Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS KOLOSTOMI

KELOMPOK 3
ANJELINA S. MANOY (18061049)
INTAN RUNTU (18061044)
KARUNIA RORING (18061041)
CHRISTINA LUKAS (18061055)

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2020
CASE
Seorang perempuan, umur 52 tahun, masuk RS dengan keluhan nyeri pada perut bagian kuadran
IV. Diagnosa medis Ca. Rectum. Pasien dilakukan pembedahan kolostomi dengan general
anestesi. Jenis pembedahan laparatomi dengan reseksi pada usus transversum. Selama
pembedahan, pasien mengalami pendarahan sebanyak 800 cc dengan Hb pre-operasi 11,3%.
Transfusi whole blood diberikan sebanyak 520 cc. Hasil pengkajian, BP: 100/70-110/80 mmHg,
N: 65-80 x/mnt, ST: 35,2-35,6 0 C, R: 15-18 x/mnt.

Pengkajian:
Nama :Ny.P
Umur :52 thn
Keluhan :Nyeri pada perut bagian kuadran IV
Diagnosa Medis :Ca.Rektum
BP :100/70-110/80 mmHg
N :65-80x/mnt
ST :35,2-35,6°c
R :15-18x/mnt
Masalah Keperawatan yang muncul:
1.Nyeri Akut
2.Resiko Ketidakseimbangan cairan
3.Ansietas
4.Resiko Infeksi

Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan Intervensi Utama :
pencedera fisik : intervensi Dukungan Nyeri
prosedur operasi keperawatan selama 1 Akut :
d/d nyeri pada x 24 jam, diharapkan Pemberian
perut bagian tingkat nyeri menurun Analgesik
kuadran IV dan kontrol nyeri -------*Observasi a.untuk mengetahui
meningkat dengan a. Identifikasi faktor-faktor rasa nyeri
kriteria hasil : a. Tidak karakteristik nyeri
mengeluh nyeri (mis. pencetus,
b. Tidak meringis pereda, kualitas,
c. Tidak bersikap lokasi, intensitas,
protektif frekuensi, durasi) b. untuk menghindari
d. Tidak gelisah b. Identifikasi pasien dari alergi obat
e. Melaporkan nyeri riwayat alergi obat c. untuk mengetahui
terkontrol h. c. Identifikasi jenis analgesic yang
Kemampuan kesesuaian jenis sesuai dengan tingkat
mengenali onset nyeri analgesik (mis. keparahan nyeri
meningkat narkotika,
i. Kemampuan nonnarkotika, atau
mengenali penyebab NSAID) dengan
nyeri meningkat tingkat keparahan
nyeri d. untuk mengontrol
d. Monitor tanda- apakah ada peningkatan
tanda vital sebelum maupun penurunan
dan sesudah TTV sebelum dan
pemberian analgesik sesudah pemberian
analgesik
e. untuk melihat efek
e. Monitor dari pemberian obat
efektifitas analgesic analgesic
*Terapeutik h. untuk
h. Tetapkan target mengoptimalkan
efektifitas analgesik respons pasien terhadap
pemberian obat
i. untuk melihat respons
i. Dokumentasikan terhadap efek dari
respons terhadap analgesic dan melihat
efek efek yang tidak
analgesik dan efek diinginkan dari
yang tidak pemberian obat
diinginkan j.agar pasien tahu
*Edukasi terkait terapi yang
dilakukan
j. Jelaskan efek
terapi dan efek
samping obat k. untuk membantu
Kolaborasi lebih cepat dan tepat
*Kolaborasi dalam
k. Kolaborasi mengurangi/mengontrol
pemberian dosis dan rasa nyeri
jenis analgesik,
sesuai indikasi
Resiko Setelah dilakukan a.Observasi TTV a. Untuk mengetahui
ketidakseimbangan tindakan keperawatan keadaan umum
cairan b/d selama 2x24 jam b.Identifikasi risiko b. Untuk menentukan
pendarahan d/d diharapkan resiko intervensi berikutnya
pendarahan ketidakseimbangan c.Observasi tanda- c. Agar dapat segera
sebanyak 800 cc cairan berkurang tanda syok dilakukan tindakan
secara bertahap untuk menangani syok
dengan kriteria hasil: d.Pencegahan d. Agar tidak terjadi
Sudah tidak terjadi perdarahan perdarahan berlebih
pendarahan e.Terapi intravena e. Memberikan dan
mamantau cairan dan
obat intravena
f.Transfusi darah f. Untuk mengganti
komposisi darah yang
hilang karena
perdarahan
Ansietas b/d Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Pendekatan dan
kekhawatiran tindakan keperawatan pendekatan dan motivasi bisa
mengalami selama 2x24 jam berikan motivasi membantu klien untuk
kegagalan diharapkan ansietas kepada pasien untuk mengurangi kecemasan
dapat berkurang mengungkapkan yang dirasakan
dengan kriteria hasil : pikiran dan perasaan
1) Klien merasa 2. Monitor 2. Untuk
tidak khawatir tanda ansietas mengetahui tingkatan
2) Klien bisa ansietas
berkonsentrasi 3. Latih 3. Untuk
3) Klien tidak kegiatan pengalihan, mengurangi atau
tampak gelisah untuk mengurangi menghilangkan tanda
4) Klien tidak ketegangan ansietas
sulit tidur lagi 4. Kolaborasi 4. Untuk
pemberian obat anti mengurangi tanda
ansietas jika perlu ansietas
Resiko infeksi d/d Setalah dilakukan 1.Monitor tanda dan 1Agar supaya dapat
penurunan tindakan keperawatan gejala infeksi lokal mengetahui infeksi
hemaglobin selama 2x24 jam dan sistemik yang terjadi
diharapak resiko 2.Jelaskan tanda dan 2.Agar pasien dapat
infeksi menurun gejala infeksi mengerti infeksi itu
dengan kriteria hasil: seperti apa
1.Imunitas membaik 3.Anjurkan 3.Agar supaya dapat
2.Kemampuan meningkatkan meningkatkan nutrisi
mengenali perubahan nutrisi dan mengembalikan hb
status kesehatan yg turun
meningkat 4.Untuk dapat
4.Anjurkan meningkatkan imunitas
meningkatkan tubuh
asupan cariran 5Agar supaya nutrient
5.Kolaborasi dengan yang masuk kedalam
ahli gizi untuk tubuh manusia dapat
menentukan jumlah terkontrol dengan baik
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai