Oleh:
KELOMPOK 8
Ardi Aryanto
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Tn. X
Usia : 56 tahun
Jenis Kelamin :L
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Sesak nafas
Saat masuk ke rumah sakit pada tanggal 17 Juli 2020, Klien mengeluh
demam sejak 2 hari yang lalu dan batuk tanpa sputum. Retraksi otot bantu
pernapasan di leher, dyspnea, tampak kotor, bau belum mandi dari hari
sebelumnya.
e. Riwayat keluarga :-
a. Pengukuran antropometri
BB : 45 kg
TB : 165 cm
b. Kesadaran umum
Kesadaran : Composmentis
4. Pemeriksaan fisik
5. Pemeriksaan penunjang/laboratorium/diagnostic
1. Analisa Data
Masalah
Data Pathway
Keperawatan
Ds: Sesak nafas Destruktif kapiler paru Pola nafas tidak
Do:
efektif
- Retraksi otot bantu Penurunan perfusi O2
pernapasan di leher
- Dyspnea Penurunan perfusi
- TTV jaringan perifer
TD: 150/100 mmHg,
HR: 105x/menit, Penurunan ventilisasi
RR: 32 x/menit,
Saturasi oksigen 90% Peningkatan upaya
menangkap O2
Peningkatan Respirasi
2. Diagnosa Keperawatan
DS : Sesak nafas
TTV
HR: 105x/menit,
C. Planning
Diagnosa Keperawatan Nursing Outcome Nursing Intervention
Classification Classification
a. Pola nafas tidak efektif Outcome: Intervensi:
Setelah dilakukan asuhan Airway Management
berhubungan dengan
keperawatan 3x24 jam, Oxygen therapy
hyperventilasi
diharapkan respiratory status : Vital sign monitoring
ventilation, airway patency
efektif, vital sign status. Aktivitas :
Indikator: 1. Posisikan pasien untuk
1. Tidak tampak retraksi otot memeksimalkan ventilasi
bantu pernapasan di leher. 2. Monitor saturasi o2 dan
2. Respirasi kembali normal. TTV
3. Tidak adanya dyspnea 3. Pemberian terapi oksigen
4. Tanda-tanda vital dalam binasal canul 5 ml/menit
rentang normal kepada klien.
5. Menunjukan jalan nafas 4. kolaborasi dengan dokter
yang paten pemberian azitromycin 1 x
500 mg.
b. Defisit perawatan diri Outcome: Intervensi:
Setelah dilakukan asuhan Selfcare assistane
berhubungan dengan
keperawatan 1x24 jam,
kelemahan dan keletihan
diharapkan defisit perawatan Aktivitas:
diri pasien teratasi 1. Kaji kebersihan tubuh
Indikator: pasien
1. Klien tampak bersih dan 2. Monitor kemampuan
klien untukperawatan
terbebas dari bau badan
diri mandiri
2. Mampu untuk
3. Mandikan pasien
membersihkan tubuh
ditempat tidur atau bed
sendiri. bathing
3. Mampu mempertahankan 4. Sediakan bantuan sampai
kebersihan diri. klien mampu secara utuh
untuk melakukan
selfcare