dalam tubuh berapakah derajat suhu sangat dingin yang ~Koagulasi dalam proses pembekuan darah dianjurkan skenario diatas menurut physical pada jaringan yang telah rusak medicin ? ::no 51.::permukaan kulit mempunyai banyak = 1-13 derajat celcius penerima rangsang sensoris, yang akan diteruskan ~ 13-18 derajat celcius untuk tranmisikan melalui syaraf pada sebuah ~ 33,5-35,5 derajat celcius implus syaraf melalui sinaps. apakah jenis ~ 36,5-40 derajat celcius neurotrasmiter untuk tranmisi terjadinya impus ~ 40-46 derajat celcius syaraf pada serabut otot? ::no 56.::Pada aplikasi penggunaan modalitas ~Eosinofil fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, ~Limposit mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada =Asetilkolin kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~Eritrosit pada kondisi cidera akut.\n ~Leukosit Berapakah derajat suhu dingin yang dianjurkan ::no 52.::Pada sendi temporo mandibular joint skenario diatas menurut physical medicin? merupakan sendi yang paling dekat berkaitan ~ 1-13 derajat celcius dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi = 13-18 derajat celcius tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~ 33,5-35,5 derajat celcius menguyah makanan dan keterbatasan lingkup ~ 36,5-40 derajat celcius gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut. ~ 40-46 derajat celcius bagaimanakah cara melakukan test joint play ::no 57.::Pada aplikasi penggunaan modalitas movement pada sendi temporomandibular diatas ? fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, = Arah caudal, ventral, lateral dan medial mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada translasi kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~ arah cranial, anterior, posterior, dorsal pada kondisi cidera akut.\n ~ arah anterior, posterior, dorsal, ektensi bagaimanakah respon pada kulit pemberian ~ arah posterior, anterior, eksorotasi, ektensi modalitas skenario diatas jika di berikan waktu ~ arah ventral, fleksi, ektensi,dorso distal selama 0-3 menit ? ::no 53.::Pada sendi temporo mandibular joint ~ bengkak merupakan sendi yang paling dekat berkaitan = sensasi dingin dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi ~ rasa terbakar tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu ~ anaesthesi relatif menguyah makanan dan keterbatasan lingkup ~ vasodilatasi gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n. ::no 58.::Pada aplikasi penggunaan modalitas apakah edukasi yang diberikan pada kondisi fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, skenario diatas ? mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada ~konsumsi makanan yang tekstur keras kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~pemasangan alat bantu gigi baru pada kondisi cidera akut.\n ~konsumsi makanan dengan menguyah bagaimanakah respon pada kulit pemberian makanan pada sisi kanan modalitas skenario diatas jika di berikan waktu ~konsumsi makanan dengan menguyah selama 2-7 menit? makanan pada sisi kiri ~ bengkak =menghindari memakan makanan satu sisi dan ~ sensasi dingin pemaksia splin gigi = rasa terbakar ::no 54.::Pada proses penyembuhan luka jaringan ~ anaesthesi relatif lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam ~ vasodilatasi jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed ::no 59.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik Primary Healing, Secondary Healing, Partial fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen Apakah nama proses pembekuan darah yang terjadi dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder pada perlukaan skenario diatas? kanan.\n ~Angiogenesis Apakah yang disebut dengan dislokasi pada ~Fagositosis skenario diatas? =Koagulasi ~terputusnya continuetas hubungan tulang ~Neurotrasmiter ~menipisnya tulang rawan pada tulang humeri ~Secondary healing ~adanya osteoporosis pada hubungan sendi ::no 55.::Pada aplikasi penggunaan modalitas shoulder fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, ~adanya miosytis ossifikan menyebabkan mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada penulangan pada otot =perpindahan bagian ujung tulang pembentuk yang lalu setelah melompati 2 anak tangga. Dari sendi dari posisi normalnya pada sendi pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada medial shoulder lutut, nyeri gerak lutut dan spasme m. ::no 60.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik gastrocnemius. Tes laci sorong (-), tes appley (+) fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, ke arah endorotasi.\n dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, Apakah jaringan yang mengalami gangguan pada abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen kasus tersebut? dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder 4. ~Otot kanan.\n 5. ~Sendi apakah yang harus dilakukan fisioterapis pada 6. ~Tulang kondisi diatas? 7. ~Tendon ~intervensi modalitas dengan sinar inframerah 8. =Meniscus ~intervensi modalitas dengan sinar ultraviolet 2. ::no 65.::Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke ~intervensi modalitas dengan Short wave klinik fisioterapi dengan keluhan kaku dan nyeri diathermy pada jari-jari tangan kanan dan kiri. Hal ini ~intervensi modalitas dengan micro wave dirasakan sejak dua minggu yang lalu. Pada diathermy pemeriksaan fisioterapis didapatkan adanya =intervensi terapi manipulasi dengan Reposisi bengkak, hangat, dan warna kemerah-merahan dan stabilisasi serta nyeri gerak 80 mm skala VAS.\n ::no 61.::Seorang perempuan usia 65 tahun mengeluh Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada nyeri pada lutut kirinya karena adanya osteoporosis kondisi di atas? pada os femurnya. Setelah dilakukan pemeriksaan 4. ~Infra red fisioterapi didapatkan hasil adanya peningkatan 5. =Cold pack suhu lokal pada lutut kiri, adanya eritema pada 6. ~Ultra sound lutut kirinya, serta msh adanya oedema dan nyeri 7. ~Parafin bath pada lutut kirinya. Fisioterapi ingin melakukan 8. ~Micro wave diathermy tindakan fisioterapinya untuk mengurangi keluhan 3. ::no 66.::Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke tersebut diatas.\n Apakah tindakan yag harus bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis diberikan pada pasien tersebut? osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan ~IR fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri skala VAS ~SWD 80 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, tidak bisa ~MWD naik turun tangga dan jongkok. X-ray foto =PRICE menunjukkan osteofit pada sendi lutut.\n ~Terapi latihan Apakah intervensi terapi latihan yang tepat pada ::no 62.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik kondisi di atas ? fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, 4. ~Isotonic dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, 5. ~Isokinetic abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen 6. =Isometric dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder 7. ~Endurance kanan.\n 8. ~Strengthening Apakah nama kelompok otot pembangun sendi 4. ::no 67.::Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik pada shoulder diatas? fisioterapi mengeluh setiap pagi tidak dapat ~kelompok otot trunk berjalan karena nyeri dan bengkak lutut kiri selama ~kelompok otot hamstring 1 minggu terutama pagi hari. Diagnosa medik ~kelompok otot quadricep juvenil rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri =kelompok otot rotator cuff sendi lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah 4. ~kelompok otot adduktor hip dan kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada 0. ::no 63.::Seorang perempuan usia 45 tahun ingin kelainan, laboratorium rheumatoid positif.\n melakukan pencegahan osteoporosis dengan Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus melakukan senam pencegahan osteoporosis. Ada tersebut ? hal hal yang harus diperhatikan pada saat 4. =Ice Pack fisioterapis memberikan senam pencegahan 5. ~Hot Pack osteoporosis.\n 6. ~Infra red Apakah hal hal yang harus diperhatikan oleh 7. ~Parafin Bath fisioterapis tersebut diatas? 4. ~Micro wave diathermi (MWD) 4. =Ukur denyut nadi pra & paska senam. 0. ::no 68.::Pada aplikasi penggunaan modalitas 5. ~Lakukan senam segera sesudah makan fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, 6. ~Senamnya dapat berupa aerobic high impact mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada 7. ~Latihan minimal 60 menit,maksimal 90 menit kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis 8. ~Untuk pemula dapat dilakukan latihan secara pada kondisi cidera akut.\n 1. ::no 64.::Seorang laki-laki usia 63 tahun datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri lulut sejak 5 hari bagaimanakah respon pada kulit pemberian 5. ::no 73.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik modalitas skenario diatas jika di berikan waktu fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri selama 5-12 menit? ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat, ~ Bengkak inspeksi terdapat warna kemerahan. Ketika ~ sensasi dingin dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar ~ rasa terbakar eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, = anaesthesi relatif abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu ~ vasodilatsi juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n 1. ::no 69.::Pada aplikasi penggunaan modalitas Berdasarkan keluhan dan pemeriksaan di atas, fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, apakah yang dialami nyonya Rahma? mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada ~Atrosis kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis ~Bursitis akut pada kondisi cidera akut.\n ~Athritis bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi =Frozen Shoulder dingin pada skenario diatas ? ~Osteoathritis ~meningkatkan spasme otot 6. ::no 74.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik ~meningkatkan persepsi nyeri fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri ~meningkatkan kecepatan metabolisme ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat, ~meningkatkan permiebilitas kapiler inspeksi terdapat warna kemerahan. Selain itu =meningkatkan kekakuan pada sendi pasien juga mengeluh kaku di pagi hari. Ketika 2. ::no 70.::Pada aplikasi penggunaan modalitas dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Fungsi pada kondisi cidera akut.\n gerak apa yang dirasa paling nyaman ketika bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi dilakukan PFGD pada pasien? dingin pada skenario diatas? ~Fleksi ~meningkatkan spasme otot ~Protraksi =mengurangi pembengkaan jaringan ~Abduksi ~meningkatkan persepsi nyeri =Endorotasi ~meningkatkan kecepatan metabolisme ~Eksororasi ~meningkatkan permiebilitas kapiler 7. ::no 75.::Ny.Rahma berusia 60tahun datang ke 3. ::no 71.::Pada Neuromuscular fungtions basic klinik fisioterapi. Ia mengeluh nyeri pada bahu progresion terdiri dari nerve implus, sebelah kiri ketika digerakkan, bengkak, palpasi neurotransmiter release, action potensial alaong suhu hangat, inspeksi terdapat warna kemerahan. sarcolema, calcium release, coupling of action, and Selain itu pasien juga mengeluh kaku di pagi hari. myosin, sliding filament dimana pada proses dalam Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar satu komponen terganggu maka mempengaruhi eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, komponen yang lain.\n abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu Apakah yang disebut nerve implus pada skenario juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Apakah diatas? penggunaan penganganan PRICE untuk kondisi ~calsium release diatas? ~cross bride, power stroke. ~Karena pasien mengalami keterbatasan gerak. =pengisian transsmision electrical, ~Pasien mengeluh kaku di pagi hari. membangkitkan atau menghambat aksi gerak =Aktualitas tinggi ~calsium uptake, release darisynaptik vesicle, ~Adanya pola kapusler ~mengangkut bagian potensial aksi ke dalam t- ~Aktualitas rendah tubules 8. ::no 76.::Pada Neuromuscular fungtions basic 4. ::no 72.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus, progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n komponen yang lain.\n Apakah yang di sebut dengan resting membrane bagaimanakah cara neuron mengirimka implus ? potential pada nervus implus skenario diatas ? ~sliding filament ~Perbedaan dalam neuron ~cross bright ~penurunan pembebasan calsium release ~adanya fase repolarisasi ~Perambatan kembalinya implus ion dari –70 ~adanya fase depolarisasi mV dalam membran =adanya rangsangan yang cukup dari dendrit ~Perambatan pembalikan dari implus ion dari serat adanya fase repolariasi dan depolarisasi –70 mV sampai +30mV dalam membran =Perbedaan dalam pengisian dalam neuron diantara keluar dan masuk menbran besarnya e. ::v-NO 1.:: Seorang laki laki umur 45 9. ::no 77.::Pada Neuromuscular fungtions basic tahun, kecelakaan pada saat akan ke progresion terdiri dari nerve implus, kantor oleh warga di larikan ke RS neurotransmiter release, action potensial alaong terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim sarcolema, calcium release, coupling of action, and kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk myosin, sliding filament dimana pada proses dalam untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil satu komponen terganggu maka mempengaruhi peradangan di otak dan asupan oksigen komponen yang lain.\n serta nutrisi berkurang.\n Apakah yang di maksud depolarisasi pada nerve Pertanyaan: Apakah lapisan yang berfungsi untuk implus skenario diatas ? memberi oksigen dan nutrisi?\n ~Perbedaan dalam neuron a. ~Durameter ~penurunan pembebasan calsium release b. ~Araknoik ~Perambatan kembalinya implus ion dari c. =Piameter negatif 70 mV dalam membran d. ~Mitokondria =Perambatan pembalikan dari implus ion dari e. ~Neurolgia negatif 70 mV sampai positif 30mV dalam f. ::v-NO 2.:: Seorang anak laki laki umur membran 10 tahun terserempet motor pada saat ~Perbedaan dalam pengisian dalam neuron bermain bersama sama teman temannya, diantara keluar dan masuk menbran besarnya anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi 0. ::no 78.::Pada penggunaan thermotherapy swd dan umum anak tersebut lemas dan pusing mwd aplikasi pada pasien harus sesuai dengan serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur radiologi.\n Pertanyaan: Pada scnario standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam diatas organ apa yang cedera?\n terapi penggunaan alat.\n a. ~Serebrum Apakah efek physiologi yang tepat pada b. ~Mesensefalon themotherapy swd dan mwd skenario diatas? c. =Serebelum =Efek sedatif pada saraf d. ~Pons varoli ~Memberikan sensasi nyaman e. ~Mendula oblongata ~Peningkatan tekanan oksigen secara linier g. ::v-NO 3.:: Seorang anak laki laki umur ~Peningkatan ekstensibilitas jaringan 10 tahun terserempet motor pada saat =Peningkatan metabolisme dan berkeringat bermain bersama sama teman temannya, 1. ::no 79.::Diagnosis medis frozen shoulder, anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi assesmen didapat nyeri bahu bagian depan, tidak umum anak tersebut lemas dan pusing menjalar, nyeri tekan di tendon supra spinatus, serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan nyeri gerak pasif tidak ditemukan, abduksi radiologi.Dugaan sementara anak tersebut horisontal aktif 0-40 nyeri. Maka diberikan ada problem di sistem saraf.\n tindakan Fisioterapi yaitu aplikasi ultrasonic pada Pertanyaan: Apakah yang berfungsi mengirimkan daerah tersebut. Dalam pelaksanaan terapi US, impuls ke badan sel saraf?\n posisi extermitas px (area terapi) dalam posisi.\n a. =Dendrit Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus b. ~Akson tersebut diatas? c. ~Neuron ~abduksi dan internal rotasi shoulder d. ~Ganglion =adduksi dan internal rotasi shoulder e. ~Mielin ~abduksi dan external rotasi shoulder h. ::v-NO 4.:: Seorang laki laki umur 45 ~fleksi dan external rotasi shoulder tahun, kecelakaan pada saat akan ke ~ektensi dan internal rotasi shoulder kantor oleh warga di larikan ke RS 2. ::no 80.::NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim kepala bagian belakang disertai penjalaran kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk kesemutan pada bahu kanan, mempunyai riwayat untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada peradangan di otak dan asupan oksigen bahu kanan, lama keluhan 3 bulan di rujuk ke poli serta nutrisi berkurang. Dugaan sementara fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil ada problem terkait pengiriman impuls adanya iritasi pada radiks kanan.\n dari sistem saraf pusat ke otot.\n Apakah nama test spesifik untuk mengetahui Pertanyaan: Organ apakah yang berfungsi adanya gangguan pada radiks pada skenario diatas? mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot?\n ~test patric dan test lasseg a. ~Secebrum ~test ballotement dan test fluktuatif b. ~Serebelum ~test valrus dan test valgus c. ~Sel saraf sensori =test spurling's dan test distraksi d. =Sel saraf motori ~test yergason dan pain full arch e. ~Sel saraf Intermediet $CATEGORY : Soal UKOM Neuromusculer 2017 i. ::v-NO 5.:: Satu bulan yang lalu seorang 5. ~Karena adanya trobus di pembuluh darah wanita berumur 45 tahun di bawa ke otak Rumah Sakit setelah diketahui mengalami 6. =Disebabkan olehvirus, jamur dan bacteri demam, sakit kepala, kejang dan muntah 7. ~Disebabkan oleh trauma kepala serta lemas pada kaki kiri. Setelah 8. ~Kematian jariangan otak diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, 3. ::v-NO 9.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang- C. Wanita tersebut diperiksa pula kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR scan.\n 26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter Pertanyaan: Apakah problem utama pasien tersebut mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis. datang ke fisioterapis?\n Pasien dirawat dirumah sakit selama 2 minggu. a. ~Demam Hasil inspeksi statis oleh fisioterapi ditemukan 4. ~Sakit kepala adanya trofi, pasien dalam keadaan bedrest, pasien 5. ~Muntah mengalami kelemahan pada ekstremitas 6. ~Kejang bawahnya.\n Pemeriksaan spesifik yang dilakukan 7. =Lemas di kaki fisioterapi untuk hasil inspeksi pada pasien 0. ::v-NO 6.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita adalah\n{ berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah 4. ~Tes isometrik melawan tahanan diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang 5. ~ Tes gerak aktif dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 6. = Antropometri 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, 7. ~goneometer suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula ~VAS pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan 0. ::v-NO 10.:: Seorang perempuan umur 25 tahun diagnosa jika wanita tersebut mengalami datang ke fisioterapi, dia datang dengan ditemani encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit saudaranya dengan menggunakan kursi roda. selama dua minggu.\n Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa Apakah yang dapat di nilai dari pemeriksaan pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta neurologis dari cerita di atas ?\n susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan, 4. ~Aphasia, hipotonus gangguan penglihatan dan gangguan 5. ~ Ataksia, hipertonus keseimbangan.\n Dari skenario di atas, bila di lihat 6. ~Hemiparesis, hipertonus dari gejalanya, penyakit apa yang di derita 7. ~Defisit neurologi fokal, hipertonu pasien?\n 8. = Defisit neurologi fokal, hiperrefleksia 4. ~Stroke 1. ::v-NO 7.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita 5. ~Parkinson berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah 6. ~Meningitis diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang 7. ~Enchepalitis dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 8. =Multiple sclerosis 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, 1. ::v-NO 11.:: Seorang laki-laki usia 22 tahun adalah suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula fisioterapi. Ia saat ini sedang melakukan pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan pemeriksaan, dari pemeriksaan ditemukan bahwa diagnosa jika wanita tersebut mengalami pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan, selama dua minggu.\n gangguan penglihatan dan gangguan Apakah penatalaksaaan fisioterapi pada kasus di keseimbangan.\n atas?\n Apa yang bukan tanda-tanda dari penyakit di 4. =Breathing exercise, posisioning atas?\n 5. ~Latihan koordinasi 4. ~Kerusakan motorik meliputi kerusakan otot, 6. ~Latihan daya tahan kerusakan koordinasi 7. ~Inhibisi 5. ~Vomiting/mual 8. ~TENS 6. ~Paraestesi 2. ::v-NO 8.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di 7. ~ Vertigo bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang- 8. =Tremor kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan 2. ::A-NO 12.:: Seorang ibu umur 50 tahun. muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, 26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis.\n nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Apakah Etiologi dari penyakit yang di derita ibu Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang anita?\n posisi kepala di gantung dengan sangga tangan 4. ~Desebabkan karena pasien pernah koma posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat selama 30 hari nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah diagnosa skenario diatas?\n Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua 4. ~Indigo kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka 5. =Vertigo kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n 6. ~Ischialgia 4. =Uji romberg 7. ~Bell palsy 5. ~ Tandem gait 8. ~Kaku kuduk 6. ~Uji dix hallpike 3. ::A-NO 13.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami 7. ~ Uji babinsky-Weil keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam 8. ~Past –pointing test melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta 2. ::v-NO 17.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus\n. Apakah nama test uji vestibular dengan berjalan Apakah kasus yang tepat pada cerita di atas ?\n lurus kemudian terdapat jalan menyimpang?\n 4. ~ HNP 4. ~Uji romberg 5. ~ Stroke 5. = Tandem gait 6. = Meningitis 6. ~Uji dix hallpike 7. ~Enchepalitis 7. ~ Uji babinsky-Weil 8. ~Multiple sklerosis 8. ~ Past –pointing test 3. ::v-NO 18.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah 4. ::A-NO 14.:: Seorang ibu umur 50 tahun. buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang luar yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus.\n posisi kepala di gantung dengan sangga tangan Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat atas ?\n nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji 4. ~Aracnoidmater vestibular.\n 5. =Duramater Apakah jenis vertigo seperti skenario diatas?\n 6. ~Piamater ~Bradikinesia 7. ~Protein ~Vertigo Pusat 8. ~Lipid =Vertigo Perifer 4. ::v-NO 19.:: Seorang ibu usia 70 tahun, ~Vertigo psikologis mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan ~Vertigo Psikologis tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital 0. ::A-NO 15.:: Seorang ibu umur 50 tahun. sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya dan dangkal, mempunyai riwayat stroke nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan posisi kepala di gantung dengan sangga tangan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji dan koordinasi.\n vestibular.\n Apakah yang di maksud dengan stroke haemorage Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario skenario diatas?\n diatas?\n 4. ~Plak 4. ~Uji babinsky 5. ~ Emboli 5. ~Tandem gait 6. ~Varises 6. = Uji dix hallpike 7. ~Trombus 7. ~Uji unter berger 8. =Pembuluh darah otak arteri pecah 8. ~ Past –pointing test ::v-NO 20.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah 1. ::v-NO 16.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala tengah yang di akibatkan oleh bakteri di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring streptokokus\n. kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n atas ?\n a. = Aracnoidmater b. ~Duramater c. ~Piamater ::v-NO 24.:: Seorang ibu usia 70 tahun, d. ~Protein mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan e. ~Lipid tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital ::v-NO 21.:: Seorang ibu usia 70 tahun, sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah nama test gangguan keseimbangan mengalami gangguan keseimbangan dan skenario diatas?\n koordinasi.\n ~Step Test Apakah yang dimaksud dengan tingkat kesadaran ~Indek Barthel koma skenario diatas?\n =Berg Balance scale a. ~Mentis ~Visual analogue scale b. ~ Somnolen ~Timed Up and Go test c. ~Composmentis ::v-NO 25.:: Seorang ibu usia 70 tahun, d. ~Setengah sadar mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan e. =Tingkat kesadaran terendah tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital ::v-NO22.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah indek yang di gunakan untuk mengukur mengalami gangguan keseimbangan dan kemampuan fungsional diatas?\n koordinasi.\n ~Step Test Apakah pasien skenario diatas mengalami =Indek Barthel mengalami gangguan pola pernafasan?\n ~Berg Balance scale a. {~BB: 50 kg ~Visual analogue scale b. ~TB: 155 m ~Timed Up and Go test c. =FR: 40x/mnt ::v-NO 26.:: Seorang ibu usia 70 tahun, d. ~DN: 100x/mnt mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan e. ~TD: 190/100 mmHg tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital ::v-NO 23.:: Seorang ibu usia 70 tahun, sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi mengalami gangguan keseimbangan dan hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai koordinasi.\n kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan Apakah nama pemeriksaan tonus untuk kondisi mengalami gangguan keseimbangan dan diatas jika terjadi spastisitas?\n koordinasi.\n Berapakah nilai kekuatan otot dan ~VAS apakah yang dimadsud dengan nilai kekuatan otot ~ VDS tersebut ?\n ~VRS ~Tidak ada kontraksi otot = Antropometri ~Terdapat tonus otot, dirasakan dengan palpasi ~Scala Ashworth = Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, dan ::v-NO 27.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mampu melawan gaya grafitasi mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan ~Terdapat tonus otot, terjadi perubahan LGS, tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital tidak mampu melawan gaya grafitasi sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, ~Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mampu melawan gaya grafitasi dan tahanan mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan minimal tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri mengalami gangguan keseimbangan dan kepala, sesak dan linglung.\n koordinasi.\n Pertanyaan: Apakah maksut nilai GCS 9?\n Dimanakah daerah lokasi infrak di dalam otak 0. ~Cedera kepala berat terjadi kerusakan permanen?\n 1. ~Cedera kepala ringan 0. ~Area umbra 2. =Cedera kepala sedang 1. =Area penumbra 3. ~Cedera kepala komplikasi 2. ~Medula spinalis 0. ~Cedera kepala kindisional 3. ~Sistem saraf tepi ::v-NO 32.:: Tuan X kecelakaan pada saat 4. ~Area oedematosa mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke ::v-NO 28.