Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TERAPI MANUAL

MOBILISASI SENDI PADA SHOULDER


KOMPLEKS

OLEH :

NAHDATUNNISA ARUMAHI
PO. 714.241.141.025

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR JURUSAN


D.IV FISIOTERAPI 2015/2016
1. JPM test shoulder ( Distraksi )
Penatalaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Kedua tangan berada di shoulder pasien tepatnya di caput humeri
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Lakukan distraksi ke diagonal sesuai perputaran cavitas glenoidalis dan rasakan caput
humeri apakah mobile atau tidak
- Lalu lakukan dengan posisi exorotasi dan Endorotasi pada lengan
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Distraksi Posisi exorotasi Posisi endorotasi

2. JPM test shoulder ( Ventral glide dan dorsal glide )

Penatalaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Kedua tangan berada di bawah shoulder pasien tepatnya telapak ujung jari tangan di
caput humeri
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Shoulder di putar-putar terlebih dahulu supaya mobile
- Lalu lakukan gerakan ventral glide dengan mencungkil pada caput humerinya dari
bawahdengan menggunakan ujung jari jari
- Kemudian lakukan gerakan dorsal glide dengan cara menekan turun caput humeri
menggunakan ibu jari
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Ventral glide Dorsal glide
3. JPM Test shoulder ( Caudal glide )
Penatalaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Tangan kanan fisioterapis di bawah acromion pasien tepatnya di caput humeri
- Tangan kiri fisioterapis di di bawah elbow pasien
- Perintahkan pasien untuk lemas sambil menggerak-gerakkan lengannya supaya
mobile
- Lalu lakukan gerakan caudal glide ke bawah secara perlahan dengan menekan turun
caput humerinya ke arah lateral
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Caudal glide

4. JPM Test AC joint


Penatalaksanaan :
- Posisi pasien duduk tegak
- Fisioterapis berada si samping kanan pasien
- Tangan kanan fisioterapis berada di antara acromion (depan dan belakang)
- Tangan kiri fisioterapis berada di atas bahu untuk menahan supaya tidak ada gerakan
yang terjadi
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Jepit acromion lau gerakkan ke arah ventral dan dorsal
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Dorong Ke arah ventral Dorong Ke arah dorsal


5. Mobilisasi Sendi Shoulder ( Distraksi posisi abduksi eksorotasi )
Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Kedua tangan fisioterapis berada bawah axilla, dan lengan pasien di sandarkan d
badan fisioterapis
- Perintahkan pasien untuk lemas dengan menggerak-gerakkan lengan
- Lakukan gerakan distraksi sekaligus osilasi ke arah eksorotasi
- Gerakan distraksi sekaligus osilasi bisa di lakukan dengan tiga grade atau lebih.
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Distraksi sekaligus osilasi Distraksi sekaligus osilasi Distraksi sekaligus osilasi


dengan grade satu dengan grade dua dengan grade tiga

6. Mobilisasi Sendi Shoulder ( Distraksi tanpa osilasi, posisi abduksi )


Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Kedua tangan fisioterapis berada bawah axilla, dan lengan pasien fleksi elbow di
sandarkan d badan fisioterapis
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Lakukan gerakan traksi terlebih dulu lalu abduksi.
- Pada akhir gerakan bisa ditambahkan manipulasi
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Lakukan Traksi Kemudian Abduksi
7. Mobilisasi sendi shoulder ( Distraksi posisi fleksi-exorotasi)
Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Satu tangan fisioterapis pada caput humeri, satu tangan lagi di lengan bawah pasien,
tangan pasien di tekuk mengarah ke dada pasien.
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Lakukan gerakan traksi di caput humeri pasien.
- Lalu kemudian di gerakkan kearah eksorotasi
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Traksi di caput humeri Kemudian gerakkan kea rah eksorotasi

8. Mobilisasi sendi shoulder (Roll glide abduksi )


Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur miring
- Fisioterapis berada di belakang pasien
- Satu tangan fisioterapis di bawah acromion tepatnya pada caput humeri pasien
- satu tangan lagi di lengan bawah pasien.
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Lakukan gerakan kearah caudal pada caput humeri dengan sisi lateral telapak tangan
lalu Abduksikan lengan pasien.
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Dorong kea rah caudal pada caput humeri Gerakkan lengan dengan posisi eksorotasi
9. Mobilisasi sendi shoulder ( Distraksi posisi fleksi-exorotasi)
Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si belakang pasien
- Salah satu tangan pasien menahan pergerakan caput humerinya pada satt
fisioterapis mendorongnya.
- Satu tangan fisioterapis pada caput humeri bagian belakang, satu tangan lagi di
lengan bawah pasien, tangan pasien di tekuk.
- Perintahkan pasien untuk lemas
- Tangan fisioterapis mendorong caput humeri ke arah ventral.
- Lalu kemudian fisioterapis menggerakkan lengan bawah kearah eksorotasi
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Dorong caput humeri kea rah ventral gerakkan lengan bawah kearah eksorotasi

10. Manipulasi Shoulder ( Distraksi manipulasi)


Pelaksanaan :
- Posisi pasien tidur telentang
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Kedua tangan fisioterapis berada bawah axilla, dan lengan pasien di sandarkan
di badan fisioterapis
- Perintahkan pasien untuk lemas, bisa di gerakkan-gerakkan agar mobile
- Lakukan gerakan distraksi sekaligus manipulasi secara cepat dan continue ke
segala arah bisa di mulai pada posisi 60 dan 90 dan harus pertahankan
posisinya.
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Traksi 60 Traksi 90
11. Manipulasi Shoulder ( Glide manipulasi (ventral) )
Pelaksanaanya :
- Posisi pasien tidur tengkurap
- Fisioterapis berada si samping pasien
- Salah satu tangan fisioterapis berada di caput humeri pasien.
- Tangan yang lain fisioterapis memegang lengan bawah pasien.
- Perintahkan pasien untuk lemas, bisa di gerakkan-gerakkan kearah ventral agar
mobile
- Dorong caput humeri kearah ventral dengan pelan, tidak boleh terlalu kuat agar tidak
sub luksasi, di lakukan beberapa kali dengan lengan eksorotasi
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Dorong caput humeri Diikuti dengan lengan Tetap di dorong sampai
kearah ventral eksorotasi full eksorotasi

12. Manipulasi AC (Ventral glide manipulasi )


Pelaksanaanya :
- Posisi pasien duduk
- Fisioterapis berada di belakang pasien
- Salah satu tangan fisioterapis berada di belakang acromion clavicular joint
pasien. Tangan yang lain fisioterapis memegang lengan bawah pasien.
- Perintahkan pasien untuk lemas, bisa di gerakkan-gerakkan kea rah ventral agar
mobile.
- Ketika di gerak-gerakkan saat itu berikan manipulasi pada acromionnya .
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.
Tangan fisioterapis pada acromion Berikan manipulasi di acromionnya
13. Manipulasi AC ( Dorsal glide manipulasi )

Pelaksanaanya :
- Posisi pasien duduk
- Fisioterapis berada di belakang pasien
- tangan pasien di belakang tubuhnya, dan salah satu tangan memegang elbownya.
- Salah satu tangan fisioterapis berada di atas clavicula
- Tangan yang lain fisioterapis berada di acromion bagian belakang pasien.
- Perintahkan pasien untuk lemas, bisa di gerakkan-gerakkan kearah berlawanan agar
mobile.
- Ketika di gerak-gerakkan saat itu berikan manipulasi pada acromionnya .
- Lakukan gerakan tersebut secara berulang 6-8 repetisi.

Di gerakkan kearah berlawanan agar mobile Lalu manipulasi acromionnya

Anda mungkin juga menyukai