Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


JURUSAN FISIOTERAPI

Keterangan : Jawaban SOAL yang DIBOLD


SOAL
Seorang laki-laki umur 45 tahun berobat ke Fisioterapi dengan keluhan batuk dan
sputum sulit keluar, nyeri dada dan sesak nafas yang bertambah saat menarik nafas
dalam. Pasien sudah ke dokter karena merasa demam dan batuk sehingga diberikan
obat penurun panas dan obat batuk . Keluhan ini sudah terjadi selama 3 bulan

1. Pemeriksaan apa yang penting diperhatikan sebelum intervensi fisioterapi :


A. Frekuensi pernafasan dan jantung
B. Irama pernafasan
C. Warna sputum dan jumlahnya
D. Gerak fungsional chest
E. Jumlah Sputum

JAWABAN: D

2. Bila dicurigai terjadi akumulasi sekresi / dahak maka pemeriksaan yang tepat
dilakukan adalah
A. Palpasi
B. Gerak fungsional chest
C. Perkussi
D. Palpasi dan Taktil Fremitus
E. Perkussi dan Palpasi

JAWABAN: C

3. Apa yang diperoleh dari Hasil pemeriksaan (no. 2 )


A. Resonant
B. Hyperresonant
C. Absent
D. Dull
E. Resonant dan dan absent

JAWABAN: D

4. Untuk melepaskan perlengketan sekresi maka modalitas yang diberikan adalah :


A. Postural drainage
B. cluffing
C. Positioning
D. Huffing
E. Cluffing dan Huffing

JAWABAN:B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical.

5. Apakah metode manual terapi apa yang paling efektif ?


A. Deep Friction
B. Strokiing
C. Efflurage
D.Klapping
E. Kneading

JAWABAN:A
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri lutut sejak 2
bulan yang lalu. Nyeri sering muncul setelah melakukan aktivitas olahraga, berkurang ketika
istirahat. Pasien sering mengalami trauma setelah berolahraga. Hasil pemeriksaan knee joint:
deformitas negatif, hipermobilitas pada drawer test dan valgus test, nyeri diakhir gerak fleksi
knee positif.

6. Apakah Metode terapi latihan yang paling efektif


A. Resisted Isotonic Exercise
B. Rhythmic Stabilization dalam open dan closed chain
C. Hold Relax
D. Mechanical Resisted Exercise
E. Manual Resisted Exercise

JAWABAN:B

Seorang pasien laki-laki berumur 38 tahun mengalami nyeri lutut sejak 8 bulan yang lalu, nyeri
sering muncul jika berdiri lama atau jongkok lama. Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri pada
valgus test dan tenderness pada palpasi sisi medial knee joint.

7. Struktur jaringan apa yang mengalami gangguan ?


A. Ligamen collateral lateral
B. Meniskus lateral
C. Meniskus medial
D. Ligamen collateral medial
E. Ligamen cruciatum anterior

JAWABAN:D

Seorang pasien laki-laki berumur 42 tahun mengalami nyeri bahu yang menjalar ke lengan atas
dan keterbatasan gerak abduksi. Nyeri sering muncul saat melakukan aktivitas bulutangkis.
Hasil pemeriksaan ditemukan painful arch pada 90o abduksi, nyeri pada akhir gerak exorotasi,
dan nyeri pada speed’s test.

8. Apakah pemeriksaan spesifik lainnya yang mendukung diagnosis ?


A. Yergason’s test
B. Drop Arm test
C. Empty Can test
D. Neer’s test
E. Apley’s Scarf test

JAWABAN:A

Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun mengalami nyeri pinggang yang menjalar ke
area bokong sejak 4 hari yang lalu dan tidak mampu membungkuk. Aktivitas pekerjaannya
sebagai ibu rumah tangga dan biasa memindahkan beban berat dengan posisi yang salah.
Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri gerak aktif fleksi lumbal, nyeri akhir gerak lateral fleksi
lumbal dan rotasi lumbal. Pada pemeriksaan palpasi ditemukan nyeri hebat pada sisi lateral
costa XII kearah caudal.

9. Struktur jaringan apakah yang paling mengalami gangguan pada kasus tersebut ?
A. Erector spine lumbal
B. Quadratus lumborum
C. Rektus femoris
D. Iiopsoas
E. Multifidus

JAWABAN: B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical

10. Metode elektro terapi terapi apa yang paling efektif ?


A. IRR
B. TENS
C. US
D. HFC
E. DIADINAMIK

JAWABAN:D

Seorang pasien laki-laki berumur 42 tahun mengalami nyeri bahu yang menjalar ke lengan atas
dan keterbatasan gerak abduksi. Nyeri sering muncul saat melakukan aktivitas bulutangkis.
Hasil pemeriksaan ditemukan painful arch pada 90 o abduksi, nyeri pada akhir gerak exorotasi,
Yergason’s test positif dan nyeri pada speed’s test.

11. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?


A. Tendinitis bisipital
B. Frosen shoulder
C. Tennis elbow
D. golfers elbow
E. Tendinitis sub scapula

JAWABAN:A

Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun mengalami nyeri pinggang yang menjalar ke
area bokong sejak 4 hari yang lalu dan tidak mampu membungkuk. Aktivitas pekerjaannya
sebagai ibu rumah tangga dan biasa memindahkan beban berat dengan posisi yang salah.
Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri gerak aktif fleksi lumbal, nyeri akhir gerak lateral fleksi
lumbal dan rotasi lumbal. Pada pemeriksaan palpasi ditemukan nyeri hebat pada sisi lateral
costa XII kearah caudal

12.Otot apakah yang mengalami gangguan pada kasus tersebut ?


A. Otot erector spine lumbal
B. Otot quadratus lumborum
C. Ligamen iliolumbal
D. iliopsoas
E. Multifidus

JAWABAN: B

seorang pasien pria umur 20 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri pada
lengan kanan, RPP diperoleh pasien terjatuh dalam posisi pergelangan tangan fleksi dan
menebak tanah, X Fhoto terlihat frakmen kearah palmar.
13. Apakah Diagnosis fisioterapi yang paling tepat pada keadaan tersebut
A. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur smith
B. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur Colles
C. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur Montegia
D. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur 1/3 distal corpus humeri
E. Gangguan fungsi lengan karena fraktur 1/3 distal radius

JAWABAN:B

Pemeriksa memfeleksikan lutut pasien secara penuh, pasien diminta untuk rileks - genggam
tumit pasien dengan satu tangan - satu tangan yang lain menjepit dengan thumb pada satu
garis sendi dan jari tengah pada sisi yang lainnya - Selanjutnya, rotasikan tibia terhadap femur
dan secara bertahap lutut pasien diekstensikan.

14. Tehnik yang paling tepat untuk keterangan diatas adalah ?


A. McMurray Test
B. Thomas’ test
C. Haemarthrosis test
D. Tomson’s Test
E. Ballotement test

JAWABAN:A
Seorang FT is memerima konsul dari dokter dengan diagnoasa medis dslokasi shoulder ke arah
anterior, saat menggunakan external immobilisasi (volvo verban) pada hari kedua

15. Pemeriksaan Fisioterapi yang paling tepat diatas adalah ?


A. Anamnesis
B. Inspeksi
C. Palpasi
D. PFD
E. P.spesifik

JAWABAN:A

Pada fraktur colles dengan reposisi yang diberikan fiksasi dengan plaster slab / gips dari atas
siku sampai metacarpal kurang lebih 3 – 6 minggu dengan posisi lengan bawah supinasi.

16. Pemeriksaan FT yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pada kondisi diatas adalah
A. Anamnesis
B. PGFD Elbow joint
C. Shoulder joint orientasi
D. MMT jari-jari
E. Pemeriksaan Spesifik

JAWABAN:B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical.

17. Berdasarkan problem di atas, metode exercise terapi apa yang paling efektif ?
A. Deep Friction
B. Stroking
C. Efflurage
D. Clapping
E. Kneading

JAWABAN:A

Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri lutut sejak 2
bulan yang lalu. Nyeri sering muncul setelah melakukan aktivitas olahraga, berkurang ketika
istirahat. Pasien sering mengalami trauma setelah berolahraga. Hasil pemeriksaan knee joint:
deformitas negatif, hipermobilitas pada drawer test dan valgus test, nyeri diakhir gerak fleksi
knee positif

18. Metode terapi latihan apa yang paling efektif pada kasus tersebut ?
A. Resisted Isotonic Exercise
B. Rhythmic Stabilization dalam open dan closed chain
C. Hold Relax
D. Mechanical Resisted Exercise
E. Manual Resisted Exercise

JAWABAN:B

Seorang pasien laki-laki berumur 38 tahun mengalami nyeri lutut sejak 8 bulan yang lalu, nyeri
sering muncul jika berdiri lama atau jongkok lama. Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri pada
valgus test dan tenderness pada palpasi sisi medial knee joint.

19. Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, struktur jaringan apa yang mengalami gangguan ?
A. Ligamen collateral lateral
B. Meniskus lateral
C. Meniskus medial
D. Ligamen collateral medial
E. Ligamen cruciatum anterior
JAWABAN:D

Seorang pasien laki-laki berumur 42 tahun mengalami nyeri bahu yang menjalar ke lengan atas
dan keterbatasan gerak abduksi. Nyeri sering muncul saat melakukan aktivitas bulutangkis.
Hasil pemeriksaan ditemukan painful arch pada 90o abduksi, nyeri pada akhir gerak exorotasi,
dan nyeri pada speed’s test.

20. Apakah pemeriksaan spesifik lainnya yang mendukung diagnosis pada kasus tersebut
A. Yergason’s test
B. Drop Arm test
C. Empty Can test
D. Neer’s test
E. Apley’s Scarf test

JAWABAN:A

Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun mengalami nyeri pinggang yang menjalar ke area
bokong sejak 4 hari yang lalu dan tidak mampu membungkuk. Aktivitas pekerjaannya sebagai
ibu rumah tangga dan biasa memindahkan beban berat dengan posisi yang salah. Hasil
pemeriksaan ditemukan nyeri gerak aktif fleksi lumbal, nyeri akhir gerak lateral fleksi lumbal dan
rotasi lumbal. Pada pemeriksaan palpasi ditemukan nyeri hebat pada sisi lateral costa XII
kearah caudal.

21. Berdasarkan kasus di atas, struktur jaringan apa yang mengalami gangguan ?
A. Otot erector spine lumbal
B. Quadratus lumborum
C. Ligamen iliolumbal
D. Iliopsoas
E. Multifidus

JAWABAN:B

Seorang pria 50 tahun datang ke Fisioterapi dengan keluhan sesak nafas dan batuk
kering, suhu 370 C , pernafasan 36 X/mnt. Pasien mengeluh sesak nafas terjadi
akibat dahak / sputum sulit keluar dan mengeluh pusing , keluhan ini sudah dialami
selama 2 minggu

22. Modalitas Fisioterapi yang tepat diberikan adalah :


A. Mengajarkan Postural Drinage dan menghilangkan batuk
B. Menghilangkan sakit kepala dan sesak nafas
C. Mengajarkan batuk efektif dan Huffing
D. Mengajarkan batuk efektif dan Postural Drainage
E. Mengajarkan Postural Drainage

JAWABAN:D

23. Bila Dahak / sputum sulit keluar akibat viskositas meningkat dan melengket maka
intervensi Yang tepat adalah :
A. Huffing dan Cluffing
B. Postural Drainage dan Posisioning
C. Postural Darinage dan suction
D. Humidifikasi dan Postural drainage
E. Postural Darinage

JAWABAN:D
Seorang laki-laki umur 50 tahun datang ke Fisioterapi dengan sesak nafas berat.
Pasien bernafas dengan mulut terbuka dan berbunyi (mengi), hasil X- Ray diketahui
adanya sputum pada bronchus berbicara dengan terputus – putus , Frekuensi
nafas 40 X/mnt, suhu 38 0 C , Keluhan ini sudah dialami 3 hari lalu dan ini sering
dialami setiap musim dingin

24. Menurut analisa Fisioterapi dari keluhan tersebut diatas, pasien menderita :
A. Asma
B. Bronchitis Chronic
C. Emphysema
D. Pneumonia
E. Pleuritis

JAWABAN:A

25. Dari keluhan pasien tersebut maka dapat diduga bahwa pasien mengalami :
A.Gangguan pengembangan paru
B. Gangguan penumpukan sputum/dahak
C. Gangguan Obstruksi jalan nafas
D. Gangguan Restriksi jalan nafas \
E. Penumpukan cairan

JAWABAN:C

26. Apakah intervensi Fisioterapi yang tepat untuk dilakukan :


A. Diaphragma Breathing Exercise
B. Pursed –Lip Breathing Exercise
C. Glossoparigneal Breathing Exercise
D. General Segmental Breathing Exercise
E. Abdominal Breathing exercises

JAWABAN:B

Seorang bayi umur 2 tahun datang ke klinik Fisioterapi bersama ibunya dengan keluhan
sesak nafas dan batuk , suhu 39 0 C , Frekuensi nafas 40 X / menit , Diagnose dokter
adalah Bronchopneumonia , Pemeriksaan Fisioterapi menemukan adanya akumulasi
sekresi pada lower lobus kanan.Keadaan ini telah berlangsung 1 bulan

27. Intervensi Fisioterapi yang tepat pada kasus ini adalah :


A. Huffing
B. Coughing Exercise
C. Postural Drainage
D. Trachea Trickle
E. Postural drainage dan Huffing

JAWABAN:D

Seorang Pria umur 48 tahun menderita asma bronchial selama 7 tahun. Keluhan utama
yang dirasakan adalah sesak nafas yang terus-menerus dan akan bertambah bila
beraktivitas dan mengalami penurunan endurance. Fisioterapi bermaksud melakukan
pemeriksaan Spirometer

28. Apa yang akan diperiksa melalui pemeriksaan spirometer pada kasus ini ?
A. Mengetahui derajat Endurance
B. Mengetahui derajat Restriksi
C. Mengetahui Kapasitas Vital Paru
D. Mengetahui derajat Obstruksi
E. Mengetahui derajat obstruksi dan endurance

JAWABAN: C

29. Intervensi Fisioterapi pada kasus diatas yang tepat adalah bertujuan untuk :
A. Membantu saat ekspirasi
B. Membantu mengurangi obstruksi
C. Membantu saat Inspirasi
D. Membantu Memperbaiki endurance
E. Membantu perbaiki endurance dan dan mengurangi obstruksi
JAWABAN:D

30. Keluhan pasien tersebut menunjukkan bahwa kondisi status pasien sudah tahap
status:
A. Asma kronis
B. Asma Cardiale
C. Asmaticus
D. Cardiaopulmonal
E. Asma

JAWABAN:C

Seorang Laki-laki umur 60 tahun datang ke klinik fisipterapi dengan keluhan Sesak
nafas bila berjalan jauh dan naik turun tangga serta nyeri dada saat batuk, kedua kaki
sampai ankle udem dan kebiruan. Pasien memiliki riwayat Post Op Fraktur Costa.
Fisioterapi melakukan Test Uji jalan 6 menit

31. Apakah pemeriksaan penting yang harus dilakukan oleh Fisioteapi sebelum test uji
jalan 6 menit :
A. Mengukur waktu tempuh jalan
B. Mengukur jarak tempuh jalan
C. Mengukur lingkaran kaki yang udem
D. Mengukur tanda Vital (vital sign)
E. Mengukur pernapasan

JAWABAN:D

32. Untuk mengurangi nyeri dada saat batuk maka diajarkan teknik modifikasi batuk :
A. Huffing
B. Vibration
C. Shaking
D. Splinting
E. Huffing dan vibration

JAWABAN:D

Tuan A umur 45 tahun telah dirawat selama 2 hari post Lobectomy dengan insisi
antero lateral dan masih terpasang WSD (water sealed Drainage) pada Paru kanan,
Pasien mengalami sesak nafas, batuk lemah tidak efektif , Frekuensi nafas 36 x/menit,
suhu 370 C . Pols 100 x/menit Tensi 120/80 mmHg.

33. Apa yang menjadi problem dari kasus diatas


A. Penumpukan cairan
B. Gangguan pengembangan Paru
C. Nyeri Insisi
D. WSD
E. Nyeri insisi dan WSD

JAWABAN:A

34. Intervensi Fisioterapi yang tepat untuk mengurangi problem pada kasus diatas
adalah :
A. Right midle dan Lingula ekspansi
B. Bilateral basal ekspansi
C. Postural Drainage dan Posisioning
D. Coughing dan Splinting
E. BE dan Coughing

JAWABAN: D
Seorang pasien 35 tahun post thoracotomy dengan Bedrest total selama 3 hari
dikonsul oleh dokter ke fisioterapi dengan keluhan sering merasa kram dan nyeri pada
calf muscle terutama saat ankle dorsiflexi serta ada pembengkakan

35. Dari gejala tersebut diatas maka pemerksaan fisioterapi yang sesuai untuk
dilakukan adalah :
A. Test Vena saphena
B. Test Rubor
C. Homan’s sign
D. Doppler Ultrasonography
E. Tes Rubor dan Homan’s Sign

JAWABAN:A

36. Jika jawaban no. 18 diatas benar maka tujuan dari test atau pemeriksaan yang
dilakukan untuk menentukan jenis gangguan yag dialami pasien yaitu :
A. Varicose Veins
B. Deep vein thrombophlebitis
C. Nyeri akibat iskemia otot
D. Akut Thrombophlebitis
E. Varicose vein dan akut trombophlebitis

JAWABAN: B

Pasen X umur 30 tahun datang ke Fisioterafi dengan keluhan sangat sensitive pada
jari-jari kedua tangan dan jari-jari dan kuku nampak pucat dan syanosis serta
mengalami gangguan fungsi kedua tangan. Gejala ini akan hilang perlahan bila diberi
pemanasan :

37. Dari Gejala tersebut maka fisioterapi dapat mendiagnose bahwa pasien mengalami
ganggua/penyakit :
A. Acyte Arterial Occlusion
B. Buerger’s Disease
C. Arteriosclerosis oblitrans
D. Raynaud’s Disease
E. Arteriosclerosis

JAWABAN:D

Seorang Pria umur 40 tahun , datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan sesak nafas
dan batuk berdahak terutama malam hari, ini dirasakan sejak 3 tahun lalu Seringkali
berobat ke dokter diberi obat batuk sehingga batuk berkurang tapi bila obat habis sesak
nafas dan batuk kembali lagi. Pekerjaannya sebagai satpam malam hari sehingga biasa
menghabiskan rokok 2 bungkus semalam (20 batang) karena sulit tertidur .Pernafasan
40 x/menit, nadi 100 X /menit , suhu 38 0C , Tensi 130/80 mmHg. Fisioterapi akan
melakukan test Perkussi

38. Apa yang yang ingin diketahui pada pemeriksaan test tersebut ?
A. Akumulasi sekresi
B. Bunyi Dull
C. Letak sekresi
D. Jumlah sekresi
E. Bunyi dull dan akumulasi sekresi

JAWABAN:B

39. Berapa jumlah produksi sputum dalam 24 jam masih dianggap normal :
A. 50 ml
B. 100 ml
C. 150 ml
D. 200 ml
E. 75 ml
JAWABAN:B

40. Apa Intervensi Fisioterapi yang tepat diberikan pada kasus diatas untuk efektif batuk
A. Diaphragma Breathig Exercise
B. Postural Drainage dan Pursed-Lip Breathing
C. Mobilisasi Chest
D. Coughing Exercise dan Huuntuffing
E. Diaphragma Breathig Exercise dan Mobilisasi Chest

JAWABAN:B
41. Bila diberikan intervensi Fisioterapi PD kapan waktu paling tepat untuk dilaksanakan
A. Pagi Hari
B. Siang Hari
C. Sore Hari
D. Malam hari
e. Pagi dan Malam hari

JAWABAN:C

Tuan X umur 50 tahun post Toracotomy (valvotomy) dengan insisi Sternotomy hari ke 3
dirawat di Rehabilitasi Cardiac. Pasien dipersiapkan untuk latihan hari ke IV dan masih
mengeluh susah bernafas bila beraktivitas.

42. Apa Pemerksaan yang harus tetap dilakukan Pada hari ke IV post Operasi
A. Chest Ekspansi
B. Letak Insisi
C. WSD
D. Keadaan Luka
E. WSD dan letak insisi

JAWABAN:A

Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan persiapan sternotomy akibat Atrial
Septal defect (ASD). Pasien mengeluh sesak nafas dan merasa takut uuntuk di operasi
Pernafasan 30 X/menit , suhu 370 C dan tekanan darah 120/80 mmHg. Fisioterapi
melakukan test Spirometer

43. Apa yang akan diperiksa dari pemeriksaan sprirometer pada kasus di atas ?
A. Residual Volume
B.Kapasitas Total
C. Fungsional Vital kapasiti
D. Tidal Volume
E. Tidal volume dan Residual volume

JAWABAN:C

44. Untuk mencegah Collaps paru post Sternotomy kasus tersebut diatas maka
diberikan latihan Ekspansi Brathing Exercise pada chest dengan teknik :
A. Bilateral
B. Unilateral
C. Contralateral
D. Ipsilateral
E. Unilateral dan ipsilateral

JAWABAN:A

Tuan Y umur 45 tahun dirawat dengan post Lobectomy paru kanan 2 hari lalu, bentuk
insisi adalah antero lateral Water Seal Drainage (WSD) terpasang 2 buah. Pasien
mengeluh sulit menarik nafas dalam, batuk lemah.Hasil Foto Thorax diketahui masih
terdapat cairan dan Udara dalam cavum thorax.Pernafsan 24 x/ menit, suhu 38 0 C,
Tekanan darah 130 / 80 mmHg
45. Pemeriksaan apa yang paling tepat pada kasus diatas :
A. Luka Insisi
B. Kelancaran Drainage
C. Kemampuan Batuk
D. Pengembangan paru
E. Luka insisi dan kemampuan batuk

JAWABAN:B

46. Pasien dengan kasus diatas sebaiknya diberikan posisining untuk mencegah
kontraktur sejak segera setelah operasi dan pasien belum sadar yaitu dengan cara :
A. Miring kearah samping operasi
B. Terlentang dengan elbow diletakkan diatas dada
C. Miring kearah samping sehat
D. Terlentang dengan tangan dan elbow diatas kepala
E. Terlentang dengan elbow lurus disamping badan

JAWABAN:A

Seorang pasien laki-laki usia 62 tahun datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan tangan “ pill
rolling, kekakuan postur tubuh terutama otot fleksor leher, postur dan tungkai dan gerakan
tubuh yang serba lambat ,dan langkah kecil dan cepat.

47. Apa diagnosis pasien tersebut ?


A. Gullian Barre Syndrom
B. Parkinson
C. Amyotrophic lateral sclerosis
D. Multiple Sclrosis
E. Non Haemaragik stroke

JAWABAN:A

30. Apa yang menyebabkan pasien mengalami kelemahan/kesulitan batuk :


A. Nyeri insisi
B. Gangguan nafas dalam
C. Akumulasi Cairan
D. WSD
E. Nyeri insisi dan dan WSD

JAWABAN:C

31. Bantuan Latihan Batuk dapat dilakukan dengan cara manual yaitu :
A. Menekan area insisi saat ekspirasi
B. Menekan area insisi saat batuk
C. Menekan area insisi saat Inspirasi
D. Menekan Diaphragma saat batuk
E. Menekan area insisi saat Inspirasi dan expirasi

JAWABAN:B

32. Sebelum latihan batuk diberikan pada kasus di atas maka harus diberikan latihan :
A. Pursed – Lip Breathing Exercise
B. Lateral Costal Breathing Exercise
C. Deep Diaphragma Breathing Exercise
D. Anterior Basal Expansion
E. Deep diapragma breathing dan pursed lip breathing

JAWABAN:C

Tuan X 50 tahun telah didiagnose klinik dokter adalah ASMA datang ke klinik
Fisioterapi dengan keluhan sesak nafas berat dan batuk berdahak. Keluhan sesak
nafas sudah dirasakan sejak usia 40 tahun dan sejak 2 minggu sesak nafas terjadi
terus menerus dan makin berat. Fisioterapist akan melakukan pemeriksaan BORG
SCALE.

33. Apakah tujuan atau kegunaan pemeriiksaan BORG SCALE pada kasus tersebut
diatas ?
A. Mengetahui derajat restriksi
B. Mengetahui derajat sesak nafas
C. Mengetahui derajat Obstruksi
D. Mengetahui kapasitas paru
E. Mengetahui kapasitas paru dan derajat obstruksi

JAWABAN:B

34. Dari Gejala tersebut Diagnose tingkat berat ringannya penyakit pasien digolongkan
A. Status Asma Bronchiale C. Status asama congestive
B. Status asma cardiale D. status Asmatikus E. Asma

JAWABAN:C

Seorang Laki-laki usia 60 tahun dibawa oleh keluarga ke klinik Fisioterapi dengan
keluhan sesak nafas dan batuk Produktif (berdahak). Di klinik Fisioterapi diberikan terapi
Humidifikasi (Inhalasi) .

35. Teknik Breathing exercise apakah yang tepat digunakan pada pasien di atas saat
terapi inhalasi ?
A. Deep Breathing Exercise
B. Pursed – Lip Breathing
C. Segmental Breathing
D. Glossopharyngeal Breathing
E. Segmental Breathing dan Deep Breathing Exercise

JAWABAN:B

Seorang pasien pria 50 tahun datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan Batuk
berdahak yang terus menerus selama 2 tahun terus menerus Didapat banyak sputum
terutama pagi hari dan Pasien Nampak Blue Bloater

36. Apa Diagnose penyakit sesuai tanda-tanda diatas ?


A. Asma
B. Emphysema
C. Bronchiectasis
D. Bronchitis chronic
E. Asma Bronchiale

JAWABAN:C

Tuan X 54 tahun di opname dengan diagnose effuse pleura massif kanan dan
terpasang WSD (Water Sealed Drainage ) sejak 2 hari yang lalu , frekuensi 40 kali
permenit , sirkulasi isi slang baik , Fisioterapi melakukan Breathing exercise dengan
teknik SMI manuvers (Sustained maximaly Inspiratory Manuvers)

37. Apakah tujuan pemberian dari SMI Manuvers pada kasus tersebut di atas ?
A. Membersihkan jalan nafas
B. Meningkatkan ventilasi Paru
C. Membersihkan cairan effuse
D. Meningkatkan Tidal Volume paru
E. Membersihkan jalan nafas dan meningkatkan Tidal Volume paru

JAWABAN:B

Seorang Pria 65 tahun , perokok berat , suhu normal , diagnose klinik Ateletasis , hasil
Photo Thorax ditemukan lobus bawah kanan pengembangan tidak maksimal . hasil
Auskulatasi suara bronchial kanan depan bawah , Saturasi oksigen 90 % Fisioterapis
memberikan Breathing Execise

38. Teknik Breathing Exercise apakah yang sesuai untuk meningkatkan volume
/pengembangan paru pasien tersebut ?
A. Postural Drainage
B. Maksimal Expiratory Teknik
C. Couging Exercise
D. Deep Breathing Exercise
E. Postural Drainage dan Couging Exercise

JAWABAN:D

Seorang Pasien 40 tahun post thoracotomy Pneumoectomy 3 hari yang lalu , saat ini
mengeluh nyeri insisi ketika menarik nafas sehingga pasien kesulitan bernafas , nafas
cepat dan dangkal dengan frekuensi RR 40 kali permenitt di rujuk ke Fisioterapi

39. Interven si Fisioterapi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi pernafasan


danmegurangi nyeri saat bernafas adalah ;
A. DeepSegmental Breathing dan splinting
B. Mobility chest dan Splinting
C. Deep Breathing dan splinting
D. Pursed – Liip Breathing dan Splinting
E. Mobility chest dan Mobility chest dan Splinting

JAWABAN:A

40. Apabila dalam pemberian Breathing exercise tetap ada nyeri dada maka latihan
dapat dikombinasi dengan teknik
A. Fibrasi
B. Splinting
C. Shaking
D. Springing
E. Fibrasi dan Splinting

JAWABAN:B

Tuan X 50 tahun datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan kesulitan menarik nafas
dan batuk tidak efektif , RR 15 kali permenit , Hasil photo thorax terdapat sputum
pada lower lobus bilateral dan pemeriksaan auskultasi ada bunyi Dull lower lobus
segmen anterior serta gangguan mobilitas thorax

41. Teknik Breathing Exercise yang tepat unyuk memperbaiki mobility thorax adalah ?
A. Diaphragma Breathing
B. Segmental Breathing
C. Abdominal Greathing
D Postural Drainage
E. Diaphragma breathing dan postural drainage

JAWABAN:B

42. Untuk memperbaiki volume paru dan efisiensi ventilasi maka teknik fisioterapi
yang tepat adalah :
A. Diaphragma Breathing
B. Segmental Breathing
C. Abdominal Breathing
D. Postural Drainage
E. Abdominal Greathing dan Postural Drainage

JAWABAN:B
Tuan X umur 50 tahun post Op Lobectomy antero lateral insisi kanan 3 hari lalu akibat
emphysema mengeluh nyeri insisi bila menarik nafas dalam dan batuk. Hasil
pemeriksaan inspeksi pasien berposisi kearah insisi , batuk tidak efektif , RR 40 kali
permenit photo thorax post operasi ditemukan sputum di segmen anterior lower lobus

43. Untuk menghindari scoliosis dan adhesi jaringan maka teknik fisioterapi sejak hari
post Op adalah ?
A. Rileksasi
B. Pursed Lip Breathing
C. Positioning
D. Segmental Breathing
E. Positioning dan Relaksasi

JAWABAN:C

44. Untuk membersihkan sputum diberikan latihan batuk dengan teknik :


A. Splinting
B. Diaphragma breathing
C. Fibrasi
D. Segmental Breathing
E. Splinting dan fibrasi

JAWABAN:A
45. Bila sputum yang kental dan melengket maka teknik yang tepat diberikan
bersama postural Drainage selain couging adalah ?
A. Posisioning
B. Deep Inspirasi
C. Cluffing
D. Shaking
E. Shaking dan posisioning

JAWABAN:C

Tuan X 45 tahun mengalami gangguan kesadaran 2 minggu yang lalu lalu dibawa ke
rumah sakit dan diberi pertolongan dengan memasang infus saline dengan total Bed
Rest dan sekarang mengeluh nyeri dada dan lengan disertai udema. Dokter kemudian
konsul ke FisioterapiUntuk di beri tindakan.

46. Hasil pemeriksaan Fisioterapi adalah pasien mengeluh nyeri dada kiri yang
menjalar ke lengan kiri sampai dagu kiri. Gejala tersebut biasa ditemukan pada
penyakit :
A. Pulmonary Stenosis
B. Ischaemic Heart Disease
C. Thrombophlebitis
D. Pulmonary Embollism
E. Angina Pectoris

JAWABAN:B

47. Udem dan kemerahan juga ditemukan pada lengan sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan lebih spesifik yaitu :
A. Besarnya Denyut Nadi
B. Tekanan darah dan EKG
C. Doppler ultrasound Test
D. Homans Sign Test
E. Doppler ultrasound Test dan EKG

JAWABAN:D

48. Test atau pemeriksaan yang dilakukan pada no. 47 diatas dilakukan untuk
mengetahui Diagnose pasti dari kondisii pasien yaitu :
A. Thrombophlebitis
B. Angina Pectoris
C. Thrombosis
D. IHD
E. Ischaemic Heart Disease

JAWABAN:A

49. Oleh Karena pasien dalam perawatan Total Bed Rest maka Fisioterapi yang
sesuai diberikan pada lengan adalah :
A. Pasive ROM Execrcise
B. Active ROM Exercise
C. Elevasikan Lengan
D. Support Stocking lengan
E. Pasive ROM Execrcises dan elevasikan lengan

JAWABAN:D

50. Jika kondisi udem dan kemerahan tersebut adalah periode awal dari inflamasi
maka kontra indikasi diberikan:
A. Pasive dan active ROM exercise
B. Support Stocking
C. Hot Packs
D. Contrat Bath
E. Hot Packs dan Contrat bath

JAWABAN:A

51. Pada pemeriksaan Reactive Hyperemia maka normal Hyperemia harus kembali
dalam waktu :
A. 5 detik
B. 10 detik
C. 15 detik
D. 20 detik
E. 12 detik

JAWABAN:B

52. Jika dalam pemeriksaan Reactive Hyperemia didapatkan adanya gangguan/penyakit


Arteri maka hyperemia akan kembali dalam waktu :.
A. 10 menit
B. 8 – 5 menit
D. 3 – 4 menit
D. 1 – 2 menit
E. 15 menit

JAWABAN:D

53. Salah satu tujuan dari Burger – Allen Exercise adalah :


A.Memperbaiki emboli
B. Mengontrol Reaksi Inflamasi
C.Memperbaiki akut thrombophlebitis
D. Memperbaiki sirkulasi Kollateral
E. Memperbaiki emboli dan mengontrol reaksi emboli

JAWABAN:D

54. Duduk tegak disudut Bed kaki diluruskan lalu gerakan ankle dan jari kaki dorsi fleksi
dan plantar fleksi serta sirkumdection selama 3 menit atau timbul kemerahan kaki
adalah proses Burger-Allen Exercise pada posisi :
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. kedua dan ketiga

JAWABAN:B

55. Pada Test Rubor dapat terjadi setelah :


A. 5 detik
B. 10 detik
C. 20 detik
D. 30 detik
E. 15 detik

JAWABAN:D

Seorang Wanita 50 tahun di rujuk ke Fisioterapi dengan diagnose dokter Bronchitis


Kronik dengan keluhan sesak nafas , batuk berdahak , hasil pemeriksaan frekuensi
pernafasan 40 kali/menit , suhu 38 oC serta pasien mengeluh sulitmengeluarkan dahak
dan keluhan pusing dan sudah terjadi selama 1 minggu (7 hari) :

56. Intervensi fisioterapi apa yang tepat yang sesuai diberikan adalah :

A. Mobility Thorax dan menghilangkan sesak nafas


B. Mengajar batuk efektif dan Huffing coughing
C. Mengencerkan dahak dan Postural drainage
D. Menghilangkan sakit kepala dan posisioning
E. Mobility Thorax

JAWABAN:B

57. Untuk mengatasi keluhan serangan sesak nafas maka intervensi fisiotrapi yang tepat
selain jawaban no.56 adalah :
A. Postural Drainage
B. Diaphragma breathing
C. Posisioning
D. Apical Breathing
E. Diaphragma breathing dan Posisioning

JAWABAN:A

Seorang Laki-laki 45 tahun berobat ke klinik Fisioterapi dengan keluhan Nyeri dada ,
sesak nafas dan dahak sulit keluar saat batuk disertai demam tinggi dan telah berobat ke
dokter dan diberi obat penurun panas dan obat batuk. Keluhan ini telah dirasakan
selama 3 bulan terus menerus

58. Pemerikasaan fisioterapi apakah yang harus dan perlu dilakukan :


A. Gerak normal Thorax
B. Gerak normal Thorax dan irama pernapasan
C. Irama Pernafasan
D. Denyut Jantung dan Nyeri dada
E. Irama Pernapasan dan Nyeri dada

JAWABAN:A

Tuan X 50 tahun , sopir Bus antar kota dan telah dirawat selama 3 hari dengan terapi
WSD (Water sealed Drainage) di paru kanan bawah , hasil pemeriksaan X-Ray masih
banyak cairan di cavum pleura. Pasien saat ini mengeluh nyeri dada bagian kanan, sulit
bernafas dan batuk berdahak.Pemeriksaan ; pernafasan 40 x/menit , Nadi 108/menit ,
Tensi 120/80 dan SpO2 ; 96 %

59. Apakah yang menyebabkan sesak nafas pada kasus di atas adalah :
A. Gangguan Jalan nafas
B. Gangguan cavum Thorax
C. Gangguan paru
D. Gangguan sirkulasi paru
E. Gangguan Paru dan cavum thorax

JAWABAN:C

Seorang laki-laki 55 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan diagnose dokter Rheumatic
fever dan nyeri telah berkurang setelah diberi anti nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan adanya gejala chorea dan fisioterapi akan melakukan latihan naik turun
tangga.

60. Apakan tujuan dari latihan tersebut ?


A. Meningkatkan kekuatan otot (strengthening)
B. Meningkatkan percaya diri
C. Memperbaiki mobilitas sendi
D. Walking re-edcation
E. Memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi

JAWABAN:B

Seorang pasien Laki-laki 50 tahun dikirim ke fisioterapi dengan keluhan nyeri retrosternal
dan menyebar kelengan kiri. Diagnose dokter adalah IHD Hasil pemeriksaan fisioterapi
menunjukkan bahwa ratio denyut nadi tidak memungkinkan diberikan latihan

62. Berapakah batas nilai ratio denyut nadi maksimal yang diperbolehkan pada pasien
IHD
A. 2,4
B. 2,3
C. 2,2
D. 2,1
E. 2.12

JAWABAN:D

Gejala dan komplikasi yang mungkin timbul selama latihan pada pasien IHD tersebut
adalah Dypspnoe dan perubahan denyut nadi saat sesudah atau selama latihan

63. Patokan latihan pasien komplikasi IHD adalah kecepatan nafas dan denyut nadi
haruskembali dalam waktu :

A. 1 menit
B. 2 menit
C. 3 menit
D. 5 menit
E. 4 menit

JAWABAN:B

64. Patokan ratio denyut Nadi pada penyakit katup jantung adalah tidak boleh melebihi :
A. 2,0
B. 2,1
C. 2,3
D. 2,4
E. 2.2

JAWABAN:C

65. HASIL ECG dengan QRS normal tapi irregular tanpa gelombang P ditemukan pada
kondisi :
A. Heart Block atria
B. Ventricular tachycardia
C. Atrial Fibrilation
D. Atrial flutter
E. Atrial Fibrilation dan antrial flutter

JAWABAN:C

66. Menurut Mc.Coy (1978) indikasi latihan di stop pada stadium awal IHD bila denyut
nadi diatas ;
A. 90 x/menit
B. 100 x / menit
C. 120 x/menit
D. 150 x / menit
E. 110 x/menit

JAWABAN:B

Pria 35 tahun dan seorang perokok berat dikirim ke Fisioterapi dengan keluhan
paresthesia pada jari tangan dan kaki pada suhu panas dan dingin , intermitten
claudication , jari kaki utamanya ibu jari tampak syanosis

67. Dari keluhan dan riwayat pasien tersebut diatas maka perkiraan pertama Fisioterapi
sebelum pemeriksaan adalah kemungkinan pasien menderita penyakit :
A. Deep Vein Thrombophlebitis
B. Varicous Vein
C. Buerger’s Disease
D. Raynaud Disease
E. Ischaemic Heart Disease

JAWABAN:D

68. Test yang cocok atau sesuai hasil jawaban no. 67 diatas bila benar adalah :
A. Phlebography
B. Test Rubor
C. Homans sign
D. Percussion Test

JAWABAN:B

69. Tujuan utama pemberian fisioterapi dari kasus ini adalah :


A. Meningkatkan collateral
B. Mengurangi nyeri Latihan
C. Mencegal terjadinya ulcerasi
D. Memperbaiki toleransi latihan
E. Memperbaiki toleransi latihan dan mengurangi nyeri latihan

JAWABAN:A

70. Test kompetensi vena saphena atau perkussi test dilakukan bila pasien dicurigai
pasien menderita :
A. Deep Vein Thrombophlebitis
B. Varicous Vein
C. Buerger’s Disease
D. Raynaud Disease
E. E.Ischaemic Heart Disease

\ JAWABAN: A DAN E
Seorang pasien laki-laki usia 62 tahun datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan tangan “ pill
rolling, kekakuan postur tubuh terutama otot fleksor leher, postur dan tungkai dan gerakan
tubuh yang serba lambat ,dan langkah kecil dan cepat.

71. Apa diagnosis pasien tersebut ?


A. Gullian Barre Syndrom
B. Parkinson
C. Amyotrophic lateral sclerosis
D. Multiple Sclrosis
E. Non Haemaragik stroke

Anda mungkin juga menyukai