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta kepala, sesak dan linglung.Setelah kesadarannya gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pulih pasien tersebut sulit untuk menggerakkan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala kedua kakinya, oleh dokter dirujuk ke fisioterapis, di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring tindakan fisioterapis modalitas fisioterapi dan kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan teknik bobat.\n pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Pertanyaan: Apakah prinsip bobat?\n Apakah nama test vestibular dengan jari telunjuk 0. ~Contain ekstensi dan lengan lurus ke depan, Penderita 1. ~Timing disuruh mengangkat lengannya ke atas, kemudian 2. ~Patterns diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan 3. ~Imobilisasi pemeriksa. Dengan mata terbuka dan tertutup?\n 4. =Fasilitasi 0. ~Tandem gait ::v-NO 33.:: Seorang pemain sepabola datang ke 1. ~Uji dix hallpike fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit 2. ~Uji unter berger kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta 3. ~Uji babinsky-Weil kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke 4. =Past –pointing test fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil ::v-NO 29.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta dan PNF.\n gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan Pertanyaan: Apakah tujuan pemberian IR?\n pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala 0. =Melancarkan vaskuler di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring 1. ~Mengurangi nyeri kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan 2. ~Meningkatkan LGS pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n 3. ~Menghilangkan kesemutan Apakah nama jenis uji vestibular lain dengan 4. ~Menghilangkan sakit kepala melangkah depan dan belakang 5 dengan menutup ::v-NO 34.:: Seorang pemain sepabola datang ke mata, langkah berbentuk bintang skenario diatas\n fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit 0. ~Tandem gait kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta 1. ~Uji dix hallpike kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke 2. ~Uji unter berger fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil 3. =Uji babinsky-Weil adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi 4. ~Past –pointing test memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS ::v-NO 30.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami dan PNF.\n keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam Pertanyaan: Apakah prinsip PNF?\n melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta 0. ~Rhytmic Initation gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan 1. ~Reversal Antagonis pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala 2. =Manual kontak di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring 3. ~Fasilitasi kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan 4. ~Stimulasi pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n ::v-NO 35.:: Seorang pemain sepabola datang ke Apakah yang di makssud dengan nistagmus fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit skenario diatas?\n kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta 0. ~Gangguan sistem propioseptil kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke 1. ~Gangguan sistem vestibular fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil 2. ~Gangguan sistem labirin adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi 3. =Gangguan sistem visual memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS 4. ~Gangguan ankle Touch dan PNF.\n ::v-NO31.:: Tuan X kecelakaan pada saat Pertanyaan: Apakah teknik PNF yang tepat?\n mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke 0. =Rhytmic Initation RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 1. ~Reversal Antagonis 2. ~Fasilitasi 0. ~14-15 3. ~Stimulasi 1. ~11-13 4. ~Imobilisasi 2. ~9-12 ::v-NO 36.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun 3. =3-8 kecelakaan dan bedrest 3minggu karena 4. ~0-3 kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ::v-NO 41.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang fisioterapi.\n dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah Pertanyaan: Apakah pemeriksaan dasar untuk diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 mengetahui adanya problem akibat bedrest?\n kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita 0. ~Inspeksi tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 1. ~Palpasi 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika 2. ~Perkusi wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita 3. =Auskultasi tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua 4. Gerak dasar minggu.\n ::v-NO 37.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun Apakah penyakit encepalitis?\n kecelakaan dan bedrest 3minggu karena 0. =Peradangan diotak kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi 1. ~Peradangan di meningen ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa 0. ~Peradangan di mendula spinalis hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli 1. ~Peradangan dipons varoli fisioterapi.\n 2. ~Peradangan batang otak Pertanyaan: Pemeriksaan apakah untuk mengetahui ::v-NO 42.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita problem hemiparese?\n berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah 0. ~Tes dermatom diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang 1. ~Tes Sensorik dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah 2. ~Tes Sensibilitas diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 3. =Tes Reflek kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita 4. ~Tes Motorik tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT ::v-NO 38.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika kecelakaan dan bedrest 3minggu karena wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa minggu.\n hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli Pertanyaan: Apakah pemeriksaan penunjang pada fisioterapi.\n scanario diatas?\n Pertanyaan: Apakah pemeriksaan untuk 0. ~Pemeriksaan reflek mengetahui tentang kesadaran?\n 1. ~Pemeriksaan EEG 0. ~VAS 2. =Pemeriksaan radiologi 1. ~VDS 3. ~Pemeriksaan urin 2. =GCS 4. ~Pemeriksaan darah 3. ~LGS ::k-NO 43.:: Tuan X berusia 40 tahun mengalami 4. ~Antropometri hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi ::v-NO 39.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit kecelakaan dan bedrest 3minggu karena digerakkan dan mati rasa. Hasil pemeriksaan kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi Fisioterapis menunjukkan nilai MMT 2,atropi otot. ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli pasien dengan tujuan untuk mengajarakan gerakan/ fisioterapi.\n pola gerakan yang diinginkan.\n Pertanyaan: Modalitas apakah untuk menangasi Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada dampak dari bedrest?\n pasien tersebut?\n 0. ~IR 0. ~Replication 1. ~TENS 1. =Rythmic Initiation 2. ~Latihan aktif 2. ~Dynamic Reversals 3. =Breathing exercise 3. ~Stabilizing Reversals 4. ~Reflek batuk 4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal ::v-NO 40.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun ::k-NO 44.:: TuanX usia 50 tahun mengalami kecelakaan dan bedrest 3minggu karena hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, tidak ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli nilai MMT 4. Pada saat jalan belum stabil. fisioterapi.\n Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada Pertanyaan: Berapakah nilai kesadaran berat?\n pasien dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang 1. ~Tes Sensibilitas diberikan pada pasien tersebut?\n 2. ~Tes Dermatom 0. ~Replication 3. ~Tes Keseimbangan 1. ~Rythmic Initiation 4. ~Tes Koordinasi 2. ~Dynamic Reversals ::k-NO 49.:: Nn.24 tahun mengalami hemiparese 3. =Stabilizing Reversals dextra selama 1 tahun, datang ke klinik fisioterapi 4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes serta ::k-NO 45.:: Nn. 24 tahun mengalami hemiparese sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan nilai MMT 3, tapi koordinasinya belum baik. dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi pasien dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin kemampuan koordinasi perubahan arah dan memberikan intervensi PNF pada pasien dengan mengurangi kelelahan.\n tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n mengetahui problem utama?\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 0. =Tes reflek pasien tersebut?\n 1. ~Tes Sensibilitas 0. ~Replication 2. ~Tes Dermatom 1. ~Rythmic Initiation 3. ~Tes Keseimbangan 2. =Dynamic Reversals 4. ~Tes Koordinasi 3. ~Stabilizing Reversals ::k-NO 50.:: Nona 24 tahun mengalami hemiparese 4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan ::k-NO 46.:: Seorang perempuan usia 45 tahun dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil mengalami hemiparese dextra datang ke klinik pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin lumpuh, sulit digerakkan. Hasil memberikan intervensi PNF pada pasien dengan pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi ingin memberikan intervensi PNF pada pasien perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n dengan tujuan meningkatkan ketahanan otot.\n Pertanyaan: Apakah tujuan pemeriksaan MMT?\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 0. {~Kelemahan otot pasien tersebut?\n 1. =Kekuatan otot 0. {~Replication 2. ~Saraf yang cedera 1. ~Rythmic Initiation 0. ~ADL yang terganggu 2. ~Dynamic Reversals 1. ~Nyeri 3. ~Stabilizing Reversals ::k-NO 51.:: 1. Seorang perempuan usia 55 tahun 4. =Combination of Isotonics/ Agonist Reversal mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang ::k-NO 47.:: Seorang perempuan usia 50 tahun lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik kalo jalan diseret.\n Setelah dilakukan fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan intervensi dengan peralatan yang tujuannya untuk Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin mengatasi drop foot nya. memberikan intervensi PNF pada pasien dengan Pertanyaan : Apakah jenis modalitas yang harus tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan diberikan pada pasien tersebut?\n fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n 0. ~IF Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada 1. ~US pasien tersebut?\n 2. =FES 0. =Replication 3. ~TENS 1. ~Rythmic Initiation 4. ~sEMG 2. ~Dynamic Reversals ::k-NO 52.::Seorang perempuan usia 45 tahun 3. ~Stabilizing Reversals mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang 4. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan ::k-NO 48.:: Seorang perempuan usia 50 tahun kalo jalan diseret. Setelah dilakukan pemeriksaan, mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya peralatan yang tujuannya untuk mengatasi drop lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan foot nya.\n Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin Pertanyaan : Dimanakah letak elektrode yang memberikan intervensi PNF pada pasien dengan diberikan pada pasien tersebut?\n tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan 0. ~M extensor digitorum profundus fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n 1. ~M extensor digitorum longus Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk 2. ~M gastrocnemius mengetahui problem utamanya?\n 3. =M Tibialis anterior 0. =Tes reflek 4. ~M soleus ::k-NO 53.::Seorang perempuan usia 50 tahun 4. ~Melibatkan eleminasi aktifitas otot yang mengalami hemiparese dextra spastic sudah 5 tidak diperlukan, feedback, latihan dan bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan hubungan antara pengaturan postural keluhan tangan dan kakinya kaku. Setelah dangerakkan dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin ::k-NO 57.::Seorang perempuan usia 55 tahun memberikan intervensi dengan peralatan untuk mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang menurunkan spastisitasnya.\n lalu, datang ke klinik fisioterapi. Fisioterapi ingin Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan memberikan metode brunstrom pada pasien pada pasien tersebut?\n tersebut, dimana pasien tersebut sudah mulai 0. ~IF timbul spastisitas dan sinergis dasar atau komponen 1. ~FES – komponen baik sebagi reaksi asosiasi maupun 2. ~TENS gerakan voluntair.\n 3. =sEMG Pertanyaan : Tahap berapakah yang terjadi pada 4. ~Galvanic pasien tersebut?\n ::k-NO 54.::Seorang perempuan usia 53 tahun 0. ~Tahap 1 mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang 1. =Tahap 2 lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan 2. ~Tahap 3 kesulitan dalam berjalannya. Fisioterapi 3. ~Tahap 4 memberikan stimulasi elektris dengan aktivitas 4. ~Tahap 5 kontraksi otot yang terjadi bersifat fungsional dan ::k-NO 58.::Seorang perempuan usia 55 tahun melibatkan fungsi Sistem Saraf Pusat sehingga mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang memiliki unsur reedukasi.\n lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan pada pasien tersebut?\n intervensi terapi latihan dengan prinsip melibatkan 0. ~IF proses kognitifnya.\n 1. =FES Pertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan 2. ~TENS pada pasien tersebut?\n 3. ~sEMG 0. ~PNF 4. ~Galvanic 1. =MRP ::k-NO 55.::Seorang perempuan usia 55 tahun 2. ~CIMT mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang 3. ~Bobath lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan 4. ~Brunstrom pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan ::k-NO 59.::Seorang perempuan usia 55 tahun intervensi terapi latihan dengan mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya mengistirahatkanekstremitas yang sehat, ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin pemaksaan memberikan terapi latihan dengan memperhatikan penggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan batasamanuntuklatihan. Sebelum dilakukan terapi yang berulang-ulangdanintensif.\nPertanyaan : latihan hasil Tensinya 180/110 mmHg.\n Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien Pertanyaan : Kapan fisioterapis menghentikan tersebut?\n terapi latihannya pada pasien tersebut?\n 0. ~PNF 0. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 15 1. ~MRP mmHgdariharga normal pasienbersangkutan 2. =CIMT 1. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 10 3. ~Bobath mmHgdariharga normal pasienbersangkutan 4. ~Brunstrom 2. ~Apabila diastole naik/turunhingga 10 mmHg ::k-NO 56.::Seorang perempuan usia 55 tahun dariharga normal pasienbersangkutan mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang 3. ~Apabila diastole naik/turunhingga 5 mmHg lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan dariharga normal pasienbersangkutan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan 4. =Tidak jadi dilatih intervensi terapi latihan dengan ::k-NO 60.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengistirahatkanekstremitas yang sehat, mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya pemaksaanpenggunaanekstremitassisi yang lesi ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin dan latihan yang berulang-ulangdanintensif.\n memberikan terapi latihan dengan menggunakan Pertanyaan : Apakah syarat yang harus dipenuhi distal Key Point Control.\n agar terapi latihan tersebut dapat dilakukan?\n Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang 0. ~Melibatkan proses kognitif diberikan pada pasien tersebut?\n 1. ~Bila pasien sudah mampu mengontrol 0. =Meningkatkan gerakan sinergis aktivitaskontrolposturpadabagian trunk 2. ~Melibatkan re-learning aktifitasfungsional 1. ~Melakukangerakanlenganabduksidaneksterna yang sangat bermanfaat bagi pasien lrotasi. 3. =Pasien mampu mengekstensikan pergelangan 2. ~Gerakanmeraih (reach) tangan dan menggerakan lengan dan jari-jari denganmengikutiarahibujari 3. ~Melakukanstabilisasipadabagianpostur ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada 4. ~Kontrolgerakanpadabahu nystagmus downbeating lebih dari 60 detik ::k-NO 61.::Seorang perempuan usia 55 tahun ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada mengalami hemiparese sinistradirawat di RS Mitra nystagmus downbeating kurang dari 60 detik sudah 5 hari. Fisioterapi ingin memberikan terapi ::A-NO 66 .:: Mr. X umur 35 tahun, pekerjaan latihan dengan Bed Side treatment karena pasien pegawai kantor, datang ke poli fisioterapi tersebut masih kesulitan miring kiri dan kanan.\n mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar. Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang Pusing dirasakan jika kelelahan dan sudah dialami diberikan pada pasien tersebut?\n selama 1 tahun.\n 0. ~Crawling Pertanyaan:Bagaimanakah cara untuk membedakan 1. =Posisioning apakah masalahnya perifer/ BPPV atau sentral bisa 2. ~Bimanual turning dengan cek nystagmus?\n 3. ~Head controle ~Jika sentral maka ada nystagmus upbeating 4. ~To sit and sitting balance kurang dari 60 detik ::k-NO 62.::Seorang perempuan usia 50 tahun =Jika sentral maka ada nystagmus upbeating mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik lebih dari 60 detik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke ~Jika sentral maka ada nystagmus berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami downbeating kurang dari 60 detik gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n ~Jika sentral maka ada nystagmus Dimanakah letak kelainannya?\n downbeating lebih dari 60 detik 0. =Cerebelum ~Jika sentral maka nystagmus tidak ada masa 1. ~Lobus Frontal latensi dan tidaak ada pengurangan intensitas 2. ~Lobus parietal ::A-NO 67.:: Mrs. A,umur 50 tahun, pekerjaan 3. ~Lobus Occipital guru dan mengalami BPPV Canalithiasis Anterior 4. ~Lobus temporal Canal\n ::k-NO 63.::Seorang perempuan usia 50 tahun Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik ~Liberatory/ Semont Manuever fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke ~Brandt Darrof berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami ~Barbeque Roll Dysarthria beratdgnkelemahan facial.\n ~Gans Repositioning Maneuver Dimanakah letak kelainannya?\n =Canalithiasis Repositioning Technique 0. ~Cerebelum ::A-NO 68 .:: Mrs. X umur 40 tahun pekerjaan 1. ~Lesi pada Pons pegawai bank datang ke fisioterapi mengalami 2. ~Lesi padapostero-lateral thalamus BPPV Canalithiasis Posterior Canal\n 3. ~Lesi pada bagian posterior capsulainterna Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n 4. =lesipada bagian anterior capsulainterna ~Liberatory/ Semont Manuever ::k-NO 64.::Seorang perempuan usia 50 tahun ~Brandt Darrof mengalami hemiparese sinistraspastik datang ke ~Barbeue Roll klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk =Gans Repositioning Maneuver ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test ~Canalithiasis Repositioning Technique spastisitas dengan scala ashworth didapatkan hasil ::A-NO 69 .:: Mrs. X usia 50 tahun, datang ke ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan fisioterapi dengan keluhan pusing berat disertai terasanya tahanan minimal (catch and release) pada berputar putar dan mengalami BPPV Canalithiasis akhir ROM Horizontal Canal.\n Bagaimanakah terapi reposisi Berapakah nilai scala ashworth?\n yang terbaik?\n 0. =1 =Barbeque Roll 1. ~2 ~Gans Repositioning Maneuver 2. ~3 ~Semont Manuever posisi awal kepala netral 3. ~4 ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 4. ~5 450 ke sisi yang bermasalah ::k-NO 65.::Mr. Y umur 50 tahun, datang ke poli ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi fisioterapi mengeluhkan pusing seperti ruangan 450 ke sisi yang tidak bermasalah berputar, oleh fisioterapis dilakukan pemeriksaan ::A-NO 70 .:: Mrs. D usia 50 tahun, datang ke roll test . fisioterapi dengan keluhan pusing berat mengalami Pertanyaan: Apakah hasilnya jika diperiksa dengan Cupulolithiasis Horizontal Canal, Setiap Roll Test? beraktivitas rasa pusing tersebut selalu terjadi ~ Canalithiasis pada Horizontal Canal bila ada bahkan mengganggu pekerjannya.\n nystagmus kurang dari 60 detik Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n ~ Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada ~Barbeque Roll nystagmus upbeating lebih dari 60 detik =Gans Repositioning Maneuver = Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada ~Semont Manuever posisi awal kepala netral nystagmus upbeating kurang dari 60 detik ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi yang diderita dengan MRI. Dari hasil pemeriksaan 450 ke sisi yang bermasalah tersebut didapatkan hasil bahwa Ny. Mia menderita ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi Kanker Otak Stadium II.\n 450 ke sisi yang tidak bermasalah Pertanyaan : berdasarkan klasifikasi stadium ::L-NO 71 .:: Bp. Roni merasakan nyeri pada kanker otak, Stadium II merupakan ?\n pergelangan tangan sudah dirasa lebih dari 6 bulan ~tumor dengan potensi proliferasi rendah, yang lalu dan menetap didaerah pergelangan kurabilitas pasca reseksi cukup baik. tangan, nyeri yang dirasakan akibat kecelakaan ~gambaran aktivitas mitosis jelas, kemampuan yang pernah diderita sudah 7 bulan yang lalu. \n infiltrasi tinggi, dan terdapat anaplasia. Pertanyaan : berdasarkan nyeri yang dirasakan =tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis termasuk klasifikasi nyeri apakah?\n rendah, namun sering timbul kerusakan. Jenis ~Nyeri Sedang tertentu cenderung untuk bersifat progresif ke ~Nyeri Ringan arah derajat keganasan yang lebih tinggi. ~Nyeri Berat ~mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada ~Nyeri Akut umumnya berhubungan dengan progresivitas =Nyeri Kronis penyakit yang cepat pada pre/post operasi. ::L-NO 72 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang ~tumor dengan potensi proliferasi tinggi, biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 kurabilitas pasca reseksi buruk. patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering ::L-NO 76 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau kanker otak Stadium III, kemudian melakukan tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga terapi dengan teknik menghancurkan material nyeri dirasakan pada jari tengahnya.\n genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah lagi. Pertanyaan : pada kasus diatas KULIT yang Pertanyaan : termasuk terapi apakah yang terkena pisau termasuk dalam?\n dilakukan oleh Ny. Mia?\n ~Noxius ~Kemoterapi ~Nociceptive ~Operasi =Nociceptor =Radioterapi ~Jejas ~Radiologi ~Stimulus ~PET ::L-NO 73 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang ::L-NO 77 .:: Pada Tumor selaput otak dapat terjadi biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 pada anak-anak, tetapi kebanyakan terjadi pada patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering dewasa antara usia 40 sampai 60 tahun.\n menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau Pertanyaan : berdasarkan faktor resiko diatas, tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga termasuk dalam faktor resiko apa?\n nyeri dirasakan pada jari tengahnya. ~Radiasi Pertanyaan : sensoris nyeri yang dirasakan ~Jenis kelamin berdasarka mekanisme nyeri, serabut syaraf ~Lingkungan tersebut keluar dari ? ~Genetik ~Kornu anterior =Usia ~substansia Alba :L-NO 78 .:: Seorang X Usia 60 tahun, pasca stroke =Kornu posterior non hemorage 1 tahun yang lalu, saat ini ~Substansia gricea kondisinya kekuatan otot 1, hipotonus dan ~Substansia gangguan ADL. Saat ini jarang melakukan terapi ::L-NO 74 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami dengan alasan pasien tidak mau terapi dan berfikir kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu tidak akan pernah sembuh.\n dengan gejala pusing yang tak tertahankan kadang terasa mual, diikuti dengan menurunnya nafsu Bagaimana upaya fisioterapi pada problem makan, disertai menurunnya kekuatan otot pada diatas?\n anggota gerak kanan. Berdasarkan hasil =Memotifasi pasien pemeriksaan MRI didapatkan hasil tumor dengan ~Tidak berupaya potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi ~Melakukan terapi dirumah cukup baik.\n ~Melakukan pendekatan kepada keluarga Pertanyaan : termasuk stadium berapakah kanker ~Melakukan upaya evaluasi terhadap otak tersebut ?\n pelayanan ~Stadium V ::L-NO 79 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun ~Stadium IV datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum ~Stadium III tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan ~Stadium II belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan =Stadium I didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi ::L-NO 75 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami lengan: retraksi& Add bahu, fleksisiku, palmar kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu. fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add &endo kemudian Ny. Mia memeriksakan kanker otak hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari jarifleksidan pemeriksaan Scala Asworth terdapat Pertanyaan : Berapakah repetisi yang diberikan peningkatan tonus otot, adatahanan di pertengahan- untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut? akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada ~1–4 motifasi untuk sembuh. Fisioterapi melakukan =6-12 pemeriksaan khusus untu mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut.\n ~5-15 Apakah pemeriksaan untuk mengetahui kekuatan ~11 - 22 otot?\n ~10 - 20 =MMT ::SK.no 3.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun ~LGS mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. ~VAS Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal ~VDS ~Goneo fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut ::L-NO 80 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun menyelesaikan dengan 16 pengulangan. Fisioterapi datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan untuk meningkatkan kekuatan ototnya. belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan Pertanyaan : Berapakah intensitas yang diberikan didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut? lengan: retraksi& Add bahu, fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari ~4,5 – 5 dan tungkai: add &endo hip, knee sedikitfleksi, ~4 – 4,44 ankle plantar, jari jarifleksidan pemeriksaan Scala ~4,24 – 4,71 Asworth terdapat peningkatan tonus otot, ~3,79 – 4,21 adatahanan di pertengahan-akhirgerakan, mampu =4,80 – 5,33 full ROM serta tidak ada motifasi untuk sembuh. Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu ::SK.no 4.::Ada seorang perempuan usia 45 tahun mengetahui kemampuan fungsional pasien mengalami kelemahan pada nervus radialis dextra tersebut.\n akibat dari fraktur antebrachii dextra. Pada gerakan Bagaimana upaya meningkatkan motifasi agar ektensor wrist olehotot extensor carpi radialis, semangat berobat?\n beban diberikan 3 kg. Pasien tersebut =Memotifasi pasien menyelesaikan dengan 11 pengulangan. Fisioterapi ~Tidak berupaya ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan ~Melakukan terapi dirumah ~Melakukan pendekatan kepada keluarga untuk mobilisasi daerah wrist dextra dan jari jari ~Melakukan upaya evaluasi terhadap tangan kanannya. pelayanan Pertanyaan : Berapa serikah yang diberikan untuk $CATEGORY: Soal UKOM Neuromusculer SST mencapai tujuan dari latihan tersebut? Tahun 2017 =1-4 ~2-6 ::SK.no 1.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun ~1-3 mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. ~3-4 Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal ~3-5 fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut ::SK.no 5.