Konsep pemenuhan Kebutuhan

Aktivitas dan latihan

Kelompok:2
1.Ambrosius asro[2001120594]
2.Stephani rismauli
hutagalung[2001120605]
Pengertian aktivitas dan Latihan
Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan
bergerak dimana manusia memerlukan untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Latihan merupakan suatu gerakan tubuh secara
aktif yang dibutuhkkan untuk menjaga kinerja
otot dan mempertahankan postur tubuh.
 Jenis aktivitas dan latihan
Jenis Aktivitas
1. Aktivitas penuh. Merupakan kemampuan
seseorang untuk bergerak secara penuh.
2. Aktivitas sebagian. Merupakan
kemampuan seseorang untuk bergerak
dengan batasan jelas dan tidak mampu
bergerak secara bebas karena dipengaruhi
oleh gangguan saraf motorik dan sensorik
pada area tubuhnya.
3. Aktivitas sebagian temporer. Merupakan
kemampuan individu untuk bergerak
dengan batasan yang sifatnya sementara.
4. Aktivitas permanen. Merupakan
kemampuan individu untuk bergerak
dengan batasan yang sifatnya menetap.
Jenis Latihan
1. Latihan fleksibilitas. Seperti
regang memperbaiki kisaran
gerakan otot dan sendi.
2. Latihan aerobic. Seperti
berjalan dan berlari berpusat
pada penambahan daya tahan
kardiovaskular.
3. Latihan anaerobic. Seperti
angkat besi menambah
kekuatan otot jangka pendek.
 Pelaksanaan pemenuhan aktivitas dan latihan
h. Latihan ROM Aktif dan ROM
Pasif
a. Pengaturan posisi tubuh Fleksi dan ekstensi pergelangan
sesuai kebutuhan pasien. tangan
• Posisi Fowler Fleksi dan ekstensi siku
• Posisi sim Pronasi dan supinasi lengan bawah
Pronasi fleksi bahu
• Posisi trendelemburg
Abduksi dan adduksi
• Posisi dorsal recumbent Rotasi bahu
• Posisi lithotomi Fleksi dan ekstensi jari-jari
b. Ambulasi dini Inversi dan eversi kaki
c. Melakukan aktivitas sehari- Fleksi dan ekstensi pergelangan
hari secara mandiri kaki
d. Latihan isotonik dan isometri Fleksi dan ekstensi lutut
e. Latihan napas dalam dan Rotasi pangkal paha
batuk efektif Abduksi dan adduksi pangkal paha
f. Melakukan postural drainage
g. Melakukan komunikasi
terapeutik
 Sistem tubuh Yang berperan dalam Kebutuhan
Aktivitas
• Tulang
• Otot dan tendon
• Lingamen
• Sistem saraf
• Sendi
 Tulang tulang pengumpil adalah menjadi
• Fungsi tulang lengan atas atau
humerus adalah menjadi tempat
melekatnya 13 otot dan ligamen
yang menggerakkan tangan dan
sikut.
• Fungsi tulang hasta yang
pertama ialah membentuk
struktur lengan bawah. Tulang
hasta memiliki peranan untuk
menyokong struktur dari lengan
bawah
bersama tulang pengumpil.
Selain itu, tulang hasta juga
berfungsi untuk membantu
rotasi dari pergelangan tangan.
penyusun kerangka lengan bawah
sebagai bagian dari kerangka alat gerak
atas manusia (ekstremitas atas
manusia). Sebagai tempat melekatnya
otot otot lengan.
Tulang paha juga berfungsi untuk
membantu kaki bergerak dengan
gerakan lurus dan menekuk ke arah
pinggul
Tulang tempurung
lutut memiliki fungsi sebagai
penyambung otot paha bagian depan
dengan tulang kering.
Fungsi tulang betis yang pertama
ialah menopang berat tubuh.
Tulang kering adalah tulang terbesar
kedua yang terletak di tungkai kaki.
 Otot dan tendon
• Tendon adalah salah satu jaringan dalam tubuh yang
berperan untuk menghubungkan otot dengan tulang.
Bersama ligamen, jaringan ini merupakan jaringan yang
paling sering mengalami cedera.
• Fungsi utama otot pada manusia adalah membantu
seseorang bisa bergerak. Melansir
Healthline, otot rangka adalah bagian tubuh manusia
yang membuat seseorang bisa bergerak. Otot yang
melekat pada tulang di seluruh tubuh ini dikendalikan
oleh sistem saraf pusat.
 lingamen
• Ligamen adalah salah satu jaringan yang berperan
dalam pergerakan. Ligamen berfungsi untuk
menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya dan
membantu pergerakan pada persendian. Anda perlu
berkonsultasi ke dokter apabila Anda mengalami
cedera pada persendian untuk mendapatkan
pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
• Tendon adalah salah satu jaringan dalam tubuh yang
berperan untuk menghubungkan otot dengan tulang.
Bersama ligamen, jaringan ini merupakan jaringan yang
paling sering mengalami cedera.
 Sistem saraf
• Sistem saraf pusat, yang terdiri
dari otak dan sumsum tulang belakang,
memiliki fungsi untuk menerima informasi Sumsum tulang belakang
atau rangsangan dari semua bagian tubuh, (spinal cord), atau disebut juga
kemudian mengontrol dan mengendalikan
informasi tersebut untuk menghasilkan dengan medula spinalis, adalah
respons tubuh. kumpulan serabut saraf yang
• Saraf kranial (Latin: nervii craniales) adalah 12
pasang saraf pada manusia yang mencuat dari berada di sepanjang tulang
otak, berbeda dari saraf spinal yang mencuat belakang, yang membentang dari
dari sumsum tulang belakang. Saraf
kranial merupakan bagian dari sistem bagian bawah otak hingga ke
saraf sadar. punggung bagian bawah.
• Sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer
adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam
sarafnya terdiri dari sel-sel yang membawa
informasi ke dan dari sistem saraf pusat, yang
terletak di luar otak dan sumsum tulang
belakang.
 sendi
• Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak
rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas.
Contohnya, hubungan antara tulang hasta dan
pengumpil. Sendi putar (pivot) merupakan salah
satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya
mengitari atau membuat gerakan berputar pada ujung
tulang lain.
• Sendi peluru (ball and socket) merupakan sendi yang
bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola
dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi yang
menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu.
 ASUHAN KEPERAWATAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN
LATIHAN
 KASUS
Ny. T mempunyai masalah kesehatan yaitu penyakit DM
sudah lama , klien merasa sering kesemutan dan kaku
pada ujung tangan dan kaki. Klien juga mempunyai
riwayat penyakit maagh karena klien sering merasa perih
pada perut , klien menderita DM sejak 35 tahun yang
lalu.Klien tidak mempunyai riwayat penyakit menular
dan menurun . Klien mengatakan dalam keluarga tidak
ada yang mempunyai riwayat penyakit DM dan
hipertensi , TD = 100/70 mmHg. Klien juga mempunyai
penyakit katarak dimata sebelah kiri . BB =45 kg , TB
=148 cm . Klien terlihat tidak bugar , mudah lelah,
lesu,lemas , wajah tidak ceria dan terlihat jenuh.
 pengkajian
• Identitas klien
Nama :Ny. T penanggungjawab
Umur :57 Tahun
Alamat : Ds. 1.Nama :Tn.B
Kemukus, Gombong 2.Hubungan dengan pasien:Anak
Pendidikan :SD
Agama :islam
Status kawin :janda Riwayat keluarga
Suku :jawa
pekerjaan :ibu rumah 1.Genogram :-
tangga 2.Keterangan genogram:-
jenis kelamin
:perempuaan
Tanggal masuk :9 januari
2016
Tanggal pengkajian :9 januari
2016
 Riwayat keluhan sebelumnya

• Riwayat keluarga sebelumnya

Ny.T sebelumnya pernah dirawat di Rumah
Sakit satu tahun yang lalu karena operasi
katarak pada mata sebelah kanan dan dulu
juga pernah di rawat dipuskesmas karena
kedua kakinya bengkak. Klien juga mengalami
sakit magh sejak 20 tahun yang lalu. Sdr. B
selalu sehat dan jika sakit hanya sakit biasa
sembuh dengan obat warung/ dibawa
kepuskesmas.
 pemeriksaan fisik
No Jenis Pemeriksaan Ny. T Sdr.B
1. Kesadaran Compos Mentis Compos mentis
2. TTV : a. TD b. Suhu c. 100/70 mmHg 36 0C 80 120/80 mmHg 36
Nadi d. Pernafasan x/menit 21x/menit oC 76x/m 20x/m
3. BB dan TB BB : 47 kg TB : 155 cm 55 kg 160 cm
4. Kepala Mesochepal, Tidak ada Mesochepal,
kelainan Tidak ada
kelainan
5. Mata Fungsi penglihatan Fungsi
menurun, mata kiri penglihatan baik ,
mengalami katarak, Konjungtiva an
Konjungtiva an anemis, anemis, sclera
sclera non ikterik non ikterik
 menurun fungsi
pendengaran
baik
8. Mulut dan Mukosa bibir lembab , gigi Mukosa bibir
gig ada yang ompong dan lembab , gigi
berlubang utuh
9. Hidung Bentuk simetris,tidak ada Bentuk
sekret ,fungsi penciuman simetris, tidak
baik ada sekret
,fungsi
penciuman
baik
Paru-paru Bentuk simetris, tidak ada Bentuk
batuk ,bunyi vesikuler , tidak simetris, tidak
sesak nafas ada batuk
,bunyi
vesikuler ,
tidak sesak
nafas
10. Jantung nspeksi : Inspeksi :
kedua belah kedua belah
dada simetris dada simetris
Tidak ada luka Tidak ada luka
11. Abdomen Bentuk datar, Bentuk datar,
tidak ada tidak ada
bekas bekas
luka, ada luka,tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan
12. Kulit dan kuku Turgor kulit < Turgor kulit <
3 detik, CRT < 3 detik, CRT <
2 detik, kuku 2 detik, kuku
kurang bersih kurang bersih
dan tidak dan tidak
panjang panjang
 ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. DS : - Ny. T mengatakan tidak Gaya Hidup Kurang
mempunyai kebiasaan berolahraga Gerak
dan berolahraga sebulan sekali -
Ny. T mengatakan jika ada waktu
luang hanya dirumah duduk dan
nonton TV - Ny. T mengatakan
jarang melakukan rekreasi dan
selalu merasa kesepian - Ny. T
mengatakan tidak tahu apa
keuntungan berolahraga DO : -
Badan tidak bugar , mudah
lelah,lesu,lemas ,wajah tidak ceria,
terlihat jenuh. - GDS tidak terukur -
Kaki dan tangan sering kesemutan
dan kaku
 Gaya Hidup Kurang Gerak

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENA

RAN
1. Sifat 2/3x1= 2/3 1 2 Masalah
Masalah menganca
Ancaman m
Kesehatan kesehatan
2. jika
Kemungki 2/2x2= 2 2 dilakukan
nan 4/2 terus
masalah menerus
dapat Masalah
diubah mudah
ditangani
dengan
mengubah
pola
dicegah untuk
Tinggi 4. 2/2x1= 2/2 1 1 dicegah
Menonjoln =1 tinggi
ya masalah dengan
Ada mengubah
masalah pola hidup
tapi tidak sehat
perlu Masalah
segera tidak perlu
ditangani segera
ditangani
tapi
penting
untuk
diubah
dan
ditangani
dalam
hidup
JUMLAH =
2/3+2+1+1
= =42/3
 : Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
5. Sifat Masalah Ancaman 2/ 1 2 Masalah mengancam
Kesehatan 3x1= 2/3 kesehatan jika dilakukan
terus menerus Masalah
6. Kemungkinan masalah mudah ditangani dengan
dapat diubah Dengan Mudah mengubah pola hidup
sehat dan memelihara
7. Potensi Masalah untuk 2/2x2= 2 2 kesehatan rumah Potensi
dicegah Tinggi 4/2 =2 masalah untuk dicegah
rendah dengan mengubah
pola hidup sehat.

3/3x1= 1 3
3/3 =1
TERIMAKASIH 