Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023

Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

Gambaran Proses Seleksi Tenaga Kerja di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Padang Panjang Tahun 2021

1
Sylvi Nezi Azwita, 2Silvia Adi Putri
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Email: 1sylvineziumsb@gmail.com, 2silviaadiputri86@gmail.com

ABSTRAK

Karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Fokus
utama Manajemen SDM adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Maka langkah
awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk merekrut tenaga kerja
yang sesuai dengan kebutuhannya. Proses seleksi yang dilalui para pegawai RSI Ibnu Sina Padang
antara lain : penerimaan surat lamaran, penyelenggaraan ujian, wawancara, tes kesehatan, serta
keputusan seleksi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran proses seleksi tenaga kerja di
RSI Ibnu Sina Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jumlah sampel sebanyak 3
orang. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Teknik analisis
data secara interaktif.
Hasil penelitian yaitu proses seleksi sebagian besar telah berjalan baik seperti surat lamaran,
penyelengaraan ujian, wawancara, tes kesehatan, serta keputusan seleksi dengan tanpa adanya
kendala yang cukup berarti.untuk gambaran proses seleksi tenaga kerja sudah baik tanpa adanya
kendala yang terlalu berarti dilihat dari penerimaan surat lamaran, penyelengaraan ujian,
wawancara, tes kesehatan, dan keputusan seleksi. Namun dalam pelaksanaan tes kesehatan belum
sejalan dengan SOP Penerimaan Karyawan yang berlaku di Lingkungan Yarsi Sumbar, bahwa pihak
Yarsi masih bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan tesnya, ini disebabkan di Rumah
Sakit Yarsi Sumbar belum secara lengkap memiliki fasilitas khusus MCU

Kata Kunci : Seleksi, Tenaga Kerja

ABSTRACT

Employees are a valuable asset for a company in achieving its goals. The main focus of HR
Management is to contribute to the success of the company. So the first step is the main key, namely
the recruitment and selection process to recruit workers according to their needs. The selection
process that was passed by the employees of RSI Ibnu Sina Padang included: acceptance of
application letters, administering exams, interviews, medical tests, and selection decisions. The
purpose of the study was to see an overview of the labor selection process at RSI Ibnu Sina Padang.
This study uses a qualitative method. The number of samples is 3 people. Data collection techniques
using interview and observation guidelines. Interactive data analysis techniques.
The results of the research are that the selection process has mostly gone well with application
letters, administering exams, interviews, medical tests, and selection selections without significant
obstacles. For an overview of the labor selection process that is good without too significant
obstacles seen from the acceptance of the application letter, administration of exams, interviews,
medical tests, and selection decisions. However, in the implementation of the medical test, it is not
in line with the SOP for Employee Admission applicable in the Yarsi West Sumatra Environment,
that Yarsi is still cooperating with third parties in the implementation of the test, this is because the
Yarsi Hospital in West Sumatra does not yet fully have special MCU facilities

Keywords: Selection, employee

1
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

PENDAHULUAN Adapun proses seleksi yang


Menurut Undang-Undang dilalui para pegawai sehingga mampu
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun untuk masuk ke rumah sakit tersebut
2009 tentang rumah sakit, menyebutkan antara lain terdiri dari penerimaan surat
rumah sakit adalah suatu institusi lamaran, penyelenggaraan ujian,
pelayanan kesehatan yang wawancara, tes kesehatan, serta keputusan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan seleksi.
perorangan secara paripura yang Tujuan dari penelitian ini adalah:
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat a. Diketahuinya proses penerimaan
jalan, dan gawat darurat. surat lamaran di Rumah Sakit Islam
Proses seleksi pegawai merupakan Ibnu Sina Padang Panjang tahun
salah satu bagian yang teramat penting 2021.
dalam keseluruhan proses MSDM. b. Diketahuinya proses penyelenggaraan
Dikatakan demikian karena apakah dalam ujian di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
organisasi terdapat sekelompok pegawai Padang Panjang tahun 2021.
yang memenuhi tuntutan organisasional c. Diketahuinya proses wawancara di
atau tidak sangat tergantung pada cermat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang
tidaknya proses seleksi tersebut dilakukan Panjang tahun 2021.
(Siagian, 2016). d. Diketahuinya proses tes kesehatan di
Apabila sekelompok pelamar Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang
sudah diperoleh melalui berbagai kegiatan Panjang tahun 2021.
rekrutmen, proses seleksi dimulai. Proses e. Diketahuinya proses pengambilan
seleksi terdiri dari berbagai langkah keputusan seleksi di Rumah Sakit
spesifik yang diambil untuk memutuskan Islam Ibnu Sina Padang Panjang
pelamar mana yang akan diterima dan tahun 2021.
pelamar mana yang akan ditolak. Proses
seleksi dimulai dari penerimaan lamaran METODE PENELITIAN
dan berakhir dengan keputusan terhadap
lamaran tersebut. Langkah-langkah antara Penelitian ini menggunakan
proses dimulai dan proses diakhiri metode penelitian kualitatif. Penelitian
merupakan usaha pengkaitan antara kualitatif adalah prosedur penelitian yang
kepentingan calon pegawai dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kepentingan organisasi (Siagian, 2016). kata tertulis atau lisan dari orang-orang
Berdasarkan survey awal yang dan perilaku yang dapat diamati
penulis lakukan di Rumah Sakit Islam (Moleong di dalam Nawawi, 2018).
Ibnu Sina Padang Panjang, penulis Penelitian ini akan menunjukkan
mendapat informasi dari pegawai SDM bagaimana bentuk gambaran dalam proses
bahwa total keseluruhan pegawai pada seleksi tenaga kerja di Rumah Sakit Islam
Desember 2018 di rumah sakit tersebut Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2021,
ialah 127 orang, diantaranya terdiri atas: dengan rancangan kegiatan sebagai
54 orang pegawai medis (10 orang berikut:
bergelar s1, 43 orang bergelar DIII, 1 1. Survey pendahuluan
orang bergelar D1); 71 orang pegawai non 2. Menentukan variable
medis (9 orang bergelar s1, 24 orang 3. Merumuskan masalah
bergelar DIII, 32 orang lulusan tingkat 4. Merumuskan tujuan umum dan
SMA, 6 orang lulusan tingkat SMP); serta tujuan khusus.
2 orang pegawai yang sedang menjalani 5. Menentukan jumlah sampel
pendidikan sehingga di bebas tugaskan 6. Menentukan alat ukur penelitian
dari pekerjaan. 7. Merancang panduan observasi
8. Mengumpulkan data