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun menyelesaikan dengan 16 pengulangan. mengalami kelemahan pada nervus medianus Pertanyaan : Berapakah 1 RM pada pasien sinistra akibat dari fraktur humeri sinistra. tersebut? Padagerakan fleksi elbow oleh otot bicep, beban ~5 kg diberikan 5 kg. Pasien tersebut menyelesaikan ~4,71 kg dengan 11 pengulangan. Fisioterapi ingin ~4,44 kg memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk ~4,21 kg meningkatkan kekuatan ototnya. =5,33 kg Pertanyaan : Berapa menitkah pause yang harus ::SK.no 2.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun dilakukan pada pasien tersebut? mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. ~1 min Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal =3 - 6 min fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut ~2 - 5 min menyelesaikan dengan 16 pengulangan.Fisioterapi ~0 - 1/2 min ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan ~1/2 - 1 1/2 min untuk mencegah atrofi. ::SK.no 6.::Seorang perempuan usia 20 tahun mengeluh mata kirinya sulit ditutup, mulut mencong ke kanan. Dari hasil pemeriksaan MMT ~VAS pada otot otot wajahnya nilainya 1. Hasil Ugo ~Palpasi Fisch nya adalah 30. Fisioterapi ingin memberikan ~Sensoris intervensi untuk menstimulasi otot, reedukasi dari ~Ugo Fisch aksi otot, melatih fungsi otot baru. ::SK.no 10.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah pada pasien tersebut? kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak ~IF mampu memejamkan mata dengan baik, tak ~US mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih ~TENS kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil ~Galvanic pemeriksaan MMT semua otot wajahnya =Faradisasi kontraksinya minimal. ::SK.no 7.::Seorang perempuan usia 40 tahun Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada mengeluh lemes pada kedua tangan dan kedua pasien tersebut? kakinya. Hasil pemeriksaan fisioterapi adanya ~0 kelemahan keempat anggota geraknya dengan =1 MMT 2. Hasil diagnosis dokter Myastenia Gravis. ~2 Fisioterapi ingin memberikan intervensi untuk ~3 menstimulasi otot pada keempat anggota geraknya. ~5 Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ::SK.no 11.::Seorang pasien perempuan usia 20 pada pasien tersebut? tahun mengalami kecelakaan pada saat panjat ~IF tebing sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3- ~US 4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke ~TENS klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan ~Galvanic mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun =Faradisasi menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan ::SK.no 8.::Seorang perempuan usia 40 tahun fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kirinya tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan dan kesemutan pada jari jari tangan kirinya. Hasil sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta pemeriksaan fisioterapi phalen test positif dan tinel panas dan dingin. test positif. Fisioterapi memberikan intervensi Dimanakah plexus yang terkena pada pasien untuk gangguan motorik terutama untuk otot thenar tersebut? nya. ~Plexus Cervicalis Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan ~Plexus Brachialis pada pasien tersebut? ~Plexus Lumbal ~SWD ~Plexus Sacral ~TENS =Plexus Lumbosacralis ~Parafin ::SK.no 12.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun ~US kontinyu mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga =Terapi latihan mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 ::SK.no 9.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun mampu memejamkan mata dengan baik, tak menahan kencing. Gangguan bladder tersebut mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih karena pusat parasimpatik ada masalah. kesulitan, untuk Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder bersiul masih sulit. Terdapat spasme pada otot tersebut? wajahnya, nyeri tekan pada wajah kirinya. ~Cervical 7 Fisioterapi melakukan pemeriksaan spesifik untuk ~Lumbal 5 mengetahui berapa kekuatan otot pada pasien ~S 1-2 tersebut. ~S 2-3 Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada =S 3-4 pasien tersebut? ::SK.no 13.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun =MMT mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 Apakah intervensi yang diberikan pada pasien bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik tersebut? fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan =Kegel’s Exercise mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun ~Bladder Training menahan kencing, kedua kakinya mengecil. ~Latihan aktif Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan apakah ~Strengthening exercise pasien tersebut ada gangguan sensibilitas tajam ~Latihan Transver dan ambulasi tumpul. ::SK.no 17.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun Apakah alat ukur yang digunakan? mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga ~VDS mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 ~Mideline bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik ~Goneometer fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan ~Tabung air raksa mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun =Hammer Refleks menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT ::SK.no 14.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun nilai 3. Fisioterapis ingin melakukan intervensi mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga agar pasien dapat meningkat kekuatan ototnya. mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan ~Kegel’s Exercise mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun ~Bladder Training menahan kencing, kedua kakinya mengecil. ~Latihan aktif Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan aktifitas =Strengthening exercise fungsionalnya. ~Latihan Transver dan ambulasi Apakah pengukuran yang harus dilakukan? ::SY.no 18.::Seorang perempuan usia 32 tahun =Indeks Katz datang ke kilin Fisioterapi. Pasien mengeluh ~Indeks Bartell adanya kelemahan pada otot-otot wajah bagian ~Scala Jette kanan, tidak dapat mengangkat alis dan ~Womac Test mengerutkan dahi, serta tidak mampu ~Ugo Fisch memejamkan mata dengan sempurna. Pasien merasakan hal tersebut secara tiba-tiba tanpa ada ::SK.no 15.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun terjadi apapun sebelumnya. mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga Pertanyaan : Gangguan apakah yang terjadi pada mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 pasien tersebut? bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik ~Nervus cranial V fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan ~Nervus cranial VI mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT ~Nervus cranial VIII nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi ~Nervus cranial IX agar pasien dapat merasakan kencingnya Apakah =Nervus cranial VII intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? ::SY.no 19.::Seorang laki-laki usia 35 tahun ~Kegel’s Exercise mengeluhkan otot-otot wajah bagian kiri =Bladder Training mengalami kelemahan, tidak dapat mengangkat ~Latihan aktif alis, mengerutkan dahi, dan tidak mampu ~Strengthening exercise memejamkan mata dengan sempurna. Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih sulit. ~Latihan Transver dan ambulasi Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot wajah ::SK.no 16.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 pemeriksaan spesifik. bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan pasien tersebut? mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun ~MMT menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT =Ugo Fisch nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi ~VAS agar pasien dapat menahan kencingnya ~Palpasi ~Sensoris massesternya. Fisioterapi akan memberikan ::SY.no 20.::Seorang laki-laki usia 24 tahun intervensi untuk merileksasikan ototnya. mengeluhkan mulut mencong ke kiri, tidak mampu Pertanyaan : Intervensi apa yang tepat diberikan mengembang kempiskan hidung, mata kanan tidak untuk pasien tersebut? dapat ditutup dengan sempurna. Dari hasil ~PNF Wajah pemeriksaan MMT pada otot otot wajah ~Mirror exercise didapatkan nilai 1. Fisioterapi ingin memberikan ~Pasive exercise intervensi untuk menstimulasi otot-otot wajah, =Massage melatih fungsi otot baru dan reedukasi dari aksi ~Strengthening exercise otot. ::SY.no 23.::Seorang perempuan 35 tahun, Pertanyaan : Intervensi apa yang diberikan pada mengeluhkan kelemahan pada otot-otot wajah pasien tersebut? bagian kanan, tidak mampu mengerutkan dahi, ~IF tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna, ~US tidak dapat mengangkat alis. Dari hasil =Faradisasi pemeriksaan MMT wajah semua otot wajahnya ~TENS dapat berkontraksi tetapi dilakukannya dengan ~Galvanic susah payah. ::HZ.no 21.::Seorang perempuan usia 31 tahun, Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada mengeluh sisi wajah sebelah kanan susah untuk di pasien tersebut? gerakkan. Pada saat pasien tersenyum terlihat ~5 bagian kanan tidak mengalami pergerakan, saat =3 mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan ~2 pada dahi. Fisioterapi akan melakukan ~1 pemeriksaan kekuatan otot-otot wajah. ~0 Pertanyaan : Pemeriksaan spesifik untuk ::SY.no 24.::Seorang perempuan 37 tahun, melakukan pemeriksaan MMT wajah dengan mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah penilaian ? bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat =0 Zero : tidak ada kontraksi menutup mata pasien tidak mampu melakukannya 1 Trace : kontraksi minimal dengan sempurna. Fisioterapi melakukan 3 Fair : kontraksi, dilakukan susah payah pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT pada 5 Normal : kontraksi dan terkontrol gerakan menutup mata. ~0 Zero : tidak ada kontraksi Pertanyaan : Otot yang berperan untuk menutup 1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah mata adalah ? 3 Fair : kontraksi, minimal =M. Orbicularis Oculi 5 Normal : kontraksi dan terkontrol ~M. Corugator Supercili ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol ~M. Bucinator 1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah ~M. Orbicularis Oris 3 Fair : kontraksi, minimal ~M. Mentalis 5 Normal : tidak ada kontraksi ::HZ.no 25.::Seorang laki-lai usia 31 tahun, dakang ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol ke Fisioterapi. Pasien mengeluh sisi wajah sebelah 1 Trace : kontraksi dilakukan minimal kanan susah untuk di gerakkan. Pada saat 3 Fair : kontraksi, susah payah mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan pada dahi, tidak mampu menutup mata dengan 5 Normal : tidak ada kontraksi sempurna, tidak mampu bersiul. Fisioterapi akan ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol tidak ada kontraksi melakukan pemeriksaan dengan skala ugo fish. 1 Trace : kontraksi dilakukan minimal Pertanyaan : Ada berapa skala penilaian yang dimaksud dalam skenario diatas? 3 Fair : kontraksi, minimal susah payah ~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak 5 Normal : tidak ada kontraksi volunter ::SK.no 22.::Seorang perempuan usia 33 tahun, 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri mengeluh kelemahan pada otot-otot wajah bagian 70%: Normal, simetris komplit kanan, tidak mampu mengerutkan dahi, 100%:Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri mengangkat alis, dan tidak mampu memejamkan =0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak mata dengan sempurna. Adanya nyeri tekan pada volunter wajah bagian kanan. Terdapat spasme pada otot 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri jari manis. Fisioterapi melakukan pemeriksaan 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri dengan cara mengetuk di area pergelangan tangan 100%: Normal, simetris komplit pasien. ~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang volunter dilakukan fisioterapi ? 30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri ~Contra Patrick 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah =Tinel asimetri ~Provokasi 100%: Normal, simetris komplit ~Kompresi ~0% : Normal, simetris komplit ~Prayer 30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri ::SY.no 29.::Seorang laki-laki usia 40 tahun 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kanan asimetri dan kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu 100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi volunter radial jari manis tangan kanan. Hasil pemeriksaan ~0% : Normal, simetris komplit fisioterapi phalen test positif dan tinel test positif. 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri Fisioterapi memberikan intervensi untuk gangguan 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri motorik terutama untuk otot thenar nya. 100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan volunter pada pasien tersebut? ::SY.no 26.::Seorang perempuan usia 43 tahun ~Cold pack datang ek Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada =Terapi latihan pergelangan tangan kanan dan kesemutan pada ~RICE beberapa jari jari. Dari pemeriksaan Fisioterapi ~Parafin phalen test dan tinel test didapatkan hasil positif. ~US kontinyu Fisioterapi memberikan intervensi untuk ::SY.no 30.::Seorang perempuan usia 40 tahun pemblokiran impulse nyeri. datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluhkan nyeri Pertanyaan : Intervensi Fisioterapi yang tepat dibagian leher, rasa kesemutan sampai kejari-jari diberikan pada pasien tersebut adalah? kanan. Pemeriksaan fisioterapi dengan pasien ~US kontinyu disuruh mengejan sewaktu ia menahan nafasnya. ~MWD Didapatkan hasil positif karena timbul nyeri ~Parafin radikuler yang berpangkal di leher menjalar ke ~SWD lengan. =TENS Pertanyaannya : Pemeriksaan apa yang dilakukan ::SY.no 27.::Seorang perempuan usia 41 tahun oleh Fisioterapi pada kondisi diatas ? datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada ~Phalen leher dan kedua pundaknya. Dari hasil pemeriksaan =Valsava terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot upper ~Tinel trapezius billateral, otot rhomboid billateral, otot ~Spurling’s splenius cervicis billateral. Fisioterapi memberikan ~Kompresi intervensi dengan tujuan dapat mendepolarisasikan ::SY.no 31.::Seorang perempuan usia 51 tahun, datang saraf efferent. ke Klinik Fisioterapi. Mengeluhkan nyeri pada Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan tengkuk, rasa tidak nyaman pada otot trapezius, pada pasien tersebut ? lengan atas serta sisi radial lengan bawah dan ibu ~iF jari tangan kanan akibat terjadinya penuaan. Hasil ~TENS MRI didapatkan adanya degenerasi diskus ~SWD intervertebrali disertai penyempitan discus =US intervertebralis C5-C6. ~IR Pertanyaan : Skenario diatas termasuk dalam ::SY.no 28.::Seorang laki-laki usia 23 tahun, kondisi ? mengeluhkan kram pada tanganya dan terasa ~Spondiloartritis kesemutan saat mengambil barang. Rasa ~Cervical disk herniation kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu jari, ~Spondylolisthesis jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial =Spondylosis Cervical ~Ankylosing Spondylitis ~Soulder girdle depression, humeral adduction ::I.no 32.::Pergerakan Flexi extensi sebuah sendi and external rotation, forearm pronation, selalui bisa terjadi karena adanya flexibilitas elbow extension, wirst/thumb extension. jaringan lunak disekitar sendi, persendian dan ~Soulder girdle depression, humeral abduction to tulang yang normal dan juga kemampuan jaringan approximate 110°, forearm pronation, elbow saraf disekitarnya untuk mengikuti pola gerakan. extension, wirst/thumb extension. Kemampuan saraf untuk bergerk mengikuti irama ~Soulder girdle depression, humeral abduction to sendi ini menjadi dasar bahwa saraf memliki approximate 110°, forearm supination, elbow dinamika. Dari kesimpulan ini Dr. Alfe Beig extension, wirst/thumb extension. mengemukakan konsep. ::DR.no 36.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja Disebut apakah konsep Beig itu ? sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik ~Neurodinamics fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat =Neuromobility lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki ~Neuromecanism mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan ~Adverse Mechanical Tension akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan ~Asesoris Movement diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah ::I.no 33.::The brain, spinal cord and nerves are dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 continuous and are surrounded by connective tissue minggu terakhir ini. which can develop tension or tightness, often Apa diagnosa dari kasus di atas? contributing to nerve symptoms experienced as ~Bell’s Palsy radiating pain, numbness, tingling or weakness. ~Carpal Tunel Syndrom What is The test to reproduce the symtoms ? Ischialgia ~Neuro Mechanism ~Polyomielitis =Neorodynamic Tension Test =Myastenia Gravis ~Percusion test ::DR.no 37.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja ~Functional Test sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik ~Appley Strech Test fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat ::I.no 34.::A The SLR test places a tensile stress on the lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki sciatic nerve and exerts a caudal traction on the mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan lumbo sacral nerve root from L4 to S2. The akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan evaluation of findings from SLR test requires that diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah the ring of motion measured and the symtom dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 produce. Some Patient report fill pain at the after minggu terakhir ini. 70° ROM. Apa etiologi dari kasus di atas? What is the structure involved ? =Autoimun =Sciatic nerve only ~Virus ~Spinal nerve, dural sleeves ~Bakteri ~The Hamstring ~Kompresi ~The hamstring, gluteus maximus, hip lumbar and ~Trauma berulang sacroiliac joint ::DR.no 38.::Seorang anak laki-laki usia 7 tahun ~The L4-S2 nerve root dibawa oleh ibunya ke klinik fisioterapi, ibunya ::I.no 35.::Some patien visiting the Physio with menyampaikan bahwa sejak 5 bulan yang lalu complain feel pain, numbness and pharasthesia at kedua kaki anaknya tampak lemah dan semakin the tumb and fisrt fingerof the hand. hari semakin lemah sehingga saat ini anaknya Wich one the Neuro dynamic test sould be do and mengalami gangguan keseimbangan, gangguan aplied in this case ? berjalan, sering jatuh. Dan kini kedua tangan =Soulder girdle depression, humeral abduction tampak lemah juga. Kemudian fisioterapis and external rotation, forearm pronation, melakukan pemeriksaan Gower's sign diperoleh elbow extension, wirst/thumb flexion. positif. ~Soulder girdle depression, humeral abduction , Apa diagnosanya pada skenario di atas? forearm supination, elbow flexion, wirst/thumb ~Drop Foot extension. ~Drop Hand ~Osteogenesis Imperfecta ~Congenital Dislokasi Hip =Dystrophia Muskulorum Progresiva Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada ::DR.no 39.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh lesi skenario diatas? tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan ~M. Hamtring, M. Quadrisep, M, tensor fasia dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry ~M. Gastocnemius, M, soleus, M, tibialis sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik anterior, M.tibialis posterior fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~M. Trapizeus upper, midle, lower, M. spesifik test naffziger test dan valsava manuver test Sternokloido mastoideus hasil positif. ~M. Bisep, M. Brachio radialis , M. Deltoid, M. Trisep, M. coraco brachialis apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? =M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor =Entrapment radiks saraf akibat penekanan digitorum profundus, M. adductor policis M. diskus pada intervertebra lumbal 4-5 interosei 7, M. 3 hipotenardan, M. lumbrical, ~Fraktur kompresi pada vertebra thoracal 12 - M. digiti 4, 5. lumbal 1 ::DR.no 43.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh ~Brust fraktur vertebra lumbal 3 tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan ~Spinal shock dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry ~Paraplegi sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik ::DR.no 40.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan spesifik patric test hasil positif. dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry Apakah penyebab lain dari pengaruh otot dari sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik diagnosa diatas? fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~Neuritis spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang di bed ~Mono neuritis dengan posisi tungkai diangkat sekitar 45 derajat ~Fraktur hip ditambah dorsal fleksi dari ankle terjadi penjalaran ~Dislokasi hip nyeri dari hip sampai tungkai Apakah jenis test =Entrapment oleh muscle piriformis spesifik skenario diatas? ::DR.no 44.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh ~Test spesifik Lasseque tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan ~Test spesifik nery dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry =Test spesifik bragard sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik ~Test spesifik reflek fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~Test spesifik phalaen spesifik test bragard, test nery dan test SLR hasil ::DR.no 41.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh positif. tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan Dimanakah letak segmen vertebra yang dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry menginnervasi diagnosa diatas? sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik =L4-S3 fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test ~S1 -L6 spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang dengan ~T12 - C8 posisi tungkai di angkat sekitar 45 derajat, dengan ~L1 - S5 ditambah gerakan fleksi leher terjadi penjalaran ~C0 - C6 nyeri dari hip sampai tungkai. :DR.no 45.::Seorang perempuan usia 22 tahun Apakah jenis test spesifik skenario diatas? adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah ~Test spesifik Lasseque tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca =Test spesifik nery materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada ~Test spesifik bragard saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia ~Test spesifik reflek teringat tentang adanya peran dari saraf yang ~Test spesifik phalaen menghantarkan dan memproses informasi. ::DR.no 42.::Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh Siapa yang berperan dari cerita di atas ? tangan sebelah kanan bagian jari manis dan =Neuron kelingking lemah, jika digunakan untuk mengambil ~Ribosom dan menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai ~Neuroglia riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan ~Mitokondria Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi ~Retikulum endoplasma atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi. ::DR.no 46.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah ~N. Olfaktorius mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi ~N. Trigeminus swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi ~N. Okulomotorius kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat ::DR.no 50.::Seorang perempuan usia 21 tahun kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tentang nervous yang keluar dari medulla spinalis. tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca Apakah nervous yang di maksud dari cerita di materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada atas ? saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia ~Nervous okulomotorius teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di ~Nervous brachialis sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non ~Nervous facialis volunter kepada otot polos, otot jantung, dan ~Nervous kranial kelenjar. =Nervous spinal Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? ::DR.no 47.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah ~Sistem saraf parasimpatik mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi ~Sistem saraf simpatik swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi ~Sistem saraf somatik kuliah yang tempo lalu =Sistem saraf otonom di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah ~Sistem saraf tepi materi di baca ia teringat tentang saraf yang ::DR.no 51.::Seorang perempuan usia 21 tahun menghantarkan informasi sensorik dari reseptor adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah (somatik & viseral) di jaringan / organ perifer ke tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca CNS. materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia atas ? teringat tentang saraf ~Efferen yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam =Afferen tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot ~Merkel polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya ~Assenden untuk mempercepat kerja suatu organ. ~Desenden Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? ::DR.no 48.::Seorang laki-laki usia 23 tahun ~Sistem saraf parasimpatik adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah =Sistem saraf simpatik tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca ~Sistem saraf somatik materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada ~Sistem saraf otonom saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia ~Sistem saraf tepi teringat tentang saraf yang membawa perintah ::DR.no 52.::Seorang perempuan usia 21 tahun motorik otot dan kelenjar. adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca atas ? materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada =Efferen saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia ~Afferen teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di ~Merkel sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non ~Assenden volunter kepada otot polos, otot jantung, dan ~Desenden kelenjar. Dan kerjanya untuk memperlambat kerja ::DR.no 49.::Seorang perempuan usia 21 tahun suatu organ. adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca =Sistem saraf parasimpatik materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada ~Sistem saraf simpatik saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia ~Sistem saraf somatik teringat tentang saraf yang bertanggung jawab ~Sistem saraf otonom untuk otot lidah, menggerakan lidah dan ~Sistem saraf tepi menggerakan selaput lendir rongga mulut. ::DR.no 53.::Seorang perempuan usia 34 Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan ~N. Optikus mengeluh sisi wajah sebelah kiri susah di gerakkan. =N. Fasialis Terapis melakukan pemeriksaan kekuatan otot ::DR.no 57.::Pasien mengalami tabrakan 1 diperoleh MMT wajah nilai 3 fair. bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka dalam skenario diatas? sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki =Adanya kontraksi, tetapi dilakukan sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan dengan susah payah pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop ~Adanya kontraksi minimal foot. ~Adanya kontraksi dan terkontrol Physical agent apa yang di berikan pada kasus ~Tidak ada kontraksi diatas? ~Adanya kontraksi terus menerus ~US ::DR.no 54.::Seorang pasien usia 56 tahun di ~SWD diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi ~MWD kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap =ES arus faradic sampai 15 kontraksi page gait dan pola ekstermitas bawah lebih ke arah ekstensor. condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan ~Laser sensorik dan pasien tampak dropfoot. ::DR.no 58.::Pasien mengalami tabrakan 1 Letak elektroda untuk kondisi kasus di atas adalah? bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ~Ekstensor carpi longus ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka ~Ekstensor policis longus sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki ~Ekstensor carpi ulnaris sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan =Tibialis anterior, ekstensor pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop digitorum longus foot. ~Popliteus, Plantaris Apa saja Body function dan body structure menurut ::DR.no 55.::Seorang pasien usia 56 tahun di ICF pada kasus di atas ? diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi =Adanya gangguan sensorik, atrofi, kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap kontraktur, deformitas page gait dan pola ekstermitas bawah lebih ~Adanya kontraktur,nyeri,deformitas,luka condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensorik dan pasien tampak drop foot. ~Adanya fraktur,nyeri,luka basah . Tes apakah yang tepat untuk gangguan sensoris ~Adanya fraktur,luka,atrofi. pada kasus tersebut? ~Adanya Luka dan atrofi ~Tes reflek ::DR.no 59.::Pasien mengalami tabrakan 1 ~Tes koordinasi bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ~Tes fungsional ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka =Tes sensabilitas sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki ~Tes babynsky sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop ::DR.no 56.