Anda di halaman 1dari 31

MOBILISASI RENTANG GERAK

(RANGE OF MOTION- ROM)


ISTIANAH, M.KEP
PENDAHULUAN
Segala akifitas ritin yang biasa dilakukan individu
dalam kehidupan sehari-hari (makan, mandi, menulis
dll)yang berhubungan dengan otot
ROM merupakan kemampuan maksimal seseorang
dalam melakukan gerakan
Merupakan ruang gerak atau batas-batas gerakan dari
kontraksi otot dalam melakukan gerakan
Rentang pergerakan sendi : pergerakan maksimum
yang mungkin dilakukan oleh sendi
Latihan rentang gerak (ROM) dapat mencegah
terjadinya kontraktur, atropi otot, meningkatkan
peredaran darah ke ekstremitas, mengurangi
kelumpuhan vaskular dan memberikan kenyamanan
pada klien

Perawat harus mempersiapkan, membantu dan


mengajarkan klien untuk latihan rentang gerak yang
meliputi semua sendi
JENIS-JENIS MOBILISASI/ROM
ROM AKTIF: Kemampuan klien dalam melakukan
pergeraan secara mandiri
ROK AKTIF-ASITIF: kemampuan klien melakukan
gerakan dengan bantuan bagian lengan atau tungkai
yang lebih kuat untuk membantu menggerakkkan
sendi yang tidak mampu dan perawat membantu
melanjutkan gerakan tersebut hingga batas
maksimalnya
ROM PASIF: pergerakan yang dilakukan dengan
bantuan orang lain, perawat atau alat bantu
MANFAAT MOBILISASI/ROM
Gerakan tubuh yang teratur dapat meningkatkan
kesegaran tubuh
Memperbaiki tonus otot dan sikap tubuh, mengontrol
berat badan , mengurangi ketegangan dan
meningkatkan relaksasi
Menjaga kebugaran dari tubuh
Merangsang peredaran darah dan kelenturan otot
Menurunkan stress seperti hipertensi, kelebihan BB,
kepala pusing, kelelahan
Merangsang pertumbuhan pada anak-anak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ROM
Pertumbuhan pada masa anak-anak
Sakit
Fraktur
Trauma
Kelemahan
Kecacatan
Usia
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Lingkungan yang aman dan nyaman
Latihan yang dilakukan harus sesuai dengan
kemampuan klien dan harus memperhatikan
kesungguhan serta tingkat konsentrasi klien dalam
melakukan latihan
GERAKAN ROM
Gerakan ROM bisa dilakukan pada leher, ekstrimitas
atas dan ekstrimitas bawah
Latihan rentang gerak pada leher : fleksi, ekstensi,
rotasi lateral dan fleksi lateral
ROM EKSTREMITAS ATAS
Bahu: adduksi, abduksi, fleksi, ekstensi dan
hiperekstensi
Siku : fleksi dan ekstensi
Lengan depan : pronasi dan supinasi
Pergelangan tangan : fleksi pergelangan tangan fleksi
radialis, fleksi ulnaris, hiperekstensi pergelangan
Ibu jari : fleksi, ekstensi dan oposisi (ibu jari
berhadapan dengan jari kelingking)
Jari-jari : adduksi, abduksi, fleksi dan ekstensi
ROM EKSTREMITAS BAWAH
Kaki : fleksi, ekstensi, hiperekstensi, adduksi, abduksi,
rotasi internal dan rotasi eksternal
Lutut : fleksi dan ekstensi
Pergelangan kaki : dorsofleksi dan plantarfleksi
Telapak kaki : pronasi dan supinasi
KEKUATAN OTOT
SKALA CIRI-CIRI
0 Paralisis total
1 Tdk ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot
2 Ada gerakan pd sendi tetapi tdk dpt melawan gravitasi (hanya
bergeser)
3 Bisa melawan gravitasi tetapi tdk dpt menahan /melawan tahanan
pemeriksa.
4 Bisa bergerak melawan tahanan pemeriksa tetapi kekuatannya
berkurang
5 Dpt melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan maksimal.
PENANGGULANGAN TRAUMA
SISTEM MUSKULUSSKLETAL
ENAM PRINSIP PENANGGULANGAN TRAUMA
MUSKULUKLETAL
1. Pertolongan yang aman bagi pasien (eks; pemasangan GIPS atau
TRAKSI yang berlebihan….>kerusakan kulit, pembuluh darah dan
syaraf
2. Pengobatan berdsarkan diagnosis yang tepat
3. Pengobatan yang terarah :
a. Mengurangi rasa sakit
b. Mengusahakan dan mempertahankan posisi fragmen
tulang dengan baik
c. Mengusahakan tercapainya Bony Union (penyambungan yang baik)
d. Mengembalikan fungsi bagian tubuh yang cedera
seoptimal mungkin
ENAM PRINSIP PENANGGULANGAN TRAUMA
MUSKULUKLETAL
4. Perhatikan Laws of Nature
Sebesar apun kerusakan pada sistem muskuloskletal, secara
alamiah kekuatan alam dapat memperbaikinya, sehingga
semua pengobatan yang diberikan hanyalah suatu sarana
untuk mencapai penyembuhan yang sempurna, tuhan yang
menyebuhkannya
4. Realistik : pengobatan harus berdasakan fakta
.5. Pertimbangan kasus per kasus : patah tulang a
membrikan persoalan yang berbeda-beda pada individu
terutama yang berhubungan dengan umur, seks dan
pekerjaa
PERTOLONGAN PERTAMA DI LUAR RS PADA
PENDERITA FRAKTUR
JALAN NAFAS
PERDARAHAN PADA LUKA: Kain bersih yang cukup tebal.
Tournikuet : perdarahan vena berlebihan/kerusakan syaraf dan
pembuluh darah
SYOK……..> syok hemoragik
Tanda syok: denyut nadi> 100x/mnt, TS<100 mmHg, wajah pucat
dan sianotik dan kulit tangan/akral teraba dingin, pernafasan cepat
dan dalam………..> segera lakukan pemasangan infus dan transfusi
Gejala lain: rasa haus, nafas cepat dan dalam, kesadaran normal-
apatis-koma
FRAKTUR DAN DISLOKASI
TERIMA KASIH
QUIS……
Seorang laki-laki, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan
keluhan sejak 1 minggu ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila
digerakkan, sering terjadi pada pagi hari, nyeri terjadi di sendi lutut
dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan
makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri
6. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, Respiratory
rate 16 x/menit.

Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus


tersebut?

A. Time
B. Region
C. Severity
D. Qualitatif
E. Provokatif / paliatif
Seorang laki-laki berusia 65 tahun diantar oleh anaknya
datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada daerah
pinggang sejak 3 hari yang lalu. Anaknya mengatakan
bahwa postur tubuh ayahnya terlihat memendek dari
sebelumnya.
Apakah pemeriksaan utama yang harus dilakukan untuk
menentukan diagnosa pada kasus diatas?
Foto torakx
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan urine lengkap
Pemeriksaan dual-energy x ray absorptiometry (DXA)
Seorang perempuan berusia 60 tahun mengalami patah
tulang belakang setelah jatuh secara tiba-tiba saat ia
ingin duduk bersandar diteras rumahnya. Sebelumnya ia
tidak pernah mengeluh ada rasa nyeri pada bagian
belakang tubuhnya.
Apakah pengkajian yang paling tepat untuk melengkapi
data pada kasus tersebut?
Riwayat diet
Menopause
Riwayat DM
Kebiasaan olahraga
Riwayat penggunaan obat-obatan
Seorang perempuan berusia 62 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan nyeri pada bagian
pinggangnya sejak 2 hari yang lalu. Ia terlihat berjalan
membungkuk dan tidak tegap. ia tampak cemas dan
mengeluh tidak ada napsu makan sejak tadi pagi. Hasil
anamnesa didapatkan ia mengalami menopause sejak
usia 50 tahun.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Ansietas
Nyeri akut
Gangguan mobilitas fisik
Resiko terjadinya cedera/fraktur
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Seorang perempuan 52 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sakit/nyeri pada persendian, terutama saat
bergerak. Ia mengeluh nyeri dan kaku lebih terasa pada pagi
hari. Ia di diagnosa reumatiod arthritis. Manakah langkah
pertama dari program penatalaksanaan rematoid arthritis
pada kasus diatas ?
A. Menganjurkan untuk melakukan kompres hangat pada
daerah sendi yang sakit
B. Memberikan penkes tentang penyakit klien dan program
pengobatan
C. Melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
D. Menjelaskan tentang diet khusus utk rematoid artritis
E. Menganjurkan klien lebih banyak beristirahat
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan
keluhan nyeri pada pada kaki sebelah kanan, 12 bulan
yang lalu ia menderita fraktur di bagian tulang tibia
tetapi sedang dalam proses pemulihan. Ia juga
mengeluh demam, tidak bisa tidur dan khawatir dengan
keadaanya. Skala nyeri 7, tampak meringis kesakitan.
TD: 130/80 mmHg, N: 86 x/mnt, S: 37,3 C, RR: 16x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas
A. Anxietas
B. Nyeri akut
C. Hipertermi
D. Gangguan istirahat tidur
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Seorang laki-laki dibawa ke RS dengan keluhan nyeri
pada daerah lengan kanan. Sebelumnya ia mempunyai
riwayat osteomyelitis sekitar 1 tahun yang lalu. Hasil
pengkajian didapatkan ada luka bernanah dan berbau
busuk.
Apakah data yang harus dilengkapi pada kasus diatas ?
A. Skala nyeri
B. Lama keluhan
C. Riwayat demam
D. Pemeriksaan trombosit
D. Pemeriksaan WBC dan LED
Seorang laki-laki dirawat di rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada kaki kiri sejak 5 hari yang lalu.ia mengeluh
nyeri dirasakan sampai ke tulang. Sebelumnya ia sempat
mengalami bisul sampai bernanah yang tidak sembuh-
sembuh selama 2 minggu. Ia mengeluh tidak berani
menggerakkan kakinya karena rasa nyeri.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan untuk
mencegah kontraktur sendi
A. Istirahat
B. Drainase bedah
C. Berikan analgetik
D. Pasang bidai dan traksi
E. Rendaman salin hangat
Seorang perempuan berusia 68 tahun mengeluh nyeri pada
kedua lututnya. Ia mengatakan keluhan ini dirasakan sejak 3
bulan yang lalu sehingga ia kesulitan untuk beraktifitas. Tidur
tidak bsa nyenyak karena sakit yang dirasakan Hasil
pemeriksan terlihat bengkak pada kedua lutut dan teraba
hangat. Ia terlihat meringis kesakitan dan khawatir dengan
kondisinya. TD: 150/90mmHg, N: 84x/mnt, S: 37,5 C, skala
nyeri 7.
Apakahmasalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Hipertermi
D. Gangguanistirahat tidur
E. Gangguan mobilitas fisik
Seorang laki-laki di rawat di ruang perawatan dengan
fraktur femur hari ke 5

Anda mungkin juga menyukai