OLEH
(2041312085)
KELOMPOK H
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN
1. DataUmum
1. Nama KK : Tn. H
2. Usia : 40 Tahun
3. Alamat : Jalan serda mursid No.19 Bandar Jaya, Lahat, Sumatera Selatan
4. Pekerjaan : Wirawasta
5. Pendidikan : D3
6. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Umur Hepat
Hub dg Polio DPT
No Nama JK Pekerjaan BCG itis Campak Ket.
KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
: Meninggal
Ketera
ngan :
:
P
e
r
e
m
p
u
a
n
L
a
k
i
-
l
a
k
i
:
Klien
:
Tingg
al
seru
mah
:
Meni
ka
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah extented family (keluarga besar). Extended family
merupakan satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang
tinggal dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lain (Friedman,
2010). Keluarga Tn. H terdiri dari 3 generasi yaitu Tn. H sebagai kepala
keluarga, Ibu K sebagai istri, 3 orang anak yaitu An. S, An. B, dan An. A, dan
orang tua perempuan Tn. H yaitu Ny. J.
Ny. J merupakan orang Lahat yang bersuku Melayu Palembang. Bahasa yang
digunakan sehari-hari dalam keluarga yaitu bahasa Palembang. Masyarakat
yang berada di sekitar rumah Ny. J kebanyakan merupakan masyarakat
Palembang. Ny. J mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan
dibawa ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit. Ny. J mengatakan bahwa
keluarganya tidak mempercayai pengobatan dari dukun, justru keluarga Ny. J
mempercayai pengobatan medis ataupun obat tradisional dari herbal. Ny. J
mengatakan bahwa makanan keluarga sehari-hari berdasarkan makanan
tradisional minangkabau seperti keluarga Ny. J yang menyukai makanan pedas,
bersantan, dan berlemak dan manis.
9. Religius
Tidak ada potensial konflik dengan kelas sosial. Keluarga Ny. J masih stabil
dan tidak pernah mengalami perubahan yang signifikan.
13. Tugas perkembangan keluarga Tn. H yang sudah terpenuhi sampai saat ini
yaitu dalam tahap membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan , memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat,
dan mempertahankan hubungan perkawinan bahagia.
15. Ny. J mengatakan tidak ada anggota keluarga sebelumnya dengan penyakit
rematik, tetapi suami Ny. J meninggal dunia karena penyakit ginjal.
DATA LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
a. Luas Rumah : ± 190 m2
b. Tipe Rumah : Permanen
c. Kepemilikan : Pribadi / Milik Sendiri
d. Jumlah dan Ratio Kamar : 4 kamar ukuran 3x3 m2
e. Ventilasi Jendela : seluruh ruangan dirumah memiliki
ventilasi udara.
f. Pemanfaatan Ruangan : penerangan didalam rumah baik, cahaya
matahari sampai ke dalam rumah memalui jendela di siang hari.
Tidak terlalu banyak perabot, ruangan tengah rumah luas, dan
terlihat bersih.
g. Septic Tank : terdapat septic tank dibelakang rumah.
h. Sumber Air : Menggunakan air sumur, kondisi air
bersih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Air dari
sumur digunakan untuk minum, mandi, dan kegiatan keseharian
lainnya.
i. Kamar Mandi / WC :2
j. Sampah : pembuangan sampah dikumpulkan dan di
ambil oleh petugas kebersihan
k. Kebersihan Lingkungan : perkarangan rumah terlihat bersih,
terdapat banyak tanaman, buah dan bunga. Halaman rumah terlihat
bersih
Denah Rumah
KAMAR
MANDI
KAMAR
TIDUR KAMAR
TIDUR Ruangan
Lepas
RUANG
KAMAR TAMU
TIDUR
GARASI
TERAS TERAS
Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. h mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami kerusakan
verbal seperti bisu ataupun tuli, sehingga komunikasi antar anggota keluarga
tidak terdapat masalah.Interaksi komunikasi yang dilakukan selalu dengan
dua arah. Interaksi yang digunakan antar anggota keluarga menggunakan
proses komunikasi fungsional, dimana anggota keluarga menyatakan maksud
pembicaraannya dengan tegas dan jelas. Jika terdapat masalah dalam
keluarga, anggota keluarga yang memiliki masalah akan menceritakan serta
meminta pendapat anggota keluarga lain untuk penyelesaian masalah
tersebut.
c. Dasar-dasar Kekuatan
Kekuasaan keluarga Tn. H dipengaruhi oleh hirarki kekuasaan keluarga
yaitu struktur kekuasaan yang bertingkat dan kekuasaan dari atas
kebawah. Pria lebih sering mengembangkan kekuasaannya terhadap
wanita dan orang tua selalu lebih berkuasa terhadap anak-anaknya
(Friedman, 2010). Dalam keluarga Tn. H yang mengambil keputusan
yaitu Tn. H
Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Saling Asuh, Keakraban, dan Identifikasi
Keluarga Tn. H memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga.
Tn. H mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan istri,
orang tua dan anaknya. Tn. H memberikan pujian pada anaknya saat
melakukan hal yang baik. Keluarga Tn. H saling mendukung untuk
kemandirian dalam masyarakat. Dalam keluarga Tn. H semua anggota
keluarga saling mendukung dan membantu dalam hal pemenuhan
kebutuhan keluarga.
Keterpisahan dan Keterkaitan
Jika ada hal-hal yang membuat keterpisahan keluarga akan melakukan
musyawarah dan menguatkan hubungan diantar keluarga
Pola Kebutuhan-Respon Keluarga
Tn. W mengatakan anggota keluarganya saling membutuhkan satu sama
lain. Keluarga Tn. H saling membantu apabila ada anggota keluarga yang
membutuhkan pertolongan.
Praktik Diet
Makan Makanan yang Perbedaan
Disajikan Individual
Makan Pagi Lontong / Nasi TK. H. Ny. K. An. S.
Roti, dan susu atau teh An B. An. A Ny. J
Cemilan Kopi / Teh TK. H. Ny. K. An. S.
An B. An. A Ny. J
Biskuit
Gorengan
Makan Siang Nasi, Lauk Pauk, dan TK. H. Ny. K. An. S.
Sayuran+ buah An B. An. A Ny. J
Makan Malam Nasi, Lauk Pauk, dan TK. H. Ny. K. An. S.
Sayuran An B. An. A Ny. J
Sumber Pembayaran
Keluarga Tn. H menggunakan kartu BPJS kelas I. Dalam membayar biaya
kesehatan. Tn. H mengatakan BPJS sangat membantu dalam biaya
perawatan keluarga.