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada foot dikarenakan adanya lesi nervus peroneus. ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka Cabang persarafan dari nervus dalam skenario adalah? sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki ~Nervus tibialis sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan ~Nervus tibialis anterior pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop ~Nervus common fibularis foot. =Nervus deep dan superfisialis Tindakan fisioterapi apa yang di berikan pada peroneus kasus di atas ? ~Nervus tibialis dan peroneus ~FES ( functional electrical stimulation) ::DR.no 60.::Seorang perempuan usia 24 tahun ~sEMG (surface electromyography) datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan ~Exercise Therapy sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan =Stimulasi (untuk merangsang daerah spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural tertentu untuk mendapatkan reaksi atau respon mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), dari penderita). diperoleh ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. ~Ultrasonography Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? =Scapula depresi, shoulder adduksi mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist diperoleh ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan gerakan ke arah abduksi shoulder spesifik diatas? ~Scapula depresi, shoulder abduksi ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan ekstensi elbow gerakan ke arah abduksi shoulder ~Scapula depresi, shoulder abduksi =Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder ekstensi elbow ~Scapula depresi, shoulder abduksi ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah gerakan ke arah abduksi shoulder abduksi shoulder ~Scapula depresi, shoulder adduksi ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow gerakan ke arah abduksi shoulder ::DR.no 61.::Seorang perempuan usia 24 tahun ~Scapula depresi, shoulder adduksi datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan gerakan ke arah ekstensi elbow spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural ::DR.no 63.::Seorang perempuan usia 24 tahun mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri diperoleh ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. dari pinggangnya yang menjalar hingga telapak Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan kaki sejak 3 minggu yang lalu. Dilakukan spesifik diatas? pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan ~Scapula depresi, shoulder adduksi neural mobilisasi. Pasien mengeluh nyeri ketika dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist pemeriksaan SLR. flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan Bagaimana metode kombinasi gerakan dari hasil gerakan ke arah abduksi shoulder pemeriksaan spesifik diatas? ~Scapula depresi, shoulder abduksi =Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah nervus tibialis ekstensi elbow ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan =Scapula depresi, shoulder abduksi dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist nervus peroneus ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan abduksi shoulder plantarflexi ankle yang terjadi penguluran ~Scapula depresi, shoulder abduksi nervus tibialis dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist ~Flexi hip 50° - 120° dan Endorotasi flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan hip yang terjadi penguluran nervus tibialis gerakan ke arah abduksi shoulder ~Flexi hip 50° - 120° dan Eksorotasi ~Scapula depresi, shoulder adduksi hip yang terjadi penguluran nervus tibialis dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist ::DR.no 64.::Seorang laki-laki usia 56 tahun flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas gerakan ke arah ekstensi elbow pada kedua tungkainya dan sering terasa ::DR.no 62.::Seorang perempuan usia 24 tahun kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural tangannya terasa lemas. Apa diagnosa dari skenario di atas? ~Lesi Peroneus Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari ~Ischialgia cervical? ~Lesi Flexus Brachialis a. C4 – C8 ~Bell’s Palsy b. C4 – T1 =Guillain Barre Syndrome c. C5 – C8 ::DR.no 65.::Seorang laki-laki usia 56 tahun d. C5 – T1 datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas e. C5 – C6 pada kedua tungkainya dan sering terasa 69. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 mampu menggerakkan ke arah dorso flexi. Tiga minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. tangannya terasa lemas. Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? yang di derita pasien? =Adanya Demielinisasi Saraf a. Nervus ulnaris ~Adanya Virus Harpes b. Nervus Radialis ~Adanya Bakteri c. Nervus Medianus ~Adanya Regenerasi saraf d. Nervus Thoracalis ~Adanya Degenerasi Saraf e. Nervus Tibialis ::DR.no 66.::Seorang laki-laki usia 56 tahun 70. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga serta rasa baal di telapak kaki sehingga sering tak bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat terasa lemas. kelemahan. Apa pemeriksaan spesifik pada kasus dalam Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang skenario diatas? dilakukan oleh fisioterapis? ~MMT, Ugo Fisch, Skala Borg a. Nervus Ulnaris ~MMT, Skala Borg, GCS b. Nervus Radialis ~MMT, Ugo Fisch, LGS c. Nervus Medianus ~MMT, GCS, LGS d. Nervus Thoracalis =MMT, Skala Borg, LGS e. Nervus Tibialis 71. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik 67. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu diagnosa dari kasus skenario diatas? “Froment’s sign” dan hasilnya positif terdapat a. Lesi nervus peroneus kelemahan. b. Lesi nervus tibial Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang c. Lesi nervus brachialis dilakukan oleh fisioterapis? d. Lesi nervus ischialgia a. Nervus Ulnaris e. Lesi nervus Thoracalis b. Nervus Radialis 68. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik c. Nervus Medianus fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak d. Nervus Thoracalis tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. e. Nervus Tibialis Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan 72. Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan adanya gangguan fleksus brachialis. valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada kasus : a. Bell’s Palsy 77. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang b. Carpal Tunel Syndrom tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat c. Ischialgia gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai d. Polyomielitis dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan e. Myastenia Gravis pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman 73. Seorang pasien diberikan gerakan Flexi elbow yang aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. bertujuan untuk menambah kekuatan oleh otot Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di bicep. Dengan beban yang diberikan seberat 8 Kg, skenario di atas? pasien mampu melakukan gerakan tersebut a. Eletrocardiograf sebanyak 11 kali pengulangan. b. Echocardiograf Berapa nilai 1 RM pasien tersebut : c. Elektromiograf a. 14 d. Eletrical Stimulasi b. 13 e. Elektroneurograf c. 12 78. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik d. 11 fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan e. 10 ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa 74. Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal. ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di pasien dropfoot. atas? Nervus apakah yang terganggu pada pasien a. Percabangan nervus fibularis bagian tersebut? superficialis a. Lesi Nervus Radialis b. Percabangan nervus fibularis bagian deep b. Lesi Nervus Ulnaris c. Percabangan nervus ischiadikus bagian fibularis c. Lesi Nervus Medianus d. Percabangan nervus ischiadikus bagian d. Lesi Nervus Peroneus tibialis e. Lesi Nervus Poplitea e. Percabangan nervus ischiadikus bagian 75. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke superficialis fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang i. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik menjalar kebawah, dia mengalami gangguan fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan adanya gangguan sensorik adalah : motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki a. MMT kanan ke 1-2 sedangkan jari ke 3-5 normal. b. VAS Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di c. Streognosis dan Barognosis atas? d. Metode Holten a. Percabangan nervus fibularis bagian e. Antropometri superficialis 76. Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang b. =Percabangan nervus fibularis bagian tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat deep gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan c. Percabangan nervus ischiadikus bagian mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 fibularis , di sertai dengan gangguan paresthesis d. Percabangan nervus ischiadikus bagian Apakah nama daerah segment yang mengalami tibialis gangguan lesi? e. Percabangan nervus ischiadikus bagian a. Dermatom superficialis b. Miotom 80. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik c. Neuron fisioterapi dengan mengeluh adanya nyeri menjalar d. Axon dan adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan e. Ganglion dimana pasien tidak mampu menggerakkan dorso fleksi, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dan setrika dimana sering duduk lama dan jongkok, b. Bentuk dada seperti tong fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan c. Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena motorik terdapat gangguan. eksudat lengket Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di d. Nada rendah sangat kasar, akibat dari atas? terkumpulnya cairan mukus e. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan a. Percabangan nervus fibularis bagian terjadi antara jaringan paru dengan pleura superficialis b. Percabangan nervus fibularis bagian deep 4. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di c. Percabangan nervus ischiadikus bagian sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke fibularis puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, d. Percabangan nervus ischiadikus bagian RR: tibialis 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi e. Percabangan nervus ischiadikus bagian dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi superficialis pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan f. khusus untuk mengetahui sesak nafasnya. Apakah SOAL UKOM PULMONAL TAHUN 2017 pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. VRS b. Heart Rate 1. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di c. Scala Borg sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke d. Anthropometri puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli e. Expansi Thorax fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, 5. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke postural drainage pada lobus atas, paru kanan puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, kiri,depan RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat Bagaimana posisi postural drainage pada skenario merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Dirujuk ke diatas? poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna a. Tidur telentang kepala lebih tinggi kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: b. Tidur tengkurep kepala lebih tinggi suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada c. Tidur telentang kepala lebih rendah trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah paru. Apakah bukti adanya sesak napas pada e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi skenario diatas? 2. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di a. TD; 120/80 mmHg, sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, b. RR: 40x/mnt, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli c. DN: 70x/mnt, fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi d. Warna kuku adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, e. Suara pekak depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan 6. Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di postural drainage pada lobus atas, paru kanan sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke kiri,belakang. poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna Bagaimana posisi postural drainage pada skenario kuku yang kuning, bentuk dada pectus diatas? ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: a. Tidur telentang kepala lebih tinggi suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada b. =Tidur tengkurep kepala lebih tinggi trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Fisioterapi memberikan modalitas untuk c. Tidur telentang kepala lebih rendah mengencerkan dahak. Apakah modalitas fisioterapi d. Tidur tengkurep kepala lebih rendah yang dimaksud? e. Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi a. Inhalasi 3. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di b. Tapotement sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke c. Batuk efektif puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, d. Postural drainase RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke e. Breathing exercise poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru 7. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh kanan kiri depan belakang. batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya pasien tersebut? warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus a. Bentuk dada cekung ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada b. Arteri Radialis trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah c. Arteri femoralis paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk d. Arteri Carotis mengeluarkan dahak yang sudah cair. e. Arteri Bicipitalis a. Massage 12. Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit b. Diafragma Breathing PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang c. Deep breathing exercise lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium d. Pursed lips breathing exercise didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00. e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk Apakah makna dari Ph tersebut diatas? efektif a. mengindikasikan kemungkinan asidosis respiratori sebagai kompensasi awal dari 8. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di alkalosis metabolisme. sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke b. mengindikasikan kemungkinan alkalosis poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna respiratori sebagai kompensasi awal dari kuku yang kuning, bentuk dada pectus asidosis metabolisme ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: c. menandakan asidosis respiratori suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada (hiperventilasi) trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah d. menandakan alkalosis metabolisme atau paru.Fisioterapi memberikan inhalasi dengan obat respiratori (hipoventilasi) untuk melebarkan saluran napas? e. menandakan pemberian O2 yang Apakah nama jenis obat tersebut? berlebihan a. Bisolvon 13. Tn. Rino usia 76 tahun sedang menderita sakit b. Analgesik PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang c. Anti piretik lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium d. Anti histamin didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00, e. Ventolin, salbutamol SaO2 : 85%. Apakah makna dari hasil SaO2 tersebut diatas? 9. Ny. Ari pedagang berusia 60 tahun, memiliki a. mengindikasikan kemungkinan asidosis aktivitas keseharian menjual gorengan yang tiap respiratori sebagai kompensasi awal dari hari terpapar asap dari kompor kayu, sehingga alkalosis metabolisme. lama-kelamaan menyebabkan sering sesak napas, b. mengindikasikan kemungkinan alkalosis dan tiap hari batuk-batuk. Kondisi tersebut sudah respiratori sebagai kompensasi awal dari dirasakan selama 10 tahun terakhir. Sehingga asidosis metabolisme Ny.Ari memeriksakan ke dokter Spesialis Paru, dan c. mengindikasikan kemungkinan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui PH darah penumonia, efek anastesi, dan penggunaan (keseimbangan asam-basa), saturasi oksigenasi, opioid (asidosis respiratori). kadar karbondioksida, dan kadar bikarbonat. d. mengindikasikan penyakit bronkhitis Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien kronik, Ca, bronkus dan paru-paru, tersebut? anemia, atelektasis, penyebab lain yang a. Saturasi Oksigen mengakibatkan hipoksia. b. Pemeriksaan sistem bikarbonat e. mengindikasikan kerusakan kemampuan c. Pemeriksaan Dapar fosfat hemoglobin untuk mengantarkan O2 ke jaringan. d. Analisa Gas Darah 14. Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat e. Asam bikarbonat mengalami sesak saat setelah membersihkan 10. Pada saat melakukan tes analisa gas darah, pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang dilakukan dengan cara mengambil darah melalui lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan arteri, biasanya dilakukan pada arteri barchialis. toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m , Tetapi ada beberapa alasan yang tidak bisa sesak napas, dilakukan analisa gas darah pada daerah tersebut. batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada Apakah salah satu alasannya? peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 a. Terjadinya peradangan jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi b. Permukaan kulit yang tipis pada basal paru dan wheezing ++. Kadar H2CO3 c. Permukaan kulit yang tebal dalam analisa gas darah meningka d. Berkeringat Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas e. Sirkulasi darah kolateral cukup. darah menurut skenario diatas ? f. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan a. Alkalosis respiratorik+metabolik denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri b. Asidosis respiratorik yang mudah di ambil darah letaknya berada berada c. Alkalosis metabolik pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang d. Asidosis metabolik terselip diantara otot biceps. e. Alkalosis respiratorik Apakah nama arteri tersebut? a. Arteri Brachialis 15. Tn x 70 thn mengalami Sesak nafas bila banyak b. Atlektasis bergerakKesulitan ekspirasi, Cepat lelah dalam c. Pleura bernafas apalagi aktivitasDada membesarBatuk d. Pneomonia menahun.. Vital sign BP 130/90 mmHg RR e. PPOK. 40x/mnt HR 108 x/mnt. Fisioterapi melakukan pemeriksaan 21. Seorang laki laki usia 55 tahun ada faktor resiko spesifik sesak nafasnya. terjadinya atlektasis opname di Rumah Sakit Bakti Apakah alat untuk pemeriksaan spesifik tersebut? Mulia Yogyakarta a. Antropometri Pertanyaan : Apakah factor resiko pasien tersebut b. Goneometer diatas? c. Scale borg a. Anastesia,Tirah baring jangka panjang d. Penggaris tanpa perubahan posisi ,pernafasan e. Medline dangkal,penyakit paru b. PFGD,mobilisasi sangkar thoraks. 16. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak c. ADL,pola pernafasan,posisioning nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin d. Kontraktur,spasme,oedema diberikan tindakan pemberian O2 . e. Spasme,ADL,anastesia. Apakah indikasi utama pemberian pengobatan 22. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat tersebut? 2 minggu dengan WSD a. Client dengan kadar O2 arteri rendah dari paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang hasil analisis tes darah mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak b. Pasien dengan kerja nafas normal nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : c. Pasien dengan laju pompa jantung normal 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: d. Pasien dengan keadaan sadar 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan e. Pasien dengan anemia ringan. SpO2: 95%. 17. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta. diatas? Fisioterapi ingin mengetahui nilai normal a. Nyeri dada. keseimbangan asam basa. Berapakah nilai normal b. Gangguan rongga pleura. tersebut? c. Gangguan jalan nafas a. 6.80 – 7.35 d. Gangguan Paru (alveoli). b. 7.35 – 7.45 e. Gangguan sirkulasi paru. c. 7.45 – 7.80 23. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat d. 7.80 – 8.00 2 minggu dengan WSD e. 8.00 – 8.35 paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang 18. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan gagal nafas? SpO2: 95%. a. Hiperfentilasi alveolar Pertanyaan: Apakah diagnosa fisioterapinya kasus b. Kegagalan difusi oksigen diatas? c. Tekanan partial oksigen inspirasi normal a. Sesak nafas karena nyeri dada. d. Konsumsi oksigen jaringan yang rendah b. Sesak nafas karena gangguan pleura. e. Fentilasi atau perfusi dalam keadaan c. Sesak nafas karena gangguan jalan nafas. normal d. Sesak nafas karena gangguan alveoli. 19. Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak e. Sesak nafas karena gangguan sirkulasi nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta. paru. Fisioterapi ingin mengetahui level keseimbangan 24. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat asam basa dikatakan tingkatan Alkalosis. 2 minggu dengan WSD Kapan level tingkatan pada skenario tersebut? paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang a. 6.80 – 7.35 mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak b. 7.35 – 7.45 nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : c. 7.45 – 7.80 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: d. 7.80 – 8.00 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan e. 8.0– 8.35 SpO2: 95%. Fisioterapi memberikan intervensi g. Seorang laki laki usia 55 tahun dari hasil foto untuk pengembangan ventilasi rontgen terdapat pengkerutan sebagian atau seluruh Pertanyaan: Apakah intervensi fisioterapi yang paru-paru akibat penyumbatan saluran udara diberikan? (bronkus atau sebagian bronkiolus ) atau akibat a. Lokal kompresi pasif breathing sebelah pernafasan yang sangat dangkal. kanan saat inspirasi. a. Kiektasis b. Lokal kompresi pasif breathing sebelah sekitarnya paru memiliki lapisan. Apakah nama kanan saat ekspirasi. lapisan itu ? c. Lokal kompresi pasif breathing sebelah a. Dinding thoraks kanan dan kiri saat inspirasi. b. Bronchus d. Lokal kompresi pasif breathing sebelah c. Alvioli kanan dan kiri saat ekspirasi. d. Pharink e. Lokal kompresi pasif breathing sebelah e. Pleura kiri saat ekspirasi dan inspirasi. 29. Ketika kita bernapas atau respirasi maka dinding 25. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat thoraks akan mengembang dan mengempis. Proses 2 minggu dengan WSD paru bagian kiri bawah ini disebabbkan karena adanya persendian antara samping, saat ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, costa dengan sternum dan costa dengan corpus sesak nafas, batuk kadang berdahak : RR: 34/min; vertebralis. Pada saat inspirasi maka paru-paru HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: akan mengembang tulang rusuk akan terangkat 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan ketatas. Bagaimanakah posisi diafragma saat SpO2: 95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°-165°, respirasi ? kanan: S: 60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 a. Netral Cm. Fisioterapi memberikan breathing exercise b. Mengkerut untuk pengembangan IRV ringan. c. Mengembang Pertanyaan: Bagaimana repetisi pernafasan yang d. Tertekan ke bawah dilakukan? e. Mengembung keatas a. Inspirasi 1 detik dan ekspirasi 2 detik. b. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 2 detik. 30. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi c. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 1 detik. beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot d. Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 3 detik. inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma e. Inspirasi 3 detik dan inspirasi 2 detik. maka akan terlihat adanya pembesaran otot. 26. Tony, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu Apakah otot yang membesar tersebut ? dengan WSD paru bagian kiri bawah samping, saat a. Sternocleido mastoideus ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, b. Otot serati anterior batuk kadang berdahak : RR: 34/min; HR : c. Otot Intercostal 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 d. Otot abdonimal Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: e. Otot Diafragma 95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°-165°, kanan: S: 31. Setiap kita berada di udara yang penuh dengan 60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 debu maka seringkali kita akan bersin. Bersin Cm.Fisioterapi memberikan latihan untuk adalah mekanisme normal yang digunakan untuk meningkatkan ROM. membersihkan Pertanyaan: Apakah terapi latihan yang dilakukan udara masuk lewat hidung kita. Bagian dalam pada pasien tersebut? hidung diselimuti mukosa yang berfungsi untuk a. Stretching aktif bahu kanan dan kiri mengatur suhu udara yang masuk . Didalam kombinasi pernafasan. mukosa terdapat resepter yang sangat peka b. Mobilisasi aktif bahu dikombinasi dengan terhadap gas. Apakah nama syaraf yang ada di pernafasan. dalam mukosa tersebut ? c. Koreksi sikap dengan kombinasi a. Nasalis pernafasan. b. Fasialis d. Resisted aktif bahu dikombinasi c. Mentalis pernafasan. d. Frontalis e. Latihan endurance kombinasi pernafasan. e. Olfactorius 27. Ketika kita bernafas maka akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida antara sel-sel tubuh 32. Seorang perempuan akhir-akhir ini sering dan udara. Dalam proses ini meliputi proses menderita sesak nafas semenjak rumahnya di ventilasi , difusi oksigen dari paru ke darah dan renovasi, sesak itu terus berlangsung dan bersifat karbondiaksida dari darah ke alveolus ke paru serta akut, seringkali terdengar bunyi” mengi”, dan transpor oksigen ke seluruh tubuh. Disebut Apakah nafasnya yang pendek dan cepat. Kalo sedang proses metabolisme intra sel? sesak dia juga lebi a. Ventilasi Eksternal banyak berkeringat. Dari gejala diatas maka diagnose yang sesuai adalah : b. Ventilasi Internal c. Respirasi Eksternal a. Phaaringitis b. Bronhitis d. Respirasi Internal e. Respirasi c. Sinusitis d. Pleuritis 28. Paru kanan dibagi menjadi tiga lobus yaitu e. Asma superior, medius dan inferior sedang paru kiri dibagi menjadi 2 lobus yaitu superior dan inferior. 33. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami Dalam berhubungan dengan rongga dan organ kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh a. Palpasi sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu b. Perkusi sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. c. Auskultasi Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar d. Anamnesis thoraxnya. e. Tekanan Darah Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? 38. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan a. Antropometri dengan midline sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan b. VAS/ VDS jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat c. Borg Scale wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = d. Indeks Katz 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 e. MMT mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. 34. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pada kasus tersebut? sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah a. Intercosta 2 dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh b. Intercosta 3 sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu c. Intercosta 4 sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. d. Intercosta 6 Fisioterapi ingin mengetahui diagnosis medisnya. e. Intercosta 8 Pertanyaan : Apakah diagnosis medis kasus 39. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan tersebut? sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan a. Empyema jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat b. Empysema wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = c. Pneumothorax 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 d. Haematothoraks mmHg.Terdapat spasme otot bantu e. Bronchitis Kronis pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk mereksasi otot otot bantu nafasnya. 35. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal kasus tersebut? sehingga ada perdarahan di dada a. Latihan transfer kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan b. Chest Fisioterapi WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan c. Massage menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat d. SWD atelextasis dextra. e. TENS a. Batuk rejan 40. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan b. Traumatik sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan c. PPOK jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat d. Asma wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = e. TBC 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 36. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami mmHg.Terdapat spasme otot bantu kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah untuk mengurangi sesak nafas dan batuknya. dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu kasus tersebut? sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. a. Latihan transfer Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan b. Chest Fisioterapi subyektif. c. Massage Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? d. SWD a. Inspeksi e. TENS b. Palpasi 41. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan c. Perkusi sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan d. Auskultasi jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat e. Anamnesis wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 37. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami mmHg.Terdapat spasme otot bantu kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu a. Mobilisasai dan penguatan sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. ototpernafasannya Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan vital sign. b. ACBT dan Postural dranage c. Breathing control d. Exercise 46. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak e. Edukasi dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin 42. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. membersihkan jalan napas yang merupakan Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin kombinasi antara Postural Drainage, Breathing memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk exercise (SMI) dan Huffing. Pertanyaan : Apakah membentuk pola nafas normal, meminimalkan tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang tersebut? pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi a. TEE Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang b. FET diberikan pada pasien tersebut? c. ACBT a. TEE d. Chest Fisioterapi b. FET e. Breathing Control c. ACBT d. Chest Fisioterapi 47. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak e. Breathing Control nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan tujuan untuk 43. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak melepaskan mukus, stimulasi aktivitas mucocilliary nafas dan batuk berdahak datang ke fisioterapi. transport dengan cara kedua tangan membentuk Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin seperti mangkok dengan gerakan fleksi dan memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk ekstensi dari sendi pergelangan tangan secara pembersihan jalan napas dari mukus/seresi dengan ritmis pada permukaan dinding dada pasien yang bronchial toilet/ bronchial hygiene. meliputi seluruh segmen paru. Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan a. Vibrasi yang diberikan pada pasien tersebut? b. Perkusi manual a. TEE c. Postural drainage b. FET d. Huffing Exercise c. ACBT e. Latihan batuk efektif d. Chest Fisioterapi e. Breathing Control 48. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin 44. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak memberikan tindakan dengan cara pasien diminta nafas dan untuk bernafas kurang maksimal karena untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang setelah dilakukan tindakan operasi pasang WSD, yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan FRC). Apakah nama tindakan tersebut diatas? pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi a. Pursed Lips Breathing exercise latihan dengan tujuan pengembangan sangkar b. Diafragma breathing exercise thorax dengan segmental breathing. c. Positive Expiratory Pressure Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan d. Deep Breathing exercise yang diberikan pada pasien tersebut? e. Flutter a. TEE 49. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak b. FET nafas dan batuk berdahak sudah menahun, c. ACBT sehingga mengalami penurunan aktifitas fisiknya. d. Chest Fisioterapi Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan cara e. Breathing Control pernafasan yang baik, mempertahankan kekuatan otot, mempertahankan lingkup gerak sendi dengan 45. Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak exercise conditioning. dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Berapakah waktu pendinginan yang diberikan pada Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin pasien tersebut? memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk a. 5 menit pembersihan jalan napas dengan tehnik kombinasi b. 10 menit dari Breathing Control,TEE, Breathing Control, c. 15 menit Huffing Breathing Control d. 20 menit Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? 50. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai a. TEE keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan b. FET kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi c. ACBT dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; d. Chest Fisioterapi 130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, e. Breathing Control mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara Palpasi: adanya spasme pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. adanya weezing pada trachea, bronchus, dan area a. Pneumonia lobus bawah paru kiri. b. Efusi Pleura Bagaimana posisi postural drainage pada kasus c. PPOK pasien diatas? d. Pneumothoraks a. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak e. Edema Paru tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed. 51. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan b. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak terlentang, posisi kedua tungkai lebih kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; dari bed. 140/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, c. = Posisi tengkurap, posisi kedua tungkai mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi 20° dari bed. dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang d. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: tengkurap, posisi kedua tungkai lebih adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, dari bed. bronchus, dan area lobus bawah dan medial paru. e. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak Intervensi fisioterapi yang tidak boleh dilakukan tengkurap, posisi kedua tungkai lebih pada skenario diatas: tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° a. =Postural Drainase dari bed. b. ~Active Cicle Breathing 54. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik Tecnik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan c. ~ Huffing hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 34x/mnt, DN: d. ~ Coughing 85x/mnt, dia bekerja sebagai kuli kayu selam 10 e. ~ Clapping tahun ini.Diagnosa dokter sebelumnya adalah 52. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai pneumonia dan diperjelas juga dengan keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan pemeriksaan rongent. kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi Di bawah ini yang bukan termasuk tanda dan dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; gejala penyakit yang diderita pasien dalam skenario adalah? 130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 a. =Batuk berdahak selama 3 bulan berturut- bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi turut dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang b. ~Demam tinggi disertai menggigil kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: c. ~Badan kurus kering adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara d. ~Sesak nafas pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, e. ~Tidak nafsu makan bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. 55. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik Sebutkan segmen-segmen yang terdapat pada fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan lobus-lobus dalam skenario diatas? hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: a. ~Apical, posterior, lateral, superior dan 85x/mnt, dia perokok berat. Di rujuk ke poli medial fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: tampa pucat, b. ~Apical, posterior, lateral, inferior dan bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya medial spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, c. =Anterior, apical, posterior, lateral, dan auskultasi adanya ronchi pada bronchus dan area lobus tengah paru kanan.Diagnosa dokter yaitu medial kanker paru tahap stadium 3. d. ~Anterior, posterior, lateral, superior dan Apa arti dari tahap stadium 3 dalam skenario medial diatas? e. ~Anterior, apical, posterior, superior dan a. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya medial pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak 53. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai bersifat invasif. keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3 b. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : pembuluh besar atau kelenjar getah bening di TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak tumor tersebut. nafas, nyeri dada. c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru- Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. a. ~Bakteri/bakteri yang mengakibatkan d. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada spasme pada saluran pernafasan paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar b. ~Rubela terhirup sehingga mengendap getah bening sekitarnya. dalam saluran pernafasan e. ~ tahap ditemukannya sel kanker pada dahak c. =Alergen yang mengakibatkan sistem (sputum) pasien di dalam sampel air saat imun lemah (IgE rendah) bronkoskopi, tetapi tidak terlihat adanya tumor d. ~Adanya prostaglandin mengakibatkan di paru-paru bronkospasme 56. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik e. ~Histamin mengakibatkan nyeri dada fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan 60. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di pasien menderita emboli paru. Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien Di bawah ini yang bukan merupakan tanda gejala menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak dari penyakit pasien dalam skenario diatas adalah? nafas, nyeri dada. Fisioterapis memberikan c. ~sesak nafas yang semakin modalitas nebulizer. hari semakin berat Dibawah ini yang bukan fungsi dari modalitas d. ~nyeri dada yang digunakan fisioterapis dalam skenario diatas? c. ~ terdapat bengkak di kedua tungkainya a. ~Mengencerkan sputum d. = Batuk berdahak b. ~Memasukkan obat-obatan e. ~ Hipotensi c. ~Mengurangi inflamasi di paru d. =Memperlancar peredaran darah besar 57. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik e. ~Memecahkan stabilisasi air & obat fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: menjadi uap 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah 61. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 pasien menderita emboli paru. bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik a. Stasis atau melambatnya aliran darah dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari b. Trauma, Luka dan peradangan pada habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dinding vena dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang c. Hiperkoagulasibilitas kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: d. Pecahnya trombus di vena adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara e. Adanya plak/atheroma pada arteri pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, 58. Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah diagnosis medis skenario diatas: hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai buruh kayu dan a. ~ Bronkritis akut riwayat dia adalah perokok berat. Diperoleh b. = Bronkritis kronik diagnosa bahwa pasien menderita bronkitis kronis. c. ~ Bronco ektasis Tanda gejalanya adalah penumpukan sputum pada d. ~ Emphisema paru. e. ~ PPOK Dibawah ini apa yang diperoleh fisioterapis pada 62. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di saat pemeriksaan palpasi? sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 a. = Adanya kelemahan pengembangan pada bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, sisi paru yang terdapat penumpukan Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik sputum ketika inspirasi dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, b. ~Adanya spasme otot DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari sternocledomastodeus, scaleni dan habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi latisimus dorsi. dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang c. ~Adanya Nyeri tekan dan nyeri gerak kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: d. ~Adanya odema di daerah dada dan bahu adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara e. ~Adanya suhu lokal pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, 59. Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan Apakah yang di sebut dengan ronchi? hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: a. ~Bentuk dada cekung 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di b. ~Bentuk dada seperti tong Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien c. =Nada rendah sangat kasar, akibat dari adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara terkumpulnya cairan mukus pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, d. ~ suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. terjadi antara jaringan paru dengan pleura Apakah modalitas fisioterapi yang di gunakan untuk mengencerkan dahak? e. ~Bunyik ngiik…iiik / ngiiiiii k !!! Terjadi a. ~ Tapotement karena eksudat lengket b. = Inhalasi 63. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di c. ~ Batuk efektif sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 d. ~ Postural draynase bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik e. ~ Breathing exercise dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, 66. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik kuku yang kuning, bentuk dada pectus dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara diatas: pekak, auskultasi a. ~ TD; 120/80 mmHg, adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. b. = RR: 40x/mnt, Apakah langkah untuk mengeluarkan dahak yang c. ~ DN: 70x/mnt, sudah cair? d. ~ Warna kuku e. ~ Suara pekak a. ~ Masasse 64. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di b. ~ Pemberian diathermi sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 c. ~ Deep brething exercise bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, d. ~ Purl lips breathing exercise Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik e. = Postural drynase, tapotemen, dan batuk efektif dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari 67. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang Apakah tujuan tindakan fisioterapi yang tepat pada kuning, bentuk dada pectus kasus diatas : a. ~Membuat posisi nyaman dalam bernafas ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi b. ~Memobilisai sangkar thorak dan pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan menghilangkan ekspansi thorak bawah paru. Apakah nama jenis obat terapi inhalasi c. ~Merileksasikan otot dengan menambah untuk melebarkan saluran napas? keterbatasan ekspansi thorak d. ~ Menghilangkan secret, menghilangkan a. ~ Analgesik batuk, menghilangkan saluran napas, b. ~ Anti piretik mengurangi ekspansi thorak c. = Ventolin, salbutamol e. = Mengencerkan dahak, melonggarkan saluran d. ~ NACL nafas, merileksasikan otot pernafasan, mengeluarkan dahak, menambah expasi e. ~ Anti histamin sangkar thorak 68. Tn. Arif usia 70 tahun mengeluh batuk-batuk sudah 65. Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di terjadi lebih dari 2 bulan ini, dan adanya produksi sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 sputum yang purulen, dan kadang sputumnya bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, hemoptisis. Dengan TD : 120/80 mmHg, RR : 20 Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik x/m, DN : 80x/m. Menurut dokter penyakit dalam dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, adalah hasil Radiologi bahwa adanya dilatasi DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari abnormal dibronki dan disertai kehancuran habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dinding bronkial. Dari pengertian diatas menurut dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang ICD Tn.Arif menderita sakit apa ? kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: a. ~ Bronkhitis b. ~ Pneumonia 74. Ny. Luwin usia sudah 55 tahun menderita kanker c. ~ Pneumothorax paru sudah 10 tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kanker yang diderita d. = Bronkiektasis Ny.Luwin kanker yang diderita itu ditemukan pada e. ~ Obstruktif satu bagian paru-paru saja dan pada jaringan disekitarnya. Dan merupakan kanker paru jenis 70. Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis karsinoma sel kecil. Dari jenis kanker yang diderita sudah 8 tahun yang lalu,belum pernah dilakukan Ny. Luwin tersebut termasuk tahap kanker apa : pengobatan dan kemudian memeriksakannya ke a. ~ Keseluruhan dokter, dengan TD 130/90 mmHg, RR : 20x/m, DN b. ~ Sebagian : 80x/m, adanya sesak nafas. pada pemeriksaan MRI yang dilakukan pada paru terlihat bawa c. = Terbatas bentuk dari bronkiektasis bentuk intermediet, d. ~ Penuh dimana bentuk tersebut menyerupai varises, apa e. ~ Utuh. bentuk dari bronkiektasis diatas : 75. Ny. Ida usia 50 tahun megalami kanker paru, a. ~Bronkiektasis fosiform kanker tersebut sudah diderita 5 tahun yang lalu b. =Bronkiektasis varikosa dan sudah menjalar ke salah satu organ tubuh, dari c. ~Bronkiektasis silindris pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter d. ~Bronkiektasis sakular menyimpulkan bahwa kanker yang diderita oleh e. ~Bronkiektasis padat. Ny. Ida sudah pada stadium III, makna dari 71. Pada gambar diatas sesuai dengan bentuk stadium III adalah : bronkiektasis, bronkiektasis yang a. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah merupakan bentuk bronkiektasis yang klasik di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, ditandai dengan adanya dilatasi dan penyempitan pembuluh besar atau kelenjar getah bening di bronkus yang bersifat ireguler. Bentuk ini kadang sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari berbentuk kista. tumor tersebut. a. ~ Normal b. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada b. ~ Silindris paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya. c. ~ Fosiform c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru- d. ~ Varikosa paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. e. = Cystic d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu 72. Ny. Ira usia 40 tahun, dia menderita bronkiektasis lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru sudah 5 tahun, sebelumnya Ny. Ira tidak ada yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga riwayat sakit bronkiektasis sebelumnya, dari hasil ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak, radiologi terlihat adanya obstruksi bronkus karena kelenjar adrenalin, hati, dan tulang. adanya kerusakan dinding bronkus akibat e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya peradangan. pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak Dari pernyataan diatas sesuai dengan macam bersifat invasif. bronkiektasis, termasuk apa : 76. Tn. Abi usia 65 tahun dia merasa 1 bulan terakhir a. ~ Kongenital ini dia mengalami keluhan nyeri dada, merasa sesak napas, batuk-batuk tidak sembuh. Dan b. = Acquired mempunyai riwayat merokok sudah 20 tahun. c. ~ Genetik Kebiasaan merokok 1 hari bisa menghabiskan 1 d. ~ Bawaan bungkus rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir e. ~ Lingkungan dan datang untuk memeriksakan keluhanya pada 73. Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis bagian paru, dari dokter paru didiagnosa adanya sudah 8 tahun yang lalu, pada pemeriksaan MRI kanker paru stadium I. Makna dari stadium I yang dilakukan pada paru terlihat bawa bentuk dari adalah : bronkiektasis bentuk fosiform, maksud dari bentuk a. ~ tahap kanker yang telah menyebar ke daerah bronkiektasis fosiform adalah : di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, a. ~perubahan bentuk bronkus yang menyerupai pembuluh besar atau kelenjar getah bening di varises vena sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari b. ~ bentuk bronkiektasis yang klasik ditandai tumor tersebut. dengan adanya dilatasi dan penyempitan b. = tahap kanker yang hanya ditemukan pada bronkus yang bersifat ireguler. paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar c. = bronkiektasis yang paling ringan, bentuk ini getah bening sekitarnya. sering dijumpai pada bronkiektasis yang c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru- menyertai bronkitis kronik. paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. d. ~Bronkiektasis yang normal d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu e. ~Bronkiektasis dengan bentuk yang lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru menyerupai kista. yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan kelenjar adrenalin, hati, dan tulang. pada pasien tersebut? e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya a. Ekspansi Thorax pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak b. Skala Borg bersifat invasif c. Auskultasi 77. Tn. udii usia 75 tahun selama 2 tahun ini dia d. VO2 Max mengalami keluhan nyeri dada, merasa sesak e. Inspeksi napas, batuk-batuk tidak sembuh, dan sering masuk keluar rumah sakit. Riwayat penyakit dahulu Tn. CATEGORY: SOAL UKOM KARDIOVASKULER Udi pernah menderita bronkiektasis, dan disertai 2017 dengan sputum darah, mempunyai riwayat merokok sudah lebih dari 30 tahun. Kebiasaan ::SK. no 1.::Seorang laki laki usia 65 tahun merokok 1 hari bisa menghabiskan 5 bungkus rawat inap di ICU RS x dengan diagnosa pasca rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir dan operasi AMP hip kanan dan datang untuk memeriksakan keluhanya pada bronchopneumoni. Keluhan batuk, bagian paru, dari dokter paru didiagnosa penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas adanya kanker kanker yang ditemukan pada paru- segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. Dari 2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 pernyataan tersebut diatas, Tn. Udi menderita x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. kanker stadium berapa : Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. a. ~ I Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus b. = II tersebut ? c. ~ III a. =Half lying. d. ~ IV b. ~Side lying. c. ~Prone lying. e. ~ 0 d. ~Supine lying. 79. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan e. ~Depresi lying. sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 1. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat thoraxnya. di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat digerakkan. dilakukan pada pasien tersebut? Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada a. Ekspansi Thorax pasien tersebut? b. Skala Borg a. =VDS/ VAS c. Auskultasi b. ~LGS / ROM d. VO2 Max c. ~Antropometri e. Inspeksi d. ~Tekanan Darah e. ~Tidak bisa dilakukan pemeriksaan i. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk khusus karena pasien masih di ICCU dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan 2. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post bawah, paru kanan dan kiri. operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi pada pasien tersebut? tirah baring. a. ~Di intercostal 2 kanan dan kiri Pertanyaan : Apakah intervensi yang dilakukan b. ~Di intercostal 3 kanan dan kiri pada pasien tersebut? c. ~Di intercostal 4 kanan dan kiri a. =Posisioning d. ~Di intercostal 5 kanan dan kiri b. ~Aktive exercise e. =Di intercostal 8 kanan dan kiri c. ~Coughing exercise ii. Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan d. ~Pernafasan abdominal sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin e. ~Strengthening exercise mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. 4. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. pasien tersebut. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan e. ~Depresi lying. pada pasien tersebut? 9. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak a. =Heteroanamnesis nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil b. ~Autoanamnesis pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, c. ~Inspeksi HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles d. ~Palpasi pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest e. ~PFGD fisioterapi pada pasien tersebut. 5. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang Pertanyaan : Apakah Kontraindikasi dilakukannya lalumenjalanioperasi CABGdengan median tindakan tersebut? sternotomy. Hasilpemeriksaan : BP : 110/76, HR : a. =Fraktur costae 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batukkering, b. ~Fraktur humeri polapernafasanlambat, tidakmenggunakan c. ~Fraktur scapula accessories muscle, d. ~Fraktur clavicula penurunansuaranafasbadabagian basal bilateral, e. ~Fraktur vertebra thoracal ditemukansuaracracles di bagiankiribawah, h. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak penurunangerakanthoraksbawah bilateral nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil Apakahtujuanfisioterapipertama kali pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, padakasustersebut ? HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles a. ~Meningkatkan toleransi aktivitas pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan b. ~Meningkatkan mobilitas thoraks ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan c. ~Mengurangi sesak nafas karena ada beberapa hal penyebab. d. ~Menguranginyeri Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut e. =Mobilisasidini dihentikan? 6. Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10 lalu menjalani operasi CABG dengan median mmHg sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola mmHg pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories c. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal diatolik kurang dari 30 mmHg bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri d. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral diatolik kurang dari 40 mmHg Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan e. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan thorax pada kasus tersebut ? diatolik kurang dari 50 mmHg a. ~Posisioning i. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri b. ~Pursed lip breathing dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau c. =Thoracic expansion therapy berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau d. ~Stretching otot bantu pernafasan seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, e. ~Active cycle of breathing technique punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS 7. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak langsung masuk ICCU, oleh dokter segera nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, ingin melakukan terapi latihan pada fase complete HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles bed rest. pada lobus atas. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar tersebut? pada pasien tersebut? a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali a. =Di Intercosta 2 tanda dan gejala latihan yang berlebihan b. ~Di Intercosta 4 b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir c. ~Di Intercosta 6 pada paru–paru d. ~Di Intercosta 7 c. ~Memulai membangun kepercayaan diri e. ~Di Intercosta 8 pasien. 8. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil trunk pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural. HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles 12. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest langsung masuk ICCU karena Acute Myocard fisioterapi pada pasien tersebut. Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah Pertanyaan : Bagaimanakah posisi yang benar pada pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi pasien tersebut? latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat a. =Half lying. memberi terapi latihan tersebut. b. ~Side lying. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan? c. ~Prone lying. a. ~EKG Monitor, tekanan darah, denyut d. ~Supine lying. nadi b. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, e. ~Operasi pemasangan Ring tekanan darah 17. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri c. =EKG Monitor, tekanan darah, denyut dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau nadi, pernafasan berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau d. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, denyut seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, nadi, pernafasan punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS e. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, langsung masuk ICCU, oleh dokter segera tekanan darah, denyut nadi dilakukan operasi bedah pintas koroner. 13. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS Pertanyaan : Apakah nama penyakit pasien langsung masuk ICCU karena Acute Myocard tersebut? Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah a. ~Back Pain pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi b. ~Chest Pain latihan pada fase partial bed rest. c. ~Cervical pain Pertanyaan : Berapa lama pasien mampu duduk per d. ~Frozen shoulder hari pada fase tersebut? e. =Penyakit Jantung Koroner a. =1-2 jam 18. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri b. ~2-3 jam dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau c. ~3-4 jam berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau d. ~4-5 jam seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, e. ~5-6 jam punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS 14. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera langsung masuk ICCU karena Acute Myocard dilakukan operasi bedah pintas koroner. Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi pasien tersebut? latihan pada fase partial bed rest. a. ~Hipotensi Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase b. ~Hipoglikemi tersebut? c. =Arteriosclerosis a. ~Mencegah deep vein thrombosis. d. ~Banyak olahraga b. ~Menjelaskan tujuan program latihan aktif e. ~Berat badan Ideal c. =Mempertahankan kebersihan lapangan 19. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri paru dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau d. ~Mengajari dan memotivasi pasien untuk berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau rileksasi. seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, e. ~Mencegah akumulasi cairan atau lendir punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS pada paru–paru langsung masuk ICCU, oleh dokter segera 15. Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS dilakukan operasi bedah pintas koroner. Setelah langsung masuk ICCU karena Acute Myocard operasi pasien mengeluh masih ada nyeri daerah Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah incisi. pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada latihan. Sebelum melakukan terapi latihan, perlu pasien tersebut? melakukan pemeriksaan subyektif. Ada hal hal a. ~Borg scale yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan b. =VAS/ VDS subyektif. c. ~LGS / ROM Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan pada d. ~Antropometri pemeriksaan tersebut? e. ~Six minute walk test a. ~Tekanan darah 20. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri b. ~Denyut nadi dada bagian tengah seperti diremas, menjalar ke c. ~Pernafasan leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua d. =Faktor usia lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh e. ~EKG dokter segera dilakukan operasi bedah pintas 16. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri koroner. Setelah operasi fisioterapi ingin dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau dengan melakukan pemeriksaan spesifik. seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS pasien tersebut? langsung masuk ICCU, oleh dokter segera a. ~Borg scale dilakukan operasi bedah pintas koroner. b. ~VAS/ VDS Pertanyaan : Apakah nama operasi tersebut? c. ~LGS / ROM a. ~CAG d. ~Antropometri b. ~PTCA e. =Six minute walk test c. =CABG 21. Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani d. ~Operasi pemasangan Stent operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah 26. pasien umur 67 tahun. Memiliki riwayat jantung perawatan di bangsal. Setelah dilakukan tindakan koroner kemudian dilakukan CABG. Datang ke Fisioterapi di bangsal, maka pada saat pasien klinik fisioterapi untuk melakukan rawat jalan. tersebut mau minta pulang ada kriteria Pasien masih mengeluhkan rasanya nyeri pada fisioterapinya. bagian sekitar incise. Pertanyaan : Apakah kriteria tersebut? Electrical physical agent yang tepat diberikan pada a. =Mampu aktivitas nadi naik 30 tanpa cerita diatas ini? keluhan. a. =TENS b. ~Mampu mengerjakan pekerjaan dirumah. b. ~Ultrasound c. ~Tidak mampu bayar pengobatan. c. ~IR d. ~Permintaan keluarga pasien. d. ~LLLT e. ~Mampu berjalan 50 m/min. e. ~Cold 22. Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani 27. pasien dengan umur 50 tahun. Bekerja sebagai operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar guru. Datang ke klinik fisioterapi dengan dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah membawa hasil EKG. didiagnosis gagal jantung. perawatan di bangsal. Ada prioritas pertama pasien Pasien berjalan 5 menit sudah mengalami kelelahan keluar dari ICCU. dan jantung berdebar cepat. Pertanyaan : Apakah prioritas tersebut? Electrical physical agent yang tepat digunakan a. =apabila pasien tidak membutuhkan pada cerita diatas? perawatan intensif lagi a. =Ultrasound b. ~keuntungan terapi hanya sedikit / kecil b. ~Electrical Stimulation c. ~pasien dengan penyakit paru kronis c. ~SWTTherm d. ~pasien dengan liver terminal d. ~Heat e. ~pasien metastase carsinoma e. ~Cold 23. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 28. Mr. K datang ke Rs Q. merasakan nyeri di dada jamsetelahkeluardari ICU karenabilateral saat aktivitas berjalan sejauh 100 meter. Umur pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan pasien 50 tahun. Kemudian dokter spesialis jantung dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, menyarankan dilakukan fisioterapi untuk terdengar suara nafas bronchial di lobus bawah menurunkan rasa nyeri pada dada pasien. paru kiri. Terlihat penurunan gerakan thorak pada Electrical physical agent yang tepat diberikan pada bagian bawah paru kiri cerita diatas ini? Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada a. ~TENS pasien tersebut ? b. ~NMES a. ~Penurunan mobilitas thorax c. ~HVPC b. =Penumpukan mucus d. ~SWT Therm c. ~Batuk produktif e. =LLLT Light d. ~Sesak nafas 29. Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki e. ~Nyeri dada perubahan peningkatan denyut jantung, 24. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid thorak pada bagian bawah paru kiri dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai pasien tersebut ? penyakit jantung primer. Apa nama kelainan a. ~ACBT hormon pada cerita diatas? b. ~Terapiinhalasi a. =Hipertiroid c. ~Postural drainage b. ~Hipotiroid d. =Segmental breathing exercise c. ~Aldosteronisme e. ~Stretching otot bantu pernafasan d. ~Hiperaldosteronisme 25. Anak X datang ke klinik fisioterapi menjalani e. ~Addison rawat jalan. Pasien didiagnosis gangguan sirkulasi 30. Pak T datang ke fisioterapi dengan keluhan tegang darah. Sudah menjalani rawat jalan selama 3 bulan. pada otot leher dan bahu. Pekerjaan pak T adalah Karena pasien merasa terganggu dengan gangguan staff di sebuah perusahaan. Pasien mempunyai yang dialami. riwayat hipertensi. untuk menurunkan tekanan Electrical physical agent yang tepat digunakan darah dari pasien bisa diberikan latihan untuk pada cerita diatas? meningkatkan hormone yang mengatur a. =LLLT keseimbangan tekanan darah. b. ~ultrasound Apa hormon yang dimaksud? c. ~Electrical Stimulation a. =Reninangiotensin d. ~Heat b. ~Aldesteron e. ~SWT Therm c. ~Rennin d. ~Endokrin d. ~Kelainan dimana aliran arah mengantong e. ~Estrogen pada aliran vena 31. Pasien X di RS.G menjalani penanganan insentive e. ~Kelainan dimana trombus menyumbat oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat pada pembuluh darah otak monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. 35. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di usia an.X adalah 60 tahun. Nampak biru kondisi Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan fisiknya. Memiliki riwayat sakit jantung. Dicurgai menggunakan APGAR Score menunjukan terjadi akibat patologi pada enzim. Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan a. =Creatin Kinase rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . b. ~Katalase Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada c. ~Lipase sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. d. ~Laktase USG menunjukan antara ventrikel e. ~Renin kanan dan ventrikel kiri berlubang. 32. Anak umur 5 tahun bernama U. datang ke klinik Kelainan dari skenario tersebut disebut ? fisioterapi dengan keluhan pada jantung. Setelah a. ~ASD dilakukan pemeriksaan didiagnosis disritmia b. =VSD jantung oleh tim medis. Diakibatkan c. ~Stenosis pembengkakan di pericardium adanya pathogen d. ~Insuffisiensi masuk ke tubuh melalui saluran napas atas atau e. ~Gagal Jantung saluran cerna. 36. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Apa nama penyakit yang dimaksud dalam skenario Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan diatas? menggunakan APGAR Score menunjukan a. =Pericarditis Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, b. ~Endokarditis Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan c. ~Miokarditis rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . d. ~Kardiomiopati Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada e. ~aritmia sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. 33. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di USG menunjukan antara ventrikel kanan dan Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan ventrikel kiri berlubang. Jika katup tersebut lubang menggunakan APGAR Score menunjukan besar dan tidak ditangani menyebabkan ? Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, a. =Pulmonary arterial hypertension Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan b. ~Heart mur mur rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . c. ~Cyanosis Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada d. ~Tetralogy of fallot sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. e. ~Patent ductus USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri 37. Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing berlubang. dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan Kelainan dari skenario tersebut disebut ? tangan dan kaki pada sisi kirinya. TIM medis a. =ASD bandara segera membawa ke IGD Rs terdekat. b. ~VSD Pemeriksaan di IGD menunjukan TD 140/100, RR c. ~Stenosis 20 x/menit, Nadi 88x/menit, hasil laboratorium d. ~Insuffisiensi menunjukan gula darah puasa 300 mg/dl, LDL e. ~Gagal Jantung HDL Setelah beberapa hari keluhan tersebut hilang 34. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di dengan sendirinya. Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan Gejala dalam skenario tersebut merupakan ? menggunakan APGAR Score menunjukan a. ~TIA Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, b. =RIND Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan c. ~Brain injury rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . d. ~Progresive stroke Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada e. ~Complicated Stroke sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. 38. Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan jantung bawaan ( Congenental Heart Desease ). tangan dan kaki pada sisi kirinya. Setelah beberapa Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? menit keluhan tiba-tiba hilang. Pemeriksaan a. =Kelainan dari satu atau lebih struktur petugas bandara TD 140/100, RR 20 x/menit, Nadi jantung atau pembuluh darah sebelum 85x/menit. kelahiran. Gejala tersebut merupakan ? b. ~Kelaian akibat menyempitnya pembuluh a. =TIA darah. b. ~RIND c. ~Kelainan struktur jantung setelah c. ~Brain injury kelahiran akibat trauma. d. ~Progresive stroke e. ~Complicated Stroke e. ~Katub Jantung 39. Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu 43. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 skenario di atas? mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. a. ~Bunyi jantung pertama S1 Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, b. =Bunyi jantung kedua S2 glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT c. ~Bunyi jantung ketiga S3 scan menunjukan potongan transversal tampak d. ~Bunyi jantung keempat S4 perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil e. ~Bunyi jantung kelima S5 setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien 44. Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, sekarang sudah menjalani operasi dan sedang dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung terbaring di ICU. yang di akibatkan Akhir dari Rapid filling phase Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? dari Ventrikel kiri a. =Oedematosa Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas? b. ~Degenerasi a. ~Bunyi jantung pertama S1 c. ~Nekrotik b. ~Bunyi jantung kedua S2 d. ~Recovery c. =Bunyi jantung ketiga S3 e. ~Residual d. ~Bunyi jantung keempat S4 40. Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu e. ~Bunyi jantung kelima S5 sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat 45. Tn.X meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. dari hasil otopsi ditemukan adanya gelembung Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke seperti balon pada pembuluh darah arteri di otak. RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 Dari keterangan anamnesis keluarga, sebelum mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, sangat di kepalanya. glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT Apa etiologi dari kasus diatas? scan menunjukan potongan transversal tampak a. ~Kolesterol tinggi perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil b. ~Gangguan metabolik setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien c. ~Gangguan autoimune sekarang adanya spastisitas sehingga mengeluhkan d. ~Diabetes melitus, Hipertensi sulit untuk berjalan dan melakukan aktifitas sehari e. =Arterisklerosis, Demam spesifik, Infeksi, – hari dan Kondisi seperti ini muncul setelah 8 Traumatik bulan serangan stroke. 46. Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? buku patologi, dia membaca penyakit ini a. ~Oedematosa disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal b. ~Degenerasi (kongenital atau atherosklerosis), c. =Nekrotik pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg d. ~Recovery mesekresi epinefrin, sindroma cushing, e. ~Residual aldosteronism primer. 41. Seorang pasien perempuan usia 67 tahun diketaui Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca adanya infeksi otot jantung yang dikarenakan virus, seorang laki-aki dalam skenario diatas? bakteri atau jamur, sehingga Melemahnya otot a. ~Hipertensi Primer jantung karena menurunnya kontraksi, ditandai b. =Hipertensi Sekunder dengan adanya nyeri dada, cepat lelah, sesak nafas. c. ~Aritmia Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam d. ~Miokarditis skenario diatas? e. ~Infark Miokard a. ~Hipertensi Primer 47. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun meninggal b. ~Hipertensi Sekunder dunia ketika usianya 57 tahun, diketahui Sel c. ~Aritmia miokard mati (kekurangan oksigen d. =Miokarditis berkepanjangan),karena adanya Penyumbatan satu e. ~Infark Miokard atau lebih arteri koroner yg atherosklerosis. 42. Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, skenario diatas? Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. a. ~Hipertensi Primer Apa nama katub jantung yang di maksud dalam b. ~Hipertensi Sekunder skebario diatas? c. ~Aritmia a. ~Katub Trikuspidalis d. ~Miokarditis b. =Katub Mitral e. =Infark Miokard c. ~Katub Pulmonal 48. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 5 d. ~Katub Aorta hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui d. =Mempunyai klep/klep pada saluran dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. pembuluh vena Pemeriksaan HR ketika rest 65x/menit. e. ~Terjadi perlukaan darah mengalir deras Berapa nilai HRR (Heart Rate Reserve) pada 53. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada pasien diatas? tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan a. 100 adanya intermiten claudifications, terdapat b. 110 Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting c. 120 oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya d. 130 kelokan – kelokan aliran darah vena. e. ~40 Pada pembuluh darah yang disebut dalam 49. laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 hari yang skenario,memiliki lapisan apa saja? lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh a. ~Miokardium dan Perikardium team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas b. ~Epikardium dan Tunika media pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG c. ~Tunika Intima dan Tunikardium didapatkan adanya defek pada lobus bawah d. =Tunika Adventtia dan Tunika Media jantung. e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium Berapa nilai HRM pada pasien diatas? 54. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada a. ~145 sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung b. ~155 dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat c. =165 gangguan pada katub jantungnya. Katub yang d. ~175 mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium e. ~185 kiri dan ventrikel kiri. 50. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 2 Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di hari yang lalu dan menjalani penanganan insentive atas? oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat a. =Mitral monitor EKG.Diketahui dari anamnesis nafas b. ~Trikuspidalis pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG c. ~Aorta didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung d. ~Pulmonalis yang seharusnya menjadi dinding pemisah / skat e. ~Venacava antara lobus jantung kanan dan kiri. 55. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Bagaimana menentukan Heart Rate Reserve (HRR) sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung pada kasus di atas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. ~220-usia gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. =HR max-HR rest mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. ~+30 dari HRM kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami d. ~65% dari HRM hipertrofi pada lapisan jantung. e. ~80% dari HRR Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? 51. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 a. =Miokardium dan Perikardium hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani b. ~Epikardium dan Tunika media penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui c. ~Epimysium dan Endomysium dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. d. ~Perikardium dan Endomysium Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium lobus bawah jantung. 56. Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung atas? dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat a. ~220-usia gangguan pada katub jantungnya. Katub yang b. ~HRR-HR rest mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium c. =+30 dari HRM kiri dan ventrikel kiri. Terdapat empat ruang d. ~65% dari HRM jantung.Pemisah antara ruang jantung adalah? e. ~80% dari HRR Apa nama pemisah yang dimaksud dalam skenario 52. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada diatas? tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan a. =Septum adanya intermiten claudifications, terdapat b. ~Carina Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting c. ~Viseral oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya d. ~Parietal kelokan – kelokan aliran darah vena. e. ~Pulmonalis Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam 57. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah skenario diatas? kiri dan sesak napas. a. ~Pengaruh gaya Gravitasi Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, b. ~Pembuluh darah membawa O2 setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat c. ~Pembuluh darah pengangkut darah ke bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan jaringan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. a. ~Rasa baal Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . b. ~Rasa kesemutan Dimanakah letak melakukan pemeriksaan c. ~Gangguan motorik auskultasi pada pulmo d. ~Kelemahan otot a. =Intercosta 2 kiri e. =Rasa nyeri hilang dan timbul yang b. ~Intercosta 2 kanan terdapat pada tungkai bawah c. ~Intercosta 5 kanan 62. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada d. ~Intercosta 6 kanan mid clavikularis tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan a. ~Intercosta 4 kanan mid adanya intermiten claudifications, terdapat clavikularis Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat j. 58. Tn. X umur 80 thn, mengalami oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle nyeri dada sebelah kiri dan sesak gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat napas. adanya benjolan pada aliran darah vena. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat diatas? bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan a. ~Neri Test Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang b. ~Bragard Test P,Q,R,S Normal dan gelombang T terbalik. c. =Human Sign Test Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . d. ~Vital Sign Test Apakah bunyi suara jantung yang patologis ? e. ~SLR Test a. ~S1 63. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah b. ~S2 kiri dan sesak napas. c. ~S1 dan S2 Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, d. =S3 dan S4 setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat e. ~Endothelial bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan 59. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang kiri dan sesak napas. Dalam keseharian P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata diatas? terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan a. ~Stenosis gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli b. ~Regurgitasi fisioterapi . c. ~Mitralis Apakah peran FT pada kasus diatas? d. ~Trikus pidalis a. ~Mengurangi spasme e. =Agina pectoris b. ~Mengurangi bengkak 64. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah c. ~Meningkatkan fleksibilitas otot kiri dan sesak napas. d. ~Meningkatkan kekuatan otot Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, e. =Meningkatkan ketahanan kardiorespirasi setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat dan ketahanan vasculer bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan 60. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada EKG ternyata terdapat gambaran gelombang tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. adanya intermiten claudifications, terdapat Diperoleh bahwa ada gangguan katub tidak mampu Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat menutup dengan sempurna.Kemudian di rujuk ke oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle poli fisioterapi . gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario adanya benjolan pada aliran darah vena. diatas? Apakah diagnosis skenario diatas? a. ~Stenosis a. ~Iskhemik b. =Regurgitasi b. ~Gangren c. ~Mitralis c. ~Apopotosis d. ~Trikus pidalis d. ~Sel mast e. ~Agina pectoris e. =Deep vein trombosis 65. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah 61. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada kiri dan sesak napas. tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, adanya intermiten claudifications, terdapat setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. adanya benjolan pada aliran darah vena. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah yang di maksud intermiten claudifications Bagaimanakah sistem kelistrikan pada jantung? dalam skenario diatas? a. ~Endhoteliasl disfungtions b. ~Deep Vein Trombosis 70. Seorang penderita laki2 65 tahun dengan riwayat c. =SA, NA, dan purkinye hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat darurat d. ~Mitralis, trikuspidalis, semilunar dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba e. ~Arteri, arteriole, kapiler, venule dan vena disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan fisis 66. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani menunjukkan adanya kelainan pernapasan, operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100 studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua GCS : E4V5M6. Fisioterapi ingin melakukan paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3 intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya tirah baring. pembesaran jantung dan gambaran edema paru. Pertanyaan : Apakah komplikasi yang dimaksud? Alat untuk mengukur sesak nafasnya adalah? a. ~Sesak nafas a. =Scale borg b. =Decubitus b. ~Antropometri c. ~Muntah c. ~Medline d. ~Pusing d. ~Goneometer e. ~Mual e. ~Penggaris 67. Seorang pasien perempuan usia 67 tahun, pasien 71. Seorang penderita laki-laki 65 tahun dengan diperiksa tekanan darah diperoleh hasil 150/100 riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat mmHG. Dimana hasil tekanan darah tersebut yaitu darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul tekanan systolis da Diatolis. Salah satu Tekanan tiba-tiba disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan yang dibangun oleh Tegangan dari Total Peripher fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan, Resistance (TPR). kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100 Tekanan apa yang jelaskan dalam skenario diatas? mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar a. ~Tekanan Darah ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua b. ~Tekanan Diastolis paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3 c. =Tekanan Systolis dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya d. ~Tekanan Interverensial pembesaran jantung dan gambaran edema paru. e. ~Tekanan Diastol dan systol Penyakit yang paling mungkin adalah? 68. Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x a. ~infark miokard anterior akut bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk b. ~Penyakit jantung koroner batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung c. ~Infark ventrikel kanan menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa d. =Gagal jantung hipertensi kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk e. ~Penyakit jantung bawaan melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen 72. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan Fisioterapi dengan keluhan nyeri dada. Nyeri fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, dirasakan di belakang dinding dada dan terasa pernapasan 28/menit, Suhu 37C. menusuk. Nyeri ini menyebar ke punggung dan Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya mengeluh sesak nafas. Dia merasakan nyeri kelainan pada? tersebut sejak 6 bulan yang lalu.Nyeri sering timbul a. =aorta jika kondisi fisik lelah.dia juga perokok berat. b. ~katup aorta Siapa saja yang beresiko terkena PJK c. ~pericardium a. =hiperteni, kolestrol tinggi, kencing manis d. ~miokardium b. ~Hipertensi,asma,Diabetus Militus e. ~arteri pulmonal c. ~Anemia,kolestrol tinggi 69. Seorang pria berumur 60thn bernama tuan x d. ~Obesitas, Hiperkolestrol, Anemia bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk e. ~Perokok,pneumonia batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung 73. Seorang perempuan 68 tahun dengan hipertensi dan menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa dislipidemia datang kerumah sakit dengan nyeri dada kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk retrostenal sejak 30 menit yang lalu yang menjalar ke melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen leher. Dia berkeringat dingin dan agak gelisah. kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, sandapan inferior. pernapasan 28/menit, Suhu 37C. Pertanyaan: Yang mana mekanisme berikut ini Sakit punggung yang tembus sampe ke dada yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan melibatkan perangsangan pada? diatas a. ~nervus axillaris a. ~Vasculitis b. =nervus phnericus b. ~Myocarditis c. ~nervus supscapularis c. ~Aortic inflammation d. ~Nervus splanchnicus thoracicus d. =Coronary plaque rupture. :trombus bs e. ~Ramus cardiacus inferior dextra N.X menyebabkan IMA (gmbaran EKG : elevasi segmen ST) e. ~Pericardial inflammation e. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan 74. Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun diatolik kurang dari 50 mmHg datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah 77. Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan langsung masuk ICCU, oleh dokter segera berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan ingin melakukan terapi latihan pada fase complete bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan bed rest. hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark tersebut? miokard. Hasil EKG. a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali tanda Pertanyaan : Pemeriksaan penunjang diagnosa dan gejala latihan yang berlebihan yang dapat dilakukan untuk mengetahui grafik b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada yang menggambarkan rekaman listrik jantung paru–paru adalah... c. ~Memulai membangun kepercayaan diri a. =Elektrokardogram pasien. b. ~Elektrokardiografi d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan c. ~Echokardiogram trunk d. ~Coronary angiogram e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural. e. ~Chest X-Ray 78. Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah 75. Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun kiri dan sesak napas. Dalam keseharian datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan Setelah dilakukan pemeriksaaan EKG ternyata terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin gelombang T terbalik. Diperoleh bahwa ada bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan gangguan katub tidak mampu membuka dengan berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan sempurna.Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diatas? hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan a. =Stenosis bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark b. ~Regurgitasi miokard. Hasil EKG. Yang bukan merupakan c. ~Mitralis fungsi EKG sebagai diagnostik adalah .... d. ~Trikus pidalis a. ~Mengetahui adanya kelainan irama e. ~Agina pectoris jantung atau aritmia 79. Anak X di RS.X menjalani penanganan insentive b. =Mengetahui gambaran atau kondisi oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat anatomis jantung monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. c. ~Mengetahui adanya gangguan hipertrofi usia an.X adalah 6 bulan. Nampak biru kondisi atrium dan ventrikel fisiknya.Mengapa biru kondisi fisiknya, karena? d. ~Mengetahui adanya iskhemik dan infark a. ~Lebam miokard b. ~Albino e. ~Mengetahui gangguan keseimbangan c. =Hipoxia elektrolit khususnya kalium d. ~Anemia 76. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak e. ~Hepatitis nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil 80. meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, dari pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, hasil otopsi ditemukan adanya gelembung seperti HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles balon pada pembuluh darah arteri di otak. Dari pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan keterangan anamnesis keluarga, sebelum ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang karena ada beberapa hal penyebab. sangat di kepalanya. Apa nama kasus yang dialami Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut oleh tn.X? dihentikan? a. ~Vericocale a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10 mmHg b. =Aneurysma b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15 mmHg c. ~Arterosklerosis c. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan d. ~Stroke Ischemik diatolik kurang dari 30 mmHg e. ~Stroke Hemoregic d. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan diatolik kurang dari 40 mmHg Soal olahraga 1. 1. Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada pembengkakan dan nyeri yang berlebihan. Apa yang subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club dilakukan anton itu termasuk assessment on field? nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk a. Protection mendampingi club nya bertanding. Saat b. Rest bertanding ada kejadian salah satu pemainnya c. Ice ditackle dengan keras oleh pemain dari club d. Compression lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang e. Elevation lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati 5 Anton seorang fisioterapis di club X. anton pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K. mendampingi club X untuk bertanding di ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan kompetisi sepak bola. Ketika bertanding ada menanyakan riwayat cedera pemain dan rasa pemain yang mengalami cedera pada lututnya sakitnya dibagian mana. Tindakan ahmad karena ada perputaran pada lututnya sehingga termasuk? terdapat memar pada lutut bagian medial. Dan b. Talk anton dengan segera melakukan assessment on c. Observation field. Setelah terdiagnosis dan terlihat pemain d. Touch tidak dapat melanjutkan pertandingan anton e. Active movement memberikan instruksi ke pelatih untuk mengganti f. Passive movement pemain tersebut. Setelah di hotel kemudian anton memberikan bantal dibawah ankle dan lutut agar 2 .Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada tidak terjadi pembengkakan dan nyeri yang subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club berlebihan. Apa yang dilakukan anton itu nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk termasuk assessment on field? mendampingi club nya bertanding. Saat a. Protection bertanding ada kejadian salah satu pemainnya b. Rest ditackle dengan keras oleh pemain dari club c. Ice lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang d. Compression lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati e. Elevation pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K. ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan 6. Rio adalah seorang atlet karate. Saat bertanding di memeriksa rasa sakitny, terjadi perubahan suhu PON rio mengalami cedera pada lutut. Setelah tubuh local, dan deformitas. Tindakan ahmad bertanding rio membawa ke masseur, kemudian termasuk? sudah 7 hari tetapi lutut rio tidak mengalami a. Talk pembaikan masih terdapat oedema, nyeri dan LGS mengalami gangguan. Rio pun kemudian b. Observation melakukan MRI ke RS X dan didapatkan tidak ada c. Touch masalah berarti pada lutut rio. RS X merujuk rio d. Active movement untuk ke fisioterapi untuk memulihkan kondisi e. Passive movement cedera rio. Apa tindakan fisioterapis yang tepat 3 .Andi seorang mahasiswa fisioterapi UNISA. untuk kondisi cedera rio untuk menurunkan nyeri Setelah pulang kuliah andi selalu jogging pada dan oedema? sore hari dengan jarak 5km. dan jogging nya a. Cryotherapi dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Andi melakukan b. SWD jogging untuk menjaga kebugaran tubuhnya c. MWD karena dengan banyaknya kegiatan perkuliahan d. Manual terapi maka kebugaran dibutuhkan untuk menjauhkan e. Traksi dari penyakit imun. Selain dengan jogging andi 7. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung mengalami overuse dan andi harus bertanding di gizi tinggi dan buah-buahan. Kegiatan yang andi PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio lakukan disebut? taping untuk membantu performa andi ketika a. Exercise bertanding. Saat bertanding dengan banyak b. Training keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak c. Aktivitas fisik membuat kinesio taping terlepas dari shoulder d. Olahraga kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan e. Olahraga prestasi medali emas pada PON tersebut.. Apa 4 .Anton seorang fisioterapis di club X. anton karakteristik kinesio taping yang tepat untuk mendampingi club X untuk bertanding di kompetisi scenario diatas? sepak bola. Ketika bertanding ada pemain yang a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140% mengalami cedera pada lututnya karena ada b. Water proof perputaran pada lututnya sehingga terdapat memar c. Bebas latex pada lutut bagian medial. Dan anton dengan segera d. Rehabilitative melakukan assessment on field. Setelah terdiagnosis e. Lama pemakaian 3-5 hari dan terlihat pemain tidak dapat melanjutkan 8. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan pertandingan anton memberikan instruksi ke pelatih mengalami overuse dan andi harus bertanding di untuk mengganti pemain tersebut. Setelah di bench PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio anton memberikan elastic bandage agar tidak terjadi taping untuk membantu performa andi ketika e. Recoil bertanding. Saat bertanding shoulder andi seperti 12. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A tersupport dan performa andi saat bertanding dapat didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut maksimal sehingga andi dapat mendapatkan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih medali emas pada PON tersebut. Apa karakteristik atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami kinesio taping yang tepat untuk scenario diatas? overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140% tersebut mengalami bengkak yang besar, b. Water proof kemudian atlet tersebut memberikan kompres es c. Bebas latex pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah d. Rehabilitative mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan e. Memungkinkan gerakan dengan normal ruang proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet lingkup sendi tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu 9. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A performa. Teknik penguluran yang tepat untuk didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut scenario diatas? mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih a. 0-10% atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami b. 10-25% overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet c. 10-35% tersebut mengalami bengkak yang besar, d. 25-35% kemudian atlet tersebut memberikan kompres es e. 50-100% pada ankle sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat bengkak pada ankle atlet, ibo pun SOAL EXERCISE memberikan kinesio taping dengan teknik limfatik. Apa indikasi kinesio taping yang tepat 1. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih dari scenario diatas? fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi a. Stimulasi otot yang hipotonus kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan b. Inhibisi otot yang hipertonus kondisi pemain. Program latihan yang diberikan c. Melindungi otot terhadap beban berlebih fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat d. Melindungi sendi cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum e. Mengurangi bengkak cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. Program 10. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A latihan yang diberikan seperti neuromuscular, didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut ladder drail dan pliometrik. Periodesasi latihan mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih yang tepat dari scenario diatas? atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami b. Off season overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet c. exercise tersebut mengalami bengkak yang besar, d. In season kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah e. Rehabilitative mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan f. Pra season proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet 2 . Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi performa. Apa indikasi kinesio taping yang tepat kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dari scenario diatas? dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan a. Stimulasi otot yang hipotonus kondisi pemain. Program latihan yang diberikan b. Inhibisi otot yang hipertonus fisioterapis untuk meningkatkan kondisi fisik c. Koreksi postural pemain dan menghindari pemain untuk cedera. d. Melindungi sendi Program latihan seperti meningkatkan VO2 max, e. Mengurangi bengkak intensitas tinggi, teknik baru. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? 11. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A a. Off season didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut b. Post season mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih c. In season atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet d. Rehabilitative tersebut mengalami bengkak yang besar, e. Pra season kemudian atlet tersebut memberikan kompres es 3. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik, pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis performa. Teknik pemasang yang tepat untuk terjadi peningkatan kapasitas energi yang diperoleh scenario diatas? selama menjalani program latihan di in a. Limfatik seasonSebagian besar program latihan ditekankan b. Fasilitasi pada peningkatan skill, permainan team, dan c. Inhibisi persiapan untuk sesi berikutnya. Periodesasi latihan d. Ligament yang tepat dari scenario diatas? a. Off season berolahraga pada olahragawan, apakah yang b. Post season dimaksud dari pengertian diatas.. c. In season a. Biomekanik d. Rehabilitative b. Patologi e. Pra season c. Fisiologi olahraga 4. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah d. Ergonomi menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak e. Ilmu gerak pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan 4. Dino seorang atlet angkat besi, dalam melakukan overtraining. Andi memberikan penekanan pada training biasanya dia lebih banyak melatih dari aktivitas fisik, lebih melibatkan kelompok otot- otot core stability agar tidak mudah lelah pada saat otot besar, meningkatkan kebugaran fisik, dan pertandingan angkat besi, otot tersebut sesuai dilakukan dalam waktu senggang tidak detail. untuk kegiatan yang berlangsung lama, kontraksi Andi bekerja sama dengan pelatih fisik untuk otot yang lambat, berfungsi untuk menyangga memulihkan kondisi fisik dan dapat meningkat postural, dan berfungsi untuk melawan gravitasi performa pemain club Y. Dari scenario diatas bumi, dari pengertian diatas otot tersebut termasuk disebut? klasifikasi otot apa? a. Exercise a. Otot putih b. Training b. Otot Fleksor c. Rehabilitative c. Otot Ekstensor d. Off season d. Otot Merah e. Pra season e. Origo-insersio 5. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah 5. Tino seorang Atlet Lari Jarak Jauh, dimana pada menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak Lari jarak jauh sistem energi yang digunakan pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan biasanya memerlukan oksigen. sistem ini biasanya overtraining. Andi memberikan penekanan pada bekerja pada aktivitas atau gerakan olahraga aktivitas fisik, mental, sosial, prosesnya dengan intensitas yang rendah ke sedang namun penyususan secara sistematis, pengembangan dengan durasi yang lama, dari pengertian yang segala aspek yang ada pada individu untuk dimaksud diatas sistem energi apa yang dipakai : mencapai target tertentu. Andi bekerja sama a. Sistem Anaerobik dengan pelatih fisik untuk memulihkan kondisi b. Sistem Anaerobik Laktik fisik dan dapat meningkat performa pemain club c. Sistem Anaerobik Alaktik Y. Dari scenario diatas disebut? d. Sistem Hormon a. Exercise e. Sistem Aerobik. b. Training c. Rehabilitative 6. Brian seorang atlet sprint, dimana pada olahraga d. Off season sprint menggunakan sistem energi tanpa oksigen dan menghasilkan asam laktat, sistem ini bekerja e. Pra season dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang SOAL OLAHRAGA relatif lama, dari pengertian diatas sistem energi 1. Rio seorang Mahasiswa Fisioterapi Semester apa yang digunakan : Akhir, dia sedang menempuh mata kuliah yang a. Sistem energi anaerobik laktik mempelajari tentang Organisme dan morfologi b. Sistem energi anaerobik alaktik manusia, dari pengertian diatas ilmu apa yang c. Sistem energi anaerobik dipelajari oleh Rudi : d. Sistem energi aerobik b. Anatomi e. Sistem hormon c. Fisiologi d. Patologi 7. Dinar seorang atlet laki-laki, dimana atlet laki-laki e. Reproduksi biasanya lebih tinggi dari pada wanita. Karena biasanya pada laki-laki luas penampang melintang f. Histologi lebih tinggi 20-25% dari pada wanita, selain itu 2 Andra Seorang Fisioterapis Sepakbola Persebaya, bahu lebih bidang, panggul lebih sempit, dan Dia sedang menangani Pemain sepakbola yang tungkai yang lebih panjang. Dari faktor fisik yang sedang mengalami sprain ankle, yang bertujuan terjadi perkembangan otot pria dipengaruhi oleh mengembalikan fungsi anggota gerak secara hormon, hormon apa yang dimaksud diatas : maksimal, dari pengertian diatas ilmu apa yang mempelajari tentang fungsi tubuh manusia : a. Hormon estrogen a. Anatomi b. Hormon testosteron b. Fisiologi c. Hormon progesteron c. Patologi d. Hormon estradiol d. Reproduksi e. Kelenjar pituitary. e. Histologi 3 Ibo seorang Fisioterapis pada club Basket Bima BIOMEKANIK DAN KINESILOGI sakti, dalam memberikan program latihan ibo OLAHRAGA biasanya memberikan training pada olahragawan 1. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan performa mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan b. test spesifik bragard fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri c. test spesifik ballotemen yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, d. test spesifik laci sorong keluhan ini muncul setelah melakukan smass. e. test spesifik valrus dan valgus Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet diatas? 6. TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada b. akibat benturan smass bola siku sebelah kanan nyeri dan kemeng, mempunyai riwayat cidera dengan posisi duduk dengan c. posisi net terlalu tinggi mengangkat barbel diruang gimnasium seberat d. kesalahan posisi lari 10kg, dibawa ke puskesmas di berikan obat anti e. salah memakai sepatu olahraga inflamasi dan muscle relaxan serta diberikan f. overyuse pada saat smass posisi ekstensi edukasi untuk beristirahat. Apakah mekanika 2 seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun sendi siku mengangkat barbel diatas termasuk mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke lever ? klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan a. Lever I fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri b. Lever II yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, c. Lever III keluhan ini muncul setelah melakukan smass.bagimanakah analisa biomekanik pada d. Lever IV kondisi diatas? e. Lever V a. adanya momentum meyebabkan bola melesat 7. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah dengan kuat melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee b. arah smass menyebabkan percepatan vector di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang menuju garis dalam batas lapangan patela. Apakah nama sudut ketidak segarisan pada c. gaya grafitasi menyebabkan kondisi kedua tulang patela tersebut diatas? tungkai cidera akibat beban berlebih a. G angle d. pengaruh gaya dan kecepatan berlebihan pada b. J angle smass menyebabkan overyuse massa otot c. Q angle punggung bawah d. Y angle e. beban massa percepatan otot lengan, punggung e. X angle dan tungkai membuat bola makin melesat 8. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada dengan cepat nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah 3 Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah patela. Apakah nama kasus cidera diatas? melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan a. ACL test spesifik oleh fisioterapis. bagaimanakah b. PCL mekanisme terjadinya cidera skenario diatas? c. Jumper knee a. Pergerakan pasif d. Runner knee b. pergerakan resisted aktif movement e. Patellofemoral syndrome c. akibat lapangan yang sudah standar d. adanya traksi, kompresi, rotasi, overuse dan 9. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah kesalahan tehnik pendaratan melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee e. hubungan dua sendi yang saling bekerja secara di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang sinergis antara artikulasi patela. Apakah nama otot yang sering mengalami 4. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang tightnnes kasus diatas? lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut a. Otot sartorius sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah b. Otot bisep femoris melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan c. Otot Semi membranous test spesifik oleh fisioterapis. apakah nama test d. Otot semi tendonosus spesifik pada atlet tersebut jika mengalami cidera e. Otot iliotibial band dan lateral retina kulum Ligamen crusiatum anterior? a. test spesifik nery 10. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada b. test spesifik bragard nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee c. test spesifik ballotemen di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang d. test spesifik laci sorong patela. Bagaimanakan cara melakukan penanganan e. test spesifik valrus dan valgus preventif pada kasus diatas? 5. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang a. Pemakaian brace/ taping lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut b. Penguatan otot gastroknemius sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah c. Penguatan otot peronues melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan d. Penguluran otot ilio tibial band dan lateral hip test spesifik oleh fisioterapis. Apakah nama test muscle spesifik jika terjadi cidera ligament colateral medial dan colateral lateral? 11. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada a. test spesifik nery nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee viscerna pada rongga pelvis. Apakah komplikasi di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang terjadinya fraktur pelvis? patela. Bagaimakah cara menangani cidera akut a. DVT kondisi diatas? b. Pneumonia a. Rest and ice c. Pressure ulcer b. Manipulasi d. Infeksi tractus urinary c. Hot pack e. Mental konfusion d. Parafin bath 4. TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada e. Kompres panas siku sebelah kanan nyeri dan kemeng,cidera 12. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada dengan posisi duduk dengan mengangkat barbel nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah diruang gimnasium seberat 10kg, dibawa ke melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee puskesmas di berikan obat anti inflamasi dan di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang muscle relaxan serta diberikan edukasi untuk patela. Apakah nama dari bagian otot qudrisep beristirahat. Apakah nama Arah mekanik dalam yang mengalami kelemahan kondisi diatas? mengangkat barbel tersebut ? a. Otot vastus lateral a. Vector b. Otot vastus medial b. Gaya c. Otot rectus femoris c. Grafitasi d. Otot bisep femoria d. Berat e. Otot rectus femoris e. Massa otot 5. Seorang fisioterapi dalam melakukan intervensi Pelvic injury proses fisioterapi harus mengerti kondisi proses patologis suatu cidera dalam pemilihan suatu 1. Cidera olah raga paling berbahaya diantaranya modalitas fisioterapi. apakah gambaran klinis fase adalah Fraktur pelvis,fraktur ini menyebabkan initial acut ? terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan a. bengkak, nyeri tekan dan nyeri gerak ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari b. bengkak, nyeri gerak dan hangat cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan c. nyeri tekan, nyeri gerak dan bengkak bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah d. gangguan gerak dan fungsi pada cidera sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada e. Regenerasi sel organ viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan awal 6. seorang laki-laki umur 28 tahun atlet lompat jauh, mengetahui fraktur rongga pelvis? datang ke klinik fisioterapi setelah kejuaraan a. Tekan kearah posterior dan anterior pada crista selesai, dengan keluhan nyeri tak tertahankan saat jalan untuk beraktifitas dan saat istirahat, pada iliaka tulang daerah tungkai bawah terlihat pembengkaan b. Tekan kearah anterior dan anterior pada crista pada daerah bagian tengah tulang tibia kanan, iliaka setelah dilakukan foto rontgen tidak tampak c. Tekan kearah ventral dan anterior pada crista adanya fraktur, dilanjutkan dengan pemeriksaan iliaka bone scan tampak bercak terang pada tibia bagian d. Tekan kearah caudal dan anterior pada crista tengah. Apakah perkiraan diagnosa diatas? iliaka a. dislokasi e. Tekan kearah posterior dan ventral pada crista b. subluksasi iliaka c. osteo artritis 2. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin d. Stress frakture pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, e. miosistis ossifikans Vertebra injury derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian 7. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada mana yang terputus, ketidak stabilan bisa cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat benturan yang keras mengenai tulang vertebra besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah dalam tehnik olahragamengakibatkan cidera pada langkah awal tindakan konservatif diketahui cidera medula spinalis. Apakah ciri terjadinya awal fraktur pelvic di lapangan? gejala tanda fraktur vertebra cidera medula a. C clamp spinalis? b. Pelvic sling a. Adanya pendarahan c. Internal fiksasi b. Adanya pembengkaan d. Pemasangan gibs c. Adanya laserasi e. Pemasangan taping d. Adanya warna kebiruan 3. Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin e. Adanya fase “spinal shoc” pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, 8. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat mana yang terputus, ketidak stabilan bisa benturan yang keras mengenai tulang vertebra menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis. Bagaimanakah cara konservatif dialami Arya, khususnya pada otot-otot kerja awal pada cidera ditulang cervical? ekstensor adalah a. Pembedahan a. Tennis Elbow b. Pemasangan internal fiksasi b. Carpal Tunnel Syndrome c. Pemasangan plate dan screw c. Golfer elbow d. Pemasangan orthose long leg brace d. Dislokasi Siku e. Perbaikan jalan nafas dan pembelian collar 14. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat leher akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan 9. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada pemanasan ditambah lagi saat pertandingan cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat berlangsung, Arya mengubah pegangan pada benturan yang keras mengenai tulang vertebra raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan gerakan akurasi sehingga terjadi trauma pada otot- dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada otot ekstensornya. Tes spesifik yang bisa medula spinalis. Apakah ciri level cidera pada digunakan untuk mendeteks trauma yang dialami fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? Arya adalah sebagai berikut, kecuali a. Flaccid a. Speed test b. Spastik b. Thomson test c. Spinal shock c. Cozen test d. Paralisis d. Chair test e. paraparese 10. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada KARDIO cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra 1. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien medula spinalis. Apakah ciri level cidera pada demam pada hari kedua paska operasi fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada a. Flaccid sebelum operasi, paru nampak dalam batas b. Spastik normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan c. Spinal shock atelectasis pada lobus bawah paru kanan. d. Paralisis Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. e. paraparese Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apa 11. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada problematik fisioterapi pada kasus diatas ? cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra b. Penurunan mobilitas toraks mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan c. Batuk yang tidak efektif dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada d. Penurunan volume paru medula spinalis. Apakah ciri cidera medula e. Kebersihan jalan napas spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan f. Sesak napas sensor normal, termasuk jenis frenkel ? a. Frenkel A 2 Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan b. Frenkel B perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien c. Frenkel C demam pada hari kedua paska operasi d. Frenkel D gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada e. Frenkel E sebelum operasi, paru nampak dalam batas 12. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra atelectasis pada lobus bawah paru kanan. mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru medula spinalis. Apakah ciri cidera medula kanan belakang bagian bawah. Penyebab spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan timbulnya atelectasis yg dijumpai dari hasil sensor tidak berfungsi , termasuk jenis frenkel ? pemeriksaan X-ray adalah karena a. Frenkel A a. Gangguan pembersihan jalan napas b. Frenkel B b. Demam c. Frenkel C c. Batuk d. Frenkel D d. Penurunan volume paru e. Frenkel E e. Sesak napas 13. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan 3. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan pemanasan ditambah lagi saat pertandingan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien berlangsung, Arya mengubah pegangan pada demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru gerakan akurasi. Resiko cedera yang mungkin nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska e. Restriksi paru operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah 7. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non- lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan produktif. Pada auskultasi ditemukan suara toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada Untuk mengetahui adanya gangguan sistem respirasi peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 atau tidak, pemeriksaan lanjut apa yang perlu jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada dilakukan? basal paru dan wheezing ++. Hasil a. Analisa gas darah peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan. b. Pemeriksaan gula darah Apa penyebab sesak napas pada kasus di atas? c. Pemeriksaan urine a. Efek deconditioning d. Pemeriksaan EKG b. Penurunan toleransi aktivitas e. Pemeriksaan darah rutin c. Obstruksi jalan napas 4. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan d. Kelemahan otot-otot pernapasan restriksi perokok berat, pasien demam pada hari kedua 8. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X- 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , batas normal, akan tetapi pada paska operasi sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru berdarah. Adanya peningkatan penggunakan kanan. Batuknya sangat lemah, dan non- nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil produktif. Pada auskultasi ditemukan suara auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan bronchial pada paru kanan belakang bagian wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari bawah Program fisioterapi apa yang akan nilai yg diprediksikan Dari data di atas, mana yang saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis menunjukkan adanya peningkatan beban kerja pasien diatas ? pernapasan ? a. Pursed lips breathing a. Penggunaan nebulizer b. Latihan batuk efektif b. Adanya krepitasi c. Massage otot-otot pernapasan c. Kemampuan berjalan d. Diafragmatic breathing d. Penggunaan Oksigen e. Deep breathing exercise e. Adanya wheezing 5. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan 9. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang perokok berat, pasien demam pada hari kedua lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X- toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada batas normal, akan tetapi pada paska operasi peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi basal paru dan wheezing ++. Hasil ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan Intervensi apa yang akan anda gunakan untuk oksigen saturasi 95%Program fisioterapi apa yang mengatasi problem pembersihan jalan napas? akan saudara gunakan untuk meningkatkan a. Chest Physiotherapy volume parunya ? b. Postural drainage a. Latihan setengah duduk dengan oksigen c. Endotracheal suction b. Latihan setengah duduk tanpa oksigen d. Tapotement/perkusi c. Duduk tegak diluar bed dengan oksigen e. Latihan napas d. Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen 10. Seorang anak laki-laki berusia 5 th didiagnosis e. Latihan jalan ditempat dengan oksigen dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya 6. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang terus menerus, anak rewel, napasnya grok lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan grok.Hasil pemeriksaan auskultasi adanya toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, krepitasi pada segment posterior lobus atas paru batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada kanan Bagaimana posisi postural drainage yang peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada b. Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal basal paru dan wheezing ++. Hasil c. Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan d. Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter e. Duduk tegak menunjukkan adanya problem apa? 11. Seorang anak perempuan 5 th didiagnosis dokter a. Efek deconditioning dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus b. Penurunan toleransi aktivitas menerus, anak rewel, napasnya grok grok.Hasil c. Obstruksi jalan napas (asma,ppok,bronkitis pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada kronis,emfisema) segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi d. Kelemahan otot-otot pernapasan postural drainage yang tepat untuk pasien pada angina dan gangguan irama jantung saat istirahat kasus diatas ? maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing b. Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang c. Tidur miring ke kiri 450 ke0 arah tengkurap akan anda berikan pada pasien di atas ? d. Tidur miring ke kanan 45 ke arah tengkurap e. Duduk tegak a. Modifikasi perawatan diri 12. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 b. Latihan ambulasi termonitor tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis c. Postural drainase d. Tapotement/perkusi pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang e. Tes jalan 6 menit lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak 16. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke ada resting angina dan gangguan irama jantung. fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan penderita masih diberikan obat anti angina dan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk anti dysrhythmia Berapa target heart rate (HR) RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri untuk pasien diatas adalah………. dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil a. 110 bpm pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark b. 105 bpm miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien c. 100 bpm masih di ruang intermediate. Tidak ada resting d. 95 bpm angina dan gangguan irama jantung saat istirahat. e. 87,5 bpm Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan 13. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur wheezing maupun crackles Pada waktu saudara 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi pasca PTCA (Percutaneous Transluminal oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara Coronary Angioplasty) dengan pemasangan stent lakukan ? 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang a. Menidurkan kembali pasien ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan b. Menghentikan latihan sebentar irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru c. Memberikan oksigen dan menghentikan vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun latihan crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat d. Melaporkan pada perawat jaga anti angina dan anti dysrhythmia Dari data di atas, e. Tetap memerintahkan jalan ditempat data mana yang menunjukkan bahwa fisioterapis 17. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke boleh memulai memberi intervensi pada pasien? fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah a. Sudah 2 hr pasca operasi pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 b. Tidak ada resting angina dan dysrythmia minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan c. Hasil auskultasi vesikuler gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat d. Tidak ada wheezing melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani e. Sudah minum obat anti angina program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi 14. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR ada resting angina dan gangguan irama jantung. aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 (min 10) Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak Berdasarkan data manakah saudara dapat ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini menentukan dosis latihan selanjutnya? penderita masih diberikan obat anti angina dan a. Sudah 3 minggu pasca operasi anti dysrhythmia Intervensi fisioterapi apa yang b. Tidak ada Angina saat aktivitas dapat anda berikan pada kasus di atas ? c. Resting HR 72 bpm a. Modifikasi perawatan diri d. Skala Borg RPE 10 b. Latihan ambulasi termonitor e. Pasien rawat jalan c. Postural drainase d.Tapotement/perkusi 18. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke d. Tes jalan 6 menit fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah 15. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15. Setelah masih di ruang intermediate. Tidak ada resting mengayuh sepedanya selama 5 menit, Nampak dalam monitoring EKG adanya unifocale a. Tidur terlentang Premature Ventricular Contractions 3 kali per b. Tidur miring ke kanan menit. Tindakan apa yang harus saudara lakukan? c. Tidur miring ke kiri a. Menghentikan Latihan d. Setengah duduk b. Tetap meneruskan Latihan 23. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi c. Memberikan oksigen dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura d. Memberikan minum dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal e. Mengurangi beban latihan Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua 19. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa dextra dengan pemasangan WSD (water Seal lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini 85% dan hypoxaemia. Apa problem utama pada pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kasus di atas? kanan dan tubuh terasa lemas Apa tujuan a. Gangguan pertukaran gas pemasangan water seal drainage pada kasus di b. Obsruksi jalan napas atas? c. Peningkatan tekanan intrapleural a. Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura d. Mobilitas thorax b. Mengeluarkan cairan dalam saluran napas e. Deconditioning c. Meningkatkan tekanan intrapleural 24. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi d. Meningkatkan tekanan transpulmonal dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura e. Menghilangkan sesak napas dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal 20. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak dextra dengan pemasangan WSD (water Seal napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian 85% dan hypoxaemia. Dokter pengirim meminta kanan dan tubuh terasa lemas Apa problem utama untuk diberikan latihan meniup balon. Bagaimana pada pasien diatas ? prosedur pelaksanaan terapi yang dikehendaki a. Obstruksi jalan napas oleh dokter ? b. Pengempisan paru a. Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon c. Penurunan toleransi aktivitas b. Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon d. Mobilitas torak sebanyak-banyaknya e. Deconditioning c. Tarik napas dalam, tiupkan ke dalam balon 21. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi d. Tiup balon sampai mengembang besar dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura e. Bebas terserah pasien. 25. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli dextra dengan pemasangan WSD (water Seal fisioterapi dengan diagnosis medis COPD Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa (Chronic Obstructive Pulmonary suction) sejak dua minggu yang lalu. Saat ini Disease)/PPOK. Pernah menjalani rawat inap 2 pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50 VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apa meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles teknik fisioterapi yang saudara pilih untukApakah problem utama pada pasien diatas?Pilihan mengatasi problem pengempisan parunya? Jawaban (Option) a. Transcutaneous Electrical Stimulation a. Obstruksi jalan napas b. Infra Merah b. Pengempisan paru c. Pursed lip breathing c. Penurunan toleransi aktivitas d. Diafragmatic breathing d. Mobilitas torak e. Deep Breathing Exercise e. Disfungsi otot pernapasan 22. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi 26. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa tidak ditemukan crackles. Apa intervensi lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 Fisioterapi yang tepat untuk kasus di atas? 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 a. Pursed Lips Breathing 85%. Bagaimana pengaturan posisi yang tepat b. Diafragmatic breathing untuk mendukung pengembangan paru-paru pada c. Latihan sepeda statis kasus di atas? d. Mobilitas torak e. Tes jalan 6 menit dada seperti ditusuk dan menjalar ke lengan kiri. 27. Klien laki-laki umur 58 tahun dengan tekanan Bagaimanakah penanganan pertama yang darah 120/90 mmHg denyut nadi 80 kali per menit dilakukan fisioterapis pada kasus di atas? frekuensi nafas 22 x per menit mendapatkan a. Breathing exercise program latihan jalan sehat. Pada klien tidak b. Posisioning ditemukan riwayat penyakit jantung Denyut nadi c. Passive exercise aman untuk latihan klien adalah … d. Active exercise a. 80 kali per menit e. Transfer dan ambulasi b. 95 kali per menit 33. Seorang wanita 67 tahun datang ke RS dengan c. 112 kali per menit keluhan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik d. 114 kali per menit ditemukan ictus cordis teraba di axillaris anterior e. 130 kali per menit 220-58 = .... ....x80% intecostal VI kiri. Pada evaluasi klinis tidak 28. Seorang laki-laki umur 64 tahun paska ditemukan tanda-tanda serangan jantung. operasi jantung 3 bulan yang lalu, dengan Auskulasi jantung terdengar bising systolic tekanan darah 120/90 mmHg denyut nadi 72 grade 36 di apeks. Apakah penyebab dari bising kali per menit. Berapakah denyut nadi target jantung tersebut? untuk klien tersebut dalam latihan daya tahan a. Aorta stenosis jantung dosis submaksimal … 40% b. Mitral stenosis (penyempitan) a. 63 kali per menit c. Aorta reurgitasi b. 72 kali per menit d. Mitral regurgitasi c. 75 kali per menit e. Tricuspid regurgitasi d. 80 kali per menit 34. Tn. N usia 58th dengan keluhan nyeri dada yang e. 85 kali per menit timbul pada saat beraktifitas, keluhan akan 29. Kelompok Posyandu Lansia Desa YY hilang atau berkurang jika istirahat. mendapatkan pelatihan senam oleh fisioterapis Pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah dan gunameningkatkan kapasitas fungsi paru. Senam nadi dalam batas normal, pemeriksaan paru dan apakah yang tepat untuk kelompok lansia jantung dalam batas normal. Pemeriksaan EKG tersebut ? dalam batas normal. Ada kecurigaan pasien a. Senam Tera tersebut menderita angina pectoris normal. b. Senam Poso Untuk mengetahui apakah kecurigaan terbukti c. Senam Buteyko maka dilakukan pemeriksaan d. Senam Poco-poco a. Foto thorak e. Senam Kesegaran Jasmani b. Echocardiography 30. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun berobat ke c. Periksa troponin T fisioterapi dengan keluhan sesak nafas 2 hari yang d. Uji latih jantung dengan beban lalu. Keluhan tersebut sering muncul saat e. Angiografi coroner cuaca dingin. Kecuali sesak juga disertai batuk 35. Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan dan dahak yang banyak Untuk mengurangi sesak batuk berdahak, sesak nafas hanya ketika batuk. nafas modalitas terapi yang paling tepat untuk Pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya anak tersebut ? penumpukan sputum di lobus bawah segmen a. SWD posterior paru kanan dan kiri. b. MWD Bagaimanakah posisi postural drainage yang benar c. Nebulizer pada kasus di atas? d. Infra merah a. Duduk telungkup dengan dada disangga bantal e. Postural Drainage b. Tengkurap kesisi kiri dengan bantal diantara 2 31. Seorang pasien anak usia 13 tahun datang ke poli tungkai fisioterapi dengan keluhan sesak nafas ada riwayat c. Tengkurap kesisi kanan dengan bantal diantara keluarga berupa asma. Dari hasil pemeriksaan 2 tungkai terdapat sputum, sesak nafas, spasme otot otot d. Tidur tengkurap dengan perut dan lutut pernafasan. Modalitas terapi yang tepat untuk disangga bantal mengurangi spasme otot-otot pernafasan pada e. Tengkurap dengan punggung kaki disangga pasien tersebut ? bantal a. Vibrasi 36. Seorang laki-laki umur 68 tahun riwayat merokok b. Nebulizer dua bungkus/ hari. Mengeluh batuk berdahak c. Infra merah selama 3 bulan dengan dahak yang mukopurulen d. Clapping (cairan yg bersifat kental seperti susu & berwarna e. SWD kehijauan) Apakah diagnosa yang tepat pada kasus 32. Seorang laki-laki umur 56 tahun sebelum masuk di atas? rumah sakit mengeluh sesak nafas ketika berjalan a. Asmatikus 300 meter, sesak berkurang jika beristirahat, b. Tuberculosis paru tidur dengan tiga bantal kepala atau duduk. Sesak c. Bronkhitis kronis nafas disertai dengan jantung berdebar, nyeri d. Bronkiektasis e. Emphysema Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS 37. Seorang pasien mengeluhkan sesak nafas pada pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk saat aktifitas berat, dari hasil inspeksi didapatkan hingga tidak mampu bangun dari tempat tidurdan adanya scoliosis dengan derajad sedang. Setelah bekerja. Kemudian pasien masuk RS X . dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terdapat sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan asymmetrical chest breathing. Bagaimana sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan.. penanganan untuk mengurangi modalitas di atas? Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di a. Nebulizer dengan ventolin RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu, b. Segmental breathing exercise dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas c. Control breathing dan batuk-batuk Modalitas apakah yang dipakai d. Pemanasan pada daerah dada untuk mengatasi keluhan tersebut? e. Deep breathing exercise a. Latihan pernafasan 38. Seorang perempuan umur 68 tahun mengeluh b. Pengembangan sangkar thoraks batuk berdahak setelah dilakukan pemeriksaan c. Latihan posture sputum produksi dahak kurang lebih 50 ml. d. Latihan ketahanan Bagaimana cara untuk mengurangi dahak pada e. Latihan penguatan pasien tersebut? 41. Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik a. Batuk efektif fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa b. Huffing klien mempunyai gangguan jantung, diketahui c. Nebulizer pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada d. Postural drainase aterosklerosis (penumpukan plak) pada arteria e. Force Expiratory Technique coronaria. Hasil anamnesis dan pemeriksaan 39. Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani menunjukan bahwa klien mengeluhkan sesak Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan nafas, nyeri dada serta syncope akibat hipotensi batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. Penyakit/gangguan apakah yang dialami klien? Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut : a. Penyakit jantung iskemik/koroner Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS b. penyakit jantung hipertensi pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk c. Penyakit jantung hipotensi hingga tidak mampu bangun dari tempat tidur dan d. Penyakit hipertensi renal bekerja. Kemudian pasien masuk RS X e. Corpulmonale .sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan 42. Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan. fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di klien mempunyai gangguan jantung, diketahui RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu, pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas aterosklerosis pada arteria coronaria. Hasil dan batuk-batuk. Apakah diagnose fisioterapi anamnesis dan pemeriksaan menunjukan bahwa (impairment) untuk klien itu? klien mengeluhkan sesak nafas, nyeri dada serta a. Batuk syncope (hilang kesadaran) akibat hipotensi b. Gangguan paru Modalitas apakah untuk menangani kasus c. Pneumonia tersebut? d. Keterbatasan sangkar thorak a. Mobilisasi sedini mungkin e. Gangguan pernapasan b. Latihan ketahanan 40. Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani c. Latihan penguatan Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan d. Istirahat yang cukup batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. e. Breathing exercis Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut :