Anda di halaman 1dari 5

NURSING CARE PLAN (NCP) PADA KLIEN DENGAN HAMBATAN MEMORI

Diagnosis Keperawatan NOC NIC


No. Data
Kode Diagnosis Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
1. Subyektif: Domain 5: Level 1 : Domain II Level 1 : Domain III
1. Tn. K mengatakan usia saat Persepsi/Kognisi Kesehatan fisiologi Perilaku
ini adalah 60 tahun Kelas 4 : Level 2 : Kelas J Level 2 : Kelas P
2. Tn. K mengatakan sering Kognisi Neurokognitif Terapi kognisi
batuk dan selalu terbangun Diagnosis: Level 3 : Outcomes Level 3 : Intervensi
karena batuk 00131 Hambatan O900 Kognisi 4760 Latihan memori
3. Tn. K mengatakan batuknya Memori Status kognisi meningkat dari skala 1
berdahak (sangat terganggu) menjadi 4 (status 1. Stimulasi ingatan dengan cara
4. Tn K mengatakan kurang tidur kognisi sedikit terganggu) mengulangi pemikiran pasien yang
(kualitas tidur kurang) 090015 komunikasi sesuai usia terakhir diekspresikan dengan cara yang
090004 konsentrasi tepat.
Obyektif: 090003 perhatian 2. Kenangkan kembali mengenai
1. Tampak Gelisah 090005 orientasi kognisi pengalaman pasien, dengan cara yang
2. Peningkatan tekanan darah 090008 memori masalalu
tepat.
TD : 140/100 mmHg 090007 memori baru
3. Implementsika teknik mengingat yang
RR : 24x/menit 090006 memori langsung
N : 100x/ menit, tepat, misalnya visual imagery, alat yang
3. Pernafasan abnormal membantu ingatan, permainan ingatan,
4. Ada ronchi di kedua paru tanda-tanda ingat, teknik asosiasi,
5. Tampak batuk berdahak, membuat daftar, menggunakan computer,
kental warna kehijauan menggunakan papan nama, atau
(berlatih) mengulangi informasi.
6. 4. Beri latihan orientasi, misalnya pasien
berlatih mengenai pribadi dan tanggal,
dengan cara yang tepat.
5. Berikan kesempatan untuk menggunakan
ingatan kejadian yang baru saja terjadi,
misalnya menanyakan pada pasien
mengenai tamasya yang baru saja
(dilakukan),dengan cara yang tepat
6. Sediakan pengingat dengan
menggunakan gambar, dengan cara
yanag tepat.

Stimulasi Kognisi
4720
1. Informasikan klien menganai berita
terkini yang tidak mengancam
2. Sediakan kalender
3. Rangsang memori dengan mengulang
pemikiran terakhir klien
4. Dorong penggunan program multi
stimulasi (misalnya. Bernyanyi dan
mendengar music, aktivitas-aktivitas
kreatif latihan, percakapan, interaksi
social atau pemecahan masalah) untuk
meningkatkan dan melindungi kapasitas
kognisi
5. Gunakan televise, radio atau music
sebagai bagian ari stimulasi program
yang terencana
6. Berikan jeda untuk istirahat
Level 1 : Domain IV Level 1: Domain 3
Pengetahuan tentang Kesehatan & Perilaku
Perilaku Level 2: Kelas S
Level 2 : Kelas S Pendidikan pasien
Pengetahuan tentang Kesehatan Level 3: Intervensi
1844 Level 3 : Outcomes : 5510 Pendidikan kesehatan
1803 Pengetahuan: manajemen penyakit akut 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal
Pengetahuan: proses penyakit yang dapat meningkatkan atau
menurunkan motivasi dari perilaku
kesehatan
2. Menentukan konteks personal dan sosial
budaya dari individu
3. Menentukan tingkat pengatahuan
kesehatan dan perilaku gaya hidup dari
individu.
4. Bantu individu dalam mengklarifikasi
kepercayaan dan nilai-nilai kesehatan
5. Memprioritaskan kebutuhan belajar
berdasarkan pilihan pasien, keterampilan
perawat, sumber yang tersedia, dan
kemungkinan dari keberhasilan
pencapaian tujuan
6. Rumuskan tujuan dari program
pendidikan kesehatan
7. Identifikasi sumber-sumber (seperti
anggota, tempat, peralatan, dana, dll) yang
dibutuhkan untuk melakukan program
8. Pertimbangkan keterjangkauan, pilihan
konsumen, dan biaya dalam perencanaan
program
9. Strategi dalam menempatkan iklan yang
menarik untuk menarik perhatian audiens
10. Hindari menggunakan teknik
menakuti atau menyeramkan sebagai
strategi untuk memotivasi orang untuk
mengubah perilaku atau gaya hidup sehat
11. Menekankan pada manfaat
kesehatan langsung atau jangka pendek
yang akan diperoleh dari perilaku gaya
hidup positif daripada keuntungan jangka
panjang atau dampak negatif dari
ketidakpatuhan
12. Menggabungkan strategi untuk
meningkatkan harga diri sasaran audiens
13. Mengembangkan materi pendidikan
yang tertulis sesuai tingkat keterbacaan
target audiens
14. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk menghindari perilaku
tidak sehat atau berisiko daripada
memberikan saran untuk mencegah atau
merubah perilaku
15. Gunakan demonstrasi atau
5602 demonstrasi ulang, partisipasi peserta dan
manipulasi dari materi ketika mengajarkan
keterampilan psikomotor
16. Libatkan individu dalam
merencanakan dan mengimplementasikan
rencana untuk memodifikasi gaya hidup
atau perilaku kesehatan
17. Tentukan dukungan keluarga,
kelompok dan masyarakat untuk perilaku
kesehatan yang kondusif
18. Rencanakan follow-up jangka
panjang untuk memperkuat perilaku sehat
atau adaptasi gaya hidup

Pengajaran proses penyakit


1. Mengkaji pengetahan klien tentang proses
penyakit yang dialami
2. Review pengetahuan klien tentang
kondisinya saat ini
3. Menggali kemampuan klien
memanajemen gejala
4. Mendeskripsikan proses penyakit
5. Identifikasi kemungkinan penyebab
penyakit
6. Identifikasi perubahan kondisi klien
7. Diskusikan perilaku hidup sehat yang
menunjang penyakit
8. Diskusikan pemilihan terapi/pengobatan

Anda mungkin juga menyukai