Anda di halaman 1dari 35

Ns. Yulifah Salistia Budi, M.

Kep
Anatomi-Fisiologi
• Muskuluskeletal, tdd :
o Muskulo : otot (otot, fascia, tendon)
o Skeletal : tulang (tulang dan sendi)
o Sendi : pertemuan 2/lebih tulang rangka.
o Tendon : jaringan ikat yang menghubungkan otot dan
tulang
o Ligamen: jar ikat yang mempertemukan kedua ujung
tulang
o Bursa : kantong kecil dr jar ikat, antara tulang dan
kulit, antara tulang dan tendon atau diantara otot
o Fascia : jar penyambung longgar di bwh kulit atau
pembungkus otot, saraf dan pemb darah
Cont’...
• Fungsi
o Support dan protect
o Rumah dari sumsum tulang
o Reservoir : Ca, PO4, Ion lain
o Dalam sistem gerak
• Kerangka manusia rata-rata memiliki
206 tulang, 80 tulang di kerangka aksial,
64 kerangka apendikular atas dan 62
tulang di kerangka apendikular bawah.
Klasifikasi tulang
• Berdasarkan :
o Letak (lokasi)
o Struktur
o Bentuk
Berdasarkan lokasi

• Axial skeleton
 membentuk sumbu panjang tubuh
 tdd : cranium, columna vertebralis, costae
 fungsi : proteksi, support
• Appendicular skeleton
 tulang-tulang ekstrimitas sup dan inf
 fungsi : lokomosi dan perlindungan thdp
lingkungan
Sternum bone
Vertebra
Berdasarkan struktur

• Pars cartilaginosa (tulang rawan)


 Perichondrium
• Pars ossea (tulang keras)
1. Periosteum (membrane tipis berserat menutup
seluruh permukaan tulang)
2. Endosteum
3. Substantia compacta
4. Substantia spongiosa (trabecularis)
Berdasarkan bentuk

1. Tulang panjang (os. Longa) : tulang yang berbentuk


seperti batangan. Biasanya didapatkan pada tulang
ekstrimitas
2. Tulang pendek (os. Brevia) : tulang yang bentuknya
hampir kotak. Bisa ditemukan di daerah tulang
pergelangan tangan & kaki.
3. Tulang pipih (os. Plana) : berbentuk pipih dan
umumnya melengkung. Contohnya tulang sternum.
4. Tulang sesamoid : menjaga agar tendon jauh dr
sendi. Contoh: tulang pattela.
5. Tulang irreguler : tulang yang tidak berada pada
kategori diatas. Dapat ditemukan pada tulang
vertebra dan bbrp tulang tengkorak.
Sel penyusun tulang:
• Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan
jaringan osteosid dan mengeksresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam
matrix tulang.
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak
sebagai lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui
tulang yang padat. Menjaga struktur tulang agar
tetap sehat.
• Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang
dapat mengabsorbsi mineral dan matrix tulang.
Sel-sel ini menghasilkan enzym proteolitik yang
memecah matrix menjadi mineral tulang, tulang
kalsium fosfat terlepas kedalam darah.
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan
antara dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.
• Sendi Berdasarkan strukturnya
– Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa. Contoh: sutura yg menghubungkan
tengkorak.
– Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
contoh: antara iga I dan manubrium sterni
– Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan persendian.
Kemungkinan banyak gerak.
Jenis sendi synovial:
1. Sendi Pelana = Art. Sellaris
= saddle – shaplo
 permukaan sendi berbentuk
konkavo-konvex yang
saling berlawanan dan
mirip pelana kuda.
 gerakan yang dapat
dilakukan:
* Flexio/extensio
* Abduksio/add
* Rotasio
 contoh : Art. Carpo-
metacacarpa I
2. Sendi Engsel = Ginglimus =
Hingo Joint
 sendi ini mirip engsel
pada pintu
 sumbu gerak tegak lurus
pada arah panjang tulang
 gerakan yang bisa
dilakukan
* Flexio
* Extensio
 contoh:
* sendi lutut
* sendi siku
* sendi mata kaki
3. Sendi Peluru = ball and socket
= art. Globoidea
 pada sendi ini: kepala sendi
berbentuk bola, lekuk sendi
berbentuk socket
 bentuk sendi ini
memungkinkan pergerakan
yang sangat bebas yaitu: flexi,
ext, abd, add, rotasi dan
circumdixsi
 contoh:
* sendi bahu
* sendi panggul
4. Sendi Putar
= pivot art. = rotary art
 terdapat pasak tulang
yang dikelilingi oleh
cincin ligamentum
tulang
 sumbu gerak sesuai
panjang tulang
 gerak yang bisa
dilakukan: rotasio
 contoh:
* art. Atlanto-dentalis
* art. Radio ulnaris sup
Sendi berdasarkan jenis persambungannya
• Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan karena di antara
kedua ujung tulang yang bersendi terdapat suatu
jaringan, contohnya pada tulang tengkorak

• Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak, contohnya tulang
persendian vertebrae

• Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yang bersendi terdapat rongga (cavum
articulare), contohnya sendi panggul, lutut, bahu dan
siku.
• Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
merupakan protein tubuh dan setengahnya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat.
• Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi karena adanya
aktivitas otot
• Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif,
Menyimpan cadangan makanan, Memberi
bentuk luar tubuh
CIRI OTOT :

BERKONTRAKSI BERELAKSASI

1. Membesar 1. Mengecil
2. Mengeras 2. Lunak
3. Memendek 3. Memanjang
Jenis otot
Otot polos

Otot rangka

Otot jantung
Jenis otot :
a. Otot jantung
ditemukan di dalam jantung, bertindak seperti otot polos berirama,
dipengaruhi oleh aktivitas saraf dan hormon
b. Otot rangka
menggerakkan kita kesekitarnya dan bertanggung jawab untuk sebagian besar
perilaku kita; kebanyakan melekat pada tulang di setiap ujung melalui tendon. Otot
rangka disebut juga otot sadar.
c. Otot polos
Otot polos juga kadang-kadang dikenal sebagai otot tidak sadar karena
ketidakmampuan kita untuk mengontrol gerakannya, atau tanpa striasi karena tidak
memiliki penampilan bergaris seperti otot rangka. Otot polos ditemukan pada
dinding organ berongga seperti perut, kerongkongan, dan Pernapasan dalam dinding
pembuluh darah.
Anterior Mengerutkan & menarik dahi
Menutup mata
Minor: Mengangkat bibir atas,
mayor: mengangkat ujung mulut

Menutup mulut

Menutup kelopak mata, menekan


kantong air mata, menggerakkan
alis mata

Posterior
Mengangkat dan memutar leher

Memutar dan menarik skalpula

Menggerakkan telinga

Menarik kulit ke belakang


Penahan
beban
lengan pd
sendi bahu,
ekstens
sendi siku
Menyangga
dinding
abdomen

Mengangkat paha
menjauh dr tubuh di
panggul, memutar
Menekuk dan
paha saat berjalan
memutar tubuh
Mengangkat
lengan Mengangkat
Menarik scapula menjauhi lengan dan Memutar lengan
menjauhi tulang tubuh ke menjaga dan menjaga
belakang depan, kestabilan bahu kestabilan bahu
Menarik lengan menuju samping & ke
tubuh dan memutar belakang
Menekuk tulang lengan atas ke dalam
Meluruskan, Menarik
belakang dan menarik Meluruskan panggul memutar, dan
Menekan lengan atas lengan atas
pelvis ke depan dgn menarik paha menurunkan lengan,
di siku dan memutar menuju bahu
ke belakang saat menarik bahu ke
telapak tangan ke atas bejalan,berlari atau belakang
melompat
Anterior Menekuk paha di panggul & tungkai kaki pd sendi lutut,
dan memutar paha ke arah luar

Membelokkan & menarik paha ke dalam menuju tubuh

Memutar & menarik paha ke dalam menuju tubuh

Menekuk dan memutar tungkai kaki, menarik paha ke dlam menuju tubuh

Menekuk paha di panggul, meluruskaan lutut

Meluruskaan lutut

Menekuk telapak kaki ke bawah dan memutarnya keluar

Menekuk telapak kaki ke bawah


Menekuk telapak kaki ke atas & ke
Meluruskan jari kaki dalam, menyangga lengkung telapak
kaki saat berjalan
Memutar,menekuk & meluruskan paha
Posterior

Meluruskan paha di panggul, menekuk dan memutar tungkai kaki

Meluruskan paha di panggul, menekuk lutut dan memutar tungkai kaki

Meluruskan paha, menekuk lutut dan memutar tungkai kaki

Berkontraksi untuk menekuk pergelangan kaki & menarik


tumit ke atas saat berjinjit, dan menekuk lutut
soleus
Menekuk telapak kaki, penting saat berlari & berjalan

Menghubungkan otot betis dengan tulang tumit

Anda mungkin juga menyukai