Anda di halaman 1dari 61

SOAL UJI KOMPETENSI – CONTOH

1. Seorang Laki-laki usia 40 th datang ke Fisioterapi mengeluh terbatas gerak menekuk


lutut setelah dilakukan ORIF 3 bulan yang lalu akibat fraktur patela. Pada
pemeriksaan Fisioterapi kulit area bekas luka operasi terlihat jaringan keloid yang
membentang lurus dari proximal ke distal patela. Turgor test +. Tindakan Fisioterapi
bertujuan untuk meningkatkan elastic extension jaringan kulit dengan melakukan
penguluran pada jaringan kulitnya.
Ke arah manakah penguluran tersebut ?
a. Lateral – medial
b. Proximal – distal
c. Lateral - Proximal
d. Anterior - Posterior
e. Sirkular

Jawaban: A

2. Seorang Laki-laki usia 40 th datang ke Fisioterapi mengeluh terbatas gerak menekuk


lutut setelah dilakukan ORIF 3 bulan yang lalu akibat fraktur patela. Pada
pemeriksaan Fisioterapi kulit area bekas luka operasi terlihat jaringan keloid yang
membentang lurus dari proximal ke distal patela. Turgor test +. Tindakan Fisioterapi
bertujuan untuk meningkatkan viscous extension jaringan kulit dengan melakukan
penguluran pada jaringan kulitnya.
Ke arah manakah penguluran tersebut ?
a. Lateral – medial
b. Proximal – distal
c. Lateral - Proximal
d. Anterior - Posterior
e. Sirkular

Jawaban: B

3. Seorang anak usia 15 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar pada
area kedua tungkai hingga kaki bagian depan dan belakang, serta perut dan dadanya.
Jaringan kulit yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun
lapisan dermisnya masih utuh.
Berapa luaskah area luka bakarnya (menurut Rules of
Nine) ? a. 18%
b. 23%
c. 36%
d. 51%
e. 54%
Jawaban: D
4. Seorang anak usia 15 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar pada
area kedua lengan hingga tangan bagian depan dan dadanya. Jaringan kulit yang
mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun lapisan dermisnya
masih utuh.
Berapa luaskah area luka bakarnya (menurut Rules of
Nine) ? a. 18%
b. 23%
c. 36%
d. 51%
e. 54%

Jawaban: B

5. Seorang laki-laki usia 40 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar
pada area kedua tungkai hingga kaki bagian depan dan belakang, serta perut dan
dadanya. Jaringan kulit yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan
epidermis, namun lapisan dermisnya masih utuh.
Berapa luaskah area luka bakarnya (menurut Rules of
Nine) ? a. 18%
b. 23%
c. 36%
d. 51%
e. 54%

Jawaban: E

6. Seorang laki-laki usia 40 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar
pada area kedua lengan hingga tangan bagian depan dan dadanya. Jaringan kulit
yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun lapisan
dermisnya masih utuh.
Berapa luaskah area luka bakarnya (menurut Rules of
Nine) ? a. 18%
b. 23%
c. 36%
d. 51%
e. 54%

Jawaban: A

7. Seorang laki-laki usia 40 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar
pada area kedua tungkai hingga kaki bagian depan dan belakang. Jaringan kulit yang
mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun lapisan dermisnya
masih utuh.
Berapa luaskah area luka bakarnya (menurut Rules of
Nine) ? a. 18%
b. 23%
c. 36%
d. 51%
e. 54%

Jawaban: C

8. Seorang anak usia 15 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar pada
area kedua tungkai hingga kaki bagian depan dan belakang, serta perut dan dadanya.
Jaringan kulit yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun
lapisan dermisnya masih utuh.
Berapa derajat kerusakan kulitnya ?
a. Derajat I
b. Derajat IIa
c. Derajat IIb
d. Derajat III
e. Derajat I
Jawaban: B

9. Seorang anak usia 15 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar pada
area kedua tungkai hingga kaki bagian depan dan belakang, serta perut dan dadanya.
Jaringan kulit yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun
lapisan dermisnya masih utuh. Kondisi tersebut memungkinkan menyebabkan
gangguan sistem pernafasan.
Apakah gangguan sistem pernafasan yang mungkin terjadi pada pasien tersebut ?
a. Bronchoconstriction dan Hypersecresi
b. Bronchoconstriction dan Pulmonary Oedema
c. Bronchodilatation dan Hypersecresi
d. Hypersecresi dan Pulmonary Oedema
e. Bronchodilatation dan Hyposecresi

Jawaban: B.

10. Seorang laki-laki usia 40 th dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka bakar
pada area kedua lengan hingga tangan bagian depan dan dadanya. Jaringan kulit
yang mengalami kerusakan seluruhnya pada lapisan epidermis, namun lapisan
dermisnya masih utuh. Kondisi tersebut mempengaruhi sistem Cardiovaskuler.
Apakah gangguan Cardiovaskuler yang terjadi ?
a. Myocardial Depression
b. Oedema Formation
c. Hypovolemia
d. Peripheral and splanchnic vasoconstriction
e. Tidak tejadi gangguan Cardiocakuler yang berarti

Jawaban: E

11. Perempuanberusia 55 tahun dengan keluhan tidak mampu menggerakkan bahu


kanannya baik aktif maupun pasif ke arah samping, keluhan ini sudah dirasakan 2
minggu ini. Pemeriksaan lingkup gerak didapatkan hasil F : 0° – 0° – 75°.
Apakah impairment utama pada klien tersebut?
a. Keterbatasan fleksi
b. Keterbatasan adduksi
c. Keterbatasan abduksi
d. Keterbatasan eksorotasi
e. Keterbatasan endoratasi

Jawaban: C

12. Laki-lakiberusia 57 tahun datang ke poli fisioterapidengan keluhan tidak mampu


mengangkat bahu kanannya. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu setelah
membersihkan langit-langit rumah. Hasil pemeriksaan didapatkan Nyeri skala NRS 6
di bagian anterior bahu. Pemeriksaan joint test dalam batas normal.
Apakah klasifikasi nyeri pada klien di atas?
a. Nyeri ringan
b. Nyeri sedang
c. Keterbatasan sendi
d. Penurunan kekuatan otot
e. Keterbatasan pola kapsuler

Jawaban: B

13. Perempuan berusia 50 tahun datang ke praktek fisioterapi mengeluh kaku pada
bahu kanan. Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalu dan belum ada upaya yang
dilakukan oleh klien.Pemeriksaan khusus didapatkan hasil adanya keterbatasan pola
kapsuler pada bahu kanan.
Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan pada klien tersebut di atas?
a. Pemeriksaan LGS
b. Pemeriksaan MMT
c. Joint play movement
d. Anterior Apley scratch test
e. Posterior Apley scratch test

Jawaban: C

14. Perempuan berusia 50 tahun datang ketempat praktek fisioterapi dengan keluhan
tidak mampu mengangkat lengan atas ke samping. Pemeriksaan gerak aktif
didapatkan tidak mampu mengangkat lengan ke samping. Pemeriksaan gerak pasif
didapatkan lingkup gerak dalam batas normal. Nyeri dengan NRS didapatkan nilai 2.
Apakah impairment utama klien tersebut di atas?
a. Nyeri ringan
b. Keterbatasan LGS
c. Penurunan kekuatan otot
d. Gangguan mobilitas pada bahu
e. Gangguan daya tahan pada bahu
Jawaban: C

15. Laki-laki berusia 55 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan nyeri pada
bahu kiri. Pada pengkajian ditemukan data ketidakmampuan melakukan gerak bahu
ke samping. Pemeriksaan empty/ full can test didapatkan positif.
Apakah yang bermasalah pada klien di atas?
a. Kapsul sendi
b. Otot rotator cuff
c. Otot infraspinatus
d. Bursa subacromial
e. Tendon supraspinatus
Jawaban: E

16. Perempuan berusia 50 tahun datang ke tempat layanan fisioterapi dengan keluhan
kaku pada bahu kanan. Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalutanpa sebab yang
jelas. Dari pemeriksaan diketahui adanya keterbatasan pola kapsuler pada bahu
kanan dan nyeri (VAS 5/10) pada pada akhir gerakan. Selain itu juga diketahui
adanya atrofi pada Deltoid dan supraspinatus.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada otot deltoid dan supraspinatus tersebut?
a. Inspeksi
b. Auskultasi
c. Fungsional
d. Gerak dasar
e. Antropometri

Jawaban: A

17. Perempuan berusia 40 tahun datang ke praktik fisioterapi mandiri dengan keluhan
kaku pada bahu kiri. Keluhan dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan spesifik
didapatkan adanya keterbatasan pola kapsuler. Fisioterapis melakukan intervensi
dengan mobilisasi sendi untuk menyelesaikan problem keterbatasannya.
Bagaimanakah prosedur pelaksanaan intervensi untuk menyelesaikan problemnya?
a. Gliding inferior dan anterolateral
b. Gliding inferior dan posterolateral
c. Gliding anterolateral dan posterolateral
d. Gliding inferior, anteromedial dan posterolateral
e. Gliding anteromedial, inferior, dan posterolateral

Jawaban: E

18. Perempuan berusia 50 tahun datang ke praktik fisioterapimandiri dengan keluhan


nyeri pada bahu kanan. Keluhan dirasakan terutama saat menggerakkan fleksi bahu
dan supinasi lengan bawah. Pemeriksaan spesifik dengan tes yergason didapatkan
hasil positif.
Manakah yang bermasalah pada klien di atas?
a. Kapsul sendi
b. Otot Supraspinatus
c. Bursa subacromialis
d. Tendon supraspinatus
e. Tendon biceps caput longum

Jawaban: E

19. Laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktik fisioterapi mandiri mengeluh nyeri pada
bahu kiri. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemriksaan nyeri dengan
VAS didapatkan 7/10. Pemeriksaan spesifik yang dilakukan saat bahu bergerak aktif
abduksi pada sudut 60°-120° klien mengeluh adanya nyeri pada bahu kiri pada
rentang derajat tersebut.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis pada klien di atas?
a. Tes speed
b. Painful arch
c. Tes yergason
d. Drop arm test
e. Tes Supraspinatus

Jawaban: B

20. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek fisioterapi mengeluh nyeri pada sisi luar
siku kanan. Keluhan semakin terasa saat dilakukan gerakan pasif wrist fleksi dengan
lengan bawah pronasi. Klien juga mengeluh saat diberikan penekanan pada
epikondilus lateral kanan.
Apakah pemeriksaan fisik yang dilakukan pada klien tersebut?
a. Palpasi
b. Perkusi
c. Inspeksi
d. Auskultasi
e. Tanda-tanda vital

Jawaban: A

21. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan
nyeri pada sisi luar siku kiri. Keluhan di rasakan 7 hari yang lalu. Mill’s test
didapatkan hasil nyeri pada epikondilus lateral. Intervensi yang diberikan adalah
USD, luas area 1 tranduser, duty cycle 33%.
Berapakah durasi pemberian intervensi di atas?
a. 2 menit
b. 3 menit
c. 4 menit
d. 5 menit
e. 6 menit

Jawaban: B

22. Laki-laki berusia 50 tahun datang praktik fisioterapi dengan nyeri pada medial siku
kanan. Selain nyeri, klien juga mengeluh menurunnya daya tahan tangan dalam
beraktivitas. Pasien seorang perokok berat. Fisioterapis juga memberikan edukasi
berkaitan dengan faktor resiko.
Apakah edukasi yang dapat diberikan pada pasien di atas?
a. Menjaga berat badan ideal
b. Mengistirahatkan tangannya
c. Mengurangi aktivitas repetitive
d. Mengurangi kebiasaan merokok
e. Mengurangi aktivitas mengangkat barang berat.
Jawaban: D

23. Perempuan berusia 30 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan nyeri
pada sisi luar siku. Keluhan dirasakan terutama saat siku ekstensi dan resisted
ekstensi pergelangan tangan. Beberapa aktivitas yang berkaitan dengan fungsional
mengalami permasalahan.
Pemeriksaan fungsional apakah yang sesuai pada pasien tersebut di atas?
a. NDI
b. ASES
c. DASH
d. SPADI
e. PRTEE

Jawaban: E

24. Perempuan berusia 25 tahun datang ke praktik Fisioterapi dengan keluhan


kesemutan pada tangan kanan kiri. Keluhan ini dirasakan kurang lebih 4 bulan ini.
Hasil
pemeriksaan MRI didapatkan adanya inflamasi pada terowongan carpal sehingga
menjepit saraf medianus.
Manakah area yang mengalami kesemutan pada kasus di atas ?
a. Pada ibu jari
b. Pada ibu jari dan jari kedua
c. Pergelangan tangan sampai ke leher
d. Pergelangan tangan sampai pergelangan tangan bawah
e. Pada ibu jari, jari kedua, jari ketiga, dan setengah jari ke empat
Jawaban: E

25. Perempuan berusia 23 tahun datang ke praktik Fisioterapi dengan keluhan bengkak
pada pergelangan tangannya, akibat adanya inflamasi pada terowongan carpal.
Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan spesifik yang sesuai dengan keluhan
pasien sebelum diberikan tindakan intervensi.
Apakah pemeriksaan spesifik yang sesuai dengan keluhan di atas ?
a. WHDI
b. Tinnel test
c. Figure of eight
d. Diskriminasi 2 titik
e. pemeriksaan kekuatan menggenggam

Jawaban: C

26. Laki-laki berusia 72 tahun mengeluh nyeri pada leher dan menjalar sampai ke lengan
bawah kanan. Dari hasil foto rontgen di dapatkan adanya penjepitan saraf C5-C6.
Fisioterapis melakukan pemeriksaan khusus dengan cara ekstensi neck dan lateral
bending serta diberikan kompresi atau tekanan pada leher.
Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh fisioterapis di atas ?
a. Pemeriksaan LGS
b. Pemeriksaaan MMT
c. Pemeriksaan gerak dasar
d. Pemeriksaan Spurling Test
e. Pemeriksaan Fungsional leher

jawaban: D

27. Bayi laki-laki usia 1 tahun dirujuk dokter ortopedi dengan diagnosis CTEV/ Clubfoot,
dan assesment fisioterapi jalan jinjit dan inversi, atropi otot peroneus dan tibialis
anterior, keterbatasan ROM sendi ankle kearah dorsi fleksi.
Apakah tindakan fisioterapi yang efektif pada pasien tersebut diatas ?
a. Strethcing m.gastrocnemius
b. Strethcing m.ekstensor pollicis
c. Strethching m.peroneus.
d. Strethching m tibialis anterior
e. Strethching tibialis posterior

jawaban:A

28. Anak perempuan usia 3 tahun memiliki kebiasaan suka menggenggam erat benda
yang di sentuhkan di tangannya. Dicurigai bahwa anak memiliki gangguan motorik.
Pada saat dilakukan pemeriksaan refleks terdapat refleks primitif yang masih
dominan pada telapak tangannya tersebut.
Refleks apakah yang dimaksud ?
a. Graps Refleks
b. Moro Refleks
c. Babinski Refleks
d. Landau Refleks
e. Chadock Refleks

jawaban: A

29. Bayi perempuan usia 9 bulan datang ke fisioterapi bersama orang tuanya dengan
keluhan anak tidak bisa mengangkat kepala. Hasil pengukuran GMFM, anak tidak
mampu melakukan aktivitas pada dimensi 1.
Bagaimanakah tindakan fisioterapi yang aman dilakukan untuk kasus tersebut?
a. Latihan berguling dengan menggunakan bola
b. Memunculkan refleks primitif pasien yang hilang
c. Menghilangkan refleks primitif yang masih muncul
d. Latihan mengangkat kepala dengan posisi tengkurap
e. Latihan tengkurap dengan menggunakan metode new bobath concept

jawaban: D

30. Karena posisi saat menyusui bayi yasmin berada pada posisi kanan, maka ketika
berumur 4 bulan Yasmin terlihat lebih suka menengok kesisi kiri. ketika diukur jarak
rahang bawah kiri dengan clavicula kiri 3cm, sebelah kanan 5cm.
Apakah diagnosisi yang tepat pada level Functional limitation?
a. Nyeri
b. Tortikolis syndrome
c. Kelemahan Otot SCM kiri
d. Kontraktur otot SCM kanan
e. Gangguan gerak leher karena pemendekan SCM kanan

jawaban; E

31. Bayi perempuan usia 6 bulan sedang diperiksa oleh fisioterapis. Anak tersebut
diminta untuk tidur terlentang kemudian Fisioterapis mengadduksikan Hip lalu
diberikan dorongan kearah postero cranial.
Apa test khusus yang sedang Fisioterapis lakukan?
a. Trendelenburg Test
b. Equilibrium Test
c. Ortolani Test
d. Barlow Test
e. Galeazi Test
Jawaban:D

32. Anak perempuan usia 7 tahun menderita spina bifida sejak lahir dirujuk oleh dokter
dengan gangguan neurologis yang dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada
kedua tungkainya.
Tindakan fisioterapi apa yang bisa dilakukan pada kasus tersebut?
a. Streching
b. Pemasangan splint
c. Strengthening exercise
d. Pasive Excercise
e. Aktive excercise

jawaban:C

33. Seorang anak laki-laki, 38 bulan, dirujuk ke poli fisioterapi dengan kemampuan
fungsional mampu berguling mandiri, anggota gerak bawah dengan nilai spastisitas
3, anak dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar, dan reflek babynski (-) reflek
STNR (+) reflek Galant (-).
Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan fisioterapis?
a. Skala Ashworth dan tes IQ
b. Skala Ashworth dan MMT wajah
c. Skala Ashworth dan GMFM
d. GMFM dan tes IQ
e. GMFM dan DDST

jawaban: C

34. Anak laki-laki berusia 11 bulan, dibawa ke klinik tumbuh kembang dengan keluhan
belum bisa mengangkat kepala. Riwayat trauma (-), infeksi menyeluruh (-). Riwayat
persalinan cukup bulan, spontan, tidak langsung menangis, APGAR score 4. Anak
tampak lemah, wajah tidak simetris, air liur selalu keluar. Spastisitas ekstremitas atas
2/2, ekstermitas bawah 3/3. Kekuatan leher 0.
Apakah pemeriksaan reflek primitive pada level midbrain yang masih positif pada
kasus tersebut?
a. Optical Righting
b. Tonic Labyrinth Supine
c. Flexor Withdrawl
d. Extensor Thrust
e. Crossed Extensor

Jawaban: A

35. Ibu hamil berusia 25 tahun dengan usia kehamilan 32 minggu, datang ke praktek
fisioterapi dengan keluhan nyeri punggung bawah. Inspeksi saat berjalan
hiperlordosis dan terlihat adanya anterior tilt yang berlebihan. Fisioterapis
merencanakan latihan untuk mengatasi keluhan klien.
Apakah latihan yang sesuai untuk klien di atas?
a. Pelvic floor
b. Koreksi postur
c. Latihan aktiv AGA
d. Latihan aktiv AGB
e. Isometric otot punggung bawah

Jawaban: A

36. Perempuan berusia 28 tahun pasca melahirkan dengan proses per vaginam dirujuk
ke fisioterapi dengan diagnosis medis diastasis recti abdominis. Pemeriksaan palpasi
di dapatkan adanya jarak antara otot rectus abdominis kanan dan kiri 6 cm.
fisioterapis merencanakan untuk memberikan latihan untuk menyelesaikan problem
pasien.
Apakah latihan yang sesuai untuk klien di atas?
a. Latihan penguatan perut
b. Latihan penguatan otot tungkai
c. Latian kegel atau pelvic floor exc
d. Latihan pernafasan perut dan dada
e. Latihan otot ekstremitas atas dan bawah

jawaban:A

37. Perempuan, 46 tahun, dirujuk oleh Spesialis Orthopedi ke fisioterapi dengan


diagnosis medis adhesive capsulitis shoulder. keluhan nyeri dirasakan sejak 1 minggu
yang lalu, dan setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi didapatkan keterbatasan
gerak bahu dengan pola kapsuler.
Keterbatasan gerak bahu pola kapsuler meliputi gerakan apa saja?
a. Keterbatasan endorotasi >> abduksi > eksorotasi
b. Keterbatasan abduksi >> eksorotasi > endorotasi
c. Keterbatasan eksorotasi >> abduksi > endorotasi
d. Keterbatasan eksorotasi >> endorotasi > abduksi
e. Keterbatasan endorotasi >> eksorotasi > abduksi

Jawaban:C

38. Perempuan, 46 tahun, dirujuk oleh Spesialis Orthopedi ke fisioterapi dengan


diagnosis medis adhesive capsulitis shoulder, keluhan nyeri dirasakan sejak 1 minggu
yang lalu, dan setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi didapatkan keterbatasan
kemampan fungsional bahu.
Apakah alat ukur untuk pemeriksaan kemampuan fungsional bahu ?
a. NDI
b. SPADI
c. Womac
d. ODI
e. Jette

Jawaban: B

39. Atlet lompat jauh laki - laki, 24 tahun, datang ke fisioterapi dengan keluhan nyeri
pada lutut kanan akibat cedera saat melakukan pendaratan setelah melompat.
Fisioterapis akan melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui adanya cedera
pada ligament cruciatum anterior.
Apakah test spesifik yang dilakukan fisioterapis tersebut ?
a. Mc Murray test
b. Valgus test
c. Varus test
d. Anterior Drawer Test
e. Posterior Drawer Test

Jawaban; D

40. Perempuan, 63 tahun, dirujuk ke fisioterapi dengan keluhan nyeri lutut kanan. Hasil
pemeriksaan Fisioterapis didapatkan adanya nyeri dengan skala VAS 8, non pitting
oedema dan krepitasi. Dari hasil foto X-ray didapatkan adanya osteofit pada lutut
kanannya.
Apakah intervensi fisioterapi yang tepat diberikan pada pasien tersebut ?
a. icing dan Isometrik
b. icing dan Strengthening
c. icing dan Isokinetic
d. heating dan Isometrik
e. heating dan Strengthening

Jawaban: A

41. Perempuan, 42 tahun, dirujuk ke fisioterapi dengan keluhan mata sebelah kanan
tidak mampu menutup , tidak mampu mengerutkan dahi sebelah kanan, dan saat
diam wajah tidak simetris. Fisioterapis melakukan pemeriksaan khusus dan
pemeriksaan kemampuan fungsional.
Apakah test kemampuan fungsional yang dilakukan pada pasien tersebut ?
a. NDI
b. ODI
c. Ugo Fisch
d. Jette
e. Womac

Jawaban: c

42. Laki - laki, 38 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas dan jatuh terduduk. Oleh
dokter orthopedi dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosa klinis fraktur thoracal 12.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil berupa paralisis anggota gerak
bawah disertai hilangnya sensasi kulit di area paha depan sampai ujung jari kaki ke -1
sampai dengan ke – 4.
Termasuk dalam scoring frankel apakah kondisi tersebut ?
a. Frankel A
b. Frankel B
c. Frankel C
d. Frankel D
e. Frankel E

jawaban: B

43. Perempuan, 54 tahun, dating ke fisioterapi mengeluhkan nyeri dan rasa tebal pada
bagian telapak tangan hingga jari-jari (ibu jari sampai ½ jari manis) serta merasakan
kelemahan saat menggenggam sesuatu. Fisioterapis melakukan pemeriksaan khusus
dan melakukan intervensi dengan mobilisasi saraf.
Apakah mobilisasi saraf yang tepat pada kondisi tersebut ?
a. ULTT 1C
b. ULTT 2B
c. ULTT 3
d. Neural gliding
e. ULTT 1

jawaban:E

44. Perempuan, 54 tahun, datang ke fisioterapi mengeluhkan nyeri dan rasa tebal pada
bagian telapak tangan hingga jari-jari (ibu jari sampai ½ jari manis) serta merasakan
kelemahan saat menggenggam sesuatu. Fisioterapis lalu melakukan pemeriksaan
khusus dan melakukan intervensi dengan mobilisasi saraf.
Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Finkelstein test
b. Tinnel test
c. Yergasson test
d. Empty can test
e. Speed test

Jawaban: B

45. Laki-laki, 65 tahun dengan diagnose medis paraparese. Pasien tersebut dibawa ke
praktik fisioterapi untuk mendapatkan program latihan penguatan otot. Program
yang dipilih adalah latihan dengan sepeda statis dengan dosis sesuai dengan HR
Maksimal. Berapakah HR Maksimal dari pasien tersebut?
a. 151
b. 152
c. 153
d. 154
e. 155

jawaban: E

46. Anak usia 8 tahun bersama ibunya datang ke fisioterapi dengan keluhan sesak nafas.
Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan adanya wheezing, adanya riwayat
alergi debu.
Apakah tindakan yang tepat untuk kondisi di atas ?
a. SenamAsma
b. Terapi inhalasi
c. Terapi edukasi.
d. Postural drainage
e. Breathing exercise

jawaban:b

47. Perempuan 82 tahun pensiunan perawat datang ke praktik fisioterapi dengan


keluhan nyeri pada lutut kanan, nyeri bertambah saat berjalan. Dilakukan
pemeriksaan fisioterapi gerak aktif extensi lutut ditemukan nyeri VAS 7 dan krepitasi.
Lansia tersebut berjalan dengan alat bantu walker. Pemeriksaan MMT quadriceps
nilai otot 3+.
Jaringan apakah yang mengalami gangguan?
a. Otot
b. Kapsul
c. Tendon
d. Ligamen
e. Tulang rawan