2
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

9. Menganalisa data terus menerus sampai tuntas, sehingga


10. Menarik kesimpulan datanya sudah jenuh (Sugiyono, 2017).
11. Membuat laporan. Proses analisis data menurut model
Miles dan Huberman di dalam Sugiyono
Populasi adalah keseluruhan (2017) yaitu meliputi aktivitas
objek yang diteliti (Notoadmodjo, 2010). pengumpulan data, data reduction
Sedangkan pendapat lainnya (reduksi data), data display (penyajian
menyebutkan populasi adalah wilayah data), dan conclusion drawing (penarikan
generalisasi yang terdiri atas objek atau kesimpulan/verifikasi).
subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh 1. Pengumpulan Data
peneliti untuk dipelajari dan ditarik Data yang muncul dalam wujud kata-
kesimpulannya (Sugiyono, 2017). kata dan bukan angka dikumpulkan
Berdasarkan dari pengertian melalui berbagai cara seperti observasi,
diatas, dapat ditetapkan bahwa populasi wawancara, intisari dokumen, pita
dalam penelitian ini adalah seluruh rekaman biasanya diproses melalui
karyawan yang bekerja di Rumah Sakit pencatatan, pengetikan, penyuntingan,
Islam Ibnu Sina Padang Panjang Tahun atau alih-tulis.
2021. Penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive, yaitu dilakukan 2. Data Reduction (Reduksi Data)
dengan cara mengambil subjek bukan Mereduksi data berarti merangkum,
didasarkan atas strata, random, atau memilih hal-hal yang pokok,
daerah, tetapi didasarkan atas adanya memfokuskan pada hal-hal yang penting,
tujuan tertentu (Hikmawati, 2017). dan dicari tema dan polanya, sebab data
Artinya informan yang dipilih adalah yang diperoleh dari lapangan jumlahnya
orang yang mengetahui permasalahan cukup banyak dan perlu dicatat secara
dengan jelas, baik mengetahui secara teliti dan rinci, dengan melakukan reduksi
khusus maupun umum untuk dapat data akan memberikan gambaran yang
menjadi sumber data yang baik serta lebih jelas, mempermudah peneliti untuk
mampu mengemukakan pendapat secara melakukan pengumpulan data
konkret dan dapat dipercaya. Sampel selanjutnya, serta mencarinya bila
(Informan) dalam penelitian ini adalah: diperlukan.
a. Kabag Umum, SDM dan Reduksi data dapat dilakukan dengan
Keuangan; bantuan komputer dengan memberikan
b. Kasubag SDM dan Diklat; kode pada aspek-aspek tertentu.
c. Pelaksana SDM dan Diklat.
Bahan dan alat yang digunakan dalam 3. Data Display (Penyajian Data)
penelitian adalah panduan wawancara, Setelah data direduksi, langkah
alat tulis, dan handphone. Teknik selanjutnya adalah men-display-kan data.
pengumpulan data menggunakan Dalam penelitian kualitatif, penyajian
observasi, wawancara dan dokumentasi data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori,
Teknik analisis data yang flowchart, dan sejenisnya, yang paling
digunakan dalam penelitian ini adalah sering digunakan untuk menyajikan data
teknik analisis data di lapangan model dalam penelitian kualitatif adalah dengan
Miles dan Huberman, yang disebut pula teks yang bersifat naratif.
dengan istilah teknik analisis data
interaktif, dimana analisis data dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara

3
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

4. Conclusion Drawing (Penarikan Tabel 2


Kesimpulan / Verifikasi) Karakteristik Informan Rumah
Penarikan kesimpulan dilakukan Sakit Islam Ibnu Sina Padang
dengan menemukan makna data yang Panjang Tahun 2021
telah disajikan. Adapun data-data yang Informan Jabatan Jumlah Pendidikan
telah terkumpul selanjutnya dilakukan Terakhir
I Kabag 1 orang S1
penarikan kesimpulan, kemudian
Umum, Akuntansi
kesimpulan tersebut diverifikasi serta SDM,
diuji validitasnya. dan
Keuangan
HASIL DAN PEMBAHASAN II Kabag 1 orang S1
SDM dan Manajemen
1. Hasil Observasi Diklat
Tabel 1 Struktur Organisasi di Instalasi III Pelaksana 1 orang SMA
SDM Rumah Sakit Islam Ibnu Sina SDM dan
Padang Panjang Tahun 2021 Diklat
Sumber: Data Primer di Rumah Sakit
No Variabel yang Ada Tidak Islam Ibnu Sina Padang Panjang
diamati
1. Struktur Organisasi ⱱ󠇒 Proses Seleksi
Rumah Sakit
2. Struktur Organisasi ⱱ󠇒 a. Penerimaan Surat Lamaran
SDM
3. Uraian Tugas ⱱ󠇒 “Semua kualifikasi seleksi yang
4. SOP ⱱ󠇒 dicantumkan pada web Yarsi Sumbar
Hasil observasi yang penulis harus dipenuhi oleh pelamar. Hal lain
dapatkan yaitu pada Rumah Sakit Islam yang mendukung pertimbangan antara
Ibnu Sina Padang Panjang sudah lain pengalaman kerja dan sertifikat yang
diterapkan adanya struktur Organisasi berhubungan dengan kompetensi si
Rumah Sakit, Struktur Organisasi SDM, pelamar. Surat lamaran yang masuk ke
Uraian Tugas, serta SOP dalam website Yarsi Sumbar akan di cek satu
pelaksanaan seleksi tenaga kerja di persatu secara manual apakah syaratnya
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
Panjang. rumah sakit atau tidak, tidak ada
menggunakan sistem secara khusus.
2. Hasil Wawancara Untuk kendala sendiri tidak ada hal yang
cukup berarti” (Informan I, II, III)
Adapun yang menjadi informan
dalam penelitian ini ada 3 orang: 1 orang Berdasarkan hasil wawancara
Kabag Umum, SDM, dan Keuangan; 1 mendalam peneliti dengan 3 informan,
orang Kabag SDM dan Diklat; serta 1 didapatkan bahwa proses pelaksanaan
orang Pelaksana SDM dan Diklat. surat lamaran didasarkan pada terpenuhi
Karakteristik informan adalah sebagai atau tidaknya syarat kualifikasi yang telah
berikut: ditetapkan Yarsi dan tercantum di
website. Hal lain yang mendukung
pertimbangan diluar kualifikasi yaitu
pengalaman kerja dan sertifikat sesuai
kompetensi yang dimiliki si pelamar.
Untuk alat yang digunakan dalam
pelaksanaan proses penerimaan yaitu
melalui website Yarsi Sumbar. Setiap

4
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

lamaran akan di cek satu persatu secara c.Wawancara


manual sesuai atau tidaknya dengan yang
dibutuhkan Yarsi. Tidak ada kendala “Proses wawancara berupa terstruktur dan
berarti yang terjadi dalam pelaksanaan tidak terstruktur, serta menggunakan
proses penerimaan surat lamaran. wawancara memecahkan masalah
(diberikan kasus sesuai dengan profesi
b. Penyelanggaraan Ujian yang dimiliki kemudian ditanya
bagaimana pelamar dalam menyikapi hal
“Pelaksanaan tes yang dilakukan secara tersebut)” (Informan I, II, III).
umum ada 4, berupa seleksi administrasi;
TPA (Tes Potensi Akademik); wawancara “Alat yang digunakan berupa pedoman
dan ruhis; serta tes kesehatan. Waktu wawancara dan nanti pertanyaan-
pelaksanaan untuk keseluruhan tes adalah pertanyaan tersebut akan dikembangkan
1 bulan dengan waktu masing-masing oleh si pewawancara, sedangkan hasil
pelaksanaan tes adalah 1 hari ditambah yang didapatkan nanti akan dilakukan
dengan pemeriksaan hasil tes masing- pencatatan di atas kertas. Hal yang
masing yang memakan waktu 2 sampai 3 dibahas ketika dilakukan wawancara yaitu
hari, kecuali seleksi administrasi yang mengenai motivasi, kelebihan dan
bisa memakan waktu selama 1 minggu. kekurangan yang dimiliki, pengalaman
Penanggung jawab pelaksanaan tes adalah kerja, pertanyaan yang berhubungan
panitia penyelenggara yang telah diberi dengan kompetensi si pelamar. Waktu
SK” (Informan I, II,III). pelaksanaan selama 1 hari dengan
masing-masing orang memakan waktu
“Peralatan yang digunakan untuk tes TPA selama 15-20 menit” (Informan II, III).
berupa lembar ujian tes tulis, wawancara
dilakukan dengan tanya jawab secara “Untuk bagian ruhis akan dilaksanakan
langsung (untuk wawancara akademik tes sholat dan mengaji” (Informan III).
terkadang ada ujian tertulisnya), untuk
psikotest khusus jenjang S1 sendiri Berdasarkan wawancara yang
bekerja sama dengan pihak ketiga” dilakukan kepada 3 informan, didapatkan
(Informan II). hasil bahwa proses wawancara yang
dilaksanakan berupa terstruktur dan tidak
Berdasarkan hasil wawancara terstruktur, juga menggunakan wawancara
mendalam yang dilakukan kepada 3 pemecahkan masalah. Alat yang
informan, didapatkan hasil bahwa digunakan berupa pedoman wawancara
pelaksanaan proses penyelenggaraan ujian dan kertas untuk menuliskan hasil
terdiri atas 4, yaitu berupa seleksi wawancara. Hal yang dibahas dalam
administrasi; TPA (Tes Potensi proses wawancara yaitu mengenai
Akademik), wawancara dan ruhis; serta motivasi, kelebihan dan kekurangan
tes kesehatan. Khusus untuk jenjang S1 pelamar, pengalaman kerja, serta
ditambahkan psikotest. Waktu pertanyaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan untuk keseluruhan tes kompetensi di pelamar. Waktu yang
memakan waktu selama 1 bulan. dihabiskan dalam proses wawancara
Penanggung jawab tes adalah panitia selama 15-20 menit.
penyelenggara yang diberikan SK.
Sedangkan alat yang digunakan sendiri d. Tes Kesehatan
disesuaikan dengan tes yang akan
“Bentuk tes kesehatan yang dilakukan
dilaksanakan.
yaitu mengukur tinggi dan berat badan,
ECG jantung, cek darah dan urine,
rontgen torax (rongga dada). Waktu
pelaksanaan tes kesehatan selama 1 hari.

5
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

Dalam pelaksanaan tes kesehatan Yarsi Sumbar dan hanya pelamar yang
dilakukan kerja sama dengan pihak ke-3 lulus saja yang dicantumkan namanya.
(rumah sakit Padang) yang telah memiliki
MCU” (Informan I, II, III) 2. Pembahasan

“Jika ingin melakukan tes rontgen maka Pembahasan mengenai proses seleksi
akan dipersilahkan ke ruang rontgen, tenaga kerja di Rumah Sakit Islam Ibnu
pemeriksaan ECG ke perawat IGD, cek Sina Padang Panjang pada penelitian ini
darah dilakukan di labor, nanti yang akan adalah berdasarkan hasil pengumpulan
mengeluarkan kesimpulan akhir sehat data primer yang didapatkan dari
atau tidak adalah dokter” (Informan II) wawancara mendalam dan data sekunder
yang didapatkan melalui telaah dokumen
Berdasarkan wawancara mendalam Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang
yang dilakukan dengan 3 informan, Panjang yang berkaitan dengan proses
didapatkan hasil bahwa bentuk tes seleksi tenaga kerja, serta berdasarkan
kesehatan yang dilakukan yaitu mengukur data dari hasil observasi langsung peneliti
tinggi dan berat badan, ECG jantung, cek di lapangan.
darah dan urine, rontgen torax (rongga
dada). Waktu pelaksanaan tes kesehatan 1. Penerima surat lamaran
selama 1 hari. Dalam pelaksanaan tes Organisasi pemakai tenaga kerja
kesehatan dilakukan kerja sama dengan menempuh langkah ini guna
pihak ke-3 (rumah sakit Padang) yang memperoleh kesan pertama tentang
telah memiliki MCU. Alat yang pelamar melalui pengamatan tentang
digunakan dalam pelaksanaan tes penampilan, sikap, dan faktor-faktor
kesehatan disesuaikan dengan tes lain yang dipandang relevan. Dari
kesehatan yang akan dilaksanakan dan kesan pertama inilah perekrut
telah disediakan secara lengkap oleh mengambil keputusan apakah akan
rumah sakit Padang yang telah memiliki melanjutkan langkah berikutnya atau
MCU. tidak. Sebaliknya dengan kunjungan
pertamanya ke organisasi, pelamar
e. Keputusan Seleksi dapat memutuskan apakah ia akan
melanjutkan keinginannya untuk
“Yang punya pengaruh besar dalam berkarya di organisasi tersebut atau
memberikan keputusan seleksi yaitu tidak (Siagian, 2016).
pengurus yayasan dengan berdasarkan
pertimbangan yang diusulkan oleh bagian Menurut SOP Penerimaan Karyawan
SDM pusat. Pengumuman keputusan di Lingkungan Yarsi Sumbar,
seleksi dilakukan di website Yarsi menjelaskan bahwa prosedur dalam
Sumbar dan hanya pelamar yang lulus penerimaan surat lamaran antara lain:
saja yang dicantumkan namanya”
(Informan I, II, III). a. Pengumuman / informasi
lowongan kerja di media cetak,
Berdasarkan hasil wawancara elektronik (website Yarsi
mendalam yang dilakukan dengan 3 Sumbar).
informan, didapatkan hasil bahwa yang
punya pengaruh besar dalam proses b. Melakukan seleksi administratif
keputusan seleksi yaitu pengurus yayasan calon peserta tes, melakukan
dengan pertimbangan dari bagian SDM pemanggilan calon melalui
pusat. Untuk pengumuman keputusan website dan mengatur jadwal
seleksi sendiri dilakukan lewat website rangkaian tes.

6
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

Berdasarkan hasil wawancara peneliti Menurut asumsi peneliti bahwa tahap


dengan 3 informan, didapatkan bahwa proses penerimaan surat lamaran sudah
proses pelaksanaan surat lamaran berjalan dengan sangat baik. Hasil
didasarkan pada terpenuhi atau tidaknya wawancara yang dilakukan penulis
syarat kualifikasi yang telah ditetapkan sejalan dengan ketentuan SOP yang
Yarsi dan tercantum di website. Hal lain berlaku di Yarsi Sumbar. Yarsi Sumbar
yang mendukung pertimbangan diluar telah secara maksimal menggunakan
kualifikasi yaitu pengalaman kerja dan website sebagai media penerimaan surat
sertifikat sesuai kompetensi yang dimiliki lamaran. Selain mempertimbangkan
si pelamar. Untuk alat yang digunakan terpenuhinya kualifikasi yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan proses penerimaan rumah sakit, tim seleksi juga melihat dari
yaitu melalui website Yarsi Sumbar. pengalaman kerja dan sertifikat sesuai
Setiap lamaran akan di cek satu persatu kompetensi yang dimiliki pelamar
secara manual sesuai atau tidaknya tersebut. Pengumpulan surat lamaran
dengan yang dibutuhkan Yarsi. Tidak ada lewat website dirasa cukup efisien, untuk
kendala berarti yang terjadi dalam mengurangi penumpukan berkas yang
pelaksanaan proses penerimaan surat terlalu banyak. Dalam pelaksanaan proses
lamaran. penerimaanpun tidak ada kendala yang
cukup berarti dirasakan oleh tim seleksi.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Naiggolan 2.Penyelengaraan ujian
dalam penelitian Proses Rekrutmen dan
Seleksi Tenaga Keperawatan dalam Berbagai ujian diselenggarakan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan dimaksudkan untuk memperoleh
Keperawatan Rumah Sakit Santa informasi yang obyektif dan dengan
Elisabeth Medan didapatkan hasil tingkat akurasi yang tinggi tentang cocok
penelitian untuk proses rekrutmen dan tidaknya pelamar dengan jabatan atau
seleksi tenaga keperawatan semua surat pekerjaan yang akan dipercayakan
lamaran merupakan seleksi administrasi kepadanya. Perlu ditekankan bahwa tidak
yaitu melakukan pemeriksaan semua jenis tes yang digunakan untuk
kelengkapan berkas-berkas yang semua pelamar. Artinya ada jenis tes
diinginkan oleh rumah sakit yang menjadi tertentu yang hanya cocok
persyaratan yang dipenuhi oleh pelamar diselenggarakan bagi mereka yang
(Nainggolan, 2012). melamar pekerjaan yang teknis sifatnya.
Sebaliknya, untuk berbagai macam
Penelitian ini sejalan dengan pekerjaan atau jabatan manajerial jenis tes
penelitian yang dilakukan Sinambela yang lainlah yang cocok diselenggarakan
dalam Analisis Perekrutan dan Seleksi (Siagian, 2016).
Tenaga Kerja di PT. ISTEM, didapatkan
bahwa perusahaan menerima surat Menurut SOP Penerimaan Karyawan
lamaran terlebih dahulu karena menurut di Lingkungan Yarsi Sumbar,
perusahaan surat lamaran merupakan menjelaskan bahwa prosedur dalam
proses yang utama bagi perusahaan untuk penyelenggaraan ujian antara lain:
menerima kandidat-kandidat pengawai
a. Pembentukan tim penguji yang
yang sesuai kriteria yang diinginkan oleh
terdiri dari semua unsur terkait
perusahaan, secara keseluruhan jawaban
sesuai formasi (Pengurus Yayasan,
informan yang di wawancara mendalam
Kantor pusat dan unit kegiatan).
menjawab surat lamaran merupakan
b. Melakukan seleksi administratif
proses yang sangat penting bagi seleksi
calon peserta tes, melakukan
tenaga kerjaan di PT.ISTEM (Sinambela,
2011).

7
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

pemanggilan calon melalui website Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati,


dan mengatur jadwal rangkaian tes. didapatkan bahwa proses pelaksanaan
c. Pelaksanaan tes / ujian tertulis : seleksi calon pegawai/karyawan RSU
1) TPA Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
2) Profesi (bagi tenaga profesi) diawali seleksi administrasi, tes tulis, tes
d. Pelaksanaan ujian/tes Kompetensi psikologi. Untuk pelaksanaannya sudah
sesuai dengan formasi yang berjalan dengan baik dan sesuai
dibutuhkan dan pemeriksaan hasil perencanaan (Riana, 2016).
ujian/test kompetensi oleh tim
penguji. Menurut asumsi peneliti proses
e. Pelaksanaan uji Kompetensi/Profesi pelaksanaan ujian sudah berjalan dengan
f. Pelaksanaan wawancara ruhis dan baik. Hasil wawancara yang dilakukan
wawancara SDM penulis sejalan dengan ketentuan SOP
g. Pelaksanaan ujian / tes Psikotest yang berlaku di Yarsi Sumbar.
oleh psykolog. Pelaksanaannya dilakukan oleh panitia
h. Pelaksanaan test kesehatan di penyelenggara yang telah diberikan SK,
RSI”Ibnu Sina” Yarsi Sumbar. terdiri atas 4, yaitu berupa seleksi
administrasi; TPA (Tes Potensi
Berdasarkan hasil wawancara Akademik), wawancara dan ruhis; serta
mendalam yang dilakukan kepada 3 tes kesehatan. Khusus untuk jenjang S1
informan, didapatkan hasil bahwa ditambahkan psikotest. Tes-tes yang
pelaksanaan proses penyelenggaraan ujian dilakukan ini sudah disesuaikan dengan
terdiri atas 4, yaitu berupa seleksi kebutuhan rumah sakit Yarsi Sumbar
administrasi; TPA (Tes Potensi sehingga rumah sakit memperoleh tenaga
Akademik), wawancara dan ruhis; serta kerja efisien sesuai dengan yang
tes kesehatan. Khusus untuk jenjang S1 dibutuhkan.
ditambahkan psikotest. Waktu
3. Wawancara
pelaksanaan untuk keseluruhan tes
memakan waktu selama 1 bulan. Pada dasarnya wawancara
Penanggung jawab tes adalah panitia diselenggarakan dalam bentuk tatap muka
penyelenggara yang diberikan SK. antara seorang pewawancara dengan
Sedangkan alat yang digunakan sendiri seorang pelamar, namun tidak tertutup
disesuaikan dengan tes yang akan kemungkinan menyelenggarakan
dilaksanakan. wawancara per kelompok, artinya seorang
atau beberapa pewawancara mengadakan
Penelitian ini tidak sejalan dengan
dialog dengan sekelompok pelamar. Perlu
yang dilakukan Triastika mengenai
ditekankan bahwa wawancara per
Seleksi pada Kegiatan Formed Police
kelompok dapat digunakan apabila
Unit (FPU) oleh Biro Psikologi SSDM
diperlukan pandangan beberapa orang
Mabes Polri Jakarta, didapatkan bahwa
pewawancara sekaligus mengenai diri
proses seleksi dimulai dari penerimaan
para pelamar. Dengan kata lain, apabila
pendahuluan, test-test penerimaan,
tingkat validasi informasi tentang para
wawancara seleksi, pemeriksaan
pelamar dirasakan sangat penting,
referensi, evaluasi medis, wawancara
wawancara oleh sekelompok
atasan langsung, keputusan penerimaan,
pewawancara tepat untuk ditempuh
serta hasil seleksi dan umpan balik
(Siagian, 2016).
(Triastika, 2016).
Menurut SOP Penerimaan Karyawan
Penelitian ini tidak sejalan dengan
di Lingkungan Yarsi Sumbar,
yang dilakukan Riana mengenai Analisis
menjelaskan bahwa prosedur dalam
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan RSU

8
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

penyelenggaraan wawancara terdiri atas cara berkomunikasi calon tenaga


pelaksanaan wawancara ruhis dan (Nugraheni, 2017).
wawancara SDM.
Menurut asumsi peneliti bahwa tes
Berdasarkan wawancara yang wawancara yang dilaksanakan sudah
dilakukan kepada 3 informan, didapatkan berjalan dengan sangat baik dan sesuai
hasil bahwa proses wawancara yang dengan SOP penyelenggaraan wawancara
dilaksanakan berupa terstruktur dan tidak yang terdiri atas pelaksanaan wawancara
terstruktur, juga menggunakan wawancara ruhis dan wawancara SDM. Pelaksanaan
pemecahkan masalah. Alat yang wawancara dilaksanakan berdasarkan
digunakan berupa pedoman wawancara pedoman wawancara dan pengembangan
dan kertas untuk menuliskan hasil pertanyaan yang dilakukan oleh tim
wawancara. Hal yang dibahas dalam seleksi tenaga kerja ditambah lagi adanya
proses wawancara yaitu mengenai wawancara yang bersifat pemecahan
motivasi, kelebihan dan kekurangan masalah sesuai dengan profesi yang
pelamar, pengalaman kerja, serta dimiliki si pelamar menghasilkan hasil
pertanyaan yang berhubungan dengan wawancara yang lebih efisien dan valid.
kompetensi di pelamar. Waktu yang
dihabiskan dalam proses wawancara 4. Tes Kesehatan
selama 15-20 menit.
Praktek lain yang sangat lumrah
Penelitian ini sejalan dengan dilakukan adalah melakukan evaluasi
penelitian Nurcahyo mengenai Analisis medis yang pada dasarnya dimaksudkan
Proses Rekrutmen dan Seleksi Tenaga untuk menjamin bahwa pelamar berada
Kesehatan Tim Nusantara Sehat dalam dalam kondisi fisik yang sehat (Siagian,
Program Nusantara Sehat Kementerian 2016). Menurut SOP Penerimaan
Kesehatan Republik Indonesia, Karyawan di Lingkungan Yarsi Sumbar,
didapatkan hasil penelitian bahwa proses menjelaskan bahwa prosedur dalam
seleksi dengan tes wawancara sudah penyelenggaraan tes kesehatan yaitu
dilakukan dengan baik dilihat dari pelaksanaan test kesehatan dilakukan di
kemampuan menjawab dan RSI “Ibnu Sina” Yarsi Sumbar.
memperlihatkan inisiatif dan pengambilan
Berdasarkan wawancara mendalam
keputusan si pelamar (Nurcahyo, 2016).
yang dilakukan dengan 3 informan,
Penelitian ini sejalan dengan didapatkan hasil bahwa bentuk tes
Nugraheni mengenai Evaluasi Sistem kesehatan yang dilakukan yaitu mengukur
Rekrutmen dan Seleksi Pengawai tinggi dan berat badan, ECG jantung, cek
didapatkan wawancara seleksi darah dan urine, rontgen torax (rongga
dilaksanakan untuk memperoleh dada). Waktu pelaksanaan tes kesehatan
informasi tentang pelamar yang tidak selama 1 hari. Dalam pelaksanaan tes
dapat diperoleh melalui tes psikologi. kesehatan dilakukan kerja sama dengan
Wawancara seleksi di Yayasan Xaverius pihak ke-3 (rumah sakit Padang) yang
Palembang dilakukan oleh Direktur atau telah memiliki MCU. Alat yang
Sekretaris Badan Pelaksana Harian, digunakan dalam pelaksanaan tes
wawancara seleksi tersebut bertujuan kesehatan disesuaikan dengan tes
untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan yang akan dilaksanakan dan
tingkat keprofesionalan calon tenaga telah disediakan secara lengkap oleh
guru, pedagogi atau strategi pembelajaran, rumah sakit Padang yang telah memiliki
kepribadian, sosial spiritual calon tenaga MCU.
guru dan untuk mengetahui seberapa baik

9
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

Penelitian ini sejalan dengan hasil tes, membuat pengesahan dan


penelitian Wijayanti, didapatkan hasil pengumuman peserta tes lulus seleksi
penelitian bahwa pihak SDM sangat berdasarkan hasil keputusan rapat Tim
berperan penting dalam pemeriksaan dengan Pengurus Yarsi Sumbar.
kesehatan saat proses seleksi tenaga kerja
karena pihak SDM telah berkeja sama Berdasarkan hasil wawancara
dengan pihak ketiga serta dokter untuk mendalam yang dilakukan dengan 3
pemeriksaan kesehatan para tenaga kerja informan, didapatkan hasil bahwa yang
yang baru, dengan itu dari hasil tersebut punya pengaruh besar dalam proses
dapat gambaran bagaimana kesehatan keputusan seleksi yaitu pengurus yayasan
para pelamar (Wijayanti, 2013). dengan pertimbangan dari bagian SDM
pusat. Untuk pengumuman keputusan
Penelitian ini tidak sejalan dengan seleksi sendiri dilakukan lewat website
penelitian Prasetya mengenai Metode Yarsi Sumbar dan hanya pelamar yang
dan Prosedur Pelaksanaan Rekrutmen lulus saja yang dicantumkan namanya.
Seleksi PT Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) Tbk, didapatkan bahwa Penelitian ini sejalan dengan
perusahaan tidak ada melakukan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyani,
pemeriksaan medis terhadap calon didapatkan hasil penelitian bahwa setiap
karyawan, tetapi sebelum tes tulis informasi yang didapat dalam wawancara
karyawan telah melampirkan foto copy mendalam dengan informan serta hasil
surat keterangan berbadan sehat dari penemuan peneliti di lapangan, divalidasi
dokter atau dinas terkait (Prasetya, 2014). dan dibandingkan dengan dokumen serta
literatur yang ada dan dituliskan dalam
Menurut asumsi peneliti pelaksanaan pembahasan. Setiap proses rekrutmen dan
tes kesehatan belum sejalan dengan SOP seleksi tenaga keperawatan ini diteliti
Penerimaan Karyawan yang berlaku di dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
Lingkungan Yarsi Sumbar, bahwa pihak keperawatan di Rumah Sakit Santa
Yarsi masih bekerja sama dengan pihak Elisabeth Medan telah berjalan dengan
ketiga dalam pelaksanaan tesnya, ini baik (Prasetyani, 2018).
disebabkan di Rumah Sakit Yarsi Sumbar
belum secara lengkap memiliki fasilitas Penelitian ini sejalan dengan
khusus MCU. Kedepannya Rumah Sakit penelitian yang dilakukan Badriyah dalam
Yarsi diharapkan dapat melengkapinya Proses Seleksi Karyawan di PT. Hero
sehingga tidak lagi diperlukan kerjasama Supermarket TBK Jakarta, didapatkan
dengan pihak ketiga sehingga Yarsi dapat bahwa keputusan-keputusan hasil seleksi
melaksanakan tes kesehatan secara didapatkan dari tes yang dijalankan serta
mandiri. etika para pelamar saat seleksi dan
wawancara (Badriyah, 2013).
5. Keputusan seleksi
Menurut asumsi peneliti bahwa
Langkah terakhir dalam proses seleksi pelaksanaan pengambilan keputusan
ialah pengambilan keputusan tentang seleksi sudah berjalan dengan baik dan
lamaran yang masuk. Pengambilan sesuai dengan SOP yang berlaku di Yarsi
keputusan atas lamaran yang diterima, Sumbar. Keputusan seleksi sudah melalui
apakah diterima atau ditolak (Siagian, pertimbangan yang matang dari melihat
2016). Menurut SOP Penerimaan hasil tes seleksi dan kewenangan dalam
Karyawan di Lingkungan Yarsi Sumbar, melakukan keputusan telah diberikan ke
menjelaskan bahwa prosedur dalam orang yang sudah semestinya.
penyelenggaraan keputusan seleksi yaitu Penggunaan website sebagai media
melakukan rangkaian tes, merangkum pengumuman hasil seleksi resmi juga

10
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

sangat efisien dan tidak memakan banyak menjadi acuan penulis yaitu etika dalam
waktu. Namun pelaksanaan keputusan menjaga citra positif rumah sakit,
seleksi belum sesuai dengan teori Siagian pelaksaan pengumuman keputusan seleksi
yang menjadi acuan penulis, dilihat dari di rumah sakit Yarsi belum
etika dalam menjaga citra positif rumah mengindahkannya, karena yang diberikan
sakit, pelaksaan pengumuman keputusan pengumuman hanyalah pelamar yang
seleksi di rumah sakit Yarsi belum lulus seleksi saja. Mengingat rumah sakit
mengindahkannya, karena yang diberikan Yarsi memiliki yayasan yang sudah besar
pengumuman hanyalah pelamar yang maka sebaiknya hal ini bisa dijadikan
lulus seleksi saja. Mengingat rumah sakit suatu pertimbangan untuk melakukan
Yarsi memiliki yayasan yang sudah besar pengumuman juga kepada pelamar yang
maka sebaiknya hal ini bisa dijadikan tidak lulus seleksi. Selain mengumumkan
suatu pertimbangan untuk melakukan lewat web, rumah sakit dapat juga
pengumuman juga kepada pelamar yang menggunakan media pesan singkat ke
tidak lulus seleksi. Selain mengumumkan nomor pribadi atau e-mail pribadi yang
lewat web, rumah sakit dapat juga dicantumkan pelamar di surat lamaran.
menggunakan media pesan singkat ke
nomor pribadi atau e-mail pribadi yang SARAN
dicantumkan pelamar di surat lamaran.
1. Bagi Rumah Sakit
Bagi rumah sakit dengan hasil
KESIMPULAN penelitian dapat dijadikan sebagai bahan
masukan untuk rumah sakit terkait dengan
Berdasarkan hasil penelitian yang peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
dilakukan, maka dapat ditarik khususnya dalam kegiatan seleksi tenaga
kesimpulan: untuk gambaran proses kerja di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
seleksi tenaga kerja sudah baik tanpa Padang Panjang.
adanya kendala yang terlalu berarti dilihat
dari penerimaan surat lamaran, 2. Bagi Peneliti
penyelengaraan ujian, wawancara, tes
Bagi peneliti dengan hasil penelitian
kesehatan, dan keputusan seleksi.
ini dapat mengetahui secara langsung
Namun dalam pelaksanaan tes bagaimana proses seleksi tenaga kerja di
kesehatan belum sejalan dengan SOP rumah sakit untuk menambah
Penerimaan Karyawan yang berlaku di pengetahuan, memperluas informasi, serta
Lingkungan Yarsi Sumbar, bahwa pihak dapat dijadikan perbandingan
Yarsi masih bekerja sama dengan pihak pembelajaran antara yang didapatkan di
ketiga dalam pelaksanaan tesnya, ini tempat perkuliahan dengan yang
disebabkan di Rumah Sakit Yarsi Sumbar ditemukan di lapangan.
belum secara lengkap memiliki fasilitas
3. Bagi Institusi Pendidikan
khusus MCU. Kedepannya Rumah Sakit
Yarsi diharapkan dapat melengkapinya Bagi Institusi Pendidikan dengan hasil
sehingga tidak lagi diperlukan kerjasama penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan
dengan pihak ketiga sehingga Yarsi dapat referensi bagi mahasiswa/i Fakultas
melaksanakan tes kesehatan secara Kesehatan dan MIPA Universitas
mandiri. Muhammadiyah Sumatera Barat untuk
penelitian berikutnya dalam menerapkan
Perlu diperhatikan juga dalam
dan mengembangkan pengetahuan.
pelaksanaan proses keputusan seleksi
belum sesuai dengan teori Siagian yang

11
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

UCAPAN TERIMA KASIH Notoatmodjo, Soekidjo (2010).


Metodologi Penelitian Kesehatan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Jakarta: PT Rineka Cipta.
seluruh pihak yang ada di Rumah Sakit
Islam Ibnu Sina Padang Panjang yang Nugraheni (2017). Evaluasi Sistem
telah memberikan izin untuk melakukan Rekrutmen dan Seleksi Pengawai.
penelitian. Peneliti juga mengucapkan Palembang: Yayasan Xaverius
terima kasih kepada mahasiswi yang Palembang.
telah membantu dalam penelitian ini serta
kepada Rektor Universitas Nurcahyo (2016). Analisis Proses
Muhammadiyah Sumatera Barat, Dekan Rekrutmen dan Seleksi Tenaga
Fakultas Kesehatan dan rekan- rekan Kesehatan Tim Nusantara Sehat.
dosen prodi D-III Administrasi Rumah
Sakit yang telah memberikan dukungan
pada penulis dalam melakukan penelitian Prasetya (2014). Metode dan Prosedur
ini. Pelaksanaan Rekrutmen Seleksi PT
Bank Rakyat Indonesia (PERSERO)
DAFTAR PUSTAKA
Tbk.
Badriyah (2013). Proses Seleksi
Karyawan di PT. Hero Supermarket Prasetyani, Andini Nurul (2018). Proses
TBK Jakarta. Rekrutmen dan Seleksi Tenaga
Keperawatan dalam Peningkatan
Hasibuan, Malayu S.P. (2017). Mutu Pelayanan Keperawatan
Manajemen Sumber Daya Manusia. Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.
Hikmawati, Fenti (2017). Metodologi
Penelitian. Depok: PT Raja Grafindo
Persada. Siagian, Sondang P. (2016). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Nainggolan, Sesily Chaterine (2012). Bumi Aksara.
Proses Rekrutmen dan Seleksi
Tenaga Keperawatan dalam Sinambela (2011). Analisis Perekrutan
Peningkatan Mutu Pelayanan dan Seleksi Tenaga Kerja di PT.
Keperawatan Rumah Sakit Santa ISTEM.
Elisabeth Medan (Tesis). Depok:
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Universitas Indonesia. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung:Alfabeta, CV.
Nawawi, Rifqi Ifqor (2018). Gambaran
Keterlambatan Pengembalian Rekam Triastika, Diaz Sendy (2016). Seleksi
Medis Pasien Rawat Inap di Rumah pada Kegiatan Formed Police Unit
Sakit Bina Kasih Pekanbaru (Karya (FPU) oleh Biro Psikologi SSDM
Tulis Ilmiah). Pekanbaru: Prodi MABES POLRI Jakarta. Jakarta:
Rekam Medis dan Informasi Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi
Kesehatan, Stikes Hang Tuah dan Pendidikan, Universitas Al Azhar
Pekanbaru. Indonesia.

12
Jurnal Amanah Kesehatan | E –ISSN : 2685- 4023
Volume 3 No 1 ( 2021)| ojs.stikesamanahpadang.ac.id

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Wijayanti, Riadona (2013). Gambaran


Tentang Rumah Sakit. Rekrutmen dan Seleksi Pegawai di
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Warni (2008). Proses Penerimaan dan Dr. Cipto Mangunusumo Jakarta
Seleksi Personalia di PT Bank BNI (Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat).
Tbk. Jakarta: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai