Domain 12: 1. Monitor tanda-tanda vital (6680) S : Klien mengatakan a. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, dan kenyamanan nyeri diperutnya Kelas 1 : kenyamanan status pernapasan dengan tepat. berkurang b. Memonitor tekanan darah saat pasien fisik (00132) O : Klien tampak Nyeri akut b.d agens berbaring, duduk, dan berdiri sebelum dan tidak meringis cidera biologis setelah perubahan posisi. kesakitan lagi c. Memonitor tekanan darah setelah pasien A : Masalah dapat minum obat jika memungkinkan. berkurang d. Memonitor tekanan darah, denyut nadi, P : Intervensi dan pernapasan sebelum, selama, dan dilanjutkan setelah beraktivitaas dengan tepat. e. Memonitor dan laporkan tanda dan gejala hipertermia. f. Memonitor keberadaan dan kualitas nadi. g. Memonitor irama dan tekanan jantung. h. Memonitor irama dan laju pernapasan (misalnya, kedalaman dan kesimetrisan). 2. Pemberian analgesik (2210) a. Menentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan keparahan nyeri sebelum mengobati pasien. b. Mengecek perintah pengobatan meliputi obat, dosis, dan frekuensi obat analgesik yang diresepkan. c. Mengecek adanya riwayat alergi obat. d. Mengevaluasi kemampuan pasien untuk berperan serta dalam pemilihan analgetik, rute dan dosis, dan keterlibatan pasien, sesuai kebutuhan. e. Memilih analgetik atau kombinasi analgesik yang sesuai ketika lebih dari satu diberikan. f. Menentukan pilihan obat analgesik (narkotik, non narkotik, atau NSAID), berdasarkan tipe dan keparahan nyeri. g. Menentukan analgesik sebelumnya, rute pemberia, dan dosis untuk mencapai hasil pengurangan nyeri yang optimal. h. Memonitor tanda vital sebelum dan setelah memberikan analgesik narkotik pada pemberian dosis pertama kali atau jika ditemukan tanda-tanda yang tidak biasanya. i. Memberikan analgesik sesuai waktu paruhnya, terutama pada nyeri yang berat. j. Memberikan analgesik tambahan dan/atau pengobatan jika diperlukan untuk meningkatkan efek pengurangan nyeri. k. Mendokumentasikan respon terhadapp analgesic dan adanya efek samping. l. Melakukan tindakan-tindakan untuk menurunkan efek samping analgesik (misalnya, konstipasi dan iritasi lambung). m. Mengajarkan tentang penggunaan analgesik, strategi untuk menurunkan efek samping, dan harapan terkait dengan keterlibatan dalam keputusan pengurangan nyeri 3. Manajemen nyeri (1400) a. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. b. Menggali pengetahuan dan kepercayaan pasien mengenai nyeri. c. Menentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup pasien (misalnya, tidur, nafsu makan, pengertian, perasaan, hubungan, performa kerja dan tanggung jawab peran). d. Menggali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri. e. Memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat prosedur. f. Mengurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau meningkatkan nyeri (misalnya, ketakutan, kelelahan, keadaan menonton dan kurang pengetahuan). g. Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri. h. Mendorong pasien untuk memonitor nyeri dan menangani nyerinya dengan tepat. i. Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi (seperti biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi, bimbingan antisipatif, terapi music, terapi bermain, terapi aktivitas, akupressur, aplikasi panas/dingin dan pijatan, sebelum, sesudah dan jika memungkinkan, ketika melakukan aktivitas yang menimbulkan nyeri sebelum nyeri terjadi atau meningkat, dan bersamaan dengan tindakan penurun rasa nyeri lainnya).
Domain 2 : Nutrisi. 1. Manajemen Nutrisi S : Klien mengatakan
a. Menentukan status gizi pasien Kelas 1 : Makan kode nafsu makannya dan kemampuan pasien untuk 00002 bertambah Ketidakseimbangan memenuhi kebutuhan gizi. O : Klien tampak ada nutrisi : kurang dari b. Mengidentifikasi adanya alergi kenaikan berat kebutuhan tubuh atau intoleransi makananyang badan A : Masalah teratasi berhubungan dengan dimiliki pasien. P : Intervensi c. Menentukan apa yang menjadi kurang asupan dihentikan preferensi makanan bagi pasien. makanan d. Mengintruksikan pasien tentang kebutuhan nutrisi. e. Membantu pasien dalam menentukan pedoman makanan yang paling cocok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. f. Menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan fisik. 2. Manajemen Diare (0460) Menentukan riwayat diare Memonitor tanda dan gejala diare Mengidentifikasi faktor yang bisa menyebabkan diare (misalnya., medikasi, bakteri, dan pemberian makanan lewat selang) Mengevaluasi profil pengobatan terhadap adanya efek samping pada gastrointestinal Mengajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat Mengevaluasi kandungan nutrisi dari makanan yang sudah di konsumsi sebelumnya Memberikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering serta tingkatkan porsi secara bertahap Menganjurkan pasien menghindari makanan pedas dan menimbulkan gas dalam perut 3. Manajemen Cairan (4120) a. Menimbang berat badan setiap hari dan monitor status pasien b. Menjaga intake/asupan yang akurat dan ukur diare/output pencernaan c. Mengidentifikasi abnormalitas eliminasi bowel (misalnya., diare, darah, mukus, dan eliminasi yang nyeri dan tidak teratur) d. Memonitor status hidrasi e. Memberikan cairan dengan tepat f. Mendukung pasien dan keluarga untuk membantu dalam pemberian makan dengan baik Domain 11 : 1. Monitor tanda-tanda vital (6680) S : Klien mengatakan a. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, Keamanan/Perlindung tidak demam lagi dan status pernapasan dengan tepat. O : klien tampak tidak an. Kelas 6 : b. Memonitor tekanan darah saat pasien pucat, suhunya normal Termoregulasi kode berbaring, duduk, dan berdiri sebelum 36,5-37,5 oC 00007 dna setelah perubahan posisi. A : Masalah teratasi c. Memonitor tekanan darah setelah pasien P : Intervensi Hipertermia minum obat jika memungkinkan. dihentikan berhubungan d. Memonitor tekanan darah, denyut nadi, dengan dehidrasi dan pernapasan sebelum, selama, dan dan sepsis setelah beraktivitaas dengan tepat. e. Memonitor dan laporkan tanda dan gejala hipertermia. f. Memonitor keberadaan dan kualitas nadi. g. Memonitor irama dan tekanan jantung. h. Memonitor irama dan laju pernapasan (misalnya, kedalaman dan kesimetrisan). 2. Perawatan Demam (3740) a. Memantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya b. Memonitor warna kulit dan suhu c. Memonitor asupan dan keluaran, sadari perubahan kehilangan cairan yang tak dirasakan d. Menutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan, tergantung pada fase demam (yaitu : memberikan selimut hangat untuk fase dingin; menyediakan pakaian atau linen tempat tidur ringan untuk demam) e. Mendorong konsumsi cairan f. Memfasilitasi istirahat, terapkan pembatasan aktivitas : jika diperlukan 3. Pengaturan Suhu (3900) a. Memonitor suhu paling tidak setiap 2 jam, sesuai kebutuhan b. Memonitor tekanan darah, nadi, dan respirasi, sesuai kebutuhan c. Memonitor suhu dan warna kulit d. Memonitor dan laporkan adanya tanda dan gejala dari hipertermia e. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi adekuat f. Menyesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan pasien g. Memberikan medikasi yang tepat untuk mencegah atau mengontrol mengginggil h. Memberikan pengobatan antipiretik sesuai kebutuhan