Jawaban: A

48. Perempuan 82 tahun pensiunan perawat datang ke praktik fisioterapi dengan


keluhan nyeri pada lutut kanan, nyeri bertambah saat berjalan. Dilakukan
pemeriksaan fisioterapi pemeriksaan aktif melawan tahanan arah ekstensi + nyeri
VAS 7. Lansia
tersebut berjalan dengan alat bantu walker. Pemeriksaan MMT quadriceps nilai otot
3+.
Jaringan apakah yang mengalami gangguan?
a. Otot
b. Kapsul
c. Tendon
d. Ligamen
e. Tulang rawan

Jawaban:C

49. Perempuan 82 tahun pensiunan perawat datang ke praktik fisioterapi dengan


keluhan nyeri pada lutut kanan, nyeri bertambah saat berjalan. Dilakukan
pemeriksaan fisioterapi Varus tes nyeri pada lateral lutut VAS 7. Lansia tersebut
berjalan dengan alat bantu walker. Pemeriksaan MMT quadriceps nilai otot 3+.
Jarungan apakah yang mengalami gangguan?
a. Otot
b. Kapsul
c. Tendon
d. Ligamen
e. Tulang rawan

jawaban: d

50. Perempuan 82 tahun pensiunan perawat datang ke praktik fisioterapi dengan


keluhan nyeri pada lutut kanan, nyeri bertambah saat berjalan. Dilakukan
pemeriksaan fisioterapi joint play movement ditemukan VAS 7 ke arah
anteroposterior. Lansia tersebut berjalan dengan alat bantu walker. Pemeriksaan
MMT quadriceps nilai otot 3+.
Jaringan apa yang terganggu pada kasus di atas?
a. Otot
b. Kapsul
c. Tendon
d. Ligamen
e. Tulang rawan
jawaban:e

51. Perempuan 82 tahun pensiunan perawat datang ke praktik fisioterapi dengan


keluhan nyeri pada lutut kanan, nyeri bertambah saat berjalan. Dilakukan
pemeriksaan fisioterapi Valgus tes nyeri pada lateral lutut VAS 7. Lansia tersebut
berjalan dengan alat bantu walker. Pemeriksaan MMT quadriceps nilai otot 3+.
Pemeriksaan normal. Jaringan apakah yang mengalami gangguan?
a. Otot
b. Kapsul
c. Tendon
d. Ligamen
e. Meniscus

jawaban:E

52. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poli fisioterapi dengan keluhan keterbatasan
LGS bahu kanan 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan gerak dasar baik aktif dan pasif
didapatkan adanya keterbatasan. Pengukuran LGS di dapatkan hasil S : 35°-0-90°.
Apakah permasalahan klien tersebut?
A. Keterbatasan flexi
B. Keterbatasan extensi
C. Keterbatasan adduksi
D. Keterbatasan abduksi
E. Keterbatasan endorotasi

jawaban:A

53. Seorang perempuan usia 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan keluhan keterbatasan
gerak pada sendi bahu. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya keterbatasan terutama
pada gerak endorotasi. Fisioterapis melakukan pengukuran LGS untuk memastikan
seberapa keterbatasannya.
Dimanakah fisioterapis meletakkan aksis pada pengukuran di atas?
A. Acromion
B. Prosesus Olecranon
C. Procesus coracoideus
D. Medial tuberculum mayor
E. Anterior tuberculum mayor

Jawaban: B

54. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktik fisioterapi dengan keluhan kaku saat
mengangkat lengan kanannya. Pemeriksaan gerak dasar diketahhu ada keterbatasan flexi
shoulder (S: 30-0-95). Fisioterapis melakukan pengukuran fleksi bahu pada posisi duduk
sehingga harus berhati-hati supaya tidak muncul gerak substitusi.
Gerak substitusi apakah yang mungkin muncul pada pengukuran tersebut?
A. Ekstensi trunk
B. Abduksi shoulder
C. Adduksi shoulder
D. Lateral fleksi trunk
E. Ekstensi trunk dan abduksi shoulder

Jawaban: E

55. Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan keluhan keterbatasan gerak pada bahu datang ke
praktik fisioterapi. Pemeriksaan gerak dasar yang dilakukan diketahui klien mengalami
keterbatasan horizontal abduksi-adduksi. Fisioterapis melakukan pengukuran LGS
dengan goniometer.
Dimanakah letak aksis pengukuran tersebut?
A. Prosesus olecranon
B. Atas prosesus akromion
C. Lateral tuberculum mayor
D. Anterior tuberculum mayor
E. Anterolateral tuberkulum mayor

Jawaban: B

56. Seorang perempuan usia 35 tahun dengan keluhan bahu tidak dapat mengangkat lengan
kirinya datang ke tempat layanan fisioterapi. Pemeriksaan yang dilakukan diketahui
keterbatasan bahu internal-eksternal rotasi. Fisioterapis melakukan pengukuran LGS
dengan goniometer pada posisi alternatif duduk.
Apakah alasan fisioterapis melakukan pengukuran pada klien di atas?
A. Pasien mengeluh sesak nafas
B. Pasien tidak mampu posisi prone
C. Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk
D. Pasien tidak mampu mencapai abduksi 90°
E. Pasien merasa tidak nyaman posisi tidur terlentang

jawaban:D

57. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan kaku pada
bahu kiri. Berdasarkan pemeriksaan gerak dasar didapatkan adanya keterbatasan
terutama eksorotasi. Fisioterapis melakukan pengukuran LGS dengan goniometer
sehingga fisioterapis harus memperhatikan axis, lengan diam dan bergerak.
Dimanakah letak lengan bergerak goniometer pada pengukuran di atas?
A. Paralel pada sternum
B. Tegak lurus pada lantai
C. Paralel aksis longitudinal ulna
D. Paralel aksis longitudinal humeri
E. Paralel pada lateral midline of the trunk.

jawaban: C

58. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan keluhan keterbatasan LGS
bahu kanan. Pemeriksaan gerak dasar didapatkan adanya keterbatasan k earah exorotasi
dan endorotasi. Berdasarkan pemeriksaan yang mendalam diketahui bahwa pasien
pernah mengalami dislokasi sendi glenohumeral ke posterior.
Posisi pengukuran yang manakah yang tidak disarankan pada pasien di atas?
A. Posisi terlentang
B. Posisi tengkurap
C. Posisi tidur miring
D. Posisi duduk tegak
E. Posisi setengah duduk

Jawaban: B

59. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poli fisioterapi dengan keluhan bahu tidak dapat
diangkat ke samping. Fisioterapis melakukan pengukuran MMT untuk mengetahui apakah
ada penurunan kekuatan otot. Fisioterapis mulai dari tes screening. Tes screening
dilakukan untuk melakukan pengukuran melawan gravitasi atau tidak melawan gravitasi.
Apakah makna nilai otot dari tes di atas?
A. LGS penuh, tidak melahan gravitasi
B. LGS penuh, mampu melawan gravitasi
C. LGS tidak penuh, mampu melawan tahanan minimal
D. LGS penuh, mampu melawan gravitasi dan melawan tahanan moderat
E. LGS penuh, mampu melawan gravitasi dan melawan tahanan maksimal
Jawaban: B

60. Dalam melakukan penilaian kekuatan otot konvensional harus memperhatikan 3 faktor.
Evidence of contraction, gravitasi dan tahanan manual. Berapakah nilai otot berdasarkan
faktor yang kedua?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 2 dan 3
E. 4 dan 5

Jawaban:D

61. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke praktik fisioterapi dengan keluhan tidak
mampu mengangkat lengan ke atas. Pemeriksaan gerak dasar pada saat shoulder
digerakkan fleksi dan adduksi shoulder pasien tidak mampu mengangkat sampai LGS
penuh.
Apakah otot yang mengalami kelemahan?
A. Biceps brachii
B. Supraspinatus
C. Deltoid anterior
D. Coracobrachialis
E. Pectoralis mayor

Jawaban: D

62. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke klinik fisioterapi mengeluh lengan atas tidak
dapat digerakkan ke belakang punggung. Fisioterapis melakukan pemeriksaan MMT dan
di dapatkan adanya penurunan kekuatan otot subscapularis.
Ke manakah arah gerakan bahu untuk menilai kekuatan otot di atas?
A. Adduksi
B. Internal rotasi
C. Eksternal rotasi
D. Horisontal adduksi
E. Horizontal abduksi

Jawaban:B

63. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke tempat layanan fisioterapi mengeluh lengan
susah di angkat ke belakang. Pemeriksaan kekuatan otot yang dilakukan oleh fisioterapis
di dapatkan hasil adanya penurunan kekuatan otot lattisimus dorsi dan teres mayor
Bagaimanakah gerakan lengan untuk mengetahui kekuatan otot di atas?
A. Ekstensi shoulder
B. Adduksi shoulder
C. Internal rotasi shoulder
D. Eksternal rotasi shoulder
E. Horisontal adduksi shoulder

Jawaban: A

64. Seorang perempuan usia 52 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan lengan
terasa lemah. Pemeriksaan gerak dasar saat melakukan gerakan horisontal adduksi
shoulder tidak mampu melakukan dengan melawan gravitasi. Pengukuran MMT otot
pectoralis mayor didapatkan nilai 2.
Gerakan substitusi apakah yang mungkin terjadi pada pengukuran di atas?
A. Rotasi trunk
B. Elbow ekstensi
C. Scapular protraksi
D. Ipsilateral rotasi trunk
E. Kontralateral rotasi trunk

jawaban: E

65. Seorang perempuan usia 27 tahun dirujuk ke fisioterapis dengan keluhan tidak dapat
mengangkat bahu kanan 3 hari lalu. Pemeriksaan gerak aktif abduksi didapatkan klien
mampu mengangkat sampai LGS penuh. Selanjutnya fisioterapis mengukur MMT dengan
melawan gravitasi dan diberikan tahanan ringan dan moderat tapi klien tidak mampu
melawan.
Berapakah kekuatan otot klien tersebut?
A. 2
B. 3
C. 3-
D. 3+
E. 4

jawaban:B

66. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke praktek fisioterapi mengeluh lengan terasa
lemah sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan gerak dasar yang dilakukan fisioterapis di
dapatkan adanya penurunan kekuatan otot saat eksternal rotasi shoulder.
Apakah otot yang mengalami penurunan kekuatan?
A. Supraspinatus
B. Subscapularis
C. Deltoid posterior
D. Infraspinatus dan teres minor
E. Lattisimus dorsi dan teres mayor

jawaban: D

67. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poli fisioterapi dengan keluhan tidak dapat
menekuk siku kirinya. Pemeriksaan yang dilakukan fisioterapis diketahui adanya
penurunan kekuatan otot Brachialis. Fisioterapi melakukan pemeriksaan MMT untuk
mengetahui kekuatan otot tersebut.
Bagaimanakah posisi forearm saat melakukan pengukuran?
A. Fleksi
B. Ekstensi
C. Pronasi
D. Supinasi
E. Midposisi

jawaban:C

68. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke praktik fisioterapi mengeluh siku susah ditekuk
karena lemah. Fisioterapis melakukan pemeriksaan MMT pada siku dengan melawan
gravitasi dan posisi forearm midposisi.
Apakah otot yang diukur fisioterapis tersebut?
A. Biceps brachii
B. Brachialis
C. Brachioradialis
D. Triceps brachii
E. Biceps long head

jaw awban : C
69. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke layanan fisioterapi dengan keluhan
pergelangan tangan tidak dapat ditekuk ke dalam. Pengukuran MMT yang dilakukan
fisioterapis didapatkan otot fleksor carpi ulnaris nilai 3+.
Ke arah manakah fisioterapis memberikan tahanan untuk mendapatkan nilai tersebut?
A. Ulnar deviasi
B. Radial deviadi
C. Wrist ekstensi
D. Wist ekstensi dan ulnar deviasi
E. Wrist ekstensi dan radial deviasi

Jawaban: E

70. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke fisioterapi mengeluh nyeri pada leher
menjalar sampai ke jari-jari tangan kanan. Pemeriksaan dengan VAS didapatkan nilai 5.
Fisioterapis merencanakan memberikan latihan dengan metode McKenzie leher untuk
mengurangi keluhannya.
Bagaimanakah teknik latihan yang diberikan pada tiap gerakan?
A. Latihan dilakukan secara aktif
B. Latihan di lakukan sampai batas nyeri
C. Latihan dilakukan secara aktif assisted
D. Latihan dilakukan sampai batas gerakan
E. Latihan dilakukan aktif dan di tambah overpressure

Jawaban: B

71. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke praktik fisioterapi dengan keluhan adanya
keterbatasan gerak pada siku kiri. Pemeriksaan gerak didapatkan keterbatasan pada sendi
Humeroulna. Fisioterapis memberikan intervensi mobilisasi sendi untuk mengatasi permasalahan
dan dilakukan pada posisi resting
Dimanakah letak posisi tersebut?
A. Fleksi 90° dan supinasi 5°
B. Full ekstensi dan supinasi
C. Fleksi 70° dan supinasi 10°
D. Fleksi 35° dan supinasi 70°
E. 55° abduksi, 30° horizontal abduksi

jawaban: C

72. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke tempat praktek fisioterapi dengan keluhan kaku
pada siku kanan. Dari pemeriksaan diketahui adanya keterbatasan pola kapsuler pada
sendi Humeroradial yaitu fleksi lebih terbatas dari ekstensi. Fisioterapis melakukan
mobilisasi pada sendi HR untuk menambah gerakan fleksi.
Ke arah manakah fisioterapis melakukan glide?
A. Medial
B. Lateral
C. Anterior
D. Posterior
E. Sepanjang aksis radius

Jawaban: C
73. Seorang remaja usia 15 tahun pasca cidera siku kanan 3 bulan yang lalu dirujuk ke
fisioterapi. Pemeriksaan LGS didapatkan hasil S: 20°-145°. Fisioterapis melakukan
mobilisasi sendi untuk menyelesaikan problem pasien dengan posisi actual resting
position.
Dimanakah fisioterapis memposisikan sendi pasien di atas?
A. Posisi netral
B. Mendekati fleksi
C. Mendekati pronasi
D. Mendekati ekstensi
E. Mendekati supinasi

Jawaban: D

74. Seorang laki-laki atlet badminton usia 22 tahun dengan nyeri pada bahu dan rasa tidak
stabil pada bahu. Hasil pemeriksaan injuri pada rotator cuff. Fisioterapis merencanakan
latihan untuk mengembalikan stabilitas bahu dengan peningkatan latihan dilakukan
dengan closed chain.
Latihan apakah yang sesuai untuk klien di atas?
A. Latihan dengan barbel
B. Latihan dengan push up
C. Latihan di kolam renang
D. Latihan codman pendular
E. Latihan dengan theraband

Jawaban: B

75. Seorang laki-laki atlet tenis usia 26 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis
epikondilitis lateral kanan. Pemeriksaan spesifik tes midlle finger yang dilakukan
fisioterapis hasilnya positif. Fisioterapis menyarankan klien untuk memakai brace pada
sikunya.
Apakah tujuan dari yang disarankan oleh fisioterapis tersebut?
A. Mengurangi nyeri pada siku
B. Meningkatkan stabilitas siku
C. Meningkatkan kekuatan otot ekstensor wrist
D. Mengurangi inflamasi pada tendon ekstensor wrist
E. Mengurangi pembebanan pada tendon ekstensor wrist

Jawaban: E

76. Seorang perempuan atlet tenis usia 29 tahun datang ke poli fisioterapi dengan diagnosis
medis epicondilitis lateral. Pemeriksaan yang dilakukan fisioterapis diketahui selain nyeri,
klien juga mengeluh kelemahan pada ekstensor wrist dan jari-jari tangan. Fisioterapis
memberikan latihan untuk meningkatkan kekuatan klien.
Apakah latihan yang paling efektif untuk klien tersebut?
A. Latihan eksentrik
B. Latihan stretching
C. Latihan isometrik
D. Latihan konsentrik
E. Latihan strengthening

Jawaban: A
77. Seorang laki-laki atlet bulutangkis usia 25 tahun datang ke praktik fisioterapi mengeluh
nyeri pada siku kiri bagian luar. Pemeriksaan dengan tes middle finger hasil positif.
Impairmen klien tersebut adalah nyeri pada siku bagian luar dan gangguan fleksibilitas.
Fisioterapis memberikan latihan stretching untuk meningkatkan fleksibilitas pada klien.
Bagaimanakah penguluran yang tepat untuk klien di atas?
A. Siku fleksi, forearm pronasi dan wrist ekstensi
B. Siku ekstensi, forearm pronasi dan wrist fleksi
C. Siku ekstensi, forearm supinasi dan wrist fleksi
D. Siku fleksi, forearm supinasi dan wrist ekstensi
E. Siku ekstensi, forearm supinasi dan wrist dorsal fleksi

Jawaban: B

78. Seorang perempuan usia 55 tahun dirujuk ke fisioterapis pasca operasi TKR 1 mgg yang
lalu. Klien mengeluh nyeri lutut sudah 5 tahun yang lalu dan dirasa semakin memberat.
Upaya fisioterapi yang dilakukan kurang memberikan hasil yang baik sehingga dokter
melakukan operasi Total Knee replacement (TKR).
Apakah tujuan tindakan tersebut?
A. Mengurangi nyeri
B. Mengurangi bengkak
C. Menambah LGS lutut
D. Mengurangi deformitas
E. Meningkatkan fungsional lutut

Jawaban: A

79. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke fisioterapi dengan diagnosis medis carpal
tunnel syndrome (CTS) kanan. Berdasarkan keluhan pasien, fisioterapis melakukan
pemeriksaan spesifik diskriminasi dua titik dan didapatkan hasil positif.
Apakah permasalahan pasien tersebut?
A. Atrofi otot thenar
B. Adanya numbness
C. Menurunnya otot lumbrical
D. Menurunnya otot abductor pollicis
E. Menurunnya kekuatan otot menggenggam

Jawaban: B

80. Seorang perempuan usia 40 tahun dengan keluhan nyeri pada tumit kanan datang ke
praktek fisioterapi. Klien bekerja sebagai penjaga toko. Pemeriksaan palpasi didapatkan
tenderness pada medial tumit. Dari observasi dan pemeriksaan fisik diketahui indeks
massa tubuh lebih dari 30.
Apakah edukasi yang bisa diberikan pada pasien tersebut?
A. Mengurangi berat badan
B. Menghindari berdiri terlalu lama
C. Mengurangi pemakaian sepatu hak tinggi
D. Memakai sepatu dengan alas yang empuk
E. Tidak boleh berolahraga pada permukaan yang keras

Jawaban: A

81. Seorang perempuan usia 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis capsulitis
adhesive fase painful. Pemeriksaan nyeri dengan VAS didapatkan nilai 7. Fisioterapis
memberikan intervensi untuk mengatasi permasalahan pasien.
Apakah tujuan intervensi pada fase tersebut?
A. Mengurangi inflamasi
B. Fokus pengurangan nyeri
C. Kontrol nyeri dan inflamasi
D. Mengembalikan lingkup gerak
E. Mengembalikan lingkup gerak tanpa nyeri

Jawaban: C

82. Seorang atlet tenis laki-laki usia 30 tahun datang ke tempat praktek fisioterapi dengan
cedera pada bahu kanan. Observasi yang dilakukan didapatkan postur yang kurang baik
dan ketidak seimbangan pada otot sekitar bahu dan skapula.
Apakah keluhan yang paling dirasakan klien dengan kondisi tersebut?
A. Nyeri pada bahu
B. Kelemahan otot bahu
C. Menurunnya LGS bahu
D. Atrofi pada otot sekitar bahu
E. Menurunnya fungsional bahu

Jawaban: A

83. Seorang perempuan atlet bulutangkis dirujuk ke fisioterapi dengan keluhan nyeri bahu
kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan setelah klien melakukan jumping
smash. Pemeriksaan spesifik tes supraspinatus didapatkan hasil positif, juga tes yergason
hasil positif. Fisioterapis memberikan modalitas untuk mengurangi keluhan.
Modalitas fisioterapi apakah yang sesuai untuk klien tersebut?
A. USD
B. SWD
C. TENS
D. Infra red
E. Kompres dingin

Jawaban: A

84. Seorang perempuan hamil usia 28 tahun dirujuk ke fisioterapis karena nyeri punggung
bawah sejak awal trimester 3. Pemeriksaan inspeksi nampak hiperlordosis cervical dan
lumbal, serta waddling gait. Keluhan yang dirasakan cukup mengganggu aktivitas
kesehariannya. Fisioterapis memberikan intervensi untuk mengurangi keluhan klien.
Apakah intervensi yang sesuai untuk klien tersebut?
A. TENS
B. Massage
C. Koreksi postur
D. Superfisial heat
E. Latihan di kolam
F. Kontraksi isometrik

Jawaban: C

85. Seorang perempuan hamil usia 22 tahun dirujuk ke fisioterapis dengan diagnosis medis
simpisis pubis disfunction. Keluhan nyeri dirasakan pada tulang pubis dan bagian dalam
paha. Fisioterapis memberikan intervensi untuk mengurangi keluhan klien.
Intervensi apakah yang sesuai untuk klien di atas?
A. TENS
B. Pelvic support
C. Kompres hangat
D. Pelvic foor exercise
E. Kontraksi isometrik adduksi hip

Jawaban: D

86. Seorang fisioterapis memberikan edukasi pada kelompok ibu-ibu hamil di tempat senam
hamil. Edukasi yang diberikan adalah selalu memperhatikan posturalnya supaya tdk
terjadi keluhan selama kehamilan. Salah satu yang dijelaskan adalah bahwa perubahan
Shoulder protraksi dan ekstremitas atas internal rotasi karena dada yang semakin
membesar akan menimbulkan permasalahan.
Apakah permasalahan yang dapat timbul?
A. Perubahan postur
B. Forward fleksi cervical
C. Tightness pectoralis mayor
D. Weakness otot stabilitas scapula
E. Tightness pectoralis dan weakness stabilitas scapula

Jawaban: E

87. Seorang anak laki-laki umur 6 bulan dirawat di RS karena terjatuh dari tempat tidur
dengan ketinggian 45 cm dan kepala terlebih dahulu membentur lantai dengan posisi
badan miringkesisi kiri dan gejala gangguannya berupa kelemahan/kelumpuhan dan
mengecilnya otot-otot lengan atas disertai hilangnya rasa sensibilitas daerah tersebut,
hasil X ray menyatakan penyempitan VC5 dan VC6 sisi kanan.
Apakah jenis gangguan Paralysis yang dialami pada kasus tersebut?

a. medianus paralysis
b. radial paralysis
c. erb paralysis
d. klampkes paralysis
e. ulnar paralysis

Jawaban: C

88. Seorang anak laki-laki umur 9 bulan diantar oleh ibunya datang ke klinik fisioterapi
dan saat fisioterapis menanyakan keluhan pada orang tua anak, Ibunya menjelaskan
bahwa keluhan yang dialami anak tersebut yaitu lengan bergantung lemas dalam
sikap terputar ke dalam pada sendi bahu dengan siku lurus dan lengan bawah dengan
sikap telapak tangan mengarah kebelakang.
Apakah jenis pelayanan yang dilakukan pada kasus tersebut?

a. Anamnesis
b. Observasi
c. Pemeiksaan
d. Diagnosis
e. Evaluasi

Jawaban: A

89. Seorang bayi laki-laki, umur 9 bulan diantar oleh ibunya datang ke klinik fisioterapi
dengan keluhan lengan bayinya bergantung lemas dalam sikap terputar ke dalam
pada sendi bahu dengan siku lurus dan lengan bawah posisi telapak tangan mengarah
kebelakang dan hasil pemeriksaan terjadi gangguan fungsi pada m. Supraspinatus, m.
Infraspinatus, m. Subscapularis, m. Teres Mayor, m. Biceps Brachii, m. Brachialis dan
m. Brachioradialis.
Apakah jenis gangguan yang dialami pada kasus tersebut?

a. Ulnar paralysis
b. Erb paralysis
c. Radial paralysis
d. Klampkes paralysis
e. Medianus paralysis

Jawaban: B

90. Seorang anak perempuan umur 6 tahun diantar oleh keluarganya datang ke klinik
fisioterapi dengan diagnosis Congenital Hip Dislocation dari hasil pemeriksaan X Ray
bahwa kaput femur keluar dari acetabulum, dan dilakukan pemeriksaan dengan cara
mengadduksikan tungkai bawah sehingga terjadi bunyi dan kaput keluar dari
acetabulum positif
Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?

a. Barlow test
b. Ortolani test
c. Galezzi test
d. Gapping test
e. Trendelenberg test

Jawaban: E

91. Seorang anak perempuan umur 4 tahun diantar oleh keluarganya datang ke klinik
fisioterapi dengan diagnosis Congenital Hip Dislocation dari hasil pemeriksaan X Ray
bahwa kaput femur keluar dari acetabulum, dan dilakukan pemeriksaan dengan cara
posisi anak tidur terlentang dan kedua lutut ditekuk saling berdekatan dan hasilnya
kedua lutut tidak simetris
Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?

a. trendelenberg tes
b. gapping test
c. ortolani test
d. galezzi test
e. barlow test

Jawaban: C

92. Seorang anak Perempuan umur 5 tahun diantar oleh keluarganya datang ke klinik
fisioterapi dengan diagnosis Congenital Hip Dislocation dari hasil pemeriksaan X Ray
bahwa kaput femur keluar dari acetabulum, dan dilakukan pemeriksaan dengan cara
mengabduksikan tungkai bawah sehingga terjadi bunyi dan kaput keluar dari
acetabulum positif
Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. barlow test
b. ortolani test
c. galezzi test
d. trendelenberg tes
e. gapping test

Jawaban: B

93. Pemeriksaan reflex primitive dengan cara rangsangan mengejutkan sehingga bayi
mengembangkan tangannya kesamping dan melebarkan jari-jarinya kemudian
menarik tangannya kembali dengan cepat seperti ingin memeluk seseorang.
Apakah nama pemeriksaan reflex primitive tersebut?

a. rooting reflex
b. sucking reflex
c. postural reflex
d. parachute reflex
e. moro reflex

Jawaban: E

94. Seorang anak perempuan usia 7 bulan diantar oleh keluarganya datang ke klinik
fisioterapi kemudian dilakukan pemeriksaan reflex primitive seperti ATNR, STNR dan
moror reflex dengan hasil positif
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

a. hidrocepalus
b. mental retardasi
c. cerebral atropi
d. cerebral disorder
e. down syndrome

Jawaban: B

95. Seorang anak laki-laki umur 1 tahun diantar oleh keluarganya datang ke klinik
fisioterapi dengan keadaaan kedua kaki (ankle joint) bengkok ke arah dalam/medial
yang dialami sejak anak tersebut lahir, sehingga ia berdiri dan berjalan dengan
punggung kakinya
Apakah nama kondisi yang dialami oleh anak tersebut?

a. talipes varus
b. talipes valgus
c. talipes equinovarus
d. talipes calcaneus varus
e. talipes calcaneus valgus

jawaban: C
96. Seorang anak laki-laki umur 18 bulan diantar keluarganya datang ke klinik fisioterapi
dengan menggunakan ankle brace berupa Danis Browne Spline pada kedua tungkanya
dan pada saat anamnesis orang tua anak menyatakan bahwa sebelumnya
menggunakan casting gips selama 3 bulan dan diganti setiap 2 minggu
Sampai usia berapakah dianjurkan anak menggunakan Danis Browne Spline tersebut?

a. 1 – 2 tahun
b. 3 – 4 tahun
c. 5 – 6 tahun
d. 7 – 8 tahun
e. 9 – 10 tahun

Jawaban: B

97. Seorang anak laki-laki umur 18 bulan diantar oleh ibunya datang ke klinik fisioterapi
dengan menggunakan ankle brace berupa Danis Browne Spline pada kedua tungkanya
dan pada saat anamnesis orang tua anak menyatakan bahwa sebelumnya
menggunakan casting gips selama 3 bulan dan diganti setiap 2 minggu
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

a. dislokasi ankle
b. strain ankle
c. sprain ankle
d. fraktur tibia
e. club foot

Jawaban: E

98. Seorang anak perempuan umur 2 tahun diantar keluarganya datang ke klinik
fisioterapi dan setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan diperoleh gejala anak
memiliki sedikit atau tidak adanya kontrol dari otot-otot leher, sehingga kepalanya
cenderung untuk flop, anak merasa lemas saat ketika dipegang, seolah-olah bisa
dengan mudah menyelinap melalui tangan, anak tidak mampu menempatkan berat
badan pada kaki atau otot bahu bayi, anak memiliki lengan dan kaki yang
menggantung lurus ke bawah dari sisi, daripada membungkuk di siku, pinggul dan
lutut, anak mengisap dan menelan sulit, dan mungkin memiliki menangis lemah, hasil
CT scan otak normal dan pemeriksaan laboratorium normal
Apakah diagnosis yang dialami oleh aanak tersebut?

a. cerebral palsy
b. down syndrome
c. muscular Distrophy
d. rickets disease
e. multiple sclerosis

Jawaban: C
99. Seorang anak usia 8 tahun jatuh terduduk ketika sedang main dihalaman sekolah,
tidak terdapat luka serius yang tampak, tetapi anak tersebut tidak bisa berjalan.
Ibunya membawah ke RS, pemeriksaan rontgen tidak ada patah tulang, diduga
mengalami lesi ringan pada syaraf ke tungkai. Kemudian dokter merujuk ke fisioterapi.
Fisioterapi yang dilakukan adalah memberikan SWD, latihan penguatan otot tungkai
dan latihan jalan.
Apakah pelayanan fisioterapi yang diberikan pada kasus tersebut?

a. Anamnesis
b. Pemeriksaan
c. Diagnosis
d. Intervensi
e. Evaluasi

Jawaban: D

100. Pasien Laki-laki 25 tahun dikirim dokter dengan Spinal Cord Injury (SCI) komplit
walaupun mengalami gangguan pada saraf motorik pusat dimana sifat gangguan
tonus seharusnya adalah kelumpuhan spastic, tetapi kenyataannya dapat mengalami
kelumpuhan dengan gangguan tonus yang bersifat flaccid (lemas)
Dimanakah letak terjadinya cidera kasus tersebut?

a. di bawah VL1
b. di atas VL1
c. level VTh10
d. VTh10 –Th12
e. segmen Thorakal

Jawaban: A

101. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang keklinik Fisioterapi, dengan


kondisi tidak dapat menutup mata, menggerakkan alis, meniup, bersiul, tersenyum.
Dikarenakan lesi saraf Facialis, yang akan menimbulkan kelemahan otot-otot wajah.
Manakah otot wajah yang mengalami kelemahan ?

a. M.Maseter
b. M.Zigomatikus.
c. M.scalenus.
d. M.Trapesius
e. M.Hyorid

Jawaban: B

102. Sseorang laki-laki umur 21 tahun datang ke fisioterapi dengan keluhan tidak
bisa mengangkat telapak kaki sehingga sering tersandung jika berjalan, stelah dua hari
yang lalu ketabrak motor dibelakang lutut. Pada pemeriksaan EMG ditemukan
complete reaction of degeneration of the nervus tibialis anterior dextra. Sehingga
perlu diberikan Intervensi Fisioterapi dengan Electrical Stimulation
Arus manakah yang paling tepat dipilih ?

a. Sinusoidal.
b. Faradisasi.
c. Interferensi.
d. Interupted DC.
e. Oscillasi.

Jawaban: B

103. Pasien berusia 40 Tahun datang fisioterapi dengan keluhan tidak mampu
mengangkat kaki. Pergelangan kaki kanan bila berjalan sering tersandung. dalam
analisa berjalan ditemukan fleksi hip kanan lebih dari normal, ada otot yang
mengalami kelemahan sehingga pasien tersebut tidak mampu mengankat kakinya.
Manakah otot yang mengalami kelemahan ?

a. Quadriceps femoris.
b. Gastrognemius.
c. Tibialis Anterior.
d. Tibialis Posterior.
e. Soleus

Jawaban: C

104. Pasien berusia 75 tahun . Dibawa ke dr orthopaedi dilakukan operasi AMP.


Setelah habis operasi dikirim ke fisioterapi terjadi rasa baal pada tungkai gioperasi,
kaki tidak mampu berdiri jinjit.
Manakah saraf yang mengalami lesi?

a. Tibialis.
b. Ischiadicus.
c. Tensor fasia latae.
d. Peroneus Comunis.
e. Lateral Popliteal

Jawaban: A

105. Seorang laki – laki berusia 35 tahun bepergian dengan mengendarai mobil
sendiri ke luar kota. Pada saat bangun tidur 2hari yang lalu mengalami mulut sebelah
kanan mencong , kemudian datang ke fisioterapi. Hasil pemeriksaan fisioterapi
ditemukan mata tidak rapat, kerut dahi tidak kuat, kumur-kumur air tumpah, alis
mata tidak dapat bergerak.
Serabut saraf apakah yang mengalami lesi ?

a. Trigeminus
b. Fasialis
c. Abdusen
d. Optikus
e. Okulomotorius

Jawaban: B
106. Seorang laki – laki berusia 45 tahun bepergian dengan mengendarai mobil
sendiri ke luar kota. Pada saat bangun tidur 2hari yang lalu mengalami mulut sebelah
kanan mencong , kemudian datang ke fisioterapi. Hasil pemeriksaan fisioterapi
ditemukan mata tidak rapat, kerut dahi tidak kuat, kumur-kumur air tumpah, alis
mata tidak dapat bergerak. Hal tersebut dikarenakan terjadi lesi pada sarafnya.
Yang manakah fisioterapi yang paling tepat?

a. Heating
b. Ultrasound
c. Faradig
d. Galvanic
e. IDC

Jawaban: A

107. Seorang pemain bola futsal usia 20 tahun terjadi cidera fraktur tibia plateu
dilakukan tindakan Operasi reposisi internal fiksasi (ORIF) dengan plate and screw
oleh seorang dokter dirujukan ke fisioterapi . Dalam pemeriksaan didapatkan rasa
hypoaesthesia tungkai bawah dan, telapak kaki drop foot .?
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. Femoralis.
b. Ischiadicus.
c. Tibialis anterior.
d. Peroneus komunis.
e. Tibialis posterior

Jawaban: D

108. Seorang bapak umur 35 tahun dikirim dari dr bedah saraf post operasi
debridement spondilitis TB lumbal satu dan pasang posterior stability segmental wire
(PSSW) sejak 1 minggu yang lalu, di rujuk ke fisioterapi.Dalam pemeriksaan
diketemukan nilai otot tungkai rata 2 (dua). Sehingga Gait training harus diberikan
dengan kruk.
Apakah metode Gait training yang paling tepat?.

a. Two point gait.


b. Tree point gait.
c. Four point gait.
d. Partial gait.
e. Swing through gait

Jawaban: C

109. Seorang ibu usia 32 tahun datang ke fisioterapi bersama bayinya, mengeluh
bayinya tidak mampu mengangkat lengan kanan keatas, riwayat kelahiran Berat Bayi
Lahir 4100 gr dibantu oleh bidan, dalam pemeriksaan ternyata posisi lengan selalu
ektensi, adduksi, internal rotasi.
Nervus apakah yang mengalami lesi?

a. Axillaris.
b. Musculocutaneus.
c. Medianus.
d. Ulnaris.
e. Radialis

Jawaban: A

110. Seorang ibu usia 28 tahun datang ke fisioterapi mengeluhkan bayinya tidak
mampu mengangkat lengan kanan keatas, riwayat kelahiran Berat Bayi Lahir 4100 gr
dibantu oleh bidan dalam pemeriksaan ternyata posisi lengan selalu ektensi, adduksi,
internal rotasi.s. Intervensi fisioterapi pada tahap proses awal penyembuhan
dilakukan Fixasi. Rencana fisioterapi dalam tahap awal proses penyembuhan
diberikan posisi fixasi .
Posisi apakah yang paling tepat diberikan?

a. Flexi abduksi internal rotasi bahu.


b. Flexi adduksi ekternal rotasi bahu
c. Ekstensi abduksi eksternal rotasi bahu.
d. Flexi abduksi eksternal rotasi bahu.
e. Ekstensi adduksi rotasi bahu.

Jawaban: D

111. Seorang kakek berusia 70 tahun mengeluh sulit menekuk lutut setelah jatuh
dikamar mandi dengan posisi miring dua hari yang lalu, pada pemeriksaan fisioterapi ,
dengan posisi tidur terlentang,lutut diposisikan 90 derajat dan hip 90 derajat ,tidak
mampu mempertahankan tungkai posisi diatas, selalu jatuh ke lateral .
Saraf manakan yang mengalami lesi?.

a. Obturatorius.
b. Tibialis dan peroneus.
c. Lateral popliteal.
d. Tibialis.
e. Peroneus

Jawaban: B

112. Seorang Ibu umur 24 tahun datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan rasa
baal dan nyeri pergelangan tangan bila digerakkan kearah palmar fleksi, kelemahan
otot tenar. Dalam anamnesis bahwa sehari-hari pasien tersebut merawat bayi umur 8
bulan dengan berat 10 kg. untuk meyakinkan kondisi yang dikeluhkan harus ada
pemeriksaan khusus.

Apakah tehnik pemeriksaan yang paling tepat?


a. Tunnel Test
b. Yergason Test
c. Patrik test
d. Laseque test
e. Pyayer test

Jawaban: A

113. Seorang laki-laki berumur 60 tahun inengunjungi fisioterapi karena selama tiga
bulan terakhir nyeri seperti ditusuk pada bagian tengah sisi kanan muka. Perasaan
tertusuk ini dapat berlangsung beberapa detik tetapi dapat berulang selama beberapa
kali. terutama terkena udara dingin pada muka atau meraba beberapa rambut kepala
pada daerah temporal akan mencetuskan nyeri. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan ada kelainan motorik.
Saraf apakah yang mengalami gangguan?

a. Trigeminus
b. Fasialis
c. Abdusen
d. Optikus
e. Okulomotorius

Jawaban: A

114. Seorang wanita berumur 18 tahun mengunjungi fisioterapi, pada ujung jari-jari
tangan kanan hilang rasa. la juga menyatakan bahwa ia mempunyai kelemahan pada
tangan kananya. Pada penieriksaan fisik ditemukan pernbentukan parut yang parah
pada jari-jari tangan kanan. Juga ditemukan kelemahan dan atrofi otot-otot kecil
lengan bawah dan tangan. Kehilangan sensasi nyeri dan suhu pada bagian distal
anggola gerak atas bagian kanan dan kiri.
Apakah penyakit yang diderita orang tersebut?

a. Amyotropic Lateral Seklerosis


b. Progresip muskular atropy
c. Multiple sklerosis
d. Tabes dorsalis
e. Sirengomyelia

Jawaban: E

115. Datang seorang wanita Usia 19 tahun dikonsul dokter untuk dilakukan
fisioterapi, dengan post operasi open reduction internal fixation dengan plate and
screw akibat fraktur humeri obbligue. Pada pemeriksaan lengan bawah ternyata
pasien tidak mampu menggerakkan pergelangan dan jari tangan kearah punggung
tangan
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. Saraf medianus
b. Saraf aksilaris
c. Saraf ulnaris
d. Saraf aksilaris
e. Saraf radialis

Jawaban: E

116. Datang seorang pasien laki-laki usia 15 tahun dikonsul dokter untuk dilakukan
fisioterapi, dengan post operasi open reduction internal fixation dengan plate and
screw akibat fraktur humeri obbligue 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan lengan
bawah ternyata pasien tidak mampu menggerakkan pergelangan dan jari tangan
kearah punggung tangan sejak terjadi patah.
Apakah interfensi fisioterapi yang tepat?

a. Latihan dan heating


b. Latihan dan U.S.
c. Latihan dan splint
d. Latihan dan E.S.
e. Heating dan E.S.

Jawaban: C

117. Datang seorang laki-laki usia 24 tahun dikonsul dokter untuk dilakukan
fisioterapi, dengan post operasi open reduction internal fixation dengan plate and
screw akibat fraktur humeri obbligue 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan lengan
bawah ternyata pasien kesulitan menggerakkan pergelangan dan jari tangan kearah
punggung tangan setelah operasi. Masih ada pembengkaan pada tempat operasi.
Apakah interfensi fisioterapi yang tepat?

a. Latihan dan heating


b. Latihan dan U.S.
c. Latihan dan splint
d. Latihan dan E.S.
e. Heating dan E.S.

Jawaban: A

118. Datang Nn A 20 tahun kefisioterapi luka tusukpada daerah supraclavicular,


sehingga kesukaran mengangkat lengan di atas pada bidang horizontal, tidak mampu
melakukan gerakan memdorong dengan lengan kedepan, tulang belikat kelihatan
menonjol
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. Thoracalis Longus (C5-7)


b. Thoracodorsalis (C7,8)
c. Scapularis Dorsalis ( C5,6)
d. Suprascapularis (C5,6)
e. Thoracalis Anterior (C5-8, Th1)

Jawaban: A
119. Seorang laki-laki umur 25 tahun jatuh dari spedamotor, terjadi patah tulang
selangka 6 bulan yang lalu, tampak caput humeri turun( subluxasi), terdapat atropy
diatas dan dibawah spina scapula.
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. Scapularis Dorsalis ( C5,6)


b. Thoracalis Longus (C5-7)
c. Thoracodorsalis (C7,8)
d. Thoracalis Anterior (C5-8, Th1
e. Suprascapularis (C5,6)

Jawaban: E

120. Seorang laki-laki umur 25 tahun mengeluh lengan yang kanan tidak mampu
menyentuh bahu sebelah kiri. Satu minggu yang lalu jatuh dari naik sepeda motor.
Dalam palpasi tulang selangka ditemukan ada penonjolan dan pembengkakan.
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. Scapularis Dorsalis ( C5,6)


b. Thoracalis Longus (C5-7)
c. Thoracodorsalis (C7,8)
d. Thoracalis Anterior (C5-8, Th1)
e. Suprascapularis (C5,6)

Jawaban: D

121. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang kefisioterapi mengeluh sakit pada
sepanjang medial paha sampai lutut. Juga mengeluh saat tidur terlentang tidak
mampu mempertahankan lutut menekuk tegak dan lutut selalu jatuh kesamping.
Saraf apakah yang mengalami lesi?

a. N. obturatorius
b. N. Femoralis
c. N. Ischiadikus
d. N. Tibialis
e. N, Peroneus US

Jawaban: A

122. Datang seorang pemuda umur 20 tahun datang kefisioterapi dengan keluhan
mengalami kesulitan berdiri dari duduk dikursi. Juga mengalami mkesulitan naik
tangga diceritakan bahwa dua hari yang lalu lari pagi menabrak portal setinggi
pinggang dan sekarang masih merasa sakit di perut bagian bawah. Manakah serabut
saraf yang mengalami lesi?
Saraf apakah yang mengalami gangguan?

a. N. Femoralis
b. N. obturatorius
c. N. Ischiadikus
d. N. Tibialis
e. N. Peroneus

Jawaban: A

123. Seorang bapak usia 47 tahun berjalan dengan tungkai sebelah kiri diayun kalau
melangkah, dalam pemeriksaan ternyata ada memar pada daerah lutut bagian
belakang dan sedikit bengkak, menurut keterangan orang tersebut habis ditabrak
sepeda motor dari belakang. Nyeri tekan hanya pada daerah popliteal saja, sensasi
tidak terganggu. Manakah otoi yang mengalami lesi?
Saraf apakah penyebab gangguan tersebut?

a. N. obturatorius
b. N. Tibialis posterior
c. N. Peroneus longus
d. N. Tibialis anterior
e. N. Peroneus komunis

Jawaban: E

124. Seorang laki-laki umur 25 tahun pemain sepak bola datang kefisioterapi
mengeluh tidak mampu kesulitan untuk lari, pada tungkai sebelah kiri merasa
terganngu dalam menapak. Satu minggu yang lalu ditendang dengan sepatu bola pada
bawah lutut bagian belakang.
Saraf apakah yang mengalami gangguan?

a. N. Femoralis
b. N. obturatorius
c. N. Ischiadikus
d. N. Tibialis
e. N. Peroneus

Jawaban: D

125. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun datang kefisoterapi mengeluh tidak
mampu menggenggam, tetapi ujung jari mampu menekuk. Hal ini terjadi setelah satu
bulan yang lalu lengan atas tertusuk pisau.

Saraf apakah yang mengalami gangguan?

a. N. Radialis
b. N. Ulnaris
c. N. Aksilaris
d. N. Muskulokutaneus
e. N. Medianus

Jawaban: E

Seorang laki-laki umur 45 tahun berobat ke Fisioterapi dengan keluhan batuk dan sputum sulit
keluar, nyeri dada dan sesak nafas yang bertambah saat menarik nafas dalam. Pasien sudah
ke dokter karena merasa demam dan batuk sehingga diberikan obat penurun panas dan obat
batuk . Keluhan ini sudah terjadi selama 3 bulan
126. Pemeriksaan apa yang penting diperhatikan sebelum intervensi fisioterapi ?

A. Frekuensi pernafasan dan jantung


B. Irama pernafasan
C. Warna sputum dan jumlahnya
D. Gerak fungsional chest
E. Jumlah Sputum

Jawaban:D

127. Bila dicurigai terjadi akumulasi sekresi / dahak maka pemeriksaan yang tepat
dilakukan adalah

A. Palpasi
B. Gerak fungsional chest
C. Perkussi
D. Palpasi dan Taktil Fremitus
E. Perkussi dan Palpasi

Jawaban: C

128. Apa yang diperoleh dari Hasil pemeriksaan (no. 2 )

A. Resonant
B. Hyperresonant
C. Absent
D. Dull
E. Resonant dan dan absent

Jawaban: D

129. Untuk melepaskan perlengketan sekresi maka modalitas yang diberikan


adalah :

A. Postural drainage
B. cluffing
C. Positioning
D. Huffing
E. Cluffing dan Huffing

Jawaban: B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical.

130. Apakah metode manual terapi apa yang paling efektif ?

A. Deep Friction
B. Strokiing
C. Efflurage
D.Klapping
E. Kneading

Jawaban: A

131. Apakah Metode terapi latihan yang paling efektif

A. Resisted Isotonic Exercise


B. Rhythmic Stabilization dalam open dan closed chain
C. Hold Relax
D. Mechanical Resisted Exercise
E. Manual Resisted Exercise

Jawaban: B

Seorang pasien laki-laki berumur 38 tahun mengalami nyeri lutut sejak 8 bulan yang lalu, nyeri
sering muncul jika berdiri lama atau jongkok lama. Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri pada
valgus test dan tenderness pada palpasi sisi medial knee joint.

132. Struktur jaringan apa yang mengalami gangguan ?

A. Ligamen collateral lateral


B. Meniskus lateral
C. Meniskus medial
D. Ligamen collateral medial
E. Ligamen cruciatum anterior

Jawaban: D

Seorang pasien laki-laki berumur 42 tahun mengalami nyeri bahu yang menjalar ke lengan
atas dan keterbatasan gerak abduksi. Nyeri sering muncul saat melakukan aktivitas
bulutangkis. Hasil pemeriksaan ditemukan painful arch pada 90o abduksi, nyeri pada akhir
gerak exorotasi, dan nyeri pada speed’s test.

133. Apakah pemeriksaan spesifik lainnya yang mendukung diagnosis ?

A. Yergason’s test
B. Drop Arm test
C. Empty Can test
D. Neer’s test
E. Apley’s Scarf test

Jawaban: A

Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun mengalami nyeri pinggang yang menjalar ke
area bokong sejak 4 hari yang lalu dan tidak mampu membungkuk. Aktivitas pekerjaannya
sebagai ibu rumah tangga dan biasa memindahkan beban berat dengan posisi yang salah.
Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri gerak aktif fleksi lumbal, nyeri akhir gerak lateral fleksi
lumbal dan rotasi lumbal. Pada pemeriksaan palpasi ditemukan nyeri hebat pada sisi lateral
costa XII kearah caudal.
134. Struktur jaringan apakah yang paling mengalami gangguan pada kasus tersebut
?

A. Erector spine lumbal


B. Quadratus lumborum
C. Rektus femoris
D. Iiopsoas
E. Multifidus

Jawaban: B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical
135. Metode elektro terapi terapi apa yang paling efektif ?
A. IRR
B. TENS
C. US
D. HFC
E. DIADINAMIK

Jawaban: D

Seorang pasien laki-laki berumur 42 tahun mengalami nyeri bahu yang menjalar ke lengan
atas dan keterbatasan gerak abduksi. Nyeri sering muncul saat melakukan aktivitas
bulutangkis. Hasil pemeriksaan ditemukan painful arch pada 90o abduksi, nyeri pada akhir
gerak exorotasi, Yergason’s test positif dan nyeri pada speed’s test.
136. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?

A. Tendinitis bisipital
B. Frosen shoulder
C. Tennis elbow
D. golfers elbow
E. Tendinitis sub scapula

Jawaban: B

Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun mengalami nyeri pinggang yang menjalar ke
area bokong sejak 4 hari yang lalu dan tidak mampu membungkuk. Aktivitas pekerjaannya
sebagai ibu rumah tangga dan biasa memindahkan beban berat dengan posisi yang salah.
Hasil pemeriksaan ditemukan nyeri gerak aktif fleksi lumbal, nyeri akhir gerak lateral fleksi
lumbal dan rotasi lumbal. Pada pemeriksaan palpasi ditemukan nyeri hebat pada sisi lateral
costa XII kearah caudal

137. Otot apakah yang mengalami gangguan pada kasus tersebut ?


A. Otot erector spine lumbal
B. Otot quadratus lumborum
C. Ligamen iliolumbal
D. iliopsoas
E. Multifidus

Jawaban: B

seorang pasien pria umur 20 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri pada
lengan kanan, RPP diperoleh pasien terjatuh dalam posisi pergelangan tangan fleksi dan
menebak tanah, X Fhoto terlihat frakmen kearah palmar.

138. Apakah Diagnosis fisioterapi yang paling tepat pada keadaan tersebut

A. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur smith


B. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur Colles
C. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur Montegia
D. Gangguan fungsi lengan kanan akibat fraktur 1/3 distal corpus humeri
E. Gangguan fungsi lengan karena fraktur 1/3 distal radius

Jawaban:B

Pemeriksa memfeleksikan lutut pasien secara penuh, pasien diminta untuk rileks - genggam
tumit pasien dengan satu tangan - satu tangan yang lain menjepit dengan thumb pada satu
garis sendi dan jari tengah pada sisi yang lainnya - Selanjutnya, rotasikan tibia terhadap
femur dan secara bertahap lutut pasien diekstensikan.

139. Tehnik yang paling tepat untuk keterangan diatas adalah ?

A. McMurray Test
B. Thomas’ test
C. Haemarthrosis test
D. Tomson’s Test
E. Ballotement test

Jawaban: A

Seorang FT is memerima konsul dari dokter dengan diagnoasa medis dslokasi shoulder ke
arah anterior, saat menggunakan external immobilisasi (volvo verban) pada hari kedua

140. Pemeriksaan Fisioterapi yang paling tepat diatas adalah ?

A. Anamnesis
B. Inspeksi
C. Palpasi
D. PFD
E. P.spesifik

Jawaban: A

Pada fraktur colles dengan reposisi yang diberikan fiksasi dengan plaster slab / gips dari atas
siku sampai metacarpal kurang lebih 3 – 6 minggu dengan posisi lengan bawah supinasi.
141. Pemeriksaan FT yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pada kondisi diatas
adalah
A. Anamnesis
B. PGFD Elbow joint
C. Shoulder joint orientasi
D. MMT jari-jari
E. Pemeriksaan Spesifik

Jawaban: B

Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun mengalami nyeri tegang leher sampai ke kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul saat bekerja di depan komputer dan sulit menoleh
ke kanan. Hasil pemeriksaan ditemukan trigger point pada otot splenius capitis, tenderpoint
rectus capitis dan keterbatasan gerak rotasi cervical.
142. Berdasarkan problem di atas, metode exercise terapi apa yang paling efektif ?
A. Deep Friction
B. Stroking
C. Efflurage
D. Clapping
E. Kneading

Jawaban:A

Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri lutut sejak
2 bulan yang lalu. Nyeri sering muncul setelah melakukan aktivitas olahraga, berkurang ketika
istirahat. Pasien sering mengalami trauma setelah berolahraga. Hasil pemeriksaan knee joint:
deformitas negatif, hipermobilitas pada drawer test dan valgus test, nyeri diakhir gerak fleksi
knee positif

143. Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, struktur jaringan apa yang mengalami
gangguan ?

A. Ligamen collateral lateral


B. Meniskus lateral
C. Meniskus medial
D. Ligamen collateral medial
E. Ligamen cruciatum anterior

Jawaban: D

Seorang pria 50 tahun datang ke Fisioterapi dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering,
suhu 370 C , pernafasan 36 X/mnt. Pasien mengeluh sesak nafas terjadi akibat dahak /
sputum sulit keluar dan mengeluh pusing , keluhan ini sudah dialami selama 2 minggu

144. Modalitas Fisioterapi yang tepat diberikan adalah :

A. Mengajarkan Postural Drinage dan menghilangkan batuk


B. Menghilangkan sakit kepala dan sesak nafas
C. Mengajarkan batuk efektif dan Huffing
D. Mengajarkan batuk efektif dan Postural Drainage
E. Mengajarkan Postural Drainage

Jawaban: D

145. Bila Dahak / sputum sulit keluar akibat viskositas meningkat dan melengket
maka intervensi Yang tepat adalah :
A. Huffing dan Cluffing
B. Postural Drainage dan Posisioning
C. Postural Darinage dan suction
D. Humidifikasi dan Postural drainage
E. Postural Darinage

Jawaban: D

Seorang laki-laki umur 50 tahun datang ke Fisioterapi dengan sesak nafas berat. Pasien
bernafas dengan mulut terbuka dan berbunyi (mengi), hasil X- Ray diketahui adanya sputum
pada bronchus berbicara dengan terputus – putus , Frekuensi nafas 40 X/mnt, suhu 38 0 C ,
Keluhan ini sudah dialami 3 hari lalu dan ini sering dialami setiap musim dingin

146. Menurut analisa Fisioterapi dari keluhan tersebut diatas, pasien menderita :

A. Asma
B. Bronchitis Chronic
C. Emphysema
D. Pneumonia
E. Pleuritis

Jawaban: A

147. Dari keluhan pasien tersebut maka dapat diduga bahwa pasien mengalami :

A.Gangguan pengembangan paru


B. Gangguan penumpukan sputum/dahak
C. Gangguan Obstruksi jalan nafas
D. Gangguan Restriksi jalan nafas \
E. Penumpukan cairan

Jawaban: C

148. Apakah intervensi Fisioterapi yang tepat untuk dilakukan :

A. Diaphragma Breathing Exercise


B. Pursed –Lip Breathing Exercise
C. Glossoparigneal Breathing Exercise
D. General Segmental Breathing Exercise
E. Abdominal Breathing exercises

Jawaban: B

Seorang bayi umur 2 tahun datang ke klinik Fisioterapi bersama ibunya dengan keluhan sesak
nafas dan batuk , suhu 390 C , Frekuensi nafas 40 X / menit , Diagnose dokter adalah
Bronchopneumonia , Pemeriksaan Fisioterapi menemukan adanya akumulasi sekresi pada
lower lobus kanan.Keadaan ini telah berlangsung 1 bulan

149. Intervensi Fisioterapi yang tepat pada kasus ini adalah

A. Huffing
B. Coughing Exercise
C. Postural Drainage
D. Trachea Trickle
E. Postural drainage dan Huffing
Jawaban: D

Seorang Pria umur 48 tahun menderita asma bronchial selama 7 tahun. Keluhan utama yang
dirasakan adalah sesak nafas yang terus-menerus dan akan bertambah bila beraktivitas dan
mengalami penurunan endurance. Fisioterapi bermaksud melakukan pemeriksaan Spirometer.

150. Apa yang akan diperiksa melalui pemeriksaan spirometer pada kasus ini ?

A. Mengetahui derajat Endurance


B. Mengetahui derajat Restriksi
C. Mengetahui Kapasitas Vital Paru
D. Mengetahui derajat Obstruksi
E. Mengetahui derajat obstruksi dan endurance

Jawaban: C

151. Intervensi Fisioterapi pada kasus diatas yang tepat adalah bertujuan untuk :

A. Membantu saat ekspirasi


B. Membantu mengurangi obstruksi
C. Membantu saat Inspirasi
D. Membantu Memperbaiki endurance
E. Membantu perbaiki endurance dan dan mengurangi obstruksi
Jawaban: D

152. Keluhan pasien tersebut menunjukkan bahwa kondisi status pasien sudah
tahap status:

A. Asma kronis
B. Asma Cardiale
C. Asmaticus
D. Cardiaopulmonal
E. Asma

jawaban: C

Seorang Laki-laki umur 60 tahun datang ke klinik fisipterapi dengan keluhan Sesak nafas bila
berjalan jauh dan naik turun tangga serta nyeri dada saat batuk, kedua kaki sampai ankle
udem dan kebiruan. Pasien memiliki riwayat Post Op Fraktur Costa. Fisioterapi melakukan
Test Uji jalan 6 menit

153. Apakah pemeriksaan penting yang harus dilakukan oleh Fisioteapi


sebelum test uji jalan 6 menit :

A. Mengukur waktu tempuh jalan


B. Mengukur jarak tempuh jalan
C. Mengukur lingkaran kaki yang udem
D. Mengukur tanda Vital (vital sign)
E. Mengukur pernapasan
Jawaban: D

154. Untuk mengurangi nyeri dada saat batuk maka diajarkan teknik modifikasi batuk

A. Huffing
B. Vibration
C. Shaking
D. Splinting
E. Huffing dan vibration

Jawaban: D

Tuan A umur 45 tahun telah dirawat selama 2 hari post Lobectomy dengan insisi antero lateral
dan masih terpasang WSD (water sealed Drainage) pada Paru kanan, Pasien mengalami
sesak nafas, batuk lemah tidak efektif , Frekuensi nafas 36 x/menit, suhu 370 C . Pols 100
x/menit Tensi 120/80 mmHg.

155. Apa yang menjadi problem dari kasus diatas

A. Penumpukan cairan
B. Gangguan pengembangan Paru
C. Nyeri Insisi
D. WSD
E. Nyeri insisi dan WSD

Jawaban: A

156. Intervensi Fisioterapi yang tepat untuk mengurangi problem pada kasus
diatas adalah

A. Right midle dan Lingula ekspansi


B. Bilateral basal ekspansi
C. Postural Drainage dan Posisioning
D. Coughing dan Splinting
E. BE dan Coughing

Jawaban: D

Seorang pasien 35 tahun post thoracotomy dengan Bedrest total selama 3 hari dikonsul oleh
dokter ke fisioterapi dengan keluhan sering merasa kram dan nyeri pada calf muscle terutama
saat ankle dorsiflexi serta ada pembengkakan

157. Dari gejala tersebut diatas maka pemerksaan fisioterapi yang sesuai untuk
dilakukan adalah

A. Test Vena saphena


B. Test Rubor
C. Homan’s sign
D. Doppler Ultrasonography
E. Tes Rubor dan Homan’s Sign

Jawaban: A
158. Jika jawaban no. 18 diatas benar maka tujuan dari test atau pemeriksaan yang
dilakukan untuk menentukan jenis gangguan yag dialami pasien yaitu

A. Varicose Veins
B. Deep vein thrombophlebitis
C. Nyeri akibat iskemia otot
D. Akut Thrombophlebitis
E. Varicose vein dan akut trombophlebitis

Jawaban: B

Pasen X umur 30 tahun datang ke Fisioterafi dengan keluhan sangat sensitive pada jari-jari
kedua tangan dan jari-jari dan kuku nampak pucat dan syanosis serta mengalami
gangguan fungsi kedua tangan. Gejala ini akan hilang perlahan bila diberi pemanasan

159. Dari Gejala tersebut maka fisioterapi dapat mendiagnose bahwa pasien
mengalami ganggua/penyakit

A. Acyte Arterial Occlusion


B. Buerger’s Disease
C. Arteriosclerosis oblitrans
D. Raynaud’s Disease
E. Arteriosclerosis

Jawaban: D

Seorang Pria umur 40 tahun , datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan sesak nafas dan
batuk berdahak terutama malam hari, ini dirasakan sejak 3 tahun lalu Seringkali berobat ke
dokter diberi obat batuk sehingga batuk berkurang tapi bila obat habis sesak nafas dan batuk
kembali lagi. Pekerjaannya sebagai satpam malam hari sehingga biasa menghabiskan rokok 2
bungkus semalam (20 batang) karena sulit tertidur .Pernafasan 40 x/menit, nadi 100 X
/menit , suhu 38 0C , Tensi 130/80 mmHg. Fisioterapi akan melakukan test Perkussi

160. Apa yang yang ingin diketahui pada pemeriksaan test tersebut ?

A. Akumulasi sekresi
B. Bunyi Dull
C. Letak sekresi
D. Jumlah sekresi
E. Bunyi dull dan akumulasi sekresi

Jawaban: B
161. Berapa jumlah produksi sputum dalam 24 jam masih dianggap normal

A. 50 ml
B. 100 ml
C. 150 ml
D. 200 ml
E. 75 ml

Jawaban: B
162. Apa Intervensi Fisioterapi yang tepat diberikan pada kasus diatas untuk efektif
batuk

A. Diaphragma Breathig Exercise


B. Postural Drainage dan Pursed-Lip Breathing
C. Mobilisasi Chest
D. Coughing Exercise dan Huuntuffing
E. Diaphragma Breathig Exercise dan Mobilisasi Chest

Jawaban: B

163. Bila diberikan intervensi Fisioterapi PD kapan waktu paling tepat untuk
dilaksanakan

A. Pagi Hari
B. Siang Hari
C. Sore Hari
D. Malam hari
e. Pagi dan Malam hari

Jawaban: C

Seorang bapak usia 67 thn mengalami gangguan pada extremitas mulai dari tangan ada pill
rolling ,ada rigid ,postur terganggu, kesulitan untuk mengawali gerakan, keseimbangan
terganggu, posisi membungkuk dan ayunan lengan yang berkurang ,mengalami resting
tremor,sudah 3 minggu rawat jalan di bangsal neuro hasil foto x ray normal ,kondisi sekarang
nampak stress selama dirumah sakit.

164. Pemeriksaan apa untuk mengetahui ada gangguan pada kasus diatas

a. EKG
b. ECG
c. EMG
d. MMG
e. ELG

Jawaban: B

Seorang bapak usia 67 thn mengalami gangguan pada extremitas mulai dari tangan ada pill
rolling ,ada rigid ,postur terganggu, kesulitan untuk mengawali gerakan, keseimbangan
terganggu, posisi membungkuk dan ayunan lengan yang berkurang ,mengalami resting
tremor,sudah 3 minggu rawat jalan di bangsal neuro hasil foto x ray normal ,kondisi
sekarang nampak stress selama dirumah sakit.
165. Penanganan FT yang mana untuk terapi gangguan kesulitan untuk mengawali
gerakan adalah

a. PNF
b. Mobilisasi saraf
c. Frenkel exercise
d. Bobath exercise
e. William exercise
Jawaban: C

Nona A, usia17 tahun datang ke Rumah Sakit setelah 11 hari dirawat di Rumah sakit lain, dia
datang dengan gangguan fungsi kardio pulmonary yang menonjol disamping fungsi
motoriknya. Hasil foto rontgen menjelaskan adanya atelektasis pada segmen lobus atas
dan lobus tengah kanan, fungsi motorik pada anggota atas memerlukan bantuan untuk
bergerak, sedangkan anggota gerak bawah mengalami kelumpuhan . di rumah sakit A
penderita di rawat di ruang ICU 14 hari dengan bantuan ventilator via lubang Trakheotomi
untuk bernafas dan tiga hari lepas ventilator dengan masker O2 untuk memaksimalkan
saturasi

166. Diagnosis klinis pada kasus diatas adalah

a. Pola nafas dan pertukaran gas tidak efektif


b. kelemahan otot-otot pernafasan
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan kesulitan mengunyah, menelan, paralisis
ekstremitas
d. Gangguan mobilitas fisik kerusakan neuromuscular
e. Resiko ganguan integritas kulit paralisis ekstremitas

Jawaban: C

Nona A, usia17 tahun datang ke Rumah Sakit setelah 11 hari dirawat di Rumah sakit lain, dia
datang dengan gangguan fungsi kardio pulmonary yang menonjol disamping fungsi
motoriknya. Hasil foto rontgen menjelaskan adanya atelektasis pada segmen lobus atas
dan lobus tengah kanan, fungsi motorik pada anggota atas memerlukan bantuan untuk
bergerak, sedangkan anggota gerak bawah mengalami kelumpuhan . di rumah sakit A
penderita di rawat di ruang ICU 14 hari dengan bantuan ventilator via lubang Trakheotomi
untuk bernafas dan tiga hari lepas ventilator dengan masker O2 untuk memaksimalkan
saturasi.

167. Bagian saraf yang mana yang mengalami degenerasi yaitu

a. Axon
b. Dendrit
c. Neurit
d. Myelin sheat
e. Nodus of renfier

Jawaban: D.
168. Problematik FT yang mana terjadi pada funtional limitation adalah

a. ADL
b. Berjalan
c. Pneumonia
d. Gangguan postur
e. Otot-otot extremitas

Jawaban:B

Seorang pasien laki –laki 40 tahun mengeluh sakit pada lateral hip, serta samping paha. Nyeri
meningkat saat malam, terutama jika pasien miring kesisi yang sakit. Penyebaran nyeri
dapat seperti radikulopati L-5, atau sepanjang distribusi L-2 menuju knee. Nyeri saat naik
tangga, setelah berlari. Pada pemeriksaaan, hip rotasi lateral dan adduksi pasif nyeri, hip
ekstensi, abduksi, internal rotasi, dan eksternal rotasi melawan tahanan nyeri, ada nyeri
tekan lateral bokong.

169. Apakah intervensi fisioterapi yang paling tepat

A. TENS
B. Infra red
C. Diathermy
D. Ultraviolet
E. Ultrasound

Jawaban E

Pasien wanita usia 35 tahun sesudah immobilisasi gips karena operasi patah tulang 1/3 distal
humerus kiri 1 bulan yang lalu di rujuk ke fisioterapi mengeluh gangguan fungsi gerak sendi
elbow kiri. Pemeriksaan adanya limitasi gerak (LGS) AROM fleksi 0O – 45O, Ekstensi 0O –
5O.MMT normal 4/5, tidak ada atropi otot-otot lengan. Skala nyeri VAS=2/10 Intervensi
teknik manipulasi selain traksi yang tujuannya untuk meningkatkan lingkup gerak sendi
fleksi elbow kiri adalah?

170. Apa Intervensi teknik manipulasi selain traksi yang tujuannya untuk
meningkatkan lingkup gerak sendi fleksi elbow kiri adalah

A. Translasi Antebrachii Lateral


B. Translasi Antebrachii Medial
C. Translassi Head Radius ke Anterior
D. Translasi Head Radius ke Posterior
E. Traksi Ulna ke arah Distal

Jawaban: A

Seorang pria usia 75 th datang ke poli fisioterapi dengan keluhan gemeteran, kaku dan
gangguan koordinasi. Dari pemeriksaan fisioterapi diperoleh data adanya tremor pada
anggota gerak atas, rigid pada anggota gerak dan adanya gangguan koordinasi serta
pemeriksaan CT-Scan tampak atropi basal gangglia

171. Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada kasus tersebut di atas

● A. Bobath approach
● B. Crawling Exercise
● C. Frenkle’s exercise
● D. Strengthening Exercise
● E. Margaret Jonstone exercise

Jawaban: C

Pria usia 40 th datang ke poli fisioterapi dengan keluhan nyeri pinggang menjalar sampai ke
tungkai bila berjalan jauh ataupun berdiri lama. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang
lalu saat mengangkat barang dari bawah dengan posisi pinggang membungkuk, bila tidur
nyeri hilang.Dari hasil pemeriksaan MRI tampak HNP L4-5.

172. Apakah jenis latihan yang tepat pada kondisi diatas

A. Static Bycycle exercise


B. William Flexi Exercise
C. Mc. Kenzy Exercise
D. Crawling Exercise
E. Cailliet Exercise

Jawaban: C

Seorang perempuan datang menggendong anak laki-lakinya yang berusia 15 bulan dengan
mengeluh anaknya belum bisa berjalan. Dari riwayat kesehatan anak didapat bahwa
ibunya tidak mengalami gangguan saat kehamilan dan persalinan. Saat ini pasien mampu
melakukan fungsional dari tidur ke duduk .

173. Apakah tujuan jangka panjang pemberian terapi latihan pada kasus tersebut

A. duduk ke berdiri
B. Keseimbangan duduk
C. Keseimbangan berdiri
D. Kemampuan berjalan
E. Kemampuan merangkak

Jawaban: C

Seorang anak laki umur 7 tahun datang kefisoterapi mengeluh jari kelingking dan jari manis
sebelah kanan tidak bisa menekuk. Tiga hari yang lalu jatuh dari sepeda sehingga siku
kepentok aspal.dalam pemeriksaan ada bengkak pada siku sebelah kanan

174. Apakah intervensi fisioterapi yang tepat


A. Heating dan exercise
B. Massage dan exercise
C. Ultrasound dan exercise
D. Ultraviolet dan exercise
E. Elektrical stimulaton dan exercise

Jawaban: A

Seorang laki umur 50 terjadi luka bakar di seluruh permukaan kulit kedua tungkainya dan
menimbulkan shock. Setelah dibawa ke Rumah-sakit terdekat dilakukan pemeriksaan
ditemukan terjadi kerusakan seluruh epidermis dan sedikit lapisan atas dermis. Ditandai
dengan blister pada area terbakar dan hanya sedikit nampak edema

175. Berapa mililiter diperlukan cairan plasma untuk resusitasi


A. 700 ml
B. 800 ml
C. 900 ml
D. 1000 ml
E. 1.100 ml

Jawaban: C.

Laki-laki 25 tahun tukang rajut benang merasa kesemutan di jari ke 5 dan setengah jari 4,
aktifitasnya fungsional tangan terganggu. Datang ke fisioterpi , pada pemeriksaan
kesemutan saat dilakukan phallent test pada setengah jari ke4, tidak ada bekas trauma
tempat lain bagian lengan

176. Apakah kemungkinan kasus orang tersebut?

A. Guyon Cannal Syndrome


B. Cubiti canal syndrome
C. Carpal tunel syndrome
D. interosseus anterior Sindroma
E. interosseus posterior Sindroma

Jawaban: A

Seorang laki-laki, umur 55 tahun dating ke Klinik Fisioterapi atas rujukan dokter dengan
diagnosa: nyeri pinggang bawah kronik non spesifik. Hasil pemeriksaan fisioterapi terkait
dengan disability dengan parameter The Roland Morris Disability Questionnaire
menunjukkan adanya disability pada level tinggi. Fisioterapis bermaksud memberikan
permulaan latihan dengan motor control exercise

177. Apakah jenis otot yang tepat, yang perlu dilatih pada latihan tersebut
A. Hamstring
B. Triceps surae
C. Erector spine
D. Rectus abdominis
E. Lumbar multifidus

Jawaban: E

Seorang pasien pramugari, berusia 25 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan utama
nyeri pada bahu kanan saat diangkat ke samping. Nyeri dirasakan sejak satu minggu yang
lalu ketika mengangkat tas penumpang di dalam pesawat. Pernah berobat ke tukang pijat
namun belum ada perubahan. Fisioterapis melakukan intervensi ultra sound pada tendon
otot supra spinatus.

178. Bagaimana posisi pasien pada saat dilakukan terapi tersebut


A. Posisi netral
B. Telentang, bahu adduksi
C. Tengkurap, bahu lurus di samping pasien
D. Duduk, rotasi internal bahu -ekstensi-adduksi
E. Telentang, Posisi sphinx atau horizontal adduksi-rotasi eksternal

Jawaban:D

Seorang laki-laki umur 40 tahun : berat badan 76 kg, tinggi badan 160 cm. pekerjaan sekertaris
kantor yang sibuk, HR: 90/min RR 26/min Hasil Lab: total kolesterol : 260.mg/dl. Datang ke
Fisioterapi untuk latihan aerobik 5 kali seminggu selama 20 min dengan intensitas ringan
sampai sedang dan menganjurkan pola hidup seimbang.

179. Apa alasan anda memilih frekuensi latihan seperti tersebut diatas
A. Age maksimal heart rate.
B. Latihan Aerobik pemula
C. Latihan jalan pemula
D. latihan lari pemula
E. latihan beban pemula

Jawaban:B

Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke poli fisioterapi dengan rujukan dokter hemiparese
sinistra. Pasien menderita stroke ini sudah 3 bulan. Pemeriksaan fisik ditemukan Tensi :
140/80 mmHg, HR : 80x/menit, RR : 20x/menit, TB : 163 cm, BB : 56 kg. Kemampuan jalan
lebih baik dibandingkan dengan ekstermitas atas, spastisitas rendah dan rata-rata
kekuatan otot tangan nilai 3.

180. Apa intervensi fisioterapi untuk anggota gerak atas pada kasus ini
A. Latihan menggunakan alat bantu tangan secara intensif
B. Latihan dengan bantuan elektro stimulasi
C. Latihan penguluran yang intensif
D. Latihan fungsional yang intensif
E. Latihan aktif tanpa bantuan

Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai